PCE‑PA 6500 F150‑ICA: Sang Pahlawan Kalibrasi ISO dalam Dunia Power Analyzer Tiga Fasa

Bayangkan Anda adalah seorang manajer fasilitas sebuah pabrik semen berkapasitas besar. Di tengah malam ketika beban listrik merangkak naik, terjadi lonjakan konsumsi yang tiba‑tiba tak terduga — alarm energi berbunyi, tagihan listrik memuncak, dan sistem proteksi hampir memutus suplai ke beberapa bagian pabrik. Anda panik: apa penyebabnya? Apakah ada motor yang rusak? Apakah ada distorsi harmonisa? Atau mungkin distribusi beban fase sudah rusak secara halus selama bertahun‑tahun?

Bagaimana kalau Anda bisa menempatkan “mata ketiga fase” yang tak kenal lelah, mencatat setiap arus, tegangan, daya aktif, daya reaktif, faktor daya — secara real time — dan melakukannya dengan kalibrasi bersertifikat ISO? Maka ketika lonjakan itu terjadi, Anda sudah punya data historis dan insight yang kuat untuk langsung bereaksi.

Tantangan utama: kebanyakan alat ukur listrik industri mengharuskan pemutusan beban saat pemasangan, menawarkan akurasi terbatas, atau tidak datang dengan sertifikat kalibrasi resmi — hal ini menyulitkan perusahaan besar yang memerlukan kepastian audit dan kepatuhan standar.

Dan kini, berikut solusinya — pahlawan kita: PCE‑PA 6500 F150‑ICA (termasuk Sertifikat Kalibrasi ISO) — sebuah power analyzer tiga fase yang tak hanya mengukur, tetapi juga menjamin akurasi dan traceability. Mari kita menelusuri dari dasar hingga aplikasi nyatanya.

Mengenal dasar teknologi

Prinsip kerja sederhana: “arus & tegangan bertemu”

Bayangkan sistem listrik sebagai jaringan pipa air. Arus listrik (I) setara dengan volume air yang mengalir, sedangkan tegangan (V) seperti tekanan air. Jika suatu waktu tekanan naik atau aliran meningkat, daya (P) pun ikut naik—dengan catatan arah alirannya seimbang dan tak ada kebocoran.

Dalam alat pengukuran:

• Sensor arus mengukur I (dengan menggunakan Rogowski coil atau trafo arus).

• Terminal pengukuran tegangan mengukur V pada masing-masing fase.

• Kemudian perangkat menghitung:

  • Daya aktif (P) = tegangan × arus × cos φ

  • Daya reaktif (Q) = tegangan × arus × sin φ

  • Daya semu (S) = tegangan × arus

  • Faktor daya (PF) = P / S

Tak sekadar angka mentah, perangkat modern juga mampu membaca harmonisa, ketidakseimbangan antar fase, dan dinamika beban dalam milidetik.

Keunggulan dibanding metode konvensional

• Tanpa pemutusan arus: alat ini bisa dipasang tanpa memutus pasokan listrik (non‑intrusive) — sangat penting agar proses produksi tidak terganggu.

• Data historis dan real time: dibanding alat analog atau single‑phase biasa, perangkat modern ini mencatat data panjang dan mengirim data tiap detik.

• Analisis menyeluruh: kemampuan mencatat distorsi harmonisa, ketidakseimbangan, faktor daya — bukan hanya konsumsi listrik total.

• Traceability & sertifikasi: hadir dengan kalibrasi ISO, menjamin pengukuran yang dapat dipertanggungjawabkan dalam audit dan standar kualitas.

Dengan konsep ini, alat berfungsi bukan sebagai “penunjuk tunggal sekali pakai”, melainkan sebagai mata dan otak sistem kelistrikan.

Kenalkan produk / alatnya secara spesifik

Apa yang membuat PCE‑PA 6500 F150‑ICA istimewa dibanding kompetitor

Dibanding versi standar PCE‑PA 6500, varian F150‑ICA dilengkapi Sertifikat Kalibrasi ISO (ICA = ISO Calibration). Itu berarti bahwa perangkat ini sudah diuji dan dikalibrasi oleh lembaga yang memenuhi standar internasional, menghasilkan laporan kalibrasi lengkap yang bisa digunakan untuk audit, regulasi, dan keperluan mutu.

