PCE‑UX 3011D‑ICA: Alat Moisture Absolut Presisi & Lengkap

Bayangkan Anda sedang bekerja di laboratorium kontrol kualitas sebuah pabrik tepung: Anda menerima sampel bahan baku gandum dari petani lokal, dan Anda tahu bahwa kelembaban sedikit berbeda saja bisa mengacaukan seluruh batch produksi. Bila kelembaban terlalu tinggi, tepung akan cepat rusak atau tumbuh jamur; bila terlalu rendah, kualitas roti dan kadar air adonan bisa meleset. Anda harus mengukur kadar air secara absolut dan cepat — tidak pakai batas toleransi besar. Namun alat pengukur yang ada selama ini lambat, hasilnya bervariasi tergantung campuran, dan Anda sering menunggu berjam-jam untuk mendapatkan angka yang stabil.

Atau bayangkan dalam proses riset farmasi atau kimia: Anda sedang mengembangkan bahan padat kering, dan bahkan perubahan kecil dalam kelembaban residu bisa mengacaukan kesetimbangan reaksi atau stabilitas produk. Anda butuh alat yang bisa mengering secara otomatis sambil menimbang secara simultan, lalu menghentikan proses begitu hasilnya sudah stabil — tanpa harus mengintip berulang-ulang.

Tantangan inilah yang dihadapi banyak teknisi, peneliti, dan pengendali mutu: bagaimana mengukur kelembaban absolut (kadar air sejati) dengan cepat, akurat, dan dapat dilaporkan sesuai standar (GLP) — tanpa harus menunggu manual atau bergantung pada standar konvensional. Untungnya, jawaban atas tantangan ini telah hadir: Absolute Moisture Meter PCE‑UX 3011D‑ICA dengan sertifikat kalibrasi ISO. Kini mari kita selami bagaimana alat ini bekerja, apa keunggulannya, dan bagaimana hal itu mengubah cara kita mengukur kelembaban bahan.

Mengenal dasar teknologi

Prinsip kerja sederhana: “kering dan timbang”—analogi panci nasi

Bayangkan Anda memasak nasi di panci transparan yang bisa diangkat dari kompor, lalu Anda bisa menimbang berat panci setiap menit untuk melihat penurunan berat air yang menguap. Seketika, Anda bisa menghitung persentase air yang hilang dibanding berat awal. Prinsip inilah yang digunakan oleh moisture meter “kering sambil menimbang”.

Untuk alat seperti PCE‑UX 3011D‑ICA, proses tersebut otomatis dan terintegrasi: sampel ditempatkan di nampan pemanas, alat mulai memanaskan (misalnya 40–180 °C), lalu selama pemanasan, timbangan internal terus merekam berat sampel secara real time. Ketika penurunan berat berhenti atau memenuhi kriteria stabilitas tertentu, alat menghentikan pemanasan dan menghitung kadar air sebagai persentase dari berat awal.

Dibanding metode konvensional seperti oven dan penimbangan manual — yang memerlukan waktu lebih lama, pengoperasian terpisah, dan potensi kesalahan manusia — metode “kering sambil menimbang” jauh lebih efisien, lebih aman dari kontaminasi, dan mampu menghasilkan hasil real‑time dengan pelaporan otomatis.

Keunggulan konsep ini dibanding metode klasik

• Kecepatan dan otomatisasi: Anda tidak perlu mengawasi proses pengeringan secara manual. Algoritme alat bisa otomatis menghentikan pengeringan ketika berat sudah stabil.

• Resolusi tinggi dan konsistensi: Penurunan berat direkam dengan resolusi 0,001 g, sehingga perbedaan kecil pun terdeteksi.

• Keterlacakan dan dokumentasi: Hasil pengukuran bisa dicetak atau diekspor ke sistem komputer, sesuai standar GLP (Good Laboratory Practice).

• Fleksibilitas suhu: Alat dapat mengatur suhu pengeringan dalam rentang tertentu agar bisa disesuaikan dengan jenis sampel (terutama untuk bahan sensitif panas).

