Subuh di area greenhouse sebuah perkebunan hortikultura: sensor kelembapan tanah menyala, misting menyembur bergantian, namun panen tomat cluster minggu lalu terasa kurang renyah. Agronom menyusuri bedengan sambil membawa botol sampel. Kecurigaan jatuh pada kalium (K⁺)—nutrien kunci pembentuk kualitas buah—yang fluktuasinya sulit ditebak hanya dari konduktivitas. Di sisi lain kota, teknisi utilitas sebuah pabrik minuman mengamati foam yang tak biasa pada jalur proses; dugaan mengarah ke ketidakseimbangan elektrolit, lagi-lagi K⁺ adalah tersangkanya. Sementara itu, di laboratorium universitas, mahasiswa pascasarjana menunggu angka K⁺ in situ untuk menutup neraca massa kultur sel. Menunda berarti merombak rancangan eksperimen.
Keresahan mereka bertemu pada satu pertanyaan: bagaimana mendapatkan angka K⁺ yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya—langsung di lokasi—tanpa antri instrumen besar, tanpa konversi manual yang rawan salah, dan tanpa drama logistik sampel?
Jawabannya hadir dalam satu perangkat ringkas: Bante321-K Portable Potassium Ion Meter, meter ion portabel profesional yang memberikan pembacaan K⁺ langsung (ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹/mmol·L⁻¹), kalibrasi 2–5 titik, ATC, Auto-Hold, diagnostik elektroda, memori 500 data dan USB, dengan akurasi 1% F.S.—dirancang untuk membawa kepastian dari lapangan ke keputusan.
Mengenal dasar teknologi
Jantung Bante321-K adalah ion-selective electrode (ISE) untuk kalium. Bayangkan membran elektroda sebagai kunci yang “pilih kasih”: ia paling responsif terhadap ion K⁺. Saat elektroda dicelupkan, tercipta beda potensial listrik (mV) yang berbanding lurus dengan aktivitas K⁺ di larutan. Meter membaca sinyal ini lalu—melalui persamaan Nernst dan kurva kalibrasi multi-titik—mengonversinya menjadi konsentrasi yang tampil langsung di layar (ppm, mg/L, mol/L, atau mmol/L). Hasilnya, alur kerja menjadi sederhana: celup → tunggu stabil → baca angka, tanpa tabel konversi.
Dibanding metode konvensional seperti AAS/ICP (butuh lab & sample prep) atau uji kolorimetri (butuh reagen & tahapan), pendekatan ISE menawarkan kecepatan, portabilitas, dan kesederhanaan. Anda bisa kalibrasi 2–5 titik di lokasi menggunakan standar yang disediakan opsinya (0.001–10000), aktifkan ATC 0–100 °C agar pembacaan konsisten lintas suhu, dan pakai Auto-Hold untuk mengunci angka saat stabil. Ketika perlu menilai perilaku sensor, mode mV (±1999.9 mV) siap memeriksa slope dan linearitas.
Catatan praktis: elektroda K⁺ resmi Bante (ISE-K) memiliki rentang 0,04–39.000 ppm, slope 54–59 mV/dekade, pH kerja 1–9, dan menyebut interferen utama NH₄⁺ dan Cs⁺. Di konsentrasi rendah, gunakan ISA (ionic strength adjuster) untuk menahan kekuatan ionik dan meminimalkan pengaruh matriks—langkah kunci agar kurva kalibrasi “nyetrum” di lapangan.
Spesifikasi Dan Fitur Produk
Bante321-K ditujukan khusus untuk pengukuran K⁺ pada air proses, nutrisi larutan hidroponik, lingkungan, hingga penelitian. Paket fitur utamanya:
-
Akurasi 1% F.S. (full scale)—cukup ketat untuk screening cepat dan kendali proses.
-
Kalibrasi 2–5 titik dengan 8 pilihan konsentrasi standar (0.001 / 0.01 / 0.1 / 1 / 10 / 100 / 1000 / 10000).
