Bante321-Cl: Portable Chloride Ion Meter untuk Pengukuran Cl⁻ di Lapangan

Malam itu badai mengguyur pesisir, menelan jalan-jalan kecil di area tambak dan memasukkan limpasan ke kanal menuju instalasi pengolahan air. Pagi hari, tim operasi berdiri di bibir intake, memandang air yang tampak biasa—tenang, jernih, tanpa petunjuk bahwa chloride bisa melonjak. Di sisi lain kota, seorang insinyur pipeline tengah memeriksa laporan korosi—laju pitting baja meningkat, dan kecurigaan mengarah pada ion klorida (Cl⁻) yang menyelinap di air proses. Di laboratorium universitas, mahasiswa pascasarjana memulai percobaan leaching material kemasan pangan; mereka butuh angka Cl⁻ “seketika” untuk menutup neraca massa, bukan dua hari lagi ketika sampel sudah berubah.

Keresahan mereka sama: bagaimana mendapatkan data Cl⁻ yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya—langsung di lokasi—tanpa menunggu antrean instrumen besar atau khawatir sampel berubah saat perjalanan? Dalam audit lingkungan, keterlambatan angka bukan sekadar angka; ia menjelma biaya, risiko hukum, bahkan reputasi. Kita membutuhkan alat yang siap turun lapangan, mudah dipakai, dan konsisten dari satu titik ke titik lain.

Di sinilah solusi masuk: Bante321-Cl Portable Chloride Ion Meter—meter ion portabel profesional yang dirancang untuk pengukuran Cl⁻ cepat, presisi, dan stabil, lengkap dengan akurasi hingga ±0,5% F.S., kalibrasi 2–5 titik, pilihan 8 konsentrasi standar (0,001–10.000), ATC, memori 500 data, dan USB dalam bodi ringan yang nyaman dibawa. Dengan rentang ukur luas hingga puluhan ribu ppm, ia lahir untuk field work sekaligus quality control harian.

Mengenal dasar teknologi

Bagaimana alat sekecil ini bisa mengukur ion klorida dengan akurat? Kuncinya adalah Ion-Selective Electrode (ISE)—sebuah elektroda dengan membran yang “pilih kasih”. Ibarat kunci yang hanya cocok untuk pintu tertentu, membran ISE dirancang peka terhadap Cl⁻. Saat elektroda bersentuhan dengan larutan, terbentuk perbedaan potensial (mV) sesuai aktivitas ion; meter membaca sinyal ini, lalu—melalui persamaan Nernst dan kurva kalibrasi—mengonversinya menjadi konsentrasi (ppm, mg/L, mol/L, atau mmol/L). Hasilnya adalah pembacaan langsung tanpa kalkulator—cukup celup, tunggu stabil, baca.

Dibanding metode konvensional seperti titrasi argentometri (Mohr/Volhard) atau instrumen besar yang membutuhkan sample prep dan antrian, ISE menawarkan kecepatan, portabilitas, dan kesederhanaan alur kerja. Anda dapat melakukan kalibrasi 2–5 titik di lokasi (menggunakan standar yang disediakan), lalu langsung membaca konsentrasi. Ketika kebutuhan riset atau verifikasi mengharuskan, mode mV tetap tersedia untuk memeriksa slope elektroda atau membuat kurva kustom. Kombinasi ini menekan human error dan memperpendek waktu pengambilan keputusan dari hari menjadi menit.

Spesifikasi Dan Fitur Produk 

Bante321-Cl adalah meter ion portabel profesional yang dioptimalkan untuk pengukuran Cl⁻ dalam berbagai matriks—dari air permukaan hingga process water. Fitur kuncinya meliputi: akurasi ±0,5% F.S., kalibrasi 2–5 titik dengan 8 opsi konsentrasi standar (0.001/0.01/0.1/1/10/100/1000/10000), pilihan unit ppm, mg/L, mol/L, mmol/L, Auto Temperature Compensation (ATC) 0–100°C (manual/otomatis), Auto-Hold (auto endpoint), diagnostik elektroda (menampilkan titik kalibrasi & slope), pengingat kalibrasi (1–31 hari), memori hingga 500 data, USB untuk transfer data/catu daya, serta reset pabrik. Untuk rentang pengukuran, seri resmi mencantumkan hingga ~35.000 ppm (lihat penjelasan rinci di bagian spesifikasi).

Apa yang membedakannya dari kompetitor?

