Bante510-S Benchtop Conductivity/TDS Meter – alat meja untuk ukur konduktivitas dan TDS akurat dengan ATC di laboratorium.

Bante510-S Untuk Air Minum: Jaga Konsistensi TDS Batch-To-Batch

Daftar Isi

Bayangkan dua momen krusial. Di ruang QC pabrik air minum, analis memeriksa TDS untuk menjaga profil rasa tetap konsisten meski sumber air baku berubah. Di workshop perawatan fasilitas, teknisi utilitas memantau konduktivitas air boiler agar kerak tidak cepat terbentuk. Dalam kedua situasi, angka yang muncul di layar harus akurat, stabil, dan bisa diulang—tanpa ritus pengukuran yang rumit.

Mini studi kasus:

  • QC air minum: pembacaan TDS digunakan sebagai “penjaga rasa”, membantu tim menyesuaikan proses treatment ketika musim berganti.

  • Boiler & cooling water: konduktivitas menjadi indikator kendali blowdown dan dosing kimia untuk mencegah korosi dan scaling.

  • WTP/WWTP harian: operator menilai beban garam masuk/keluar, sehingga penyesuaian proses tidak terlambat.

Keresahan yang sering terdengar: alat lama kurang sensitif di rentang yang diperlukan, butuh kalibrasi berbelit, dan hasil sulit distandarkan antartim.
Transisi menuju solusi: Bante510-S Benchtop Conductivity/TDS Meter, paket “standar” seri 510 dengan elektroda CON-1 (K=1) dan probe suhu TP-10K—dirancang sebagai workhorse yang andal untuk uji konduktivitas/TDS sehari-hari di laboratorium dan proses.

Mengenal dasar teknologi

Konduktivitas menunjukkan kemampuan larutan menghantarkan arus listrik. Semakin banyak ion (Na⁺, Cl⁻, Ca²⁺) yang bergerak bebas, semakin mudah arus mengalir—konduktivitas naik. TDS (Total Dissolved Solids) biasanya diturunkan dari konduktivitas menggunakan faktor konversi (mis. 0,5 untuk air minum), sehingga estimasi cepat bisa dilakukan tanpa penguapan/penimbangan seperti metode gravimetri.

Analogi sederhana: bayangkan jalan tol. Ion = kendaraan, listrik = arus lalu lintas, dan konduktivitas = kelancaran. Semakin ramai kendaraan (ion), arus makin lancar (konduktivitas tinggi).
Kelebihan pendekatan listrik ini dibanding metode konvensional: cepat, non-destruktif, mudah dikompensasi suhu dan distandarkan dengan larutan referensi (KCl). Seri 510 mendukung kalibrasi 1–3 titik dengan pengenalan standar serta pemilihan konstanta sel (K=0,1/1/10) agar satu meter melayani spektrum aplikasi yang luas.

Spesifikasi Dan Fitur Produk

Bante510-S adalah paket Bante510 untuk kebutuhan umum (general purpose). Di dalam boks standar terdapat meter 510, lengan elektroda, elektroda konduktivitas CON-1, probe suhu TP-10K, dan adaptor DC 9V—komponen inti untuk mulai mengukur sejak hari pertama.

Apa yang membuatnya istimewa dibanding kompetitor di kelasnya?

  • Akurasi ±1% F.S. untuk konduktivitas & TDS, kalibrasi 1–3 titik dengan pengenalan standar otomatis—membuat setup harian cepat dan konsisten.

  • Rentang ekstra lebar: dari 0.01 µS/cm hingga 200.0 mS/cm; satu meter untuk air rendah konduktivitas hingga larutan garam tinggi (dengan elektroda yang sesuai).

  • Faktor TDS dapat diatur (0.1–1.0) sehingga angka bisa diselaraskan dengan SOP perusahaan (mis. 0,5 lazim untuk air minum).

Fitur “signature” (inti teknologi):

  • Auto-Read / Automatic end-point lock yang mengunci hasil ketika sinyal stabil—mempercepat pencatatan dan mengurangi bias operator.

  • ATC (Automatic Temperature Compensation) dan opsi kompensasi manual; koefisien suhu linear serta Tref 25 °C bisa diatur.

  • Pemilihan konstanta sel K=0.1/1/10 (atau kustom) untuk menyesuaikan karakter sampel.

