Bayangkan Anda adalah seorang manajer pabrik yang tengah menghadapi lonjakan biaya listrik tak terduga. Suatu malam, sistem pendingin utama tiba-tiba tidak berfungsi, dan produksi harus dihentikan sementara karena proteksi daya memutus aliran listrik. Meski aliran listrik kembali, Anda tetap kebingungan: di bagian mana sistem terlalu boros, arus harmonik mana yang mencurigakan, atau bagaimana distribusi beban antar fase di panel utama? Tanpa data pengukuran akurat, Anda seperti menerka di dalam kabut gelap.
Inilah keresahan yang sangat nyata di banyak fasilitas industri, gedung komersial, dan pusat data: tanpa alat pemantau daya yang canggih, kita hanya bisa melihat tagihan listrik di akhir bulan—tidak tahu siapa “pencuri energi” tersebut. Apakah faktor daya jelek, beban tak seimbang, harmonik, atau rugi resistif tersembunyi?
Kini saatnya menghadirkan PCE-PA 6500 R11 dalam dunia pengukuran listrik: 3-Phase Power Analyzer PCE-PA 6500 R11 — alat yang muncul bukan hanya untuk mengukur, tetapi menyingkap misteri konsumsi daya dan memberikan wawasan nyata agar Anda bisa bertindak. Mari kita menjelajahi bersama dari dasar hingga pengaplikasian nyata.
Mengenal Dasar Teknologi
Prinsip Kerja Dasar (dengan Analogi Sehari-hari)
Untuk memahami alat seperti PCE-PA 6500 R11, kita bisa memakai analogi air dalam pipa. Tegangan (Voltage) seperti “tekanan air”, dan arus (Current) seperti “jumlah air yang mengalir per satuan waktu.” Jika kita tahu keduanya, kita bisa menghitung “daya”—berapa banyak energi yang dikonsumsi dalam satu waktu.
Dalam sistem listrik tiga fase, hal ini lebih kompleks: ada tiga saluran fase yang bersama-sama memasok beban, dan tak jarang distribusi beban tidak merata. Ada pula komponen daya reaktif (arus dan tegangan tidak dalam fase) dan fenomena harmonik (gelombang non-sinus hadir). Jadi alat seperti PCE-PA 6500 R11 harus mengukur:
-
Tegangan tiap fase
-
Arus tiap fase (menggunakan sensor seperti Rogowski coils atau transformator arus)
-
Deretan data secepat mungkin agar bisa memisahkan komponen daya nyata (active), daya semu (apparent), dan daya reaktif (reactive)
-
Faktor daya (power factor) dan parameter lain seperti frekuensi
Dengan pengukuran kontinu, alat ini bisa menampilkan tren (grafik hari ke hari), mendeteksi beban abnormal, dan membantu optimasi distribusi beban.
Keunggulan Konsep Ini Dibanding Metode Konvensional
Metode konvensional—misalnya memakai kWh meter sederhana atau alat ukur satu fase—hanya menangkap jumlah energi total tanpa mendetail: tak bisa memisahkan daya reaktif, tak bisa mendeteksi harmonik, atau beban fase tak seimbang. Itu seperti menilai konsumsi air rumah hanya dari jumlah galon yang digunakan, tanpa tahu apakah sebagian pipa bocor atau alirannya tidak stabil.
Dengan analyzer 3 fase modern:
-
Anda memperoleh profil konsumsi real-time per fase
-
Bisa memisahkan komponen daya nyata vs reaktif
-
Bisa memantau harmonik (jika alat mendukung)
-
Bisa menyimpan data historis tinggi resolusi
-
Komunikasi digital (WiFi, aplikasi, ekspor file) untuk analisis lanjutan
Itulah mengapa alat seperti PCE-PA 6500 R11 jauh melampaui meter kWh biasa.
Spesifikasi dan Fitur PCE-PA 6500 R11
Apa yang Membuatnya Istimewa
PCE-PA 6500 R11 bukan hanya sekadar power meter tiga fase — ia adalah power analyzer yang memadukan pengukuran, perekaman, dan komunikasi cerdas. Beberapa keunggulan yang membedakannya:
-
Pengukuran tanpa memutus daya (non-intrusive): Anda bisa memasang ke dalam panel listrik tanpa mematikan suplai utama.
-
Komunikasi Wi-Fi & aplikasi mobile / web: data dikirim tiap detik ke platform pengukuran sehingga Anda bisa memantau jarak jauh.
