PAC PROFIBUS DP Expansion Module: Jembatan Cerdas Antara Alat Daya & Otomasi Industri

Bayangkan sebuah pabrik yang memproduksi energi listrik atau sistem distribusi daya kompleks. Di tengah jaringan trafo, pemutus sirkuit, dan sistem kelistrikan lainnya, ada alat ukur arus, tegangan, daya aktif, reaktif, dan faktor daya — semua itu harus bisa “berbicara” dengan sistem kontrol pusat SCADA atau DCS agar operator tahu apakah segala sesuatunya berjalan baik.

Namun kenyataannya, banyak alat daya — terutama yang kelas menengah atau lama — hanya dilengkapi port komunikasi lokal terbatas atau format komunikasi proprietari. Ketika insinyur ingin menyambungkannya ke jaringan PROFIBUS DP yang tersebar di seluruh lantai produksi, mereka menghadapi tantangan besar: bagaimana mengubah alat daya menjadi node PROFIBUS DP tanpa merombak sistem utama atau mengganti alat satu per satu?

Kekhawatiran ini semakin terasa ketika sistem harus di-upgrade, SCADA baru diterapkan, atau integrasi lintas vendor diperlukan. Tanpa solusi komunikasi cerdas, operator bisa terjebak di masa ketika data penting tidak bisa diakses secara real time, atau harus memakai gateway mahal sebagai jembatan.

Di sinilah PAC PROFIBUS DP Expansion Module muncul sebagai “Solusi” — modul komunikasi plug‑in yang mampu menjembatani alat daya (khususnya seri PAC / SENTRON PAC) ke jaringan PROFIBUS DP dengan cara yang mulus dan terintegrasi, tanpa merombak perangkat utama. Mari kita telusuri bagaimana modul ini bekerja, keunggulannya, dan cara menggunakannya secara optimal dalam sistem otomasi nyata.

Mengenal Dasar Teknologi

Prinsip Kerja Sederhana (Analogi Sehari-hari)

Bayangkan Anda memiliki perangkat listrik (seperti relay daya), dan Anda ingin agar ia “berbicara” dalam bahasa PROFIBUS agar bisa diawasi dari pusat kendali. Namun perangkat itu tidak “fasih PROFIBUS”. Modul ekspansi PROFIBUS DP bertindak seperti penerjemah bahasa — modul ini “dicolokkan” ke alat daya, kemudian modul tersebut menjadi slave PROFIBUS DP. Mulai saat itu, modul menerima permintaan dari master PROFIBUS, mengakses data internal alat daya, dan mengirimkannya melalui protokol PROFIBUS DP. Sebaliknya, master juga dapat mengirim perintah (jika diizinkan) lewat modul ke alat daya.

Dengan analogi lain: modul ini seolah-olah sebuah adaptor plug-in yang menjadikan alat non-PROFIBUS menjadi “node” PROFIBUS. Tanpa harus mengganti alat, Anda hanya menambahkan modul, lalu alat tersebut bisa “bergabung ke proteam” jaringan PROFIBUS.

Keunggulan Konsep Ini Dibanding Metode Konvensional

Beberapa cara lama yang dipakai:

• Menggunakan gateway eksternal antara alat dan PROFIBUS, yang sering memerlukan konfigurasi kompleks, delay, dan biaya tinggi.

• Mengganti alat daya dengan versi yang sudah built‑in PROFIBUS, yang berarti biaya tinggi dan waktu integrasi ulang.

• Menyambungkan via protokol serial (RS-485) dan menempatkan konverter ke PROFIBUS — yang sering menambah latensi dan kompleksitas komunikasi.

Dengan pendekatan modul ekspansi internal:

• Instalasi sederhana: cukup plug‑in ke slot ekspansi alat daya.

• Identifikasi otomatis oleh sistem host tanpa setup manual yang rumit. (Menurut spesifikasi modul PAC PROFIBUS)

• Komunikasi siklik dan asiklik: modul mendukung pengiriman data terus‑menerus (cyclic) dan permintaan khusus (asiklik).

• Dukungan GSD file: modul menyertakan file GSD yang memudahkan konfigurasi di sistem PROFIBUS host (misalnya STEP 7).

• Deteksi baud rate otomatis: modul bisa menyesuaikan kecepatan komunikasi dari 9,6 kbit/s hingga 12 Mbit/s.

Ini berarti operator dan integrator tidak perlu pusing memilih kecepatan, protokol, atau merancang ulang jaringan — modul menyederhanakan proses integrasi PROFIBUS.

