Bante321-I: Portable Iodide Ion Meter Untuk Pengukuran Di Lapangan

Menjelang fajar di sebuah pabrik garam beryodium pesisir, tim QA bersiap melepas batch produksi pertama hari itu. Semua parameter terlihat tenang—pH, suhu, salinitas—tetapi ada satu variabel yang tak bisa ditawar: konsentrasi iodida (I⁻). Terlalu rendah, fortifikasi yodium gagal memenuhi standar pangan; terlalu tinggi, biaya bahan baku membengkak dan label nutrisi menjadi tidak akurat. Di sisi lain kota, seorang insinyur utilities memeriksa laporan korosi pada jaringan air proses—indikasi pembentukan iodida dari residu kimia perlu segera dipastikan. Sementara di laboratorium universitas, seorang mahasiswa pascasarjana menunggu angka iodida in situ untuk menutup neraca massa reaksi iodometri; menunda pengukuran berarti menunda uji selama seminggu.

Semua skenario ini menyatu pada keresahan yang sama: bagaimana mendapatkan angka I⁻ yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya—langsung di lokasi tanpa antre instrumen besar, tanpa konversi manual yang rawan salah, dan tanpa drama logistik sampel?

Transisi menuju solusi tampak jelas: Bante321-I Portable Iodide Ion Meter—meter ion portabel profesional untuk I⁻ yang menghadirkan pembacaan konsentrasi langsung, kalibrasi multi-titik, ATC, hingga data logging terintegrasi dalam bodi ringkas yang siap lapangan.

Mengenal dasar teknologi

Prinsip kerja Bante321-I bertumpu pada Ion-Selective Electrode (ISE) untuk iodida. Jika diibaratkan, membran ISE adalah kunci yang “pilih kasih” terhadap gembok tertentu—ion I⁻. Saat elektroda dicelupkan, tercipta beda potensial listrik (dalam mV) yang berbanding dengan aktivitas I⁻ di larutan. Meter membaca sinyal ini, lalu—melalui persamaan Nernst dan kurva kalibrasi multi-titik—mengonversi mV menjadi konsentrasi (ppm, mg/L, mol/L, atau mmol/L) yang tampil langsung di layar. Hasilnya: alur celup → tunggu stabil → baca angka.

Dibanding metode konvensional (titrasi iodometri, spektrofotometri, atau AAS/ICP di laboratorium), pendekatan ISE unggul pada kecepatan, portabilitas, dan kesederhanaan workflow. Anda dapat kalibrasi 2–5 titik menggunakan larutan standar yang sudah disediakan opsinya (0.001–10000), mengaktifkan ATC untuk kompensasi suhu, dan memanfaatkan Auto-Hold agar angka terkunci otomatis ketika stabil. Untuk verifikasi perilaku sensor, mode mV bisa digunakan mengecek slope elektroda atau membuat kurva kustom.

Catatan penting bagi praktisi: elektroda iodida rentang resminya 0.06–127000 ppm, pH kerja 2–12, dan sensitif terhadap interferen kuat tertentu (mis. S²⁻, CN⁻). Manajemen interferensi (penyesuaian pH/ISA) dan pemilihan titik kalibrasi yang mengapit rentang target akan sangat menentukan akurasi.

Spesifikasi Dan Fitur Produk

Bante321-I adalah meter ion portabel profesional untuk iodida (I⁻) dengan paket fitur yang lengkap untuk lapangan maupun laboratorium:

• Akurasi 1% F.S. (full scale) — cocok untuk screening cepat hingga pengendalian proses.

• Kalibrasi 2–5 titik dengan 8 pilihan konsentrasi standar (0.001/0.01/0.1/1/10/100/1000/10000).

• Pembacaan konsentrasi langsung dalam ppm, mg/L, mol/L, mmol/L (bukan sekadar mV).

• ATC 0–100 °C (manual/otomatis) dan Auto-Hold (auto endpoint).

• Diagnostik elektroda (titik kalibrasi & slope), pengingat kalibrasi 1–31 hari, memori 500 data, dan USB untuk transfer/catu daya.