-
Memori internal besar (32 GB) untuk menyimpan data dalam format CSV jika jaringan tidak tersedia.
-
Kemampuan kirim otomatis (email, FTP) dan sinkronisasi ke server eksternal.
-
Sensor fleksibel: menggunakan Rogowski coils atau transformator arus lipat (folding current transformers) sesuai aplikasi di lapangan.
-
Compact design & hemat daya: alat ringan dengan konsumsi rendah.
Karena fitur-fitur tersebut, PCE-PA 6500 R11 menjadi alat yang mampu “berbicara” kepada sistem pemantauan energi Anda—ia bukan hanya mencatat, tetapi mengintervensi (melalui insight) agar efisiensi bisa ditingkatkan.
Desain dan Ergonomi
Tampilan Fisik, Material, Ukuran, Berat
PCE-PA 6500 R11 hadir dalam bodi kompak berukuran 123 × 96 × 36 mm (L × W × T). Berat unit utamanya sekitar 202 gram (tanpa kabel penguji dan adaptor magnetik). Material casing umumnya terbuat dari plastik teknik kokoh yang tahan aus, sekaligus memberikan isolasi listrik.
Konstruksi unit ini ringan namun kokoh — cukup praktis untuk dibawa ke lapangan atau dipasang di dalam panel distribusi tanpa membutuhkan ruang besar.
Ergonomis & Kemudahan Penggunaan
Beberapa aspek ergonomisnya:
-
Ukuran relatif kecil memudahkan pemasangan di panel listrik, terutama di ruang terbatas.
-
Bobot ringan memudahkan pemasangan dan handling teknisi.
-
Bentuk kotak dengan sisi rata memudahkan pemasangan dengan bracket atau securing strap (jika diperlukan).
-
LED status dan tombol yang mudah dijangkau di permukaan depan membantu pengguna memantau status tanpa membuka panel.
-
Akses port terminal dan konektor sensor berada di bagian belakang atau sisi, dirancang agar kabel sensor dapat dilewatkan tanpa memutar tajam.
Secara keseluruhan, desainnya mempertimbangkan kenyamanan teknisi saat instalasi dan pemeliharaan.
Antarmuka dan Pengalaman Pengguna
Layar, Tombol, Bahasa & Navigasi
Sebenarnya, PCE-PA 6500 R11 tidak memiliki layar besar tampilan grafis pada unit sendiri yang kompleks seperti panel alat industri besar. Interaksinya terutama melalui:
-
LED status: LED daya, LED Wi-Fi, LED error — memberi indikasi status operasional.
-
Tombol Wi-Fi / reset: satu tombol multifungsi digunakan untuk mengaktifkan mode akses poin (AP), reset pabrik, atau mematikan/pencet ulang.
-
Antarmuka web (browser): pengguna dapat membuka halaman konfigurasinya melalui browser (via Wi-Fi atau mDNS) untuk navigasi menu pengaturan, pemilihan sensor, konfigurasi jaringan, pengaturan alarm, dsb.
-
Aplikasi mobile (BLE / Wi-Fi): tersedia aplikasi PCE-PA (umumnya Android) untuk mengakses perangkat, memantau data, dan mengkonfigurasi pengaturan.
-
Bahasa menu: mendukung beberapa bahasa – Jerman, Inggris, Spanyol, Prancis.
Karena antarmukanya dilakukan secara digital (web / app), pengguna dapat dengan mudah melakukan navigasi menu tanpa tombol banyak. Ini menyederhanakan interaksi dibanding alat lama yang punya tumpukan tombol.
Kemudahan Navigasi
-
Menu berbasis web akan menampilkan struktur jelas: konfigurasi sensor, jaringan, penyimpanan data, alarm, eksport CSV, sinkronisasi server, dsb.
-
Data tampilan grafik dan tabel historis memudahkan pengguna melihat tren konsumsi daya.
-
Integrasi ekspor (CSV) memudahkan pengguna mentransfer data ke software analisis seperti Excel atau platform SCADA.
-
Fungsi reset, debugging, atau hapus data dilakukan melalui opsi menu – tak perlu tombol fisik banyak.
Hasilnya: pengalaman pengguna yang relatif modern dan familiar bagi pengguna TI atau insinyur listrik.
