Di instalasi pengolahan air minum (WTP) dekat pesisir, tim operasi kadang menghadapi gejala halus: angka konduktivitas naik tipis, rasa air raw tidak berubah, tetapi alarm historis menunjukkan tren yang mencurigakan. Apakah ada intrusi air asin ke intake sungai saat pasang? Atau sekadar drift sensor inline? Dalam situasi seperti ini, keputusan cepat—menutup pintu air tertentu, menambah blending, atau mengaktifkan jalur pra-treatment—bergantung pada verifikasi lapangan yang akurat. Mengambil sampel ke laboratorium butuh waktu; sementara proses berjalan terus.
Solusinya adalah meter portabel yang mampu mengukur konduktivitas dan salinitas sekaligus, punya kompensasi suhu otomatis (ATC), memori untuk bukti audit, dan antarmuka PC untuk pelaporan. Bante531-DL Portable Conductivity/Salinity Meter dirancang untuk kebutuhan seperti ini: ia mendukung mode salinitas PSU (practical salinity) dan ppt (seawater), kalibrasi 1–5 titik, memori 500 data set, serta USB + software untuk transfer data dan perekaman berkala. Paket DL menyertakan elektroda CON-0.1 dan CON-1 sehingga sensitif pada air berkonduktivitas rendah—tepat untuk mendeteksi intrusi garam pada sistem air tawar.
Mengenal teknologi yang dipakai
Konduktivitas adalah ukuran kemampuan larutan menghantarkan listrik. Di air minum, ion seperti Na⁺ dan Cl⁻ bergerak membawa arus; semakin tinggi konsentrasi ion, semakin tinggi konduktivitas (µS/cm–mS/cm). Sensor konduktivitas memiliki konstanta sel (K)—umumnya K=0,1; 1; atau 10—yang dipilih sesuai rentang. Untuk menjaga keterbandingan data, meter modern melakukan ATC dan menormalkan hasil ke suhu rujukan 20 atau 25 °C.
Bagaimana dengan salinitas? Pada Bante531, salinitas dapat dibaca dalam psu dan ppt. PSU banyak dipakai di akuakultur dan studi lingkungan karena konsisten antar-alat; ppt memudahkan komunikasi proses (mis. brine industri). Meter menerjemahkan konduktivitas dan suhu menjadi salinitas dengan model yang disediakan pabrikan, sehingga operator cukup memilih satuan yang sesuai SOP.
Untuk jangka panjang, pengukuran berbasis konduktivitas dan salinitas memberi manfaat praktis: cepat, non-destruktif, dan bisa dilakukan in situ. Dibandingkan TDS gravimetri, pendekatan ini jauh lebih responsif terhadap perubahan proses (mis. breakthrough resin IX atau masuknya air payau ke intake), sehingga tren harian/musiman dapat dipantau tanpa menunggu hasil laboratorium.
Mengenalkan produk secara spesifik
Bante531-DL mengukur konduktivitas, salinitas, dan suhu. Paket DL (low conductivity) berisi: meter, elektroda CON-0.1 (K=0,1) dan CON-1 (K=1), probe suhu, larutan standar, klip elektroda, serta koper pembawa. Kombinasi ini membuat 531-DL luwes untuk air tawar/RO/DI hingga payau ringan, sekaligus tetap memiliki mode salinitas bila dibutuhkan.
Apa yang membedakannya dari kompetitor di kelas portabel? Pada seri 5, model 531 mendapat paket fitur QA/QC yang lengkap: kalibrasi 1–5 titik dengan auto-recognition, diagnostik elektroda (menampilkan titik & faktor kalibrasi), ATC + referensi 20/25 °C, mode salinitas psu/ppt, memori 500 data set, kalibrasi due alarm, Auto-Read (endpoint otomatis), serta USB + perangkat lunak DAS untuk logging interval dan ekspor ke Excel.
Desain dan ergonomi
Meter ini ringkas dan ringan—170 (L) × 85 (W) × 30 (H) mm dengan berat 300 g—nyaman untuk round sampling panjang. Layar custom LCD 80 × 60 mm plus backlight memudahkan pembacaan di ruang pompa atau catwalk. Konektor sensor: 6-pin mini-DIN untuk elektroda konduktivitas dan jack 3,5 mm untuk probe suhu. Sumber daya dapat dari 3×AA atau adaptor 5 V DC via USB; ketahanan baterai sekitar 150 jam (backlight off).
