Bante540-DL Untuk Farmasi: Monitoring WFI & UPW dengan ATC

Di fasilitas farmasi, tim validasi rutin memeriksa loop WFI (water for injection) dan air murni untuk memastikan konduktivitas tetap di bawah ambang baku. Pagi itu, grafik tren di Excel menunjukkan “spike” ringan di beberapa titik sampling—cukup untuk memicu investigasi, namun tidak jelas apakah lonjakan berasal dari suhu, kontaminasi silang, atau kesalahan pembacaan lapangan. Waktu jalan produksi padat; teknisi butuh alat portabel yang mampu membaca konduktivitas sangat rendah secara stabil, mengompensasikannya ke suhu referensi, lalu menyimpan catatan untuk audit.

Solusi yang rasional adalah meter portabel yang dirancang khusus untuk air berkonduktivitas rendah, dengan elektroda sensitif, kompensasi suhu otomatis (ATC), serta memori dan ekspor data yang rapi. Itulah konteks lahirnya Bante540-DL—paket “low conductivity” dalam keluarga 5 Series yang menyatukan pengukuran konduktivitas, TDS, salinitas, resistivitas, dan suhu dalam satu perangkat, lengkap dengan elektroda K=0.1 dan K=1 untuk rentang rendah hingga menengah. Paket DL dirancang khusus untuk sampel berkonduktivitas rendah dan sudah termasuk standar larutan, probe suhu, klip elektroda, dan carrying case, sehingga siap pakai di lapangan tanpa berburu aksesori tambahan .

Mengenal teknologi pengukuran (konduktivitas/TDS/salinitas)

Pada dasarnya, konduktivitas (EC) menyatakan kemampuan larutan menghantarkan arus listrik. Semakin banyak ion terlarut (Na⁺, Cl⁻, Ca²⁺), semakin besar EC. Elektroda konduktivitas memiliki konstanta sel (K)—umumnya 0.1, 1, atau 10—yang menentukan sensitivitas terhadap rentang tertentu. Meter menginjeksi arus AC kecil, mengukur respons, lalu menghitung EC dengan merujuk konstanta sel serta kompensasi suhu. Model 540 memungkinkan pengguna memilih K=0.1/1/10 atau custom agar pencocokan sensor-rentang menjadi presisi, dari air murni hingga larutan proses pekat .

TDS (total dissolved solids) dalam meter ini adalah nilai turunan—dihitung dari EC menggunakan faktor konversi (TDS factor) yang dapat diatur 0.40–1.00 (default 0.50). Penyetelan faktor bermanfaat karena rasio EC→TDS bergantung komposisi ionik; manual bahkan mencontohkan perhitungan faktor TDS berbasis NaCl atau KCl serta menyediakan tabel faktor referensi untuk beberapa standar umum .

Untuk salinitas, tersedia dua “bahasa”: natural seawater (ppt) dan practical salinity (PSU). Keduanya membantu lintas tim—operasional biasanya familier dengan ppt (gram per liter), sementara kalangan kelautan atau riset sering menggunakan PSU. Fitur ATC 0–100 °C, koefisien suhu linear 0.0–10.0%/°C, dan opsi suhu referensi 20/25 °C menjaga hasil tetap bisa dibandingkan antarlokasi dan antarhari dengan adil meski suhu lapangan berubah-ubah .

Dibanding pendekatan konvensional seperti penguapan/gravimetri, metode berbasis konduktivitas/salinitas/TDS menawarkan respons real-time tanpa banyak pereaksi, cocok untuk pengawasan in situ. Dalam jangka panjang, tren EC/TDS yang rapi memudahkan optimasi proses (CIP di F&B, pengolahan air, kontrol bath kimia), investigasi deviasi, serta pembuktian kepatuhan selama audit.

Spesifikasi dan Fitur produk Bante540-DL 

Bante540-DL merupakan varian Bante540 yang dikemas untuk “low conductivity liquids”. Secara fungsi, Bante540 mengukur empat parameter inti—konduktivitas, TDS, salinitas, resistivitas—serta suhu. Pada sisi akurasi dan kemudahan, ia menyediakan kalibrasi 1–5 titik dengan pengenalan otomatis standar 10/84/1413 μS/cm serta 12.88/111.8 mS/cm; pemilihan konstanta sel; ATC; referensi suhu 20/25 °C; mode salinitas ppt/PSU; memori 500 data; Auto-Read; pengingat “Calibration Due”; Auto-Power-Off; serta komunikasi USB untuk transfer data dan perekaman interval melalui perangkat lunak DAS (ekspor Excel) .

