Bayangkan Anda bertanggung jawab atas pengiriman mesin bernilai miliaran rupiah menempuh ribuan kilometer melintasi jalan bergelombang. Truk berguncang, palet bergetar, dan setiap hentakan berpotensi menggeser rotor presisi beberapa mikrometer—cukup untuk mengubah mesin “sempurna” menjadi sumber downtime yang mahal. Di sisi lain pabrik, teknisi proses bertanya-tanya: mengapa produk batch pagi mulus, tetapi siang hari tiba-tiba ada getaran acak pada lini pengisian? Tanpa data, semua orang hanya menebak. Apakah masalahnya pada jalanan yang terlalu kasar, forklift yang terlalu brutal, atau memang bantalan mulai aus?
Keresahan ini familiar: Anda membutuhkan bukti. Bukti yang objektif, terukur, dan bisa ditelusuri kembali, bukan sekadar “feeling” atau laporan lisan yang terlambat. Sayangnya, sistem pemantauan getaran yang canggih sering kali berarti instalasi permanen, kabel di mana-mana, dan biaya berlapis. Untuk sekadar mengetahui apakah paket, peralatan, atau atlit Anda mengalami guncangan berlebih, bukankah ada cara yang lebih sederhana?
Inilah pintu masuknya: PCE-VD 3, akselerometer mini 3-axis sekaligus data logger yang merekam percepatan X-Y-Z hingga ±16 g per sumbu, frekuensi 0–60 Hz, memori 8 Mbit (168.042 record), interval rekam 50 ms–12 jam, dan koneksi USB langsung ke PC. Berbadan mungil, ringan, dan dudukan magnetik yang kokoh, perangkat ini dirancang sebagai “kotak hitam” getaran: pasang, rekam, pindahkan data, analisis—sesederhana itu.
Mengenal dasar teknologi
Secara sederhana, percepatan (acceleration) adalah seberapa cepat kecepatan berubah. Saat paket Anda menghantam polisi tidur kecil, atau ketika motor listrik start mendadak, percepatan melonjak. Akselerometer seperti PCE-VD 3 mengubah gerak mikro itu menjadi angka. Bayangkan bola kecil di dalam pegas; saat Anda menggerakkan casing, bola “merasa” dorongan dan sensor mengukurnya sebagai g (percepatan relatif terhadap gravitasi, 1 g ≈ 9,81 m/s²). Karena PCE-VD 3 membaca tiga sumbu sekaligus (X, Y, Z), ia menangkap guncangan ke semua arah, memberi gambaran ruang 3D tentang apa yang benar-benar terjadi.
Lalu apa bedanya dengan metode konvensional seperti inspeksi visual atau stopwatch? Visual sering terlambat—kerusakan sudah terjadi ketika Anda menyadarinya. Stopwatch tidak memberi intensitas guncangan; hanya durasi. Data percepatan memberi informasi amplitudo dan profil waktu. Dengan rentang 0–60 Hz, PCE-VD 3 peka terhadap getaran dan hentakan yang umum pada transportasi, olahraga, hingga mesin kecepatan rendah–menengah. Keunggulan lainnya: karena ia datalogger mandiri, ia merekam bahkan ketika tidak ada operator di sana. Datanya bisa dianalisis dengan FFT (Fast Fourier Transform) untuk melihat komponen frekuensi dominan—berguna menebak sumber getaran (misal kecepatan putar, harmonik, atau resonansi ringan). Semua kemampuan inti ini sudah tersedia di paket PCE-VD 3 tanpa instalasi permanen yang rumit.
Spesifikasi dan Fitur
PCE-VD 3 adalah akselerometer mini universal dengan sensor 3-axis terintegrasi. Highlight spesifiknya:
- 
Rentang ukur: ±16 g per sumbu—cukup lapang untuk merekam hentakan kuat saat transportasi maupun getaran operasional. 
- 
Frekuensi: 0 … 60 Hz—rentang praktis untuk pemantauan shock/getaran rendah sampai menengah. 
- 
Memori: 8 Mbit, setara 168.042 record (mode normal) atau 112.028 record (mode motion detection). 
