Bayangkan hulu sebuah instalasi air minum saat hujan deras. Lumpur dari lereng pegunungan menyelinap masuk ke sungai, membuat air baku mendadak keruh. Di ruang kontrol, operator melihat nilai kekeruhan melonjak: jika dibiarkan, filtrasi bisa kolaps, disinfeksi gagal, distribusi air terancam berhenti. Di tempat lain, sebuah pabrik minuman berkarbonasi menghadapi keluhan “minuman tampak berkabut”—nilai haze di luar spesifikasi merusak citra merek. Sementara di laboratorium lingkungan, analis harus membuktikan bahwa upaya restorasi danau berhasil menurunkan kekeruhan secara konsisten dari musim ke musim.
Masalah‑masalah itu beririsan pada satu pertanyaan praktis: seberapa keruh cairan yang sedang kita tangani—dan seberapa pasti angka tersebut? Banyak tim kesulitan menjaga konsistensi standar, kedisiplinan kalibrasi, serta keamanan data saat audit. Mereka butuh instrumen yang tidak sekadar “memberi angka”, tetapi juga mempermudah proses kerja dari persiapan sampai pelaporan.
Itulah konteks di mana Alat Ukur Kekeruhan Air BANTE TB200 menjadi solusi yang solid: sebuah turbidimeter benchtop dengan mode Total Suspended Solids (TSS), kalibrasi 2–7 titik, empat satuan turbidity (NTU, FNU, EBC, ASBC), memori 200 data, serta antarmuka USB untuk ekspor ke komputer. Dirancang mengikuti ISO 7027 (90°) berbasis LED inframerah 850 nm, TB200 menggabungkan akurasi laboratorium dengan alur kerja yang ringkas.
Mengenal dasar teknologi
Apa itu kekeruhan? Secara sederhana, kekeruhan menggambarkan seberapa banyak partikel tersuspensi yang menghamburkan cahaya di dalam cairan. TB200 bekerja dengan prinsip nefelometri: sumber cahaya (LED IR ~850 nm) ditembakkan ke sampel, lalu detektor menangkap cahaya terhambur pada sudut 90°. Semakin banyak partikel (atau semakin besar/kontras indeks refraksinya), semakin kuat cahaya yang tertangkap detektor—dan semakin tinggi angka kekeruhan. Metode ISO 7027 (FNU) memanfaatkan inframerah agar gangguan warna (pewarna alami/produk) berkurang dibanding metode lampu putih tertentu, sehingga pembacaan lebih stabil pada sampel berwarna.
Analogi singkat: bayangkan Anda mengarahkan senter ke kabut malam. Bukan cahaya “tembus” yang Anda ukur, melainkan cahaya yang dipantulkan kabut ke samping—semakin tebal kabut, semakin terang kilau sampingnya. Itulah esensi pencar cahaya sudut 90°.
Kenapa nefelometri unggul dibanding “metode teba” sederhana (transmisi lurus)? Karena pengukuran hamburan 90° jauh lebih peka pada partikel dengan ukuran heterogen (sebagian besar kasus nyata), dan lebih linear pada rentang rendah—yang krusial untuk air minum. Metode ISO 7027 (IR) juga mengurangi variabilitas akibat warna atau kekeruhan kromatik, sehingga hasil lebih reproducible lintas sampel.
Spesifikasi dan Fitur
BANTE TB200 adalah turbidimeter meja dengan rentang 0–2000 NTU/FNU, 0–500 EBC, dan 0–9999 ASBC, resolusi 0,01/0,1/1 (otomatis sesuai rentang), serta akurasi ±2% pembacaan (0–500 NTU) dan ±3% (501–2000 NTU). Ia mendukung kalibrasi 2–7 titik menggunakan standar Formazin: 0,02; 10; 200; 500; 1000; 1500; 2000 NTU. Tersedia mode TSS (dengan faktor konversi) bila Anda ingin menaksir padatan tersuspensi (mg/L) dari hubungan internal di proses Anda. Sumber cahaya memakai LED inframerah ±850 nm (ISO 7027), stray light < 0,02 NTU, vial 60 × 25 mm, memori 200 data, dan USB untuk transfer data.
Apa yang membuatnya istimewa?