1. Paket lapangan lengkap: layar LCD ber-backlight, menu setup granular (jumlah titik kalibrasi, stability condition standar/tinggi, unit & resolusi tampilan, tanggal/waktu, auto-off), indikator stabilitas, dan Auto-Hold—semua dirancang untuk situasi lapangan yang serba cepat.

2. Transparansi kualitas ukur: diagnostik elektroda menampilkan slope dan titik kalibrasi, membantu Anda menilai kesehatan sensor dan menjaga konsistensi antar-shift.

3. Manajemen data sederhana: 500 log + USB memudahkan traceability dan pelaporan audit tanpa perangkat tambahan.

Signature features:

• Direct concentration readout—meter langsung menampilkan ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹.

• ATC—kompensasi suhu otomatis untuk akurasi lintas lokasi.

• Auto-Hold & Stability Indicator—mengunci angka saat stabil, memudahkan pencatatan.

• Calibration Due Reminder & Electrode Diagnosis—menjaga disiplin kalibrasi dan mutu hasil.

Desain dan ergonomi

Secara fisik, Bante321-Cl tampil ramping dan kokoh untuk field work. Dimensi 170 × 85 × 30 mm dan berat ±300 g membuatnya nyaman digenggam satu tangan atau diselipkan di tas field kit. Layar LCD kustom 80 × 60 mm ber-backlight menjaga keterbacaan di lokasi gelap IPAL maupun siang terik di lapangan. Konektivitas mengandalkan BNC (untuk elektroda ISE) dan jack 3,5 mm (untuk probe suhu)—standar industri yang memudahkan penggantian/upgrade. Untuk daya, tersedia opsi 3×AA atau adaptor DC 5 V, sehingga Anda bisa memilih mobilitas penuh atau sesi logging panjang di laboratorium.

Dari sisi ergonomi, tombol fisik berjarak nyaman (mudah dioperasikan dengan sarung tangan tipis), housing terasa solid tanpa menambah bobot berlebihan, dan Auto-Power Off (10/20/30 menit) membantu hemat baterai. Menu Setup intuitif: atur jumlah titik kalibrasi, kriteria stabilitas, unit konsentrasi & suhu, tanggal/waktu, hingga resolusi tampilan dalam beberapa klik—memangkas learning curve bagi teknisi baru.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Antarmuka dirancang supaya “angka berbicara”. Nilai konsentrasi atau mV tampil dominan, ditemani ikon stabilitas, Auto-Hold, status kalibrasi, dan satuan. Tersedia tiga mode: Ion, mV, dan Temperature. Saat sinyal stabil, Auto-Hold (jika diaktifkan) mengunci angka sehingga Anda bisa memotret layar atau mencatat tanpa takut “angka bergeser”. Di balik layar, Setup menu memberi kontrol yang jarang ditemui pada meter portabel: 2–5 titik kalibrasi, 8 titik konsentrasi standar, stability condition (standard/high precision), auto-off, format tanggal/waktu, hingga reset pabrik bila diperlukan.

Hasilnya, alur kerja terasa natural: calibrate → measure → hold → save → export. Untuk tim yang harus bergerak dari titik ke titik, kombinasi Auto-Hold dan memori 500 data sangat mengurangi salah catat dan mempercepat pembuatan field report.

Fitur-fitur 

• Direct concentration & multi-unit
  Pembacaan langsung dalam ppm / mg·L⁻¹ / mol·L⁻¹ / mmol·L⁻¹ memotong proses konversi manual yang rawan salah.

• ATC 0–100 °C + pembacaan suhu 0–105 °C
  Kompensasi suhu otomatis/ manual memastikan penerapan kurva Nernst yang tepat saat Anda berpindah dari shop floor ke tepi sungai dalam satu rute.

• Auto-Hold & Stability Indicator
  Endpoint yang stabil dikunci otomatis—praktis ketika satu tangan memegang botol sampel, satunya lagi menahan angin.

• Electrode Diagnosis & Calibration Reminder
  Meter menampilkan titik kalibrasi & slope, memandu kapan elektroda perlu dibersihkan/diaktifkan ulang/diganti. Pengingat kalibrasi (1–31 hari) menjaga disiplin mutu.

• 500 data logs + USB
  Simpan hingga 500 set pengukuran dengan timestamp, lalu ekspor via USB ke PC/LIMS untuk pelaporan dan analisis.

