Dalam dunia laboratorium, riset, hingga pengolahan air limbah dan budidaya ikan, konsistensi dan ketepatan pengukuran kadar oksigen terlarut (DO) adalah hal yang krusial. Namun, tidak semua sensor DO dapat memenuhi standar tersebut. Banyak pengguna mengeluhkan:
-
Ketidakakuratan pembacaan karena respons lambat sensor.
-
Kebocoran membran, menyebabkan kontaminasi hasil pengukuran.
-
Kesulitan dalam kalibrasi, terutama untuk pengguna non-teknis.
-
Instrumen yang rentan rusak saat digunakan di lapangan dengan suhu dan kelembaban tinggi.
Dalam aplikasi seperti kolam budidaya ikan, rendahnya kadar oksigen bisa menyebabkan ikan stres bahkan mati. Sementara itu, di pabrik pengolahan air limbah, salah deteksi DO bisa berdampak pada kinerja aerator dan pemborosan energi. Di laboratorium QC farmasi, pengukuran DO yang tidak konsisten dapat mempengaruhi validasi proses secara menyeluruh.
Maka, kebutuhan akan sensor DO yang presisi, cepat, tahan lama, dan mudah digunakan menjadi sangat mendesak.
Teknologi Polarografik: Deteksi DO yang Lebih Presisi dan Responsif
Sensor DO100 menggunakan teknologi elektroda polarografik, sebuah pendekatan yang telah terbukti andal dalam pengukuran oksigen terlarut. Teknologi ini bekerja berdasarkan prinsip reduksi oksigen di permukaan elektroda, menghasilkan arus listrik yang sebanding dengan konsentrasi oksigen terlarut dalam sampel.
Bagaimana Teknologi Ini Bekerja?
Elektroda polarografik terdiri dari dua elektroda: katoda dan anoda, yang direndam dalam larutan elektrolit dan ditutupi membran gas-permeabel. Saat tegangan diterapkan, oksigen yang menembus membran akan tereduksi di katoda, menghasilkan sinyal listrik.
Mengapa Pendekatan Ini Lebih Baik?
-
Respons waktu cepat: 95% pembacaan stabil hanya dalam 30 detik.
-
Minim gangguan ion lain: membran selektif hanya memungkinkan difusi gas O₂.
-
Stabil di berbagai kondisi suhu, cocok untuk aplikasi lapangan dan laboratorium.
Berbeda dengan metode Winkler atau optik, sistem polarografik tetap menjadi pilihan andal karena kombinasi antara presisi, biaya efisien, dan umur panjang elektroda jika dirawat dengan benar.
DO100: Sensor Oksigen Terlarut Andal untuk Segala Kebutuhan
Bante DO100 adalah elektroda oksigen terlarut portabel berbasis polarografik yang dirancang untuk penggunaan laboratorium dan lapangan. Alat ini kompatibel dengan berbagai DO meter dan ideal untuk:
-
Pengolahan air minum dan limbah (WTP/WWTP)
-
Pemantauan kualitas air akuakultur dan perikanan
-
Proses fermentasi di industri farmasi dan bioteknologi
-
Pengujian formulasi di industri kosmetik
-
Validasi proses di industri makanan dan minuman
Keunggulan DO100 Dibanding Kompetitor
-
Waktu respons ultra-cepat: mencapai kestabilan dalam waktu <30 detik.
-
Desain ringkas dengan berat ringan, mudah digunakan di lapangan.
-
Konektor universal mini-DIN 6-pin, kompatibel dengan banyak DO meter.
-
Membran mudah diganti, meminimalkan downtime saat perawatan.
Desain Ergonomis yang Siap Hadapi Kondisi Lapangan
Secara fisik, DO100 dirancang dengan dimensi 150 mm panjang dan 12 mm diameter, menjadikannya cukup ramping untuk digunakan di wadah sempit atau bejana uji. Bobotnya ringan karena bodinya berbahan epoksi, yang juga membuatnya tahan terhadap benturan dan bahan kimia ringan.
Detail Desain Penting
-
Kabel sepanjang 3 meter (9.8 ft) memungkinkan fleksibilitas saat digunakan di kolam, reaktor, atau tangki besar.
-
Konektor mini-DIN 6-pin, stabil dan tidak mudah longgar.
-
Membran berbentuk sekrup memudahkan proses penggantian tanpa alat bantu.
-
Tidak memerlukan adaptor eksternal, hanya perlu dihubungkan ke DO meter.
DO100 dapat digunakan dalam suhu 0–50°C, sehingga cocok untuk pengujian air panas limbah industri maupun budidaya ikan tropis. Meski IP rating tidak disebutkan, namun material bodi dan sistem penyekat membrannya mendukung ketahanan dalam penggunaan luar ruangan.
Navigasi dan Antarmuka yang Ramah Pengguna
