Di instalasi air minum, teknisi berdiri di depan sampling point. Hari ini ada penggantian pipa tua; risiko timbal (Pb²⁺) larut selalu dibahas saat toolbox meeting. Di bengkel daur ulang aki, supervisor QC harus memastikan air proses tidak membawa jejak timbal yang akan kembali ke lingkungan. Di sekolah, laboran menyiapkan praktikum air kran; murid perlu melihat sendiri bagaimana angka Pb²⁺ berubah setelah melewati filter.
Tantangannya serupa: mendapat angka Pb²⁺ yang cepat, akurat, dan bisa dipercaya—langsung di lokasi. Menunggu antrean AAS/ICP memakan waktu dan biaya; uji kolorimetri butuh reagen, timing ketat, dan rawan salah baca.
Permasalahannya jelas: Bante321-Pb Portable Lead Ion Meter, meter ion portabel profesional yang menyederhanakan pengukuran timbal menjadi alur celup → stabil → angka terkunci, dilengkapi kalibrasi 2–5 titik, ATC, Auto-Hold, diagnostik elektroda, memori 500 data, dan USB.
Mengenal dasar teknologi
Pada jantung Bante321-Pb bekerja Ion-Selective Electrode (ISE) untuk Pb²⁺. Bayangkan membrannya seperti kunci yang “pilih kasih” pada ion timbal. Saat dicelupkan, terbentuk beda potensial (mV) yang berbanding dengan aktivitas Pb²⁺ di dalam sampel. Meter kemudian menggunakan persamaan Nernst—untuk kation divalen, kemiringannya mendekati ~29 mV per dekade—serta kurva kalibrasi multi-titik untuk mengubah sinyal mV menjadi konsentrasi (ppm, mg/L, mol/L, atau mmol/L) secara langsung. Hasilnya, Anda tidak perlu kalkulator atau tabel konversi.
Dibandingkan uji kolorimetri (bergantung reagen/inkubasi) atau AAS/ICP (butuh laboratorium & sample prep), ISE unggul dalam kecepatan, portabilitas, dan kesederhanaan alur kerja. Tambahkan ISA (ionic strength adjuster) ke standar dan sampel dengan rasio yang sama agar kekuatan ionik seragam—kunci untuk kestabilan kurva, terutama pada kadar rendah.
Spesifikasi Dan Fitur Produk
Bante321-Pb adalah portable ion meter yang ditujukan khusus untuk ion timbal (Pb²⁺) pada air minum/proses, lingkungan, pendidikan, hingga riset.
Mengapa istimewa dibanding kompetitor?
-
Transparansi mutu: menu Electrode Diagnosis menampilkan slope dan titik kalibrasi—teknisi cepat menilai kondisi sensor.
-
Workflow lapangan gesit: Auto-Hold + ikon stabilitas meminimalkan salah catat; Auto-Off menghemat baterai.
-
Data-ready: memori 500 data + USB memudahkan traceability (CSV/Excel) dan handover antartim/shift.
Fitur “signature” / kunci
-
Kalibrasi 2–5 titik dari 8 standar (0.001–10.000; ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹).
-
Pembacaan konsentrasi langsung (ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹/mmol·L⁻¹).
-
ATC 0–100 °C, Auto-Hold, indikator stabilitas, Calibration Reminder, diagnostik elektroda, USB.
-
Akurasi ion ±1% F.S.—andal untuk screening cepat hingga kendali proses.
Desain dan ergonomi
-
Bodi: ringkas 170 × 85 × 30 mm dengan berat ±300 g—nyaman dioperasikan satu tangan, muat field kit.
-
Layar: LCD 80 × 60 mm ber-backlight, terbaca di ruang IPAL yang remang maupun outdoor siang hari.
-
Konektor: BNC untuk ISE dan jack 3,5 mm untuk probe suhu—standar industri, mudah swap.
-
Catu daya: 3×AA atau adaptor 5 V DC; baterai ±150 jam (backlight mati) untuk campaign sampling beberapa hari.
