Manual Bante220-CN Bahasa Indonesia: Panduan Cepat & Troubleshooting

Pukul 06.10, kabut masih menempel di permukaan kolam air baku. Operator berjalan cepat di dermaga, membuka cool box dan mengeluarkan gelas sampling. Di mixing room pabrik minuman, batch rasa citrus sedang menunggu lampu hijau; selisih 0,05–0,10 pH saja bisa mengubah rasa, warna, hingga masa simpan. Sementara itu, teknisi IPAL menatap equalization tank: pH efluen harus masuk rentang izin buang sebelum dosing kimia dilanjutkan. Semua orang membutuhkan angka pH yang sahih—sekarang juga—di lapangan, bukan di bangku lab.

Keresahan klasiknya: alat portabel banyak, tapi presisi dan ketelusuran sering dikorbankan. Pencatatan manual rawan salah, hasil antarsesi tidak konsisten, dan kalibrasi di lapangan kerap “setengah hati”. Anda butuh perangkat sekecil genggaman, namun berperilaku sekelas laboratorium.

Di sinilah Bante220-UK Portable pH Meter masuk sebagai jawaban: meter pH/mV/suhu akurasi ±0,01 pH, kalibrasi 1–3 titik dengan pengenalan otomatis buffer USA/NIST, ATC 0–100 °C, Auto-Read (endpoint hold), memori sampai 100 data dan USB untuk transfer. Paket –UK mengusung elektroda kaca P11 buatan UK, pilihan yang dihargai banyak laboratorium karena kualitas dan traceability-nya.

Mengenal dasar teknologi

Bagaimana pH meter bekerja? Elektroda kaca menghasilkan tegangan (mV) yang sebanding dengan aktivitas ion H⁺ di larutan. Meter lalu mengonversinya ke pH via persamaan Nernst. Karena respon elektroda dipengaruhi suhu, kompensasi suhu adalah kunci akurasi. Bante220 menyediakan ATC (Automatic Temperature Compensation) saat probe suhu terpasang, dan MTC (Manual Temperature Compensation) jika Anda mengukur tanpa probe suhu. Dengan begitu, pembacaan tetap jujur dari air baku dingin subuh hingga larutan hangat di shop floor.

Dibandingkan indikator warna atau strip, pendekatan elektroda + meter digital memberi:

• Ketelitian dua desimal (±0,01 pH)—angka objektif, bukan interpretasi warna.

• Repeatability lebih baik, apalagi jika Auto-Read mengunci nilai stabil.

• Kalibrasi multi-titik (1–3 titik) menyesuaikan rentang kerja (asam–netral–basa).

• Mode mV untuk troubleshooting (cek slope/offset) atau ORP bila dipasangkan elektroda redoks.

Studi Kasus Penggunaan

Bante220-UK adalah paket berbasis Bante220 yang disiapkan “siap kerja”: meter portabel + P11 glass pH electrode (UK) + probe suhu + buffer sachet + electrode holder/clip + carry case (komponen paket dapat bervariasi per distributor, namun ciri utamanya adalah elektroda kaca UK). Jantung performanya mengikuti spesifikasi Bante220: akurasi ±0,01 pH, kalibrasi 1–3 titik (auto-recognition USA/NIST), ATC 0–100 °C, Auto-Read, memori 100 data, USB, auto power-off, dan menu setup 7 opsi.

Mengapa istimewa dibanding kompetitor sekelas?

• Akurasi laboratorium (±0,01 pH) dalam bodi saku.

• Auto-Read mengunci endpoint: mengurangi bias operator & over-reading.

• Diagnosa elektroda (slope/offset tampil di laporan kalibrasi) membantu keputusan perawatan.

• Memori bawaan + USB memudahkan ketelusuran (traceability) untuk audit.

• Paket UK electrode (P11) memberi nilai tambah di kualitas sensor dan reputasi sumbernya.

Fitur “signature”: Auto-Read + ATC + kalibrasi 1–3 titik (USA/NIST) + memori 100 data + USB—kombinasi yang membuat pengukuran lapangan objektif, konsisten, dan terdokumentasi.

Desain dan ergonomi

Bante220 dirancang ringkas 170 × 85 × 30 mm dengan bobot ≈300 g—pas untuk disaku/ditenteng saat inspeksi. Layar LCD kustom 80 × 60 mm dengan backlight membuat angka terbaca di halaman terik atau ruang pompa yang temaram. Konektivitas sensor universal: BNC untuk elektroda pH dan jack 3,5 mm untuk probe suhu, memudahkan penggantian/pembersihan. Catu daya fleksibel: 3 × AA (sekitar 150 jam tanpa backlight) atau adapter 5 V DC saat bekerja di meja. Auto power-off 30 menit menjaga baterai jika perangkat tertinggal menyala.

