BANTE POL-200 Polarimeter – alat laboratorium presisi untuk mengukur rotasi optik larutan pada analisis gula, farmasi, dan riset kimia.

BANTE POL-200: Polarimeter Akurat untuk Laboratorium

Daftar Isi

Bayangkan sebuah pabrik sirup gula yang harus memastikan tiap batch memiliki kadar sukrosa konsisten. Satu derajat saja melenceng, tekstur minuman berubah, rasa jadi timpang, dan biaya rework menggunung. Di sisi lain, laboratorium farmasi tengah memverifikasi kemurnian bahan aktif yang bersifat “optik aktif”—sedikit kontaminasi bisa mengubah rotasi optik dan, pada gilirannya, memengaruhi potensi obat. Atau, mungkin Anda di kampus, mendampingi praktikum kimia fisik; Anda ingin mahasiswa bukan sekadar “melihat angka,” tetapi memahami bagaimana molekul memutar bidang polarisasi dengan elegan.

Masalahnya? Mengukur rotasi optik bukan sekadar menatap angka di layar. Sumber cahaya harus stabil, panjang tabung harus pasti, kompensasi suhu perlu andal, dan antarmuka tak boleh memusingkan kepala. Banyak polarimeter lama bergantung pada lampu natrium yang cepat redup, kontrolnya serba manual, dan pencatatan data masih lewat kertas—riskan salah tulis.

Di titik ini, muncullah jawaban yang lebih modern: BANTE POL-200, polarimeter semiotomatis yang dirancang untuk membawa ketepatan, kemudahan, dan keandalan ke meja kerja Anda. Dengan layar sentuh 5,6 inci, empat mode ukur, dan akurasi hingga ±0,02°, perangkat ini bukan sekadar alat—ia solusi menyeluruh untuk kebutuhan polarimetri harian maupun riset.

Mengenal dasar teknologi

Polarimetri memanfaatkan fakta bahwa beberapa molekul—terutama yang kiral—dapat memutar bidang polarisasi cahaya. Imajinasikan Anda memutar kacamata polarisasi di depan jendela: saat sudutnya pas, cahaya tembus maksimal; berubah sedikit, terang meredup. Larutan zat optik aktif bertindak seperti “pemutar mini” untuk cahaya terpolarisasi. Sudut putar inilah yang diukur polarimeter.

Dalam praktik, polarimeter menyorotkan cahaya dengan panjang gelombang spesifik—umumnya garis-D natrium (589 nm)—melalui larutan dalam tabung ukur dengan panjang tertentu (misal 100 atau 200 mm). Detektor dan sistem optik menentukan seberapa jauh bidang polarisasi “tergeser” oleh sampel. Dari sini, alat dapat menampilkan rotasi optik (°), menghitung rotasi spesifik (yang menormalkan terhadap konsentrasi dan panjang tabung), konsentrasi, bahkan International Sugar Scale (derajat Z) yang lazim di industri gula.

Keunggulan konsep ini dibanding metode kimia basah konvensional cukup jelas: pengukuran non-destruktif, cepat, dan bisa ditautkan ke parameter mutu (kemurnian, konsentrasi) tanpa reagen tambahan. Dibanding titrasi, polarimetri menghindari bias operator dan reaktivitas silang; dibanding spektrofotometri, ia lebih langsung untuk senyawa kiral yang transparan di panjang gelombang kerja. Hasilnya: akurasi tinggi dengan prosedur sederhana, cocok untuk pengujian rutin maupun validasi kualitas.

Kenalkan alatnya secara spesifik

BANTE POL-200 adalah polarimeter semiotomatis berkinerja tinggi yang menggabungkan empat mode pengukuran (Optical Rotation, Specific Rotation, Concentration, dan International Sugar Scale) dengan akurasinya hingga ±0,02°. Intinya: Anda dapat berpindah dari riset dasar ke kontrol kualitas hanya dengan mengetuk layar. Di baliknya, LED yang dikombinasikan dengan interference filter menghadirkan sumber cahaya yang stabil dan berumur panjang—lebih awet dibanding lampu konvensional.

Apa yang membuatnya menonjol dibanding kompetitor di kelasnya?

