Bayangkan dua adegan yang sama pentingnya namun sangat berbeda. Di ruang bersih sebuah pabrik elektronik, teknisi memverifikasi air ultra-murni (UPW) untuk membilas wafer. Perbedaan 0,5–1 µS/cm saja bisa memicu kontaminasi ionik yang mengurangi yield. Di laboratorium QA sebuah pabrik minuman, analis perlu menjaga TDS pada profil rasa tertentu—terlalu rendah terasa “tipis”, terlalu tinggi terasa “berat”. Dalam kedua situasi itu, angka konduktivitas/TDS harus muncul cepat, stabil, dan dapat ditelusuri dari satu shift ke shift berikutnya.
Contoh nyata (mini studi kasus):
-
Verifikasi RO/EDI di utility pabrik farmasi: pembacaan konduktivitas UPW yang stabil menghindarkan batch tertahan hanya karena keraguan angka.
-
QC air minum: TDS dipantau untuk menjaga konsistensi batch meski komposisi air baku berubah antar musim.
-
WTP/WWTP: konduktivitas digunakan sebagai indikator dini perubahan beban garam untuk penyesuaian dosis kimia.
Keresahan umum: alat konduktivitas meja yang ada kadang kurang sensitif di rentang rendah, ribet dikalibrasi, atau tak konsisten antar operator.
Inilah transisinya: Bante510-DL Benchtop Conductivity/TDS Meter, paket “low-range” dari seri 510 yang disiapkan untuk air konduktivitas rendah—lengkap dengan elektroda K=0,1 (CON-0.1) dan K=1 (CON-1) agar satu meter mampu meliputi UPW hingga air proses umum.
Mengenal dasar teknologi
Konduktivitas adalah kemampuan larutan menghantarkan listrik: makin banyak ion terlarut (Na⁺, Cl⁻, Ca²⁺), makin besar arus yang lewat, makin tinggi angkanya. TDS biasanya diturunkan dari konduktivitas dengan faktor konversi (mis. 0,5 untuk air minum), karena menghitung “total padatan terlarut” secara gravimetri butuh proses penguapan/penimbangan yang lama.
Analogi sederhana: bayangkan jalan tol. Ion adalah kendaraan, listrik adalah arus lalu lintas, dan konduktivitas adalah kelancaran lalu lintas. Semakin ramai kendaraan (ion), arus makin lancar (konduktivitas naik).
Keunggulan pendekatan listrik ini dibanding metode gravimetri: cepat, non-destruktif, dan mudah diotomasi. Seri Bante510 mendukung kompensasi suhu otomatis, pemilihan konstanta sel (K=0,1/1/10), serta faktor TDS yang dapat diatur, sehingga hasil bisa diselaraskan dengan SOP yang berbeda antar pabrik.
Spesifikasi Dan Fitur Produk
Bante510-DL adalah varian paket dari meter Bante510 yang ditujukan untuk aplikasi low-range. Paket DL umumnya menyertakan dua elektroda—CON-0.1 (K=0,1) untuk air sangat rendah konduktivitas dan CON-1 (K=1) untuk air umum—serta larutan standar konduktivitas 84 µS/cm, 1413 µS/cm, 12.88 mS/cm. Dengan kombinasi itu, Anda bisa menjangkau UPW/RO-permeate hingga air proses tanpa ganti meter.
Apa yang membuatnya istimewa dibanding kompetitor setara harga?
-
Stabil & konsisten lewat fungsi Auto-Read yang mengunci angka saat stabil (mengurangi subjektivitas operator).
-
Kalibrasi 1–3 titik dengan pengenalan larutan standar otomatis—mempercepat setup harian.
-
ATC (Automatic Temperature Compensation) dan faktor TDS 0,1–1,0 yang bisa disetel—hasil mudah diselaraskan lintas lokasi.
Fitur “signature” (kunci):
-
Pemilihan konstanta sel (K=0,1 / 1 / 10 / custom) agar satu meter melayani rentang sangat luas.
-
Auto-Power-Off 3 jam untuk mencegah alat lupa dimatikan di meja QC.
-
Tampilan LCD besar 135 × 75 mm, mudah dibaca dari jarak kerja.
Desain dan ergonomi