Beberapa keunggulan utama:

• Kalibrasi resmi: Level traceability yang lebih tinggi daripada alat non‑sertifikasi.

• Rentang arus besar: mendukung sensor hingga diameter kabel besar, cocok untuk sistem industri besar (hingga 149 mm kabel)

• Kapasitas penyimpanan besar & fleksibel: internal memori serta dukungan SD card adaptor untuk penyimpanan jangka panjang

• Transfer data real time: melalui WiFi dan web interface, serta opsi BLE / aplikasi

• Instalasi non-intrusif: pengukuran tanpa memutus listrik

• Export & integrasi otomatis: kirim CSV ke FTP, email, atau unduh via web

• Akurasi ±1% Rd di berbagai parameter penting

Fitur “signature” dari versi ini adalah kombinasi antara kemampuan teknis tinggi dan kepastian mutu (sertifikat ISO) — ideal untuk pengguna industri, lembaga audit, dan aplikasi regulasi yang menuntut standar tinggi.

Desain dan ergonomi

Tampilan fisik, material, ukuran, berat

Unit PCE‑PA 6500 F150‑ICA secara fisik sangat mirip dengan varian standar. Spesifikasi fisik (sesuai data resmi) antara lain:

• Ukuran: 123 mm × 96 mm × 36 mm (panjang × lebar × tinggi)

• Berat: sekitar 202 gram (tanpa aksesoris)

• Material bodi: casing plastik teknis dengan ketahanan listrik dan isolasi

• Kelas proteksi perangkat: IP40 — tahan terhadap debu ringan, tapi tidak untuk lingkungan yang terkena cipratan air langsung

Unit ini relatif ringan dan ringkas, sehingga mudah dipasang di panel distribusi tanpa memakan ruang luas.

Ergonomi dan kemudahan penggunaan

• Desain modul kecil memudahkan penempatan di ruang panel yang terbatas.

• LED indikator status (WiFi, daya, error) di bagian depan memudahkan evaluasi cepat.

• Satu tombol WiFi / reset sederhana — digunakan untuk mengaktifkan titik akses internal atau reset pabrik.

• Antarmuka utama tidak berbasis layar besar pada unit — konfigurasi dan monitoring dilakukan via antarmuka web atau aplikasi mobile.

• Kabel sensor (Rogowski atau trafo) serta test leads disertakan dalam kit, memudahkan pemasangan pengguna tanpa perlu membeli tambahan sensor dasar.

• Desain plug-and-play: pengaturan awal relatif mudah dilakukan oleh teknisi berpengalaman listrik.

Secara ergonomis, perangkat ini dirancang agar teknisi jarang bersentuhan fisik langsung ke unit setelah instalasi awal. Semua interaksi utama berlangsung di luar unit — melalui browser atau aplikasi.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Layar / display, tombol, bahasa, navigasi

Meski unit tidak punya layar TFT sendiri, interaksi dengan pengguna dilakukan melalui:

• Antarmuka web berbasis browser: setelah meter terhubung ke jaringan (WiFi atau LAN), Anda bisa mengakses status dan konfigurasi via browser dengan grafik dan menu terstruktur.

• Aplikasi mobile / Bluetooth (BLE): memungkinkan akses lokal untuk konfigurasi atau pemantauan singkat.

• Bahasa menu: Jerman, Inggris (GB), Inggris, Spanyol, Prancis — cocok untuk pengguna internasional

• Navigasi antarmuka web: tab status, grafik historis, pengaturan jaringan/WiFi, pengaturan ekspor data, alarm/threshold, manajemen memori

• Tombol fisik tunggal: WiFi / reset — digunakan untuk switching ke mode akses awal atau reset perangkat ke kondisi pabrik.

Kemudahan navigasi & alur penggunaan

1. Setelah pemasangan fisik sensor dan kabel, tekan tombol WiFi/reset selama sebentar untuk mengaktifkan mode titik akses internal (AP).

2. Sambungkan ponsel atau laptop ke SSID internal meter.

3. Buka browser ke IP lokal (misalnya 10.1.1.1) untuk konfigurasi awal: pengaturan nama perangkat, sambungan WiFi ke jaringan lokal, server ekspor data, interval pencatatan.