• Keamanan data dan pengoperasian: Terdapat menu lock (kunci menu) agar pengaturan tidak berubah tak sengaja, dan ID perangkat 4‑digit untuk identifikasi.

Dengan teknologi dasar ini, PCE‑UX 3011D‑ICA menempatkan dirinya sebagai solusi masa kini untuk kebutuhan pengukuran kelembaban absolut dengan akurasi tinggi dan efisiensi tinggi.

Kenalkan produk/alatnya secara spesifik

Apa yang membuat PCE‑UX 3011D‑ICA istimewa dibanding kompetitor

Produk ini bukan sekadar moisture meter biasa — ia adalah absolute moisture meter yang dirancang untuk mengukur kadar air secara absolut (bukan hanya kelembaban relatif) pada bahan padat maupun cair. Versi “ICA” menyertakan Sertifikat Kalibrasi ISO sehingga pengguna tidak perlu melakukan kalibrasi awal sendiri.

Beberapa aspek pembeda:

• Sertifikat kalibrasi ISO bawaan: Memastikan bahwa hasil measurement sudah sesuai standar kalibrasi yang diakui internasional.

• Penanganan beban sample besar: Dapat menampung berat sampel hingga 220 g dan volume maksimum 95 cm³.

• Rentang suhu yang luas: Suhu pemanas dapat diatur dari 40 hingga 180 °C.

• Fungsi pemotongan otomatis yang fleksibel (auto‑off) berdasarkan berbagai kondisi: kriteria berat stabil, interval sampling, atau penurunan berat per interval.

• Memori profiling hingga 9 program pengeringan: Pengguna bisa menyimpan profil yang sering digunakan agar tidak perlu memasukkan ulang parameter setiap kali.

• Keluaran data sesuai GLP via RS‑232 / USB: Data bisa diekspor ke PC, direkam, atau dicetak.

• ID perangkat unik 4-digit: Untuk identifikasi alat dalam sistem dan pelaporan.

Secara keseluruhan, PCE‑UX 3011D‑ICA adalah instrumen yang menggabungkan akurasi, kemudahan penggunaan, dokumentasi standar profesional, dan fleksibilitas pengoperasian — hal yang jarang ditemukan bersama dalam satu alat.

Desain dan ergonomi

Tampilan fisik, material, ukuran, berat

Alat ini memiliki ukuran fisik yang cukup besar dibandingkan timbangan mikro biasa, karena ia menggabungkan modul pemanas dan sistem penimbangan. Dimensi kira‑kira 380 × 380 × 440 × 280 mm (panjang × lebar × tinggi × kedalaman) menurut spesifikasi resmi. Beratnya mencapai sekitar 7.700 gram (7,7 kg).

Bagian dalamnya dilengkapi nampan pemanas (drying tray) berbahan stainless steel (Ø 105 / 115 mm), bersama dua buah wadah sampel dan alat penjepit tray disertakan dalam paket. Material bodi bagian luar biasanya dari logam dengan panel kontrol plastik dan kaca (layar) yang dioptimalkan untuk lingkungan laboratorium.

Ergonomi dan kemudahan penggunaan

• Tata letak panel kontrol sederhana: Tampilan LCD 4 inci dengan tombol menu fisik memudahkan navigasi.

• Akses ke tray pemanas yang mudah: Pintu atas atau bagian depan yang mudah dibuka memungkinkan penempatan dan pengambilan sampel tanpa repot.

• Stabilitas alat: Karena beratnya cukup besar untuk ukuran alat laboratorium, alat ini cukup stabil selama proses pemanasan dan tidak mudah terguncang atau tergoyang.

• Daya listrik eksternal: Menggunakan catu daya 230 V AC 48/63 Hz — sesuai standar listrik di banyak negara (untuk Indonesia perlu adaptasi jika berbeda).

• Desain perlindungan: Alat memiliki rating proteksi IP20 (perlindungan terhadap benda padat >12 mm, tetapi tidak tahan air).

