Bante931-Cl: Benchtop Ion Meter Untuk Klorida Di Air & Proses

Bayangkan tim QA di instalasi WTP sedang menurunkan dosis koagulan. Pagi itu, operator curiga kualitas air baku berubah setelah hujan deras. Konduktivitas naik, tapi yang paling krusial untuk proses korosi dan rasa—ion klorida—perlu dicek cepat dan akurat. Mengirim sampel ke laboratorium eksternal artinya menunggu; menebak-nebak resep proses bisa berujung overshoot bahan kimia dan potensi gagal parameter mutu. Solusinya: ukur klorida di tempat, simpan datanya rapi untuk audit, dan pastikan metode yang konsisten antar shift.

Di titik inilah sebuah benchtop ion meter yang stabil, mudah dikalibrasi, dan punya pencatatan data otomatis menjadi alat kerja utama. Bante931-Cl menghadirkan paket meter + elektroda selektif ion (ISE) klorida dan standar yang siap dipakai untuk pemantauan klorida di air minum, air limbah, validasi proses industri, hingga riset dan teaching lab. Meter ini membaca konsentrasi ion secara langsung (ppm/mg/L/mol/L), dilengkapi kompensasi suhu otomatis, fungsi Auto-Read untuk endpoint yang stabil, dan memori 500 data—persis yang dibutuhkan saat kualitas air bergerak cepatL20-L32L39-L41.

Teknologi pengukuran ion selektif (ISE)

Prinsip kerja ISE sederhana: potensial listrik yang berkembang antara membran selektif ion dan larutan pembanding bergantung pada aktivitas (konsentrasi efektif) ion target. Untuk klorida, membran khusus merespons perubahan aktivitas Cl- dan meter mengkonversi sinyal mV menjadi konsentrasi melalui kurva kalibrasi Nernstian multipoin. Itulah sebabnya, Bante931 mengizinkan kalibrasi 2–5 titik dengan pilihan unit konsentrasi yang fleksibel—ppm, mg/L, hingga mol/LL7-L18L41-L42.

Mengapa ini penting dalam jangka panjang? Karena matriks air (salinitas, interferen, suhu) berubah. Kompensasi suhu otomatis (ATC) hingga 0–100 °C membantu menjaga konsistensi hasil saat suhu sampel tidak identik dengan standarL1-L7L20-L21. Selain itu, penggunaan Ionic Strength Adjuster (ISA) pada kadar rendah meminimalkan efek kekuatan ionik matriks sehingga garis kalibrasi lebih stabil dari minggu ke mingguL21-L24.

Dibanding titrasi argentometri (yang butuh reagen dan titik akhir visual), pendekatan ISE:

• lebih cepat (endpoint otomatis via Auto-Read),

• lebih sedikit limbah kimia,

• langsung mendapatkan unit konsentrasi tanpa perhitungan tambahan,

• mudah diotomasi untuk tren harian (USB ke PC + ekspor Excel)L20-L32L39-L41.

Spesifikasi dan fitur product

Bante931 adalah benchtop ion meter yang mengukur konsentrasi ion, mV, dan suhu. Varian paket “-Cl” memasangkan meter dengan elektroda ISE-Cl, dua larutan standar (umumnya 100 & 1000 ppm), serta ISA—sehingga siap digunakan untuk pengukuran klorida dalam air dan prosesL34-L40L1-L7.

Apa yang membuatnya istimewa?

• Kalibrasi 2–5 titik dengan pengenalan delapan pilihan titik standar (0.001 hingga 10000 unit), sehingga kurva dapat disetel dekat rentang kerja AndaL7-L18L21-L22.

• Auto-Read yang mengunci endpoint untuk pembacaan stabil, plus pengingat “Calibration Due” agar jadwal kalibrasi tak terlewatL20-L32.

• Memori internal sampai 500 set data dan antarmuka USB dengan perangkat lunak DAS untuk logging terjadwal dan ekspor ke ExcelL20-L32L39-L41.

• Opsi unit ppm/mg/L/mol/L dan setelan valensi (monovalen/divalen) supaya satu meter bisa melayani banyak ISE; untuk klorida (monovalen), ini memastikan akurasi tipikal ±0,5% F.SL13-L18L41-L42.

Desain dan ergonomi

Bante931 mengandalkan bodi benchtop dengan lengan elektroda dan layar LCD besar 125 × 100 mm yang mudah dibaca di meja labL41-L41. Dimensi meter 210 (L) × 188 (W) × 60 (H) mm dengan bobot sekitar 1,5 kg—stabil di bangku kerja tanpa memakan banyak ruangL41-L43. Port konektor BNC (ISE) dan jack 3,5 mm (probe suhu) berada di sisi belakang, berdampingan dengan USB-B untuk daya/komunikasiL4-L6.