Yang membuatnya istimewa dibanding kompetitor adalah transparansi mutu pengukuran (diagnostik elektroda yang gamblang), workflow lapangan yang gesit (Auto-Hold, stability indicator, auto power-off), serta data-readiness (500 log + USB) untuk traceability audit.

Fitur “signature” yang layak disorot:

• Direct readout multi-unit — hilangkan konversi manual.

• ATC — konsistensi hasil lintas suhu sampel.

• Auto-Hold & stability indicator — mengunci angka saat stabil.

• Electrode diagnosis & calibration reminder — menjaga kedisiplinan SOP dan konsistensi antar-shift.

Desain dan ergonomi

Di tangan, Bante321-I terasa ringkas dan kokoh: 170 × 85 × 30 mm dengan bobot ±300 g—mudah dioperasikan satu tangan dan pas di field kit. Layar LCD kustom 80 × 60 mm ber-backlight menjaga keterbacaan di IPAL yang remang maupun di bawah terik matahari. Konektivitasnya BNC (elektroda ISE) dan jack 3.5 mm (probe suhu)—standar industri yang memudahkan swap elektroda. Catu daya fleksibel: 3×AA atau adaptor DC 5 V.

Secara ergonomi, tombol fisiknya berjarak nyaman (aman dipakai dengan sarung tangan tipis). Auto-Power-Off (10/20/30 menit) menjaga baterai, sementara menu Setup intuitif untuk mengatur jumlah titik kalibrasi, kriteria stabilitas (Low/High), unit & resolusi tampilan, hingga tanggal/waktu—memangkas learning curve bagi teknisi baru.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Antarmuka dirancang agar angka berbicara. Nilai utama—konsentrasi (atau mV/°C sesuai mode)—ditampilkan dominan, ditemani ikon stabilitas, Auto-Hold, status kalibrasi, dan satuan. Mode tersedia: Ion / mV / Temperature. Saat sinyal stabil, Auto-Hold mengunci angka sehingga Anda dapat memotret layar atau mencatat tanpa takut angka bergeser. Di balik layar, Setup menu memberi kontrol ala benchtop: kalibrasi 2–5 titik dengan 8 standar, Auto-Off, format tanggal/waktu, Reset pabrik, dan lainnya.

Hasilnya: alur calibrate → measure → hold → save → export terasa alami—meminimalkan salah catat dan mempercepat pembuatan field report.

Fitur-fitur

• Direct concentration & multi-unit
  Pembacaan langsung ppm / mg·L⁻¹ / mol·L⁻¹ / mmol·L⁻¹ memangkas konversi manual yang rawan salah.

• ATC 0–100 °C + pembacaan suhu 0–105 °C
  Kompensasi suhu otomatis/manual memastikan penerapan kurva Nernst yang tepat ketika Anda berpindah dari shop floor ke tepi sungai dalam satu rute.

• Auto-Hold & Stability Indicator
  Endpoint stabil dikunci otomatis—praktis saat satu tangan memegang botol sampel, satunya menahan angin.

• Electrode Diagnosis & Calibration Reminder
  Meter menampilkan titik kalibrasi & slope, memandu kapan elektroda perlu dibersihkan/diaktifkan ulang/diganti. Pengingat kalibrasi (1–31 hari) menjaga disiplin mutu.

• 500 data logs + USB; Data Acquisition Software
  Simpan hingga 500 set pembacaan bertanda waktu, ekspor via USB ke PC/Laptop. Bante menyediakan perangkat lunak Data Acquisition untuk Windows 7/8/10 agar impor data ke Excel/LIMS makin mudah.

