Bayangkan Anda adalah seorang teknisi kelistrikan yang tengah menghadapi lonjakan beban tak terduga di pabrik manufaktur. Mesin utama tiba‑tiba menunjukkan getaran abnormal, alarm sistem daya menyala, dan tim pemeliharaan bingung dari mana harus memulai diagnosis. Tanpa alat ukur yang akurat, Anda harus menebak — apakah beban motor induksi itu menghasilkan harmonisa berbahaya? Apakah ada arus bocor tersembunyi akibat kerusakan isolasi? Atau apakah distribusi fasa mengalami ketidakseimbangan?
Di sisi lain, bayangkan Anda adalah peneliti di laboratorium energi yang merancang sistem mikrogrid skala kecil. Anda perlu merekam konsumsi daya mesin uji dalam rentang waktu panjang, menganalisis gelombang arus, mengukur faktor daya, serta mendeteksi anomali harmonik hingga orde tinggi. Tanpa instrumen yang mumpuni, eksperimen Anda rawan kesalahan sistematis.
Keresahan utama yang sering dialami teknisi atau peneliti: apakah alat ukur daya satu fasa yang tersedia benar‑benar bisa diandalkan dalam kondisi nyata — apakah cukup akurat, stabil, mampu merekam data jangka panjang, dan juga mudah dioperasikan di lapangan? Banyak alat sederhana punya keterbatasan — misalnya hanya mengukur arus dan tegangan mentah, tanpa memproses sudut fase atau harmonisa. Alat‑alat canggih seringkali mahal atau berskala besar, sulit dibawa ke lapangan.
Nah — di titik paling kritis itulah, PCE‑GPA 50 hadir sebagai “pahlawan” yang menjawab tantangan tersebut. Alat ini menyuguhkan pengukuran daya satu fasa (dan juga beban simetris tiga fasa) dengan jangkauan hingga 2000 A, fungsi analisis harmonik, tampilan gelombang waktu nyata, serta perekaman data langsung ke kartu micro‑SD. Mari kita selami bersama bagaimana teknologi ini bekerja, keunggulannya, hingga panduan praktik penggunaan di dunia nyata.
Mengenal Dasar Teknologi
Prinsip Kerja Secara Sederhana
Untuk memahami PCE‑GPA 50, mari kita bayangkan analogi sederhana: bayangkan arus listrik sebagai air yang mengalir dalam pipa, sedangkan tegangan ibarat tekanan air. Untuk mengetahui daya aktif (energi yang benar-benar “dipakai”), kita perlu tahu tidak hanya seberapa banyak air mengalir (arus) dan seberapa besar tekanannya (tegangan), tapi juga seberapa selaras aliran dan tekanan tersebut (sudut fase).
Alat ukur modern seperti PCE‑GPA 50 menggunakan metode TRMS (True Root Mean Square) yang mampu menghitung nilai efektif dari gelombang arus/tegangan yang tidak murni sinus (mengandung distorsi harmonik). Dengan demikian, ia lebih akurat dibanding pendekatan rata-rata sederhana, terutama pada sistem dengan beban elektronik atau beban non-linear (inverter, motor frekuensi variabel, dll).
Dari input arus (melalui clamp) dan tegangan (melalui test lead), alat menghitung:
-
Daya aktif (P) menggunakan rumus P=V×I×cosϕP = V \times I \times \cos \phiP=V×I×cosϕ
-
Daya reaktif (Q) sebagai komponen daya “terbuang” yang tidak melakukan kerja nyata
-
Daya semu (S) sebagai kombinasi magnitudo
-
Faktor daya (PF) yang menunjukkan efisiensi pengalihan daya
-
Juga melakukan analisis harmonik — artinya memecah komponen frekuensi tinggi (orde 2, 3, 5, dst.) dalam sinyal.
Keunggulan Konsep TRMS & Analisis Harmonik
Metode TRMS memastikan bahwa alat tetap akurat meskipun gelombang listrik “terdistorsi” — misalnya saat banyak beban elektronik atau switching. Alat konvensional (AVG atau RMS sederhana) bisa meleset jauh di bawah kondisi non-sinus.
