operator WWTP mengukur pH dan suhu sampel air limbah menggunakan PCE-228HTE-ICA dengan elektroda pH dan sensor suhu tersambung, data direkam ke SD card.

PCE-228HTE-ICA: Meter pH/ORP & Suhu Berbasis SD Card

Daftar Isi

Di instalasi pengolahan air limbah minuman, pH kolam netralisasi kadang melonjak saat operator menambah alkali terlalu banyak. Akibatnya, discharge pH melampaui baku mutu, dan tim QA harus membuktikan kapan koreksi dilakukan. Situasi seperti ini menuntut alat yang bukan hanya akurat, tetapi juga bisa merekam data otomatis untuk audit—lebih baik lagi bila hasilnya langsung dibuka di Excel tanpa software rumit.

Solusi paling praktis adalah meter pH portabel yang mendukung perekaman ke SD card, memiliki kompensasi suhu otomatis, dan siap dipakai di laboratorium maupun lapangan. Di sinilah Agricultural measuring device PCE-228HTE-ICA hadir sebagai opsi yang seimbang antara kinerja dan kemudahan dokumentasi.

Teknologi dari produk PCE-228HTE-ICA

PCE-228HTE-ICA bekerja berdasarkan teknologi elektroda gelas pH dan pengukuran potensial listrik (mV) antara elektroda pengukur dan elektroda referensi. Perubahan aktivitas ion hidrogen (H⁺) dalam sampel akan mengubah tegangan pada ujung elektroda; instrumen mengonversinya menjadi nilai pH dengan resolusi 0,01 pH. Untuk oksidasi-reduksi (ORP/Redox), alat membaca potensial mV dari elektroda Redox (opsional). Sensor suhu stainless steel terpisah digunakan untuk kompensasi temperatur—karena pH dan laju reaksi sangat dipengaruhi suhu.

Mengapa teknologi ini penting jangka panjang? Dalam pemantauan air proses, air minum, limbah, kultur sel, hingga formulasi kosmetik, pH dan ORP adalah parameter dasar yang memengaruhi stabilitas, rasa/warna, korosivitas, efektivitas disinfeksi, dan keselamatan produk. Mengandalkan kertas lakmus atau pengukuran subjektif jelas tidak memadai untuk audit dan troubleshooting proses. Pendekatan elektroda pH/ORP memberikan:

  • akurasi terukur dengan sertifikat kalibrasi ISO,

  • jejak digital (data logging) untuk tren dan pelaporan,

  • kompatibilitas luas dengan wadah/sampel heterogen.

Dibanding metode konvensional (indikator warna, titrasi manual untuk kontrol pH), pengukuran elektroda:

  • jauh lebih cepat (hitungan detik),

  • tidak bergantung pada persepsi warna,

  • bisa dipadukan dengan logging otomatis dan ekspor Excel,

  • meminimalkan konsumsi reagen dan limbah kimia.

Spesifikasi dan fitur produk

PCE-228HTE-ICA adalah meter pH portabel dengan kemampuan merekam ke kartu SD (1–16 GB) dan antarmuka RS-232. Paket ini sudah termasuk sertifikat kalibrasi ISO (ICA), elektroda pH PCE-PH-HTE, sensor suhu stainless steel, kartu SD 2 GB, dan baterai. Selain pH dan suhu, alat mampu mengukur ORP (mV) bila dipasangkan elektroda Redox opsional. Fokusnya bukan sekadar “membaca angka”, tetapi juga memastikan data dapat diverifikasi—baik untuk GLP, pelacakan proses, maupun inspeksi regulator.

Apa yang membedakannya dari banyak meter pH portabel lain:

  • penyimpanan langsung ke SD card dalam format yang bisa dibuka di Excel (tanpa software khusus),

  • laju pencatatan fleksibel (1 detik hingga 8 jam 59 menit 59 detik),

  • kalibrasi otomatis tiga titik,

  • kompensasi suhu otomatis (ATC) maupun manual,

  • konektor BNC universal yang memudahkan penggantian elektroda,

  • suplai daya fleksibel (6×AA atau adaptor 9 V opsional),

  • sertifikat kalibrasi ISO disertakan untuk kesiapan audit.