-
Empat satuan turbidity dalam satu alat (NTU/FNU, EBC, ASBC), sehingga cocok untuk air minum/limbah sekaligus industri minuman yang memakai EBC/ASBC (haze bir/beer).
-
Mode TSS dengan faktor konversi—memudahkan memetakan NTU ↔ mg/L sesuai karakter sampel di proses Anda.
-
Fitur keamanan & konsistensi kerja seperti password (mencegah kalibrasi tak berwenang), mode pengukuran terus‑menerus untuk indexing dan matching vial, dan HOLD untuk membekukan angka.
“Signature” features TB200: kalibrasi 2–7 titik, mode TSS, password, continuous mode (untuk indexing/matching), memori 200 data + USB (ekspor via software bawaan). Paket standar biasanya sudah termasuk vial sampel, kain bebas serat, dan standar turbidity (0,02; 200; 500; 1000 NTU), sedangkan standar lain seperti 10; 1500; 2000 NTU dapat dibeli terpisah untuk kalibrasi penuh 7 titik.
Desain dan ergonomi
TB200 mengusung desain bench‑top kompak: ukuran 250 × 177 × 96 mm, bobot ±1,2 kg, dengan ruang ukur tertutup light shield lid agar cahaya sekitar tidak mengganggu. Vial standar 60 mm (tinggi) × 25 mm (diameter) yang mudah dipegang—cukup stabil saat ditempatkan dan mudah dibersihkan. Sumber daya melalui adaptor DC 12 V (input AC 220 V/50 Hz).
Bagian muka menampilkan TFT display berkontras tinggi yang menayangkan satuan, mode, dan hasil. Catatan: dokumen resmi berbeda menyebut 3,5 inci (manual) dan 4,5 inci (lembar spesifikasi)—ini kemungkinan perbedaan revisi; intinya, layar TFT‑nya besar dan jelas untuk jarak baca meja kerja.
Ergonomi tombol membran sederhana: akses cepat ke kalibrasi, setup, penyimpanan data, pengukuran, dan HOLD. Di belakang, tersedia power socket dan USB; tidak ada kerumitan port industri—menegaskan fokus TB200 sebagai instrumen laboratorium yang mudah dipasang dan langsung dipakai.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Menu Setup TB200 memuat opsi inti: tanggal & waktu, mode pengukuran (Turbidity/TSS), resolusi, TSS factor, auto‑power off, password, dan factory reset. Operator dapat menyimpan hingga 200 hasil ke memori (data log), meninjau/menyalin, lalu mentransfer via USB ke PC menggunakan DAS software resmi (Windows 7/8/10) untuk membuat file Excel. Bagi laboratorium yang memerlukan bukti jejak kerja, alur ini cukup ringkas dan bersih.
Fitur continuous measurement membantu indexing (memutar vial untuk mencari orientasi yang memberi nilai terendah seperti anjuran EPA) dan matching (mencari pasangan vial dengan respons optik serupa), sehingga variansi antar‑vial bisa ditekan. Jika perlu, tombol HOLD membekukan angka saat Anda ingin mencatat manual.
Fitur‑fitur cerdas/unggulan
-
Kalibrasi 2–7 titik dengan standar formazin. Semakin banyak titik kalibrasi, semakin stabil dan linear kurva di rentang lebar (khususnya bila Anda bekerja lintas rentang rendah‑tinggi). TB200 mendukung titik 0,02; 10; 200; 500; 1000; 1500; 2000 NTU.
-
Mode TSS dengan faktor konversi. Anda dapat memasukkan TSS factor (mg/L per NTU) yang diturunkan dari korelasi empiris proses sendiri. Ini mempercepat pembacaan “mg/L” tanpa analisis filtrasi gravimetri setiap kali—berguna untuk kontrol harian.
-
Password protection. Mengunci kalibrasi dan pengaturan agar tidak diubah sembarang orang—penting untuk GLP dan kerja multi‑shift.
-
Continuous mode + indexing/matching. Memudahkan orientasi vial dan penyamaan antar vial, mengurangi noise optik dari goresan mikro pada kaca.
-
Memori 200 data + USB. Simpan & transfer cepat ke PC; software resmi mampu mengimpor data dan membuat berkas Excel.