Kenalkan Produk/Alatnya secara Spesifik

Apa yang Membuat PAC PROFIBUS DP Expansion Module Istimewa

Modul ekspansi ini banyak dipakai dalam rangkaian produk SENTRON PAC (PAC3200, PAC4200) dari Siemens sebagai cara resmi menambahkan interface PROFIBUS. Berikut beberapa keistimewaannya:

• Modul plug‑in, artinya tidak memerlukan kabel eksternal rumit ke alat daya utama — cukup disambungkan langsung ke slot ekspansi.

• Modul secara otomatis dikenali oleh sistem PAC (plug & play) jika firmware sesuai dan konfigurasi lengkap.

• Mendukung komunikasi siklik dan asiklik, yang memungkinkan baik data monitor kontinu maupun permintaan data tertentu.

• Kecepatan komunikasi PROFIBUS variatif dari 9,6 kbit/s hingga 12 Mbit/s.

• Konektor 9‑pin Sub‑D untuk sambungan PROFIBUS.

• Modul dilengkapi fungsi watchdog, isolasi galvanik, dan diagnostik LED untuk membantu pemantauan status bus dan kesalahan.

• Modul dari versi firmware tertentu (V4.1.1) mendukung pemanfaatan pada model PAC3220.

Fitur “Signature” / Teknologi Kunci

Beberapa fitur kunci yang membedakan modul ini:

1. Deteksi baud rate otomatis
   Modul bisa otomatis menyesuaikan kecepatan komunikasi, membuat integrasi lebih lancar tanpa konfigurasi manual rumit.

2. Support GSD file dan integrasi sistem PROFIBUS
   Adanya file GSD memudahkan konfigurasi perangkat di dalam sistem PROFIBUS master (misalnya di STEP 7).

3. Fungsi Watchdog & Diagnostik LED
   Modul memonitor bus dan menunjukkan status (OK, fault, komunikasi aktif) melalui LED.

4. Isolasi galvanik 500 V antara modul PROFIBUS dan alat utama
   Memastikan keamanan dan mencegah interferensi listrik antar bagian.

5. Kemampuan asiklik & siklik
   Data bisa dikirim secara kontinu (cyclic) atau berdasarkan permintaan (asiklik) sesuai kebutuhan aplikasi.

Dengan fitur-fitur ini, modul tidak hanya menjadi “penerjemah sederhana”, tetapi elemen aktif yang cerdas dalam jaringan PROFIBUS.

Desain dan Ergonomi

Tampilan Fisik, Material, Ukuran, Berat

Berdasarkan data teknis resmi modul PAC PROFIBUS DP:

• Dimensi modul: 63 mm × 43 mm × 22 mm (tinggi × lebar × kedalaman).

• Saat dipasang pada alat PAC, kedalaman total (dengan konektor Sub-D) mencapai ~73 mm.

• Berat modul sekitar 45 g.

• Housing modul terbuat dari plastik non‑konduktif (material isolasi) dengan ventilasi berupa slot untuk pendinginan pasif.

• Konektor Sub-D 9-pin untuk PROFIBUS dan konektor 14-pin untuk sambungan internal ke alat PAC.

Sisi Ergonomis dan Kemudahan Penggunaan

• Karena cara kerja modul adalah plug-in, instalasi relatif mudah — pengguna tidak perlu kabel eksternal atau kotak terpisah.

• Ventilasi slot di desain agar tidak mudah tertutup jika modul dipasang di panel atau kabinet rapat, menjaga modul tidak terlalu panas.

• LED status di depan modul memudahkan pengguna melihat kondisi bus (OK, fault, aktivitas) tanpa membuka panel.

• Ukuran kecil dan bobot ringan membuat modul tidak terlalu membebani struktur perangkat utama, dan tidak memerlukan penopang tambahan.

Secara keseluruhan, desain fisik dan ergonominya dirancang agar mudah dipasang, diam, dan aman dalam lingkungan panel listrik industri.

Antarmuka dan Pengalaman Pengguna

Display, Tombol & Navigasi

Karena modul ekspansi PAC PROFIBUS DP adalah modul komunikasi non‑standalone, ia tidak memiliki layar atau tombol sendiri. Interaksi konfigurasi dan monitoring dilakukan melalui:

• Alat PAC utama (SENTRON PAC / PAC3200, PAC4200): pengaturan alamat PROFIBUS, mode komunikasi, dan parameter dilakukan di menu pada alat itu sendiri.