Desain dan ergonomi

Secara fisik, perangkat mengusung bodi genggam kokoh dengan layar LCD cukup lebar. Dimensi 177 × 68 × 45 mm membuatnya nyaman dipegang satu tangan, sementara berat sekitar 490 g memberi kesan solid tanpa cepat melelahkan. Konektor BNC untuk elektroda pH diletakkan di bagian atas, berdampingan dengan port sensor suhu. Slot SD card mudah dijangkau sehingga penggantian atau pengambilan data cepat dilakukan setelah sampling.

Catu daya menggunakan 6 baterai AA 1,5 V yang sudah termasuk dalam paket. Untuk penggunaan stasioner di laboratorium atau ruang kontrol, adaptor AC 9 V opsional dapat dipakai agar perangkat menyala terus tanpa khawatir baterai. Dengan pengaturan interval logging yang panjang, perangkat cocok untuk monitoring batch atau uji stabilitas jangka panjang.

Batas lingkungan operasi tercatat pada 0…50 °C dengan kelembapan relatif maksimum 80% r.h. Informasi rating IP tidak dinyatakan; karena itu disarankan menggunakan pelindung percikan dan menghindari paparan hujan deras/terendam. Untuk pekerjaan lapangan (WTP/WWTP, akuakultur, pertanian), gunakan kotak pelindung dan lap basah untuk membersihkan body setelah digunakan di lingkungan korosif.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Layar LCD 52 × 38 mm menampilkan nilai pH/mV, suhu, ikon status (baterai, logging), dan parameter pengaturan. Ukuran ini cukup jelas untuk dibaca di outdoor, dan tetap kompak untuk penggunaan satu tangan. Tombol mekanis yang besar memudahkan navigasi: fungsi utama seperti on/off, hold, record, rate (interval logging), setup, dan kalibrasi tersedia di panel depan.

Menu pengaturan mengikuti alur yang logis: setel waktu/tanggal, pilih mode (pH/mV), pilih kompensasi suhu (ATC/manual), atur laju pencatatan, lalu mulai merekam. Fitur kualitas hidup mencakup:

  • auto-hold untuk menstabilkan bacaan,

  • indikator baterai lemah,

  • penyesuaian rate pengukuran,

  • memori data ke SD (hingga 16 GB; 2 GB disertakan) yang tersimpan sebagai file siap-Excel,

  • antarmuka RS-232 untuk transfer real-time ke PC (software opsional),

  • fungsi auto-off untuk menghemat baterai bila logging tidak aktif.

Semua ini memperpendek waktu setup dan meminimalkan salah baca saat pengambilan sampel di lapangan.

Fitur-fitur cerdas/unggulan

  • Kalibrasi otomatis tiga titik
    Instrumen mendukung kalibrasi pH pada tiga titik (misalnya pH 4,00; 7,00; 10,00). Prosedur otomatis membantu mengenali buffer dan mengkompensasi slope/offset elektroda. Manfaatnya: hasil stabil dari hari ke hari, cocok untuk GLP dan audit.

  • Kompensasi suhu otomatis (ATC) 0–65 °C atau manual
    Sensor suhu stainless steel memberikan ATC sehingga pembacaan pH dikoreksi terhadap perubahan temperatur. Untuk aplikasi khusus, kompensasi bisa diatur manual (0–100 °C) ketika sensor dilepas. Manfaatnya: ketelitian lebih baik pada sampel panas/dingin dan konsistensi antar operator.

  • Logging ke SD card + interval fleksibel
    Laju pencatatan dapat diatur 1 detik hingga 8 jam 59 menit 59 detik. File tersimpan dalam format yang bisa langsung dibuka di Excel, memudahkan plotting tren, penghitungan rata-rata, atau impor ke LIMS. Manfaatnya: jejak data rapi tanpa konversi.

