Bante904P-CN: Meter Konduktivitas & DO Portabel Untuk QA/QC Air

Di unit pembibitan ikan nila skala menengah, satu kejadian sering berulang: hujan deras di malam hari, debit masuk dari saluran irigasi meningkat, lalu pagi harinya ikan megap-megap di permukaan. Saat teknisi datang, kolam sudah berbau lumpur; oksigen terlarut (DO) turun drastis, dan konduktivitas melonjak akibat limpasan yang membawa mineral dan pupuk dari lahan sekitar. Dalam situasi seperti ini, keputusan cepat—apakah harus aerasi darurat, buang sebagian air, atau menambah air baku—hanya akurat bila ada data lapangan real time: DO, konduktivitas/TDS, salinitas, resistivitas, dan suhu, beserta kompensasi tekanan dan salinitas untuk pembacaan DO yang sahih.

Solusi kuncinya adalah meter portabel yang stabil, mudah dikalibrasi, punya auto-read agar endpoint tidak bias oleh tangan yang gemetar, memori internal untuk audit, dan konektivitas USB untuk pelaporan. Di sinilah Bante904P-CN—berbasis platform Bante 9 Series—menjadi alat bantu yang praktis. Ia menggabungkan pengukuran konduktivitas/TDS/salinitas/resistivitas dan dissolved oxygen (DO) dalam satu perangkat portabel dengan kompensasi suhu otomatis (ATC), auto-read, alarm “calibration due”, memori 500 set, serta transfer data ke PC dengan perangkat lunak DAS untuk ekspor ke Excel (tertera pada brosur resmi seri 9) .

Teknologi dari produk tersebut

Teknologi inti meter ini ada dua: konduktivitas (electroconductometry) dan oksigen terlarut (galvanic/polarographic DO probe). Pada pengukuran konduktivitas, sel konduktivitas dengan konstanta K (0,1; 1; 10) diberi medan listrik AC; arus yang lewat berkorelasi dengan jumlah ion terlarut. Meter menerapkan kompensasi suhu linier (0,00–10,00%/°C; referensi 20/25 °C) dan menyediakan pure water compensation untuk air ultra murni agar pembacaan tetap akurat di rentang sangat rendah (dijelaskan dalam manual) . Pada pengukuran DO, membran gas-permeable memisahkan elektrolit internal dari sampel; oksigen yang berdifusi direduksi/dioksidasi di elektroda, menghasilkan arus proporsional konsentrasi DO. Kompensasi tekanan barometrik (60,0–113,3 kPa / 450–850 mmHg) dan kompensasi salinitas (0–50 ppt) meminimalkan kesalahan akibat perubahan ketinggian dan kadar garam (tersurat di spesifikasi dan bagian DO) .

Untuk jangka panjang, pendekatan ini penting karena:

• Trend kualitas air (TDS, salinitas, DO) bisa dilihat konsisten antar musim bila semua data dinormalisasi ke suhu referensi;

• Pemantauan proses (CIP farmasi/biotek, WTP/WWTP) bergantung pada rekam jejak kalibrasi dan data log agar dapat diaudit.

Dibanding metode konvensional seperti titrasi klorida untuk TDS atau Winkler manual untuk DO, pengukuran konduktivitas/DO dengan meter ini lebih cepat, minim reagen, dan lebih mudah direplikasi—terutama setelah kalibrasi multipoint, faktor TDS diset, dan kompensasi lingkungan diaktifkan (semua opsi tersedia di seri 9) .

Spesifikasi dan fitur produk

Bante904P-CN adalah meter portabel dua-parameter (konduktivitas multiparameter & DO) dari keluarga Bante 9 Series Portable Multiparameter Water Quality Meter. Model ini mengukur konduktivitas, TDS, salinitas, resistivitas, DO, dan suhu, dengan kalibrasi 1–5 titik untuk konduktivitas (auto-recognition 10/84/1413 µS/cm; 12.88/111.8 mS/cm), serta kalibrasi DO 1–2 titik (0% dan/atau 100% saturasi udara). Ada auto-read, auto-power off, calibration due alarm, memori 500 data, dan USB + DAS software untuk ekspor ke Excel (tercantum di brosur) .

