Pagi yang tenang di instalasi pengolahan air limbah berubah sibuk ketika operator mencium aroma khas telur busuk dari saluran equalization. Di area produksi kertas, teknisi EHS baru saja menerima notifikasi dari sensor korosi di pipa baja karbon. Di tambak bandeng, manajer lapangan melihat ikan mulai naik ke permukaan saat siang terik. Tiga lokasi berbeda, satu benang merah: sulfida (S²⁻/H₂S/HS⁻).
Keresahan mereka mirip—butuh angka sulfida yang cepat, akurat, dan bisa dipercaya langsung di lokasi, tanpa menunggu antrean laboratorium, tanpa reagen berlapis, dan dengan jejak data rapi untuk audit. Nilai yang telat atau meleset, berarti keputusan proses ikut terlambat: aerasi tak dioptimalkan, dosis oksidator salah, atau mitigasi korosi tertunda.
Solusinya harus sederhana dan siap kerja: Bante321-S Portable Sulfide Ion Meter—meter ion portabel profesional yang memadatkan alur kerja menjadi celup → tunggu stabil → angka terkunci, lengkap dengan kalibrasi 2–5 titik, ATC, Auto-Hold, diagnostik elektroda, memori 500 data, dan USB untuk ekspor cepat.
Mengenal dasar teknologi
Teknologi inti Bante321-S adalah Ion-Selective Electrode (ISE) untuk sulfida. Bayangkan membran elektroda seperti kunci yang “pilih kasih” pada spesies sulfida. Saat elektroda dicelupkan ke sampel yang sudah diatur kondisinya, membran merespons aktivitas sulfida dan menghasilkan beda potensial (mV). Meter kemudian mengonversi mV menjadi konsentrasi melalui persamaan Nernst dan kurva kalibrasi multi-titik, sehingga Anda melihat hasil langsung dalam ppm/mg·L⁻¹ (atau molar)—tanpa kalkulator.
Ada detail kimia yang penting. Di air, sulfida hadir sebagai kesetimbangan H₂S ⇄ HS⁻ ⇄ S²⁻ yang sangat dipengaruhi pH. Untuk pembacaan elektroda sulfida yang stabil, sampel biasanya ditambahkan Sulfide Antioxidant Buffer (SAOB) / ISA alkalin. Fungsinya tiga:
-
Menaikkan pH (≈12–13) agar spesies bergeser ke S²⁻,
-
Mengikat ion logam (via agen pengkelat) supaya S²⁻ tidak langsung mengendap sebagai sulfida logam,
-
Mencegah oksidasi sulfida oleh oksigen atau oksidator sisa.
Keunggulan dibanding metode konvensional (kolorimetri metilen biru, atau uji laboratorium instrumen besar):
-
Cepat & portabel: tidak perlu reagen bertahap atau inkubasi lama.
-
Alur sederhana: kalibrasi 2–5 titik di lapangan, ATC menjaga konsistensi saat suhu berubah.
-
Transparansi mutu: mode mV tersedia untuk cek slope elektroda—“kesehatan” sensor bisa dipantau.
Catatan praktis elektroda sulfida: ISE-S umumnya memiliki slope sekitar 26–30 mV/dekade (ion bervalensi 2) dengan pH kerja tinggi (≈12–14 ketika memakai SAOB). Rentang kerja khasnya ≈0,003–32.000 ppm (3 µg/L hingga 32.000 mg/L, tergantung matriks & SOP). Ion logam berat (Ag⁺, Pb²⁺, Cu²⁺, Hg²⁺) dan oksidator kuat dapat mengganggu karena membentuk endapan atau mengoksidasi sulfida.
Spesifikasi Dan Fitur Produk
Bante321-S dirancang untuk pengukuran sulfide ion pada IPAL/WWTP, air proses industri pulp & kertas, upstream migas, tambak/akuakultur, hingga penelitian.
Apa yang membuatnya istimewa dibanding kompetitor?
-
Workflow lapangan jelas: Auto-Hold mengunci angka saat stabil; ikon stabilitas membantu menentukan endpoint tanpa nebak-nebak.