• Software konfigurasi PROFIBUS (misalnya STEP 7 di lingkungan Siemens): pengguna menggunakan GSD file, tool konfigurasi hardware, dan parameter module untuk menyisipkan modul dalam jaringan PROFIBUS.

Jadi pengalaman pengguna antarmuka lebih bergantung pada perangkat PAC dan software konfigurasi PROFIBUS daripada modul ekspansi itu sendiri.

Bahasa & Kemudahan Navigasi

• Modul mengambil bahasa yang disetel pada perangkat PAC dan menyesuaikannya.

• Dalam konfigurasi PROFIBUS, file GSD memudahkan identifikasi perangkat dan parameter dalam daftar hardware, sehingga pengguna tidak harus memasukkan semua detail secara manual.

• Navigasi konfigurasi melalui antarmuka PAC atau software PROFIBUS umumnya straightforward (hardware config → assign device → parameter → download).

Dengan demikian, meskipun modul sendiri “pasif” dari sisi antarmuka, pengalaman pengguna tetap cukup mulus karena modul terintegrasi ke sistem yang lebih besar.

Fitur-fitur Cerdas / Unggulan

Meskipun modul ini bukan alat pintar penuh (seperti PLC), beberapa fitur internalnya cukup cerdas dan sangat berguna dalam aplikasi industri:

1. Komunikasi Ciklik & Asiklik

• Cyclic: pengiriman data rutin dan kontinu ke master PROFIBUS (misalnya status daya, tegangan, arus) dengan latensi rendah.

• Asyclic: memungkinkan master mengakses parameter internal, melakukan setting ulang, mengambil log atau data historis.

• Keunggulan nyata: fleksibilitas tinggi dalam monitoring dan kontrol — tidak hanya “monitor saja”, tetapi bisa melakukan interaksi pengaturan.

2. Watchdog & Monitoring Bus

• Modul memantau kematian komunikasi (master tidak respons) dan memicu status error jika komunikasi hilang.

• LED diagnostik membantu teknisi cepat mengidentifikasi status bus (normal, aktivitas, kesalahan).

• Modul menyediakan diagnostik atas koneksi internal antara modul dan alat PAC (misalnya “internal com failed”).

3. Isolasi Galvanik 500 V

• Modul memisahkan sisi PROFIBUS dan sisi alat daya secara galvanik, mencegah gangguan listrik atau ground loop mengganggu komunikasi.

• Keunggulan nyata: kestabilan, keamanan, dan pengurangan interferensi sinyal di lingkungan industri.

4. Auto Baud Rate Detection

• Tidak perlu secara manual menyesuaikan modul agar sesuai kecepatan jaringan PROFIBUS yang telah ada — modul bisa menyesuaikan secara otomatis.

• Ini sangat membantu saat modul dipindah antar sistem atau saat sistem PROFIBUS memiliki kombinasi kecepatan yang berbeda.

5. Integrasi Transparan ke Alat PAC

• Modul mengenali dan memetakan nilai-nilai daya (tegangan, arus, daya aktif/reaktif, faktor daya, dll) dari alat PAC menjadi data yang bisa dibaca oleh master PROFIBUS.

• Pengguna tidak perlu custom mapping mendetail karena modul sudah mendukung parameter yang sering digunakan.

Fitur-fitur ini menjadikan modul ekspansi bukan sekadar adaptor statis, melainkan komponen aktif yang “mengerti” konteks alat daya dan jaringan PROFIBUS.

Kontrol Eksternal dan Integrasi Sistem

Modul ekspansi ini memainkan peran penting dalam sistem otomasi yang lebih luas. Berikut cara modul berintegrasi:

• Modul sebagai node PROFIBUS slave
  Setelah modul dipasang, ia menjadi node slave di jaringan PROFIBUS DP; master (SCADA / PLC) dapat membaca variabel daya dari modul.

• Komunikasi via protokol PROFIBUS DP
  Modul berbicara menggunakan protokol PROFIBUS DP V0 / V1 untuk pertukaran data siklik dan asiklik.

• Konfigurasi melalui software (STEP 7 atau configurator PROFIBUS)
  Pengguna menambahkan modul ke topologi PROFIBUS, memasukkan file GSD, mengatur alamat unik, dan menetapkan parameter variabel yang dikirim.

• Interaksi dengan master kelas 1 / kelas 2
  Modul mendukung permintaan komunikasi kelas 1 (siklik) dan kelas 2 (diagnostik, parameter) dari master PROFIBUS.