Untuk penggunaan lapangan, seri 530/531/540 menyediakan auto-power-off 10/20/30 menit untuk menghemat baterai. Batas lingkungan kerja umum: 0–50 °C; RH < 80% (non-condensing). IP rating tidak dinyatakan, sehingga perlakukan sebagai perangkat elektronik laboratorium: hindari percikan berlebih dan jangan merendam instrumen.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Antarmuka bersifat no-nonsense: nilai utama (konduktivitas/salinitas) tampil besar, suhu di bawahnya, dan ikon status seperti ATC, memori, serta hold mudah dipahami. Keypad membran menyediakan tombol Mode, Cal, MI (store), MR (recall), Enter, dan Meas untuk akses cepat. Menu pengaturan memungkinkan memilih konstanta sel, jumlah titik kalibrasi, stability criteria (Standard/Strict), unit suhu, hingga reference temperature.
Fitur kualitas hidup yang terasa:
-
Auto-Read/Auto-Hold: endpoint otomatis saat stabil, mengurangi salah catat di area bergetar.
-
Calibration due alarm (1–31 hari): menjaga disiplin kalibrasi berkala.
-
Memori 500 data set + timestamp: cukup untuk beberapa round sebelum sinkronisasi ke PC.
Fitur-fitur cerdas/unggulan
-
Kalibrasi 1–5 titik (auto-recognition) dengan standar 10 µS/cm, 84 µS/cm, 1413 µS/cm, 12.88 mS/cm, 111.8 mS/cm—mencakup rentang dari air sangat bersih sampai proses.
-
Diagnostik elektroda: menampilkan titik & faktor kalibrasi untuk menilai kondisi sensor dari waktu ke waktu.
-
ATC + referensi 20/25 °C dan kompensasi linear (0,0–10,0%/°C) serta “pure water” untuk pengukuran ultra-low conductivity.
-
Mode salinitas ganda (psu & ppt)—cukup switch satuan sesuai SOP.
-
Auto-power-off 10/20/30 menit, Auto-Read, dan stability criteria Standard/Strict untuk kontrol endpoint yang konsisten.
-
Memori 500 set + USB + DAS software: receive, interval recording (10/30/60 detik; 10/30 menit), dan Save as Excel.
Manfaat praktisnya: hemat waktu (kalibrasi cepat, endpoint otomatis), minim salah baca (stabilitas terukur), jejak audit kuat (memori + ekspor), dan efisiensi sampling untuk tim WTP/WWTP, F&B, kampus, maupun konsultan lingkungan.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
Melalui USB, data diambil ke PC dengan DAS software. Selain menarik memori, Anda bisa mengaktifkan Interval Recording (10/30/60 detik, 10/30 menit) untuk pencatatan kontinu selama pengujian—berguna ketika memantau stabilitas intake, percobaan blending, atau pilot test koagulasi. Hasil kemudian disimpan sebagai file Excel, mudah dipakai untuk grafik tren, control chart, dan integrasi ke LIMS.
Spesifikasi teknis lengkap
Dirujuk dari Bante 5 Series Portable Conductivity Meter – Brochure dan User Manual Bante Instruments.
| Item | Spesifikasi Bante531 |
|---|---|
| Parameter | Konduktivitas, Salinitas, Suhu |
| Rentang konduktivitas | 0–20,00; 200,0; 2000 µS/cm; 20,00; 200,0 mS/cm |
| Resolusi konduktivitas | 0,001; 0,01; 0,1; 1 (mengikuti rentang) |
| Akurasi konduktivitas | ±0,5% F.S. |
| Titik kalibrasi | 1–5 titik; auto-recognition standar |
| Standar kalibrasi | 10; 84; 1413 µS/cm; 12,88; 111,8 mS/cm |
| Mode salinitas | psu (practical) & ppt (seawater) |
| Rentang salinitas | 0,00–42,00 psu dan 0,00–80,00 ppt; akurasi ±1% F.S. |
| Kompensasi suhu | ATC/Manual 0–100 °C; koefisien linear 0,0–10,0%/°C; pure water; referensi 20/25 °C |
| Rentang suhu (meter) | 0–105 °C; resolusi 0,1 °C; akurasi ±0,5 °C; offset 1 titik ±10 °C |
| Konstanta sel | K=0,1 / 1 / 10 atau kustom |
| Kriteria stabilitas | Standard/Strict |
| Alarm kalibrasi | 1–31 hari atau off |
| Endpoint | Manual atau Auto-Lock (Auto-Read) |
| Memori | 500 data set |
| Komunikasi | USB + DAS software (receive, interval, ekspor Excel) |
| Layar | Custom LCD 80×60 mm, backlight |
| Catu daya | 3×AA atau adaptor 5 V DC (USB) |
| Daya tahan baterai | ± 150 jam (backlight off) |
| Dimensi & berat | 170×85×30 mm; 300 g |
| Konektor | 6-pin mini-DIN (konduktivitas); 3,5 mm (suhu) |
| Paket DL | Meter; CON-0.1 & CON-1; probe suhu; standar; klip; koper |
| Lingkungan operasi | 0–50 °C; RH <80% (non-condensing) |
| IP rating | Tidak dinyatakan |
Semua butir di atas terdapat pada brosur dan manual resmi seri 5; angka rentang, akurasi, dan fitur menu konsisten dengan halaman spesifikasi dan bagian Conductivity/TDS/Salinity Settings serta Data Management/Communication di dokumen.