-
Mutu tersaji gamblang: Electrode Diagnosis menampilkan slope dan titik kalibrasi—mudah memutuskan perlu reconditioning atau ganti sensor.
-
Data-ready: memori 500 data bertanda waktu + USB untuk ekspor ke Excel/LIMS dan sekaligus catu daya 5 V.
Fitur “signature”
-
Kalibrasi 2–5 titik dari 8 pilihan standar (0.001/0.01/0.1/1/10/100/1000/10000),
-
Pembacaan langsung dalam ppm, mg·L⁻¹, mol·L⁻¹, mmol·L⁻¹,
-
ATC 0–100 °C, Auto-Hold, Calibration Reminder (1–31 hari), Electrode Diagnosis,
-
Mode Ion / mV / Temperature, USB (data & power), memori 500.
Desain dan ergonomi
-
Dimensi & berat: 170 × 85 × 30 mm, ±300 g—ringkas, ringan, nyaman dioperasikan satu tangan, ideal untuk field kit.
-
Layar: LCD khusus 80 × 60 mm ber-backlight, kontras tinggi; tetap terbaca di ruang indoor remang atau tepi kolam saat terik.
-
Konektor: BNC untuk elektroda ISE dan jack 3,5 mm untuk probe suhu—standar industri, mudah swap dan kompatibel luas.
-
Daya: 3×AA atau adaptor 5 V DC; ketahanan baterai ±150 jam (backlight mati) untuk campaign sampling berhari-hari.
Tata tombolnya lebar dan berjarak—nyaman dipakai dengan sarung tangan tipis. Menu Setup sederhana: atur jumlah titik kalibrasi, unit & resolusi, kriteria stabilitas (cepat/precision), Auto-Off, tanggal/waktu, hingga reset pabrik. Learning curve teknisi baru jadi singkat.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Antarmuka dibuat agar angka utama menonjol. Mode yang tersedia:
-
Ion: menampilkan konsentrasi (ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹/mmol·L⁻¹),
-
mV: berguna untuk verifikasi slope dan performa elektroda,
-
Temperature: memantau suhu sampel, vital untuk ATC.
Status di layar—ikon stabilitas, Auto-Hold, status kalibrasi, unit—membantu pengambilan keputusan cepat. Alur kerja terasa natural: calibrate → measure → hold → save → export.
Fitur-fitur cerdas/unggulan
-
Direct concentration & multi-unit
Dari mV langsung ke ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹/mmol·L⁻¹. Hilang kebutuhan tabel atau kalkulator. -
ATC 0–100 °C & pembacaan suhu 0–105 °C
Kompensasi suhu otomatis/manual menjaga kemiringan Nernst konsisten ketika Anda bergerak dari bak aerasi, clarifier, hingga saluran discharge. -
Auto-Hold & Stability Indicator
Endpoint dikunci saat stabil; Anda bisa memotret layar atau menyimpan data tanpa khawatir angka “bergerak”. -
Electrode Diagnosis & Calibration Reminder
Tampilkan titik kalibrasi & slope; pengingat kalibrasi 1–31 hari menegakkan disiplin SOP lintas shift. -
500 data logs + USB (data & power)
Simpan hingga 500 set data bertanggal/waktu dan ekspor ke PC/Laptop/LIMS (umumnya tersedia utility Data Acquisition untuk Windows).
Manfaat nyata
-
IPAL/WWTP: spot-check sulfida pada headworks, anaerobic digester, final effluent;
-
Pulp & paper / migas: mitigasi korosi & H₂S emission control;
-
Akuakultur: pemantauan faktor risiko off-flavor dan stres ikan/udang;
-
Riset: time-series pelindian bahan kaya sulfur, evaluasi bahan kimia penetral/oksidator.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
Bawaan Bante321-S adalah USB untuk transfer data (CSV/Excel) dan catu 5 V. Perangkat tidak menyediakan protokol industri Modbus/RS-485 untuk kendali langsung PLC/SCADA. Untuk kebutuhan spot-check dan batch logging, alur meter → USB → PC/LIMS sudah fleksibel & skalabel. Data konsentrasi sulfida bisa dikorelasikan dengan pH, ORP, debit, atau dosis kimia di dashboard internal.