Manfaat nyata di keseharian: spot-check fortifikasi yodium (air garam/produk turunannya), screening air permukaan/groundwater, pemantauan iodida pada proses kimia/biotek, hingga deret waktu (time-series) untuk riset pelepasan bahan—semuanya dengan dokumentasi data yang siap audit.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Secara bawaan, Bante321-I menyediakan USB untuk transfer data (CSV/Excel) sekaligus catu daya via adaptor DC 5 V. Perangkat ini tidak menyediakan protokol industri (mis. Modbus/RS-485) untuk kendali langsung PLC/SCADA. Untuk kebutuhan spot-check dan batch logging, alur meter → USB → PC/LIMS sudah fleksibel & skalabel—data iodida bisa dikorelasikan dengan pH, konduktivitas, atau debit pada dashboard internal tanpa rekayasa sistem yang rumit.

Spesifikasi teknis lengkap

Panduan memilih komponen tambahan

Elektronika yang cerdas butuh “indra” yang tepat. Berikut checklist aksesori yang memengaruhi kualitas sinyal:

• Elektroda ISE-I (BNC) — rentang 0.06–127000 ppm, pH 2–12; perhatikan interferensi S²⁻/CN⁻. Kondisikan sesuai panduan pabrikan dan simpan kering/berventilasi baik.

• Probe suhu 3.5 mm — syarat ATC; krusial pada lintasan sampling multi-lokasi.

• Larutan standar & ISA — menjaga kekuatan ionik konstan, membantu stabilitas sinyal & linearitas kurva.

• Stirrer portabel & beaker — agitasi lembut mempercepat endpoint stabil.

• Botol sampel gelap — meminimalkan perubahan kimia saat transportasi.

Kombinasi aksesori & laju kerja tipikal

Studi Kasus Penggunaan

1. Fortifikasi garam beryodium—QA lebih gesit
   Tim QA melakukan spot-check I⁻ di brine dan produk antartahap proses. Dengan Auto-Hold, endpoint cepat terkunci; memori 500 data + USB mempercepat trend analysis harian. Ketika nilai bergerak dari target set-point, koreksi dosis bisa dilakukan pada shift yang sama—menjaga konsistensi mutu dan kepatuhan label.

2. Screening pascahujan di wilayah pesisir
   Tim lingkungan memetakan iodida di saluran drainase menuju laut. ATC menjaga konsistensi antar-titik, ISA menahan kekuatan ionik. Titik dengan anomali segera diambil confirmatory sample untuk laboratorium; anggaran analisis difokuskan ke lokasi kritis.

3. QC proses farmasi/biotek
   Di fasilitas yang menggunakan iodida sebagai reagen, operator melakukan spot-check in-process untuk memastikan residu sesuai batas. Mode mV sesekali dipakai memeriksa slope elektroda, menjamin linearitas saat konsentrasi fluktuatif. Data diekspor sebagai CSV untuk korelasi dengan pH/konduktivitas.

4. Riset pelepasan iodida dari material
   Peneliti menjalankan uji pada pH & suhu berbeda. ATC menjaga reprodusibilitas; Auto-Hold memudahkan dokumentasi endpoint; dan USB mempercepat pengolahan time-series. Hasil membantu memodelkan kinetika pelepasan dan membandingkan formulasi.

Panduan penggunaan langkah demi langkah

1) Persiapan

• Pasang 3×AA atau sambungkan adaptor DC 5 V.

• Hubungkan elektroda ISE-I (BNC) dan probe suhu (3.5 mm).

• Conditioning elektroda: rendam singkat pada standar menengah (mis. 10–100 ppm) ±15–20 menit sesuai user guide; simpan kering saat tidak digunakan.

• Siapkan larutan standar (pilih 2–5 dari 8 opsi pabrikan) dan ISA.

2) Kalibrasi (2–5 titik)

• Masuk Setup → pilih jumlah titik, unit (ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹/mmol·L⁻¹), dan stability criteria (Low/High).

• Mulai dari standar terendah → aduk perlahan → tunggu ikon stabil → konfirmasi.

• Ulangi untuk titik berikut; tinjau Electrode Diagnosis (slope & offset) sebagai health check sensor.

3) Pengukuran

• Bilas elektroda (air bebas I⁻), keringkan ringan.

• Tambahkan ISA sesuai SOP; celupkan elektroda; aduk lembut.