Yang membuatnya istimewa di kelasnya:

• Kompensasi yang lengkap: ATC 0–100 °C, pure water compensation (konduktivitas sangat rendah), referensi 20/25 °C, barometric & salinity correction untuk DO (manual menyebutkan parameternya detail) .

• Fleksibilitas elektrode: pilihan cell constant K=0,1/1/10 dan mode salinitas PSU (practical salinity) maupun ppt (natural seawater), memudahkan transisi antarmatriks .

• Perangkat lunak bawaan untuk penerimaan data/log interval dan Save as Excel tanpa lisensi tambahan (dalam manual) .

Desain dan ergonomi

Secara fisik, unit portabel seri 9 menggunakan LCD 3,5 inci dengan backlight, rumah bodi dengan area genggam oranye, dan keypad membran sederhana (Mode, Cal, Meas, MI, MR, panah, Enter)—mudah dikenali di lapangan (tergambarkan pada brosur halaman produk) . Dimensi dan bobot 170 (L) × 85 (W) × 30 (H) mm; 300 g. Catu daya 3×AA 1,5 V atau adaptor DC 5 V; desain multi-mode power memungkinkan operasi melalui port USB juga. Ketahanan baterai tidak dinyatakan spesifik; namun auto-power off (10/20/30 menit) membantu menghemat daya .

Untuk lingkungan, suhu operasi 0–50 °C; RH < 80% non-kondensasi (manual, bagian “Environmental Conditions” dan spesifikasi umum) . IP rating tidak dicantumkan oleh pabrikan pada dokumen rujukan; artinya penggunaan outdoor sebaiknya tetap memperhatikan percikan air dan debu, serta menyimpan alat dalam carrying case yang memang disertakan pada paket pemesanan untuk 904P (meter, elektrode konduktivitas/DO, probe suhu, larutan standar konduktivitas, elektrolit DO, membrane cap, klip elektrode, koper) .

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Layar 3,5 inci backlit menampilkan nilai utama besar (mis. µS/cm atau mg/L), suhu di sisi bawah, ikon mode (COND, TDS, SAL, RES, DO), serta indikator status: ATC, Hold, Stable, Memori, Cal due. Auto-Read/Auto-Hold mendeteksi titik stabil lalu mengunci nilai endpoint—praktis saat sampling di saluran yang bergetar. Auto-off mencegah baterai cepat habis. Navigasi menu setup memudahkan mengatur jumlah titik kalibrasi, resolusi, kriteria stabilitas, unit suhu, tanggal/waktu, dst. Memori internal 500 set memungkinkan penyimpanan manual dari pembacaan lapangan, dan log dapat ditinjau dari tombol MR (manual menampilkan alur tombol dan ikon pada layar) .

Fitur-fitur cerdas/unggulan

• ATC 0–100 °C untuk konduktivitas serta 0–50 °C untuk DO; referensi 20/25 °C dan koefisien suhu 0,00–10,00%/°C (linier) untuk normalisasi data (manual) . Manfaatnya: angka antar lokasi/waktu bisa dibandingkan tanpa bias suhu.

• Kalibrasi 1–5 titik konduktivitas dengan pengenalan otomatis 10/84/1413 µS/cm; 12.88/111.8 mS/cm; set cell constant K=0,1/1/10 atau custom (manual & brosur) . Hasilnya: akurasi stabil dari air murni hingga air limbah proses.

• Mode salinitas ganda: PSU (praktikal) dan ppt (air laut alami)—memudahkan transisi aplikasi dari air payau ke laut (manual) .

• Faktor TDS 0,40–1,00 (default 0,50)—memungkinkan penyetelan sesuai komposisi ionik (manual, juga tabel konversi TDS-KCl/NaCl) .

• DO 1–2 titik: 0% (larutan nol oksigen) dan 100% (air jenuh udara), plus kompensasi barometrik & salinitas (manual) . Hasilnya: data DO siap audit di lintas elevasi.

• Auto-read, cal-due alarm, auto-off, reset ke pabrik, dan data logging 500 set (brosur)—semua membantu menghemat waktu, mencegah salah-baca, dan menjaga konsistensi untuk audit internal/eksternal (mis. sertifikasi mutu) .