Desain dan ergonomi

Bante510 mengusung chassis benchtop yang kokoh dan ringkas (210 × 205 × 75 mm; ±1,5 kg) sehingga stabil di meja namun tetap mudah dipindahkan saat layout laboratorium berubah. Lengan elektroda bawaan menjaga kedalaman dan sudut celup agar konsisten antarsampel. LCD besar 135 × 75 mm menampilkan nilai, ikon mode, indikator ATC, serta prompt selama kalibrasi sehingga memandu operator tanpa perlu “mencari-cari” menu.

Aspek ergonomis yang terasa di pemakaian harian:

  • Keypad membran sederhana (MEAS/ENTER/▲/▼/°C/SETUP/CAL) mempersingkat alur kerja.

  • Konektor jelas: sel konduktivitas via 6-pin, probe suhu via jack 3,5 mm—meminimalkan salah colok.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Antarmukanya lugas: tombol CAL untuk kalibrasi 1–3 titik, °C untuk mode temperatur (termasuk kompensasi manual), MEAS untuk mulai/membekukan pembacaan. Ikon di layar memberi tahu apakah ATC aktif dan apakah pembacaan sedang dikunci (Auto-Read/hold). Menu Setup menyediakan sekitar tujuh parameter kunci (konstanta sel, koefisien suhu, faktor TDS, Tref, dll.) sehingga instrumen dapat “disetel” mengikuti SOP.

Fitur-fitur

  • Auto-Read / Auto-Hold: meter mendeteksi kestabilan sinyal lalu mengunci nilai endpoint—hasil antaroperator menjadi seragam, terutama saat throughput sampel tinggi.

  • ATC 0–100 °C dengan pembacaan suhu 0–105 °C (±1 °C): hasil distandardkan ke 25 °C sehingga setara antarruang/antarlini.

  • Kalibrasi multi-titik (1–3): dukungan standar 10 µS, 84 µS, 1413 µS, 12.88 mS, 111.8 mS memudahkan memilih titik yang “memeluk” rentang uji Anda.

  • Faktor TDS 0.1–1.0: bisa diubah agar cocok dengan matriks sampel atau persyaratan pelabelan internal.

Manfaat nyata untuk pengguna:

  • QC lebih cepat: endpoint terkunci otomatis, catat—lanjut ke sampel berikutnya.

  • Standarisasi antar shift: ATC + kalibrasi multi-titik menekan variasi.

  • Serbabisa: dengan elektroda yang tepat, satu meter melayani air minum, co-water, hingga air limbah garam.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Model Bante510 berfokus pada pengukuran langsung. Ia tidak memiliki antarmuka USB/RS-232 untuk komunikasi ke PC/PLC. Untuk kebutuhan logging & ekspor data via USB (termasuk memori hingga 500 data), pabrikan menyediakan model Bante950 dalam lini yang sama. Dengan demikian, integrasi ke LIMS/SCADA dapat dilakukan melalui komputer pengumpul data pada model 950, sementara 510 menjadi stasiun ukur lokal yang ekonomis.

Fleksibilitas & skalabilitas:

  • Skala kecil–menengah: 510-S + pencatatan manual/lembar QC.

  • Skala menengah–besar: gunakan Bante950 di titik kritis yang butuh transfer data berkala ke PC/LIMS.

Spesifikasi teknis lengkap

Konduktivitas

  • Rentang: 0.01–20.00, 200.0, 2000 µS/cm; 20.00, 200.0 mS/cm

  • Resolusi: 0.001 / 0.01 / 0.1 / 1 (otomatis)

  • Akurasi: ±1% F.S.

  • Kalibrasi: 1–3 titik, pengenalan standar otomatis

  • Larutan standar didukung: 10 µS, 84 µS, 1413 µS, 12.88 mS, 111.8 mS

TDS

  • Rentang: 0–10.00, 100.0, 1000 ppm; 10.00–200.0 ppt

  • Resolusi: 0.01 / 0.1 / 1

  • Akurasi: ±1% F.S.