  • Akurasi & resolusi: akurasi hingga ±0,02° (±0,05°Z) dengan resolusi 0,005°—cukup presisi untuk farmasi, pangan, hingga penelitian akademik.

  • Kendali intuitif: layar sentuh 5,6 inci menampilkan mode, parameter, dan panduan on-screen; membuat kurva belajar lebih singkat bagi pengguna baru.

  • Kompensasi suhu: sensor suhu terintegrasi otomatis mengukur dan mengkompensasi pembacaan—penting karena rotasi optik lazimnya bergantung pada suhu.

  • Kalibrasi 1–3 titik: fleksibel untuk standardisasi cepat maupun penyesuaian presisi.

  • Memori data: simpan & panggil hingga 100 set data langsung dari instrumen—mendukung pelacakan dan audit internal.

Satu lagi “signature feature” yang krusial: antarmuka USB. Ini membuka pintu untuk ekspor data ke komputer atau integrasi sederhana ke alur dokumentasi digital, sesuatu yang—pada alat sekelas—seringnya masih opsional.

Desain dan ergonomi

Sekilas, POL-200 tampil minimalis—chassis putih bersih, wajah depan miring dengan layar sentuh berwarna, dan port tabung sampel yang menonjol elegan. Dimensinya sekitar 550 × 300 × 220 mm dengan berat ±7,5 kg: cukup mantap untuk bench-top sehingga stabil terhadap getaran meja, namun masih mudah dipindahkan oleh satu teknisi.

Material panel dirancang untuk ketahanan laboratorium: mudah dibersihkan, resisten terhadap percikan larutan ringan, dan tidak menyerap noda. Sudut kemiringan layar meminimalkan silau dari lampu ruang; tombol virtual besar memudahkan penggunaan dengan sarung tangan. Slot tabung di depan memberikan akses cepat—masuk, kunci, ukur—tanpa drama.

Dari sisi ergonomi, alur kerja satu-layar (setup → ukur → simpan) terasa alami. Pengguna dapat menukar panjang tabung (umumnya 100 mm atau 200 mm) sesuai sensitivitas yang diinginkan: tabung lebih panjang meningkatkan sensitivitas (rotasi lebih besar untuk konsentrasi sama), cocok untuk larutan sangat encer. Paket standar mencakup tabung kaca 100/200 mm dan cincin penyekat (sealing rings) untuk mencegah kebocoran.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

POL-200 memusatkan pengalaman pada layar sentuh TFT 5,6 inci: angka besar, status jelas, dan ikon yang familiar. Empat mode ukur dapat dipilih dari menu utama; setiap mode menampilkan parameter kunci yang relevan—misalnya, panjang tabung dan suhu saat menghitung rotasi spesifik atau konsentrasi. Panduan on-screen membantu pengguna baru memahami langkah-langkah, termasuk penempatan tabung dan prosedur zero-correction.

Bahasa antarmuka sederhana, navigasi tap-to-select plus keypad numerik virtual untuk memasukkan nilai (konsentrasi, panjang tabung manual, konstanta rotasi spesifik). Memori 100 data dapat dipanggil lewat ikon “Data”; penamaan sampel mempercepat penelusuran saat audit mutu. Fitur Restore Factory Settings ada untuk mengembalikan parameter jika terjadi salah seting—penting di laboratorium dengan banyak pengguna.

Hasil akhirnya adalah UX yang “ramah lab”: minim menu tersembunyi, feedback visual yang tegas saat menyimpan atau mengkalibrasi, dan transisi cepat antar mode. Bagi pengguna yang biasa dengan polarimeter analog/disc, perpindahan ke POL-200 akan terasa “natural”—namun dengan seluruh keuntungan digital modern.

Fitur-fitur cerdas/unggulan

  1. Empat mode pengukuran
    Berpindah dari rotasi optik ke Specific Rotation atau Concentration hanya dengan satu ketukan. Untuk industri gula, International Sugar Scale (°Z) tersedia—mempercepat interpretasi mutu tanpa konversi manual. Manfaat nyata: mempersingkat waktu analisis dan mengurangi salah hitung.