• Skalabilitas
  Karena modul plugin modular, Anda bisa memperluas sistem PAC dengan banyak modul PROFIBUS untuk alat daya berbeda, dan menghubungkannya ke jaringan PROFIBUS tunggal tanpa perlu gateway tambahan.

Dengan desain ini, modul ekspansi memungkinkan sistem pemantauan daya menjadi bagian seamless dari jaringan industri otomatis.

Spesifikasi Teknis Lengkap

Berikut spesifikasi teknis modul PAC PROFIBUS DP menurut manual resmi Siemens:

Penjelasan Awam

• Isolasi 500 V artinya bagian PROFIBUS dan bagian internal alat daya tidak “berground sama”, membantu mencegah gangguan listrik.

• Baud rate hingga 12 Mbps menunjukkan modul ini mampu mengirim data sangat cepat — penting bila banyak variabel harus dibaca secara real time.

• 256 kB memori memungkinkan modul menyimpan konfigurasi alamat dan parameter meskipun listrik mati.

• Dimensi kecil dan berat ringan memudahkan integrasi tanpa membebani panel atau meningkatkan beban struktural.

Dengan memahami tabel spesifikasi ini, teknisi dan insinyur bisa menyesuaikan penggunaan modul ke lingkungan fisik dan kebutuhan sistem mereka.

Panduan Memilih Komponen Tambahan

Modul ekspansi sendiri cukup modular, tetapi untuk performa optimal dan kompatibilitas sistem, pengguna mungkin perlu memilih beberapa komponen tambahan:

Komponen / Aksesori Tambahan yang Sering Dibutuhkan

1. Konektor PROFIBUS & Kabel
   Kabel PROFIBUS tipe A (shielded twisted pair) serta konektor Sub-D yang mendukung terminator. Pastikan kabel panjang sesuai dengan kecepatan agar sinyal tidak melemah.

2. Terminator PROFIBUS
   Karena modul tidak memiliki terminator internal (atau tidak semua tipe), pengguna perlu menyediakan resistor terminasi di ujung jaringan PROFIBUS.

3. GSD File & Konfigurasi Software
   File GSD khusus modul harus di-load ke master PROFIBUS (misalnya STEP 7). Pastikan versi GSD sesuai versi firmware modul PAC.

4. Sistem Ground / Equipotential Bonding
   Meskipun isolasi ada, modul/panel harus dibumikan dengan benar sesuai pedoman PROFIBUS agar ground loop tidak terjadi.

5. Dashboard / SCADA / PLC Interface
   Sistem pusat (SCADA, PLC) harus sudah mendukung baca variabel dari perangkat PROFIBUS DP — pastikan alamat modul, mapping memori, dan register sudah cocok.

Tabel Rekomendasi Komponen & Katakan Pengaruhnya

Berikut tabel ringkas untuk membantu memilih tambahan:

Peringatan Faktor yang Memengaruhi Hasil Komunikasi

Beberapa faktor yang sering mengganggu performa modul PROFIBUS:

• Panjang kabel & baud rate: semakin panjang kabel pada kecepatan tinggi, sinyal bisa melemah atau noise meningkat.

• Shielding & grounding buruk: kabel yang tidak dibumikan dengan baik bisa menyebabkan interferensi elektromagnetik (EMI).

• Konektor longgar / pin bengkok: konektor Sub-D yang rusak bisa memperkenalkan drop sinyal atau gangguan komunikasi.

• Firmware modul / PAC tidak cocok: jika versi firmware modul dan PAC tidak sinkron, modul mungkin tidak dikenali.

• Terminator ganda: jika ada dua terminator di tengah jaringan, dapat menyebabkan refleksi sinyal error.

Dengan memperhatikan komponen tambahan dan faktor-faktor eksternal ini, integrasi modul PROFIBUS bisa berjalan lebih mulus dan stabil.

Aplikasi Nyata (Case Studies)

Berikut beberapa skenario nyata di mana PAC PROFIBUS DP Expansion Module banyak digunakan:

1. Panel Pemantauan Energi di Pembangkit Listrik atau Substation

• Kasus: Banyak alat daya (meter PAC) tersebar di trafo atau switchgear, dan operator ingin memonitor data tegangan, arus, daya aktif/reaktif dari panel dalam SCADA.

• Implementasi: Modul PROFIBUS dicolok ke tiap PAC, lalu master PROFIBUS (misalnya PLC atau RTU) menarik data siklik ke SCADA.

• Keunggulan: data realtime terpadu, tanpa perlu gateway tambahan atau kabel RS-485 terpisah.