-
Direct concentration readout dalam ppm, mg/L, mol/L, mmol/L.
-
ATC 0–100 °C, Auto-Hold, indikator stabilitas, diagnostik elektroda (titik & slope), pengingat kalibrasi (1–31 hari).
-
Memori 500 data dan USB untuk transfer & catu daya.
Rentang ukur elektrode K⁺ (ISE-K) yang menyertainya—0,04 sampai 39.000 ppm (≈1×10⁻⁶ hingga 1 M)—menjadikan 321-K luwes dari kadar nutrisi rendah hingga tinggi.
Apa yang membedakannya?
-
Transparansi mutu: Electrode Diagnosis menampilkan titik kalibrasi dan slope—mudah menilai kesehatan sensor.
-
Workflow lapangan gesit: Auto-Hold + stability condition (cepat/high precision) memangkas salah catat.
-
Data-ready: 500 log + USB memudahkan traceability audit & integrasi ringan ke LIMS.
Signature features: Direct readout multi-unit, ATC, Auto-Hold, Calibration Reminder, USB data & power.
Desain dan ergonomi
Di tangan, Bante321-K terasa ringkas dan kokoh: 170 × 85 × 30 mm, ~300 g—mudah dioperasikan satu tangan dan pas di field kit. LCD khusus ber-backlight (±80 × 60 mm) menjaga keterbacaan di ruangan remang maupun terik matahari. Konektor BNC (ISE) dan jack 3,5 mm (probe suhu) memakai standar industri, memudahkan swap sensor. Daya bisa dari 3×AA atau adaptor DC 5 V; baterai ±150 jam (backlight mati) menunjang campaign sampling.
Secara ergonomi, tombol fisik berjarak nyaman (aman bersarung tangan tipis), Auto-Power-Off (10/20/30 menit) menghemat baterai, dan menu Setup intuitif untuk mengatur jumlah titik kalibrasi, kriteria stabilitas, unit & resolusi, hingga tanggal/waktu—memangkas learning curve bagi teknisi baru.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Antarmuka 321-K didesain agar angka berbicara. Nilai utama—konsentrasi (atau mV/°C)—tampil dominan, ditemani ikon stabilitas, Auto-Hold, status kalibrasi, dan satuan. Tiga mode tersedia: Ion, mV, Temperature. Saat sinyal stabil, Auto-Hold otomatis mengunci angka sehingga Anda bisa memotret layar atau mencatat tanpa khawatir “angka bergerak.” Di balik layar, Setup menu memberikan kontrol ala benchtop: 2–5 titik kalibrasi (dari 8 standar), Auto-Off, format tanggal/waktu, hingga reset pabrik.
Alur kerja terasa alami: calibrate → measure → hold → save → export. Dikombinasikan dengan memori 500 data + USB, traceability audit menjadi rapi dari lapangan ke meja laporan.
Fitur-fitur
-
Direct concentration & multi-unit
Meter menampilkan ppm / mg·L⁻¹ / mol·L⁻¹ / mmol·L⁻¹ secara langsung—tanpa kalkulator, tanpa tabel. -
ATC 0–100 °C + pengukuran suhu 0–105 °C
Kompensasi suhu otomatis/manual menjaga konsistensi Nernst saat Anda berpindah dari mixing tank ke tepi kanal irigasi. -
Auto-Hold & Stability Indicator
Endpoint stabil dikunci otomatis—praktis saat satu tangan memegang botol sampel, satunya menahan angin. -
Electrode Diagnosis & Calibration Reminder
Meter menampilkan titik kalibrasi & slope, plus pengingat kalibrasi 1–31 hari untuk kedisiplinan SOP. -
500 data logs + USB; baterai ±150 jam
Simpan hingga 500 pembacaan bertanggal/waktu, ekspor via USB ke PC/LIMS. Daya tahan baterai mendukung campaign berhari-hari.