  • Mode pH dan mV (ORP opsional)
    Selain pH, mode mV memudahkan pekerjaan ORP bila menggunakan elektroda Redox. Ini berguna untuk kontrol disinfektan (mis. klorinasi/ozonisasi), proses plating, atau fermentasi. Manfaatnya: satu alat untuk dua parameter penting.

  • Konektor BNC universal
    Mempermudah penggantian elektroda pH ketika habis umur pakainya atau ketika ingin memakai elektroda khusus (contoh: pH tanah, pH makanan setengah padat). Manfaatnya: fleksibel dan biaya total kepemilikan lebih efisien.

  • RS-232 untuk transfer real-time
    Untuk kebutuhan pemantauan berkelanjutan, RS-232 dapat dihubungkan ke PC (software opsional) guna melihat nilai secara langsung atau menyimpan di komputer. Manfaatnya: cocok untuk studi jangka panjang dan integrasi pelaporan.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

PCE-228HTE-ICA menawarkan dua jalur data:

  1. SD card (1–16 GB). Hasil pengukuran disimpan sebagai file yang bisa dibuka langsung di Excel. Ini ideal untuk tim QA/QC yang membutuhkan bukti pengukuran periodik tanpa instalasi software tambahan.

  2. RS-232. Dengan software opsional, data dapat dipantau secara real-time dan diekspor ke CSV untuk diimpor ke spreadsheet atau LIMS. Alur ini memudahkan otomasi laporan bulanan, pembuatan grafik tren, serta pemeriksaan kepatuhan baku mutu.

Skalabilitasnya sederhana: siapkan satu folder per titik sampling, tetapkan interval pencatatan, dan jadwalkan sinkronisasi file ke server. Dengan demikian, audit trail terjaga dan analisis tren (mis. korelasi antara pH dan efisiensi koagulasi) bisa dilakukan cepat.

Spesifikasi teknis lengkap

Parameter Nilai
Rentang pH 0.00 hingga 14.00 pH
Rentang mV (ORP) −1999 hingga +1999 mV (dengan elektroda Redox opsional)
Rentang suhu 0 … 65 °C (32 … 149 °F) dengan sensor suhu
Resolusi 0,01 pH; 1 mV; 0,1 °C / 0,18 °F
Akurasi (20 °C) pH: ±(0,02 pH + 2 digit); mV: ±(0,5% + 2 digit); Suhu: ±0,5 °C / 0,9 °F
Kalibrasi Otomatis, tiga titik
Kompensasi suhu Otomatis 0–65 °C; manual 0–100 °C (sensor suhu dilepas)
Elektroda pH PCE-PH-HTE dengan kabel 1 m dan plug BNC
Rentang suhu elektroda 0 … 60 °C (32 … 140 °F)
Laju pengukuran/rekam Dapat diatur 1 detik hingga 8 jam 59 menit 59 detik
Layar LCD 52 × 38 mm (± 2 × 1,5 inci)
Memori SD card 1 … 16 GB (termasuk 2 GB)
Antarmuka RS-232 (software opsional)
Catu daya 6 × 1,5 V AA; adaptor/mains 9 V (opsional)
Kondisi operasi 0 … 50 °C; ≤ 80% r.h.
Dimensi 177 × 68 × 45 mm
Berat ± 490 g
Isi paket (ICA) Unit PCE-228HTE, elektroda pH PCE-PH-HTE, sensor suhu, SD 2 GB, 6 baterai, manual, sertifikat kalibrasi ISO

Penjelasan awam: resolusi 0,01 pH berarti perubahan sekecil satu-perseratus pH dapat tampil di layar—cukup untuk kontrol proses umum (air minum, limbah, F&B, kolam). Akurasi ±0,02 pH setara selisih maksimal dua-ratusan pH dari nilai sebenarnya (ditambah toleransi “2 digit” dari pembacaan), yang untuk kebanyakan QA/QC sudah memadai. Rentang suhu operasional hingga 50 °C membuatnya aman dipakai di area proses hangat, sementara ATC 0–65 °C memastikan koreksi pH otomatis pada sampel dingin/panas.