- 
Interval rekam: 50 ms hingga 12 jam—fleksibel dari resolusi tinggi hingga pengamatan jangka panjang. 
- 
Daya: 1× 3,6 V 1/2 AA (14250), ≈400 jam operasi tipikal; konsumsi hanya ≈2,8 mA saat ukur, <1,5 µA saat idle. 
- 
Antarmuka: USB ke PC; software konfigurasi & analisis termasuk. 
- 
Indikasi: 2 LED (rekam/ alarm). 
- 
Fisik: 95 × 28 × 21 mm, 25 g, braket magnetik/dinding kokoh. 
Apa yang membuatnya istimewa dibanding kompetitor? Kombinasi ukuran super ringkas, memori yang cukup besar, interval rekam sangat fleksibel, serta braket magnetik bawaan yang mempercepat pemasangan di rak, rangka mesin, atau chassis alat uji. Banyak data logger sekelas hanya menyajikan logging linier; PCE-VD 3 menawarkan mode deteksi gerak yang menghemat memori dan baterai ketika kondisi tenang, lalu “aktif” saat ada kejadian—ideal untuk pengiriman yang durasinya panjang namun peristiwanya sporadis. Ditambah software resmi yang memudahkan set parameter dan ekspor data via USB tanpa adaptor khusus.
Desain dan ergonomi
Di tangan, PCE-VD 3 terasa seperti USB stick yang sedikit lebih tebal—panjang 95 mm, lebar 28 mm, tebal 21 mm, berat 25 g. Ia muat di saku jacket teknisi, namun cukup kokoh untuk “diparkir” di mesin atau paket besar. Braket dinding berukuran 106 × 56 × 33,5 mm dilengkapi magnet kuat; ini memudahkan Anda menempelkannya pada permukaan logam datar tanpa melubangi panel. Saat butuh pemasangan semi-permanen, gunakan sekrup (sudah dalam paket) dan jadikan braket sebagai dock—tinggal selipkan/ambil unitnya untuk pengunduhan data cepat.
Dari sisi ergonomi teknisi, ada tiga keunggulan kecil yang terasa besar di lapangan. Pertama, indikator LED ganda—cukup sekilas untuk tahu apakah perangkat sedang merekam atau sedang alarm. Kedua, baterai 1/2 AA (14250) yang umum—mudah dicari dan bertahan ≈400 jam sesuai pengaturan sampling. Ketiga, konektivitas USB langsung ke PC—tidak perlu dongle proprietary. Dengan suhu operasi 0–40 °C dan kelembapan 10–75% RH non-condensing, bodi kecil ini cocok untuk area laboratorium, ruang produksi, maupun perjalanan logistik yang wajar. Ketika idle (misalnya di gudang menunggu pengiriman), konsumsi <1,5 µA menjaga baterai tidak cepat habis.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
PCE-VD 3 tidak memiliki layar; pengalaman pengguna berpusat pada software PC dan dua LED status. Alur kerja khasnya begini: colok USB → atur parameter → pasang → rekam → unduh → analisis. Di software, Anda menetapkan rate perekaman (50 ms hingga 12 jam), memilih mode normal atau motion detection, serta memeriksa kapasitas memori tersisa. Setelah logging, data dibawa kembali ke PC untuk visualisasi, termasuk analisis FFT guna melihat spektrum getaran dan tren waktu—penting untuk mengidentifikasi pola berulang (misal 1× atau 2× kecepatan putar) versus guncangan acak.
Karena antarmukanya USB, integrasi ke workflow dokumentasi menjadi ringan: Anda dapat menyimpan file hasil pada folder proyek, mengonversi (atau mengekspor) untuk dilaporkan ke QA/teknik, lalu mengarsipkan. Pengingat penting dari pabrikan: unit harus diprogram dulu lewat PC sebelum dipakai—praktik ini memastikan semua proyek dimulai dengan parameter yang benar (interval, durasi, mode), meminimalkan data “sampah” di lapangan. Bagi pengguna yang terbiasa dengan alat berlayar besar, ketidakhadiran display justru membuat PCE-VD 3 ringkas, hemat daya, dan tahan lama untuk misi logging jangka panjang.