Secara keseluruhan, desain PCE‑UX 3011D‑ICA mengutamakan kemudahan operasional di lingkungan laboratorium maupun lini produksi, dengan ukuran yang masih cukup ringkas untuk fungsi yang sangat kompleks.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Layar, tombol, dan navigasi

Alat dilengkapi layar LCD berukuran 4 inci dengan pembacklight agar tetap terbaca dalam kondisi cahaya rendah. Navigasi dilakukan melalui tombol menu fisik, dengan penggunaan simbol dan teks sederhana dalam bahasa Inggris (dan versi “English (GB)” serta Jerman) sebagai bahasa antar muka.

Menu menyediakan pilihan pengaturan suhu, interval sampling, kriteria stabilitas, timer, profil memori, serta penguncian menu (PIN lock). Keberadaan opsi seperti “Auto‑off via interval sampling” atau “Start of sampling” memberi fleksibilitas tinggi dalam kontrol proses.

Kemudahan navigasi dan penggunaan sehari-hari

• Menu lock / kunci menu: Mencegah perubahan parameter tak sengaja, penting dalam lingkungan produksi atau lab yang banyak pengguna.

• Profil program: Pengguna bisa menyimpan hingga 9 profil pengeringan (kombinasi suhu, waktu, interval) sehingga pengaturan ulang setiap kali tidak diperlukan.

• Interval pencetakan (opsional): Nilai intermediate bisa dicetak secara otomatis pada interval tertentu jika pengoperasiannya membutuhkan pemantauan lebih ketat.

• Cetak output GLP: Hasil pengukuran bisa dicetak sesuai standar GLP, atau diekspor ke PC melalui USB / RS‑232.

• ID perangkat 4 digit: Memudahkan identifikasi alat dan pencocokan data dalam database besar.

Dengan antarmuka tersebut, pengguna bisa langsung beradaptasi—tidak perlu pelatihan panjang—dan kontrol parameter menjadi intuitif dan aman.

Fitur‑fitur cerdas / unggulan

Berikut ini rangkuman fitur cerdas unggulan dari PCE‑UX 3011D‑ICA, serta manfaat nyata bagi pengguna:

Manfaat praktis muncul jelas: pengguna tidak perlu menunggu secara pasif, pengukuran jadi lebih cepat dan konsisten, dan hasil bisa langsung masuk ke sistem produksi / laboratorium tanpa langkah manual tambahan.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Dalam lingkungan industri modern, alat laboratorium kerap harus diintegrasikan ke sistem kontrol mutu atau otomatisasi produksi (SCADA, PLC, LIMS). PCE‑UX 3011D‑ICA menghadirkan sejumlah fitur agar alat ini fleksibel dalam integrasi:

1. Konektivitas RS‑232 & USB
   Data pengukuran (termasuk intermediate dan hasil akhir) dapat diekspor secara real time via protokol RS‑232 atau melalui port USB ke komputer.

2. Perintah eksternal (jika tersedia)
   Meski spesifikasi publik tidak menyebut protokol tertentu (misalnya Modbus), penggunaan interface serial memberikan peluang untuk dikendalikan secara eksternal melalui PLC atau sistem otomasi (misalnya mengirim perintah “start drying”, “stop”, atau “query status”) bila didukung oleh firmware atau software tambahan.

3. Integrasi ke sistem dokumentasi / basis data
   Karena output data berada dalam format standar dan melalui protokol serial atau USB, data bisa langsung disimpan ke sistem LIMS (Laboratory Information Management System), ERP, atau perangkat lunak kontrol mutu.

4. Skalabilitas
   Dengan antarmuka ini, Anda bisa memiliki beberapa alat moisture meter PCE‑UX 3011D‑ICA dalam satu jaringan, semua data otomatis terkumpul dalam sistem pusat.

5. Fleksibilitas protokol
   Jika perlu, dengan dukungan vendor atau pemrogram internal, perangkat bisa dikustom agar menerima protokol populer industri (misalnya perintah melalui Modbus ASCII/RTU) – meski ini tergantung kapasitas firmware dan dukungan vendor.