Manfaat nyata: spot-check nutrisi hidroponik, screening kualitas air permukaan/groundwater, kendali proses (food & beverage, process water), hingga time-series riset pelepasan ion pada material—semuanya dengan dokumentasi yang siap audit.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
Secara bawaan, Bante321-K menyediakan USB untuk transfer data (CSV/Excel) sekaligus catu daya via adaptor DC 5 V. Perangkat ini tidak menyediakan protokol industri Modbus/RS-485 untuk kendali langsung PLC/SCADA. Untuk spot-check dan batch logging, alur meter → USB → PC/LIMS sudah fleksibel & skalabel: data K⁺ dapat dikorelasikan dengan pH, EC, debit, atau dosis nutrisi di dashboard internal tanpa rekayasa sistem yang rumit.
Spesifikasi teknis lengkap
| Parameter | Nilai / Rentang | Penjelasan awam |
|---|---|---|
| Akurasi (ion) | ±1% F.S. | Full scale: makin dekat batas atas, toleransi absolut membesar. Kalibrasi dekat rentang kerja → hasil praktis lebih ketat. |
| Rentang K⁺ (elektroda ISE-K) | 0,04 – 39.000 ppm; (1×10⁻⁶ – 1 M) | Cakupan luas dari nutrisi rendah hingga proses tinggi. |
| Resolusi tampilan (ion) | Auto: 0.001 / 0.01 / 0.1 / 1 | Meter menyesuaikan digit agar angka tetap “masuk akal.” |
| Kalibrasi ion | 2–5 titik; 8 standar: 0.001–10000 (ppm, mg/L, mol/L) | Pilih 2–5 titik yang mengapit konsentrasi target Anda. |
| Mode mV | ±1999.9 mV; akurasi ±0.2 mV; resolusi 0.1 mV | Untuk cek slope & verifikasi kurva Nernst. |
| Suhu (ukur) | 0–105 °C; akurasi ±0.5 °C; resolusi 0.1 °C | Mengukur suhu sampel—penting bagi ATC. |
| ATC (kompensasi suhu) | 0–100 °C, manual/otomatis | Menjaga konsistensi bacaan lintas suhu. |
| Memori internal | 500 data | Jejak audit siap ekspor. |
| Antarmuka | USB (data & power) | Transfer CSV/Excel & catu daya adaptor 5 V. |
| Layar | LCD backlit ±80 × 60 mm | Terbaca di low-light. |
| Daya & baterai | 3×AA / adaptor DC 5 V; ±150 jam (backlight mati) | Tahan campaign beberapa hari. |
| Dimensi & berat | 170 × 85 × 30 mm; ~300 g | Ringkas & ringan untuk inspeksi lapangan. |
| Lingkungan kerja | 0–50 °C, RH < 80% | Batas aman pemakaian. |
| IP rating | — (tidak dicantumkan) | Gunakan tas/cover pelindung saat hujan/semprot. |
| Info ISE-K | Slope 54–59 mV/decade, pH 1–9, interferen NH₄⁺, Cs⁺ | Patokan selektifitas & kondisi kerja elektroda. |
Panduan memilih komponen tambahan
Elektronika yang cerdas butuh “indra” yang tepat. Komponen berikut sangat menentukan kualitas sinyal:
-
Elektroda ISE-K (BNC) — rentang 0,04–39.000 ppm, pH 1–9, interferen NH₄⁺/Cs⁺; ikuti prosedur conditioning & penyimpanan.
-
Probe suhu 3,5 mm — prasyarat ATC, krusial saat suhu lokasi berubah-ubah.
-
Larutan standar & ISA — menahan kekuatan ionik dan menstabilkan pH agar kurva kalibrasi fit. (Tambahkan ISA ke standar & sampel pada rasio yang konsisten).
-
Stirrer portabel & beaker — agitasi lembut mempercepat stabilitas sinyal.
-
Botol sampel gelap — meminimalkan perubahan kimia saat transportasi.