Fitur-fitur cerdas/unggulan
1) Mode deteksi gerak (motion detection).
Alih-alih merekam nonstop, PCE-VD 3 dapat “tertidur” saat tenang dan bangun ketika percepatan melewati ambang tertentu. Hasilnya: memori 8 Mbit lebih efisien (hingga 112.028 record khusus mode ini), baterai lebih hemat, dan analisis Anda fokus pada kejadian penting. Cocok untuk monitoring pengiriman yang mostly tenang, namun harus menangkap kejutan sesaat.
2) Interval rekam ultra-lentur: 50 ms … 12 jam.
Variasi sampling selebar ini memungkinkan satu alat dipakai untuk dua dunia: (a) diagnostik lebih detail pada mesin (50–200 ms) dan (b) monitoring tren lambat selama berhari-hari (menit–jam). Anda bebas menyetel strategi high-resolution saat risiko tinggi, dan low-rate saat perjalanan panjang.
3) Analisis FFT di software.
FFT membantu membedakan akar gejala: apakah getaran terikat ke frekuensi putar (ketidakseimbangan), muncul di harmonik (misalignment/kopling), atau berupa impuls acak (shock, benturan). Insight ini mempercepat root-cause analysis tanpa harus membawa analyzer mahal—cukup dari data logger mungil.
4) Braket magnetik & dinding serbaguna.
Magnet kuat mempercepat pemasangan tanpa alat, sementara opsi sekrup menjadikannya dock permanen. Perpindahan titik pengukuran jadi hitungan detik—keunggulan nyata saat Anda harus menguji beberapa lokasi dalam satu shift.
5) Hemat daya, siap misi panjang.
Dengan ≈400 jam operasi tipikal, Anda bisa tinggalkan alat ini selama minggu-minggu tanpa khawatir. Saat idle, konsumsi mikroampere menjaga baterai sehat. Untuk misi multi-minggu, set interval rekam lebih jarang atau aktifkan motion detection.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
Berbeda dari sensor proses permanen yang mengalirkan 4–20 mA ke PLC, PCE-VD 3 adalah data logger mandiri. Kontrol dan konfigurasi dilakukan lewat software PC via USB—bukan via PLC atau protokol industri. Artinya, ia tidak berbicara Modbus/Profinet secara langsung. Justru inilah kekuatannya: bebas dari kerumitan panel, Anda bisa deploy cepat di mana saja, mengambil data, lalu menganalisis offline. Jika Anda ingin menginjeksi hasil ke sistem historis pabrik, cukup ekspor data dari software lalu impor ke platform analitik Anda (Excel, Python, BI, atau CMMS). Untuk skala besar, tim Anda bisa menstandardisasi template parameter (interval, ambang motion detection) agar semua PCE-VD 3 di lapangan konsisten.
Skalabilitasnya bersifat organisasi: beli beberapa unit, labeli sesuai aset/proyek, dan rotasikan. Karena ukuran mini dan harga wajar, menempatkan “pengintai getaran” di titik-titik rawan—dengan rotasi mingguan—sering kali lebih hemat dibanding memasang sistem tetap di semua lokasi.
Spesifikasi teknis lengkap
Berikut rangkuman spesifikasi resmi PCE-VD 3:
| Parameter | Nilai | 
|---|---|
| Sumbu ukur | 3-axis (X, Y, Z) | 
| Rentang percepatan | ±16 g per sumbu | 
| Akurasi | ±0,5 g | 
| Resolusi | 0,004 g | 
| Rentang frekuensi | 0 … 60 Hz | 
| Memori | 8 Mbit — 168.042 record (normal), 112.028 record (motion detection) | 
| Interval rekam | 50 ms … 12 jam | 
| Catu daya | 1 × 3,6 V 1/2 AA (14250) | 
| Konsumsi | ≈2,8 mA saat ukur; <1,5 µA idle | 
| Umur baterai | ≈400 jam | 
| Indikasi | 2 LED (rekam/ alarm) | 
| Antarmuka | USB (konfigurasi & transfer data) | 
| Kondisi operasi | 0 … 40 °C, 10 … 75 %RH (non-condensing) | 
| Penyimpanan | −10 … 60 °C, 10 … 90 %RH (non-condensing) | 
| Dimensi perangkat | 95 × 28 × 21 mm | 
| Dimensi braket | 106 × 56 × 33,5 mm | 
| Berat | 25 g | 
| Aksesori opsional | Sertifikat Kalibrasi ISO (CAL-V-I), dll. | 
Sumber spesifikasi: laman resmi dan datasheet PCE-VD 3.
