Bante903P-UK: Monitoring ORP untuk Oksidasi–Reduksi yang Konsisten

Bayangkan operator IPAL di sebuah pabrik minuman harus memastikan aerasi kolam berjalan efektif. Beberapa minggu terakhir, komplain “bau” muncul dari bak equalizing. Di lapangan, tim QA membaca pH air netral, tetapi jumlah ikan uji mulai turun—indikasi kuat kadar oksigen terlarut (DO) sering jatuh di bawah batas aman. Solusi praktisnya adalah pengukuran pH dan DO yang cepat, konsisten, dan mudah ditelusuri untuk keperluan audit.

Di sinilah Bante903P-UK berperan. Meter portabel ini menggabungkan pengukuran pH, mV/ORP, dan DO dalam satu perangkat ringkas, lengkap dengan kompensasi suhu otomatis, memori data, serta koneksi USB ke komputer untuk pelaporan. Paket 903P sudah termasuk elektroda pH, elektroda DO dengan membran dan elektrolit, probe suhu, larutan buffer pH, elektrolit DO, serta membran cadangan dalam satu koper pembawa—siap kerja di laboratorium maupun di lapangan.

Mengenal teknologi dari produk tersebut

Teknologi inti Bante903P-UK adalah dua sistem elektrokimia:

1. Pengukuran pH menggunakan elektroda gelas dengan membran sensitif dan junction cair. Perangkat mendukung kalibrasi multi-titik (1–5 titik) dengan pengenalan otomatis standar buffer USA, NIST, DIN, sehingga linearitas dan akurasi dijaga di seluruh rentang pH. Kompensasi suhu otomatis (ATC) membantu mengoreksi perubahan kemiringan (slope) elektroda akibat suhu.

2. Pengukuran DO menggunakan elektroda membran berisi elektrolit dengan anoda–katoda di balik membran Teflon/film. Oksigen berdifusi melewati membran, direduksi/dioksidasi di elektroda, menghasilkan arus yang berbanding lurus dengan kadar DO. Sensor perlu dipolarisasi sekitar 10 menit sebelum digunakan dan mendukung kalibrasi 1–2 titik (nol oksigen serta 100% kejenuhan). Perangkat juga menyediakan kompensasi salinitas dan barometrik—penting saat mengukur air payau atau lokasi pada ketinggian tertentu.

Mengapa pendekatan elektrokimia ini penting jangka panjang? Karena ia:

• Meminimalkan waktu tunggu dibanding metode titrasi (misalnya Winkler untuk DO) dan pembacaan warna (indikator pH), sehingga throughput sampling meningkat tanpa mengorbankan akurasi.

• Memungkinkan logging berulang dan konsisten, cocok untuk validasi, trend kontrol proses, dan audit mutu.

• Lebih aman di lapangan karena tidak memerlukan reagen kimia dalam jumlah besar.

Dibanding metode konvensional berbasis reagen, sistem pH/DO elektrokimia ini memberi visibilitas real-time, lebih sedikit potensi bias pembaca, dan integrasi data yang lebih baik ke spreadsheet atau LIMS.

Spesifikasi Fitur Dan Produk

Bante903P-UK adalah meter multiparameter portabel untuk pH, mV (termasuk relative mV/ORP), dan DO. Sasaran utamanya adalah pemantauan kualitas air dan proses—dari laboratorium QA/QC, operasional WTP/WWTP, hingga akuakultur. Yang membuatnya istimewa:

• Kalibrasi pH 1–5 titik dengan auto-recognition buffer USA/NIST/DIN; kalibrasi DO 1–2 titik di mode mg/L atau persen kejenuhan.

• Kompensasi suhu otomatis dan pilihan kompensasi salinitas serta barometrik khusus untuk DO.

• Memori 500 data set, fungsi Auto-Read (mengunci bacaan stabil), pengingat jatuh tempo kalibrasi, dan auto-power off.

• Komunikasi USB ke PC dengan perangkat lunak DAS untuk menerima data dan ekspor ke Excel, termasuk interval recording.

Desain dan ergonomi

Bodi meter ringkas dengan layar LCD dan keypad membran. Area layar sekitar 80 × 60 mm dengan backlight untuk dibaca di kondisi redup—tombol Enter ditekan lama untuk menyalakan atau mematikan lampu latar. Dimensi keseluruhan alat 170 × 85 × 30 mm dengan berat sekitar 300 g; nyaman untuk dibawa di area pabrik atau tambak. Konektor sensor tertata di sisi atas: BNC untuk pH/ORP, jack 3,5 mm untuk probe suhu, dan DIN 6-pin untuk elektroda DO, plus port USB-A di bagian bawah untuk komunikasi atau catu daya.