Fitur-fitur Cerdas / Unggulan
Mari kita kupas fitur pintar PCE-PA 6500 R11 dan manfaat praktisnya:
Fitur Cerdas | Manfaat Nyata |
---|---|
Kirim data tiap detik via Wi-Fi ke server / platform pemantauan | Memungkinkan pemantauan real-time & alert jika ada ketidakwajaran konsumsi |
Penyimpanan internal 32 GB | Jika koneksi internet terputus, data tetap tersimpan untuk analisis mendatang |
Pengiriman otomatis CSV via email / FTP | Data bisa dipindahkan otomatis ke server pusat tanpa intervensi manual |
Sensor fleksibel — Rogowski coils & folding current transformers | Memungkinkan pengukuran di berbagai ukuran kabel / konduktor / kondisi panel |
Operasi tanpa memutus daya utama | Minimalkan downtime sistem kelistrikan saat pemasangan |
Kemampuan monitoring daya aktif, reaktif, semu & faktor daya | Menyajikan gambaran lengkap kondisi kelistrikan, bukan hanya konsumsi total |
Alarm / threshold | Anda bisa menetapkan batas maksimum/miminum dan perangkat akan memberi peringatan jika terlampaui (fitur ini biasanya ada di menu konfigurasi) |
Sinkronisasi waktu otomatis via jaringan | Kalender internal selalu sinkron sehingga data historis konsisten |
Akses akun terpisah: admin vs pengguna | Pengguna biasa hanya baca data, tidak bisa merubah konfigurasi |
Semua fitur ini bekerja sama untuk menjadikan PCE-PA 6500 R11 bukan hanya alat ukur pasif, tetapi mitra analitik dalam pengelolaan energi.
Kontrol Eksternal dan Integrasi Sistem
Agar alat ini benar-benar bisa “berinteraksi” dengan sistem lain (otomasi, SCADA, PLC), kita perlu melihat bagaimana ia bisa dikendalikan atau dihubungkan secara eksternal.
Integrasi dan Komunikasi
-
Wi-Fi / Web interface: sebagai antarmuka utama, alat ini dapat diakses dari sistem manajemen energi (BMS) atau SCADA melalui HTTP / web API (tergantung dukungan firmware).
-
E-mail / FTP upload: file CSV hasil pengukuran bisa dikirim ke server FTP atau email secara periodik, sehingga sistem lain bisa mengambil dan memprosesnya.
-
Sinkronisasi waktu (timestamp): data yang dikirim punya timestamp konsisten, memudahkan sinkron data dengan sistem historis lainnya
-
Otomasi alarm / threshold: jika alat mendukung, Anda bisa memicu notifikasi atau sinyal eksternal (misalnya relay terhubung ke PLC) – meskipun untuk PCE-PA 6500 R11, secara spesifikasi inti, tidak disebutkan output digital eksternal atau relay, sehingga integrasi kontrol aktif mungkin terbatas (Anda perlu memproses data di server/PLC untuk mengambil tindakan).
-
Skalabilitas: Anda dapat memasang beberapa unit PCE-PA 6500 R11 di berbagai titik panel distribusi, semuanya mengirimkan data ke satu platform pengukuran pusat.
-
Ekspor data ke software analisis: data CSV bisa diimpor ke program seperti MATLAB, Python, Excel, atau sistem energi lainnya untuk analisis lanjutan.
Dengan demikian, alat ini fleksibel dan kompatibel dengan sistem monitoring modern, meskipun untuk kontrol langsung (misalnya memicu shutdown otomatis) membutuhkan layer logika eksternal (PLC, server, dsb).