Cara mudah “membaca” spesifikasi untuk pemula:
- 
±16 g: bayangkan gravitasi bumi = 1 g. Hentakan 5–10 g pada pengiriman bukan hal langka; ±16 g memberi ruang aman agar puncak tidak “mentok” (saturasi). 
- 
0–60 Hz: ini adalah detak yang bisa “didengar” alat—mulai dari guncangan pelan sampai getaran menengah. Untuk mesin cepat (ribuan rpm), gunakan samplerate kecil agar kejadian impuls tetap tertangkap; untuk transportasi lambat, interval menit sudah memadai. 
- 
168.042 record: jika Anda sampling 1 detik, Anda punya ≈46 jam data; pada 1 menit, ≈116 hari. 
- 
50 ms: cukup rapat untuk menangkap shock singkat; 12 jam: cukup renggang untuk tren minggu-an. 
Panduan memilih komponen tambahan
Walau paket PCE-VD 3 sudah siap jalan (unit + braket + sekrup + baterai + software), memilih aksesori yang tepat akan memaksimalkan hasil:
- 
Sertifikat Kalibrasi ISO (CAL-V-I): diperlukan bila data dipakai untuk audit atau dokumentasi mutu. 
- 
Magnetic base tambahan atau adhesive mount: untuk titik pemasangan non-logam atau lokasi yang sulit disekrup. 
- 
USB extension/cover: memudahkan koneksi di PC yang port-nya sulit dijangkau, serta melindungi konektor. 
- 
Housing pelindung tipis: jika lingkungan berdebu atau beroli, casing bening tipis membantu menjaga kebersihan tanpa menambah massa berlebih. 
Kombinasi rekomendasi & dampaknya terhadap misi:
| Kebutuhan | Set-up Rekomendasi | Alasan | 
|---|---|---|
| Pengiriman barang sensitif | PCE-VD 3 + motion detection + interval 100–500 ms + mount magnetik | Hanya rekam saat ada guncangan; hemat memori/baterai; cukup rapat untuk shock. | 
| Audit pemasok/logistik | PCE-VD 3 + CAL-V-I + interval 1–10 s | Data tertelusur (calibrated), interval cukup untuk profil perjalanan. | 
| Riset olahraga/biomekanik ringan | PCE-VD 3 + interval 50–100 ms + mount elastis | Resolusi tinggi untuk langkah/ayunan; mount meredam noise struktural. | 
| Mesin slow-speed | PCE-VD 3 + interval 1–5 s + dock sekrup | Tren perlahan; pemasangan stabil untuk baseline konsisten. | 
Peringatan faktor yang memengaruhi hasil aktual:
- 
Kopling mekanik ke struktur sangat menentukan. Mount longgar atau permukaan melengkung dapat “memotong” sinyal. 
- 
Massa tambahan (housing berat) bisa mengubah respons frekuensi; gunakan pelindung seringan mungkin. 
- 
Lingkungan (temperatur/kelembapan) di luar rentang operasi dapat memengaruhi elektronik & baterai. 
- 
Penempatan terhadap sumber getar—misal terlalu dekat motor lain—bisa membuat data “terkontaminasi”. Solusinya: lakukan uji A/B di dua titik berbeda, bandingkan spektrum/gelombang waktu. 