Catu daya mendukung tiga baterai AA atau adaptor DC 5 V/USB. Fitur auto-power off membantu menghemat baterai, dan perangkat bisa dijalankan dari port USB komputer saat diperlukan. Untuk lapangan, sebaiknya lepaskan baterai saat memakai catu eksternal sebagaimana anjuran pabrikan. Batas lingkungan operasi adalah 0–50 °C, kelembapan relatif <80%. IP rating tidak dinyatakan, sehingga praktik terbaik adalah menghindari percikan langsung dan menyimpan di koper bawaan saat bergerak antar lokasi.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Antarmuka sederhana: ikon mode pH, mV, DO; indikator ATC; ikon stabilitas; memori; dan pengingat kalibrasi. Navigasi dilakukan lewat tombol Mode, Cal, MI/MR (memori), panah atas/bawah, Enter, dan Meas (On/Off). Alur menu setup meliputi kriteria stabilitas, Auto-Hold, Auto-Power Off, pengingat kalibrasi, tanggal/waktu, serta reset pabrik. Layar backlit memudahkan pembacaan dalam ruang proses yang redup. Penyimpanan sampai 500 data membantu pelacakan hasil harian dan audit.

Fitur kualitas hidup yang relevan:

• Auto-Read/Auto-Hold untuk mengunci bacaan stabil secara otomatis.

• Auto-off untuk hemat baterai.

• Memori data 500 set dan “View Log” untuk meninjau tanggal, offset/slope, dan titik kalibrasi.

• Backlight untuk membaca di luar ruangan pada sore/hari mendung.

Fitur-fitur cerdas/unggulan

• ATC pH dan DO. Pengukuran suhu otomatis dikompensasikan pada rentang 0–100 °C (penggunaan probe suhu eksternal untuk pH; sensor DO memiliki sensor suhu internal). Hasilnya stabil saat kondisi proses berubah.

• Kalibrasi pH 1–5 titik. Pengenalan buffer USA/NIST/DIN, termasuk opsi buffer kustom. Diagnosis elektroda menampilkan slope dan offset untuk mengevaluasi kondisi sensor. Manfaatnya: konsistensi antar shift, minimal salah baca, dan ketelusuran saat audit

• DO 1 atau 2 titik. Kalibrasi di air jenuh oksigen (100%) dan opsional nol oksigen untuk akurasi proses. Kompensasi salinitas (0–50 ppt) dan barometrik (60,0–113,3 kPa/450–850 mmHg) mengurangi error akibat air payau dan lokasi tinggi.

• Pengingat jadwal kalibrasi. Alarm membantu tim lab menjaga jadwal kalibrasi sesuai SOP.

• Auto-Read dan kriteria stabilitas. Menghemat waktu saat batch sampling; bacaan dikunci otomatis ketika stabil.

• Memori 500 data dan log kalibrasi. Memudahkan audit, investigasi deviasi, serta analisis trend jangka panjang.

• Perangkat lunak PC dan USB. Transfer data, perekaman interval 10 detik–30 menit, dan ekspor Excel untuk integrasi laporan.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Bante903P-UK terhubung ke PC melalui USB-A. Aplikasi DAS menerima data, melakukan interval recording secara langsung dari meter, lalu menyimpan sebagai file Excel. Ini memudahkan integrasi ke workflow analitik—entah sekadar tren pH/DO harian, pelaporan baku mutu air limbah, atau impor ke LIMS. Multi-mode power (baterai, adaptor, USB) membuat pengambilan data berkelanjutan lebih fleksibel.

Spesifikasi teknis lengkap

Penjelasan awam: pH 0–14 adalah skala umum; perangkat ini mendukung hingga 20 untuk kebutuhan riset tertentu. Kepekaan 0.001 pH setara “micrometer” dalam mekanik—memungkinkan melihat perubahan halus saat titrasi atau kontrol proses. Pada DO, rentang 0–20 mg/L meliputi air limbah aerobik rendah oksigen hingga air pegunungan yang jenuh dingin; resolusi 0.01 mg/L akan terasa saat mengatur aerator di kolam ikan atau reaktor biologis.

Catatan: tingkat ketahanan IP tidak dinyatakan pabrikan; gunakan pelindung percikan saat pengukuran di lapangan basah.

Panduan memilih komponen tambahan

Tabel ringkas ini membantu memilih aksesori sesuai aplikasi pH dan DO.

Daftar diadaptasi dari bagian “Optional Accessories” pada manual. Ketersediaan kode dapat bervariasi per negara.

Faktor yang memengaruhi hasil:

• pH: suhu, kondisi/junction elektroda, kebersihan membran, buffer kalibrasi segar, kekuatan ion (ISA bila pakai ISE), dan pengadukan seragam.

• DO: suhu, tekanan/altitude, salinitas, aliran minimum di membran (hindari “oxygen starvation”), kondisi membran dan elektrolit, serta keberadaan gas pengganggu (SO₂, H₂S, CO₂).

Panduan cara menggunakan produk langkah demi langkah

Contoh kasus: pengujian pH dan DO di bak aerasi WWTP pabrik minuman.