Dengan demikian, PCE‑UX 3011D‑ICA tidak hanya alat mandiri, tetapi bisa menyatu (connected) ke arsitektur instrumentasi laboratorium dan produksi modern.

Spesifikasi teknis lengkap

Berikut adalah spesifikasi utama PCE‑UX 3011D‑ICA berdasarkan data resmi dari pabrikan:

Penjelasan awam / analogi
Resolusi 0,001 g mungkin tampak kecil, tetapi itu sama dengan berat sebutir garam halus — artinya alat ini bisa mendeteksi penguapan sebagian demi sebagian dari sampel selama pengeringan. Waktu 180 menit memberi opsi bagi sampel yang lambat mengering, sedangkan mode PreFlash mempercepat fase awal penguapan. Namun, pengguna harus memperhatikan bahwa viskositas sampel, panjang tabung (jika ada), atau tekanan dapat mempengaruhi laju pengeringan sesungguhnya.

Panduan memilih komponen tambahan

Untuk penggunaan optimal, Anda mungkin perlu memilih aksesori tambahan seperti pompa (pump head), tubing, atau wadah khusus. Berikut panduan singkat:

Rekomendasi komponen dan kombinasi

Peringatan dan faktor yang memengaruhi hasil aktual

• Viskositas: Medium terlalu kental dapat memperlambat evaporasi dan menyebabkan ketidakstabilan berat.

• Panjang tubing: Jika Anda menyalurkan sampel dari sumber ke ruang pengering melalui tubing panjang, sebagian kelembaban bisa menguap di tengah jalan dan menghasilkan kesalahan.

• Tekanan / hembusan: Aliran gas, tekanan, atau hembusan udara di ruangan sebaiknya stabil agar tidak mempengaruhi laju pengeringan.

• Suhu sekitar: Jika laboratorium sangat panas, panas eksternal bisa mengganggu proses pengeringan.

• Pengadukan: Untuk bahan padat, pengadukan ringan bisa mempercepat pengeringan tetapi harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengguncang timbangan.

Jadi, pilihlah tubing dan pompa yang sesuai dengan bahan Anda, minimalkan panjang jalur, dan pertimbangkan kondisi lingkungan agar pengukuran tetap valid.

Aplikasi nyata (case studies)

1. Industri pangan (tepung, kopi, pakan)

Di industri tepung, pengendalian kelembaban adalah kunci agar tepung tidak cepat rusak dan tetap sesuai spesifikasi. Pabrik dapat menggunakan PCE‑UX 3011D‑ICA untuk secara cepat memeriksa sampel tepung atau biji-bijian sebelum dan sesudah penggilingan. Misalnya, sampel 10 g dari bagian tengah batch digeringkan dalam alat ini, dan hasil kelembaban dipantau dalam hitungan menit. Karena profil disimpan, pengujian lanjutan bisa dilakukan ulang dengan cepat.

Di industri kopi, kadar air biji kopi setelah pengeringan sangat krusial untuk stabilitas dan aroma. Alat ini dapat mengukur residu kelembaban dengan presisi 0,001 g, memastikan bahwa biji kopi diproses dalam kondisi optimal.

2. Industri farmasi / kimia

Produksi tablet, kapsul, atau kristal kimia membutuhkan pelepasan kelembaban yang tepat. Jika residu kelembaban terlalu tinggi, produk bisa melembek atau tidak stabil; jika terlalu rendah, bisa terjadi keretakan. PCE‑UX 3011D‑ICA dapat digunakan untuk validasi batch, pengujian stabilitas, dan pengendalian proses pengeringan (drying).

3. Riset dan laboratorium akademik

Di universitas atau pusat riset bahan, alat ini cocok untuk eksperimen yang butuh pengukuran kelembaban absolut (misalnya bereksperimen pada material nanokomposit, bahan baku biopolimer, atau katalis). Kecepatan dan otomatisasi mempercepat iterasi eksperimental.