  2. LED + interference filter (λ 589 nm)
    Sumber cahaya stabil, efisiensinya tinggi, dan umur pakainya panjang—lebih konsisten dari lampu tradisional. Manfaat nyata: baseline lebih tenang, zero drift berkurang, interval kalibrasi bisa lebih jarang.

  3. Kompensasi suhu otomatis
    Sensor suhu terintegrasi membaca temperatur ruang sampel dan mengaplikasikan koreksi saat menghitung rotasi spesifik. Manfaat nyata: hasil antar-hari dan antar-operator lebih konsisten; mengurangi ketergantungan pada kondisi lingkungan.

  4. Kalibrasi 1–3 titik
    Fleksibel menyesuaikan kebutuhan: single-point untuk verifikasi cepat; multi-point untuk rentang yang lebih luas. Manfaat nyata: menjaga akurasi di kisaran rotasi yang berbeda, terutama untuk matriks sampel bervariasi.

  5. Memori internal & ekspor via USB
    Simpan hingga 100 data set dan manfaatkan USB sebagai antarmuka komunikasi untuk alur dokumentasi digital. Manfaat nyata: pelaporan lebih cepat, jejak audit terjaga, dan lebih siap menuju paperless lab.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

POL-200 menyediakan antarmuka USB sebagai jalur komunikasi/ekspor data. Dalam praktiknya, ada dua pendekatan integrasi:

  • Data logging ke PC/LIMS: sambungkan via USB ke komputer, lalu ekspor hasil untuk diimpor ke LIMS atau spreadsheet. Ini skenario paling umum untuk QC harian—ringkas dan aman.

  • Integrasi ke sistem otomasi: meski POL-200 bukan PLC-ready secara langsung, integrasi tetap mungkin melalui middleware di PC (mis. skrip yang “mendengarkan” data USB, lalu mendorongnya ke PLC/SCADA via protokol industri). Model ini sering dipakai saat pabrik ingin mengaitkan data polarimetri dengan MES atau dashboard KPI. (Inferensi umum praktik integrasi laboratorium berbasis USB–PC–PLC.)

Fleksibilitasnya berada pada lapisan perangkat lunak—Anda bisa mulai dari ekspor manual, lalu bertahap menuju otomasi semipenuh tanpa mengganti instrumen. Skala laboratorium bertambah? POL-200 mampu ikut “naik kelas” melalui orkestrasi PC/LIMS alih-alih mengunci Anda pada ekosistem tertentu.

Spesifikasi teknis lengkap

Parameter Nilai
Mode ukur Optical Rotation, Specific Rotation, Concentration, International Sugar Scale (°Z)
Rentang ukur ±90° / ±130°Z
Akurasi ±0,02° / ±0,05°Z
Resolusi 0,005°
Sumber cahaya LED + interference filter
Panjang gelombang optik 589 nm (garis-D)
Koreksi/kompensasi suhu 0–50 °C (sensor internal)
Panjang tabung Hingga 200 mm; paket standar umumnya 100/200 mm
Kalibrasi 1–3 titik
Memori Hingga 100 set data
Antarmuka komunikasi USB
Layar TFT touch screen 5,6 inci
Catu daya AC 220 V / 50 Hz
Dimensi (P×L×T) 550 × 300 × 220 mm
Berat ±7,5 kg

Angka-angka di atas diambil dari brosur/Manual POL-200 dan laman resmi distributor. Terjemahan awamnya: resolusi 0,005° ibarat punya penggaris yang dapat membaca ketebalan “sehelai rambut” pada skala rotasi optik; akurasi ±0,02° berarti jika Anda mengukur 10 kali, hasilnya “menggumpal” di sekitar nilai sebenarnya dengan deviasi sangat kecil. LED + filter memastikan warna cahaya selalu “itu-itu juga,” sehingga instrumen tidak “mood-an.” Sementara sensor suhu bertindak seperti “navigator” yang selalu mengoreksi rute saat suhu menyimpang.

Panduan memilih komponen tambahan

Agar hasil optimal, perhatikan tabung sampel dan aksesori pendukung:

  • Tabung 100 mm: serba guna, cocok untuk kebanyakan aplikasi QC.

  • Tabung 200 mm: sensitivitas lebih tinggi untuk larutan encer (rotasi terukur lebih besar sehingga S/N meningkat).

