Bayangkan Anda operator QA/QC di instalasi pengolahan air minum. Di ruang kontrol, alarm kadar TDS mendadak melampaui ambang mutu—sementara tim sampling baru saja mengubah komposisi koagulan. Anda perlu memastikan apakah lonjakan ini nyata atau sekadar noise dari alat tangan. Keputusan cepat dibutuhkan: hentikan aliran, atau lanjutkan produksi dengan risiko kualitas turun? Di saat seperti ini, instrumen meja yang stabil, dapat dikalibrasi multi-titik, dan mampu menampilkan pH, konduktivitas, TDS, salinitas, serta resistivitas pada satu panel menjadi kunci. Itulah konteks penggunaan Bante902-CN Benchtop pH/Conductivity/TDS/Salinity Meter—sebuah meter multiparameter meja dengan kompensasi suhu otomatis (ATC), memori hingga ratusan data, dan koneksi USB untuk pelaporan. Cakupan parameternya menjawab kebutuhan laboratorium riset, QA/QC pabrik, WTP/WWTP, sampai teaching lab yang mengutamakan keterlacakan dan konsistensi.
Teknologi pengukuran konduktivitas & pH
Prinsip kerja pengukuran konduktivitas bertumpu pada seberapa baik larutan menghantarkan listrik. Elektrode konduktivitas memiliki konstanta sel (K=0.1, 1, 10) yang disesuaikan rentang sampel. Meter menerapkan kompensasi suhu—secara linear (%/°C) atau mode pure water—untuk menormalkan bacaan ke referensi (20/25 °C) sehingga angka yang Anda lihat bisa diperbandingkan antar waktu/batch. Pada pH, elektroda gelas mengubah perbedaan potensial yang berkaitan dengan aktivitas ion H+, dan ATC menyesuaikan kemiringan (slope) terhadap suhu agar akurasinya stabil. Mengingat banyak matriks proses (minuman, media kultur, air limbah) berubah karena suhu, ATC bukan fitur “nice to have”, melainkan keharusan agar data dapat diaudit dan dibandingkan antarlokasi atau hari pengukuran. Keunggulan pendekatan konduktivitas dibanding metode gravimetri (mengeringkan residu TDS) adalah kecepatan dan kemudahan inline/near-line—hasil diperoleh seketika tanpa tahapan pengeringan/penimbangan, sehingga cocok untuk pengendalian proses dan trending harian.
Spesifikasi dan fitur produk Bante902-CN
Bante902-CN adalah meter benchtop yang mengukur pH, mV (ORP relatif/absolut), konduktivitas, TDS, salinitas, resistivitas, dan suhu. Ia mendukung kalibrasi 1–5 titik untuk pH (buffer USA/NIST/DIN) serta 1–5 titik untuk konduktivitas dengan pengenalan otomatis standar 10 µS/cm, 84 µS/cm, 1413 µS/cm, 12.88 mS/cm, dan 111.8 mS/cm. Perangkat menyediakan Auto-Read/Auto-Hold, alarm due-calibration, memori 500 data, dan USB + software DAS untuk ekspor ke Excel—fitur penting bagi QA/QC dan audit. Layar LCD besar dengan backlight memudahkan pembacaan di meja lab. (Ringkasan fitur seri, termasuk 6,5” backlit LCD, Auto-Read, memori 500, USB & DAS software, tercantum pada brosur 9-Series)
Desain dan ergonomi
Bante902-CN adalah unit meja dengan dudukan elektroda berayun untuk memposisikan sensor, dan panel membran tombol yang sederhana (Meas, Mode, Cal, MI/MR, panah, Enter). Dimensi perangkat 210 × 188 × 60 mm dengan berat ±1,5 kg, nyaman diletakkan di bench sempit dan cukup stabil saat mengaduk sampel ringan. Catu dayanya adaptor DC 5 V; tidak menggunakan baterai internal sehingga cocok untuk stasiun lab permanen. Rentang suhu operasi 0–50 °C dan RH <80% (non-kondensasi), sesuai lingkungan lab standar. Konektor yang tersedia: BNC (pH/ORP/ISE), 6-pin DIN (konduktivitas), jack 3,5 mm (probe suhu), plus port USB-B.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Antarmuka menampilkan ikon mode (pH, ORP, COND, TDS, SAL, RES) dan indikator ATC, stabilitas, lock, serta status kalibrasi. Menu Setup memungkinkan memilih jumlah titik kalibrasi, resolusi, stabilitas, unit suhu, tanggal/waktu, interval pengingat kalibrasi, hingga reset pabrik. Tombol Meas mengaktifkan/mematikan dan keluar ke mode ukur; Mode untuk berpindah parameter; Cal memulai kalibrasi; MI/MR menyimpan/meninjau log; Enter konfirmasi; panah atas/bawah untuk menavigasi/ubah nilai. Fitur Auto-Hold akan mengunci pembacaan saat stabil; Auto-Power Off opsional untuk efisiensi energi; memori membaca kembali nomor log, tanggal, waktu, dan nilai. (Ikon, keypad, setup, Auto-Hold/Auto-Power Off, memori 500)
