Bayangkan ini: seorang analis QC di pabrik sirup harus memastikan viskositas dan homogenitas batch yang datang beruntun selama shift malam. Satu bejana gagal homogen—kristal gula mengendap, aroma tidak merata—dan seluruh lini pengemasan tertunda. Di sisi lain, tim riset farmasi sedang menyiapkan larutan buffer peka suhu; sedikit saja over-shoot saat pemanasan, pH melenceng, percobaan ulang, jam kerja terbuang. Atau Anda dosen praktikum—mahasiswa menunggu instruksi, sementara Anda perlu alat yang mudah dipakai, aman, dan konsisten setiap kali tombol dinyalakan.
Keresahannya sama: pemanasan dan pengadukan bukan sekadar “memutar cairan.” Kita butuh kontrol suhu yang bisa dipercaya, kecepatan aduk yang stabil, dan permukaan hot plate yang tahan beban kerja. Banyak stirrer generasi lama hanya memberi tombol analog—angka perkiraan, tanpa timer, tanpa feedback suhu real-time, dan sering rewel saat pengaduk magnet tersendat.
Di sinilah solusi modern mengambil peran: BANTE MS400 Hot Plate Magnetic Stirrer, platform pemanasan-pengadukan digital dengan timer terintegrasi, kontrol suhu via probe, display besar, dan top plate berlapis keramik yang mudah dibersihkan—dirancang untuk membawa ritme kerja laboratorium ke level yang lebih mantap, presisi, dan aman.
Mengenal dasar teknologi
Secara sederhana, magnetic stirrer bekerja seperti sihir kecil di bawah bejana. Di balik top plate, ada motor (atau medan berputar) yang memutar magnet. Di dalam larutan, kita letakkan stir bar (batang kecil berlapis PTFE) yang ikut berputar, menghasilkan arus pusar yang mencampur larutan dengan halus. Saat fungsi hot plate dinyalakan, elemen pemanas mentransfer energi panas ke permukaan, lalu ke bejana, lalu ke cairan—menciptakan aduk + panas yang sinkron.
Analogi rumah tangga: pikirkan kompor listrik dengan sendok yang “berputar sendiri.” Dengan probe suhu yang dicelup ke cairan, alat “tahu” suhu aktual larutan, bukan sekadar suhu piringan. Karena itu MS400 dapat berhenti memanaskan saat cairan mencapai target, bukan ketika pelatnya panas semata. Inilah mengapa kontrol berbasis probe lebih andal daripada sekadar menebak suhu permukaan. (Manual MS400C menyebutkan pelat tidak akan memanas jika probe tidak terpasang—sebuah fitur keselamatan sekaligus memastikan kontrol suhu berbasis cairan, bukan berbasis pelat.)
Dibanding metode konvensional (pengaduk mekanik dengan batang pengaduk), stirrer magnetik minim kontak—lebih higienis, mudah dibersihkan, dan lebih aman untuk volume kecil-menengah. Untuk banyak aplikasi kimia, biologi, dan pangan, kombinasi aduk magnetik + kontrol suhu via probe memberi reproduksibilitas yang tinggi tanpa kerumitan perawatan mekanik.
Kenalkan produk/alatnya secara spesifik
BANTE MS400 adalah hotplate magnetic stirrer digital untuk volume hingga 2 liter (H₂O), dengan mode pemanasan terkendali melalui probe suhu dan timer 0–999 menit. Di keluarga ini terdapat varian yang sering dijumpai di pasar:
-
MS400 (tanpa akhiran “C”): banyak listing distributor menuliskan kecepatan 0–1250 rpm dan suhu maksimum hingga 400 °C, top plate 135×135 mm. Cocok saat Anda perlu headroom suhu lebih tinggi.
-
MS400C: versi yang terdokumentasi di manual resmi bersuhu maksimum 300 °C, kecepatan hingga 2500 rpm, daya pemanas 300 W, display LCD segmen 95×35 mm, dan top plate keramik 135×135 mm.
Apa yang membuatnya istimewa?
-
Kontrol berbasis probe: pelat tidak akan memanas tanpa probe terpasang; pemanasan mengikuti target suhu cairan, meningkatkan keselamatan dan akurasi.
-
Timer internal hingga 999 menit: untuk aduk/panas otomatis—saat waktu habis, stirrer berhenti rapi.
