teknisi Indonesia mengukur getaran pompa di instalasi pengolahan air menggunakan PCE-VT 3950; sensor bermagnet menempel pada housing, layar 2.8 inci menampilkan RMS velocity.

Accelerometer PCE-VT 3950: Alat Analisis Getaran Portabel Untuk Pemeliharaan Industri Modern

Daftar Isi

Bayangkan sebuah pabrik pengolahan air minum (WTP) dengan puluhan pompa sentrifugal beroperasi 24 jam tanpa henti. Dalam rutinitas harian, teknisi QC melakukan inspeksi cepat—mengecek tekanan, suhu, dan suara mesin. Namun satu pompa terdengar sedikit “bergetar” lebih keras dari biasanya. Tak ada kebocoran, tidak panas, tapi intuisi teknisi berkata ada yang tidak beres.

Masalah seperti ini sering muncul di berbagai sektor: pabrik minuman, farmasi, hingga instalasi air limbah. Getaran berlebih bisa menandakan ketidakseimbangan rotor, poros bengkok, atau bearing aus. Jika tidak terdeteksi sejak dini, getaran kecil bisa berkembang menjadi kegagalan besar—downtime, biaya tinggi, bahkan risiko keselamatan.

Untuk mencegahnya, para teknisi mengandalkan alat ukur getaran portabel yang mampu mendeteksi dan menganalisis perilaku dinamis mesin. Salah satu perangkat yang dirancang untuk tugas ini adalah PCE-VT 3950, accelerometer industri dengan memori internal, fungsi FFT, dan kemampuan evaluasi otomatis berdasarkan ISO 10816-3.

Alat ini tidak hanya mengukur seberapa besar mesin “bergetar”, tetapi juga membantu memahami mengapa hal itu terjadi—memberi wawasan ilmiah dan data kuantitatif bagi pemeliharaan prediktif yang andal.

Mengenal Teknologi di Balik PCE-VT 3950

Accelerometer bekerja berdasarkan efek piezoelektrik—sebuah fenomena fisika di mana kristal tertentu menghasilkan muatan listrik ketika diberi gaya mekanik. Saat sensor menempel pada permukaan mesin yang bergetar, getaran tersebut diubah menjadi sinyal listrik proporsional terhadap percepatannya.

Sinyal percepatan kemudian diolah oleh sirkuit internal untuk menghasilkan tiga parameter penting:

  • Percepatan (m/s²) – menunjukkan perubahan kecepatan secara instan; ideal untuk mendeteksi getaran berfrekuensi tinggi seperti kerusakan bearing.

  • Kecepatan (mm/s) – menggambarkan energi getaran total; digunakan dalam standar ISO 10816-3 untuk menilai kondisi umum mesin.

  • Simpangan (mm) – menunjukkan amplitudo pergerakan; bermanfaat untuk mendeteksi ketidakseimbangan atau misalignment pada poros.

Kombinasi tiga parameter ini memungkinkan analisis komprehensif tanpa perlu peralatan besar atau sistem online vibration monitoring.

Teknologi ini penting karena pendekatan condition-based maintenance kini menjadi standar industri. Dengan membaca tren getaran secara berkala, teknisi bisa menentukan waktu ideal untuk servis—tidak terlalu cepat (membuang biaya), dan tidak terlambat (menyebabkan kerusakan).

Dibandingkan metode lama seperti inspeksi visual atau pendengaran manual, pengukuran getaran berbasis accelerometer:

  • Memberikan data kuantitatif terstandar yang dapat dilacak.

  • Mendeteksi masalah jauh sebelum gejala fisik terlihat.

  • Menghemat biaya perawatan melalui prediksi dini.

  • Mengurangi risiko kegagalan mendadak.

Mengenal Produk PCE-VT 3950

PCE-VT 3950 adalah vibration meter profesional dengan sensor eksternal dan fitur analisis FFT (Fast Fourier Transform). Alat ini mampu mengukur percepatan hingga 399.9 m/s², kecepatan hingga 399.9 mm/s, dan simpangan hingga 3.9 mm.

