PCE-5890: Refraktometer Madu Portabel untuk QC dan Riset

Di ruang produksi pengolahan madu, satu batch gagal karena kadar air melewati batas SNI dapat berarti seluruh lot harus dikarantina. Dampaknya bukan hanya kerugian biaya; reputasi merek dan kepercayaan konsumen ikut terancam. Situasi serupa kerap terjadi di laboratorium QC/QA kecil hingga teaching lab: sampel madu datang bergelombang, teknisi butuh hasil cepat dan konsisten tanpa membuka banyak instrumen. Solusi praktisnya adalah pengukuran cepat kadar air dan Brix madu di titik proses, sehingga keputusan bisa diambil saat itu juga.

Di sinilah refraktometer madu portabel berperan. Instrumen ini memberikan estimasi cepat kadar air, %Brix (sukrosa/total padatan terlarut), dan derajat Baumé yang lazim dipakai dalam dunia perlebahan. Artikel ini membahas PCE-5890 Honey Refractometer—perangkat genggam dengan skala tiga-fungsi yang dirancang khusus untuk madu—mulai dari prinsip kerja, fitur, spesifikasi resmi, hingga panduan pemakaian di lapangan.

Teknologi refraktometer untuk madu

Refraktometer mengukur indeks bias suatu larutan: seberapa banyak cahaya “membelok” saat melewati sampel. Semakin pekat larutan (lebih banyak gula/terlarut), semakin besar indeks biasnya. Pada madu, hubungan indeks bias dengan %Brix dan kadar air terdokumentasi luas; skala internal refraktometer menerjemahkan indeks bias menjadi angka yang langsung kita pahami.

Mengapa penting? Di jangka panjang, pengendalian kadar air adalah kunci stabilitas madu. Madu dengan air terlalu tinggi rentan fermentasi (ragi osmotoleran tumbuh), viskositas turun, dan masa simpan menurun. Mengukur cepat di sumber—petani lebah, rumah produksi, atau laboratorium—memungkinkan keputusan: lanjut proses, lakukan pengeringan, atau tolak bahan baku.

Dibandingkan metode gravimetri oven (akurat tetapi lambat) atau spektrofotometri, pendekatan refraktometri:

• jauh lebih cepat (hitungan detik),

• portabel, tidak butuh listrik besar,

• mudah dilatih untuk operator baru,

• cukup andal untuk verifikasi harian dan inspeksi lapangan.

Spesifikasi dan fitur product

PCE-5890 Honey Refractometer adalah refraktometer genggam dengan tiga skala langsung tampak dalam satu okuler: %Brix (58–90%), %kadar air (12–27%), dan derajat Baumé (35–43 °Bé). Skala gandanya memudahkan teknisi membaca parameter mana pun yang dibutuhkan tanpa mengganti alat atau tabel konversi.

Apa yang membuatnya istimewa:

• Triple-scale khusus madu: tidak sekadar Brix umum, tetapi juga skala kadar air yang paling sering dipakai untuk keputusan mutu.

• Okuler fokus ultra-halus dengan latar semi-transparan biru sehingga garis batas terlihat jelas pada penerangan ruangan biasa—membantu mengurangi salah baca.

• ATC (Automatic Temperature Compensation) pada kisaran 10–30 °C (50–86 °F)—membatasi pengaruh suhu pada indeks bias, sehingga pembacaan konsisten di ruang produksi yang suhunya berubah-ubah.

• Kalibrasi sederhana hanya dengan air suling pada 20 °C.

Desain dan ergonomi

Secara fisik, PCE-5890 berwujud silindris kompak dengan okuler di satu sisi dan prisma sampel di sisi lainnya. Material bodi dibuat untuk penggunaan lapangan dengan bobot ringan namun terasa kokoh di genggaman. Dimensi resmi: ±147 mm (panjang) × 29 mm (diameter). Berat sekitar 240 g (0,53 lb)—cukup ringan untuk diselipkan ke saku jaket kerja atau dibawa saat inspeksi koloni.

Tata letak sederhana: penutup prisma yang berfungsi juga sebagai penyebar sampel, cincin fokus pada okuler untuk menyesuaikan ketajaman skala, serta skala internal yang mudah dibaca. Karena alat ini optik manual, tidak memerlukan adaptor listrik; tidak ada baterai yang perlu diisi/diganti. Ini meminimalkan downtime dan cocok untuk penggunaan lapangan yang jauh dari sumber daya.

Kondisi lingkungan: pabrikan menyatakan ATC efektif pada 10–30 °C. Gunakan pada rentang ini untuk hasil paling stabil, dan hindari paparan panas langsung atau dingin ekstrem yang dapat memengaruhi indeks bias. Rating IP tidak disebutkan oleh pabrikan; perlakukan alat seperti instrumen optik presisi—hindari cipratan berlebih dan selalu keringkan setelah digunakan.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

PCE-5890 menggunakan okuler optik—bukan layar digital—sehingga pembacaan dilakukan dengan mata langsung. Latar semi-transparan biru membuat garis demarkasi antara terang–gelap kontras dan mudah ditarik ke angka skala. Cincin fokus di okuler membantu menyesuaikan ketajaman sesuai pengguna.

