Media tanam hidroponik merupakan suatu teknik bercocok tanam yang tidak menggunakan media tanah serta tidak membutuhkan lahan yang luas. Dan berkebun dengan sistem hidroponik menjadi tren saat ini. Dengan alat yang sederhana serta bahan yang ada di sekitar, maka sayuran maupun buah sudah bisa ditanam seperti ketika menggunakan cara seperti biasanya.
5 Media Tanam Hidroponik Terbaik :
1. Sekam Bakar
Sekam merupakan bagian biji padi yang bersisik dan tidak dapat dimakan. Bagian ini merupakan pelindung biji padi yang berupa lembaran. Penggunaan media sekam bakar biasanya digunakan karena media ini mampu menjadi penyimpan nutrisi, oksigen dan air serta dapat menjaga kelembaban media. Selain itu, akar mampu bergerak dengan bebas dan tidak terbebani karena bentuknya yang tidak padat.
Proses pembakaran sekam sebenarnya juga memiliki keuntungan lain sebab ketika dibakar, sekam juga disterilisasi sehingga terhindar dari bibit penyakit serta hama. Sterilisasi juga mampu membuat tanaman yang ditanam di dalam sekam bakar menjadi lebih aman serta mampu tumbuh dengan baik karena tidak ada pengganggu. Harga sekam bakar yang relatif terjangkau dan mudah untuk didapatkan menjadi salah satu kelebihannya.
Akan tetapi, media ini juga memiliki kekurangan yakni sangat mudah untuk lapuk. Menjadikan media ini hanya dapat digunakan untuk satu kali penanaman saja. Selain itu, saat akan menanam buah-buahan, sekam bakar harus dicampurkan dengan media lain yang lebih kuat.
2. Rockwool
Rockwool merupakan media tanam yang populer yakni berupa kumpulan serat yang hampir mirip dengan spons dan sebenarnya berasal dari batu gunung berapi yang meleleh. Apabila dilihat dari asalnya maka media ini memiliki unsur hara yang tinggi dan juga ramah lingkungan. Dan, jika ingin menanam sayuran dengan durasi panen yang pendek, maka rockwool sangat cocok.
Serupa dengan sekam, rockwool juga sangat baik dalam menyimpan air dan nutrisi. Selain itu, rockwool bisa digunakan ketika menyemai dan menanam dan tidak perlu mengganti media tanam lagi sehingga mampu menghemat dalam pengadaan media tanam.
Akan tetapi berat dari media tanam ini ringan, maka tidak semua buah dan sayur cocok untuk ditanam dengan rockwool. Hanya sayuran dan buah yang tidak tumbuh menjulang yang sesuai untuk ditanam secara hidroponik menggunakan rockwool.
3. Cocopeat atau Sabut Kelapa
Sabut kelapa selain bagus digunakan untuk kerajinan tangan dan bahan bakar juga bisa dimanfaatkan sebagai media tanam hidroponik. Cocopeat menjadi primadona sebagai media tanam karena memiliki kelebihan dalam hal penyimpanan serta tingginya kandungan nutrisi bawaan dari kelapa.
Akan tetapi, cocopeat tidak memiliki kemampuan saluran air yang baik, sehingga akan mempengaruhi penyebaran oksigen pada tanaman. Selain itu, cocopeat juga peka terhadap jamur dan hama karena mudah lapuk.
Dan untuk solusinya, cukup menyemprotkan fungisida dan mendiamkannya beberapa saat sebelum digunakan sebagai media tanam.
4. Kerikil
Kerikil mampu menjadi media tanam yang baik dikarenakan memiliki pori-pori yang besar dan banyak sehingga mampu mengalirkan nutrisi dan oksigen secara merata kepada tanaman. Kerikil sangat mudah sekali menjadi basah serta kering. Maka dari itu intensitas serta frekuensi penyiraman harus menyesuaikan kondisi kerikil.
Apabila tidak memiliki kerikil alami karena keterbatasan lahan, maka dapat membeli kerikil sintetis yang memiliki bentuk seperti batuan apung. dan dapat dikatakan bahwa kerikil sintetis ini merupakan penyempurnaan dari kerikil biasa, sebab segala kelebihan dari media tanam yang diterapkan ke dalam kerikil sintetis ini.
5. Spons
Keunggulan dari media tanam yang sering digunakan untuk alat saat mencuci piring ini yaitu mampu melakukan penyerapan air dengan baik. Beratnya memang ringan, tetapi saat disiram air akan menjadi kuat sehingga bisa menahan akar dengan kuat.
Namun, media tanam hidroponik spons tidak bisa digunakan berulang kali karena teksturnya mudah hancur. Maka dari itu, tanaman yang jarak panennya pendek sangat cocok menggunakan spons. Hal yang harus diperhatikan juga saat akan menanam yakni wadah tempat meletakkan media tersebut. Untuk tanaman hidroponik, dapat menggunakan botol plastik maupun gelas bekas. Pastikan ukuran wadah serta media tanam pas sehingga apabila ketika akar tumbuh, media tanam bisa menopang dengan baik.