-
Auto‑power off (2 jam) untuk menghemat energi dan memperpanjang umur panel.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
TB200 adalah instrumen laboratorium mandiri. Ia menyediakan USB untuk transfer data, tetapi tidak memiliki output analog (4–20 mA) atau protokol PLC (Modbus/Profibus) untuk kontrol proses real‑time. Karena itu, pola integrasi yang umum adalah:
-
gunakan TB200 untuk verifikasi/kalibrasi lapangan terhadap sensor online, atau
-
sampling berkala (grab sample) lalu unggah data ke LIMS melalui PC.
Untuk aplikasi SCADA atau monitoring kontinu, Anda tetap membutuhkan transmitter online; TB200 berperan sebagai alat rujukan yang independen. (Lihat ketersediaan USB, komunikasi PC, dan ketiadaan output industri dalam manual/lembar spesifikasi.)
Spesifikasi teknis lengkap
Metode: ISO 7027 (nephelometric, 90°) · Sumber: LED inframerah ~850 nm · Detektor: Silicon photodiode · Rentang: 0–2000 NTU/FNU, 0–500 EBC, 0–9999 ASBC · Resolusi: 0,01 (0–100 NTU), 0,1 (100–999 NTU), 1 (999–2000 NTU) · Akurasi: ±2% (0–500 NTU), ±3% (501–2000 NTU).
| Spesifikasi | Nilai | Penjelasan awam |
|---|---|---|
| Metode ukur | ISO 7027, 90° (IR) | IR membantu meminimalkan pengaruh warna cairan. |
| Sumber cahaya | LED IR ±850 nm | LED stabil, hemat energi, umur panjang. |
| Stray light | < 0,02 NTU | “Kebocoran” cahaya latar yang rendah = noise rendah. |
| Rentang & resolusi | 0–2000 NTU (0,01/0,1/1) | Angka kecil di rentang rendah membantu deteksi halus. |
| Akurasi | ±2% (≤500 NTU), ±3% (>500) | Semakin tinggi kekeruhan, ketidakpastian wajar naik sedikit. |
| Satuan | NTU/FNU, EBC, ASBC | Satu alat untuk utilitas air dan industri minuman. |
| Kalibrasi | 2–7 titik (0,02–2000 NTU) | Banyak titik = kurva lebih mantap di rentang luas. |
| Vial sampel | 60 (H) × 25 (D) mm, 20 mL | Mudah dibersihkan; selalu hapus sidik jari. |
| Memori & antarmuka | 200 data, USB ke PC | Ekspor ke Excel via DAS software Windows. |
| Layar | TFT 3,5–4,5″ (tergantung revisi) | Tetap: tajam & mudah dibaca di meja lab. |
| Lingkungan kerja | 0–50 °C | Posisi di meja stabil, jauh dari sinar kuat langsung. |
| Daya | Adaptor DC 12 V/2 A (AC 220 V/50 Hz) | Gunakan ground yang baik. |
| Dimensi/berat | 250×177×96 mm, ±1,2 kg | Kokoh namun mudah dipindahkan. |
Panduan memilih komponen tambahan
Walau TB200 bukan sistem inline (tidak ada flow cell), komponen pendukung yang tepat membuat hasil lebih konsisten.
Aksesori yang disarankan (resmi/umum):
-
Standar formazin: 0,02; 10; 200; 500; 1000; 1500; 2000 NTU (beberapa paket bawaan menyertakan 0,02; 200; 500; 1000 NTU). Gunakan standar bersertifikat untuk audit.
-
Vial kaca cadangan (kode TB‑GV), kain bebas serat, silicone oil (untuk “menyamarkan” gores mikro saat perlu).
-
USB cable (USB‑BC) dan adaptor 12 V (DCPA‑12V) bila butuh pengganti.
Tips pemilihan & penggunaan
-
Vial: pilih kaca bening tanpa gores; indexing (tandai orientasi) untuk posisi paling “rendah noise”.
-
Standar: sesuaikan titik kalibrasi dengan rentang kerja harian Anda; gunakan 0,02 NTU untuk rentang rendah.
-
TSS factor: bangun korelasi internal (NTU vs mg/L) dari sampel proses Anda (uji gravimetri), lalu masukkan faktor ke meter untuk pembacaan cepat.