Tombol-tombolnya clicky, nyaman ditekan dengan sarung tangan nitril. Setup menu (7 opsi) memuat hal-hal penting (grup buffer, jumlah titik kalibrasi, unit suhu, auto-off, dsb.) sehingga operator baru tidak terjerumus ke labirin menu. Bodi kokoh dan ergonomis membuat sesi spot check panjang terasa ringan, terutama saat berpindah titik pengukuran.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Siklus penggunaan sengaja dibuat “langsung paham”:

1. Pilih grup buffer: USA (4.01/7.00/10.01) atau NIST (4.01/6.86/9.18).

2. Kalibrasi 1–3 titik sesuai rentang kerja; meter mengenali buffer otomatis & memandu di layar.

3. Celupkan elektroda, aduk pelan, aktifkan Auto-Read agar meter mengunci angka saat stabil (ikon HOLD).

4. Simpan hasil ke memori (hingga 100 set).

5. Transfer via USB ke komputer (LIMS/arsip QC).

Mode mV membantu dua hal: (1) mengukur ORP (dengan elektroda ORP terpisah), dan (2) mengecek kesehatan elektroda pH melalui nilai slope/offset dari laporan kalibrasi. Dengan diagnostics ini, tim dapat menjadwalkan pembersihan/penggantian secara berbasis data—bukan feeling.

Fitur-fitur

• Akurasi ±0,01 pH (resolusi 0,01)
  Memberi kepastian keputusan pada koridor spesifikasi sempit (mis. minuman, farmasi non-steril, kosmetik).

• Kalibrasi 1–3 titik dengan auto-recognition USA/NIST
  Mempercepat SOP dan memudahkan method transfer antar-site. Di lapangan, Anda bisa cukup 2 titik (netral–asam/basa) sesuai rentang sampel.

• ATC 0–100 °C (rentang ukur suhu 0–105 °C)
  Pembacaan tetap adil saat suhu sampel berubah, dari air baku dingin hingga larutan hangat.

• Auto-Read (endpoint hold)
  Meter menunggu stabil lalu mengunci nilai—mengurangi variasi antar-operator & kejar-kejaran angka.

• Memori 100 data + USB
  Simpan, panggil, dan transfer bacaan tanpa menyalin manual. Audit-ready saat traceability diperlukan. (Beberapa reseller menyebut 50 data, namun lembar spesifikasi resmi menyatakan 100 data set.)

• Auto power-off & baterai AA
  ≈150 jam kerja (tanpa backlight) dan baterai mudah didapat—cocok untuk fieldwork.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Bante220-UK adalah meter portabel mandiri—ia tidak menyediakan keluaran 4–20 mA ataupun protokol PLC/Modbus. Integrasi dilakukan di level data: simpan hasil di memori, ekspor via USB, lalu unggah ke LIMS/lembar QC. Untuk online monitoring terhubung PLC, gunakan sensor proses in-line. Namun untuk spot check cepat yang telusur, 220-UK adalah pilihan efisien: cepat, rapi, mudah diaudit.

Spesifikasi teknis lengkap

Spesifikasi inti mengacu ke Bante220, platform yang menjadi dasar paket Bante220-UK.

Sumber utama: halaman resmi Bante220 dan informasi paket –UK dari distributor yang membedakan 220-CN (elektroda E201) vs 220-UK (elektroda P11).

Penjelasan awam singkat:

• Auto-Read seperti kamera yang baru memotret ketika fokus benar-benar tajam—hasilnya tidak “bergetar”.

• ATC ibarat timbangan yang otomatis menyesuaikan diri saat ruangan panas/dingin, sehingga angka tetap adil.

• Kalibrasi multi-titik sama dengan menambah titik acuan di peta: jalur bacaan jadi lebih presisi di seluruh rentang.

Panduan memilih komponen tambahan

Kualitas data pH sangat dipengaruhi jenis elektroda dan perawatannya:

Faktor yang memengaruhi hasil aktual:

• Kondisi elektroda (menua, fouling) → periksa slope/offset di laporan kalibrasi, bersihkan/ganti sesuai SOP.

• Suhu sampel → aktifkan ATC; hindari thermal shock.

• Ionic strength & matriks → pilih elektroda yang sesuai (open-junction untuk “kotor”).

• Kalibrasi & buffer → gunakan buffer segar (2–3 titik) yang mengurung pH kerja.

Studi Kasus

1) QA minuman berkarbonasi—batch release cepat
Tim QA memeriksa pH sirup, mix, dan produk akhir langsung di filling line. Auto-Read + ATC menekan variasi antar-operator. Hasil spot check disimpan di memori dan diekspor via USB ke LIMS sebagai bukti rilis batch. Hasil: decision time lebih singkat, rework turun.

2) IPAL—netralisasi efluen
Operator memantau pH di equalization tank sebelum dosing. Kalibrasi 3 titik (USA) tiap awal shift memastikan akurasi. Traceability audit terjaga berkat memori 100 data dan USB.

