Gas Detector TCgard for CO2

Bayangkan suatu hari di pabrik pengolahan makanan beku: ruang pendingin besar dengan pintu baja tertutup rapat, sistem ventilasi sedikit bermasalah, dan pekerja rutin masuk–keluar membawa kontainer raksasa berisi karbondioksida cair (CO₂) untuk proses pembekuan. Tiba‑tiba alarm pendingin menyala, lampu indikator berkedip merah, dan sistem ventilasi backup bekerja keras. Di balik dinding baja, udara mulai terasa “sesak” — dan seseorang mencium aroma gas yang amat halus, hampir tak terdeteksi secara indera manusia.

Dalam kondisi itu, pekerja bisa tanpa sadar menghirup konsentrasi CO₂ yang meningkat. CO₂ sendiri bukanlah “racun akut” dalam kadar rendah, tetapi dalam ruangan tertutup, konsentrasi tinggi bisa menyebabkan sesak napas, kebingungan, bahkan kehilangan kesadaran. Batas aman CO₂ di udara kerja terbatas, dan jika sistem deteksi lemah atau terlambat bereaksi — konsekuensinya bisa fatal.

Tantangan besar yang dihadapi manajer fasilitas, insinyur proses atau petugas keselamatan: bagaimana memantau CO₂ secara terus‑menerus, andal, dan dalam lingkungan industri, tanpa mengandalkan indera manusia saja?

Jawaban itu hadir dalam bentuk alat permanen, bukan portable: Gas Detector TCgard for CO₂ — pahlawan diam dalam sistem pengamanan kualitas udara yang siap mendeteksi lonjakan gas CO₂, memberi sinyal ke sistem kontrol, dan menjaga keselamatan lingkungan kerja.

Dengan memperkenalkan TCgard-CO₂ sebagai “mata pengawas gas” yang selalu waspada, kita akan menjelajahi bagaimana teknologi ini bekerja, apa keistimewaannya, serta bagaimana ia bisa menjadi komponen penting dalam sistem deteksi gas modern.

Mengenal dasar teknologi

Prinsip kerja sederhana: inframerah nondispersif (NDIR) sebagai “penyekat cahaya CO₂”

Teknologi paling umum dalam deteksi gas CO₂ instansional adalah NDIR — Non‑Dispersive Infrared. Begini analoginya:

Bayangkan Anda memancarkan sinar inframerah (IR) melewati tabung udara. Molekul CO₂ “menyerap” sebagian sinar IR spesifik, sehingga cahaya yang diterima sensor di ujung tabung menjadi lebih lemah tergantung seberapa banyak CO₂ di jalur itu. Sensor kemudian membandingkan intensitas cahaya awal dan cahaya yang tersisa untuk menghitung konsentrasi CO₂.

Ibarat Anda punya lampu dan detektor cahaya di ujung lorong. Bila ruangan di tengah dipenuhi asap (CO₂), sebagian cahaya terserap dan detektor membaca perbedaan intensitas — semakin tebal asap, semakin lemah cahaya tiba di detektor.

Keunggulan metode NDIR dibanding metode kimia atau elektro-kimia:

• Non-konsumsi bahan kimia: tidak menggunakan reagen yang habis atau perlu diganti terus-menerus.

• Ketahanan jangka panjang: sensor inframerah umumnya memiliki umur lebih lama dan drift jangka panjang lebih rendah.

• Sensitivitas cukup tinggi untuk rentang CO₂ industri (misalnya dari 0 hingga beberapa persen volume).

• Stabilitas: lebih sedikit dipengaruhi oleh kelembapan atau gas interferen, jika desain sensor dilengkapi kompensasi.

Metode konvensional seperti uji kimia, warna, atau sampling laboratorium memang masih digunakan, namun terlalu lambat dan tidak cocok untuk keamanan real‑time dalam lingkungan industri. Di sinilah TCgard-CO₂ menawarkan solusi berbasis teknologi modern yang terus aktif memantau CO₂.

Kenalkan produk/alatnya secara spesifik

Apa yang membuat TCgard‑CO₂ istimewa dibanding kompetitor?