Sementara itu, analisis harmonik (hingga orde ke-50 pada PCE‑GPA 50) memberi gambaran mendalam tentang kualitas daya: apakah ada distorsi tinggi yang bisa merusak peralatan atau menyebabkan pemanasan tak terduga di sistem distribusi.
Dengan konsep dasar ini, PCE‑GPA 50 punya keunggulan signifikan dibanding alat sederhana: tidak hanya memberikan angka, tetapi juga konteks — seberapa bersih daya tersebut, dan bagaimana perbandingan antara daya aktif dan semu.
Kenalkan Produk / Alatnya secara Spesifik
Apa yang Membuat PCE‑GPA 50 Istimewa
PCE‑GPA 50 bukan hanya sekadar power meter biasa — ia adalah alat analisis daya portabel dengan fitur lengkap. Beberapa keunggulan utamanya:
-
Jangkauan arus hingga 5 hingga 2000 A AC (dengan clamp)
-
Dapat mengukur tegangan hingga 10 … 600 V AC RMS
-
Menyimpan data secara langsung ke kartu micro‑SD dalam format XLS
-
Tampilan grafis dengan backlight, termasuk visualisasi bentuk gelombang fase
-
Analisis harmonik hingga orde ke-50 (tegangan & arus)
-
Operasi dual: menggunakan baterai AA (2 × 1,5 V) atau adaptor 9 V untuk pengukuran jangka panjang
-
Kapasitas bukaan clamp (jaw) hingga 50 mm
-
Pelindung overvoltage: tegangan hingga 720 V RMS, arus hingga 2100 A
-
Antarmuka serial RS232 untuk pengiriman data langsung ke PC (dengan kabel khusus SOFT‑LUT‑USB)
Dibanding kompetitor yang mungkin fokus hanya jadi “power clamp” dengan fungsi dasar, PCE‑GPA 50 menawarkan paket analisis lengkap: harmonik, penyimpanan data, pengoperasian jangka panjang, dan antarmuka eksternal. Fitur “signature” yang menonjol adalah analisis gelombang visual + perekaman ke micro‑SD dalam format yang siap olah.
Desain dan Ergonomi
Secara fisik, PCE‑GPA 50 hadir dengan bentuk yang relatif panjang dan ramping — dimensi sekitar 280 × 106 × 47 mm. Beratnya sekitar 595 gram (±)
Materialnya umumnya plastik industri tahan benturan dengan permukaan anti-selip di area pegangan. Karena alat ini dirancang agar portabel, ukuran dan berat tersebut cukup seimbang: tidak terlalu besar untuk dibawa ke lokasi, tetapi cukup kuat dan terasa kokoh saat dipakai di lapangan.
Aspek ergonomis yang menarik:
-
Bentuk ramping memudahkan pegangan satu tangan saat melakukan penjepitan clamp dan pengujian di ruang sempit.
-
Tombol navigasi dan rotary switch ditempatkan secara logis di bagian depan sehingga mudah diakses jari ibu/jari telunjuk.
-
Slot kartu micro‑SD dan kompartemen baterai terletak di bagian belakang dengan penutup sekrup — aman dari lepasan tak sengaja.
-
Layar besar dengan backlight memudahkan pembacaan di lokasi yang kurang terang.
-
Tas pembawa (bag) disediakan dalam paket, memberi perlindungan tambahan terhadap benturan atau goresan saat transportasi.
Dengan kombinasi desain fungsional dan bobot yang masih tergolong ringan, PCE‑GPA 50 sangat cocok untuk teknisi yang sering berpindah dari lokasi ke lokasi.
Antarmuka dan Pengalaman Pengguna
Layar / Display & Navigasi
Layar PCE‑GPA 50 adalah LCD grafis dengan lampu latar (backlight) yang mampu menampilkan tidak hanya angka tetapi juga grafik gelombang fase dan harmonik. Di tampilan normal, Anda bisa berpindah antara beberapa halaman data (misalnya tegangan, arus, daya aktif, faktor daya) melalui tombol FUNC.