Tabel ringkas rekomendasi kombinasi (praktik lab)
| Kebutuhan | Kalibrasi yang disarankan | Vial/Perlakuan | Catatan |
|---|---|---|---|
| Air minum (≤5–10 NTU) | 0,02–10–200 NTU | Vial baru, indexing + lap bersih | Tekankan rentang rendah untuk sensitivitas. |
| Limbah proses (10–500 NTU) | 0,02–200–500–1000 NTU | Vial bersih, hilangkan gelembung | Siapkan dilusi jika > 500 NTU. |
| Brewery (EBC/ASBC) | 0,02–10–200 NTU | Vial kaca + minyak silikon tipis | Gunakan satuan EBC/ASBC; jaga suhu konstan. |
| Lingkungan (musiman) | 0,02–10–200–500–1000 NTU | Indexing konsisten antar kampanye | Jaga prosedur sampling tetap sama. |
Peringatan faktor yang memengaruhi hasil: gelembung mikro, sidik jari/noda pada vial, warna kuat (meski IR mengurangi pengaruh), ukuran‑sebaran partikel, gores mikro pada kaca, suhu sampel, serta ketidakstabilan suspensi (flok cepat mengendap). Latih teknisi untuk menghomogenkan perlahan, menghapus sidik jari, dan menutup light shield lid setiap kali ukur.
Studi Kasus Penggunaan
-
Instalasi air minum—monitor outlet filtrasi
Tim operasi memantau kekeruhan setelah saringan pasir cepat. Dengan kalibrasi 4 titik (0,02–200–500–1000 NTU) dan mode continuous, teknisi melakukan indexing agar setiap vial punya orientasi tetap, mengurangi variasi antar‑hari. Data 200 log diekspor via USB untuk tren mingguan; jika nilai mendekati ambang, operator segera melakukan backwash. Hasil: kepatuhan stabil terhadap target ≤1 NTU. -
Beverage—kontrol haze (EBC/ASBC)
Quality team memanfaatkan dukungan satuan EBC/ASBC di TB200. Mereka menyusun SOP: suhu sampel konstan, indexing vial, dan HOLD saat pencatatan manual. Saat ada deviasi, batch ditahan—memotong risiko rilis produk berkabut. -
Limbah industri—korelasi TSS
Laboratorium internal melakukan uji gravimetri TSS pada beberapa level konsentrasi, menghitung TSS factor (mg/L per NTU), lalu memasukkannya ke TB200. Hasil harian kini langsung mg/L—cepat untuk kontrol proses, sementara verifikasi gravimetri dilakukan periodik saja. -
Monitoring lingkungan—studi musiman
Peneliti memantau kekeruhan danau selama setahun. Dengan kalibrasi 7 titik (termasuk 10; 1500; 2000 NTU), mereka menjaga akurasi saat musim kering (rendah) hingga banjir (tinggi). USB + Excel mempercepat analisis tren musiman.
Panduan penggunaan langkah demi langkah
Persiapan
-
Tempatkan meter di meja stabil, jauh dari cahaya langsung yang kuat.
-
Sambungkan adaptor DC 12 V; nyalakan meter dan hangatkan minimal 15 menit.
-
Siapkan vial bersih, kain bebas serat, standar formazin sesuai rencana kalibrasi.
Kalibrasi
4) Pilih 2–7 titik kalibrasi (0,02 hingga 2000 NTU) sesuai rentang kerja.
5) Balik perlahan vial standar (jangan kocok keras), hilangkan gelembung.
6) Lap dinding vial, lakukan indexing (putar perlahan untuk mencari orientasi nilai terendah), lalu konfirmasi. Ulangi untuk setiap titik.
Pengukuran
7) Homogenkan sampel lembut (hindari busa), tuang ke vial sampai tanda, tutup rapat.
8) Lap vial, index sesuai tanda, tutup light shield lid, lalu ukur pada mode Turbidity.
9) Jika ingin menilai TSS, masukkan TSS factor di menu lalu ubah ke mode TSS. Gunakan HOLD saat mencatat manual.
Pencatatan & ekspor data
10) Tekan MI untuk menyimpan hasil ke memori (200 data).
11) Sambungkan USB ke PC; jalankan DAS software untuk mengimpor data dan membuat file Excel.
Perawatan
12) Setelah setiap pengukuran, bilas vial dengan DI dan keringkan.