2. Integrasi Sistem Energi & Otomasi Pabrik Industri

• Kasus: Pabrik besar membutuhkan integrasi konsumsi daya mesin dan utilitas ke sistem kontrol industri berbasis PROFIBUS.

• Implementasi: Modul PROFIBUS di PAC-EM-PB (atau module PAC) membaca variabel daya tiap mesin; PLC mengambil data dan mengoptimasi distribusi beban.

• Keunggulan: otomatisasi efisiensi energi, analitik konsumsi daya secara granular.

3. Modernisasi Panel Lama

• Kasus: Panel listrik lama menggunakan meter analog atau meter digital tanpa interface fieldbus.

• Implementasi: Gunakan PAC meter dengan modul ekspansi PROFIBUS sebagai pengganti atau tambahan, menghubungkan panel lama ke jaringan PROFIBUS baru tanpa membangun ulang panel seluruhnya.

• Keunggulan: upgrade sistem secara bertahap dengan biaya minimal.

4. Integrasi Multi‑Vendor di Sistem Distribusi Listrik

• Kasus: Sistem kontrol pusat mengambil data dari panel dari berbagai vendor (meter listrik, RTU, PAC) dalam satu jaringan PROFIBUS.

• Implementasi: Modul PROFIBUS DP pada PAC memudahkan agar panel PAC “berbahasa sama” dengan sistem kontrol pusat yang PROFIBUS.

• Keunggulan: interoperabilitas, konsolidasi data, pengurangan kompleksitas integrasi.

Dalam skenario nyata tersebut, modul ekspansi ini berfungsi sebagai penghubung cerdas yang meminimalkan hambatan integrasi sistem energi ke jaringan otomasi industri.

Panduan Penggunaan Langkah demi Langkah

Berikut langkah praktis dari awal hingga operasional modul PAC PROFIBUS DP:

1. Persiapan & Verifikasi Awal

• Pastikan perangkat PAC (misalnya PAC3200/4200) dalam kondisi siap (daya, parameter dasar) sebelum modul dipasang.

• Verifikasi firmware PAC dan kompatibilitas modul PROFIBUS — jika perlu pembaruan firmware agar modul dikenali.

• Siapkan file GSD modul yang sesuai versi.

• Matikan daya alat PAC dan lepaskan power agar aman memasang modul.

2. Pemasangan Modul PROFIBUS DP

• Sambungkan modul ke slot ekspansi pada alat PAC dengan orientasi yang benar (dengan panduan pin dan slot).

• Kencangkan modul ke alat PAC dengan sekrup (torsi ~0,5 Nm) jika disyaratkan.

• Sambungkan kabel PROFIBUS ke konektor Sub-D 9-pin modul. Pastikan konektor terpasang kencang.

• Pastikan ventilasi modul tidak tertutup agar pendinginan pasif bekerja.

3. Konfigurasi PROFIBUS & Alamat

• Unduh file GSD modul ke sistem master PROFIBUS (misal di STEP 7).

• Tambahkan perangkat (PAC + modul) ke konfigurasi jaringan PROFIBUS.

• Tetapkan alamat unik (1–125, tidak menggunakan 126 untuk komunikasi) pada modul melalui menu PAC atau parameter konfigurasi.

• Setelah alamat ditetapkan, transfer konfigurasi ke sistem PROFIBUS master.

4. Inisialisasi & Mulai Komunikasi

• Nyalakan kembali perangkat PAC. Modul akan melakukan inisialisasi (LED menyala orange).

• Setelah inisialisasi, LED akan menjadi hijau untuk komunikasi normal atau berkedip untuk aktivitas kelas 2.

• Periksa apakah master PROFIBUS dapat membaca data siklik dari modul (tegangan, arus, daya, dll).

5. Verifikasi & Diagnostik

• Jika LED merah muncul → ada fault di bus atau modul tidak mendapat komunikasi.

• Jika LED oranye menyala terus → alamat belum valid atau konfigurasi salah.

• Gunakan tool diagnostik PROFIBUS di master (misalnya OB8x di Siemens) untuk memeriksa error frame, status slave, dsb.

6. Penggunaan Aplikasi & Integrasi Lanjutan

• Dalam SCADA / PLC, baca variabel modul sesuai mapping konfigurasi (tegangan, tenaga aktif, reaktif, dll).

• Jika perlu pengaturan ulang parameter internal PAC (misalnya reset data), gunakan fitur asiklik melalui modul.

• Monitor kondisi bus secara berkala dan tangani alarm komunikasi atau fault.