Navigasi menu dilakukan melalui kombinasi tombol arah (▲, ▼, ◀, ▶), serta tombol SETUP / ENTER dan EXIT. Anda bisa mengatur parameter seperti folder penyimpanan SD, interval sampling, rasio transformator tegangan (PT), auto power off, dan pilihan parameter yang diekspor lewat RS232.
Ketika menyimpan data, indikator “REC” akan muncul di layar bagian bawah. Prinsip freeze (HOLD) juga tersedia untuk “membekukan” tampilan agar bisa diamati lebih lama.
Bahasa & User-Friendliness
Manual PCE menyediakan beragam bahasa, menunjukkan bahwa alat ini dirancang untuk pasar global — memudahkan teknisi lokal yang kurang fasih bahasa asing. Menu cukup intuitif dan langkah-langkah setup awal (seperti memilih interval sampling, folder SD, rasio PT) dijelaskan secara jelas dalam manual.
Dengan perpaduan antarmuka grafis + tombol navigasi yang responsif + menu pengaturan fleksibel, pengalaman penggunaan PCE‑GPA 50 tergolong user-friendly baik untuk pengguna awam maupun ahli.
Fitur-fitur Cerdas / Unggulan
Berikut ini fitur cerdas dan manfaat nyata yang ditawarkan oleh PCE‑GPA 50:
Fitur | Kegunaan / Manfaat Nyata |
---|---|
Perekaman Data ke micro‑SD dalam format XLS | Anda bisa merekam data selama berjam-jam atau berhari-hari, lalu langsung impor ke komputer untuk analisis lebih lanjut. |
Analisis Harmonika hingga orde ke‑50 | Memungkinkan deteksi gangguan harmonik tinggi yang bisa merusak peralatan, misalnya di sistem switching daya. |
Tampilan gelombang visual & grafik fase | Membantu pengguna “melihat” sinyal nyata, bukan hanya angka — berguna untuk mendeteksi distorsi atau anomali gelombang. |
Mode 1-fase dan simetris 3-fase | Meskipun disebut “1-Phase Power Meter”, alat ini juga bisa digunakan untuk mengukur beban 3-fase simetris dengan pengaturan khusus. |
Pilihan sumber daya ganda (baterai + adaptor) | Memastikan pengukuran jangka panjang tanpa khawatir baterai habis — terutama saat logging data lama. |
Proteksi overload (tegangan 720 V RMS, arus 2100 A) | Memberi margin keamanan bila sistem yang diuji mengalami lonjakan ekstrem. |
Antarmuka eksternal RS232 | Untuk streaming data real-time ke PC / sistem eksternal melalui kabel khusus (SOFT‑LUT‑USB). |
Sebagai contoh manfaat nyata: jika Anda mengukur konsumsi daya motor induksi di pabrik, Anda tidak hanya tahu konsumsi rata-rata — Anda bisa analisis harmonik pada beban tersebut, melihat apakah terdapat distorsi sinyal listrik akibat inverter, dan merekam tren selama operasi harian untuk pemeliharaan prediktif.
Kontrol Eksternal dan Integrasi Sistem
Salah satu aspek penting dalam sistem industri adalah integrasi alat ukur ke sistem kontrol atau automasi (PLC, SCADA, sistem monitoring). PCE‑GPA 50 mendukung ini melalui:
-
Antarmuka RS232: Anda dapat mengonfigurasi parameter mana yang dikirim secara langsung lewat port ini (maksimal 9 parameter dari total ~67 parameter)
-
Kabel SOFT‑LUT‑USB: adaptor yang memungkinkan koneksi dari port RS232 ke PC/laptop.
-
Format data ekspor: file XLS dari SD dapat diimpor ke sistem monitoring lebih luas (misalnya program SCADA, Excel, MATLAB)
-
Fleksibilitas parameter keluaran: Anda bisa memilih parameter yang ingin di-streaming seperti arus, tegangan, daya aktif, faktor daya, frekuensi, dan harmonik.