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Transfer data via USB-B ke komputer menggunakan DAS software (Windows), dengan fitur Receive, Interval Recording (10–60 detik; 10/30 menit), dan Save as Excel. Prosesnya dijabarkan langkah-demi-langkah di manual (hubungkan kabel, Connect, Receive, simpan Excel) . Ini memudahkan integrasi ke Excel, atau impor ke LIMS/spreadsheet untuk trending, audit, dan pelaporan QA/QC.

Spesifikasi teknis lengkap

Analogi cepat: bayangkan konduktivitas sebagai “kemudahan listrik lewat” dalam air. Semakin banyak ion (garam, mineral), semakin mudah arus lewat; angka naik. TDS adalah “perkiraan berat total padatan terlarut”—alat menghitungnya dengan faktor (mis. 0,50 untuk campuran umum KCl/NaCl). Resistivitas kebalikannya: makin “bersih” (ultra-pure), makin besar resistansi. DO adalah “oksigen yang bisa dipakai organisme air”; 5–7 mg/L lazim untuk kolam budidaya sehat, dan turun tajam menjelang subuh jika eutrofik.

Panduan memilih komponen tambahan

Tabel ringkas rentang & contoh aplikasi

Aksesori yang relevan: elektrode konduktivitas CON-0.1 / CON-1 / CON-10, probe suhu TP-10K, larutan standar 84 µS/cm, 1413 µS/cm, 12.88 mS/cm, 111.8 mS/cm, elektrode DO DO100, membrane cap DO-MEM, elektrolit DO-ES (daftar opsi dan kode tersedia di manual) .

Faktor yang memengaruhi hasil: suhu (aktifkan ATC), gelembung pada slot sensor (ketuk/stir pelan), kontaminasi membran DO (jaga tetap bersih & basah), setel koef. suhu & referensi 20/25 °C, pilih faktor TDS sesuai matriks (lihat tabel konversi di manual) .

Panduan cara menggunakan produk langkah demi langkah

Skenario rujukan: budidaya ikan setelah hujan lebat
Tujuan: memutuskan aerasi vs penggantian air dengan data DO dan konduktivitas/salinitas di titik masuk & kolam.

1. Persiapan cepat (±10 menit):

• Pasang elektrode DO dan isi ulang elektrolit bila perlu; pastikan tanpa gelembung di bawah membran, lalu polarisasi 10 menit setelah dihubungkan (manual DO) .

• Bilas elektrode konduktivitas; bila lama tidak dipakai, rendam dulu di air keran 10 menit (manual) .

• Pastikan ATC aktif (ikon ATC muncul) dan referensi 25 °C.

2. Kalibrasi ringkas (sebelum turun lapangan):

• Konduktivitas: satu titik terdekat dengan sampel (contoh 1413 µS/cm untuk air tawar tercemar; atau 12.88 mS/cm untuk air payau), alat mengenali standar otomatis (manual) .

• DO: jika sempat, lakukan kalibrasi 100% di air jenuh udara; untuk pekerjaan audit, gunakan 2 titik (0% & 100%) (manual) .

• Setel salinity coefficient jika kolam payau; atur barometric pressure sesuai elevasi lokasi (manual menyediakan tabel ketinggian-tekanan) .

3. Pengukuran di lapangan:

• Titik 1—Inlet: ukur konduktivitas/TDS dan DO. Gunakan auto-read agar nilai terkunci saat stabil; simpan ke memori (MI).

• Titik 2—Outlet kolam dan titik tengah. Jaga aliran di sekitar membran DO (hindari “oxygen starvation”), aduk perlahan. Simpan semua hasil.

• Catatan kualitas hidup: manfaatkan auto-off untuk hemat baterai saat berpindah titik; nyalakan backlight hanya saat perlu.

4. Keputusan di lokasi:

• Jika DO < 3–4 mg/L dan konduktivitas meningkat signifikan dibanding baseline kolam—indikasi limpasan pekat—prioritaskan aerasi + aliran pembilasan dengan air baku yang lebih baik.

• Bila konduktivitas/ salinitas di inlet jauh lebih tinggi, batasi asupan dan ganti sebagian dengan sumber alternatif.