Dengan internal memory, baterai isi ulang, dan antarmuka USB micro-B, alat ini dapat menyimpan data pengukuran untuk ratusan titik mesin dan diunduh langsung ke PC untuk analisis lanjutan.

Kelebihan utamanya:

  • Fungsi evaluasi otomatis ISO 10816-3: hasil pengukuran diklasifikasikan “baik/buruk” sesuai batas standar internasional.

  • Mode FFT Analysis menampilkan spektrum frekuensi getaran untuk mendeteksi sumber spesifik (misalignment, bearing defect, unbalance).

  • Route Measurement untuk inspeksi rutin pada mesin yang sama—praktis untuk maintenance terjadwal.

  • Daya tahan baterai hingga 20 jam, sehingga cocok untuk pengukuran di lapangan.

Dengan fitur tersebut, PCE-VT 3950 menjadi alat yang cocok untuk departemen maintenance, QA/QC laboratorium, maupun tim proses di industri kimia, makanan, hingga pengolahan air.

Desain dan Ergonomi

PCE-VT 3950 memiliki desain ergonomis dan portabel dengan dimensi 165 × 85 × 32 mm dan berat 239 g—mudah digenggam dan cukup ringan untuk dibawa sepanjang hari inspeksi.

Bodi alat dilengkapi lapisan plastik dan karet pelindung, sedangkan sensor accelerometer eksternal terbuat dari stainless steel (dimensi 17 × 46 mm, berat 119 g). Kombinasi ini memberikan ketahanan terhadap benturan serta kompatibilitas dengan berbagai permukaan mesin.

Penggunaan magnetic adapter memudahkan pemasangan sensor di permukaan logam tanpa perlu perekat, sementara spiral cable memberikan fleksibilitas tinggi saat bekerja di area sempit.

Konsumsi daya alat didukung oleh baterai Li-Po 3.7 V / 2500 mAh yang dapat diisi ulang melalui USB 5 VDC, 500 mA. Ketahanan operasi bervariasi antara 15 hingga 20 jam tergantung tingkat kecerahan layar.

Kelas perlindungan IP52 menunjukkan alat ini tahan terhadap debu ringan dan tetesan air—cukup aman untuk penggunaan di lingkungan pabrik non-korosif.

Antarmuka dan Pengalaman Pengguna

Layar LCD 2.8 inci menampilkan data secara jelas, dengan opsi backlight yang bisa diatur. Menu mendukung 11 bahasa, termasuk Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, Belanda, Turki, Rusia, Jepang, dan Tionghoa—memudahkan pengguna global.

Navigasi dilakukan melalui tombol-tombol fisik dengan logika sederhana: pilihan mode (acceleration, velocity, displacement), fungsi hold, dan opsi untuk menyimpan hasil ke memori internal.

Pengguna dapat menyimpan hingga:

  • 100 route, masing-masing berisi 100 mesin,

  • Tiap mesin memiliki 1000 titik pengukuran.

Totalnya, alat dapat merekam hingga 43.200 hasil pengukuran—cukup besar untuk dokumentasi QC skala industri.

Fitur tambahan seperti Auto-Hold, Auto-Off, dan tampilan “good/bad rating” mempercepat interpretasi hasil di lapangan tanpa harus membawa laptop.

Fitur Unggulan dan Keuntungan Praktis

Beberapa fitur cerdas PCE-VT 3950 yang menonjol antara lain:

  • Rentang Pengukuran Luas

    • Percepatan: 0.0–399.9 m/s² (±2%)

    • Kecepatan: 0.0–399.9 mm/s (±2%)

    • Simpangan: 0.000–3.9 mm (±2%)
      Cocok untuk mesin berukuran kecil hingga besar.

  • FFT Mode
    Frekuensi analisis:

    • FFT percepatan: 10 Hz – 8 kHz

    • FFT kecepatan: 10 Hz – 1 kHz
      Menampilkan 2048 garis spektrum—ideal untuk diagnosis sumber getaran tertentu.

  • Evaluasi Otomatis ISO 10816-3
    Alat menilai hasil pengukuran dan langsung menampilkan status kondisi mesin (“baik”, “peringatan”, “buruk”).