-
LCD besar: menampilkan waktu, suhu, dan kecepatan aduk secara jelas. (Laman resmi menonjolkan “large LCD display”; manual MS400C menjabarkan ukuran 95×35 mm.)
-
Top plate berlapis keramik: cepat panas, mudah dibersihkan, tahan noda.
Dengan kombinasi fitur ini, MS400 menjadi “kuda kerja” yang serbaguna untuk QC, R&D, maupun praktikum.
Desain dan ergonomi
Secara visual, MS400 menggunakan form factor kompak—sekitar 230 (L) × 180 (W) × 120 (H) mm dengan berat ±2,2 kg, sehingga stabil di meja namun mudah dipindah. Top plate 135×135 mm berlapis keramik memberi bidang kontak yang cukup untuk gelas beker dan labu kecil-menengah. Pada beberapa listing, panel tercatat berbahan stainless steel—mendukung durabilitas dan tampilan rapi.
Dari sudut ergonomi, penempatan tombol fungsi (TIME, °C, Enter, panah naik/turun) dan layar segmen membuat interaksi terasa lugas: satu lirikan untuk lihat suhu/kecepatan/waktu, satu sentuhan untuk ubah setpoint. Bagi pengguna yang sering memakai sarung tangan, tombol fisik menjadi nilai plus—umpan balik taktil mengurangi salah input. Stir bar PTFE ukuran 30×7 mm (opsional) umum dipakai; dimensinya ideal untuk beker 100–1000 mL.
Keselamatan juga diperhatikan: manual mengingatkan pengadukan cairan kental sebaiknya di kecepatan lebih rendah, dan bila stir bar “loncat,” geser wadah sedikit ke pusat medan. Hal-hal kecil yang nyata membantu mengurangi trial-and-error di bangku kerja.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
MS400/400C mengandalkan LCD yang menampilkan parameter inti: suhu (set/aktual via ikon heating), kecepatan, dan timer. Menyetel parameter dilakukan dengan tombol panah dan Enter; Exit untuk batal. Pada varian MS400C, ukuran LCD 95×35 mm dicantumkan di spesifikasi.
Pengalaman pengguna sehari-hari terasa “tenang”:
-
Timer: tekan TIME → set menit (1–999) → Enter. Saat mencapai nol, stirrer berhenti otomatis.
-
Pemanasan: colok probe → celup ke cairan → tekan °C → set suhu → Enter. Tanpa probe, pelat tidak memanas—mencegah over-shoot berbahaya.
-
Kalibrasi suhu: jika bacaan berbeda dengan termometer acuan, tahan tombol panah saat start lalu sesuaikan offset—fitur penting untuk menjaga traceability di QC.
Hasilnya: kurva belajar pendek, repeatability tinggi, dan lebih sedikit catatan “catatan kaki” di SOP.
Fitur-fitur cerdas/unggulan
-
Timer terintegrasi (0–999 menit)
Membebaskan Anda dari menunggu di depan alat. Cocok untuk long stirring buffer, pelarutan polimer, atau ekstraksi suhu terkendali. Saat timer habis, sistem berakhir rapi—mengurangi risiko overprocessing. -
Kontrol suhu berbasis probe + safety interlock
Hanya memanaskan saat probe terpasang dan terendam. Ini bukan sekadar kenyamanan—ini perlindungan terhadap bejana kosong dan jaminan bahwa yang dikontrol adalah suhu cairan. -
Layar lebar yang mudah dibaca
Menampilkan waktu, suhu, kecepatan secara simultan, memudahkan glanceability di ruang lab yang sibuk. -
Top plate keramik
Panas merata, antilengket terhadap tumpahan ringan, dan pembersihan menjadi pekerjaan 10-detik, bukan 10-menit. -
Rentang kecepatan luas (model-dependent)
Varian MS400C: 0–2500 rpm—ideal untuk shear lebih tinggi pada volume kecil-menengah. Varian MS400 (non-C) di banyak listing: 0–1250 rpm, memadai untuk aplikasi QC umum. -
Suhu maksimum tinggi (model-dependent)
MS400C: hingga 300 °C; MS400 (non-C): banyak listing menyebut hingga 400 °C—berguna untuk media yang membutuhkan setpoint lebih tinggi. Selalu verifikasi dengan vendor Anda karena spesifikasi berbeda antar varian dan batch.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
MS400/400C adalah instrumen mandiri dengan tombol fisik dan display. Tidak tersedia port komunikasi industri (mis. RS-485/Modbus) pada dokumentasi publiknya. Integrasi umum dilakukan secara prosedural:
-
Integrasi “manusia-dalam-loop”: operator mengatur setpoint (suhu, rpm, waktu) sesuai SOP, lalu mencatat parameter ke lembar kerja atau LIMS. Timer memastikan konsistensi antar batch. (Praktik bawaan pada manual: semua seting dilakukan dari panel depan.)