Panduan memilih komponen tambahan

Walau inti perangkat adalah pH dan mV (ORP), pemilihan elektroda sangat menentukan performa. Berikut panduan ringkas.

Pilih elektroda pH menurut aplikasi

Aplikasi Rekomendasi elektroda Catatan
Air minum/limbah netral Elektroda pH general purpose (PCE-PH-HTE) Mudah dibersihkan, biaya terjangkau
Cairan kental/berprotein (dairy, minuman fermentasi) Elektroda pH ujung spear/low clogging Minim fouling, maintenance lebih jarang
Makanan setengah padat Elektroda spear tip Penusukan langsung ke sampel
Tanah/hidroponik Elektroda pH untuk tanah + larutan KCl Gunakan slurry tanah 1:1 dengan air deion
Suhu tinggi/kimia agresif Elektroda high-temp/chemical resistant Periksa kompatibilitas bahan housing dan junction

Tambahan opsional

  • Elektroda ORP (Redox) untuk kontrol disinfeksi/oksidasi.

  • Adaptor AC 9 V untuk penggunaan stasioner.

  • Buffer kalibrasi pH 4.00, 7.00, 10.00 (tersedia paket botol/sachet).

  • Larutan penyimpanan elektroda dan cairan pembersih (protein, lemak, garam).

  • Tripod/holder dan beaker untuk pengukuran berulang di lab.

  • Pelindung percikan untuk pemakaian lapangan.

Faktor yang memengaruhi hasil

  • Kondisi elektroda (umur, kebersihan, hidrasi).

  • Suhu sampel dan perbedaan suhu elektroda–sampel.

  • Aliran/agitasi sampel (bacaan lebih cepat stabil bila diaduk pelan).

  • Nilai ionic strength/alkalinitas; gunakan buffer yang sesuai standar.

  • Waktu kontak dan kestabilan sinyal—gunakan auto-hold bila diperlukan.

Panduan cara menggunakan produk langkah demi langkah

Skenario: operator WWTP pabrik minuman perlu memantau pH dan ORP di bak netralisasi sebelum discharge.

  1. Persiapan

    • Isi baterai atau sambungkan adaptor 9 V (jika di ruang kontrol).

    • Pasang elektroda pH PCE-PH-HTE pada konektor BNC dan sensor suhu stainless steel.

    • Nyalakan alat; atur tanggal/waktu.

    • Pilih mode pH terlebih dahulu. Siapkan buffer pH 7,00 dan 4,00/10,00.

  2. Kalibrasi tiga titik

    • Bilas elektroda dengan air deion, keringkan pelan dengan tisu bebas serat.

    • Celupkan ke buffer pH 7,00; tekan tombol CAL dan ikuti petunjuk sampai alat mengonfirmasi.

    • Ulangi untuk pH 4,00 dan 10,00. Pastikan suhu buffer mendekati ruang (ATC akan menyesuaikan).

    • Simpan log kalibrasi bila menggunakan software (opsional).

  3. Setelan logging

    • Masuk menu RATE, pilih interval (misal 10 detik untuk inspeksi lapangan atau 1 menit untuk tren jangka panjang).

    • Pastikan SD card terpasang. Pilih “REC” untuk mulai perekaman.

  4. Pengukuran di lapangan

    • Aduk pelan sampel di bak/labu. Celupkan elektroda pH dan sensor suhu minimal 2–3 cm.

    • Tunggu ikon stabil (atau gunakan auto-hold). Catat pH yang tampil.