5. Pelaporan & trend:

• Sambungkan USB, buka DAS software, Receive, dan Save as Excel. Atur Interval Recording bila ingin trending selama 1–2 jam pasca hujan (manual) .

Kesimpulan dan rekomendasi

Bante904P-CN memberikan kombinasi konduktivitas-multi (TDS/salinitas/resistivitas) dan DO dalam paket portabel yang ringkas, mudah dikalibrasi, dengan kompensasi suhu/tekanan/salinitas yang lengkap, auto-read, memori 500 set, dan transfer-ke-Excel. Ini menjadikannya cocok untuk:

• QA/QC & Riset (kampus, teaching lab): latihan kalibrasi multiparameter dan dokumentasi data.

• Air minum & air limbah (WTP/WWTP): pemantauan konduktivitas & TDS proses, DO kolam aerasi.

• Farmasi & biotek: kontrol konduktivitas CIP/WFI (dengan K=0,1) dan audit trail data.

• F&B (minuman, dairy): cek TDS/konduktivitas utilitas & proses.

• Proses kimia & plating: monitoring bath/bilas berkonduktivitas tinggi (K=10).

• Akuakultur/perikanan: DO harian, respon terhadap perubahan cuaca/hujan.

• Hidroponik & pertanian: TDS larutan nutrisi, salinitas tanah ekstrak air.

• Kosmetik: validasi pH (model lain) dan konduktivitas fase air/ionic strength.

Bila kebutuhan Anda juga mencakup pH atau ion-selektif, pertimbangkan model multiparameter lain dalam keluarga Bante 9 Series (mis. 900P); namun untuk fokus konduktivitas-multi + DO, Bante904P-CN telah memadai dan efisien dari sisi biaya operasional dan pelaporan. Semua spesifikasi dan fitur yang dibahas bersandar pada dokumen resmi pabrikan (brosur & manual seri 9) .

FAQ singkat

1) Apakah Bante904P-CN tahan hujan (IP rating)?
IP rating tidak disebutkan di dokumen resmi. Gunakan di area terlindung, simpan dalam carrying case, dan hindari percikan langsung.

2) Berapa banyak data yang bisa disimpan?
Hingga 500 set data; dapat ditransfer ke PC via USB dan disimpan sebagai Excel dengan DAS software (manual) .

3) Bisakah alat ini mengukur salinitas dalam PSU dan ppt?
Bisa. Mode PSU dan ppt tersedia, berguna untuk air payau/laut (manual) .

4) Bagaimana kalibrasi DO yang ideal?
Untuk pekerjaan cepat: 1 titik (100%) di air jenuh udara. Untuk audit dan rentang luas: 2 titik (0% & 100%); jangan lupa set barometric pressure & salinity (manual) .

5) Kapan memilih K=0,1; K=1; K=10?
K=0,1 untuk air sangat murni (RO/DI/WFI), K=1 untuk aplikasi umum (air minum/proses), K=10 untuk larutan sangat konduktif (plating/brine) (manual) .

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pemantauan konduktivitas/TDS/salinitas dan oksigen terlarut dalam mendukung proses penelitian, produksi, dan kepatuhan standar Anda. Kami berpengalaman melayani klien industri dan lembaga riset, serta menyediakan instrumen berkualitas seperti Bante904P-CN dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol kualitas air, menjaga konsistensi proses, dan memperkuat dokumentasi audit. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi pengujian kualitas air di lapangan, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Multiparameter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Sunarto, S., & dkk. (2016). KUALITAS AIR DAN TANAH TAMBAK: SALINITAS, SUHU, pH, DO DI PANTURA. Jurnal Riset Akuakultur, 11(2), 181–195. Retrieved from https://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jra/article/download/1462/2417
• Hasan, R., & Fadli, M. (2020). SISTEM MONITORING DAN KONTROL KUALITAS AIR AKUARIUM BERBASIS ESP32 UNTUK pH, SUHU, SALINITAS. Prosiding, 1–6. Retrieved from https://pdfs.semanticscholar.org/9457/d3222bc0177a8fd3962aa178ebe1ff24e48c.pdf