Spesifikasi teknis lengkap
| Parameter | Nilai / Rentang | Penjelasan awam |
|---|---|---|
| Akurasi pengukuran ion | ±1% F.S. (full scale) | Di ujung skala, toleransi absolut membesar; kalibrasi dekat rentang kerja memperketat akurasi praktis. |
| Mode ion (konsentrasi) | ppm, mg·L⁻¹, mol·L⁻¹, mmol·L⁻¹ | Pilih satuan sesuai regulasi/protokol lab. |
| Kalibrasi | 2–5 titik dari 8 standar (0.001–10000) | Pilih 2–5 titik yang mengapit kadar target. |
| Mode mV | ±1999.9 mV, akurasi ±0.2 mV, resolusi 0.1 mV | Untuk cek slope & linearitas elektroda. |
| Suhu (ukur) | 0–105 °C, resolusi 0.1 °C, akurasi ±0.5 °C | Pemantauan suhu penting untuk ATC & reaksi kimia. |
| ATC (kompensasi suhu) | 0–100 °C (manual/otomatis) | Menjaga konsistensi bacaan lintas suhu. |
| Memori internal | 500 data set (bertanggal/waktu) | Jejak audit siap ekspor CSV/Excel. |
| Antarmuka | USB (data & power, 5 V DC) | Transfer data & catu daya kontinu. |
| Layar | LCD backlit 80 × 60 mm | Terbaca di low-light maupun terik. |
| Dimensi & berat | 170 × 85 × 30 mm; ±300 g | Ringkas & ringan untuk lapangan. |
| Catu daya | 3×AA / adaptor 5 V DC | ±150 jam (backlight mati). |
| Konektor | BNC (ISE); 3.5 mm (probe suhu) | Standar industri—mudah swap. |
| Lingkungan kerja | 0–50 °C, RH <80% | Batas aman pemakaian. |
| IP rating | — (tidak disebutkan) | Gunakan tas/cover saat hujan/semprot. |
| Elektroda sulfida (ISE-S) | ≈0.003–32,000 ppm, slope ≈26–30 mV/dk, pH tinggi (≈12–13) | Gunakan SAOB/ISA untuk kestabilan; hindari oksidator/logam berat. |
Panduan memilih komponen tambahan
Akurasi tak hanya soal elektronik—sensor & aksesori menentukan kualitas sinyal.
-
Elektroda ISE-S (BNC) — rentang luas (≥µg/L hingga puluhan g/L), slope ion divalen, butuh pH sangat basa dan antioksidan/chelating dalam SAOB/ISA.
-
Probe suhu 3.5 mm — wajib untuk ATC, menjaga konsistensi saat suhu lapangan berubah.
-
SAOB / ISA (alkalin + antioksidan + chelator) — menaikkan pH ke 12–13, mencegah oksidasi, melindungi dari logam berat pengganggu.
-
Larutan standar sulfida — siapkan 2–5 titik dari 8 opsi pabrikan; gunakan rasio SAOB/ISA yang sama untuk semua standar & sampel.
-
Stirrer portabel & beaker — agitasi lembut mempercepat stabilitas sinyal.
-
Carrying case — melindungi meter & elektroda selama mobilisasi.