4. Setelah konfigurasi, unit akan reboot dan bergabung ke jaringan utama, kemudian muncul sebagai perangkat lokal (melalui mDNS / nama lokal).

5. Selanjutnya, semua monitoring real time dan historis dilakukan lewat browser atau aplikasi.

6. Anda bisa mengatur notifikasi threshold, alarm, dan ekspor otomatis ke server FTP atau email.

7. Jika terjadi error (LED merah), antarmuka web akan menampilkan jenis kesalahan dan langkah pemulihan (misal: memori penuh, sensor tidak terhubung, dsb.)

Dengan alur ini, teknisi tidak perlu membuka panel panel setelah konfigurasi — sebagian besar pengaturan dilakukan dari perangkat eksternal (laptop atau ponsel).

Fitur‑fungsi cerdas / unggulan

Berikut fitur pintar yang membedakan PCE‑PA 6500 F150‑ICA — serta manfaat praktisnya:

• Pengiriman data real time via WiFi: setiap detik perangkat mengirim data ke platform pemantauan pusat. Manajer bisa memantau pola beban seketika.

• Memori internal + dukungan SD card: bila koneksi jaringan bermasalah, data tetap terekam secara lokal, kemudian diunggah saat koneksi kembali.

• Export otomatis: kirim file CSV via email / FTP secara berkala — mengurangi beban teknisi harus mendownload manual.

• Instalasi tanpa memutus listrik: sensor dapat dipasang tanpa menghentikan operasi manufaktur.

• Dukungan sensor fleksibel (Rogowski coil / folding current transformer): agar dapat digunakan untuk kabel dengan berbagai diameter, hingga 149 mm.

• Akurasi ±1 % di berbagai pengukuran penting (tegangan, arus, daya aktif, reaktif).

• Analisis daya lengkap: mencakup daya aktif, reaktif, semu, dan faktor daya — memungkinkan identifikasi pemborosan daya atau kebutuhan koreksi.

• Alarm / threshold: notifikasi bila parameter melebihi batas yang ditetapkan.

• Sertifikat kalibrasi ISO terlampir: menjadikan hasil pengukuran dapat dipertanggungjawabkan secara audit dan mutu.

• Rekaman frekuensi tinggi (sampling 26.000 Hz): cukup untuk analisis harmonisa atau fluktuasi cepat.

Manfaat nyata:

• Identifikasi lonjakan beban atau motor start yang tak terduga

• Analisis efisiensi daya reaktif, untuk menghitung potensi pemasangan bank kapasitansi

• Deteksi ketidakseimbangan fase yang secara perlahan merusak motor

• Alarm dini terhadap overload sensor atau kesalahan pemasangan

• Data terverifikasi secara teknis dan audit (karena sertifikat ISO)

Fitur‑fitur ini mengubah perangkat dari sekadar alat ukur menjadi sistem pemantauan otomasi daya yang pintar.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Protokol komunikasi & integrasi ke sistem industri

• FTP upload / email: data CSV secara otomatis diunggah ke server atau dikirim ke alamat email secara periodik.

• HTTP / API polling: web interface membuka akses HTTP yang dapat digunakan sistem eksternal (SCADA / aplikasi kustom) untuk mengambil data secara berkala.

• BLE / aplikasi lokal: memungkinkan konfigurasi awal dan debugging lokal.

• Integrasi ke SCADA / cloud: server pusat bisa mengumpulkan file CSV dari banyak unit meter dan menyajikan dashboard terpadu.

• Skalabilitas: Anda bisa memasang banyak unit meter di berbagai panel distribusi dan semuanya melaporkan ke server pusat.

Walaupun tidak dijelaskan secara eksplisit dalam spesifikasi bahwa alat mendukung protokol Modbus atau OPC UA, penggunaan data CSV / HTTP polling dapat dijembatani dengan script atau middleware untuk menyajikannya ke protokol industri konvensional.

Fleksibilitas & skalabilitas

• Unit meter dapat digandakan di banyak titik distribusi (panel utama, subpanel, mesin) — semuanya mengunggah ke satu server pusat.

• Interval rekaman fleksibel (1 detik hingga 60 menit) memungkinkan penyelarasan volume data dengan kapasitas jaringan dan sistem backend.

• Kemudahan ekspor data dan integrasi melalui file membuka kemungkinan analitik lebih lanjut (Grafana, Power BI, sistem manajemen energi).