Fitur-fitur unggulan yang relevan untuk kerja harian
-
ATC 0–100 °C untuk pH/konduktivitas serta kompensasi manual bila probe suhu tidak terpasang. Manfaat: konsistensi antarbatch dan antarshift.
-
Kalibrasi pH 1–5 titik (buffer USA/NIST/DIN) dan diagnostik elektroda (slope/offset) agar keputusan penggantian elektroda berbasis data.
-
Kalibrasi konduktivitas 1–5 titik dengan pengenalan standar umum 10, 84, 1413 µS/cm; 12.88, 111.8 mS/cm serta pilihan referensi 20/25 °C, TDS factor 0.40–1.00, kompensasi linear 0.0–10.0%/°C atau pure water.
-
Auto-Read/Auto-Hold untuk mencegah salah catat saat sampel bergelembung atau operator baru belajar.
-
Pengingat jadwal kalibrasi (Calibration Due Reminder) demi kepatuhan SOP.
-
Memori 500 set & USB + software DAS: penerimaan data, pencatatan interval (10–60 detik/10–30 menit), ekspor Excel untuk trend/audit.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
Bante902-CN terhubung ke PC via USB-B dan DAS software. Prosesnya sederhana: sambungkan kabel, jalankan aplikasi, klik Connect lalu Receive untuk menarik data tersimpan atau interval recording; berikutnya klik Save as Excel. Alur ini memudahkan integrasi ke LIMS melalui CSV/Excel, audit trail internal, dan analisis tren harian (SPC). (Langkah komunikasi & ekspor Excel)
Spesifikasi teknis lengkap
| Parameter | Rentang | Resolusi | Akurasi | Kalibrasi / Opsi Lain |
|---|---|---|---|---|
| pH | −2.000…20.000 pH | 0.001/0.01/0.1 | ±0.002 pH | 1–5 titik; buffer USA/NIST/DIN; ATC 0–100 °C |
| mV/ORP | −1999.9…1999.9 mV | 0.1/1 mV | ±0.2 mV | 1 titik (offset, mode relatif) |
| Konduktivitas | 0.00–20.00, 200.0, 2000 µS/cm; 20.00, 200.0 mS/cm | 0.001/0.01/0.1/1 | ±0.5% F.S. | 1–5 titik; standar 10/84/1413 µS/cm; 12.88/111.8 mS/cm; ref 20/25 °C, TC 0.0–10.0%/°C, pure water, K=0.1/1/10/custom |
| TDS | 0.00–200.0 ppt | 0.01/0.1/1 | ±1% F.S. | TDS factor 0.1–1.0 (default 0.5) |
| Salinitas | 0.00–80.00 ppt; 0.00–42.00 psu | 0.01 | ±1% F.S. | Mode ppt/psu (seawater/practical) |
| Resistivitas | 0.00–20.00 MΩ | 0.01/0.1 | ±1% F.S. | — |
| Suhu | 0–105 °C | 0.1 °C | ±0.5 °C | 1 titik (kalibrasi probe) |
| Memori | — | — | — | 500 data set; MR/MI |
| Komunikasi | — | — | — | USB-B + DAS software (Excel export) |
| Daya/Dimensi/Berat | — | — | — | DC 5 V/400 mA; 210×188×60 mm; 1.5 kg |
| Lingkungan operasi/penyimpanan | — | — | — | 0–50 °C operasi; 0–60 °C simpan; RH <80% |
Penjelasan awam: bayangkan konduktivitas seperti “kepadatan jalur” bagi arus. Larutan dengan garam tinggi punya banyak “jalur”, sehingga nilai tinggi (mS/cm). TDS adalah “berapa banyak padatan terlarut” yang biasanya diperkirakan dari konduktivitas lewat faktor (0.4–1.0). Salinitas (ppt/psu) relevan untuk air payau/laut; resistivitas adalah kebalikan konduktivitas—semakin murni air (RO/DI), semakin besar MΩ-cm.
Panduan memilih komponen tambahan
Tabel ringkas rentang & contoh aplikasi
| Konstanta sel | Rentang efektif (tipikal) | Contoh aplikasi |
|---|---|---|
| K = 0.1 (CON-0.1) | 0.5–100 µS/cm | Air ultrapure/RO, bilasan CIP, air deionisasi |
| K = 1 (CON-1) | 10 µS/cm–20 mS/cm | Air minum, air proses F&B, WWTP effluent |
| K = 10 (CON-10) | 100 µS/cm–200 mS/cm | Larutan proses kimia, pelapisan/galvanis, brine pekat |
Aksesori umum: elektroda pH (berbagai tipe untuk semisolida, rendah konduktivitas, Tris buffer), elektroda konduktivitas CON-0.1/1/10, probe suhu TP-10K, larutan buffer pH (USA/NIST/DIN), standar KCl 84–111.8 mS/cm, larutan penyimpan elektroda. (Daftar aksesori di manual)