Spesifikasi Teknis Lengkap
Berikut spesifikasi teknis PCE-PA 6500 R11 berdasarkan datasheet & manual:
Parameter | Nilai / Rentang | Catatan / Penjelasan Awam |
---|---|---|
Tegangan AC (phase) | 40 … 400 V | rentang pengukuran tegangan fase |
Resolusi Tegangan | 0,01 V | setiap langkah pengukuran sangat halus |
Akurasi Tegangan | ±1 % dari pembacaan | jika bacaannya 200 V, deviasi ±2 V mungkin terjadi |
Arus AC | 0 … 80 A | rentang arus yang bisa diukur |
Resolusi Arus | 0,01 A | langkah terkecil 0,01 A |
Akurasi Arus | ±1 % | deviasi ±1 % dari nilai nyata |
Daya Aktif | 0 … 32 kW | daya nyata maksimum yang bisa diukur |
Daya Reaktif | 0 … 32 kVAR | untuk komponen reaktif |
Daya Semu | 0 … 32 kVA | kombinasi arus × tegangan tanpa memperhitungkan fase |
Faktor Daya (PF) | 0 … 1 | resolusi 0,01 |
Frekuensi Sampling (Measuring rate) | 26.000 Hz | kecepatan sampling tinggi untuk menangkap variasi cepat |
Memori Internal | 32 GB | dapat menyimpan data dalam format CSV |
Interval Pencatatan | 1 detik hingga 60 menit | bisa dikonfigurasi |
Konsumsi Arus Klem (sensor) | 100 mA DC | untuk sensor arus internal |
Diameter Kabel Maksimum | 10 mm | batas ukuran konduktor yang bisa sensor tangkap |
Standar Keamanan | CAT III 300 V | alat ini cocok untuk pengukuran di panel distribusi kelas menengah |
Sekring Internal | 250 mA, tipe FA, IR ≥ 30 kA | proteksi internal alat dari lonjakan tegangan |
Kelas Perlindungan (Device) | IP40 | artinya tidak tahan air / debu berat — cocok penggunaan indoor |
Power Supply | 100 … 240 V AC, 50/60 Hz (antara netral dan fase A) | alat ini memanfaatkan jaringan listrik yang juga diukur |
Suhu Operasi | –5 °C … +40 °C | rentang suhu lingkungan normal |
Kelembapan Relatif | 0 … 80 % RH | tanpa kondensasi |
Dimensi | 123 × 96 × 36 mm | ukuran fisik alat utama |
Berat (tanpa lead) | ~202 g | unit inti tanpa aksesoris tambahan |
Penjelasan awam:
Misalnya, arus 50 A diukur dengan tegangan 230 V di tiga fase:
Daya semu = 50 A × 230 V = 11.500 VA (11,5 kVA)
Jika faktor daya adalah 0,9 maka daya nyata = 11,5 × 0,9 = 10,35 kW
Pemakaian akurasi ±1 % berarti hasil bisa meleset ±0,1 kW di kisaran ini.
Spesifikasi ini sangat memadai untuk banyak aplikasi industri dan gedung komersial menengah.
Panduan Memilih Komponen Tambahan
Agar PCE-PA 6500 R11 bekerja optimal di berbagai aplikasi, penting memilih sensor dan aksesori yang tepat:
-
Jenis sensor (Rogowski coil vs folding CT):
-
Rogowski coil cocok untuk kabel berdiameter besar atau pemasangan fleksibel.
-
Folding CT cocok kalau kabel relatif kecil dan mudah dililit sensor.
-
-
Panjang kabel sensor: semakin panjang, bisa ada penurunan sinyal — pastikan kabel tidak terlalu panjang atau gunakan shield.
-
Jumlah sensor sesuai fase: pastikan sensor disediakan untuk 3 fase sekaligus agar pengukuran seimbang.
-
Adaptor magnetik / probe ujung magnetik: untuk mempermudah koneksi ke konduktor sempit.
-
Kartu SD eksternal (jika tersedia): jika Anda butuh penyimpanan lebih besar dari 32 GB, tambah adaptor SD agar perekaman jangka panjang (lebih dari satu tahun) bisa dilakukan.
Berikut contoh tabel kombinasi sensor & flow rate (atau arus tipikal) untuk aplikasi listrik:
Aplikasi | Diameter Kabel | Jenis Sensor Disarankan | Arus Maksimal Tipikal |
---|---|---|---|
Panel industri ~50 mm² | 10 mm | Rogowski coil | 50–80 A |
Kabel besar 95 mm² | 20 mm | Rogowski coil | 80 A (asumsi) |
Panel distribusi lokal | 6 mm | Folding CT | 20–40 A |
Mesin berat (motor 3 fase) | 12 mm | Rogowski atau folding | 60 A |
Peringatan & faktor pengaruh:
-
Viskositas, panjang kabel, suhu, dan interkoneksi listrik dapat memengaruhi pembacaan.
-
Pastikan sensor dan test lead disambungkan ke fase yang benar (sinkron).
-
Pelipatan kabel sensor (terlalu tajam) bisa mempengaruhi sinyal.
-
Umur sensor atau pemuaian material bisa menyebabkan drift — perlu kalibrasi berkala.
Studi Kasus Penggunaan
Industri Manufaktur & Pabrik
Di sebuah pabrik plastik otomatis, PCE-PA 6500 R11 dipasang di panel distribusi mesin injeksi. Hasil pengukuran mengungkap bahwa fase kedua secara konsisten memiliki beban 20 % lebih tinggi dibanding fase lainnya — menyebabkan ketidakseimbangan beban dan rugi daya. Dengan data ini, tim teknik memindahkan sub-beban agar distribusi lebih merata dan mengurangi rugi termal di kabel.