TCgard‑CO₂ (atau sering disebut “TCgard for CO₂”) adalah versi sensor gas stasioner (fixed) yang dirancang khusus untuk mendeteksi dan memantau konsentrasi karbon dioksida (CO₂) dalam instalasi industri permanen. Beberapa hal yang membedakan TCgard‑CO₂:

• Dirancang untuk pemasangan permanen (fixed installation), bukan sebagai alat portabel.

• Tidak memiliki layar internal, melainkan output sinyal analog untuk integrasi ke sistem pengendali (control systems) atau panel pemantauan.

• Sertifikasi ATEX / intrinsik aman (Ex) sehingga bisa dipakai di area berpotensi ledakan gas atau ruangan kategori bahaya.

• Kalibrasi pabrik yang sudah diuji dan siap pakai, mengurangi beban kalibrasi awal pengguna.

• Kemampuan integrasi tinggi: output 4‑20 mA atau sinyal analog lainnya untuk dihubungkan ke sistem monitoring seperti Gasmaster atau GasFlag.

• Rancangan tangguh dan ringkas agar mudah dipasang di lingkungan industri, gudang, ruang penyimpanan atau ruang teknik.

Fitur “signature” atau inti dari TCgard‑CO₂ adalah kemampuannya bekerja sebagai sensor tetap (fixed), output analog siap integrasi, dan keamanan klasifikasi industri (ATEX), menjadikannya pilihan yang andal untuk sistem deteksi gas permanen di fasilitas industri.

Desain dan ergonomi

Tampilan fisik, material, ukuran, berat

Karena TCgard‑CO₂ adalah sensor tetap jenis fixed, desainnya lebih difokuskan ke kemudahan pemasangan dan daya tahan lingkungan, dibanding kemudahan genggaman. Beberapa aspek desainnya:

• Tanpa tampilan layar: sensor ini tidak memuat display internal — data dikirim lewat sinyal ke unit pemantauan eksternal.

• Konstruksi housing yang kuat dan tahan cuaca / lingkungan industri.

• Sertifikasi Ex / ATEX berarti material dan desain housing telah diuji agar tidak menghasilkan percikan atau panas yang bisa memicu ledakan.

• Ukuran fisik: sayangnya, spesifikasi publik yang akurat mengenai dimensi dan berat tidak mudah ditemukan di sumber terbuka untuk TCgard‑CO₂, tetapi serangkaian sensor TCgard dirancang agar tidak terlalu besar agar mudah dipasang di dinding atau panel eksternal.

• Konektor dan terminal wiring: tersedia terminal input & output sinyal, kabel, dan sambungan listrik yang dirancang untuk tahan kondisi industri.

Sisi ergonomis dan kemudahan instalasi

• Karena sensor tetap, ergonomi lebih ke kemudahan pemasangan: mounting plate, bracket, atau dudukan dinding.

• Konektor dan terminal dirancang agar mudah diakses saat instalasi atau pemeliharaan, sehingga teknisi tidak perlu membongkar banyak bagian.

• Desain tanpa layar mengurangi komponen kompleks dan potensi kerusakan (lebih sedikit bagian elektronik sensitif).

• Housing tangguh dan perlindungan cuaca menjadikannya layak digunakan di luar ruangan atau ruangan teknik lembap.

Meskipun tidak untuk digenggam, desain TCgard‑CO₂ diarahkan agar pemasangan, operasi, dan pemeliharaan berjalan efisien di lingkungan industri keras.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Antarmuka / koneksi & keluaran sinyal

Karena sensor ini adalah unit tetap tanpa layar, “pengalaman pengguna” lebih terkait dengan bagaimana sensor berinteraksi dengan sistem eksternal:

• Output analog 4‑20 mA untuk integrasi ke sistem kontrol industri, PLC, atau central monitoring systems.

• Bisa dipasangkan ke perangkat pemantauan seperti Gasmaster atau GasFlag — yang menyediakan tampilan nilai gas, alarm, dan logik kontrol.

• Sensor TCgard tanpa alarm internal: ketika kadar gas melebihi batas, alarm diaktifkan melalui perangkat eksternal seperti GasFlag atau sistem kontrol.

• Status sinyal (tegangan / arus) diawasi oleh panel kontrol eksternal — perangkat monitoring akan membaca sinyal untuk interpretasi konsentrasi CO₂.

• Tidak ada tombol menu lokal atau display internal yang perlu dioperasikan oleh pengguna di sensor itu sendiri.