• Karena tak perlu memutus listrik saat instalasi, alat ini cocok untuk retrofit di instalasi lama yang sulit dihentikan.

Dengan demikian, PCE‑PA 6500 F150‑ICA bisa menjadi bagian integral dari sistem monitoring dan kontrol daya satu perusahaan atau plant.

Spesifikasi teknis lengkap

Berikut tabel spesifikasi utama perangkat PCE‑PA 6500 F150‑ICA (termasuk sertifikat kalibrasi ISO):

Penjelasan awam

• Resolusi 0,01 V / 0,01 A artinya pembacaan sampai ke dua angka di belakang koma — memungkinkan Anda melihat fluktuasi kecil.

• Akurasi ±1% berarti hasil pengukuran bisa meleset ±1% dari nilai sesungguhnya — masih sangat baik untuk keperluan industri.

• Interval rekaman 1 detik hingga 60 menit memberi fleksibilitas antara data sangat detail atau data ringan untuk penyimpanan jangka panjang.

• Frekuensi sampling 26.000 Hz cukup tinggi untuk menangkap fenomena cepat seperti harmonisa atau lonjakan sangat pendek.

• Diameter kabel 149 mm memastikan alat ini dapat dipakai di kabel tenaga besar yang umum dalam sistem industri.

• Memori internal besar berarti Anda tidak perlu sering-sering mendownload data.

Dengan spesifikasi ini, PCE‑PA 6500 F150‑ICA cocok untuk sebagian besar aplikasi industri dan institusional yang memerlukan ketelitian tinggi dan kapasitas data besar.

Panduan memilih komponen tambahan

Meskipun perangkat datang dengan sensor standar (Rogowski coil, test leads, magnetic adaptors), dalam kenyataan lapangan Anda mungkin perlu memilih aksesori tambahan agar hasil pengukuran optimal.

Komponen tambahan yang sering dipertimbangkan

• Rogowski coil dengan panjang atau diameter khusus — jika kabel Anda sangat besar atau sulit dijangkau

• Adaptor jepit magnetik (magnetic measuring adaptors) — agar bisa langsung menjepit konduktor tanpa membuka panel

• Kabel ekstensi sensor / test leads — jika jarak sensor ke unit lebih jauh

• Adaptor SD card — jika Anda ingin memperluas kapasitas penyimpanan data

• Bracket atau penyangga unit — agar menjaga posisi stabil di panel distribusi

• Kit kalibrasi ulang / sertifikat tambahan — untuk pemeliharaan jangka panjang atau audit ulang

Tabel rekomendasi aksesori & “flow rate” analogi

Peringatan & faktor yang memengaruhi hasil pengukuran

• Panjang kabel sensor: terlalu panjang menambah resistansi atau induktansi, mempengaruhi hasil

• Interferensi elektromagnetik (EMI): perangkat di sekitar (motor besar, trafo) dapat mengganggu sinyal sensor

• Grounding / netral yang buruk: dapat menyebabkan pembacaan tegangan tidak stabil

• Temperatur ekstrem: suhu tinggi atau rendah ekstrem dapat mempengaruhi akurasi sensor

• Fluktuasi beban non-linier: beban seperti inverter, frekuensi variabel menghasilkan harmonisa yang memengaruhi hasil

• Kesalahan pemasangan sensor: arah sensor arus terbalik atau tidak sepenuhnya melingkari konduktor akan menghasilkan kesalahan logika

Dengan mempertimbangkan variabel di atas, Anda bisa memilih sensor atau aksesori terbaik untuk kondisi lapangan agar pengukuran menjadi andal dan relevan.

Aplikasi nyata (case studies)

Berikut beberapa skenario nyata di mana PCE‑PA 6500 F150‑ICA dapat diandalkan:

Industri manufaktur berat

Dalam pabrik baja, motor induksi berkapasitas besar dan sistem pendingin berjalan terus-menerus. Dengan memasang meter di panel distribusi utama, tim teknik mendeteksi bahwa salah satu fase menarik beban lebih berat secara konsisten—menimbulkan ketidakseimbangan. Dengan data historis dan alarm threshold, mereka merekonsiliasi distribusi beban dan mengurangi penurunan efisiensi serta risiko keausan motor.