  • Memori Internal & Data Logger
    Menyimpan data hingga 43 200 titik dengan berbagai opsi interval (1 s–12 h) dan pemicu start/stop otomatis.

  • Antarmuka PC & Software
    Transfer data melalui kabel USB mikro; software pendamping menampilkan grafik dan ekspor CSV.

Manfaat nyata bagi pengguna:

  • Efisiensi waktu inspeksi.

  • Konsistensi hasil audit.

  • Pengurangan kesalahan baca.

  • Integrasi mudah ke sistem pelaporan QC/LIMS.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Banyak tim QA/QC dan maintenance membutuhkan alur data yang rapi: dari pengukuran lapangan, masuk ke spreadsheet inspeksi, lalu ke sistem CMMS/LIMS untuk penjadwalan pekerjaan dan audit. PCE-VT 3950 mendukung pola kerja ini melalui antarmuka micro-USB dan software pendamping (tersedia pada USB stick di paket penjualan). Setelah pengukuran, data dapat ditransfer ke PC dalam format CSV untuk diolah di Excel, dipetakan trennya, atau digabungkan dengan catatan pekerjaan di CMMS.

Di praktiknya, tim biasanya menyiapkan “rute” pengukuran—misalnya rute pompa WTP atau rute mesin utilitas pabrik minuman. Fitur Route Measurement memudahkan pekerjaan berulang di titik yang sama sehingga kurva tren nilai RMS velocity dari minggu ke minggu bisa dihasilkan dengan konsisten. Dengan begitu, keputusan perawatan menjadi terukur: kapan balancing dilakukan, kapan bearing perlu diganti, dan kapan mesin cukup diawasi saja.

Keunggulan integrasi:

  • Data siap pakai untuk analisis tren dan laporan audit.

  • Meminimalkan salah salin (human error) berkat ekspor otomatis.

  • Fleksibel untuk berbagai workflow—dari QC harian sederhana sampai studi riset/teaching lab.

Spesifikasi teknis lengkap 

Kategori Spesifikasi PCE-VT 3950
Besaran ukur Percepatan, Kecepatan, Simpangan
Rentang ukur percepatan 0.0 … 399.9 m/s² (0.0–15744 in/s²)
Resolusi percepatan 0.1 m/s² (3.94 in/s²)
Akurasi @160 Hz (A/V/D) ±2%
Rentang frekuensi percepatan 10 Hz … 10 kHz
Rentang ukur kecepatan 0.00 … 399.9 mm/s (0.00–15.74 in/s)
Resolusi kecepatan 0.1 mm/s (0.0039 in/s)
Rentang frekuensi kecepatan 10 Hz … 1 kHz
Rentang ukur simpangan 0.000 … 3.9 mm (0.000–0.154 in)
Resolusi simpangan 1 μm (39.4 μin)
Rentang frekuensi simpangan 10 Hz … 200 Hz
Parameter pengukuran RMS, Peak, Peak-Peak, Crest factor
Kecepatan putar (tach) 600 … 50.000 RPM
FFT acceleration 10 Hz … 8 kHz
FFT velocity 10 Hz … 1 kHz
Jumlah garis FFT 2048
Route measurement 100 route × 100 mesin × 100 titik; tiap titik hingga 1000 nilai
Memori manual 99 folder, masing-masing 50 nilai
Data logger Interval 1 s … 12 h; 50 lokasi memori dengan total hingga 43.200 nilai; berbagai pemicu start/stop
Satuan Metrik/imperial dapat dipilih
Layar 2.8″ LC display (backlight)
Bahasa menu English, German, French, Spanish, Italian, Dutch, Portuguese, Turkish, Polish, Russian, Chinese, Japanese
Catu daya Internal Li-Po 3.7 V, 2500 mAh; pengisian USB 5 VDC, 500 mA
Konektor headset Jack 3.5 mm
Waktu operasi ±15 … 20 jam (tergantung kecerahan layar)
Kondisi operasi/penyimpanan (unit) Suhu −20 … +65 °C; kelembapan 10 … 95% RH, non-condensing
Kelas proteksi IP52
Dimensi & berat (unit) 165 × 85 × 32 mm; 239 g
Data sensor getaran Frekuensi resonansi 24 kHz; transverse sensitivity ≤5%; limit kerusakan 5000 g (peak); suhu kerja/ simpan −55 … +150 °C; material stainless steel & plastik; ulir ¼”-28; dimensi Ø17 × 46 mm; berat 119 g (tanpa kabel)
Cakupan pengiriman Meter PCE-VT 3950, sensor, spiral cable, magnetic adapter, micro-USB cable, USB stick (software & instruksi), quick start guide, case, headset