4. Industri kayu, tekstil, dan daur ulang

Kayu dan tekstil sangat rentan terhadap kelembaban. Produksi material kayu olahan (papan, veneer) memerlukan kontrol kelembaban yang ketat agar tidak melengkung atau retak. Untuk tekstil, kandungan air dalam bahan benang atau kain sebelum finishing harus diketahui dengan tepat. Alat ini bisa membantu pengujian cepat di laboratorium atau bahkan di jalur produksi (sample off-line) untuk mengontrol kualitas.

Studi kasus singkat

Di sebuah pabrik produksi pakan ternak, mereka memiliki target kelembaban ≤ 10 %. Sebelum dan sesudah proses pengeringan di rotary dryer, operator mengambil sampel 5 g dan meletakkannya di PCE‑UX 3011D‑ICA. Dalam 8 menit, alat memberi hasil % moisture 9,87 % (±0,005 g). Karena kecepatan dan kemudahan profil, operator bisa memantau stabilitas proses selama shift penuh dan menyesuaikan laju alir udara atau suhu dryer real-time.

Panduan penggunaan langkah demi langkah

Berikut langkah praktis pengoperasian PCE‑UX 3011D‑ICA:

1. Persiapan alat & ruang kerja

   • Pastikan alat dalam posisi stabil dan tidak terguncang.

   • Nyalakan alat dan biarkan stabil selama beberapa menit hingga suhu internal konsisten.

   • Siapkan nampan stainless steel (sudah diberihkan atau kalibrasi kosong sebelumnya).

2. Kalibrasi awal / pemeriksaan nol

   • Letakkan nampan kosong sebagai referensi (tare) agar sistem timbangan dikalibrasi terhadap beban nol.

   • Pastikan fungsi calibrate (CAL) dikunci agar tidak terganti.

3. Menimbang sampel

   • Timbang sampel awal (misalnya 10 g) secara manual atau biarkan alat menimbang sebelum pemanasan (jika fitur otomatis tersedia).

   • Pastikan ukuran sampel berada dalam rentang 4 g hingga 220 g.

4. Pengaturan parameter pemanas

   • Atur suhu (misalnya 105 °C) sesuai jenis sampel.

   • Atur timer (1–180 menit), interval sampling, dan kriteria auto‑off (misalnya penurunan berat < 0,002 g per interval).

   • (Opsional) Aktifkan PreFlash jika ingin pemanasan awal cepat.

5. Mulai proses pengeringan

   • Tekan tombol Start. Alat akan mulai memanaskan dan merekam berat secara real time.

   • Jika alat mendukung perintah eksternal via RS-232, Anda bisa memulai dari sistem kontrol.

6. Pemantauan dan pencetakan

   • Jika interval pencetakan diaktifkan, alat akan mencetak nilai intermediate sesuai selang waktu yang diatur.

   • Data juga bisa dikirim ke komputer secara real time melalui USB / RS-232.

7. Berhenti otomatis dan hasil akhir

   • Ketika kriteria stabilitas terpenuhi atau timer habis, alat menghentikan pemanasan otomatis.

   • Hasil % moisture, % dry matter, residual weight, berat sisa per kg, dsb akan ditampilkan atau dicetak.

8. Pembersihan dan pemeliharaan

   • Biarkan alat dingin dahulu.

   • Keluarkan nampan dan bersihkan dengan kain lembut; hindari cairan korosif.

   • Pastikan tidak ada sisa sampel atau debu di dalam ruang pemanas.

   • Lakukan kalibrasi ulang secara berkala (uji dengan standar referensi) agar hasil tetap valid.

9. Integrasi ke sistem eksternal

   • Gunakan software Data Bridge (opsional) untuk menerima data dan menyimpannya dalam basis data.

   • Bila diperlukan, hubungkan alat ke sistem PLC / SCADA melalui RS-232 atau hubungkan ke PC via USB dan jalankan skrip otomasi.