  • Sealing rings: pastikan kompatibel dengan pelarut (mis. pelarut organik agresif memerlukan material cincin yang tahan).

  • Standar kuarsa/sukrosa: untuk verifikasi harian dan kalibrasi multi-titik (umum pada praktik polarimetri).

  • Lintasan alir (flow-through) / adaptor: bila ingin mengukur inline atau semi-kontinu (opsional, tergantung vendor/aksesori pihak ketiga).

Kombinasi yang direkomendasikan & kisaran “kepekaan relatif”:

Aplikasi Tabung Konsentrasi tipikal Kepekaan relatif* Catatan
Sirup gula (QC) 100 mm 5–30 °Bx Cepat, cukup untuk kontrol harian (°Z langsung).
Gula rafinasi (refinery lab) 200 mm 5–20 °Bx ~2× Rentang encer; manfaatkan panjang tabung lebih lama.
Bahan farmasi (API) 100–200 mm 0,1–2% b/v 1–2× Pilih 200 mm untuk sampel sangat encer.
Pendidikan/riset dasar 100 mm Variatif Serbaguna, mudah ditangani mahasiswa.

*Kepekaan relatif adalah gambaran sederhana: 200 mm ≈ dua kali sinyal dibanding 100 mm pada konsentrasi sama (analogi panjang lintasan pada hukum Beer-Lambert).

Peringatan faktor yang memengaruhi hasil: viskositas tinggi (larutan kental) bisa menjebak gelembung; tekanan saat memasang sealing ring; panjang tabung aktual (tolok ukur pabrik vs aus); kebersihan dinding tabung; serta suhu. Gunakan tabung bersih, bebas gores, dan pastikan suhu konstan—terutama saat mengincar akurasi ±0,02°. (Tabung 100/200 mm adalah konfigurasi umum yang juga ditawarkan untuk POL-200.)

Aplikasi nyata (case studies)

Industri gula—kontrol derajat Z
Sebuah pabrik minuman perlu memastikan kadar sukrosa tetap konsisten antar batch. Dengan mode International Sugar Scale (°Z), QC dapat menguji sirup dalam hitungan menit. Hasilnya dicatat ke memori internal lalu diekspor via USB untuk arsip batch record. Dampak langsungnya: penurunan rework, visibilitas mutu meningkat, dan audit jadi lebih lancar.

Farmasi—verifikasi rotasi spesifik bahan aktif
Sebuah laboratorium farmasi menggunakan POL-200 untuk memverifikasi rotasi spesifik bahan baku kiral. Dengan kalibrasi 1–3 titik dan kompensasi suhu otomatis, tim memastikan hasil antar-hari tetap konsisten. Layar sentuh mempermudah teknisi baru menguasai prosedur, sementara resolusi 0,005° memberikan margin aman untuk spesifikasi ketat.

Pendidikan—praktikum kimia fisik
Di universitas, POL-200 mendemonstrasikan prinsip kiralitas secara intuitif. Mahasiswa bergantian memasang tabung 100 mm untuk mengukur rotasi larutan glukosa pada konsentrasi berbeda. Data disimpan on-board (100 set), lalu diekspor menjadi file digital untuk analisis kurva “rotasi vs konsentrasi.” Pengalaman belajar menjadi kaya dan hands-on tanpa beban perhitungan manual.

Panduan penggunaan langkah demi langkah

1) Persiapan & pemasangan

  • Letakkan POL-200 di meja datar, hubungkan ke AC 220V/50Hz, nyalakan.

  • Pastikan tabung bersih dan kering, pasang sealing ring yang sesuai.

  • Jika perlu, siapkan standar (mis. sukrosa) untuk zero correction/kalibrasi.

2) Pengaturan awal

  • Pada layar, masuk Setup → pilih Measurement Mode (Optical Rotation/Specific Rotation/Concentration/°Z).

  • Masukkan panjang tabung (100/200 mm atau nilai manual) dan parameter pendukung (mis. konsentrasi atau konstanta rotasi spesifik jika diperlukan).

  • Cek suhu yang terbaca sensor—aktivasi kompensasi bila mengukur rotasi spesifik.