3) Kosmetik—pilot to production
Formulator memantau pH krim/sabun cair. Untuk matriks kental, dipakai elektroda open-junction agar tidak mudah clogging. Data pH + suhu terdokumentasi, memudahkan scale-up ke produksi. (Pemilihan elektroda merujuk tabel aksesori di atas.)

Panduan penggunaan langkah demi langkah

Persiapan

1. Pastikan paket: meter Bante220-UK, P11 glass electrode, probe suhu, buffer sachet, holder, carry case.

2. Aktivasi elektroda: bilas air suling, rendam KCl 3 M 15–30 menit bila lama tidak dipakai.

3. Pilih buffer group di menu (USA/NIST).

Kalibrasi (disarankan 2–3 titik)

1. Titik netral: pH 7,00 (USA) / 6,86 (NIST) → tunggu stabil → Confirm.

2. Titik asam: pH 4,01 → Confirm.

3. Titik basa: pH 10,01 (USA) / 9,18 (NIST) → Confirm.

4. Cek laporan kalibrasi (slope/offset) untuk diagnosis elektroda.

Pengukuran

1. Colok probe suhu (ATC), bilas elektroda antar-sampel.

2. Celupkan, aduk pelan, aktifkan Auto-Read; angka terkunci saat stabil (ikon HOLD).

3. Tekan MEM untuk simpan (hingga 100 set).

Ekspor & dokumentasi

• Sambungkan USB → unduh data → unggah ke LIMS/lembar QC sesuai SOP.

Perawatan

• Bersihkan elektroda sesuai matriks (protein/garam/lemak).

• Jangan simpan elektroda dalam air murni; gunakan KCl 3 M.

• Jika slope turun di bawah ambang SOP, lakukan pembersihan atau ganti elektroda.

Kesimpulan & rekomendasi

Bante220-UK memadatkan kemampuan laboratorium ke dalam perangkat saku: akurasi ±0,01 pH, kalibrasi 1–3 titik (USA/NIST), ATC 0–100 °C, Auto-Read, memori 100 data, dan USB, serta elektroda kaca P11 buatan UK dalam paketnya. Jika kebutuhan Anda adalah spot check cepat namun audit-ready—QA minuman, IPAL, pertanian modern, kosmetik, hingga inspeksi proses—220-UK adalah pilihan rasional dan efisien biaya. Untuk integrasi PLC real-time, gunakan sensor in-line; tetapi untuk validasi cepat, akurat, dan telusur, Bante220-UK sulit ditandingi di kelasnya.

Siapa yang paling diuntungkan?

• QA/QC pangan & minuman, kosmetik, kimia cair.

• Lingkungan/IPAL untuk netralisasi efluen harian.

• Riset & pendidikan yang butuh meter user-friendly namun presisi.

FAQ 

1) Apa beda Bante220-UK dengan Bante220-CN?
Keduanya berbasis Bante220; perbedaan paket elektroda: 220-UK menyertakan P11 glass pH electrode (Made in UK), sedangkan 220-CN umumnya menyertakan E201 (epoxy). Cek packing list distributor.

2) Bisa mengukur ORP?
Bisa, gunakan mode mV dan pasang elektroda ORP (Pt/Ag-AgCl). Meter menampilkan mV untuk dibandingkan dengan standar internal.

3) Seberapa sering kalibrasi dilakukan?
Untuk QA harian, lakukan 2–3 titik tiap awal shift atau setelah perawatan/ganti elektroda. Pakai buffer segar & aktifkan ATC.

4) Berapa kapasitas memori dan bagaimana menarik datanya?
Hingga 100 data set, transfer via USB ke komputer untuk arsip/LIMS. (Beberapa situs menyebut 50 data, tetapi spesifikasi resmi mencantumkan 100 data.)

5) Umur baterai?
Dengan 3 × AA, sekitar 150 jam tanpa backlight; ada auto power-off 30 menit.

6) Apakah tahan hujan/percikan?
Tidak disebut memiliki IP rating khusus; gunakan pelindung saat outdoor basah dan jaga konektor tetap kering (rujuk manual keselamatan).

“Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pH meter portabel dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti Bante220-UK dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol pH, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam monitoring pH di lapangan, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.”

Rekomendasi Ph Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Arief, R., Hardianto, & Muliawan, A. (2020). RANCANG BANGUN PH METER OTOMATIS MENGGUNAKAN ATMEGA16 DALAM UPAYA PENINGKATAN AKURASI PEMBACAAN PH LARUTAN SENYAWA KIMIA. Emitor: Jurnal Teknik Elektro, 20(1), 62–69. Retrieved from https://journals.ums.ac.id/index.php/emitor/article/download/8799/4978
• Latekeng, N., Tansa, S., Yunginger, R., & Nasibu, I. Z. (2024). MONITORING KUALITAS AIR SUNGAI (KEKERUHAN, SUHU, TDS, PH) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA328. Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering, 6(1), 70–75. Retrieved from https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjeee/article/view/23315/8002