Yang membuat paket DL menonjol dibanding meter portabel sekelas adalah keseimbangan kemampuan air murni dan general-purpose: adanya elektroda K=0.1 (CON-0.1) untuk 0.5–100 μS/cm dan K=1 (CON-1) hingga 20 mS/cm membantu menutup mayoritas kasus di WFI/RO/DI, WTP/WWTP, serta proses yang membutuhkan ketertelusuran EC rendah hingga menengah—tanpa perlu berburu sensor tambahan di awal pembelian .

Desain dan ergonomi

Bentuk bodi Bante540 ringkas dan nyaman digenggam. Layar LCD 80×60 mm menampilkan angka besar serta ikon status, memudahkan pembacaan di ruang proses atau area sampling. Dimensi perangkat 170×85×30 mm dengan berat sekitar 300 g—cukup enteng untuk ronda beberapa titik sampling dalam satu sesi. Sumber daya fleksibel: 3×AA atau adaptor DC 5 V; dengan backlight dimatikan, waktu pakai tipikal sekitar 150 jam. Semua konektor ditempatkan di bagian atas—6-pin untuk elektroda konduktivitas, jack 3.5 mm untuk probe suhu, dan USB-A untuk PC/adaptor—membantu manajemen kabel saat perangkat digenggam atau diletakkan di meja .

Lingkungan operasi yang direkomendasikan adalah 0–50 °C dengan kelembapan relatif <80% (non-kondensasi). Informasi IP rating tidak dinyatakan oleh pabrikan, sehingga perlakukan sebagai instrumen elektronik laboratorium: hindari percikan berlebih, jangan terendam, dan gunakan carrying case saat kerja lapangan di area lembap atau berdebu .

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Antarmukanya sederhana: tombol Mode untuk berganti parameter (COND/TDS/SAL/RES), Cal untuk memulai kalibrasi, MI untuk menyimpan, MR untuk meninjau log, panah untuk navigasi, Enter untuk konfirmasi, dan Meas untuk mengunci/membuka kunci bacaan serta menyalakan/mematikan perangkat. Layar menampilkan nilai utama (mis. EC), suhu, ikon ATC, indikator stabilitas, dan status memori. Backlight membantu saat pencahayaan kurang. Menu Setup memuat pengaturan penting: jumlah titik kalibrasi, kriteria stabilitas, koefisien suhu, referensi 20/25 °C, TDS factor, Auto-Power-Off (10/20/30 menit), serta pengingat kalibrasi—berguna saat alat dipakai bergiliran oleh beberapa operator .

Fitur kualitas hidup seperti Auto-Read/Auto-Hold mengunci pembacaan ketika stabil sehingga mengurangi salah catat. Auto-Power-Off menghemat baterai ketika lupa mematikan antara titik sampling. Memori 500 data memadai untuk kampanye sampling harian; semua dapat diunduh via USB menggunakan DAS software dan disimpan ke Excel untuk analisis lanjutan atau pelaporan QA/QC .

Fitur-fitur cerdas

• ATC 0–100 °C, koefisien suhu linear 0.0–10.0%/°C, serta referensi suhu 20/25 °C untuk normalisasi bacaan; tersedia opsi “pure-water compensation” yang membantu peningkatan akurasi pada medan air sangat murni (ultra/DI) .

• Kalibrasi 1–5 titik dengan pengenalan otomatis standar 10/84/1413 μS/cm; 12.88/111.8 mS/cm—fleksibel untuk strategi satu titik cepat atau multi-titik pada rentang luas; log kalibrasi menyimpan faktor/konstanta sel untuk jejak audit .

• Pemilihan konstanta sel K=0.1/1/10/custom—menjamin pencocokan elektroda–rentang; paket DL menyertakan CON-0.1 & CON-1 untuk low conductivity liquids .

• Mode salinitas ganda (ppt & PSU) memudahkan komunikasi lintas disiplin (operasional vs riset) tanpa berpindah alat ukur .

• Auto-Read/Auto-Hold, Calibration Due Alarm (1–31 hari), Auto-Power-Off, serta reset ke setelan pabrik—mendorong disiplin kalibrasi dan repeatability antaroperator .