Ergonominya sederhana dan efektif: tombol berjarak nyaman (aman dengan sarung tangan tipis). Menu Setup intuitif—atur jumlah titik kalibrasi, unit & resolusi, kriteria stabilitas (cepat/precision), Auto-Off, hingga reset pabrik.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Tiga mode inti—Ion / mV / Temperature—membuat angka utama tampil jelas. Saat sinyal stabil, Auto-Hold mengunci angka sehingga Anda bisa memotret layar atau mencatat tanpa takut drift. Memori 500 data menyimpan bacaan bertanggal/waktu (GLP-friendly) dan USB memudahkan ekspor. Alurnya natural: calibrate → measure → hold → save → export.
Fitur-fitur
-
Direct concentration & multi-unit – mV otomatis dikonversi ke ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹/mmol·L⁻¹.
-
ATC 0–100 °C + pengukuran suhu 0–105 °C – menjaga kemiringan Nernst konsisten lintas lokasi.
-
Auto-Hold & Stability Indicator – endpoint terkunci saat stabil, praktis untuk kerja lapangan.
-
Electrode Diagnosis & Calibration Reminder (1–31 hari) – disiplin SOP menjadi built-in.
-
500 data logs + USB; battery life ±150 jam – dokumentasi rapi dan siap audit.
Manfaat nyata: spot-check air minum & air proses, screening sumur/air permukaan, verifikasi paska-flushing pipa, QC daur ulang aki, hingga time-series riset pelindian logam berat—semuanya tanpa menunggu hasil laboratorium.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
Secara bawaan, Bante321-Pb menyediakan USB untuk transfer data (CSV/Excel) sekaligus catu daya 5 V. Tidak tersedia protokol industri seperti RS-485/Modbus untuk kendali PLC/SCADA langsung. Untuk spot-check dan batch logging, alur meter → USB → PC/LIMS sudah fleksibel & skalabel—data Pb²⁺ dapat dikorelasikan dengan pH, konduktivitas, debit, atau dosis kimia di dashboard internal.
Spesifikasi teknis lengkap
| Parameter | Nilai / Rentang | Penjelasan awam |
|---|---|---|
| Akurasi (ion) | ±1% F.S. | Full scale: di ujung skala, toleransi absolut membesar. Kalibrasikan dekat rentang kerja Anda. |
| Rentang ion (meter) | 1×10⁻⁸ – 0,1 M; 0,2 – 20.700 ppm | Cakupan jejak hingga proses sedang. |
| Rentang elektroda ISE-Pb | 0,2 – 20.800 ppm, slope 24–29 mV/dekade, pH 3–7 | Kapabilitas sensor; beda tipis dengan rentang “praktis” meter. |
| Unit & resolusi tampilan | ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹/mmol·L⁻¹; 0.001 / 0.01 / 0.1 / 1 | Digit menyesuaikan agar angka tetap masuk akal. |
| Kalibrasi ion | 2–5 titik; 8 standar: 0.001–10000 | Pilih titik yang mengapit kadar target. |
| Mode mV | ±1999,9 mV; akurasi ±0,2 mV; resolusi 0,1 mV | Untuk cek slope & linearitas elektroda. |
| Suhu (ukur) | 0–105 °C; akurasi ±0,5 °C; resolusi 0,1 °C | Mengukur suhu sampel—penting untuk ATC. |
| ATC (kompensasi suhu) | 0–100 °C, manual/otomatis | Menjaga konsistensi bacaan lintas suhu. |
| Memori & antarmuka | 500 data + USB (data & power) | Jejak audit siap ekspor; bisa dicatu adaptor 5 V. |
| Layar | LCD backlit 80 × 60 mm | Terbaca di low-light maupun outdoor. |
| Dimensi & berat | 170 × 85 × 30 mm; ±300 g | Ringkas & ringan untuk inspeksi lapangan. |
| Konektor | BNC (ISE); 3,5 mm (probe suhu) | Standar industri—mudah swap. |
| Lingkungan kerja & IP | 0–50 °C; RH < 80%; IP — tidak disebutkan | Gunakan tas/cover saat hujan/semprot. |
Panduan memilih komponen tambahan
Keberhasilan pengukuran bukan hanya soal elektronik—sensor & aksesori menentukan kualitas sinyal.
-
Elektroda ISE-Pb (BNC) — 0,2–20.800 ppm, slope 24–29 mV/dekade, pH 3–7, interferen Hg²⁺/Ag⁺/Cu²⁺; bodi epoksi, kabel 1 m.
-
Probe suhu 3,5 mm — wajib untuk ATC (konsistensi antar lokasi & waktu).