Manfaat nyata: screening cepat di intake pabrik, pelacakan korelasi Cl⁻ terhadap korosi, kontrol salinitas di tambak/air minum, hingga verifikasi in situ saat audit—semuanya tanpa membawa pulang tumpukan sampel yang bisa berubah sepanjang perjalanan.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Secara bawaan, Bante321-Cl menyediakan USB untuk transfer data (CSV/Excel) dan catu daya adaptor DC 5 V. Perangkat ini tidak menyediakan protokol industri (mis. Modbus/RS-485) untuk kendali langsung PLC/SCADA. Namun, untuk spot-check dan batch logging, alur meter → USB → PC/LIMS sudah memadai: data bisa digabung dengan pH, konduktivitas, debit, atau laju korosi di dashboard internal. Pendekatan ini fleksibel dan skalabel—mudah diadopsi tanpa rekayasa sistem yang kompleks, sambil tetap menjaga traceability audit.

Spesifikasi teknis lengkap

Panduan memilih komponen tambahan

Walau meter adalah “otak”, elektroda & aksesori adalah “indra” yang menentukan kualitas sinyal:

• Elektroda ISE Cl⁻ (konektor BNC): gunakan elektroda yang direkomendasikan pabrikan; ikuti prosedur conditioning dan media simpan membran.

• Probe suhu 3,5 mm: keharusan untuk menjalankan ATC—sangat penting saat suhu lokasi bervariasi.

• Larutan standar & ISA (Ionic Strength Adjuster): menjaga kekuatan ionik konstan agar kurva kalibrasi stabil.

• Stirrer portabel & beaker: agitasi ringan mempercepat stabilitas sinyal.

• Botol sampel gelap: meminimalkan perubahan kimia selama transportasi.

Kombinasi aksesori & laju kerja tipikal

Faktor yang memengaruhi hasil aktual: viskositas (larutan kental butuh agitasi), pH (ikuti kisaran rekomendasi ISE), interferensi ion (gunakan ISA/pengaturan pH), suhu (aktifkan ATC), pengenceran (akurasi gelas ukur), kontaminasi silang (prosedur bilas), dan kebersihan membran (hindari deposit). Masukkan ke SOP untuk menjaga konsistensi.

Studi Kasus

1. Intake pabrik pascahujan
   Tim lingkungan melakukan transect sampling tiap 500 m. Bante321-Cl dipakai on-site untuk memetakan lonjakan Cl⁻ secara cepat. Ketika beberapa titik melewati ambang internal, tim segera menahan aliran dan mengaktifkan bypass—menghemat jam operasi dan potensi denda. Data disinkronkan ke Excel/LIMS via USB untuk dokumentasi audit.

2. Kontrol korosi pada sistem pendingin
   Insinyur utilitas melakukan spot-check harian Cl⁻ di cooling tower make-up dan recirculating water. Auto-Hold mempercepat pencatatan, memori 500 data memudahkan trend analysis, dan korelasi Cl⁻ vs laju korosi coupon baja menjadi dasar optimasi blowdown.

3. Riset leaching material kemasan
   Peneliti memonitor Cl⁻ pada pH dan suhu berbeda. Mode mV dipakai untuk memeriksa slope elektroda serta membangun kurva kalibrasi kustom, sementara ATC menjaga konsistensi antar-titik. Alur measure → hold → save → export mempersingkat waktu olah data.

4. Audit kualitas air minum
   Petugas QA melakukan spot-check di reservoir dan jaringan. Titik dengan Cl⁻ stabil dan rendah diselesaikan on-site; anggaran laboratorium difokuskan pada lokasi “mencurigakan”. Hasil akhir: inspeksi lebih cepat, biaya analisis berkurang, keputusan lebih tepat.

Panduan penggunaan langkah demi langkah

1) Persiapan

• Cek daya: 3×AA atau sambungkan adaptor 5 V.

• Pasang elektroda ISE Cl⁻ (BNC) dan probe suhu (3,5 mm).

• Conditioning elektroda: sebelum pemakaian awal, rendam pada standar sedang (mis. 100 ppm) ±15–20 menit sesuai anjuran pemasok elektroda.

• Siapkan larutan standar (pilih 2–5 titik dari delapan opsi) dan ISA bila diperlukan.

2) Kalibrasi (2–5 titik)

• Masuk Setup → pilih jumlah titik, unit (ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹/mmol·L⁻¹), dan stability condition.