Penjelasan singkat: jika Anda baru di dunia vibrasi, bayangkan kecepatan RMS (mm/s) sebagai “detak jantung” mesin. Selama nilainya stabil di rute yang sama, mesin umumnya sehat. Percepatan (m/s²) ibarat “refleks saraf”—paling peka terhadap kejutan/impak frekuensi tinggi khas bearing rusak. Simpangan (mm) mirip “ayunan” yang menunjukkan seberapa jauh poros bergerak, berguna untuk masalah unbalance atau misalignment.

Panduan memilih komponen tambahan

Untuk memaksimalkan repeatability dan efisiensi inspeksi, berikut panduan singkat pemilihan aksesori serta setting yang sesuai aplikasi.

Kebutuhan/aplikasi Aksesori/setting yang disarankan Contoh di lapangan
Rute inspeksi cepat pada banyak pompa Magnetic adapter + Auto-Hold; memori route aktif WTP/WWTP, pabrik minuman
Diagnostik bearing Mode percepatan + FFT 10 Hz–8 kHz; simpan spektrum Motor induksi, blower
Evaluasi kondisi umum (ISO) RMS velocity 10 Hz–1 kHz; evaluasi otomatis ISO 10816-3 Penerimaan mesin baru, pasca overhaul
Permukaan non-ferrous/sempit Stud/adhesive pad; tip sensor sesuai permukaan Housing aluminium, cover tipis
Area sulit diakses Spiral cable lebih panjang; tripod/extension (bila ada) Skid bertingkat/ruang sempit
Audit & pelaporan Software PC + ekspor CSV; interval logging 1–5 s QA/QC farmasi, validasi proses

Aksesori yang tersedia di paket penjualan: sensor, spiral cable, magnetic adapter, micro-USB cable, USB stick (software), case, headset. Untuk kebutuhan khusus, pertimbangkan penambahan: adhesive mounting kit, kabel sensor cadangan, dan mark pad permanen pada titik ukur agar repeatability tinggi.

Faktor yang memengaruhi hasil:

  • Permukaan pemasangan harus kaku, bersih, dan bebas cat tebal.

  • Hindari tarikan kabel saat membaca (bisa memunculkan noise mekanik).

  • Gunakan titik dan orientasi yang sama di setiap kunjungan.

  • Perhatikan pengaruh mesin sekitar; lakukan pembacaan saat kondisi beban normal.

Panduan penggunaan langkah demi langkah (studi kasus WTP)

Skenario: deteksi dini getaran berlebih pada pompa transfer di instalasi air minum.

  1. Persiapan & keselamatan
    Pastikan SOP keselamatan dipatuhi. Kenakan APD (helm, earplug, sarung tangan). Pastikan mesin berjalan stabil pada beban normal.

  2. Siapkan alat
    Isi baterai PCE-VT 3950. Pasang sensor ke magnetic adapter. Bersihkan titik ukur di housing pompa/motor dari karat atau cat mengelupas.

  3. Pengaturan awal
    Nyalakan alat. Pilih mode Velocity (mm/s), rentang 10 Hz–1 kHz, aktifkan Auto-Hold. Jika rute sudah dibuat, panggil rute “WTP-Pompa Transfer”.

  4. Penempatan sensor
    Tempelkan magnet pada titik standar: bantalan depan motor (H,V,A), bantalan belakang motor (H,V,A), dan sisi pompa (H,V,A). Tahan 10–15 detik hingga nilai stabil.