Gedung perkantoran & sistem HVAC komersial

Sebuah gedung perkantoran tinggi menggunakan PCE‑PA 6500 F150‑ICA pada subpanel HVAC. Selama musim puncak, pemanfaatan AC dan pompa sirkulasi mendominasi konsumsi listrik. Data real time memperlihatkan bahwa tekanan beban pagi hari mencapai puncak, faktor daya memburuk, dan tagihan penalti daya reaktif muncul. Manajer gedung kemudian memasang kapasitor otomatis dan penyeimbang beban fase — membalik penalti dan menekan konsumsi puncak.

Laboratorium pengujian daya & fasilitas R&D

Di laboratorium pengujian peralatan industri (motor, inverter, UPS), PCE‑PA 6500 F150‑ICA digunakan sebagai alat referensi kalibrasi. Karena menyertakan sertifikat ISO, hasil pengukuran dapat dipertanggungjawabkan secara audit — sangat penting untuk sertifikasi produk listrik yang diuji. Data CSV langsung diimpor ke perangkat lunak analisis untuk perbandingan dan validasi.

Sistem kritis di fasilitas medis / pusat data

Rumah sakit atau pusat data memerlukan stabilitas daya tinggi. Dengan menempatkan meter di jalur distribusi AC utama dan secara kontinyu memonitor arus bocor, fluktuasi tegangan, dan ketidakseimbangan fase, teknisi dapat mendeteksi dini gangguan listrik yang mungkin mengganggu UPS atau sistem cadangan. Dengan insight ini, mereka mengambil tindakan korektif lebih cepat sebelum terjadi downtime kritis.

Keempat contoh di atas menunjukkan bahwa PCE‑PA 6500 F150‑ICA tidak hanya alat ukur — ia menjadi sistem intelijen daya untuk pengguna kritis.

Panduan penggunaan langkah demi langkah

Agar Anda bisa langsung mengoperasikan dan memanfaatkan semua fitur perangkat ini, berikut panduan praktis:

1. Persiapan awal

• Pastikan lokasi panel distribusi memiliki ruang cukup dan aman.

• Periksa kondisi jaringan listrik (tegangan, ground) sebelum instalasi.

• Siapkan sensor (Rogowski atau trafo lipat) sesuai diameter kabel distribusi.

• Cek jaringan WiFi / kabel LAN dan konektivitas ke server data atau sistem backend.

2. Pemasangan sensor & kabel

• Pasang sensor arus mengelilingi kabel fase (A, B, C) sesuai arah arus.

• Hubungkan test leads ke terminal tegangan fase dan netral.

• Hubungkan netral dan fase A ke perangkat sebagai catu daya (100‑240 V AC).

• Pastikan kabel sensor rapi dan bebas dari interferensi magnetik.

3. Konfigurasi awal via mode AP

• Tekan tombol WiFi / reset sebentar untuk memunculkan titik akses internal (AP).

• Sambungkan perangkat (laptop/ponsel) ke SSID meter.

• Akses browser ke alamat IP lokal (biasanya 10.1.1.1 atau alamat default).

• Dalam antarmuka web, atur:

  • Nama perangkat

  • Koneksi WiFi ke jaringan lokal

  • Server FTP / email tujuan ekspor

  • Interval pencatatan

  • Notifikasi / threshold alarm

• Simpan konfigurasi, device akan reboot dan bergabung ke jaringan utama.

4. Operasional & pemantauan

• Setelah reboot, meter akan mulai membaca data (tekan “Start” jika diminta).

• Pantau data real time melalui web atau aplikasi.

• Cek grafik historis, file CSV, ringkasan beban.

• Atur alarm / threshold agar notifikasi muncul bila terjadi ketidakwajaran.

• Jika memori penuh, hapus file lama atau ubah interval.

5. Integrasi ke sistem kontrol

• Konfigurasi FTP upload atau polling HTTP dari meter ke server pusat.

• Gunakan skrip untuk mengonversi CSV ke format yang diperlukan (misalnya Modbus, database).

• Buat dashboard terpusat (Grafana, Power BI) dengan data dari banyak unit meter.

6. Pemeliharaan & kalibrasi ulang

• Simpan dan backup file CSV secara rutin.