Secara fisik, Bante510 adalah meter desktop yang ringkas dan kokoh dengan dimensi 210 × 205 × 75 mm dan berat ±1,5 kg—cukup stabil untuk pemakaian intens, tetap mudah dipindahkan bila meja harus ditata ulang. LCD 135 × 75 mm membantu pembacaan jelas, ikon-ikon di layar memberi isyarat mode (ukur, kalibrasi, setup, kunci pembacaan, ATC aktif). Paket dilengkapi lengan elektroda agar posisi celup konsisten dari sampel ke sampel.
Dari sisi ergonomi:
-
Keypad membran sederhana dengan tombol Meas/Mode/Cal/°C/▲/▼/Enter mempercepat alur kerja tanpa harus “mencari-cari” menu.
-
Konektor rapih—elektroda konduktivitas via 6-pin mini-DIN, probe suhu via jack 3,5 mm—mengurangi salah colok di meja yang ramai perangkat.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Pengalaman penggunaan terasa intuitif: ikon mode di layar, navigasi tombol ringkas, dan petunjuk langkah di manual membuat proses dari pemasangan lengan, koneksi sensor, hingga kalibrasi berjalan natural. Auto-Read (Auto-Hold) akan menandai endpoint dan mengunci angka—tinggal tekan Meas untuk kembali ke mode ukur. Auto-Power-Off bisa diaktifkan agar meter mati otomatis bila 3 jam tak disentuh.
Fitur-fitur
-
Auto-Read/Auto-Hold: meter mendeteksi kestabilan lalu mengunci hasil—mengurangi variabilitas antar-operator, mempercepat pencatatan batch.
-
ATC 0–100 °C: kompensasi suhu otomatis ke 25 °C; bila perlu bisa manual (mis. saat probe suhu tak dicelup ke media tertentu).
-
Kalibrasi multi-titik (1–3): dukungan standar 10 µS, 84 µS, 1413 µS, 12.88 mS, 111.8 mS memudahkan pemilihan titik terdekat dengan rentang sampel Anda.
-
Faktor TDS 0,1–1,0: memudahkan harmonisasi angka TDS antara pabrik/negara berbeda (misal 0,5 umum untuk air minum).
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
Model Bante510 berfokus pada pengukuran langsung—konektor hanya untuk elektroda konduktivitas dan probe suhu serta adaptor daya. Tidak ada antarmuka USB/RS-232 di 510 untuk akuisisi data ke PC/PLC secara langsung. Untuk kebutuhan logging & ekspor data via USB, naik kelas ke Bante950 (memori 500 data + USB interface). Pendekatan yang lazim: 510 dipakai untuk stasiun ukur lokal, sedangkan 950 dipakai pada titik yang butuh integrasi ke LIMS/SCADA melalui komputer.
Fleksibilitas & skalabilitas:
-
Skala kecil–menengah: catat hasil 510 langsung ke spreadsheet/SOP batch.
-
Skala menengah–besar: gunakan Bante950 di titik kritis (CIP, release QC) agar ada jejak data digital otomatis.
Spesifikasi teknis lengkap
Konduktivitas
-
Rentang: 0.01 µS/cm s.d. 200.0 mS/cm (auto-range 0–20.00, 200.0, 2000 µS/cm; 20.00, 200.0 mS/cm)
-
Resolusi: 0.001 / 0.01 / 0.1 / 1 (otomatis)
-
Akurasi: ±1% F.S.
-
Kalibrasi: 1–3 titik
-
Larutan standar: 10 µS, 84 µS, 1413 µS, 12.88 mS, 111.8 mS.
TDS
-
Rentang: 0–10.00, 100.0, 1000 ppm; 10.00–200.0 ppt
-
Resolusi: 0.01 / 0.1 / 1
-
Akurasi: ±1% F.S.
-
Faktor TDS: 0.1–1.0 (default 0.5).
Suhu & kompensasi
-
Rentang ukur: 0–105 °C; resolusi: 0.1 °C; akurasi: ±1 °C
-
Kompensasi suhu: 0–100 °C (manual/ATC), koefisien linier: 0.0–9.9%/°C, Tref: 25 °C.
Sel & konektor
-
Konstanta sel: K = 0.1 / 1 / 10 atau custom
-
Konektor: elektroda 6-pin mini-DIN; probe suhu 3.5 mm.
Tampilan, daya & fisik
-
LCD: 135 × 75 mm
-
Catu daya: adaptor 9 V DC / 400 mA; Auto-Power-Off 3 jam (opsional)
-
Dimensi/berat: 210 × 205 × 75 mm; ±1.5 kg
-
IP rating: tidak disebutkan—pakai di bangku kering/terlindung.
Catatan awam yang membantu:
-
“±1% F.S.” artinya akurasi dihitung dari full scale rentang aktif (mis. pada range 20.00 mS/cm, ±1% F.S. ≈ ±0.20 mS/cm).