Dengan demikian, PCE‑GPA 50 bisa ditempatkan sebagai node dalam jaringan instrumentasi industri: mengirim data secara berkala ke server pusat, dashboard monitoring, atau sistem kendali otomatis yang mengambil tindakan berdasarkan threshold tertentu (misalnya otomatis memutus beban bila harmonik melebihi ambang).
Skalabilitasnya juga baik: dengan kemampuan memilih parameter yang relevan, Anda bisa menerapkan alat ini di beberapa titik distribusi daya dan memusatkan datanya ke satu sistem analisis.
Spesifikasi Teknis Lengkap
Berikut ringkasan spesifikasi teknis utama (diadaptasi dari manual):
Parameter | Rentang | Resolusi | Akurasi / Catatan |
---|---|---|---|
Tegangan AC | 10 … 600 V | 0,1 V | ±(0,5 % + 3 digit) |
Tegangan puncak-ke-puncak | — | 0,1 V | ±(5 % + 30 digit) |
Arus AC | 5 … 2000 A | <100 A: 0,01 A | <200 A: ±(1 % + 0,5 A); <1000 A: 0,1 A; >1000 A: 1 A ±(5 % + 30 digit) |
Faktor Daya (PF) | 0 … 1 | 0,001 | ±0,04 |
Sudut Fase | –180° … 180° | 0,1° | ±1° × PF |
Frekuensi | 45 … 65 Hz | 0,1 Hz | ±0,2 Hz |
Daya / Energi (aktif, reaktif, semu) | 0 … 9,999 M (W / VAR / VA) | 0,1 … 0,001 M | ±(1,5 % + 20 digit) |
Analisis Harmonisa Tegangan (V) | Orde 1…20, 21…50 | 0,1 V | ±(2 % + 5 digit) / ±(4 % + 5 digit) |
Analisis Harmonisa Arus (A) | Orde 1…20, 21…50 | 0,01 A / 0,1 A / 1 A | ±(2 % + 5 digit) / ±(4 % + 5 digit) |
Distorsi Harmonik (THD) | 0 … 100 % | 0,1 % | ±(2 % + 5 digit) atau ±(6 % + 10 digit) tergantung tingkat |
Sensor Suhu (K-type) | –100 … 199,9 °C / 200 … 1300 °C | 0,1 °C / 1 °C | ±(1 % + 1 °C) / ±(1 % + 2 °C) |
Input Impedansi Tegangan | — | — | 10 MΩ |
Frekuensi Clamp | 40 Hz … 1 kHz | — | — |
Overload Protection | Tegangan: 720 V RMS; Arus: 2100 A | — | — |
Penyimpanan Data | micro‑SD | Interval 2 … 7200 s | Format XLS |
Laju Refresh Display | — | 1 detik | — |
Konsumsi Daya | — | — | ±60 mA DC |
Catu Daya | 2 × 1,5 V AA, atau adaptor 9 V / 800 mA | — | Bila adaptor digunakan, baterai sebagai cadangan |
Dimensi | 280 × 106 × 47 mm | — | — |
Berat | ± 595 g | — | — |
Suhu Operasional | 0 … 50 °C; ≤ 80 % RH | — | — |
Penjelasan awam:
-
Misalnya, rentang arus 5 … 2000 A berarti alat bisa mengukur beban kecil (motor kecil) hingga beban sangat besar (transformator besar).
-
Resolusi 0,01 A artinya perubahan kecil bisa terdeteksi, sedangkan akurasi ±(1 % + 0,5 A) berarti jika Anda mengukur 100 A, kesalahan maksimum teoretis bisa sekitar 1 A + 0,5 A.
-
Format XLS memudahkan langsung buka di Excel atau program analisis lain.
-
Overload protection memberi margin keamanan, agar alat tidak rusak bila terjadi lonjakan besar sesaat.
Spesifikasi ini menunjukkan bahwa PCE‑GPA 50 memang dirancang untuk aplikasi industri dan komersial yang menuntut akurasi tinggi dalam beban besar.