Kombinasi aksesori & laju kerja tipikal
| Aplikasi | Kombinasi Disarankan | Laju kerja (sampel/jam) | Catatan |
|---|---|---|---|
| Hidroponik / nutrisi tanaman | ISE-K + probe suhu + ISA | 12–25 | Kalibrasi sekitar 5–200 ppm; bilas ketat antar titik cegah carry-over. |
| Air permukaan/groundwater (screening) | ISE-K (kombinasi) + ISA + stirring lembut | 15–25 | Pilih titik standar yang mengapit kadar lapangan. |
| Proses pangan & minuman | ISE-K + probe suhu + ISA + adaptor 5 V | 8–20 | Manfaatkan Auto-Hold & logging untuk trend harian. |
| Riset pelepasan ion/material | ISE-K + probe suhu + time-series setup | 6–12 | Gunakan memori 500 data + USB untuk deret waktu rapi. |
Studi Kasus Penggunaan Produk
-
Hidroponik: dari dugaan ke penyesuaian dosis
Agronom melakukan transect sampling di tiga bak nutrisi berbeda. Dengan Auto-Hold, endpoint cepat terkunci; memori 500 data + USB memudahkan trend analysis terhadap dosis KNO₃. Hasil menunjukkan K⁺ lebih rendah di bedengan tengah akibat uptake tinggi; dosis otomatis dinaikkan pada shift yang sama, dan kualitas buah membaik minggu berikutnya. -
Screening kualitas air pascahujan
Tim lingkungan memetakan K⁺ di hilir kawasan industri. ATC menjaga konsistensi antar titik, ISA menahan kekuatan ionik. Titik yang mendekati ambang internal diambil confirmatory sample ke laboratorium, sehingga anggaran analisis difokuskan pada lokasi kritis. -
QC proses minuman
Operator melakukan spot-check K⁺ pada mixing tank. Mode mV sesekali digunakan untuk memeriksa slope elektroda—menjamin linearitas di kisaran 10–200 ppm. Data diekspor (CSV) untuk korelasi dengan konduktivitas & pH di dashboard QA. -
Riset pelepasan K⁺ dari komposit
Peneliti memantau K⁺ pada pH & suhu berbeda. ATC menjaga reprodusibilitas; Auto-Hold memudahkan dokumentasi endpoint; dan USB mempercepat pengolahan time-series. Hasil membantu memodelkan kinetika pelepasan & umur pakai material.
Panduan penggunaan langkah demi langkah
1) Persiapan
-
Pasang 3×AA atau sambungkan adaptor 5 V.
-
Hubungkan elektroda ISE-K (BNC) dan probe suhu (3,5 mm).
-
Conditioning elektroda: rendam pada standar menengah (mis. 10–100 ppm) ±15–60 menit sesuai panduan; jangan menggores membran.
-
Siapkan larutan standar (pilih 2–5 titik dari 8 opsi pabrikan) dan ISA.
2) Kalibrasi (2–5 titik)
-
Menu Setup → pilih jumlah titik, unit (ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹/mmol·L⁻¹), dan stability condition (cepat/high precision).
-
Mulai dari standar terendah; aduk perlahan; tunggu ikon stabil; konfirmasi.
-
Ulangi untuk titik berikutnya; tinjau Electrode Diagnosis (slope & offset) sebagai health check sensor.
3) Pengukuran
-
Bilas elektroda (air bebas K⁺), keringkan ringan.
-
Tambahkan ISA sesuai SOP; celupkan elektroda; aduk lembut.
-
Aktifkan Auto-Hold agar angka terkunci saat stabil; simpan (hingga 500 set) lengkap dengan timestamp.
4) Manajemen data & integrasi
-
USB: ekspor CSV/Excel ke PC; gabungkan dengan pH/EC/debit di dashboard QA/LIMS.
-
Tidak ada Modbus/RS-485; integrasi PLC/SCADA dilakukan tidak langsung via PC/software.