Navigasi & kemudahan pemantauan

• Karena sensor tidak berinteraksi langsung dengan pengguna, “navigasi” terjadi di panel pemantauan: teknisi akan melihat nilai CO₂, status alarm, dan riwayat data melalui tampilan konsol eksternal (Gasmaster atau sistem SCADA).

• Pemrograman alarm atau parameter sensor biasanya dilakukan melalui sistem kontrol eksternal, bukan tombol di sensor.

• Dengan antarmuka analog yang standar, integrasi ke perangkat industri umumnya lancar tanpa perlu adaptasi khusus dari pengguna.

Dengan demikian, “pengalaman pengguna” dari TCgard‑CO₂ lebih terasa sebagai “modalitas sensor yang dapat dihubungkan ke sistem” — bukan alat langsung untuk interaksi manusia.

Fitur-fitur cerdas / unggulan

Mari kita uraikan fitur unggulan yang membedakan TCgard‑CO₂ dari sensor gas tetap biasa:

Kalibrasi pabrik & kesiapan penggunaan

Sensor sudah dikalibrasi pabrik sebelum dikirim, mengurangi beban pengguna dalam penyesuaian awal.

Sertifikasi intrinsik / ATEX

Sensor memenuhi standar ATEX / Ex untuk digunakan di zona bahaya gas, sehingga aman meskipun berada di area dengan atmosfer eksplosif.

Output analog dan kompatibilitas sistem

Output sinyal 4‑20 mA memungkinkan sensor dihubungkan ke sistem kontrol industri, PLC, atau perangkat monitoring lain.

Keterhubungan ke GasFlag / Gasmaster

Sensor ini dapat digunakan bersama perangkat eksternal seperti GasFlag (distributor alarm) dan Gasmaster (panel pemantauan multi-saluran).
GasFlag menyediakan fungsi alarm relay, LED status, dan indikator visual untuk sensor yang tidak memiliki alarm internal.
Gasmaster berfungsi sebagai pusat kendali & tampilan data dari beberapa sensor sekaligus — dengan relay, output analog, dan interface komunikasi.

Ketahanan lingkungan

Sensor dirancang untuk tahan terhadap kondisi industri — debu, kelembapan, fluktuasi suhu — sesuai spesifikasi untuk tahan lingkungan eksternal.

Stabilitas dan drift rendah (sensor IR)

Sensor IR (infrared) untuk CO₂ cenderung memiliki drift jangka panjang yang lebih rendah dibanding sensor kimia, sehingga frekuensi kalibrasi dapat lebih rendah dan biaya pemeliharaan lebih rendah.

Respon dan keandalan

Sensor IR CO₂ umumnya memiliki waktu respons T₉₀ (waktu mencapai 90 % dari perubahan) relatif cepat (< 30 s) — cocok untuk pemantauan rutin.

Fitur-fitur ini menjadikan TCgard‑CO₂ pilihan solid sebagai sensor tetap industri untuk deteksi CO₂ dengan integrasi mudah, keamanan tinggi, dan pemeliharaan relatif ringan.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Salah satu keunggulan utama TCgard‑CO₂ adalah kemampuannya untuk diintegrasikan ke sistem kontrol industri secara mulus.

Integrasi melalui sinyal analog

• Output analog 4‑20 mA adalah standar industri — dapat langsung diterima oleh PLC, DCS, SCADA, atau sistem kontrol ruang teknis.

• Dengan membaca sinyal arus, sistem kontrol dapat memetakan nilai CO₂ aktual melalui fungsi linear dalam logika kontrol.

Relay / alarm eksternal via GasFlag

• Karena sensor sendiri tidak memiliki alarm, perangkat eksternal seperti GasFlag dapat digunakan untuk mengaktifkan alarm, lampu atau sirene ketika sinyal melewati ambang tertentu.

• GasFlag menerima sinyal dari TCgard dan menyediakan relay output (misalnya untuk menghidupkan ventilasi, alarm sirine) serta LED tampilan status.

Sistem pemantauan pusat (Gasmaster)

• Gasmaster adalah panel kendali yang mampu mengambil input dari satu atau beberapa sensor (single atau multi channel), menampilkan data gas secara real-time, menyimpan log, serta output alarm/relay.