  • Faktor konversi TDS: 0.1–1.0 (default 0.5)

Suhu

  • Pembacaan: 0–105 °C (resolusi 0.1 °C; akurasi ±1 °C)

  • Kompensasi suhu: 0–100 °C (manual/ATC), koefisien suhu linear 0.0–10.0%/°C, Tref 25 °C

Sel & konektor

  • Konstanta sel: K=0.1 / 1 / 10 (atau kustom)

  • Konektor: sel 6-pin; probe suhu 3.5 mm

Tampilan, daya, fisik

  • Layar: LCD 135 × 75 mm

  • Catu daya: adaptor DC 9 V (AC 220 V/50 Hz)

  • Dimensi/berat: 210 × 205 × 75 mm; ±1.5 kg

  • IP rating: tidak dinyatakan—gunakan di meja laboratorium kering/terlindung.

Catatan awam yang membantu:

  • “±1% F.S.” = akurasi dihitung dari full scale rentang aktif. Misal Anda mengukur di range 20.00 mS/cm, maka toleransi kira-kira ±0.20 mS/cm.

  • Faktor TDS membuat nilai dapat disesuaikan untuk jenis air berbeda: dua sampel dengan konduktivitas sama bisa menghasilkan TDS berbeda jika faktor yang dipilih tidak sama.

Panduan memilih komponen tambahan

Kinerja 510-S sangat ditentukan oleh jenis elektroda dan aksesori yang Anda pakai.

Elektroda konduktivitas (opsional) dari pabrikan:

  • CON-0.1 (K=0.1) → cairan sangat rendah konduktivitas (mis. <10 µS/cm; ultrapure/RO permeate).

  • CON-1 (K=1) → general purpose (ratusan–ribuan µS/cm), paket 510-S menyertakan tipe ini.

  • CON-10 (K=10) → cairan tinggi konduktivitas (>20 mS/cm; brine/air payau).

Aksesori yang berguna untuk low-range:

  • Flow cell (opsional) membantu meminimalkan gelembung & fluktuasi ketika mengukur <10 µS/cm bersama CON-0.1 (praktik umum di laboratorium air ultrapure). (Rujukan umum industri; gunakan sesuai kebutuhan.)

Tabel rekomendasi kombinasi

Kebutuhan Rentang target Elektroda Aksesori Titik kalibrasi dominan Catatan praktik
UPW/RO permeate 0.5–50 µS/cm CON-0.1 (opsional) flow cell 10 µS + 84 µS Samakan suhu standar & sampel; kurangi gelembung.
Air minum/proses 200–2,000 µS/cm CON-1 1413 µS Faktor TDS sering 0.5 untuk pelabelan.
Cooling water 2–20 mS/cm CON-1 12.88 mS Bilas sensor setelah sampel pekat.
Brine/air payau 20–200 mS/cm CON-10 111.8 mS Pertahankan celup konsisten; cek ATC.
Elektroda & titik kalibrasi mengacu pada rentang/opsi resmi pabrikan.

Peringatan faktor yang memengaruhi hasil aktual:

  • Suhu (pastikan ATC aktif atau set manual mendekati suhu sampel).

  • Kebersihan permukaan elektroda (fouling → drift; jangan menggosok coating).

  • Gelembung & agitasi (terlihat pada low-range; gunakan flow cell bila perlu).

  • Pemilihan konstanta sel yang tepat untuk rentang sampel.

Studi Kasus

  1. QA Air Minum Kemasan
    Tim memonitor TDS sebagai penjaga konsistensi rasa. Pagi hari diawali kalibrasi 2–3 titik di sekitar 84–1413 µS. ATC memastikan angka tersaji pada 25 °C, sehingga perbandingan antariode fair. Auto-Read mempercepat pencatatan batch.

  2. Boiler & Cooling Tower di Pabrik Kimia
    Operator mengandalkan CON-1 untuk area 2–20 mS/cm. Standar 12.88 mS menjadi jangkar kalibrasi. Endpoint otomatis mengurangi bias ketika banyak sampel harian harus diproses.

  3. WTP/WWTP—Indikator Garam Harian
    Pengukuran influen/efluen membantu mendeteksi lonjakan beban. Dengan pilihan K=1/10, meter yang sama dapat mengikuti perubahan musim (air tawar → payau).

Panduan penggunaan langkah demi langkah

Persiapan

  1. Pasang lengan elektroda pada alasnya.

  2. Hubungkan elektroda CON-1 ke konektor 6-pin dan probe suhu TP-10K ke jack 3,5 mm.

  3. Siapkan larutan standar sesuai rentang uji (mis. 84 µS, 1413 µS, 12.88 mS). Meter mengenali standar ini secara otomatis.

