Cara Mengukur Suhu Api – Setiap benda baik benda mati maupun benda hidup tentu memiliki suhunya masing – masing dan memiliki ketahanan terhadap suhu baik terendah maupun tertingginya. Bahkan setiap elemen juga memiliki suhu atau temperaturnya tersendiri.
Kita dapat mengukur suhu suatu benda dengan menggunakan termometer, dengan perkembangan teknologi kini kita dapat mengukur suhu suatu benda atau tempat yang jauh dari tempat kita berada.
Akan tetapi untuk mengukur benda yang jauh kita memerlukan suatu media yang dapat mentransmisikan data – data temperatur tersebut. Lalu bagaimana bila akan mengukur suhu api?
Cara Mengukur Suhu Api
Sebenarnya kita dapat mengukur suhu api menggunakan thermometer infrared maupun model stick (bila api tidak terlalu panas), namun ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan bila ingin mengukur suhu api. Anda harus memperhatikan hal – hal sebagai berikut :
- Untuk api yang terisolasi seperti halnya di dalam furnace, boiler dan sejenisnya akan lebih baik pengukuran dilakukan menggunakan thermocouple. Thermocouple merupakan alat pengukur suhu yang terdiri dari dua kawat dari material yang berbeda. Thermocouple sendiri dapat mengukur suhu hingga batas yang cukup tinggi yaitu sekitar 1.700°C (tergantung dari jenisnya) serta memiliki massa thermal yang rendah.
- Untuk api yang tidak terisolir atau bebas sebaiknya Anda menggunakan thermometer infrared. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat maka sebaiknya Anda melakukan beberapa kali pada tempat yang berbeda – beda, pastikan pula sinar infrared-nya tidak terhalang oleh apapun. Termometer jenis ini akan mengukur suhu menggunakan radiasi kotak hitam (biasanya inframerah) yang dipancarkan objek, karena menggunakan sinar laser maka termometer ini juga disebut termometer laser untuk memudahkan penyebutannya di pasaran, selain itu ada juga yang menyebutnya dengan termometer tanpa sentuhan untuk menggambarkan kemampuan alat mengukur suhu dari jarak jauh. Termometer ini akan mengukur jumlah energi inframerah yang dipancarkan oleh objek dan emisi nya, sehingga alat ini akan mampu membedakan suhu objek dan emisinya.
Selain menggunakan kedua jenis termometer tersebut, pengukuran suhu api juga dapat dilakukan menggunakan teknik spektroskopi. Teknik ini biasa dilakukan untuk mengukur suhu matahari dan bintang – bintang, secara sederhana teknik ini dilakukan dengan mengamati warna cahaya yang dikeluarkan suatu objek untuk menentukan suhu objek tersebut. Namun tentu untuk lebih detailnya akan sangat kompleks.
Selain 2 cara di atas, ada alat ukur lain yang penggunaanya hampir sama, yaitu :
- RTD (Resistance Temperature Detector) dengan rentang suhu -250 hingga +750 derajat Celcius
- Thermistor dengan rentang suhu 100 hingga 550 derajat Celcius
- Sensor Temperatur Silikon (ICs)
- Dll