Penjelasan awam:
Bayangkan ion sebagai “kendaraan” yang melaju di jalan (air). Konduktivitas adalah “seberapa ramai jalannya.” Pada air tawar murni, lalu lintas sepi (µS/cm kecil). Ketika terjadi intrusi air asin, jalan mendadak ramai—konduktivitas naik. Salinitas (psu/ppt) adalah cara lain meringkas keramaian ini ke satuan yang akrab di akuakultur atau proses brine. Menetapkan referensi 25 °C membuat angka dari pagi dan siang hari tetap adil dibandingkan.
Panduan memilih komponen tambahan
Pemilihan elektroda yang tepat krusial untuk akurasi:
| Elektroda (K) | Rentang efektif | Contoh aplikasi |
|---|---|---|
| CON-0.1 (K=0,1) | 0,5–100 µS/cm | Air RO/DI, polishing, loop farmasi (sangat rendah) |
| CON-1 (K=1) | 10 µS/cm – 20 mS/cm | Air minum/proses, payau rendah, outlet WWTP |
| CON-10 (K=10) | 100 µS/cm – 200 mS/cm | Air laut /brine/bath galvanis (opsional, bukan paket DL) |
Rekomendasi pabrikan mengenai rentang efektif dan opsi K tersedia pada tabel Selecting a Conductivity Electrode di manual.
Aksesori disarankan:
-
Larutan standar 84 µS/cm; 1413 µS/cm; 12,88 mS/cm; 111,8 mS/cm
-
Probe suhu TP-10K, kabel USB-A, adaptor 5 V DC, klip elektroda
-
(Opsional) CON-10 bila sering mengukur brine pekat atau air laut penuh
Semua aksesori di atas tercantum di daftar solusi/aksesori resmi seri 5.
Faktor yang memengaruhi hasil:
-
Suhu: aktifkan ATC dan set referensi 25 °C agar tren antar-shift sebanding.
-
Pemilihan K: salah memilih konstanta sel dapat memperbesar galat, terutama di ujung rentang.
-
Gelembung/kotoran: pastikan slot sensor bebas gelembung; jaga platinum black tetap bersih.
-
Endpoint: manfaatkan Auto-Read untuk mengunci nilai saat stabil.
Panduan penggunaan langkah demi langkah
Skenario: WTP pesisir menduga intrusi air asin sehingga konduktivitas air baku meningkat halus. Target: memverifikasi di tiga titik (intake, pre-treatment, outlet reservoir) dan menilai apakah perlu menutup salah satu jalur masuk.
-
Persiapan
-
Pasang baterai (atau adaptor 5 V DC via USB).
-
Siapkan elektroda CON-0.1 untuk air sangat rendah dan CON-1 untuk air baku/proses.
-
Sediakan standar 84 µS/cm dan 1413 µS/cm (tambahkan 12,88 mS/cm bila perlu).
-
-
Set awal instrumen
-
Nyalakan meter; atur reference temperature 25 °C dan unit °C.
-
Pilih konstanta sel sesuai elektroda terpasang (K=0,1 atau K=1).
-
Aktifkan Auto-Read, tetapkan stability = Standard (atau Strict untuk endpoint lebih ketat).
-
-
Kalibrasi 2–3 titik (auto-recognition)
-
Masuk kalibrasi → celupkan ke 84 µS/cm, konfirmasi saat stabil → lanjut 1413 µS/cm; tambahkan 12,88 mS/cm jika rentang proses menuntut.
-
Meter mengenali standar otomatis dan menyimpan faktor.