Panduan Memilih Komponen Tambahan
Saat menggunakan PCE‑GPA 50 dalam pengukuran nyata (terutama di sistem cairan / pompa, jika diperlukan integrasi), Anda mungkin butuh aksesori tambahan. (Catatan: PCE‑GPA 50 tidak mengukur aliran fluida — ini hanya ilustrasi jika alat ini digunakan berdampingan dengan sistem pompa di laboratorium atau industri). Berikut panduan:
Contoh Komponen Tambahan & Hubungannya
-
Clamp Arus Tambahan / Probe arus: jika beban melebihi kapasitas clamp bawaan atau membutuhkan probe arus khusus.
-
Kabel tegangan / leads ekstensi: bila lokasi pengukuran berjauhan dari unit utama.
-
Adaptor tegangan (PT / CT): untuk sistem yang memakai transformator arus dan tegangan dengan rasio lebih tinggi.
-
Software / kabel komunikasi: kabel SOFT‑LUT‑USB, software monitoring, antarmuka data logging.
Tabel Rekomendasi Kombinasi & Flow Rate (analog)
(Tabel di bawah ini bersifat ilustratif bila digunakan bersama sistem pompa / fluida; PCE‑GPA 50 sendiri mengukur daya listrik, bukan aliran fluida.)
Ukuran Pipa (mm) | Flow Rate Tipikal (L/min) | Motor Elektrik / Daya (kW) | Catatan |
---|---|---|---|
12 mm | 2 – 5 L/min | 0,5 – 1 kW | Beban listrik kecil — PCE mampu mengukur dengan akurasi baik |
25 mm | 10 – 30 L/min | 2 – 5 kW | Medium load; pastikan clamp kapasitas besar jika arus > 100 A |
50 mm | 50 – 150 L/min | 10 – 30 kW | Beban arus tinggi; perlu perhatian terhadap distal voltage drop |
100 mm | 200 – 500 L/min | 50 – 150 kW | Sistem besar; mungkin perlu probe arus eksternal dan transformator |
Peringatan faktor pengaruh:
-
Viskositas / hambatan pipa: jika fluida kental, beban listrik motor meningkat dan arus lebih besar, mempengaruhi pembacaan.
-
Panjang kabel / losses tegangan: jatuh tegangan bisa menimbulkan perbedaan antara tegangan akhir pengukuran dan nyata di beban.
-
Kondisi lingkungan: suhu tinggi, kelembapan, getaran dapat mempengaruhi alat ukur atau koneksi kabel.
Dengan memahami faktor-faktor ini, Anda bisa memilih kabel dan aksesori yang tepat agar pembacaan PCE‑GPA 50 mendekati kondisi nyata sistem Anda.
Aplikasi Nyata (Case Studies)
Industri Manufaktur / Mesin Produksi
Di pabrik yang menggunakan motor induksi besar, inverter, dan forklift listrik, manajer listrik menggunakan PCE‑GPA 50 untuk memantau arus dan tegangan setiap motor kritis. Mereka mendeteksi bahwa motor tertentu menghasilkan harmonisa tinggi di frekuensi 5 dan 7, yang menyebabkan pemanasan abnormal dan kegagalan kabel isolasi. Dengan data ini, mereka memasang filter harmonik dan menyeimbangkan beban secara cermat — menghemat biaya pemeliharaan dan downtime.
Audit Energi di Gedung Komersial
Teknisi energi gedung besar menggunakan PCE‑GPA 50 untuk memetakan konsumsi daya tiap zona HVAC, lift, dan sistem pencahayaan. Dengan logging berhari-hari, mereka menemukan zona tertentu menjalankan motor pompa pada efisiensi rendah selama jam malam — kemudian diagram data menunjukkan peluang penghematan energi sebesar 10–15 %.
Laboratorium Riset / Pengembangan
Peneliti sistem tenaga terbarukan (mikrogrid) menggunakan PCE‑GPA 50 untuk mengukur aliran daya dari panel surya, inverter, dan baterai dalam siklus pengujian. Kombinasi penyimpanan data otomatis ke micro‑SD + antarmuka RS232 ke PC memungkinkan integrasi dengan eksperimen kontrol otomatis.