-
Faktor TDS membuat nilai TDS bisa berbeda untuk konduktivitas yang sama bila matriks air berbeda (air minum vs proses)—inilah fungsi “kustomisasi” 0,1–1,0.
Panduan memilih komponen tambahan
Kinerja 510-DL sangat bergantung pada jenis elektroda dan aksesori yang Anda pilih.
Rekomendasi elektroda menurut rentang:
-
CON-0.1 (K=0,1) → air ultra-murni/konduktivitas rendah, rentang 0–100 µS/cm; ideal untuk UPW/RO-permeate/elektronik.
-
CON-1 (K=1) → air umum (ratusan–ribuan µS/cm).
Aksesori penting untuk low-range:
-
Flow cell CON-FC (opsional): disarankan saat mengukur <10 µS/cm agar gelembung & gangguan lingkungan berkurang; digunakan bersama CON-0.1.
Tabel ringkas (kombinasi yang direkomendasikan)
| Kebutuhan | Rentang target | Elektroda | Aksesori | Standar kalibrasi dominan | Catatan praktik |
|---|---|---|---|---|---|
| UPW/RO tahap akhir | 0.5–50 µS/cm | CON-0.1 | Flow cell CON-FC | 10 µS + 84 µS | Minimalkan gelembung; samakan suhu standar & sampel. |
| Air minum / proses pangan | 200–2,000 µS/cm | CON-1 | – | 1413 µS | Faktor TDS sering dipilih 0,5 untuk pelabelan. |
| Cooling water (QC rutin) | 2–20 mS/cm | CON-1 | – | 12.88 mS | Bilas sensor setelah sampel pekat. |
Peringatan faktor yang memengaruhi hasil aktual:
-
Suhu (aktifkan ATC atau set manual mendekati suhu sampel).
-
Kebersihan permukaan elektroda (kontaminasi → drift).
-
Gelembung/agitasi (terutama pada konduktivitas sangat rendah; gunakan flow cell).
Studi Kasus Penggunaan
-
UPW untuk industri elektronik (low-range kritis)
Menggunakan CON-0.1 + flow cell, teknisi memantau effluent EDI. Auto-Read mempercepat penentuan endpoint, sedangkan faktor TDS disetel rendah (mis. 0,35–0,5) mengikuti SOP internal untuk pelaporan. Hasil konsisten mempercepat rilis batch bilasan. -
QA air minum kemasan (konsistensi rasa)
Tim QA mengawali shift dengan kalibrasi 2–3 titik di sekitar 84–1413 µS. ATC aktif agar hasil dibandingkan di 25 °C. Auto-Power-Off menjaga perangkat tidak menyala sia-sia di akhir shift. -
WTP/WWTP (indikator harian beban garam)
Operator memantau influens–efluens. Dengan CON-1 mereka menjangkau hingga belasan mS/cm, memakai standar 12.88 mS sebagai titik jangkar. Pembacaan stabil memudahkan penyesuaian dosis koagulan/antikrat.
Panduan penggunaan langkah demi langkah
Persiapan
-
Pasang lengan elektroda pada alasnya. Hubungkan elektroda konduktivitas (6-pin mini-DIN) dan probe suhu (3,5 mm).
-
Kondisikan elektroda: rendam ±10 menit di air keran sebelum penggunaan awal untuk membersihkan permukaan.
-
Siapkan larutan standar (mis. 10 µS, 84 µS, 1413 µS, 12.88 mS, 111.8 mS).
Pengaturan awal
-
Nyalakan meter (Meas ±3 detik). Masuk Setup untuk memilih konstanta sel sesuai elektroda: K=0,1 atau K=1.
-
Set faktor TDS (0,1–1,0; default 0,5) dan koefisien suhu (default 2,1%/°C). Aktifkan Auto-Hold bila ingin endpoint otomatis terkunci.
Kalibrasi
-
Pilih 1–3 titik sesuai rentang sampel; idealnya titik kalibrasi “memeluk” rentang kerja Anda.
-
Bilas sensor, celupkan ke standar pertama; meter mengenali standar secara otomatis, konfirmasi di layar, lanjut ke titik berikutnya.
Pengukuran
-
Mode Conductivity atau TDS dipilih via tombol Mode.
-
Celupkan elektroda (dan probe suhu bila ATC), aduk pelan, hindari gelembung.
-
Auto-Read mengunci nilai saat stabil; tekan Meas untuk kembali ke pengukuran kontinu.
Integrasi ke sistem kontrol
-