-
Larutan standar & ISA — gunakan rasio ISA yang sama pada standar dan sampel; ini menstabilkan kekuatan ionik.
-
Stirrer portabel & beaker — agitasi lembut mempercepat stabilitas sinyal.
-
Carrying case — perlindungan ekstra di lapangan.
Kombinasi aksesori & laju kerja sampel/jam (estimasi)
| Aplikasi | Kombinasi disarankan | Laju kerja (sampel/jam) | Catatan |
|---|---|---|---|
| WTP/air minum | ISE-Pb + probe suhu + ISA | 10–18 | Titik kalibrasi 1–10–100 ppm; bilas ketat cegah carry-over. |
| Daur ulang aki/QC proses | ISE-Pb + probe suhu + ISA + adaptor 5 V | 8–15 | Manfaatkan Auto-Hold & logging untuk trend harian. |
| Monitoring lingkungan (sumur/permukaan) | ISE-Pb + ISA + stirring lembut | 12–20 | Pilih titik standar mengapit kadar lapangan. |
| Riset pelindian | ISE-Pb + time-series setup | 6–12 | Gunakan memori 500 data + USB untuk deret waktu. |
Faktor yang memengaruhi hasil aktual: pH (target 3–7), kekuatan ionik (pakai ISA), interferensi (Hg²⁺/Ag⁺/Cu²⁺), suhu (aktifkan ATC), pengenceran (akurasi volumetrik), agitasi (mempercepat stabilitas), kontaminasi silang (prosedur bilas), dan kondisi membran (hindari goresan/lemak).
Studi Kasus Penggunaan Produk
-
Air minum—verifikasi pasca-flushing
Setelah penggantian segmen pipa, operator melakukan spot-check di lima titik. Auto-Hold mengunci angka; hasil bertanda waktu disimpan (500 log) lalu diekspor via USB untuk trend analysis. Tiga titik menunjukkan penurunan Pb²⁺ ke bawah ambang internal dalam satu shift, sehingga jaringan aman dibuka kembali. -
Daur ulang aki—QC rinse water
Supervisor mengecek Pb²⁺ pada rinse water. Dengan ATC, perbedaan suhu antartitik tidak mempengaruhi pembacaan. Data dibandingkan dengan set-point proses; flushing tambahan dijalankan hanya di lini yang perlu—hemat bahan kimia dan waktu. -
Sekolah/lab pendidikan—praktikum cepat dan bersih
Laboran menyiapkan standar 1–10–100 ppm. Siswa membandingkan air kran sebelum/sesudah filter. Electrode Diagnosis membantu guru menjelaskan konsep slope dan akurasi dengan contoh nyata. -
Riset material—kurva pelepasan
Peneliti memantau pelepasan Pb²⁺ dari sampel padatan pada pH berbeda. Auto-Hold memudahkan pencatatan endpoint; USB mempercepat pengolahan time-series untuk model kinetika.
Panduan penggunaan langkah demi langkah
1) Persiapan
-
Pasang 3×AA atau sambungkan adaptor 5 V.
-
Hubungkan ISE-Pb (BNC) dan probe suhu (3,5 mm).
-
Conditioning: bilas, lalu rendam elektroda pada standar menengah (mis. 10–100 ppm) sesuai panduan; jangan menyentuh/meggores membran.
-
Siapkan larutan standar (pilih 2–5 titik dari 0.001–10.000) dan ISA.
2) Kalibrasi (2–5 titik)
-
Masuk Setup → tentukan jumlah titik, unit (ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹/mmol·L⁻¹), dan stability criteria (cepat/high-precision).
-
Tambahkan ISA ke setiap standar dengan rasio sama seperti sampel; aduk perlahan; tunggu ikon stabil; konfirmasi.
-
Cek Electrode Diagnosis untuk melihat slope & titik kalibrasi (indikator health sensor).
3) Pengukuran
-
Bilas elektroda (air bebas Pb), keringkan ringan.
-
Tambahkan ISA ke sampel (rasio sama dengan standar); celupkan elektroda; aduk lembut.
-
Aktifkan Auto-Hold agar angka terkunci; simpan hasil (hingga 500 set) lengkap dengan timestamp.
4) Manajemen data & integrasi
-
USB: ekspor CSV/Excel ke PC; gabungkan dengan pH/konduktivitas/debit pada LIMS/dashboard proses.