Karena berbasis optik, fitur seperti auto-hold, memori internal, atau koneksi data tidak tersedia—keunggulannya adalah kecepatan sederhana: teteskan sampel, tutup prisma, intip, catat. Fitur “kenyamanan” yang ada adalah:

• ATC sehingga Anda tidak perlu menghitung koreksi suhu,

• skala mudah dibaca di pencahayaan ruangan biasa,

• kalibrasi satu langkah (air suling) untuk menjaga konsistensi harian,

• penutup prisma yang juga melindungi permukaan optik saat tidak dipakai.

Fitur-fitur unggulan dan manfaat praktis

1. Triple-scale: %Brix, %Kadar Air, °Baumé
   Satu alat untuk tiga parameter yang lazim dipakai dalam perdagangan madu. Pengguna QA/QC tidak perlu membawa tabel konversi atau alat tambahan. Manfaatnya: hemat waktu saat inspeksi penerimaan bahan baku, verifikasi proses penguapan, atau kontrol akhir.

2. Automatic Temperature Compensation (ATC) 10–30 °C
   Indeks bias sensitif terhadap suhu. ATC internal mengoreksi pergeseran tersebut dalam rentang kerja umum ruang produksi. Hasilnya: pembacaan lebih reproducible meskipun suhu lingkungan berubah antara pagi dan siang.

3. Kalibrasi nol dengan air suling (20 °C)
   Menjaga akurasi tanpa standar mahal. Prosedur cepat: teteskan air suling, atur sekrup kalibrasi hingga garis jatuh di nol skala sesuai pedoman, selesai. Cocok untuk SOP harian dan audit internal.

4. Okuler fokus halus, latar biru transparan
   Desain optik membantu mengurangi bias pembaca. Ketika garis terang–gelap tajam, operator pemula sekalipun dapat melakukan pembacaan yang konsisten.

5. Portabel, ringan, tanpa baterai
   Siap digunakan kapan pun, di mana pun; tidak khawatir baterai habis saat inspeksi di peternakan lebah atau gudang bahan baku.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Karena PCE-5890 adalah refraktometer optik manual, transfer data ke PC atau logging digital tidak tersedia. Untuk integrasi ke alur kerja audit, rekomendasi praktisnya:

• gunakan lembar kerja QC (kertas/Excel) dengan kolom tanggal, suhu lingkungan, nomor sampel, hasil Brix/kadar air/°Bé, dan paraf operator,

• foto skala melalui okuler menggunakan adaptor smartphone (aksesori umum pihak ketiga) bila perlu bukti visual,

• masukkan hasil ke Excel atau LIMS perusahaan secara manual; konsistensi dapat ditingkatkan dengan SOP pengukuran dan frekuensi kalibrasi yang jelas.

Jika workflow Anda mewajibkan pelacakan otomatis dan ekspor data, pertimbangkan refraktometer digital dengan antarmuka USB—namun untuk verifikasi cepat di lapangan, PCE-5890 memberikan keseimbangan mobilitas dan kecepatan.

Spesifikasi teknis lengkap

Penjelasan awam: angka 58–90% Brix berarti alat ini dirancang untuk madu (padatan terlarut tinggi), bukan minuman ringan. Kadar air 12–27% menutupi kisaran tipikal madu Indonesia; banyak standar mutu menetapkan ≤20% sebagai batas aman terhadap fermentasi. Resolusi ±0,5 menunjukkan skala melompat setengah satuan—cukup untuk keputusan go/no-go di lapangan. ATC 10–30 °C berarti jika Anda bekerja di ruangan sekitar suhu ini, Anda tidak perlu menghitung koreksi suhu.

Panduan memilih komponen tambahan dan faktor yang memengaruhi hasil

Tabel ringkas rentang & contoh aplikasi

Aksesori yang berguna

• Pipet plastik/serologis untuk pengambilan sampel kecil (sudah termasuk satu pipet).

• Air suling untuk kalibrasi nol dan pembersihan.

• Tisu lensa non-abrasif atau kain mikrofiber untuk membersihkan prisma.

• Termometer ruangan (memantau kondisi 10–30 °C untuk ATC).

• Adaptor kamera ponsel ke okuler (jika perlu dokumentasi visual).

Faktor yang memengaruhi akurasi

• Suhu sampel: walau ada ATC, sampel sebaiknya mendekati suhu ruangan; hindari sampel baru dipanaskan/didinginkan.

• Gelembung/partikel: buang partikel lilin/bee pollen berlebih; gunakan filtrasi sederhana jika perlu.

• Waktu stabilisasi: setelah meneteskan sampel, tunggu beberapa detik agar garis terang–gelap stabil.

• Kebersihan prisma: residu gula tinggi mudah mengering; bersihkan setiap kali selesai pengukuran.

• Homogenitas sampel: aduk perlahan sebelum mengambil sampel untuk menghindari gradien air/gula.