Catu daya menggunakan adaptor DC 5 V/400 mA; tanpa baterai internal—ideal untuk stasiun QA/QC yang menetapL41-L43. Untuk penggunaan lapangan (mis. dekat panel WWTP), posisikan di meja kering/teduh karena rentang operasi lingkungan adalah 0–50 °C, RH <80% non-kondensasiL4-L4L41-L43. Informasi IP rating tidak dinyatakan pada dokumen resmi; sehingga perlakukan sebagai peralatan benchtop indoor, jauhkan dari percikan berlebih.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Layar custom LCD besar menampilkan hasil, status ATC, ikon stabilitas, indikator Auto-Hold, memori, hingga mode pengukuran. Navigasi melalui keypad membran: Mode, Cal, Meas, MI/MR (store/recall), panah atas/bawah, Enter. Menyalakan/mematikan backlight cukup tekan dan tahan tombol EnterL5-L6. Alur menu pengaturan umum mencakup kriteria stabilitas (standard/strict), Auto-Hold, Auto-Power-Off, pengingat kalibrasi (1–31 hari), serta tanggal/waktu untuk pencatatan dataL7-L8.

Fitur kualitas hidup:

• Auto-Read/Auto-Hold mengunci pembacaan saat stabil—mengurangi salah baca saat operator berpindah sampelL20-L26.

• Pengingat kalibrasi mencegah drift tak terpantau pada elektroda ISEL20-L26.

• Memori 500 data, mudah disimpan/diulas dari tombol MI/MR dengan cap waktuL39-L41L39-L41.

Fitur-fitur cerdas/unggulan

• ATC 0–100 °C via probe suhu (TP-10K), atau kompensasi manual bila ingin menyetarakan suhu standar & sampelL20-L21.

• Kalibrasi ion 2–5 titik, pilih titik dari 0.001, 0.01, 0.1, 1, 10, 100, 1000, 10000 (ppm/mg/L/mol/L), serta setelan valensi mono/divalenL21-L22L20-L21.

• Auto-Read dan kriteria stabilitas (standard/strict) untuk endpoint yang reprodusibel antar-operatorL7-L8.

• Data logging internal hingga 500 set dan transfer USB ke PC + software DAS, termasuk interval recording (10–60 detik, 10–30 menit) dan ekspor ke ExcelL39-L41.

Manfaat praktis:

• Hemat waktu: pembacaan langsung konsentrasi—minim perhitungan.

• Konsistensi audit: cap waktu + ekspor Excel memudahkan pelacakan tren harian/mingguan.

• Minim salah baca: Auto-Read + ATC menjaga endpoint dan kompensasi suhu yang konsisten.

• Efisiensi sampling: kalibrasi multipoin disesuaikan rentang target (mis. 10–1000 ppm untuk WTP).

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Bante931 terhubung ke PC melalui USB-B. Perangkat lunak DAS (Windows 10) menerima data tersimpan, melakukan interval reading otomatis, dan menyimpan ke file Excel—memudahkan integrasi ke LIMS atau pelaporan internal pabrikL39-L41. Alurnya sederhana: hubungkan kabel, kenali port, Connect, Receive, pilih interval, Save as ExcelL40-L41. Dengan demikian, data klorida harian dapat dipetakan menjadi tren, alarm batas, dan bahan rapat mutu mingguan tanpa entri manual.

Spesifikasi teknis lengkap

Penjelasan awam: angka “±0,5% F.S.” berarti pada skala penuh, kesalahan maksimal 0,5%. Jika Anda mengkalibrasi dan mengukur klorida di rentang 0–1000 ppm, maka deviasi tipikal di titik 500 ppm berada di sekitar ±5 ppm—cukup untuk QA harian. ATC memastikan perbedaan suhu antar sampel dan standar tidak menimbulkan bias besar; pikirkan seperti “timbangan” yang otomatis menyesuaikan saat ditaruh di lantai yang miring agar tetap terbaca benar.

Panduan memilih komponen tambahan (paket klorida)

Tabel ringkas pemilihan rentang & contoh aplikasi

Aksesori relevan

• ISE-Cl (elektroda klorida) — rentang tipikal 1–35000 ppm (sesuai daftar ISE Cl-)L1-L1.

• Standar klorida 1000 ppm (ION-Cl)L1-L1.

• ISA-Cl (Ionic Strength Adjuster) untuk stabilkan kekuatan ionikL1-L1.

• Probe suhu TP-10K untuk ATCL1-L1.

• Software DAS + kabel USB-B untuk ekspor dataL39-L41.

Faktor yang memengaruhi hasil

• Suhu: aktifkan ATC atau samakan suhu standar & sampelL20-L21.

• Interferensi ion: gunakan ISA; perhatikan anion kuat lain pada matriks kompleksL21-L24.

• Kondisi membran: jangan gosok membran ISE; bilas, blot-dry lembut, dan rehidrasi bila respon melambatL23-L23.