Studi Kasus Penggunaan
1) Pengawasan guncangan selama pengiriman mesin presisi
Sebelum pengiriman, teknisi memprogram motion detection dengan interval 100 ms. Unit dipasang pada rangka mesin menggunakan braket magnetik. Di gudang tujuan, data diunduh via USB, terlihat beberapa puncak >8 g saat kendaraan melewati jalan rusak. Vendor logistik diberi bukti kuantitatif untuk evaluasi rute maupun metode penanganan—menyelamatkan jam kerja investigasi yang panjang.
2) Monitoring getaran lini filler berkecepatan rendah-menengah
Operator menempatkan PCE-VD 3 pada housing mesin kritis, sampling 200 ms selama satu minggu. FFT menunjukkan puncak stabil di sekitar frekuensi putar serta harmonik kedua saat shift siang. Investigasi menemukan misalignment ringan setelah pergantian format. Penyetelan ulang menurunkan puncak RMS secara konsisten.
3) Studi mikro-guncangan pada eksperimen olahraga
Tim pelatih ingin mengetahui profil percepatan pada lompatan. PCE-VD 3 dikencangkan pada sabuk atlit; sampling 50 ms cukup untuk menangkap fase pendaratan. Data menyorot momen impulsif yang terlalu tinggi pada kaki kiri—memberi dasar program penguatan unilateral.
4) Museum/galeri: pemantauan vibrasi pada vitrin
Selama renovasi, kurator khawatir getaran alat berat meresap ke vitrin kaca. PCE-VD 3 ditempatkan di rak dengan interval 1 s selama jam kerja. Hasilnya menunjukkan puncak masih dalam batas aman; pekerjaan dilanjutkan tanpa memindahkan koleksi—menghemat biaya logistik.
Panduan penggunaan langkah demi langkah
1) Persiapan & pengaturan
- 
Isi baterai: pasang 1× 3,6 V 1/2 AA (14250). 
- 
Hubungkan ke PC via USB, jalankan software. 
- 
Atur parameter: pilih mode (normal/motion detection), interval rekam (50 ms–12 jam), durasi/kapasitas, dan ambang alarm jika tersedia. Catatan pabrikan: perangkat harus diprogram melalui PC sebelum dipakai. 
2) Pemasangan
- 
Pilih permukaan kaku sedekat mungkin dengan sumber getar. 
- 
Gunakan braket magnetik untuk pemasangan cepat; jika permanen, gunakan sekrup pada braket sebagai dock. 
- 
Pastikan orientasi sumbu X-Y-Z konsisten antar uji untuk memudahkan perbandingan. 
3) Operasi & fitur otomatis
- 
Tekan start melalui software/aturan yang ditentukan; periksa LED (rekam aktif). 
- 
Untuk misi panjang, gunakan motion detection agar memori dan baterai efisien. 
- 
Catat kondisi lingkungan (waktu, beban, rute) agar analisis punya konteks. 
4) Pengunduhan & analisis
- 
Setelah misi, hubungkan USB, unduh data. 
- 
Lakukan plot waktu dan FFT untuk mengenali pola dominan. 
- 
Bandingkan run-to-run untuk melihat dampak tindakan korektif. 
5) Tips perawatan
- 
Simpan perangkat pada −10 … 60 °C, 10 … 90 %RH saat tidak dipakai. 
- 
Bersihkan permukaan magnet, periksa kontak USB, dan ganti baterai bila logging menurun. 
- 
Lakukan kalibrasi ISO berkala bila data digunakan untuk sertifikasi atau audit. 
Kesimpulan dan rekomendasi
PCE-VD 3 memadukan portabilitas, kesederhanaan, dan kedalaman data yang cukup untuk menjawab pertanyaan paling umum seputar guncangan dan getaran harian. Dengan ±16 g, 0–60 Hz, 168k record, 50 ms–12 jam, USB + software, serta braket magnetik, ia menjadi “kotak hitam” getaran yang siap ditempatkan di paket, mesin, vitrin, atau tubuh atlit. Tidak perlu panel, tidak perlu PLC, dan tidak perlu jaringan: cukup program–pasang–rekam–analisis. Jika Anda memerlukan early proof dan dokumentasi kuat untuk pengiriman, commissioning, investigasi masalah, atau studi teknik, inilah alat yang masuk akal secara teknis dan ekonomis.