-
Integrasi “semi-otomasi”: untuk lini yang butuh penyeragaman lintas stasiun, gunakan SOP digital/checklist dan timer built-in untuk sinkronisasi. Karena tidak ada PLC port, otomasi penuh biasanya memakai relay/power sequencer tingkat fasilitas (mis. menyalakan/mematikan grup alat), sementara setpoint tetap diatur lokal pada MS400.
Kesimpulannya, MS400 unggul untuk stasiun mandiri atau cluster kecil yang mengutamakan repeatability via panel—fleksibel di skala lab hingga skala pilot, namun bukan pengganti hotplate stirrer yang memang dirancang PLC-ready.
Spesifikasi teknis lengkap
Catatan penting: angka di bawah menggabungkan rujukan MS400C (manual resmi) dan MS400 (listing distributor)—karena di pasar ditemukan dua profil khas. Verifikasi ke supplier Anda varian mana yang tersedia.
Parameter | MS400C (berdasarkan manual) | MS400 (umum di listing distributor) |
---|---|---|
Volume aduk | 0–2000 mL (H₂O) | 0–2000 mL (H₂O) |
Kecepatan aduk | 0–2500 rpm | 0–1250 rpm |
Daya pemanas | 300 W | (tidak selalu disebut) |
Suhu maksimum hot plate | 300 °C | Hingga 400 °C |
Timer | 0–999 menit | 0–999 menit |
Ukuran top plate | 135×135 mm, keramik | 135×135 mm, keramik |
Display | LCD segmen 95×35 mm | “Large LCD display” |
Dimensi (P×L×T) | 230×180×120 mm | 230×180×120 mm (umumnya serupa) |
Berat | ±2,2 kg | ±2,2 kg |
Catu daya | AC 220V/50Hz | AC 220V/50Hz |
Aksesori opsional | Probe suhu (TP-100P), stir bar 30×7 mm | Probe suhu (sering “termasuk” dalam paket) |
Sumber spesifikasi MS400C: Manual resmi; Sumber spesifikasi MS400: listing distributor (mis. alatkesling).
Terjemahan awamnya:
-
RPM adalah “seberapa cepat pusaran terbentuk”—semakin tinggi, semakin kuat geserannya (setara menaikkan kecepatan mixer).
-
Suhu maksimum menunjukkan “batas kompor”—400 °C memberi ruang untuk media yang butuh setpoint tinggi; 300 °C sudah memadai untuk buffer, media kultur, dan sirup.
-
Timer 999 menit ibarat “jam dapur” yang otomatis mematikan aduk—mengurangi human error saat multitugas.
Panduan memilih komponen tambahan
Alih-alih “pump head/tube”, dunia stirrer bicara stir bar, probe, bejana, dan aksesori penjepit. Pilihan tepat = stabilitas aduk + kontrol suhu yang setia.
Aksesori utama:
-
Stir bar (PTFE): 20–25 mm untuk 50–250 mL; 30×7 mm cocok 250–1000 mL; 40 mm ke atas untuk 1–2 L cairan encer. (Manual MS400C merekomendasikan memastikan bar tepat di pusat wadah.)
-
Probe suhu (TP-100P): batang stainless—WAJIB bila memakai fungsi pemanas; tanpa probe pemanasan tidak aktif.
-
Stand & clamp: untuk menjaga probe tegak dan posisi konsisten di tengah cairan.
-
Mat anti-selip & heat pad: membantu mencegah **“jalan”**nya bejana saat rpm tinggi.
-
Bejana: gelas beker dasar datar membantu transfer panas dan stabilitas pusaran.