• Aktifkan Auto-Hold agar angka terkunci saat stabil; simpan (hingga 500 set) lengkap dengan timestamp.

4) Manajemen data & integrasi

• USB: ekspor CSV/Excel ke PC; Bante menyediakan software Data Acquisition (Windows 7/8/10) untuk impor cepat ke Excel/LIMS.

• Tidak ada Modbus/RS-485; integrasi PLC/SCADA dilakukan tidak langsung via PC.

5) Perawatan

• Bilas elektroda setelah tiap sampel; jangan menggores membran sensitif.

• Simpan elektroda di tempat kering, sejuk, berventilasi; jangan direndam cairan saat penyimpanan (sesuai panduan ISE-I).

• Pantau slope berkala—bila melemah, lakukan pembersihan/aktivasi ulang atau ganti elektroda.

Kesimpulan dan rekomendasi

Bante321-I Portable Iodide Ion Meter menyatukan akurasi ±1% F.S., kalibrasi 2–5 titik (8 standar), ATC, Auto-Hold, diagnostik elektroda & pengingat kalibrasi, serta memori 500 data + USB dalam desain ringkas 170×85×30 mm (±300 g) dengan LCD backlit 80×60 mm. Di dunia nyata, ia memangkas siklus keputusan dari hari menjadi menit—baik untuk QA garam beryodium, screening lingkungan, QC proses kimia/biotek, maupun riset material. Jika Anda operator QA/QC, konsultan lingkungan, insinyur proses, atau peneliti yang membutuhkan angka I⁻ cepat, presisi, dan terdokumentasi rapi, Bante321-I pantas menjadi workhorse utama di tas sampling Anda.

FAQ

1) Apakah meter ini langsung menampilkan ppm tanpa hitung manual?
Ya. Setelah kalibrasi, meter menampilkan konsentrasi langsung dalam ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹/mmol·L⁻¹, bukan sekadar mV.

2) Berapa rentang efektif iodida yang bisa diukur?
Rentang elektroda ISE-I adalah 0.06–127000 ppm; sesuaikan titik kalibrasi dengan rentang aplikasi Anda dan kelola interferensi (S²⁻/CN⁻, pH 2–12).

3) Bisakah alat ini terhubung langsung ke PLC/SCADA?
Tidak. Perangkat tidak menyediakan Modbus/RS-485. Integrasi dilakukan via USB → PC/LIMS untuk pelaporan atau dashboard proses.

4) Seberapa sering saya harus kalibrasi?
Tergantung intensitas pemakaian & target akurasi. Gunakan Calibration Reminder (1–31 hari) dan pantau slope di menu Electrode Diagnosis.

5) Berapa kapasitas memori dan battery life-nya?
Hingga 500 set data; baterai ±150 jam (lampu latar nonaktif) untuk campaign sampling berkepanjangan. (Seri 321)

6) Apakah ada IP rating?
Tidak disebutkan; gunakan tas/cover pelindung dan patuhi 0–50 °C, RH < 80% saat pemakaian. (Seri 321)

“Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya iodide ion meter dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti Bante321-I Portable Iodide Ion Meter dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan monitoring iodida, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengujian I⁻ di proses maupun lingkungan, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.”

Rekomendasi Ion Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Lema, A. T., Sulistyarti, H., & Atikah. (2014). PENGEMBANGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UNTUK PENENTUAN IODIDA MENGGUNAKAN HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) SEBAGAI OKSIDATOR. Natural B, 2(4), 309–316. Retrieved from https://natural-b.ub.ac.id/index.php/natural-b/article/download/253/212
• Febrianti, S., Sulistyarti, H., & Atikah. (2013). PENENTUAN KADAR IODIDA SECARA SPEKTROFOTOMETRI BERDASARKAN PEMBENTUKAN KOMPLEKS AMILUM-IODIUM MENGGUNAKAN OKSIDATOR IODAT. Kimia Student Journal, 1(1), 50–56. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/245352-penentuan-kadar-iodida-secara-spektrofot-2d715501.pdf