3) Zero correction & kalibrasi

  • Lakukan zero correction sesuai panduan on-screen. Untuk kalibrasi 1–3 titik, gunakan standar terverifikasi; masukkan nilai pada keypad virtual, ikuti instruksi hingga alat kembali ke nol.

4) Pengukuran rutin

  • Isi tabung dengan sampel bebas gelembung, pasang ke port, kunci.

  • Tekan Measure; nilai akan muncul dalam unit sesuai mode (°, rotasi spesifik, konsentrasi, atau °Z).

  • Simpan hasil (beri nama/ID batch) bila diperlukan—hingga 100 data.

5) Fitur otomatis & pencatatan

  • Gunakan memori untuk pelacakan lot; ekspor via USB ke PC untuk rekap QC/LIMS.

  • Jika ingin semi-otomasi, siapkan makro di PC untuk menarik file hasil dari USB dan push ke database.

6) Integrasi eksternal

  • USB adalah jalur utama komunikasi. Untuk integrasi PLC/SCADA, gunakan PC sebagai gateway (middleware) yang membaca data POL-200, lalu meneruskan lewat protokol industri sesuai kebutuhan pabrik. (Praktik integrasi umum untuk instrumen laboratorium berbasis USB.)

7) Tips perawatan

  • Bersihkan lensa/port dan tabung dengan prosedur lembut (tanpa abrasif).

  • Simpan tabung pada wadah yang mencegah goresan; ganti sealing ring jika retak.

  • Hindari mencabut daya sebelum perangkat benar-benar shut-down untuk mencegah zero-point offset.

Kesimpulan dan rekomendasi

BANTE POL-200 merangkum hal yang dibutuhkan lab modern: presisi (±0,02°), stabilitas sumber cahaya (LED+filter), kompensasi suhu, layar sentuh intuitif, memori 100 data, dan USB untuk alur kerja digital. Ia gesit untuk QC harian, cukup halus untuk riset, dan ramah bagi lingkungan pendidikan.

Siapa yang paling cocok?

  • Pabrik gula & minuman yang memerlukan °Z cepat dan konsisten.

  • Industri farmasi yang mengejar akurasi dan rotasi spesifik repeatable.

  • Laboratorium akademik yang menginginkan instrumen user-friendly untuk praktikum dan riset awal.

Jika kebutuhan Anda mencakup keandalan pengukuran, kemudahan penggunaan, dan kelancaran dokumentasi digital, POL-200 adalah kandidat yang sangat sulit ditandingi di kelasnya.

FAQ singkat

1) Apakah POL-200 bisa terhubung ke komputer?
Ya. Ada antarmuka USB untuk komunikasi/ekspor data. Umumnya digunakan untuk logging ke PC atau impor ke LIMS/spreadsheet.

2) Berapa kapasitas memori internalnya?
Hingga 100 set data yang bisa disimpan dan dipanggil langsung melalui antarmuka layar sentuh.

3) Bisakah alat ini menampilkan derajat gula (°Z)?
Bisa. Salah satu dari empat mode pengukuran adalah International Sugar Scale (°Z), sehingga cocok untuk industri gula.

4) Apa saja opsi kalibrasi?
POL-200 mendukung kalibrasi 1–3 titik untuk menjaga akurasi di berbagai rentang rotasi.

5) Tabung mana yang sebaiknya dipilih—100 atau 200 mm?
100 mm serbaguna untuk QC rutin. 200 mm memberikan sensitivitas lebih tinggi untuk sampel encer. Paket standar umumnya mencakup 100/200 mm berikut sealing rings.

6) Apakah ada kompensasi suhu otomatis?
Ya. Sensor suhu internal mengukur temperatur ruang sampel, dan sistem dapat mengoreksi saat menghitung rotasi spesifik.

“Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya polarimeter dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti BANTE POL-200 dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pengukuran rotasi optik, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengujian gula, verifikasi bahan farmasi, atau riset kiralitas, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.”

Rekomendasi Polarimeter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

Bagikan artikel ini

Butuh Bantuan Pilih Alat?

Author picture

Tim customer service CV. Java Multi Mandiri siap melayani Anda!

Konsultasi gratis alat ukur dan uji yang sesuai kebutuhan Anda. Segera hubungi kami.