7. Pemeliharaan & Perawatan

• Periksa konektor Sub-D dan kabel PROFIBUS secara berkala (kendur, korosi, pin bengkok).

• Bersihkan modul dengan kain kering dan antistatik; hindari cairan atau deterjen.

• Pastikan ventilasi tidak tersumbat oleh debu atau panel rapat.

• Jika modul mulai error sering, periksa versi firmware, kompatibilitas PAC, dan kemungkinan sinyal bus terganggu.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa memasang dan mengoperasikan modul PROFIBUS DP dengan aman dan efektif.

Kesimpulan dan Rekomendasi

PAC PROFIBUS DP Expansion Module adalah solusi komunikasi yang elegan dan efisien untuk menjembatani alat daya (terutama seri PAC / SENTRON PAC) ke jaringan PROFIBUS DP. Tanpa perlu mengganti perangkat utama atau menggunakan gateway eksternal mahal, Anda cukup plug‑in modul, konfigurasi sederhana, dan secara cepat menjadikan perangkat “PROFIBUS‑ready”. Keunggulan seperti auto baud rate, isolasi galvanik, diagnostik LED, dan dukungan komunikasi siklik/asiklik menjadikannya pilihan ideal di industri tenaga, distribusi daya, pabrik industri, dan modernisasi panel.

Jika Anda adalah:

• Insinyur atau konsultan otomasi yang sering mengintegrasikan panel daya ke sistem PROFIBUS,

• Operator panel listrik atau sistem energi yang ingin memantau konsumsi daya secara real time,

• Integrator sistem SCADA / PLC yang butuh menyatukan alat daya ke jaringan kontrol pusat,

• Fasilitas industri atau utilitas yang ingin buat upgrade bertahap tanpa mengganti semua alat lama

Namun, jika sistem Anda sudah berbasis protokol selain PROFIBUS DP (misalnya EtherNet/IP, Modbus TCP, Profinet), maka Anda perlu melihat modul ekspansi yang sesuai protokol tersebut, bukan PROFIBUS saja.

FAQ Singkat

1. Apakah modul ini hanya kompatibel dengan alat PAC dari Siemens?
Ya, modul ini dirancang khusus untuk alat PAC / SENTRON PAC (PAC3200, PAC4200) dan modul ekspansi mereka.

2. Bagaimana cara memilih alamat PROFIBUS yang aman untuk modul ini?
Gunakan rentang alamat 1 hingga 126, dan hindari 126 karena hanya untuk commissioning. Pastikan setiap modul dalam jaringan memiliki alamat unik.

3. Apakah modul ini mendukung komunikasi real-time cepat?
Ya — modul mendukung baud rate hingga 12 Mbps, sehingga latensi minimal untuk data siklik.

4. Apa yang harus dilakukan jika LED modul menyala merah?
Periksa sambungan kabel PROFIBUS, pastikan terminator benar, dan alamat modul sesuai. Gunakan diagnostics di master PROFIBUS untuk mendeteksi kesalahan.

5. Apakah perlu firmware update modul / PAC?
Ya. Beberapa versi modul hanya bisa digunakan jika PAC memiliki firmware terbaru (misalnya modul PROFIBUS versi V4.1.1 mendukung PAC3220).

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium dan sistem industri terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya modul komunikasi seperti PAC PROFIBUS DP Expansion Module dalam menyokong sistem otomasi dan integrasi data Anda. Kami mengkhususkan diri mendukung klien bisnis dan industri dengan perangkat berkualitas tinggi yang dapat mengoptimalkan pemantauan daya, integrasi sistem kontrol, dan efisiensi operasional. Jika Anda ingin menjadikan sistem daya Anda “PROFIBUS‑ready”, mari bicarakan kebutuhan Anda bersama kami untuk solusi terbaik.

Rekomendasi Pac Profibus Expansion Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Mulyadi, I. H., Mahdaliza, R., Gautama, A., Prayoga, S., & Kamarudin. (2021). MODUL KOMUNIKASI MODBUS RTU OVER RS485 BERBASIS ARDUINO. Journal of Applied Electrical Engineering, 5(1), 26–29. Retrieved from https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAEE/article/download/3070/1440
• Kurniawan, M. S., Setiawan, I., & Triwiyatno, A. (2012). PERANCANGAN SIMULASI SUPERVISORY CONTROL AND DATA ACQUISITION PADA PROTOTIPE SISTEM LISTRIK REDUNDANT. Transmisi, 14(1), 7–12. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/download/3715/3403