Faktor yang memengaruhi hasil:
-
Suhu sampel (aktifkan ATC; samakan suhu standar & sampel saat kalibrasi).
-
Gelembung pada sensor konduktivitas; pastikan tidak ada bubble.
-
Kontaminasi elektroda pH/konduktivitas; lakukan pembersihan sesuai jenis fouling.
-
Pemilihan TDS factor yang tepat untuk matriks (NaCl vs KCl berbeda).
Langkah penggunaan di lapangan (kasus WTP)
Konteks dari pendahuluan: validasi lonjakan TDS pada air olahan WTP.
-
Siapkan alat & standar
Pasang elektroda konduktivitas (mis. K=1), probe suhu, dan adaptor 5 V. Siapkan standar 1413 µS/cm untuk 1-titik atau 84–1413–12.88 mS/cm untuk multi-titik sesuai rentang air olahan. Aktifkan ATC. -
Kalibrasi cepat
Masuki mode COND → Cal → biarkan meter mengenali standar. Ubah jika perlu, Enter, tunggu stabil hingga End. Untuk TDS, set TDS factor sesuai matriks (mulai 0.50 untuk air minum). -
Siapkan sampel
Ambil sampel pada titik yang sama dengan alarm SCADA. Aduk perlahan, hilangkan gelembung di slot sensor. -
Ukur & Auto-Hold
Celupkan elektroda; tunggu ikon stabil. Jika Auto-Hold aktif, nilai akan terkunci. Pindah ke mode TDS bila diperlukan; meter mengonversi dari konduktivitas dengan faktor yang telah disetel. Simpan data via MI. -
Banding & catat
Gunakan MR untuk meninjau nomor log, tanggal, waktu. Transfer via USB + DAS ke Excel untuk dibandingkan dengan data alarm. Jika lonjakan terkonfirmasi, tindak lanjuti SOP proses (adjust koagulan, backwash, dll.). -
Perawatan singkat
Bilas elektroda, simpan sesuai anjuran (CON-10 disimpan basah dengan air keran; lainnya kering/bersih).
Kesimpulan dan rekomendasi
Bante902-CN menghadirkan kombinasi akurasi laboratorium, opsi kalibrasi lengkap, ATC, dan pengelolaan data yang rapi—menjadikannya praktis untuk QA/QC WTP/WWTP, laboratorium kampus/pengujian, F&B (minuman, dairy), farmasi & biotek (monitor proses & validasi), plating/galvanis, akuakultur (kontrol salinitas), hingga hidroponik/pertanian (pH & TDS nutrisi). Organisasi yang mengutamakan keterlacakan (memori, ekspor Excel), repeatability (Auto-Read, due-calibration), dan fleksibilitas elektroda akan paling diuntungkan. Bila kebutuhan Anda mencakup DO, pertimbangkan model seri lain (mis. 904) dalam keluarga yang sama; namun untuk fokus pH-Konduktivitas-TDS-Salinitas-Resistivitas di bench lab, 902-CN sangat pas dari sisi fungsi dan biaya operasi harian.
FAQ singkat
1) Apakah Bante902-CN bisa merekam otomatis dalam interval?
Bisa. Dengan software DAS, Anda dapat melakukan interval recording (10–60 detik/10–30 menit) dan menyimpan ke Excel.
2) Standar konduktivitas mana yang sebaiknya dipakai?
Pilih standar paling dekat dengan rentang sampel; misalnya air olahan: 1413 µS/cm; larutan proses: 12.88 mS/cm. Meter mengenali standar ini otomatis.
3) Apakah TDS factor 0.5 selalu benar?
Tidak. 0.5 adalah nilai awal umum. Sesuaikan dengan matriks (NaCl/KCl) agar estimasi TDS lebih representatif.
4) Apa kelebihan Auto-Read/Auto-Hold?
Mengurangi salah baca saat sampel bergolak/berbuih dan memudahkan operator baru mengunci nilai stabil.
5) Bagaimana jika bekerja dengan air ultrapure?
Aktifkan pure water compensation, gunakan sel K=0.1, dan minimalkan gelembung.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya instrumen pH-Konduktivitas dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas seperti Bante902-CN Benchtop pH/Conductivity/TDS/Salinity Meter dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol kualitas air, memastikan konsistensi hasil, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi pemantauan kualitas air dalam utilitas dan proses, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi Multiparameter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Bante904-UK Benchtop Conductivity/Dissolved Oxygen Meter
Rp18.910.000Lihat produk★★★★★ -