• Cakupan kalibrasi: pilih titik yang mengapit rentang sampel untuk garis kalibrasi yang presisiL21-L22.

Panduan cara menggunakan produk langkah demi langkah (kasus WTP)

1. Persiapan

• Pasang ISE-Cl ke port BNC dan probe suhu ke jack 3,5 mm; hubungkan adaptor 5 VL4-L6L7-L7.

• Bilas elektroda, lalu kondisikan di standar 100 ppm selama ±10 menit (aktivasi awal)L19-L19.

2. Pengaturan

• Nyalakan meter (tombol Meas). Pastikan ikon ATC menyala saat probe suhu terpasangL20-L21.

• Di Setup, pilih unit ppm/mg/L, set valensi Monovalen, aktifkan Auto-Hold, dan set “Calibration Due” sesuai SOP labL20-L22L7-L8.

3. Kalibrasi multipoin

• Tekan Cal, pilih titik 10–100–1000 ppm (sesuaikan kasus WTP). Meter akan melakukan kalibrasi dari rendah ke tinggi; aduk lembut setiap standar, lalu Enter untuk memulai titik; tunggu ikon stabil (Auto-Read) dan lanjut titik berikutnyaL21-L22.

4. Pengukuran sampel

• Bilas elektroda dengan akuades, bilas sedikit dengan sampel, lalu ukur di gelas beaker; aduk perlahan dan tunggu Auto-Hold mengunci endpointL23-L23.

• Tekan MI untuk simpan hasil; ulangi pada titik proses yang berbeda (inlet, outlet, pasca-dosis) untuk membangun profil klorida harianL39-L41.

5. Dokumentasi

• Sambungkan USB ke PC, jalankan DAS, Receive untuk menarik memori, atau aktifkan Interval Recording bila ingin trending periodik; Save as Excel untuk pelaporan QAL40-L41.

6. Perawatan

• Bilas elektroda, keringkan ringan (jangan digosok permukaan membran), pasang kembali pelindung; bila respon melambat, rendam 100 ppm ±1 jamL23-L23.

Kesimpulan dan rekomendasi

Bante931-Cl memadukan kecepatan, kemudahan kalibrasi multipoin, ATC, serta pencatatan data yang rapi. Untuk laboratorium QA/QC WTP/WWTP, teaching lab, hingga proses F&B dan kimia, ini adalah “stasiun” klorida yang stabil di meja kerja—khususnya saat Anda perlu bukti numerik cepat untuk penyesuaian proses dan dokumentasi audit. Organisasi yang menginginkan alur data mulus (USB-to-Excel), SOP kalibrasi yang disiplin (pengingat), dan endpoint konsisten (Auto-Read) akan paling diuntungkan. Jika Anda perlu pengukuran parameter ion lain di sistem yang sama, paket ISE Bante menyediakan opsi elektroda alternatif sehingga satu meter dapat melayani multi-ion dengan setelan valensi yang sesuaiL13-L18L24-L25.

FAQ singkat

1. Apakah meter wajib pakai probe suhu?
   ATC sangat direkomendasikan untuk akurasi; Bante931 mendukung ATC 0–100 °C atau kompensasi manual bila perluL20-L21.

2. Berapa banyak data yang bisa disimpan?
   Hingga 500 set, lengkap dengan tanggal/waktu, dan bisa ditransfer ke PC serta disimpan sebagai Excel melalui DASL27-L32L39-L41.

3. Seberapa sering kalibrasi?
   Aktifkan pengingat (1–31 hari). Praktiknya, lakukan saat elektroda baru dipasang, tiap awal shift penting, atau ketika matriks berubah signifikanL20-L26.

4. Bisakah dipakai untuk matriks asin?
   Bisa, gunakan ISA agar kekuatan ionik seragam; pilih titik kalibrasi yang mencakup rentang tinggi (mis. 1000–10000 ppm)L21-L24.

5. Apakah ada IP rating?
   Tidak dinyatakan pada dokumen pabrikan. Perlakukan sebagai benchtop indoor; jauhkan dari percikan berlebih dan kondensasiL41-L43.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pemantauan ion klorida dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas seperti Bante931-Cl Benchtop Chloride Ion Meter dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda memastikan kualitas air, meminimalkan risiko korosi, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengujian klorida pada utilitas dan proses, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Ion Meters Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Ngibad, K., & Herawati, D. (2019). ANALISIS KADAR KLORIDA DALAM AIR SUMUR DAN PDAM DI DESA NGELOM SIDOARJO. JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia), 4(1), 1–6. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/jkpk/article/download/24526/20214

• Huljani, M., & Rahma, N. (2018). ANALISIS KADAR KLORIDA AIR SUMUR BOR SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) MUSI II PALEMBANG DENGAN METODE TITRASI ARGENTOMETRI. ALKIMIA: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, 2(2). Retrieved from https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/alkimia/article/download/2987/2044/7789