Pengaturan awal

  1. Nyalakan meter, masuk Setup. Pilih konstanta sel sesuai elektroda (K=1 untuk CON-1).

  2. Atur faktor TDS (0.1–1.0; default 0.5) serta koefisien suhu jika SOP Anda menuntut nilai selain default.

  3. Aktifkan Auto-Read (auto endpoint) bila ingin penguncian otomatis nilai stabil.

Kalibrasi

  1. Pilih 1–3 titik yang “mengapit” rentang sampel (contoh: 84 µS → 1413 µS → 12.88 mS).

  2. Bilas sensor, celupkan ke standar; konfirmasi saat nilai dikenali. Ulangi di titik berikutnya.

Pengukuran

  1. Celupkan sensor ke sampel; hilangkan gelembung, aduk ringan.

  2. ATC aktif → meter menormalkan hasil ke 25 °C.

  3. Endpoint stabil akan terkunci otomatis (atau tekan MEAS untuk hold manual). Catat hasil.

Integrasi sistem

  • Bante510 tidak memiliki USB/RS-232. Jika perlu data logging & transfer USB, gunakan Bante950 dan tarik data ke PC/LIMS/SCADA.

Perawatan

  • Bilas elektroda dengan air deion setelah setiap pengukuran; jangan menggosok permukaan sensornya.

  • Lakukan kalibrasi berkala terutama ketika berganti matriks/ rentang. (Manual juga memuat resep pembuatan standar KCl bila diperlukan).

Kesimpulan dan rekomendasi

Bante510-S menawarkan kombinasi akurasi ±1% F.S., stabilitas endpoint, dan kemudahan kalibrasi dalam paket ekonomis yang tangguh. Rentang lebar, ATC yang fleksibel, serta pemilihan konstanta sel membuatnya cocok sebagai meter serbabisa untuk laboratorium QC, utilitas, hingga pengajaran. Bila pekerjaan Anda menuntut pencatatan otomatis/USB, pertimbangkan “kakaknya”, Bante950.

Cocok untuk:

  • QA/QC air minum & pangan (kontrol TDS/konduktivitas harian).

  • Utilities pabrik (boiler/cooling tower).

  • Laboratorium pendidikan/riset yang membutuhkan meter stabil, mudah dioperasikan, dan hemat biaya.

FAQ singkat

1) Apa isi paket 510-S?
Meter 510, elektroda CON-1 (K=1), probe suhu TP-10K, lengan elektroda, adaptor DC 9 V. (Kelengkapan standar menurut manual.)

2) Standar kalibrasi apa yang didukung?
10 µS, 84 µS, 1413 µS, 12.88 mS, 111.8 mS. Pilih titik yang paling mendekati rentang sampel Anda.

3) Bisakah 510-S terhubung ke PC/PLC untuk logging otomatis?
Model 510 tidak menyediakan USB/RS-232. Untuk memori hingga 500 data dan USB, gunakan Bante950.

4) Elektroda mana untuk air sangat rendah konduktivitas?
Gunakan CON-0.1 (K=0.1); untuk >20 mS/cm gunakan CON-10; CON-1 untuk aplikasi umum.

5) Apa arti akurasi ±1% F.S.?
Toleransi dihitung dari full scale rentang aktif, bukan dari nilai bacaan. Misal Anda menggunakan range 20.00 mS/cm, maka ±1% F.S. ≈ ±0.20 mS/cm.

6) Bagaimana mengaktifkan kompensasi suhu?
Hubungkan probe suhu agar ATC aktif (ikon muncul di layar). Jika tidak ada probe, Anda dapat mengatur kompensasi manual di menu suhu.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya meter konduktivitas/TDS dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti Bante510-S Benchtop Conductivity/TDS Meter dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol kualitas air, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pemantauan konduktivitas/TDS, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi TDS Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

Bagikan artikel ini

Butuh Bantuan Pilih Alat?

Author picture

Tim customer service CV. Java Multi Mandiri siap melayani Anda!

Konsultasi gratis alat ukur dan uji yang sesuai kebutuhan Anda. Segera hubungi kami.