• Memori 500 data + USB + DAS: menerima data, perekaman interval 10/30/60 detik atau 10/30 menit, ekspor langsung ke Excel—siap disisipkan ke LIMS atau laporan KPI harian .

Manfaatnya konkret: waktu sampling lebih efisien, risiko salah baca turun, kerapian dokumentasi naik, dan keputusan proses menjadi lebih cepat karena data siap ditransformasikan menjadi tren.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Bante540-DL terhubung ke PC melalui USB-A. Dengan DAS software (Windows 10), pengguna dapat mengunduh memori internal, melakukan interval recording otomatis, dan mengekspor hasil sebagai file Excel untuk analisis statistik, pembuatan control chart, atau unggah ke LIMS. Alurnya dibuat sederhana (Connect → Receive → Save as Excel) sehingga operator tidak terhambat urusan IT saat shift berganti.

Skalabilitasnya sesuai berbagai skenario: teaching lab yang butuh rekap mingguan; WTP/WWTP yang memerlukan tren harian untuk kontrol koagulan; hingga farmasi/biotek yang harus menjaga jejak audit yang ketat.

Spesifikasi teknis lengkap

Penjelasan awam: bayangkan EC sebagai “kepadatan ion”. Air murni/DI yang baik memiliki EC sangat kecil (belasan μS/cm atau lebih rendah), sedangkan air proses atau brine bisa ratusan μS/cm hingga puluhan mS/cm. TDS adalah “terjemahan” EC ke satuan massa terlarut dengan faktor konversi yang bisa Anda sesuaikan. Resistivitas kebalikannya EC—semakin besar resistivitas, umumnya semakin murni airnya. Mode salinitas ppt dan PSU sekadar “dua bahasa” untuk kebutuhan yang sama; pilih sesuai standar pelaporan Anda .

Panduan memilih komponen tambahan

Pemilihan elektroda vs rentang sampel

Catatan: Paket DL sudah menyertakan CON-0.1 dan CON-1. Bila pekerjaan dominan di larutan pekat, pertimbangkan varian DH yang berisi CON-1 & CON-10 .

Aksesori yang bermanfaat

• Larutan standar EC: 84 μS/cm, 1413 μS/cm, 12.88 mS/cm, 111.8 mS/cm.

• Probe suhu TP-10K (0–100 °C).

• Kabel USB-A dan adaptor 5 V.

• Electrodes clip & carrying case untuk kerja lapangan.

Faktor yang memengaruhi hasil

• Perbedaan suhu antara standar dan sampel—aktifkan ATC, set referensi 20/25 °C.

• Gelembung udara menempel di slot sensor—gerakkan pelan hingga hilang.

• Fouling pada pelapisan platinum black—bilas setelah pakai; jangan digosok.

• Pemilihan konstanta sel yang tidak sesuai rentang.

• Kalibrasi jarang atau standar kedaluwarsa .

Panduan langkah demi langkah (studi kasus: validasi air murni/WFI)

1. Persiapan
   Rencanakan titik sampling (mis. feed RO, loop, return). Pasang elektroda CON-0.1 untuk EC rendah. Nyalakan meter; pastikan ikon ATC menyala. Pilih mode COND untuk pemantauan EC atau RES untuk resistivitas jika itu metrik utama di SOP Anda. Atur referensi suhu 25 °C dan aktifkan pure-water compensation sesuai rekomendasi pabrikan untuk air sangat murni .

2. Kalibrasi
   Untuk rentang rendah, siapkan setidaknya satu hingga tiga titik standar yang mengapit rentang sampel: 10 μS/cm (untuk 0–20 μS/cm), 84 μS/cm (20–200 μS/cm), dan 1413 μS/cm bila ada kemungkinan naik mendekati 1–2 mS/cm. Tekan Cal; meter mengenali standar otomatis. Tunggu stabil; tekan Enter. Lanjutkan ke titik berikutnya sesuai kebutuhan. Log kalibrasi tersimpan untuk penelusuran audit .

3. Pengukuran
   Bilas elektroda dengan air suling, lalu celupkan pada sampel. Gerakkan perlahan untuk mengusir gelembung di slot sensor. Pantau ikon stabilitas; gunakan Auto-Read untuk mengunci nilai. Simpan menggunakan MI. Ulangi di semua titik sampling. Jika diperlukan TDS untuk komunikasi lintas departemen, set TDS factor sesuai karakterisasi internal (misalnya faktor KCl/NaCl yang relevan) .