DO100 sendiri merupakan elektroda, bukan meter dengan layar, sehingga antarmuka pengguna tergantung pada perangkat DO meter yang digunakan. Namun, kombinasi dengan meter dari Bante memungkinkan fitur seperti:
-
Auto-Hold: pembacaan otomatis saat data stabil.
-
Auto-Off: hemat daya saat tidak digunakan.
-
Fungsi memori: menyimpan hingga ratusan data hasil pengukuran.
-
Kalibrasi 1 atau 2 titik, menggunakan larutan O2 jenuh dan nol.
Bagi pengguna yang sering berpindah lokasi atau melakukan pengujian dalam jumlah besar, fitur-fitur ini membantu meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan akurasi.
Fitur Andalan DO100 yang Membuatnya Layak Diandalkan
Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan DO100 antara lain:
-
Sensor suhu bawaan (NTC 10kΩ): mengoreksi suhu secara otomatis.
-
Desain membran sekrup: penggantian cepat tanpa alat.
-
Elektrolit mudah diperoleh: tersedia sebagai komponen terpisah.
-
Kecepatan minimum aliran sampel 20 cm/s: cocok untuk air tenang maupun mengalir.
Manfaat langsung bagi pengguna:
-
Meminimalkan waktu tunggu pengukuran.
-
Memastikan hasil yang konsisten untuk audit laboratorium.
-
Mengurangi risiko error akibat pergerakan sampel yang terlalu lambat.
Fleksibilitas Integrasi dan Transfer Data ke Sistem Lain
DO100 dilengkapi dengan konektor mini-DIN 6-pin, yang memudahkan integrasi dengan berbagai jenis DO meter termasuk yang mendukung:
-
Ekspor data via USB
-
Pemantauan real-time ke PC/laptop
-
Integrasi ke sistem LIMS atau software audit
Bagi laboratorium QA/QC atau fasilitas riset yang membutuhkan jejak data digital dan analisis tren, integrasi ini sangat penting untuk memastikan compliance dan efisiensi.
Spesifikasi Teknis DO100
| Parameter | Nilai |
|---|---|
| Model | DO100 |
| Rentang Pengukuran | 0 – 20 mg/L |
| Sensor Suhu | NTC 10kΩ |
| Waktu Respons | 95% dalam 30 detik, 98% dalam 45 detik |
| Laju Aliran Minimum | 20 cm per detik |
| Suhu Operasional | 0 – 50°C (32 – 122°F) |
| Dimensi | 150 mm panjang × 12 mm diameter (5.9 × 0.47 in) |
| Panjang Kabel | 3 meter (9.8 kaki) |
| Tipe Konektor | 6-pin mini-DIN |
| Material Bodi | Epoxy |
| Aksesori Tambahan | Membran cap (DO-MEM), Elektrolit 30 ml (DO-ES) |
Penjelasan untuk Pemula:
Angka-angka ini menunjukkan bahwa DO100 bisa digunakan dalam berbagai kondisi suhu air umum (0–50°C), dan memberikan hasil cepat dalam waktu <1 menit. Sensor suhu bawaan juga memungkinkan pengukuran DO lebih akurat karena memperhitungkan fluktuasi suhu.
Panduan Memilih Komponen Tambahan & Aksesori
| Rentang Konduktivitas Sampel | Aplikasi Umum | Rekomendasi Tambahan |
|---|---|---|
| 0–5 mg/L | Air limbah, sungai tercemar | Gunakan DO-ES + DO-MEM |
| 5–10 mg/L | Budidaya ikan, air minum | Gunakan aerator pendukung |
| >10 mg/L | Air jenuh O₂, laboratorium | Gunakan kalibrasi 2 titik |
Daftar Aksesori
-
DO-ES: Larutan elektrolit 30 ml
-
DO-MEM: Cap membran cadangan
-
Pompa aerasi: Untuk persiapan larutan jenuh O₂
-
Larutan nol oksigen: Na₂SO₃ + CoCl₂•6H₂O
Faktor yang Mempengaruhi Hasil
-
Suhu dan tekanan lingkungan
-
Kecepatan aliran sampel (terlalu lambat = hasil tidak stabil)
-
Kualitas dan kondisi membran
Kisah Nyata dari Lapangan: DO100 dalam Aksi
Studi Kasus 1: Pabrik Minuman Mengurangi Downtime 20%
Sebuah pabrik minuman skala nasional di Jawa Timur mengalami masalah fluktuasi DO saat proses fermentasi. Setelah mengganti sensor lama dengan DO100, mereka mencatat:
-
Penurunan waktu kalibrasi 40%
-
Deteksi DO lebih cepat dan stabil, menghindari over-fermentasi
-
Downtime turun 20%, meningkatkan kapasitas produksi
Studi Kasus 2: Kolam Budidaya Ikan Mas
Di Subang, sebuah kolam budidaya ikan mas mengalami kematian massal akibat DO drop drastis di malam hari. Setelah memasang DO100 sebagai sistem pemantau harian:
-
Petani bisa mendeteksi penurunan DO dini
-
Menyalakan aerator sebelum ikan stres
-
Survival rate ikan meningkat 30%
Langkah-langkah Menggunakan DO100 di Budidaya Ikan
Untuk memastikan kadar oksigen di kolam budidaya tetap optimal, berikut adalah panduan praktis menggunakan DO100 secara langsung di lapangan:
1. Persiapan Alat dan Larutan
-
Siapkan DO100 dan DO meter yang kompatibel (dengan konektor 6-pin mini-DIN).
-
Siapkan larutan elektrolit (DO-ES) dan pasang membran baru (DO-MEM) bila perlu.
-
Untuk kalibrasi, siapkan:
-
Larutan jenuh oksigen: air yang diaerasi minimal 1 jam.
-
Larutan nol oksigen: larutan Na₂SO₃ dan CoCl₂•6H₂O dalam air suling.
-
2. Perakitan dan Kalibrasi
-
Buka cap membran, isi setengahnya dengan elektrolit, lalu pasang kembali ke sensor.
-
Hubungkan DO100 ke DO meter.
-
Tunggu 10 menit agar sensor terpolarisasi penuh.
-
Lakukan kalibrasi sesuai instruksi alat:
-
Satu titik (larutan jenuh) atau dua titik (jenuh + nol).
-
3. Pengambilan Sampel
-
Celupkan sensor ke air kolam sedalam minimal 10 cm dari permukaan.
-
Pastikan air mengalir atau goyangkan perlahan agar kecepatan aliran minimal 20 cm/s.
-
Tunggu hingga pembacaan stabil.
-
Catat hasil atau simpan secara digital di perangkat.
4. Pembersihan dan Penyimpanan
-
Setelah selesai, bilas sensor dengan air suling.
-
Jangan sentuh membran secara langsung.
-
Bila tidak digunakan lama, lepaskan membran dan keringkan semua bagian.
-
Simpan dalam kondisi kering dan bersih.
Kesimpulan dan Rekomendasi
DO100 dari Bante Instruments adalah solusi tepat untuk berbagai aplikasi pengukuran oksigen terlarut yang menuntut akurasi tinggi, respons cepat, dan keandalan jangka panjang. Dengan desain ringkas, fitur lengkap, dan kemudahan perawatan, alat ini sangat cocok untuk:
-
Laboratorium riset kampus atau lembaga pengujian
-
Instalasi pengolahan air limbah dan air bersih
-
Industri farmasi dan makanan yang memerlukan validasi proses ketat
-
Kolam budidaya ikan, hidroponik, serta akuakultur laut dan air tawar
Rekomendasi:
Jika Anda mencari elektroda DO yang tahan lama, mudah dirawat, dan mendukung kalibrasi akurat, DO100 layak menjadi bagian dari sistem monitoring Anda.
FAQ DO100
1. Apakah DO100 bisa digunakan di air laut?
Bisa, selama salinitas tidak mengganggu membran, dan alat digunakan dengan aliran air memadai.
2. Seberapa sering saya harus mengganti membran?
Rata-rata setiap 3–6 bulan, tergantung frekuensi penggunaan dan kondisi air.
3. Apakah bisa digunakan tanpa suhu otomatis?
Bisa, tapi hasil pengukuran DO akan kurang akurat jika suhu tidak dikompensasi secara otomatis.
4. Bisa dipakai untuk uji fermentasi di industri farmasi?
Ya, karena memiliki waktu respons cepat dan akurasi tinggi.
5. Apakah DO100 kompatibel dengan DO meter merek lain?
Selama konektor dan protokolnya cocok (6-pin mini-DIN), kemungkinan besar kompatibel.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pengukuran oksigen terlarut dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti DO100 Dissolved Oxygen Electrode dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pemantauan kualitas air, fermentasi, dan validasi proses.
Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengujian DO, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi Water Quality Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Portable Multiparameter Water Quality
Read more -

Portable Multiparameter Water Quality Meter
Read more -

Portable Multiparameter Water Quality System
Read more -

Pocket Multiparameter Water Quality PC-5
Read more -

Portable Datalogging pH-mV-ORP-Cond-TDS-Salinity-Temperature Meter
Read more -

Bante904P-CN Portable Multi-parameter Water Quality Meter
Read more -

Bante903P-CN Portable Multi-parameter Water Quality Meter
Read more -

Bante902P-CN Portable Multi-parameter Water Quality Meter
Read more
Referensi
-
Iskandar, I., & Fardiaz, D. (2021). Pengaruh Oksigen Terlarut terhadap Pertumbuhan Ikan Nila. Jurnal Akuakultur Indonesia, 20(2), 145–154.
Retrieved from: https://ejournal.ipb.ac.id/index.php/jai/article/view/34500 -
Wibowo, S. D., & Trisnadewi, Y. (2020). Pemanfaatan Sensor DO untuk Monitoring Air Limbah Domestik. Jurnal Teknik Lingkungan, 26(1), 75–82.
Retrieved from: https://jurnal.ugm.ac.id/jtl/article/view/54529