-
-
Cek diagnostik elektroda
-
Tinjau titik & faktor kalibrasi (diagnostik). Jika menyimpang dari historis, bersihkan sensor dan ulang kalibrasi.
-
-
Pengukuran
-
Pilih mode SAL (psu) untuk memudahkan interpretasi intrusi garam.
-
Di setiap titik, flush aliran sebentar, celupkan sensor & probe suhu, gerakkan perlahan untuk mengusir gelembung.
-
Tunggu ikon stabil; Auto-Read mengunci endpoint. Catat psu @25 °C.
-
-
Penyimpanan & pencadangan
-
Tekan MI untuk menyimpan ke memori (500 set). Lanjutkan ke titik berikutnya.
-
-
Transfer & analisis
-
Hubungkan ke PC via USB → DAS software → Receive data; aktifkan Interval Recording bila perlu (mis. saat pilot blend).
-
Save as Excel untuk grafik tren dan pelaporan ke manajemen/LIMS.
-
-
Perawatan singkat
-
Bilas dengan air bebas ion, singkirkan sisa kotoran/garam. Jaga platinum black bersih; simpan CON-0.1/CON-1 kering dan terlindung. (Khusus CON-10—bila digunakan—disarankan tetap basah.)
-
Dengan alur ini, tim dapat memutuskan: menaikkan porsi air dari jalur “aman”, mengubah jadwal backwash, atau meningkatkan dosis koagulan—semua berbasis data yang tertelusur.
Kesimpulan dan rekomendasi
Bante531-DL memadukan sensitivitas untuk air berkonduktivitas rendah (via CON-0.1/CON-1) dengan kemampuan salinitas psu/ppt, menjadikannya relevan untuk WTP/WWTP, pemantauan lingkungan, dan riset. Fitur QA/QC seperti kalibrasi 1–5 titik (auto-recognition), ATC dengan referensi 20/25 °C, Auto-Read, stability criteria, alarm kalibrasi, memori 500 set, serta USB + DAS (interval recording & ekspor Excel) membantu menjaga konsistensi data dari lapangan hingga laporan. Bila Anda lebih sering bekerja di air laut penuh atau brine pekat, pertimbangkan paket 531-DH (dengan CON-10). Jika selain salinitas Anda juga butuh TDS atau resistivitas, lihat model 530 atau 540 dalam seri yang sama.
FAQ singkat
Apakah Bante531 mengukur TDS atau resistivitas?
Tidak. Bante531 mengukur konduktivitas, salinitas, dan suhu. TDS tersedia di Bante530, resistivitas di Bante540.
Berapa kapasitas memori dan apakah bisa diekspor ke Excel/LIMS?
Hingga 500 data set; data ditransfer via USB menggunakan DAS software dan dapat disimpan sebagai file Excel.
Apa range salinitas yang didukung?
0,00–42,00 psu dan 0,00–80,00 ppt dengan akurasi ±1% F.S.
Bagaimana pilihan elektroda pada paket DL?
Paket DL menyertakan CON-0.1 dan CON-1 untuk air rendah–menengah; CON-10 tersedia terpisah jika perlu rentang pekat.
Apakah ada IP rating untuk penggunaan outdoor?
Tidak disebutkan; gunakan pelindung percikan dan hindari perendaman langsung.
Seberapa lama baterai bertahan?
Sekitar 150 jam (backlight mati); bisa juga diberi daya lewat adaptor 5 V DC atau USB.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya meter konduktivitas portabel dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami menyediakan instrumen berkualitas seperti Bante531-DL untuk membantu mengoptimalkan kontrol kualitas air, memastikan konsistensi, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pemantauan konduktivitas & salinitas, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi Salinity Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
Referensi
- Hapsari, G. I., & Chaidir, R. (2016). PENGUKURAN KONDUKTIVITAS CAIRAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C2051. TELKA: Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi, dan Kontrol, 2(2), 70–81. Retrieved from https://telka.ee.uinsgd.ac.id/index.php/TELKA/article/download/v2n2y16p1/42
- Siltri, D. M., Yohandri, & Kamus, Z. (2015). PEMBUATAN ALAT UKUR SALINITAS DAN KEKERUHAN AIR MENGGUNAKAN SENSOR ELEKTRODA DAN LDR. Jurnal Sainstek, 7(2), 126–139. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/128731-ID-pembuatan-alat-ukur-salinitas-dan-kekeru.pdf