Cocok untuk siapa?
- 
QA/Logistik yang butuh bukti guncangan pada transportasi. 
- 
Maintenance/Process yang perlu snapshot getaran mesin tanpa instalasi permanen. 
- 
R&D/Lab/Olahraga yang ingin merekam percepatan 3-axis pada eksperimen ringkas. 
- 
Museum/Galeri yang memantau vibrasi lingkungan selama renovasi. 
Jika Anda butuh pemantauan kontinu ke PLC 24/7, pilih sensor proses 4–20 mA. Namun bila kebutuhan Anda adalah data kejadian yang rapi, terjadwal, dan mudah dipindah-pindah, PCE-VD 3 adalah jawaban yang efisien.
FAQ
1) Apakah PCE-VD 3 punya layar?
Tidak. Indikasi hanya lewat 2 LED. Semua konfigurasi dan pengambilan data dilakukan lewat USB menggunakan software bawaan.
2) Bisakah dihubungkan langsung ke PLC/SCADA (Modbus/Profinet)?
Tidak secara langsung. PCE-VD 3 adalah datalogger mandiri. Ambil data ke PC via USB, lalu ekspor untuk diproses atau diimpor ke sistem Anda.
3) Berapa lama baterainya tahan?
Sekitar 400 jam tergantung interval rekam dan mode. Saat idle, konsumsi <1,5 µA membuat penyimpanan cukup hemat.
4) Seberapa cepat ia merekam?
Interval rekam dapat diatur 50 ms … 12 jam. Untuk shock cepat, pakai 50–100 ms; untuk tren panjang pengiriman, gunakan detik–menit.
5) Apakah tersedia kalibrasi tersertifikasi?
Ya, ISO Calibration Certificate (CAL-V-I) tersedia sebagai aksesori resmi.
6) Apa perbedaan mode normal dan motion detection?
Normal merekam sesuai interval sepanjang misi. Motion detection merekam saat melewati ambang gerak—menghemat memori (112.028 record) dan baterai.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya akselerometer dan data logger getaran dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti PCE-VD 3 dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pemantauan guncangan/getaran, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam quality assurance pengiriman, investigasi getaran mesin, maupun riset terapan, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi Accelerometer Unggulan untuk Kebutuhan Anda
- 
	 Accelerometer PCE-VT 3800S Lihat produk★★★★★
- 
	 Accelerometer PCE-VT 3700 Lihat produk★★★★★
- 
	 Accelerometer PCE-VT 1100 Lihat produk★★★★★
- 
	 Accelerometer PCE-VM 22-ICA incl. ISO Calibration Certificate Lihat produk★★★★★
- 
	 Accelerometer PCE-VDL 16I Lihat produk★★★★★
- 
	 Accelerometer PCE-VT 3950 Lihat produk★★★★★
- 
	 Accelerometer PCE-VT 3800-ICA incl. ISO Calibration Certificate Lihat produk★★★★★
- 
	 Accelerometer PCE-VT 204-ICA incl. ISO Calibration Certificate Lihat produk★★★★★
Referensi
- Santoso, D. R., Maryanto, S., & Nadhir, A. (2015). APPLICATION OF SINGLE MEMS-ACCELEROMETER TO MEASURE 3-AXIS VIBRATIONS AND 2-AXIS TILT-ANGLE SIMULTANEOUSLY. TELKOMNIKA (Telecommunication, Computing, Electronics and Control), 13(2), 442–450. Retrieved from https://telkomnika.uad.ac.id/index.php/TELKOMNIKA/article/download/1490/1378
- Feriadi, I., Aswin, F., & Nugraha, M. I. (2017). ANALISIS SISTEM PENGUKURAN GETARAN MEMS ACCELEROMETER ADXL345. Manutech: Jurnal Teknologi Manufaktur, 9(2), 63–67. Retrieved from https://ejournal.polman-babel.ac.id/index.php/manutech/article/view/48
 
								 
															