• Mulai dari standar terendah → aduk perlahan → tunggu indikator stabil → konfirmasi.

• Ulangi ke titik berikutnya; tinjau diagnostik elektroda (slope & offset) untuk health check sensor.

3) Pengukuran

• Bilas elektroda (air bebas Cl⁻), keringkan ringan.

• Celupkan ke sampel + ISA (jika direkomendasikan), aduk lembut.

• Aktifkan Auto-Hold agar angka otomatis terkunci saat stabil; simpan ke memori (hingga 500 set).

4) Manajemen data & integrasi

• USB: ekspor batch hasil ke PC (CSV/Excel), unggah ke LIMS atau gabungkan ke dashboard proses.

• Untuk kebutuhan PLC/SCADA, gunakan pendekatan tidak langsung (via PC)—alat ini tidak menyediakan protokol industri native.

5) Perawatan

• Bilas elektroda di antara sampel; simpan membran sesuai petunjuk.

• Pantau slope—jika melemah, lakukan pembersihan/aktivasi ulang atau ganti elektroda.

• Jaga konektor BNC tetap kering & bersih; periksa baterai bila ikon daya menurun.

Kesimpulan dan rekomendasi

Bante321-Cl Portable Chloride Ion Meter menyatukan akurasi ±0,5% F.S., kalibrasi 2–5 titik (8 konsentrasi standar), ATC, Auto-Hold, diagnostik elektroda & pengingat kalibrasi, memori 500 data + USB, serta desain ringan (±300 g; 170 × 85 × 30 mm) dengan layar backlit 80 × 60 mm—paket yang pas untuk screening lapangan, QC proses, dan audit mutu. Jika Anda laboratorium lingkungan, operator IPAL, utility air minum, manajer korosi/pendingin, atau peneliti yang membutuhkan angka Cl⁻ cepat, presisi, dan terdokumentasi rapih, Bante321-Cl adalah workhorse portabel yang sangat layak dipertimbangkan.

FAQ

1) Apakah meter ini langsung menampilkan ppm tanpa hitung manual?
Ya. Setelah kalibrasi, meter menampilkan konsentrasi Cl⁻ dalam ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹/mmol·L⁻¹ secara langsung, bukan sekadar mV.

2) Seberapa sering saya harus kalibrasi?
Tergantung intensitas pemakaian & target akurasi. Gunakan Calibration Due Reminder (1–31 hari) dan periksa slope di menu diagnostik untuk memastikan performa elektroda tetap prima.

3) Bisakah alat ini dikendalikan via PLC/SCADA?
Tidak secara langsung (tidak ada Modbus/RS-485). Integrasi dilakukan tidak langsung: ekspor data via USB ke PC/LIMS untuk pelaporan/analisis proses.

4) Berapa rentang dan akurasinya?
Rujukan pabrikan menyebut ≈1–35.000 ppm dengan akurasi ±0,5% F.S.; beberapa distributor menuliskan 1,8–35.500 ppm—perbedaan minor ini umum karena paket elektroda/standar.

5) Apakah ada memori internal?
Ada, hingga 500 set data dengan timestamp; dapat ditransfer lewat USB.

6) Bagaimana dengan suhu?
Pengukuran suhu 0–105 °C dan ATC 0–100 °C (manual/otomatis) untuk kompensasi suhu pada bacaan ion.

“Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya chloride ion meter dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti Bante321-Cl Portable Chloride Ion Meter dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan monitoring ion klorida, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengujian Cl⁻ di proses maupun lingkungan, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.”

Rekomendasi ion Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Irmawati, I., Nidianti, E., Anggraini, R., & Sari, N. D. K. (2025). PENGARUH OBAT ANTIHIPERTENSI (JENIS DIURETIK, NON DIURETIK) TERHADAP KADAR ELEKTROLIT SERUM (NA+, K+, CL-) PADA PASIEN HIPERTENSI. Jurnal Laboratorium Khatulistiwa, 8(2), 286–292. Retrieved from https://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/JLK/article/download/1550/pdf
• Hardyansa, H. (2023). COMPARISON OF ELECTROLYTE EXAMINATION USING ION SELECTIVE ELECTRODE METHOD ON SERUM SAMPLES IMMEDIATELY AND DELAYED 8 HOURS. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(1), 299–304. Retrieved from https://jurnalsandihusada.polsaka.ac.id/JIKSH/article/view/1182/655