-
Tidak ada RS-485/Modbus; integrasi PLC/SCADA dilakukan tidak langsung via PC/software.
5) Perawatan
-
Bilas elektroda setelah pemakaian, keringkan dengan tisu bebas serat, pasang kembali cap; simpan di tempat kering/teduh. Bila respons melambat, rendam di standar ±100 ppm selama ≥1 jam. Jangan menggores membran.
Kesimpulan dan rekomendasi
Bante321-Pb Portable Lead Ion Meter merangkum kebutuhan lapangan dan lab: akurasi ±1% F.S., kalibrasi 2–5 titik (8 standar), ATC, Auto-Hold, diagnostik elektroda & pengingat kalibrasi, memori 500 data + USB, layar 80×60 mm ber-backlight, serta bodi 170×85×30 mm (±300 g). Dipasangkan dengan ISE-Pb (0,2–20.800 ppm; pH 3–7; slope 24–29 mV/dekade), alat ini menjadi workhorse portabel untuk WTP, daur ulang aki/QC proses, monitoring lingkungan, pendidikan, dan riset—mempercepat siklus keputusan dari hari menjadi menit. Jika Anda operator utilitas, konsultan lingkungan, QA industri, atau pendidik/peneliti, 321-Pb adalah pilihan rasional untuk akurasi, kecepatan, dan traceability.
FAQ
1) Apakah meter menampilkan ppm langsung (tanpa hitung manual)?
Ya. Setelah kalibrasi, meter menampilkan ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹/mmol·L⁻¹ langsung di layar.
2) Berapa rentang pengukuran Pb²⁺ yang tercakup?
Meter mencakup 0,2–20.700 ppm (≈1×10⁻⁸–0,1 M). Elektroda ISE-Pb mampu 0,2–20.800 ppm. Pilih titik kalibrasi yang mengapit kadar target.
3) Bisakah 321-Pb dihubungkan langsung ke PLC/SCADA?
Tidak. Perangkat menyediakan USB (data & power) namun tanpa RS-485/Modbus. Integrasi dilakukan via PC/LIMS.
4) Ion apa saja yang bisa mengganggu pembacaan Pb²⁺?
Utamanya Hg²⁺, Ag⁺, Cu²⁺. Kelola pH (3–7) dan gunakan ISA agar kurva stabil.
5) Seberapa sering kalibrasi diperlukan?
Tergantung intensitas pemakaian & target akurasi. Gunakan Calibration Reminder (1–31 hari) dan pantau slope pada Electrode Diagnosis.
6) Berapa daya tahan baterai & kapasitas memori?
Sekitar ±150 jam (backlight mati) dengan 500 set data yang dapat diekspor via USB.
“Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya lead ion meter dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti Bante321-Pb Portable Lead Ion Meter dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan monitoring timbal, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengujian Pb²⁺ di proses maupun lingkungan, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.”
Rekomendasi Ion Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Alat Pengukur Ion Meter Bluetooth Nirkabel BANTE S30
Read more -

Benchtop Pengukur Ion Meter Laboratorium BANTE A131
Read more -

Benchtop Pengukur pH/Ion Laboratorium BANTE A130
Read more -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Sulfida BANTE 931-S
Read more -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Timbal BANTE 931-Pb
Read more -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Nitrat BANTE 931-NO3
Read more -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Amonium BANTE 931-NH4
Read more -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Amonia BANTE 931-NH3
Read more
Referensi
- Novitasari, E., Anggraeni, A. R., Muhiroh, Dahlan, M. W., & Mulyasuryani, A. (2016). SENSOR TIMBAL BERBASIS POTENSIOMETRI UNTUK MENDETEKSI KADAR TIMBAL DALAM DARAH. Jurnal Penelitian Saintek, 21(1), 47–54. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/saintek/article/download/10828/9113
- Yuntarso, A., Harsini, M., Herawati, D., & Ngibad, K. (2018). PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ELEKTRODA SELEKTIF ION Pb2+ JENIS KAWAT PERAK TERLAPIS DENGAN IONOFOR 1,10-DIBENZYL-1,10-DIAZA-18-CROWN-6. Jurnal SainHealth, 2(1), 21–30. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/231128-pembuatan-dan-karakterisasi-elektroda-se-aa6923c2.pdf