Layanan Pemeliharaan Preventif
Tim pemeliharaan listrik fasilitas besar menjadwalkan inspeksi rutin dengan PCE‑GPA 50. Mereka memonitor tren daya motor pompa dan pendingin. Bila mereka melihat faktor daya menurun atau distorsi harmonik meningkat melebihi ambang, mereka melakukan tindakan pencegahan seperti lubrikasi, pembersihan, atau penggantian bearing — sebelum terjadi kerusakan serius.
Panduan Penggunaan Langkah demi Langkah
Berikut panduan praktis penggunaan PCE‑GPA 50:
1. Persiapan Awal
-
Pastikan perangkat dalam kondisi baik, tidak ada kerusakan fisik.
-
Sisipkan 2 baterai AA (1,5 V) dan kartu micro‑SD ke slot yang tepat.
-
Pastikan SD card diformat sesuai (menu SD Format).
-
Sambungkan adaptor 9 V bila ingin pengoperasian panjang.
2. Menyalakan & Konfigurasi Dasar
-
Putar rotary switch ke posisi “1 phase” atau “3 phase” untuk menyala.
-
Masuk ke menu SETUP untuk mengatur: folder penyimpanan (WTA01…WTA10), nama file, interval sampling, rasio PT (jika ada transformator), auto power off, parameter RS232, format decimal.
-
Nonaktifkan auto power off jika melakukan logging panjang.
3. Pemasangan Probe & Klem
-
Posisikan test lead ke terminal tegangan (L dan N).
-
Jepit konduktor arus (phase) dengan clamp—pastikan hanya satu konduktor di dalam clamp.
-
Pastikan tidak ada sambungan longgar dan alat terisolasi.
4. Pengukuran Dasar
-
Gunakan tombol FUNC untuk berpindah antar halaman data: tegangan, arus, daya, faktor daya, energi.
-
Untuk membekukan tampilan (HOLD), tekan tombol HOLD. Tekan lagi untuk kembali normal.
-
Untuk mulai merekam data, tekan tombol REC. Indikator “REC” akan muncul.
-
Untuk menghentikan, tekan REC lagi atau sesuai stop time yang diatur.
5. Analisis Harmonisa & Gelombang
-
Untuk harmonisa tegangan/arus, putar rotary switch ke mode harmonik (“~V harmonics” atau “~A harmonics”).
-
Gunakan tombol ◀ / ▶ untuk berpindah antara orde harmonik (1–25 atau 26–50).
-
Untuk tampilan grafik gelombang, pilih mode waveform, lalu tekan FUNC untuk switch halaman.
6. Streaming Data ke PC / Sistem
-
Siapkan kabel RS232 + konverter USB (SOFT‑LUT‑USB).
-
Dari menu SETUP, atur parameter RS232 yang akan dikirim.
-
Hubungkan kabel ke port RS232 alat dan komputer. Buka software yang kompatibel.
7. Penyelesaian & Perawatan
-
Setelah selesai, matikan perangkat dengan memutar rotary ke “OFF”.
-
Lepas probe & clamp.
-
Jika alat tidak akan digunakan lama, keluarkan baterai.
-
Simpan di tempat kering dan bersih, gunakan tas pembawa.
-
Secara berkala, periksa kondisi kabel, klem, dan konektor — ganti bila aus.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan hasil akurat dan mengurangi kesalahan operasional.
Kesimpulan dan Rekomendasi
PCE‑GPA 50 adalah alat power meter satu fasa yang luar biasa: menggabungkan jangkauan arus tinggi (hingga 2000 A), metode pengukuran TRMS, analisis harmonik lengkap, tampilan grafis, perekaman data otomatis ke micro‑SD, serta kemampuan integrasi eksternal (RS232). Dalam dunia industri dan riset, fitur-fitur ini menjadikannya alat andalan untuk diagnosis daya, audit energi, pemeliharaan preventif, dan eksperimen sistem tenaga.