5) Perawatan
-
Bilas elektroda setelah tiap sampel; hindari deposit pada membran.
-
Simpan elektroda sesuai panduan (kering/terlindung); pantau slope berkala—bila melemah, lakukan pembersihan/aktivasi ulang atau ganti elektroda.
Kesimpulan dan rekomendasi
Bante321-K Portable Potassium Ion Meter menyatukan akurasi ±1% F.S., kalibrasi 2–5 titik (8 standar), ATC, Auto-Hold, diagnostik elektroda & pengingat kalibrasi, serta memori 500 data + USB dalam bodi ringkas 170×85×30 mm (~300 g) dengan LCD ber-backlight. Dipasangkan dengan ISE-K (0,04–39.000 ppm), ia menjadi workhorse portabel yang mempercepat siklus screening lapangan, QC proses, hingga riset—membawa keputusan dari hari menjadi menit. Jika Anda agronom/hidroponik, operator QA minuman/pangan, konsultan lingkungan, atau peneliti, 321-K adalah pilihan rasional untuk akurasi dan produktivitas.
FAQ singkat
1) Apakah meter menampilkan ppm langsung?
Ya. Setelah kalibrasi, meter menampilkan konsentrasi langsung (ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹/mmol·L⁻¹), bukan sekadar mV.
2) Berapa rentang K⁺ yang bisa diukur?
Dengan ISE-K, 0,04–39.000 ppm (≈1×10⁻⁶–1 M). Pastikan titik kalibrasi mengapit rentang aplikasi Anda.
3) Bisakah 321-K dihubungkan ke PLC/SCADA?
Tidak langsung. Perangkat tidak menyediakan Modbus/RS-485—integrasi dilakukan via USB → PC/LIMS.
4) Seberapa sering kalibrasi diperlukan?
Tergantung intensitas pemakaian & target akurasi. Gunakan Calibration Reminder (1–31 hari) dan pantau slope di Electrode Diagnosis.
5) Apa interferen utama untuk ISE-K?
Amonium (NH₄⁺) dan cesium (Cs⁺) disebut sebagai interferen; gunakan ISA dan atur pH sesuai rekomendasi.
6) Berapa lama baterai bertahan?
Sekitar 150 jam (backlight mati), cukup untuk campaign sampling beberapa hari.
“Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya potassium ion meter dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti Bante321-K Portable Potassium Ion Meter dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan monitoring K⁺, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengujian ion kalium di proses maupun lingkungan, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.”
Rekomendasi Ion Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Alat Pengukur Ion Meter Bluetooth Nirkabel BANTE S30
Read more -

Benchtop Pengukur Ion Meter Laboratorium BANTE A131
Read more -

Benchtop Pengukur pH/Ion Laboratorium BANTE A130
Read more -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Sulfida BANTE 931-S
Read more -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Timbal BANTE 931-Pb
Read more -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Nitrat BANTE 931-NO3
Read more -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Amonium BANTE 931-NH4
Read more -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Amonia BANTE 931-NH3
Read more
Referensi
- Hardyansa, H. (2023). COMPARISON OF ELECTROLYTE EXAMINATION USING ION SELECTIVE ELECTRODE METHOD ON SERUM SAMPLES IMMEDIATELY AND DELAYED 8 HOURS. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(1), 299–304. Retrieved from https://jurnalsandihusada.polsaka.ac.id/JIKSH/article/download/1182/655
- Asri, N. I. N., & Aliviameita, A. (2022). THE EFFECT OF VARIATIONS OF SERUM EXAMINATION TIME LAPSE ON ELECTROLYTE LEVELS OF POTASSIUM AND CHLORIDE. Medicra (Journal of Medical Laboratory Science/Technology), 5(2), 119–124. Retrieved from https://medicra.umsida.ac.id/index.php/medicra/article/download/1639/2011