• Gasmaster dapat melakukan integrasi data ke sistem SCADA melalui port komunikasi (misalnya RS-232, RS-485) selain output analog.

Skalabilitas dan fleksibilitas

• Anda bisa memperluas sistem: mulai dari satu sensor TCgard‑CO₂ untuk satu ruangan, hingga beberapa sensor di berbagai zona, semua terhubung ke satu Gasmaster atau sistem pusat.

• Alarm dan tindakan mitigasi (ventilasi, sirine, pemadaman) dapat diotomatisasi melalui logika kontrol berdasarkan sinyal CO₂.

• Karena output analog dan relay, sensor ini kompatibel dengan banyak merek PLC atau sistem kontrol industri.

Secara keseluruhan, integrasi TCgard‑CO₂ sangat fleksibel dan cocok untuk sistem industri skala kecil hingga menengah yang ingin menambahkan fungsi deteksi CO₂ permanen ke infrastruktur kontrol sudah ada.

Spesifikasi teknis lengkap

Berikut tabel spesifikasi utama TCgard‑CO₂ :

Penjelasan awam atas spesifikasi

• Rentang 0–100 vol % artinya sensor bisa mengukur CO₂ dari tidak ada hingga saturasi penuh dalam volume udara — cukup luas untuk sebagian besar aplikasi industri.

• Akurasi ±3 % berarti jika sensor menunjukkan 10 vol %, nilai sebenarnya bisa berada antara 9,7 hingga 10,3 vol.

• Waktu respons < 30 s cukup cepat untuk sebagian besar deteksi gas industri — tidak instan, tetapi cukup responsif untuk alarm real-time.

• IP65 / IP66 memastikan sensor aman dari debu dan cipratan air ringan — cukup untuk penggunaan luar atau ruang teknik lembap.

• Drift nol ±2 % per bulan menunjukkan sensor bisa mengalami sedikit perubahan latar belakang selama waktu, tetapi dalam batas yang wajar.

• Sertifikasi ATEX / Ex menjamin sensor dibuat dengan standar keamanan agar tidak memicu ledakan di lingkungan gas.

Dengan spesifikasi ini, TCgard‑CO₂ tampak sebagai sensor industri kuat yang cocok untuk sistem deteksi CO₂ jangka panjang.

Panduan memilih komponen tambahan

Saat Anda ingin menggunakan TCgard‑CO₂ dalam aplikasi nyata, seringkali diperlukan tambahan seperti tubing, pompa sampling, atau peralatan distribusi sinyal. Berikut panduan dan tabel rekomendasi.

Faktor yang mempengaruhi hasil aktual

• Panjang dan diameter tubing / saluran udara: saluran panjang atau sempit dapat memperlambat respons sensor.

• Tekanan dan kecepatan aliran udara: agar gas CO₂ mencapai sensor dengan cepat dan representatif, aliran atau tekanan sampling cukup harus digunakan.

• Material tubing: gunakan bahan inert (misalnya PTFE) untuk mencegah adsorpsi CO₂ pada dinding tubing.

• Kompensasi tekanan / suhu: variasi suhu atau tekanan udara bisa memengaruhi densitas gas sehingga dibutuhkan koreksi.

• Pengaruh gas interferen: kehadiran gas lain atau partikel padat bisa mempengaruhi pembacaan sensor — penting memilih sensor dengan filter atau desain selektif.

Tabel rekomendasi komponen tambahan & aliran tipikal

Catatan: jika tubing terlalu panjang atau aliran terlalu kecil, gas CO₂ yang mencapai sensor bisa tertunda / tereduksi, menyebabkan pembacaan lambat atau undervaluing. Jika terlalu cepat alirannya, sensor mungkin tidak sempat “membaca” gas secara tepat.

Dengan memilih dan merancang komponen tambahan dengan bijak, Anda bisa memastikan bahwa TCgard‑CO₂ berfungsi optimal dalam sistem pengukuran udara nyata.

Aplikasi nyata (case studies)

Berikut contoh penggunaan TCgard‑CO₂ dalam lingkungan industri dan ilmiah:

1. Ruang penyimpanan makanan beku & cold storage

CO₂ sering digunakan sebagai agen pendingin dalam ruangan beku. Kebocoran sistem pendingin bisa menyebabkan kenaikan CO₂ dalam ruang tertutup. TCgard‑CO₂ dipasang di langit-langit atau dinding ruang beku untuk mendeteksi kenaikan CO₂ sebelum menjadi berbahaya, memicu alarm, dan sistem ventilasi otomatis.