Jika Anda seorang teknisi listrik, insinyur pemeliharaan, peneliti sistem daya, atau konsultan efisiensi energi, PCE‑GPA 50 adalah alat yang sangat layak dimiliki. Namun, bagi pengguna rumahan atau aplikasi beban kecil (< 5 A) yang tak memerlukan analisis harmonik lanjutan, mungkin alat sederhana sudah cukup.
Singkatnya, bila Anda memerlukan pengukuran daya yang tepat, mendalam, dan dapat direkam, PCE‑GPA 50 adalah solusi “pahlawan” yang menyelamatkan Anda dari kebingungan angka.
FAQ
-
Bagaimana cara mengganti baterai dan memastikan data tidak hilang?
Lepas semua konektor, buka kompartemen baterai di bagian belakang (dengan membuka dua sekrup). Ganti baterai AA. Pastikan SD card tetap terpasang agar data tetap tersimpan. -
Apakah PCE‑GPA 50 bisa mengukur sistem tegangan tinggi di atas 600 V?
Tidak — batas tegangan alat ini adalah maksimum 600 V RMS. Jika sistem Anda lebih tinggi, Anda memerlukan transformator tegangan eksternal (PT) dan mengatur rasio PT di menu. -
Bagaimana mengatur agar data dari RS232 bisa dibaca di sistem SCADA atau PLC?
Di menu SETUP, pilih parameter yang akan diekspor lewat RS232 (maksimal 9 parameter). Gunakan kabel SOFT‑LUT‑USB untuk konversi ke USB agar bisa dihubungkan ke PC/SCADA. Pastikan format data yang dikirim sesuai sistem penerima. -
Berapa sering saya perlu mengkalibrasi perangkat ini?
Untuk penggunaan industri kritis, kalibrasi sebaiknya dilakukan minimal tahunan. Jika digunakan secara intensif atau di lingkungan ekstrem, frekuensi bisa ditingkatkan. -
Apakah alat ini cocok untuk beban non-linear seperti inverter dan motor variabel?
Ya — karena menggunakan pengukuran TRMS dan dilengkapi analisis harmonik, alat ini sangat cocok digunakan di sistem dengan distorsi tinggi, seperti inverter, variable speed drive, atau beban elektronik lainnya.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya power meter / alat ukur daya dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti PCE‑GPA 50 dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pengukuran daya dan kualitas daya, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengukuran daya listrik di pabrik, laboratorium, atau instalasi tenaga, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi Power Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-
3-Phase Power Meter / 3-Phase Power Analyzer PCE-PA 6500 F150-ICA incl. ISO-Calibration Certificate
Lihat produk -
1-Phase-Power Meter PCE-GPA 62
Lihat produk -
3-Phase Power Meter / 3-Phase Power Analyzer PCE-PA 6500 F150
Lihat produk -
1-Phase Power Meter PCE-GPA 50-ICA incl. ISO Calibration Certificate
Lihat produk -
1-Phase Power Meter PCE-GPA 50
Lihat produk -
3-Phase Power Meter / 3-Phase Power Analyzer PCE-PA 6500 R11-ICA incl. ISO-Calibration Certificate
Lihat produk -
3-Phase Power Meter / 3-Phase Power Analyzer PCE-PA 6500 R11
Lihat produk -
3-Phase Power Meter / 3-Phase Power Analyzer PCE-PA 6500 F50-ICA incl. ISO-Calibration Certificate
Lihat produk
Referensi
- Nasibu, I. Z., Musa, W., & Haras, A. R. (2022). RANCANG BANGUN POWER METER BERBASIS ARDUINO. Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering, 4(1), 114–118. Retrieved from https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjeee/article/download/10768/4143
- Afria B, M. G., & Winarno, H. (2017). PEMBUATAN KWH METER DIGITAL 1 FASA BERBASIS ARDUINO MEGA 2560. Gema Teknologi, 19(3), 25–31. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/gema_teknologi/article/view/21882