Rekomendasi kombinasi & kisaran pengaturan:
Volume cairan | Stir bar (perkiraan) | RPM awal → maks | Catatan |
---|---|---|---|
50–150 mL | 20–25 mm | 300 → 900 rpm | Larutan encer; gunakan beker 250 mL untuk ruang pusaran. |
250–500 mL | 30×7 mm | 300 → 1200 rpm (MS400 non-C) / 300 → 1800 rpm (MS400C) | Ukur rpm sesuai viskositas; hindari loncatan bar. |
1–2 L (H₂O) | 40 mm (atau oval) | 200 → 800 rpm | Gunakan penyangga ekstra; untuk kental, turunkan rpm. |
Pemanasan 25→80 °C | Probe wajib | — | Tanpa probe, pemanas nonaktif (interlock). |
Faktor yang memengaruhi hasil aktual:
-
Viskositas: makin kental, turunkan rpm (manual juga menyarankan demikian).
-
Geometri bejana: dasar datar + diameter sesuai stir bar = pusaran stabil.
-
Posisi bar: harus di pusat. Jika tidak, segera geser bejana.
-
Beban panas: media dingin/volume besar → pemanasan butuh waktu; tutup bejana sebagian untuk mengurangi hilang panas (tetap perhatikan ventilasi).
Aplikasi nyata (case studies)
1) QC sirup dan minuman bergula
Targetnya sederhana: homogen dan suhu terkendali sebelum masuk filling. Operator menyetel 70 °C, 600 rpm, timer 30 menit. Saat suhu sasaran tercapai (via probe), ikon heating berkedip; timer melaju hingga nol, lalu stirrer berhenti—batch-to-batch jadi konsisten, dokumentasi mudah. (Spesifikasi timer/probe dan perilaku heating mengacu manual.)
2) Persiapan buffer farmasi
Beberapa buffer peka terhadap over-shoot. Dengan interlock probe (tanpa probe, pemanasan nonaktif), teknisi terhindar dari “memanaskan pelat” ketika sebenarnya cairan belum dimonitor. Setelah kalibrasi suhu (bila diperlukan), tim memperoleh pH stabil dan repro tinggi.
3) Pendidikan—praktikum kinetika & kelarutan
Dosen mengatur rangkaian stasiun MS400. Mahasiswa mencoba pengaruh rpm vs laju pelarutan. Dengan display yang mudah dibaca, tiap kelompok mengikuti setpoint sama; variasi data lebih kecil, diskusi kelas lebih fokus pada konsep daripada “alatnya error.” (LCD besar dan kontrol langkah-demi-langkah tercatat di manual dan listing.)
4) Riset polimer larut air
Varian MS400C menyediakan headroom rpm hingga 2500—berguna untuk shear saat memulai pelarutan polimer pada volume kecil (≤500 mL). Setelah larut, rpm diturunkan agar bar tidak loncat (saran manual).
Panduan penggunaan langkah demi langkah
1) Persiapan
-
Tempatkan alat di permukaan datar, bebas getaran, dan jauh dari aliran udara ekstrem.
-
Siapkan stir bar sesuai volume; cuci-keringkan bejana.
-
Colokkan AC 220 V/50 Hz, nyalakan.
2) Pengaturan aduk
-
Letakkan stir bar ke dalam bejana berisi cairan.
-
Posisikan bejana tepat di tengah top plate.
-
Atur kecepatan awal rendah, lalu naikkan hingga pusaran stabil (untuk cairan kental, manual menyarankan rpm lebih rendah).
3) Pengaturan pemanasan
-
Pasang probe ke jack belakang, celupkan ke cairan.
-
Tekan °C → set suhu → Enter. Tanpa probe, pemanas tidak aktif.
-
Amati ikon heating; ketika target tercapai, ikon akan berkedip.
4) Timer otomatis
-
Tekan TIME → set (1–999 menit) → Enter.
-
Saat habis, stirrer berhenti otomatis. Cocok untuk SOP “tinggal jalan.”
5) Kalibrasi suhu (opsional)
-
Jika bacaan berbeda dengan termometer acuan, tahan tombol panah saat start untuk masuk mode kalibrasi, atur offset, Enter.
6) Perawatan & kebersihan
-
Bersihkan top plate keramik dengan kain lembap setelah dingin; hindari abrasif.
-
Periksa stir bar—PTFE aus dapat menurunkan stabilitas.
-
Simpan probe pada holder; hindari benturan ujung.
-
Jika stir bar tak berputar, manual menyinggung sekrup bawah top plate bisa longgar—periksa & kencangkan bila perlu.