4. Dokumentasi & analisis
   Hubungkan USB ke PC, jalankan DAS. Gunakan fitur Receive untuk mengunduh memori atau aktifkan interval recording (10/30/60 detik) saat uji durasi tertentu (mis. sirkulasi loop). Simpan sebagai Excel dan buat grafik kontrol; evaluasi gejala “spike” apakah karena suhu (cek bacaan yang sudah dinormalisasi ke 25 °C), kontaminasi, atau variasi proses sementara .

5. Perawatan
   Bilas dengan air suling; hindari menyentuh lapisan platinum black. Simpan CON-0.1 dalam kondisi bersih dan kering; untuk CON-10 (bila digunakan), jaga tetap basah (air keran). Simpan meter di carrying case; manfaatkan Auto-Power-Off agar baterai hemat .

Kesimpulan dan rekomendasi

Bante540-DL menempatkan akurasi dan keterlacakan di garis depan untuk pemantauan air berkonduktivitas rendah. Kombinasi EC/TDS/salinitas/resistivitas, ATC, kalibrasi 1–5 titik, pemilihan konstanta sel (termasuk K=0.1), pure-water compensation, memori 500 data, serta USB + DAS (ekspor Excel) menawarkan ekosistem kerja yang matang dari sampling hingga pelaporan QA/QC .

Siapa yang paling diuntungkan?

• Farmasi & biotek: validasi air murni/DI/WFI, trending resistivitas, jejak audit.

• F&B & kosmetik: kontrol air proses, monitoring CIP, verifikasi larutan formulasi.

• WTP/WWTP & pemantauan kualitas air: deteksi cepat variasi sumber/effluent.

• Teaching lab & riset: alat serbaguna untuk EC/TDS/salin/resistivitas dalam satu paket.

Jika operasi Anda dominan di larutan pekat atau brine, pertimbangkan paket DH yang menyertakan elektroda K=10. Namun untuk air murni hingga menengah, Bante540-DL adalah titik awal yang seimbang antara presisi dan kepraktisan .

FAQ 

Apakah paket DL berbeda dari DH?
Ya. DL berisi elektroda CON-0.1 & CON-1 untuk cairan berkonduktivitas rendah; DH berisi CON-1 & CON-10 untuk cairan berkonduktivitas tinggi .

Bisakah hasil diekspor ke Excel/LIMS?
Bisa. Gunakan DAS via USB untuk menerima data atau merekam interval, lalu simpan sebagai Excel untuk diolah lebih lanjut/diunggah ke LIMS .

Berapa kapasitas memori dan daya tahan baterai?
Memori hingga 500 data; baterai sekitar 150 jam (backlight mati) .

Apakah bisa mengukur resistivitas dan salinitas sekaligus?
Meter 540 mengukur EC, TDS, salinitas, resistivitas, dan suhu—berganti parameter lewat tombol Mode; salinitas tersedia dalam ppt dan PSU .

Bagaimana akurasi di air sangat murni?
Aktifkan ATC, gunakan elektroda K=0.1, pilih referensi 25 °C, dan nyalakan pure-water compensation. Lakukan kalibrasi dengan standar yang mengapit rentang Anda untuk hasil optimal .

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya Salanity Meter dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami menyediakan instrumen berkualitas seperti Bante540-DL untuk membantu mengoptimalkan kontrol kualitas air, memastikan konsistensi, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pemantauan konduktivitas, mari diskusikan kebutuhan perusahaan anda bersama kami.

Rekomendasi Salinity Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Toruan, P. L., Margareta, B., Jumarni, A., Pratiwi, S. S., & Atina. (2023). PENGARUH TEMPERATUR AIR TERHADAP KONDUKTIVITAS DAN TOTAL DISSOLVED SOLID. Jurnal Kumparan Fisika, 6(1), 11–16. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/kumparan_fisika/article/download/26415/12160
• Hapsari, G. I., & Chaidir, R. (2016). PENGUKURAN KONDUKTIVITAS CAIRAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C2051. TELKA (Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi, dan Kontrol), 2(2), 70–81. Retrieved from https://telka.ee.uinsgd.ac.id/index.php/TELKA/article/download/v2n2y16p1/42