Kombinasi aksesori & laju kerja tipikal
| Aplikasi | Kombinasi disarankan | Laju kerja (sampel/jam) | Catatan |
|---|---|---|---|
| IPAL/WWTP (inlet–outlet) | ISE-S + probe suhu + SAOB/ISA + adaptor 5 V | 8–15 | Manfaatkan Auto-Hold & logging untuk tren pra/pasca-treatment. |
| Pulp & paper / migas | ISE-S + SAOB/ISA + stirring lembut | 10–18 | Pilih titik standar mengapit rentang proses; disiplin bilas. |
| Akuakultur | ISE-S + SAOB/ISA | 10–20 | Korelasikan dengan pH, suhu, dan DO; perhatikan off-flavor. |
| Riset pelepasan/korosi | ISE-S + time-series setup | 6–12 | Gunakan memori 500 + USB untuk deret waktu rapi. |
Faktor yang memengaruhi hasil aktual: pH (target sangat basa untuk S²⁻), kekuatan ionik (pakai SAOB/ISA), interferensi logam berat (Ag⁺, Pb²⁺, Cu²⁺, Hg²⁺), oksidator (Cl₂, hipoklorit), suhu (aktifkan ATC), pengenceran (akurasi volumetrik), agitasi (mempercepat stabilitas), kontaminasi silang (bilas disiplin), dan kondisi membran (hindari gores/kontaminan organik).
Studi Kasus Penggunaan
-
IPAL kota—pengendalian bau & compliance
Tim operasi melakukan spot-check sulfida di headworks dan final effluent. Dengan Auto-Hold dan memori 500 data, tren harian tampak jelas. Saat nilai mendekati ambang internal, operator menambah aerasi dan menjadwalkan dosis oksidator—kelulusan uji tetap aman. -
Pulp & paper—mitigasi korosi dan black liquor
Teknisi EHS mengecek jalur kondensat yang berpotensi membawa sulfida. ATC menjaga konsistensi antar-titik; SAOB menstabilkan pembacaan. Temuan lonjakan di satu titik memandu root cause analysis dan maintenance katup yang tersendat. -
Tambak—respons cepat saat siang terik
Manajer tambak memetakan sulfida di beberapa kolam. Data menunjukkan dua kolam melampaui action limit. Tindakan cepat—water exchange, penambahan aerasi, dan pengaturan pakan—menurunkan risiko off-flavor dan stres ikan dalam 24 jam. -
Riset—deret waktu pelindian material sulfur
Peneliti memonitor pelepasan sulfida dari sampel mineral pada pH & suhu berbeda. USB mempercepat ekspor deret waktu ke Excel; model kinetika terbentuk rapi untuk publikasi.
Panduan penggunaan langkah demi langkah
1) Persiapan
-
Pasang 3×AA atau sambungkan adaptor 5 V.
-
Hubungkan elektroda ISE-S (BNC) dan probe suhu (3.5 mm).
-
Conditioning elektroda: bilas lembut, rendam pada standar menengah (mis. 10–100 ppm) beberapa menit sesuai SOP; jangan sentuh membran.
-
Siapkan larutan standar (pilih 2–5 titik dari 8 opsi) dan SAOB/ISA.
2) Kalibrasi (2–5 titik)
-
Masuk Setup → pilih jumlah titik, unit, dan stability criteria (cepat/high-precision).
-
Tambahkan SAOB/ISA pada setiap standar dengan rasio yang sama seperti saat pengukuran; aduk perlahan; tunggu ikon stabil; konfirmasi.
-
Buka Electrode Diagnosis untuk melihat slope & titik kalibrasi (indikator health sensor).
3) Pengukuran
-
Bilas elektroda (air bebas sulfida), keringkan ringan.
-
Tambahkan SAOB/ISA ke sampel (rasio sama seperti standar); celupkan elektroda; aduk lembut.
-
Aktifkan Auto-Hold agar angka terkunci saat stabil; simpan (hingga 500 data) dengan timestamp.
4) Manajemen data & integrasi
-
USB: ekspor CSV/Excel; integrasikan dengan pH/ORP/debit pada LIMS atau dashboard proses.
-
Tidak ada Modbus/RS-485; integrasi PLC/SCADA dilakukan tidak langsung via PC/software.
5) Perawatan
-
Bilas elektroda antar sampel; hindari oksidator kuat pada membran.
-
Simpan elektroda sesuai instruksi (kering/tertutup, jauh dari asam/oksidator); pantau slope berkala—jika melemah, lakukan pembersihan/aktivasi ulang atau ganti membran/sensor sesuai petunjuk.