Gedung Komersial / Mall
Di gedung perkantoran besar, alat ini diintegrasikan ke sistem BMS (Building Management System). Ketika beban puncak malam hari mendekati batas, sistem mengirim peringatan kepada operator, lalu sistem HVAC dikurangi sedikit untuk menjaga total konsumsi di bawah ambang batas daya kontrak.
Pusat Data / Ruang Server
Dalam data center, konsumsi daya sangat kritis. PCE-PA 6500 R11 digunakan di jalur distribusi UPS dan PDU untuk memantau arus beban real-time, mendeteksi harmonik yang mungkin merusak peralatan, dan memastikan distribusi beban yang seimbang antar fase.
Laboratorium & Riset Energi
Di laboratorium universitas, alat ini digunakan untuk penelitian efisiensi energi motor 3 fase. Peneliti bisa merekam kinerja motor di beban berbeda setiap detik, lalu menghasilkan grafik efisiensi, daya reaktif, dan faktor daya untuk publikasi.
Panduan Penggunaan Langkah demi Langkah
1. Persiapan & pengecekan awal
-
Pastikan logistik sensor (Rogowski / CT) sesuai dengan ukuran kabel.
-
Matikan proteksi atau beri tahu operator listrik untuk kesiapan pemasangan (meskipun alat tidak perlu memutus daya).
-
Siapkan laptop / perangkat mobile untuk konfigurasi awal.
2. Pemasangan sensor & kabel penguji
-
Sambungkan transformator arus (atau coil) ke masing-masing fase.
-
Sambungkan kabel penguji / probe magnetik ke kabel fase dan netral.
-
Pastikan polaritas dan identifikasi fase konsisten (sensor dan lead test ke fase yang sama).
3. Pemberian daya ke alat
-
Hubungkan netral + fase A ke unit untuk memberi suplai daya alat.
-
LED daya akan menyala, kemudian tunggu beberapa detik konfigurasi awal.
4. Konfigurasi awal
-
Aktifkan mode AP Wi-Fi (tombol Wi-Fi / reset), sambungkan perangkat ke SSID meter.
-
Buka browser ke alamat 10.1.1.1 (default) dan atur nama alat, password admin, konfigurasi jaringan, mode operasi (online/offline).
-
Pilih interval pencatatan (1 s hingga 60 menit).
-
Atur server FTP, email, threshold alarm (jika ada), sinkronisasi waktu.
5. Operasi & monitoring
-
Setelah konfigurasi, alat mulai merekam data secara otomatis (biasanya setelah 10 detik)
-
Akses data via web atau aplikasi mobile, lihat grafik dan tabel selama periode tertentu.
-
Jika koneksi internet tersedia, data dikirim ke server pusat setiap detik.
6. Integrasi & tindakan
-
Impor data CSV ke software analisis.
-
Buat alert di sistem SCADA / BMS berdasarkan threshold.
-
Gunakan data sebagai dasar pengaturan ulang beban, penambahan kapasitor reaktif, pemindahan sub-beban, perbaikan sistem kelistrikan.
7. Pemeliharaan & kalibrasi
-
Secara berkala (misalnya setahun sekali) lakukan kalibrasi ulang di lab.
-
Periksa koneksi sensor dan kabel, pastikan tidak ada kerusakan.
-
Hapus data lama jika memori penuh.
-
Jika LED error menyala atau memori rusak, ikuti prosedur troubleshooting di manual.
Kesimpulan dan Rekomendasi
PCE-PA 6500 R11 adalah alat pemantau daya tiga fase yang sangat komprehensif: menggabungkan pengukuran daya nyata, reaktif, semu, analisis faktor daya, serta kemampuan komunikasi cerdas dan perekaman data signifikan. Keunggulan utamanya — pengukuran tanpa memutus daya, komunikasi Wi-Fi, memori internal besar, dan fleksibilitas sensor — menjadikannya solusi ideal bagi berbagai skenario industri, gedung, pusat data, dan laboratorium.
Untuk siapa alat ini cocok?