Bante510 tidak memiliki antarmuka komunikasi digital; untuk USB + memori gunakan Bante950 dan tarik data ke PC/LIMS/SCADA.
Perawatan
-
Bilas sensor air suling setelah tiap pemakaian; jangan menggosok lapisan platinum.
-
Kalibrasi berkala—terutama saat berpindah jenis sampel/rentang.
Kesimpulan dan rekomendasi
Bante510-DL adalah workhorse low-range yang seimbang: akurat (±1% F.S.), stabil (Auto-Read), fleksibel (K=0,1/1/10; faktor TDS 0,1–1,0), dan mudah dirawat. Paketnya tepat untuk laboratorium dan proses yang berurusan dengan air sangat rendah konduktivitas hingga air proses umum. Jika Anda butuh logging/USB, naik ke Bante950 yang memang dirancang untuk integrasi data.
Cocok untuk siapa?
-
QA/Utilities yang memverifikasi RO/EDI/UPW.
-
QA minuman/pangan yang memantau TDS sebagai parameter rasa mutu.
-
Laboratorium pendidikan & riset yang membutuhkan meter stabil, ekonomis, dan mudah dioperasikan.
FAQ singkat
1) Apa beda 510-S, 510-DL, dan 510-DH?
-
S: paket standar (K=1).
-
DL: paket low-range (umumnya CON-0.1 + CON-1 dan standar 84 µS, 1413 µS, 12.88 mS).
-
DH: paket high-range (umumnya CON-1 + CON-10; standar termasuk 111.8 mS).
2) Apakah Bante510 mendukung USB atau pencatatan otomatis?
Tidak, 510 tidak memiliki antarmuka komunikasi digital. Untuk USB dan memori 500 data, gunakan Bante950.
3) Elektroda mana untuk UPW <10 µS/cm?
Gunakan CON-0.1; untuk stabilitas ekstra pada rentang sangat rendah, gunakan flow cell CON-FC.
4) Faktor TDS 0,5 itu apa dan boleh diubah?
Itu koefisien konversi dari konduktivitas ke TDS; bisa diatur 0,1–1,0 agar cocok dengan matriks atau standar perusahaan Anda.
5) Kapan elektroda harus diganti?
Jika pembacaan drift, respon lambat, atau gagal kalibrasi pada nilai semestinya—setelah dibersihkan tetap bermasalah—pertimbangkan penggantian. Manual memuat tabel troubleshooting dasar.
6) Bagaimana ukuran layar dan dimensi alatnya?
LCD 135 × 75 mm; dimensi 210 × 205 × 75 mm, berat ≈1,5 kg—cukup kompak untuk stasiun QC.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya meter konduktivitas/TDS dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti Bante510-DL Benchtop Conductivity/TDS Meter dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol kualitas air, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pemantauan konduktivitas/TDS, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi TDS Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Bante 540-DH TDS Meter
Read more -

Bante 540-DL TDS Meter
Read more -

Apera Instruments EC60 EC / TDS / Salinity Tester Kit
Read more -

Alat Pengukur TDS dan Konduktivitas EUTECH TDS 6+
Read more -

POCKET TDS TESTER TDSscan10H
Read more -

POCKET TDS/TEMP TESTER TDSscan20
Read more -

POCKET TDS TESTER TDSscan10M
Read more -

POCKET TDS TESTER TDSscan10L
Read more
Referensi
- Toruan, P. L., Margareta, B., Jumarni, A., Pratiwi, S. S., & Atina. (2023). PENGARUH TEMPERATUR AIR TERHADAP KONDUKTIVITAS DAN TOTAL DISSOLVED SOLID. Jurnal Kumparan Fisika, 6(1), 11–16. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/kumparan_fisika/article/download/26415/12160
- Cahyani, H., Harmadi, H., & Wildian, W. (2016). PENGEMBANGAN ALAT UKUR TOTAL DISSOLVED SOLID (TDS) BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN BEBERAPA VARIASI BENTUK SENSOR KONDUKTIVITAS. Jurnal Fisika Unand, 5(4), 371–377. Retrieved from https://jfu.fmipa.unand.ac.id/index.php/jfu/article/download/241/204