    • Untuk ORP, ganti ke mode mV dan gunakan elektroda Redox. Nilai ORP positif tinggi (mis. > +600 mV) mengindikasikan kondisi sangat oksidatif (disinfeksi kuat), sedangkan nilai rendah/buruk menandakan perlunya penyesuaian dosis oksidator.

  5. Setelah selesai

    • Tekan REC lagi untuk menghentikan logging. Keluarkan kartu SD; salin file ke komputer dan buka di Excel untuk grafik tren.

    • Bilas elektroda dengan air deion, rendam pada larutan penyimpanan pH (bukan air destilasi) ketika tidak digunakan.

    • Periksa jadwal kalibrasi (harian/mingguan) sesuai SOP dan intensitas penggunaan.

Tips: pada sampel yang mengandung minyak/lemak (limbah F&B), gunakan larutan pembersih elektroda secara berkala untuk mencegah junction tersumbat sehingga respon tetap cepat.

Kesimpulan dan rekomendasi

PCE-228HTE-ICA menghadirkan kombinasi yang jarang: meter pH/mV portabel dengan ATC, kalibrasi otomatis tiga titik, logging langsung ke SD card yang ramah Excel, serta sertifikat kalibrasi ISO dalam paket. Untuk laboratorium QA/QC, teaching lab, pengolahan air minum/limbah, proses farmasi/biotek, pabrik minuman dan dairy, plating/galvanis, akuakultur, pertanian/hidroponik, hingga formulasi kosmetik—alat ini memberikan keandalan bacaan sekaligus kemudahan dokumentasi.

Siapa yang paling diuntungkan?

  • QA/QC yang membutuhkan audit trail tanpa software khusus.

  • Operator WTP/WWTP yang perlu tren pH dan ORP lapangan.

  • Teaching lab yang ingin perangkat mudah dipakai dan datanya langsung diolah di Excel.

  • Industri proses yang menginginkan konektor BNC universal untuk fleksibilitas elektroda.

Jika Anda membutuhkan parameter lain seperti konduktivitas atau DO, pertimbangkan menambah instrumen khusus parameter tersebut; PCE-228HTE-ICA fokus pada pH, mV (ORP opsional), dan suhu.

FAQ

  1. Apakah alat ini bisa dipakai untuk tanah?
    Bisa, gunakan elektroda pH yang dirancang untuk tanah dan buat slurry tanah:air (1:1). PCE-228HTE-ICA menerima berbagai elektroda BNC.

  2. Berapa frekuensi kalibrasi yang disarankan?
    Untuk penggunaan intensif/limbah, lakukan setiap hari kerja atau sebelum sesi penting. Untuk penggunaan ringan/lab pendidikan, mingguan bisa cukup. Selalu kalibrasi ulang jika elektroda dibersihkan berat atau setelah ganti elektroda.

  3. Apakah bisa merekam data tanpa PC?
    Ya. Perekaman langsung ke SD card hingga 16 GB. File dapat dibuka di Excel.

  4. Bagaimana mengukur ORP?
    Ubah mode ke mV dan pasangkan elektroda Redox (opsional). Lakukan kalibrasi/cek nol sesuai pedoman produsen elektroda ORP.

  5. Apakah tahan hujan?
    Rating IP tidak disebutkan. Gunakan pelindung percikan dan hindari paparan langsung hujan/terendam.

  6. Apakah software PC wajib?
    Tidak wajib. Software opsional berguna untuk monitoring real-time via RS-232; untuk logging biasa, cukup SD card.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya kontrol pH/ORP dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas seperti PCE-228HTE-ICA dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda menjaga stabilitas proses, memenuhi standar mutu, serta memudahkan audit. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi pengukuran pH/ORP pada utilitas dan proses, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Agricultural Measuring Device Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

Bagikan artikel ini

Butuh Bantuan Pilih Alat?

Author picture

Tim customer service CV. Java Multi Mandiri siap melayani Anda!

Konsultasi gratis alat ukur dan uji yang sesuai kebutuhan Anda. Segera hubungi kami.