Kesimpulan dan rekomendasi
BANTE MS400 (dan varian MS400C) menghadirkan paket pemanasan + pengadukan yang solid: probe suhu dengan interlock keselamatan, timer 0–999 menit, layar yang jelas, top plate keramik, dan form factor kompak. Untuk QC pangan/minuman, buffer farmasi, praktikum, hingga riser polimer, alat ini menawarkan repeatability yang Anda bisa andalkan.
Cocok untuk siapa?
-
Laboratorium QC yang membutuhkan SOP waktu-suhu-rpm konsisten setiap batch.
-
R&D yang menginginkan kontrol suhu cairan sebenarnya via probe, bukan sekadar suhu pelat.
-
Institusi pendidikan yang perlu antarmuka mudah dipelajari, aman, dan tahan aktivitas intensif.
Jika prioritas Anda adalah kontrol suhu berbasis cairan, operasi otomatis via timer, dan perawatan minimal, MS400 menjadi pilihan yang rasional di kelas hotplate stirrer digital.
FAQ singkat
1) Apakah MS400 bisa memanaskan tanpa probe suhu terpasang?
Tidak. Pada varian MS400C (rujukan manual), pemanas tidak aktif jika probe tidak dipasang—fitur interlock keselamatan. Praktiknya, selalu gunakan probe agar suhu yang dikontrol adalah suhu cairan.
2) Berapa rentang kecepatan dan suhu yang didukung?
Tergantung varian: MS400C mendukung 0–2500 rpm dan hingga 300 °C; banyak listing MS400 menyebut 0–1250 rpm dan hingga 400 °C. Pastikan ke vendor Anda varian mana yang Anda beli.
3) Berapa volume maksimum yang bisa diaduk?
Umumnya hingga 2 liter (H₂O). Untuk cairan kental, gunakan bejana lebih lebar, stir bar lebih panjang/oval, dan turunkan rpm agar bar tidak loncat.
4) Bisakah suhu alat dikalibrasi?
Bisa. Ada mode kalibrasi untuk menyesuaikan pembacaan terhadap termometer acuan (offset).
5) Aksesori apa yang sebaiknya saya miliki?
Minimal probe suhu (TP-100P) dan stir bar 30×7 mm; tambahkan stand & clamp untuk menahan probe, serta bar berbagai ukuran untuk rentang volume berbeda.
6) Apakah alat mendukung integrasi PLC/komunikasi industri?
Dokumentasi publik tidak mencantumkan port komunikasi (RS-485/Modbus). MS400 dirancang sebagai unit mandiri dengan kontrol panel depan dan timer.
“Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya magnetic stirrer dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti BANTE MS400 dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pemanasan dan pengadukan cairan, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam persiapan media, buffer, dan proses pelarutan, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.”
Rekomendasi Power Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-
3-Phase Power Meter / 3-Phase Power Analyzer PCE-PA 6500 F150-ICA incl. ISO-Calibration Certificate
Lihat produk -
1-Phase-Power Meter PCE-GPA 62
Lihat produk -
3-Phase Power Meter / 3-Phase Power Analyzer PCE-PA 6500 F150
Lihat produk -
1-Phase Power Meter PCE-GPA 50-ICA incl. ISO Calibration Certificate
Lihat produk -
1-Phase Power Meter PCE-GPA 50
Lihat produk -
3-Phase Power Meter / 3-Phase Power Analyzer PCE-PA 6500 R11-ICA incl. ISO-Calibration Certificate
Lihat produk -
3-Phase Power Meter / 3-Phase Power Analyzer PCE-PA 6500 R11
Lihat produk -
3-Phase Power Meter / 3-Phase Power Analyzer PCE-PA 6500 F50-ICA incl. ISO-Calibration Certificate
Lihat produk
Referensi
- Harsoyo, I. T., Nuha ABA, M. U., Wahyudi, B., & Firmansyach, D. A. (2024). HOTPLATE MAGNETIC STIRRER DILENGKAPI PENGATUR WAKTU, SUHU DAN KECEPATAN MELALUI LCD NEXTION. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika, 12(1), 103–112. Retrieved from https://jtaf.fmipa.unila.ac.id/index.php/jtaf/article/view/350
- Karlina, K., Ramli, I., & Manrulu, R. H. (2024). RANCANG BANGUN MAGNETIC STIRRER SEDERHANA. Applied Physics of Cokroaminoto Palopo, 5(1), 17–21. Retrieved from https://science.e-journal.my.id/apcp/article/view/247