2. Industri minuman & fermentasi

Dalam proses fermentasi (misalnya produksi bir, minuman fermentasi), CO₂ dilepaskan sebagai produk samping. Ruang tangki atau ruang fermentasi bisa menjadi berisiko tinggi jika ventilasi kurang. Sensor tetap seperti TCgard‑CO₂ bisa memantau ruang itu secara kontinu dan mengendalikan ventilasi berdasarkan level CO₂.

3. Ruang server / ruang data center

Meskipun tidak umum, beberapa sistem pendingin berbasis gas atau sistem BMS (Building Management System) menggunakan CO₂ atau gas inert. Jika kebocoran (misalnya kebocoran pipa gas), sensor TCgard‑CO₂ dapat mendeteksi perubahan dan memicu sistem alarm atau shutdown.

4. Laboratorium riset & fasilitas pendidikan

Laboratorium kimia atau penelitian yang menggunakan CO₂ dalam eksperimen atau inkubator mungkin memerlukan sensor tetap untuk keamanan ruangan. TCgard‑CO₂ bisa dipasang di dinding ruangan atau ventilasi sebagai sistem monitor tetap (bukan portable) untuk menjaga kualitas udara laboratorium.

5. Ruang penyimpanan bahan kimia & gudang

Gudang bahan kimia yang menyimpan CO₂, gas atau bahan terkait bisa menggunakan TCgard‑CO₂ untuk memantau kebocoran gas, terutama di ruang sempit atau tempat penyimpanan tertutup.

Dalam semua kasus ini, keuntungan TCgard‑CO₂ — deteksi kontinu, integrasi sistem kontrol, alarm & tindakan otomatis — menjadikannya bagian penting dari strategi keselamatan udara di fasilitas modern.

Panduan penggunaan langkah demi langkah

Berikut cara praktis menggunakan TCgard‑CO₂ dalam sistem industri:

1. Persiapan & perencanaan

• Tentukan lokasi pemasangan ideal (biasanya di plafon atau dinding tinggi di ruang kerja, menyesuaikan sirkulasi udara).

• Siapkan kabel listrik DC (8–30 V DC) sesuai spesifikasi sensor.

• Siapkan sistem kontrol atau panel monitoring (seperti Gasmaster / PLC) untuk menerima sinyal 4‑20 mA.

• Siapkan perangkat alarm eksternal (GasFlag atau relay) jika sensor tidak memiliki alarm sendiri.

2. Instalasi sensor

• Pasang sensor pada bracket atau dudukan dinding sesuai petunjuk pabrikan.

• Sambungkan kabel power dan sinyal output ke panel kontrol.

• Jika menggunakan alarm eksternal (GasFlag), sambungkan sinyal alarm / relay accordingly.

• Pastikan koneksi kabel rapi, terlindungi dari gangguan mekanis atau kelembapan.

3. Kalibrasi & konfigurasi awal

• Sensor sudah dikalibrasi pabrik, namun lakukan zero calibration di udara bebas untuk memastikan baseline.

• Jika tersedia, modifikasi offset atau slope melalui sistem kontrol eksternal agar sesuai kondisi ruangan.

• Tetapkan batas alarm CO₂ di panel kontrol (misalnya 1 vol %, 2 vol %, sesuai standar keselamatan).

• Uji alarm dengan gas referensi CO₂ untuk memeriksa bahwa sistem alarm eksternal (relay, sirene, ventilasi) bekerja.

4. Operasional & pemantauan

• Sensor bekerja terus-menerus, mengirim data ke sistem kontrol.

• Panel kontrol memantau nilai CO₂ dan membandingkan dengan batas alarm.

• Bila melewati batas, relay dapat mengaktifkan ventilator, sirene, atau tindakan mitigasi lainnya.

• Teknisi atau operator dapat melihat grafik historis atau log melalui perangkat lunak pemantauan (jika tersedia).

5. Pemeliharaan & kalibrasi ulang

• Lakukan kalibrasi ulang periodik (misalnya 6 bulan atau sesuai rekomendasi pabrikan).