Bante904P-UK Portable Conductivity/Dissolved Oxygen Meter
Rp17.940.000Lihat produk★★★★★ -

Bante904P-CN Portable Conductivity/Dissolved Oxygen Meter
Rp16.315.000Lihat produk★★★★★ -

Bante904-CN Benchtop Conductivity/Dissolved Oxygen Meter
Rp17.315.000Lihat produk★★★★★ -

Bante903-UK Benchtop pH/Dissolved Oxygen Meter
Rp17.785.000Lihat produk★★★★★ -

Bante903P-UK Portable pH/Dissolved Oxygen Meter
Rp16.815.000Lihat produk★★★★★ -

Bante903P-CN Portable pH/Dissolved Oxygen Meter
Rp15.875.000Lihat produk★★★★★ -

Bante903-CN Benchtop pH/Dissolved Oxygen Meter
Rp16.815.000Lihat produk★★★★★
Referensi
- Hidayah, N., & Fitri, M. (2018). KAJIAN KUALITAS AIR DAN PERTUMBUHAN IKAN NILA PADA SISTEM AKUAPONIK. Akuatika Indonesia, 3(2), 75–83. Retrieved from https://jurnal.unpad.ac.id/akuatika-indonesia/article/download/23392/11676
- Mas’ud, S., & Iskandar, J. (2020). MANAJEMEN KUALITAS AIR DENGAN TEKNOLOGI BIOFLOK: STUDI KASUS LELE, IMPLIKASI KE DO DAN pH. JIPI, 4(1), 33–42. Retrieved from https://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI/article/download/11712/9126/0