  5. Simpan & beri label
    Setelah stabil (Auto-Hold aktif), simpan pembacaan ke memori titik yang sesuai. Ulangi untuk setiap orientasi. Catat anomali jika terasa impuls/ketukan.

  6. Analisis awal (on-site)
    Periksa indikator ISO 10816-3 di layar (good/bad). Jika nilai RMS velocity jauh lebih tinggi di aksial dibanding radial, curigai misalignment. Jika tinggi di horizontal/vertikal, periksa unbalance atau looseness.

  7. Diagnostik lanjutan (opsional)
    Pindah ke mode FFT. Rekam spektrum untuk titik yang mencurigakan. Puncak pada 1×RPM menandakan unbalance, puncak kuat pada 2×RPM bisa mengarah ke misalignment, puncak lebar berfrekuensi tinggi mengindikasikan kerusakan bearing.

  8. Dokumentasi & tren
    Transfer data via USB ke PC. Masukkan ke spreadsheet rute, buat grafik tren mingguan. Tetapkan ambang internal (mis. nilai baseline + toleransi tertentu) untuk alarm dini.

  9. Tindak lanjut
    Jika melebihi ambang, jadwalkan balancing, alignment, atau inspeksi bearing. Lakukan pengukuran after action untuk memastikan perbaikan efektif.

Dengan prosedur ringkas ini, tim dapat bergerak dari “curiga” menjadi “tahu apa yang harus dilakukan” hanya dengan satu kunjungan inspeksi.

Kesimpulan dan rekomendasi

PCE-VT 3950 memadukan tiga hal krusial untuk pemantauan getaran: akurasi, portabilitas, dan manajemen data. Rentang ukur luas, evaluasi otomatis ISO 10816-3, serta mode FFT membuatnya efektif untuk inspeksi rute harian maupun diagnosis awal. Daya baterai panjang, memori besar, dan antarmuka USB-software menutup kebutuhan dokumentasi di lingkungan QA/QC modern.

Paling cocok untuk:

  • Tim maintenance utilitas (WTP/WWTP), pabrik F&B, farmasi, biotek, kimia proses, dan galvanis/plating yang butuh bukti kuantitatif kondisi mesin.

  • Laboratorium kampus/teaching lab untuk demonstrasi fenomena getaran.

  • Perusahaan dengan program condition monitoring yang ingin tetap sederhana namun terukur.

Jika Anda membutuhkan fungsi level lanjutan seperti balancing in-situ otomatis atau analisis envelope khusus bearing, pertimbangkan melengkapi ekosistem dengan perangkat tambahan. Namun sebagai alat inspeksi rute portabel serbaguna, PCE-VT 3950 sudah sangat memadai.

FAQ singkat

  1. Apakah PCE-VT 3950 bisa menilai kondisi mesin berdasarkan ISO?
    Ya. Alat memiliki evaluasi otomatis ISO 10816-3 dan menampilkan penilaian good/bad di layar.

  2. Bisakah data diekspor ke Excel atau LIMS?
    Bisa. Data ditransfer via micro-USB ke PC dan diekspor sebagai CSV sehingga mudah diolah di Excel/LIMS.

  3. Kapan saya menggunakan percepatan dibanding kecepatan?
    Percepatan (m/s²) lebih peka terhadap frekuensi tinggi seperti bearing defect; kecepatan (mm/s) ideal untuk menilai kondisi keseluruhan mesin sesuai referensi ISO.

  4. Berapa lama baterainya?
    Sekitar 15–20 jam tergantung kecerahan layar. Pengisian melalui USB 5 VDC.

  5. Apakah alat ini tahan lingkungan pabrik?
    Kelas proteksi IP52 cukup untuk debu ringan dan tetesan air. Untuk lingkungan korosif atau basah ekstrem, lindungi alat sesuai SOP.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pemantauan getaran mesin dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti PCE-VT 3950 dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan program condition monitoring, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam inspeksi getaran pada utilitas dan proses, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Accelerometer Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

Bagikan artikel ini

Konsultasi gratis alat ukur dan uji yang sesuai kebutuhan Anda. Segera hubungi kami.