Kesimpulan dan rekomendasi
Bante321-S Portable Sulfide Ion Meter menggabungkan akurasi ±1% F.S., kalibrasi 2–5 titik (8 standar), ATC, Auto-Hold, diagnostik elektroda & pengingat kalibrasi, serta memori 500 data + USB dalam bodi 170×85×30 mm (±300 g) dengan LCD backlit 80×60 mm. Dipasangkan dengan ISE-S dan SAOB/ISA, ia menjadi workhorse portabel untuk IPAL/WWTP, pulp & paper/migas, akuakultur, dan riset—mempercepat siklus keputusan dari hari menjadi menit.
Cocok untuk: operator utilitas & EHS, konsultan lingkungan, QA proses industri, dan peneliti yang memerlukan angka sulfida presisi, cepat, dan terdokumentasi.
FAQ singkat
1) Apakah meter menampilkan ppm langsung tanpa hitung manual?
Ya. Setelah kalibrasi, meter menampilkan konsentrasi langsung (ppm/mg·L⁻¹/mol·L⁻¹/mmol·L⁻¹); mode mV tetap tersedia untuk verifikasi slope.
2) Apakah harus memakai SAOB/ISA saat ukur?
Disarankan. SAOB/ISA menahan pH (≈12–13), mencegah oksidasi, dan mengkelat logam berat—kunci agar kurva stabil dan hasil repeatable.
3) Rentang pengukuran sulfida berapa?
Tergantung elektroda & matriks; ISE-S lazimnya mencakup ≈0.003–32,000 ppm. Pilih titik kalibrasi yang mengapit rentang target Anda.
4) Apakah bisa terhubung langsung ke PLC/SCADA?
Tidak. Bawaan alat adalah USB (data & power). Integrasi dilakukan via PC/LIMS (ekspor CSV/Excel).
5) Apa interferen utama?
Logam berat (Ag⁺, Pb²⁺, Cu²⁺, Hg²⁺) dan oksidator (mis. klorin) dapat menurunkan sinyal melalui pengendapan/oksidasi sulfida. Gunakan SAOB/ISA dan kontrol matriks.
6) Berapa daya tahan baterai & kapasitas memori?
Sekitar ±150 jam (backlight mati) dengan memori 500 data yang bisa diekspor via USB.
“Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya sulfide ion meter dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti Bante321-S Portable Sulfide Ion Meter dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan monitoring sulfida, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengujian S²⁻/H₂S di proses maupun lingkungan, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.”
Rekomendasi Ion Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Alat Pengukur Ion Meter Bluetooth Nirkabel BANTE S30
Read more -

Benchtop Pengukur Ion Meter Laboratorium BANTE A131
Read more -

Benchtop Pengukur pH/Ion Laboratorium BANTE A130
Read more -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Sulfida BANTE 931-S
Read more -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Timbal BANTE 931-Pb
Read more -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Nitrat BANTE 931-NO3
Read more -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Amonium BANTE 931-NH4
Read more -

Benchtop Pengukur Konsentrasi Ion Amonia BANTE 931-NH3
Read more
Referensi
- Anjani, S. D., Sjahriza, A., & Farid, M. (2024). PEMBUATAN DAN STABILITAS LARUTAN BAKU SULFIDA DALAM ANALISIS KADAR SULFIDA SECARA SPEKTROFOTOMETRI. Kimia Padjadjaran, 2(2), 65–75. Retrieved from https://jurnal.unpad.ac.id/jukimpad/article/download/56371/24523
- Ahmad, A., Andrio, D., Putra, T. Y., & Seprizal, U. (2022). PROSES PURIFIKASI UNTUK PENYISIHAN KANDUNGAN HIDROGEN SULFIDA DAN KARBON DIOKSIDA DI DALAM BIOGAS MENGGUNAKAN MONO ETANOL AMIN (MEA). Equilibrium Journal of Chemical Engineering, 5(2), 103–110. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/equilibrium/article/download/58477/34409