-
Pabrik dan fasilitas industri menengah hingga besar yang ingin mengurangi pemborosan energi
-
Gedung komersial yang ingin integrasi ke sistem BMS / SCADA
-
Pusat data yang memerlukan monitoring daya real-time dan distribusi beban optimal
-
Lembaga riset dan universitas yang membutuhkan alat akurat untuk eksperimen daya
-
Konsultan energi atau auditor yang ingin menyediakan laporan konsumsi mendetail
Jika Anda adalah pihak teknis di industri, fasilitas, atau institusi yang menghadapi tantangan pengelolaan energi, PCE-PA 6500 R11 bisa menjadi “pembuka tabir” konsumsi listrik Anda — dari hitungan sederhana hingga insight mendalam.
FAQ
1. Bagaimana saya mengganti atau menambah sensor (Rogowski coil / CT)?
Anda dapat memilih sensor tambahan yang kompatibel (diameter sesuai kabel) dan menyambungkannya ke terminal sensor. Pastikan polaritas dan kalibrasi dikonfigurasi ulang di menu alat.
2. Apakah alat ini mendukung output digital (relay) untuk kontrol langsung?
Dalam spesifikasi resmi tidak disebutkan adanya relay atau output digital bawaan; kontrol otomatis biasanya dilakukan melalui sistem eksternal yang membaca data dan memberi perintah ke PLC atau aktuator.
3. Bisakah data langsung masuk ke sistem SCADA?
Ya, melalui eksport CSV atau integrasi HTTP (jika firmware mendukung API) Anda bisa menghubungkan ke server SCADA/BMS untuk sinkronisasi data secara berkala.
4. Bagaimana menangani error “LED merah berkedip”?
Biasanya berarti error sistem (misalnya memori penuh, sensor terlepas, kalibrasi hilang). Lihat log web interface, hapus data lama atau reset ulang, dan jika perlu kirim ke layanan teknis PCE.
5. Apakah alat ini cocok untuk penggunaan outdoor?
Tidak ideal — dengan rating IP40, alat ini tidak tahan air atau debu berat. Sangat dianjurkan digunakan di lingkungan indoor yang terlindung.
6. Seberapa sering saya harus melakukan kalibrasi ulang?
Umumnya setahun sekali atau sesuai standar internal Anda. Jika alat dipakai di kondisi ekstrem (getaran, suhu tinggi), mungkin kalibrasi lebih sering diperlukan.
Sebagai penyedia dan distributor alat teknik berpengalaman, CV. Java Multi Mandiri memahami betul pentingnya pemantauan daya yang akurat dalam mendukung produktivitas dan efisiensi operasional Anda. Dengan menyediakan produk berkualitas seperti PCE-PA 6500 R11, kami ingin membantu perusahaan Anda memperoleh wawasan energi yang tajam, mencegah pemborosan, dan memenuhi standar tertinggi. Apabila Anda tertarik meningkatkan akurasi pemantauan listrik di pabrik, gedung, atau fasilitas energi Anda, kami siap menyediakan solusi terbaik yang sesuai kebutuhan Anda.
Rekomendasi Power Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-
Power Analyzer PCE-PA 8500
Lihat produk★★★★★ -
Portable Power Analyzer PCE-PA6000-ICA incl. ISO Calibration Certificate
Lihat produk★★★★★ -
Power Analyzer PCE-GPA 50-ICA incl. ISO Calibration Certificate
Lihat produk★★★★★ -
Portable Power Analyzer PCE-PA 8500 HP
Lihat produk★★★★★ -
Power Analyzer PCE-PA 8300-2
Lihat produk★★★★★ -
Portable Power Analyzer PCE-GPA 62-ICA incl. ISO Calibration Certificate
Lihat produk★★★★★ -
Power Analyzer PCE-GPA 50
Lihat produk★★★★★ -
Portable Power Analyzer PCE-PA 8500
Lihat produk★★★★★
Referensi
- Fauzan, F. N., Utami, S., & Pratama, M. R. B. (2024). MONITORING SISTEM KELISTRIKAN TIGA FASA BERBASIS IOT DENGAN SENSOR ACS712 DAN ZMPT101B. Jurnal Teknik Energi, 13(1), 24–29. Retrieved from https://jurnal.polban.ac.id/energi/article/download/5246/3703
- Singastia, D., Minarto, & Sunandar, A. (2025). SISTEM MONITORING PARAMETER LISTRIK TIGA FASA BERBASIS IOT DENGAN DATA LOGGER UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI ENERGI. Jurnal Teknologika, 15(1), 686–695. Retrieved from https://jurnal.wastukancana.ac.id/index.php/teknologika/article/download/461/212/