13) Simpan standar formazin sesuai petunjuk pabrik; ganti bila kedaluwarsa.
14) Jika nilai “liar”, ulangi indexing dan pastikan vial tak tergores; gunakan silicone oil tipis bila perlu.
Kesimpulan dan rekomendasi
BANTE TB200 menawarkan kombinasi akurat, konsisten, dan mudah untuk pengukuran kekeruhan di laboratorium: ISO 7027 (IR, 90°), kalibrasi 2–7 titik, mode TSS, empat satuan (NTU/FNU, EBC, ASBC), memori 200 data, serta USB ke PC. Ini membuatnya cocok untuk utilitas air minum, pengolahan limbah, quality control minuman, laboratorium lingkungan, dan pendidikan. Bila kebutuhan Anda adalah monitoring online atau integrasi PLC/SCADA real‑time, kombinasikan TB200 dengan transmitter turbidity inline; gunakan TB200 sebagai rujukan dan alat audit.
Rekomendasi singkat
-
Utility air/lingkungan: pilih set kalibrasi lengkap (4–7 titik), tekankan prosedur vial (indexing, pembersihan).
-
Industri minuman: manfaatkan satuan EBC/ASBC, jaga suhu sampel dan SOP konsisten.
-
Limbah industri: bangun TSS factor internal untuk pembacaan mg/L cepat, tetap verifikasi periodik.
FAQ singkat
1) TB200 mengikuti standar apa?
TB200 mengikuti ISO 7027 (nephelometric 90°) berbasis LED IR—cocok saat Anda ingin meminimalkan pengaruh warna pada sampel. Jika regulasi meminta EPA 180.1 (lampu putih), pertimbangkan meter dengan sumber cahaya tersebut.
2) Apa saja satuan yang tersedia?
TB200 menampilkan NTU/FNU, EBC, dan ASBC—berguna lintas aplikasi air dan minuman.
3) Seberapa sering kalibrasi perlu dilakukan?
Tergantung intensitas pemakaian dan tuntutan audit. TB200 mendukung kalibrasi 2–7 titik dengan standar formazin (0,02–2000 NTU). Untuk kerja harian rentang rendah, pastikan 0,02–10–200 NTU minimal.
4) Apakah bisa baca TSS (mg/L)?
Bisa melalui mode TSS—Anda memasukkan TSS factor hasil korelasi internal antara NTU dan mg/L dari proses Anda.
5) Bagaimana ekspor data ke komputer?
Sambungkan USB dan gunakan DAS software (Windows) untuk mengimpor data dan membuat file Excel.
6) Apakah ada proteksi pengaturan?
Ada, password protection untuk mencegah kalibrasi/pengaturan diubah tanpa izin—berguna pada lab multi‑shift.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya turbidimeter laboratorium dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti BANTE TB200 dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol kekeruhan, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pemantauan kualitas air, kontrol proses, atau pengujian haze minuman, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi ION Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Alat Pengukur Ion Meter Bluetooth Nirkabel BANTE S30
Lihat produk★★★★★ -

Benchtop Pengukur Ion Meter Laboratorium BANTE A131
Lihat produk★★★★★ -

Benchtop Pengukur pH/Ion Laboratorium BANTE A130
Lihat produk★★★★★ -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Sulfida BANTE 931-S
Lihat produk★★★★★ -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Timbal BANTE 931-Pb
Lihat produk★★★★★ -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Nitrat BANTE 931-NO3
Lihat produk★★★★★ -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Amonium BANTE 931-NH4
Lihat produk★★★★★ -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Amonia BANTE 931-NH3
Lihat produk★★★★★
Referensi
- Latekeng, N., Tansa, S., Yunginger, R., & Nasibu, I. Z. (2024). MONITORING KUALITAS AIR SUNGAI (KEKERUHAN, SUHU, TDS, pH) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 328. Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering, 6(1), 70–75. Retrieved from https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjeee/article/download/23315/8002
- Astuti, E. W., Hasanah, I., Sitorus, A. M., & Hidayati, N. F. (2024). SISTEM PENGUKURAN TINGKAT KEKERUHAN AIR (TURBIDITY) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI. Journal of Electronics and Instrumentation, 1(2), 46–53. Retrieved from https://journal.unej.ac.id/JEI/article/view/684