1. Persiapan cepat

• Isi/cek elektrolit DO dan pasang membran; pastikan tanpa gelembung. Hidupkan meter dan polarisasikan elektroda DO sekitar 10 menit. Pasang elektroda pH dan probe suhu.

• Bilas semua elektroda dengan air deion, lalu dengan sampel.

2. Kalibrasi

• pH: kalibrasi dua sampai tiga titik (mis. 7.00–4.01–10.01) sesuai rentang proses. Sistem mengenali buffer otomatis; lihat indikator slope/offset untuk menilai kesehatan elektroda.

• DO: jika butuh akurasi tinggi, lakukan 2 titik. Pertama di nol oksigen (Na₂SO₃), kedua di 100% saturasi (air jenuh udara). Atur kompensasi salinitas bila air payau dan masukkan tekanan barometrik setempat.

3. Pengukuran di lapangan

• Celupkan elektroda pH dan DO ke dalam bak aerasi. Pertahankan aliran di membran DO dengan menggerakkan sensor perlahan atau gunakan aliran proses; hindari gelembung menempel. Gunakan Auto-Read untuk mengunci hasil stabil.

• Simpan data ke memori (MI) untuk setiap titik lokasi/jam.

4. Dokumentasi dan tren

• Sambungkan USB ke laptop, buka DAS, klik Connect lalu Receive. Gunakan Interval Recording bila ingin merekam setiap 1 menit saat audit aerasi berlangsung. Simpan sebagai Excel untuk tren dan laporan ke manajemen.

5. Perawatan pasca-pengujian

• Bilas elektroda pH; rendam dalam 3M KCl bila tidak dipakai lama. Bersihkan sesuai jenis kontaminan (minyak/protein/garam) jika perlu. Untuk DO, jaga membran tetap bersih dan basah selama penggunaan; saat penyimpanan panjang, lepas membran dan keringkan elektrode sesuai panduan pabrikan.

Kesimpulan dan rekomendasi

Inti keunggulan Bante903P-UK adalah kombinasi pH, mV/ORP, dan DO dalam perangkat ringkas yang mudah dikalibrasi, memiliki kompensasi suhu, salinitas, dan barometrik, dilengkapi memori serta konektivitas USB untuk pelaporan cepat. Bagi QA/QC laboratorium, operator WTP/WWTP, F&B, farmasi/biotek, akuakultur, hingga teaching lab, perangkat ini mempercepat keputusan proses tanpa kehilangan jejak data untuk audit. Jika kebutuhan utama Anda adalah kontrol aerasi, pemantauan fermentasi, atau validasi pH larutan proses, 903P memberikan keseimbangan akurasi, kepraktisan, dan alur data yang rapi.

FAQ singkat

1. Berapa lama waktu siap pakai sensor DO?
   Sekitar 10 menit untuk polarisasi setelah alat dihidupkan dan membran terisi elektrolit tanpa gelembung.

2. Bisakah alat menyimpan hasil untuk ditinjau kembali?
   Bisa, hingga 500 set, lengkap dengan tanggal dan waktu.

3. Apakah bisa ekspor ke Excel atau LIMS?
   Bisa. Gunakan kabel USB-A dan perangkat lunak DAS untuk menerima data dan menyimpan sebagai Excel; file dapat diimpor ke LIMS.

4. Bagaimana kalibrasi pH yang disarankan untuk proses?
   Minimal 2 titik yang mengapit rentang pH sampel. Alat mengenali buffer USA/NIST/DIN dan menampilkan slope/offset elektroda.

5. Bagaimana mengatasi pembacaan DO yang tidak stabil?
   Pastikan ada aliran di membran (hindari “oxygen starvation”), atur salinitas dan tekanan barometrik dengan benar, dan cek kondisi membran/elektrolit.

6. Apakah ada IP rating?
   Tidak dinyatakan oleh pabrikan; gunakan perlindungan terhadap percikan dan simpan dalam koper saat mobilisasi.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya meter pH/DO portabel dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami menyediakan instrumen berkualitas seperti Bante903P-UK untuk membantu mengoptimalkan kontrol kualitas air, memastikan konsistensi, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pemantauan pH dan oksigen terlarut, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi DO Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Yuliantari, R. V., Novianto, D., Hartono, M. A., & Widodo, T. R. (2021). PENGUKURAN KEJENUHAN OKSIGEN TERLARUT PADA AIR MENGGUNAKAN DISSOLVED OXYGEN SENSOR. Jurnal Fisika Flux, 18(2), 101–104. Retrieved from https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/f/article/download/9997/7246
• Wicaksono, D., Bhakti, T. L., Taruno, R. B., Subroto, M. R. S., & Mustikasari, A. (2021). SISTEM SENSOR UNTUK PEMANTAUAN KADAR OKSIGEN TERLARUT BERBASIS GALVANIK PADA KOLAM BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 9(2), 83–89. Retrieved from https://jtsiskom.undip.ac.id/article/download/13996/12677