• Lakukan kalibrasi ulang (sertifikat tambahan) setiap 1–2 tahun atau sesuai kebutuhan audit.

• Periksa sambungan sensor secara berkala.

• Bersihkan unit dari debu atau korosi.

• Tangani LED error (merah): cek memori penuh, sensor lepas, atau tegangan input abnormal.

Dengan panduan ini, Anda bisa menjalankan sistem monitoring daya yang andal dan efektif sejak langkah pertama.

Kesimpulan dan rekomendasi

Versi PCE‑PA 6500 F150‑ICA menghadirkan “dua keunggulan sekaligus”: performa teknis tinggi dan jaminan akurasi melalui kalibrasi ISO. Alat ini bukan sekadar power meter biasa, melainkan sistem pemantauan daya canggih yang cocok untuk aplikasi industri, audit energi, fasilitas kritis, dan laboratorium uji daya.

Keunggulan utamanya:

• Instalasi tanpa pemutusan listrik

• Sensor fleksibel (Rogowski / trafo) dengan rentang besar

• Transfer data real time dan ekspor otomatis

• Integrasi ke sistem kontrol dan backend

• Rekaman data historis besar

• Akurasi ±1 %

• Sertifikat kalibrasi ISO — menjadikan hasil pengukuran dapat dipertanggungjawabkan

Siapa yang paling cocok menggunakan perangkat ini:

• Pabrik manufaktur menengah ke atas

• Gedung komersial / HVAC besar

• Lembaga audit energi dan laboratorium pengujian

• Pusat data, rumah sakit, fasilitas kritis

• Instansi pemerintah / BUMN yang membutuhkan sertifikasi dan traceability

Jika kebutuhan Anda hanya pengukuran sederhana satu fase atau aplikasi kecil tanpa kebutuhan audit, perangkat ini mungkin “terlalu mewah”. Tetapi jika Anda butuh insight mendalam, integrasi sistem, dan jaminan akurasi, maka PCE‑PA 6500 F150‑ICA adalah pilihan kuat.

FAQ

1. Apa perbedaan antara versi standar dan versi “ICA” (ISO Calibration)?
   Versi ICA datang dengan sertifikat kalibrasi ISO yang menunjukkan traceability dan akurasi teruji — penting dalam audit dan regulasi.

2. Bisakah alat ini langsung dihubungkan ke PLC atau SCADA via Modbus?
   Spesifikasi resmi tidak mencantumkan Modbus, tetapi data dapat diambil via HTTP polling atau CSV upload dan dikonversi ke format protokol industri.

3. Berapa interval pencatatan yang ideal untuk analisis harmonisa?
   Disarankan menggunakan interval 1 detik, mengingat frekuensi sampling 26.000 Hz, agar fenomena cepat dapat terekam.

4. Apa yang harus dilakukan jika memori internal penuh?
   Hapus file lama, aktifkan ekspor otomatis, atau gunakan SD card adaptor untuk memperluas kapasitas.

5. Seberapa sering saya perlu kalibrasi ulang?
   Umumnya setiap 1–2 tahun atau sesuai standar audit perusahaan / regulasi lokal.

6. Apakah perangkat ini bisa dipasang di kabel besar seperti 150 mm?
   Ya — model F150 mendukung sensor Rogowski dengan inner diameter sampai 149 mm, cocok untuk kabel besar

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya 3‑Phase Power Meter / 3‑Phase Power Analyzer dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti PCE‑PA 6500 F150‑ICA dengan kalibrasi ISO dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pengelolaan energi, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengukuran daya tiga fase dan audit energi, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Power Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

Ariyadi, W., Romdhoni, R., Abdul Rozak, O., & Rosiana, E. (2023). ANALISIS PENGUKURAN POWER QUALITY MENGGUNAKAN POWER QUALITY ANALYZER PADA PERUSAHAAN X. EPIC – Journal of Electrical Power, Instrumentation and Control, 6(2), 202–208. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/jit/article/download/36864/pdf

Wahyudi, S., Prasetyono, E., Anggriawan, D. O., Yuliana, M., & Budikarso, A. (2023). RANCANG BANGUN 3 PHASE ENERGY METER UNTUK ANALISIS KUALITAS DAYA DI INDUSTRI. Jurnal Integrasi, 15(1), 63–70. Retrieved from https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/download/3244/1954/18349