Panduan cara menggunakan produk langkah demi langkah

Skenario: inspeksi cepat di rumah produksi madu yang baru menyelesaikan proses penguapan untuk menurunkan kadar air.

1. Siapkan alat
   Pastikan prisma bersih dan kering. Siapkan air suling, pipet, tisu lensa, dan lembar kerja QC. Pastikan ruangan berkisar 10–30 °C.

2. Kalibrasi nol (1 menit)
   Teteskan air suling pada prisma, tutup penutup prisma. Intip okuler; atur sekrup kalibrasi hingga garis terang–gelap berada di nol skala sesuai instruksi pabrikan. Keringkan prisma dengan tisu lensa.

3. Ambil sampel
   Homogenkan madu dalam wadah. Gunakan pipet untuk mengambil 1–2 tetes. Hindari gelembung. Teteskan ke prisma hingga permukaan tertutup tipis merata; tutup penutup prisma.

4. Lakukan pembacaan
   Pandang okuler dan fokuskan dengan cincin fokus hingga skala tajam. Baca kadar air jika tujuan Anda keputusan go/no-go, dan %Brix atau °Bé bila perlu. Catat hasil, suhu ruangan, waktu, dan nomor batch di lembar QC.

5. Evaluasi
   Jika kadar air >20%, kembalikan batch ke proses penguapan/dehumidifikasi. Jika ≤20%, lanjutkan ke tahap pengemasan atau uji lanjutan (warna, HMF, diastase, dsb).

6. Bersihkan
   Bilas prisma dengan sedikit air suling; lap kering menggunakan tisu lensa. Simpan alat dalam carrying case untuk melindungi optik.

Tips: untuk teaching lab, tugaskan dua orang—satu mengukur, satu mencatat—agar angka yang terbaca langsung terdokumentasi rapi. Untuk audit internal, foto skala melalui okuler menggunakan adaptor ponsel sebagai catatan bukti.

Kesimpulan dan rekomendasi

PCE-5890 Honey Refractometer menyasar kebutuhan paling krusial di dunia perlebahan: kontrol cepat kadar air dan Brix. Keunggulan utamanya terletak pada triple-scale khusus madu, ATC yang relevan untuk ruang produksi, kalibrasi mudah, dan portabilitas tanpa baterai. Bagi QA/QC pabrik madu, teaching lab yang mengajarkan analisis pangan, hingga inspektor bahan baku di lapangan, alat ini memberikan jalan tengah yang ideal antara kecepatan, kemudahan, dan konsistensi.

Jika workflow Anda membutuhkan pencatatan digital otomatis, maka pertimbangkan refraktometer digital dengan antarmuka PC. Tetapi bila prioritas Anda adalah pemeriksaan cepat di sumber dengan biaya operasional minimal, PCE-5890 layak menjadi alat andalan di toolbox inspeksi.

FAQ singkat

Apakah PCE-5890 bisa untuk minuman atau sirup?
Bisa membaca Brix tinggi, namun rentang 58–90% jelas dioptimasi untuk madu. Untuk minuman rendah Brix, gunakan refraktometer dengan rentang lebih rendah.

Seberapa sering kalibrasi dilakukan?
Lakukan setiap hari kerja atau setiap kali berpindah lokasi/suhu signifikan. Gunakan air suling pada sekitar 20 °C.

Apakah hasil kadar air setara metode oven?
Refraktometri memberi estimasi cepat dan umum dipakai untuk kontrol proses. Untuk uji acuan/konfirmasi litigasi, metode oven atau Karl Fischer mungkin dipersyaratkan oleh regulasi tertentu.

Bagaimana jika suhu di luar 10–30 °C?
ATC tidak optimal. Biarkan sampel dan alat aklimatisasi ke suhu ruangan dalam rentang tersebut sebelum mengukur.

Apa itu °Baumé dan kapan dipakai?
Derajat Baumé adalah skala densitas historis. Beberapa pedagang masih memakainya; PCE-5890 menyediakannya agar operator tidak perlu konversi manual.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya instrumen pengujian cepat untuk mendukung riset dan produksi Anda. Kami melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas seperti PCE-5890 Honey Refractometer dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol mutu madu—dari penerimaan bahan baku hingga pengemasan. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi pengujian kadar air serta Brix madu dalam proses Anda, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Handheld Refractometer Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Pujirahayu, N., Uslinawaty, Z., & Hadjar, N. (2024). Analisis Kadar Air dan Kadar HMF pada Madu Hutan (Apis dorsata binghamii) di Kecamatan Asinua Kabupaten Konawe. Celebica: Jurnal Kehutanan Indonesia, 5(1), 66-74. Retrieved from https://celebica.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/81

• Depi, D. (2019). Analisis Kualitas Madu berdasarkan Sukrosa, Karbohidrat, pH, Kadar Air, Brix dan Baumé. Universitas Medan Area, [Laporan Penelitian], 1-xx. Retrieved from https://repositori.uma.ac.id/bitstream/123456789/11436/1/158700036%20-%20Depi%20-%20Fulltext.pdf