• Periksa konektor, kabel, dan housing sensor apakah ada kerusakan atau korosi.

• Bersihkan bagian luar sensor dari debu atau pengotor agar tidak mempengaruhi aliran udara ke sensor.

• Uji fungsi alarm eksternal secara rutin (relay, sirene, ventilator) agar respons tetap valid.

• Ganti sensor jika umur sensor IR telah melampaui batas operasional atau performa menurun.

Dengan langkah ini, sensor TCgard‑CO₂ bisa bekerja optimal dengan integrasi yang andal ke sistem kontrol industri Anda.

Kesimpulan dan rekomendasi

Gas Detector TCgard‑CO₂ adalah sensor stasioner berbasis IR yang dirancang untuk pemantauan kontinu CO₂ dalam lingkungan industri atau fasilitas laboratorium. Keunggulannya antara lain:

• Deteksi CO₂ secara otomatis dan terus-menerus

• Output analog 4‑20 mA untuk integrasi mudah dengan sistem kontrol

• Sertifikasi ATEX / Ex untuk zona berbahaya

• Tidak memiliki layar, sehingga desain lebih sederhana dan tahan lama

• Kompatibel dengan perangkat eksternal (GasFlag, Gasmaster) untuk alarm & pemantauan multi-sensor

Alat ini sangat cocok untuk:

• Pabrik atau fasilitas yang menggunakan CO₂ dalam proses

• Ruang penyimpanan gas atau ruang pendingin

• Laboratorium atau fasilitas riset dengan kebutuhan pemantauan gas permanen

• Fasilitas dengan sistem kontrol otomatis yang ingin menambahkan sensor CO₂ ke jaringan SCADA/PLC

Jika Anda membutuhkan sistem deteksi CO₂ tetap dan terintegrasi untuk lingkungan kerja Anda, TCgard‑CO₂ menjadi kandidat sangat layak dipertimbangkan.

FAQ Singkat

1. Apakah TCgard‑CO₂ memerlukan layar lokal untuk membaca nilai CO₂?
Tidak. Sensor ini tidak memiliki layar internal; data dikirim melalui output analog 4‑20 mA ke panel kontrol atau sistem monitoring eksternal.

2. Apakah sensor ini mendeteksi gas lain selain CO₂?
Sensor TCgard versi CO₂ dirancang khusus untuk CO₂. Untuk gas lain, pabrikan menyediakan varian TCgard atau sensor lain dalam seri Xgard/Txgard.

3. Bisakah sensor ini langsung memicu alarm atau sirene?
Tidak secara independen. Sensor perlu dihubungkan ke perangkat alarm eksternal (seperti GasFlag atau panel kontrol) yang menerima sinyal dan mengaktifkan relay/sirene sesuai aturan.

4. Seberapa sering saya harus kalibrasi ulang sensor?
Umumnya dilakukan setiap 6 bulan atau sesuai rekomendasi pabrikan, tergantung lingkungan operasi dan drift sensor IR.

5. Apakah sensor ini aman digunakan di area berpotensi ledakan?
Ya, sensor ini memiliki sertifikasi ATEX / Ex untuk zona berbahaya (zona 1/2) sehingga aman digunakan di lingkungan yang mungkin mengandung gas inflamasi.

6. Berapa lama respons sensor biasanya?
Sensor CO₂ IR umumnya memiliki waktu respons T₉₀ kurang dari 30 detik.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya detektor gas seperti Gas Detector TCgard for CO₂ dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti TCgard‑CO₂ dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol konsentrasi gas, memastikan lingkungan kerja yang aman, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan pengawasan dan efisiensi dalam proses berbasis CO₂ di fasilitas Anda, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Gas Detector Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Putra, H. S. D., Lim, R., & Putro, I. H. (2019). PEMANTAUAN KUALITAS UDARA POLUTAN GAS CO DAN CO2 BERBASIS IoT. Jurnal Teknik Elektro, 12(1), 26–31. Retrieved from https://jurnalelektro.petra.ac.id/index.php/elk/article/download/23024/20150
• Salamah, U., Hidayah, Q., & Kusuma, D. Y. (2021). CO2 detection system in mixed gas using MQ-135 sensor. Newton-Maxwell Journal of Physics, 2(2), 72–77. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/nmj/article/download/18730/9283/52653