Dengan mengikuti alur ini, Anda memastikan pengukuran kelembaban yang cepat, konsisten, dan terdokumentasi.

Kesimpulan dan rekomendasi

Sejauh ini, Absolute Moisture Meter PCE‑UX 3011D‑ICA muncul sebagai solusi lengkap untuk pengukuran kelembaban absolut yang akurat, cepat, dan terdokumentasi. Dengan kombinasi fitur-fitur pintar seperti auto-off fleksibel, profil memori, konektivitas RS-232/USB, dan sertifikat kalibrasi ISO bawaan, alat ini pantas menjadi pilihan utama bagi laboratorium dan industri pengendalian mutu.

Keunggulan utamanya:

• Pengukuran simultan pengeringan dan penimbangan dengan resolusi tinggi

• Otomatisasi proses sehingga tidak memerlukan pengawasan konstan

• Keluaran data dalam format GLP yang siap diintegrasikan ke sistem

• Fleksibilitas parameter yang cocok untuk banyak jenis sampel

• Kemampuan integrasi ke sistem eksternal melalui interface serial

Untuk siapa alat ini cocok?

• Laboratorium pengujian bahan dan kontrol mutu

• Industri pangan, farmasi, kimia, tekstil, kayu, dan daur ulang

• Institusi riset bahan / universitas

• Pabrik yang ingin menetapkan sistem pengukuran kelembaban otomatis dengan keterlacakan data

Jika organisasi Anda membutuhkan pengukuran kelembaban absolut yang efisien, mudah diintegrasikan, dan dapat diandalkan dalam dokumentasi, maka PCE‑UX 3011D‑ICA adalah kandidat kuat yang patut dipertimbangkan.

FAQ 

1. Berapa lama masa kalibrasi ulang yang direkomendasikan?
   Sebaiknya dilakukan tiap 6–12 bulan tergantung intensitas pemakaian. Gunakan standar kelembaban referensi untuk verifikasi.

2. Apakah dapat mengukur bahan yang peka suhu (misalnya bahan organik mudah rusak)?
   Ya, dengan memilih suhu pengeringan rendah (misalnya 40–60 °C) Anda bisa meminimalkan degradasi. Namun perlu pengujian pendahuluan untuk memastikan kestabilan.

3. Bisakah alat diintegrasikan langsung ke PLC menggunakan Modbus?
   Secara bawaan alat menyediakan interface RS-232 dan USB — untuk protokol seperti Modbus bisa diperlukan modul tambahan atau firmware khusus dari vendor.

4. Apakah menu antarmuka mendukung bahasa selain Inggris dan Jerman?
   Berdasarkan data pabrikan, alat mendukung bahasa Inggris (UK/GB) dan Jerman saja. Jika diperlukan, vendor dapat menyediakan upgrade firmware atau panel lokal.

5. Bagaimana cara menangani sampel sangat berbau atau berasap?
   Pastikan ventilasi laboratorium baik. Untuk zat yang menghasilkan gas atau asap saat pengeringan, kerja di ruang ventilasi atau cerobong asap agar tidak mempengaruhi sensor bobot.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya alat pengukur kelembaban absolut dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti PCE‑UX 3011D‑ICA dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol kelembaban, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam analisis kelembaban atau pengujian material, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Moisture Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Safitri, S., & Hakiki, D. N. (2024). VALIDASI DAN VERIFIKASI PENGUKURAN KADAR AIR GABAH MENGGUNAKAN GRAIN MOISTURE TESTER DAN INFRARED MOISTURE BALANCE. Gorontalo Agriculture Technology Journal, 7(1), 19–25. Retrieved from https://jurnal.unigo.ac.id/index.php/gatj/article/view/3358/1359
• Fahroji, F., & Hendri, H. (2016). KINERJA BEBERAPA TIPE MOISTURE METER DALAM PENENTUAN KADAR AIR PADI. Jurnal Lahan Suboptimal, 5(1), 62–70. Retrieved from https://jlsuboptimal.unsri.ac.id/index.php/jlso/article/view/232