Di ruang laboratorium mikrobiologi, laju udara yang terlalu rendah membuat laminar flow tak lagi efektif menahan kontaminan. Operator sudah mengganti pre-filter, tetapi koloni tetap muncul di cawan. Setelah ditelusuri, kecepatan aliran udara pada sisi intake turun signifikan—bukan karena filter, melainkan kipas yang melemah. Tanpa data kecepatan angin yang andal, tim QA/QC kesulitan membedakan apakah masalah berasal dari sistem ventilasi, setelan damper, atau pola sirkulasi ruangan.
Solusinya adalah pengukuran kecepatan angin secara berkala, menggunakan instrumen portabel yang akurat dan mudah dipakai di lapangan. Dengan data numerik (m/s, km/h, knot, mph) serta suhu dan skala Beaufort, teknisi bisa memverifikasi performa ventilasi dan membuat keputusan perbaikan yang tepat.
Di sinilah Air Flow Meter PCE-A 430 menjadi alat praktis: anemometer genggam berlayar LCD dengan backlight, rentang hingga 30 m/s (≈ 105 km/h), disertai fungsi MAX/AVG dan pengukuran suhu. Instrumen ini membantu memastikan sistem ventilasi, hood, dan ruang kerja berfungsi sesuai target.
Teknologi anemometer cawan pada PCE-A 430
Anemometer cawan (cup anemometer) bekerja dengan tiga atau empat “cawan” kecil yang berputar saat diterpa angin. Laju putar berbanding lurus dengan kecepatan aliran udara: makin kencang angin, makin cepat putaran. Sensor internal menghitung frekuensi putaran lalu mengonversinya menjadi satuan kecepatan (m/s, km/h, mph, knot). Pendekatan ini dikenal sangat stabil untuk pengukuran aliran dari satu arah dan tidak memerlukan sudut serang yang rumit seperti beberapa sensor baling-baling.
Mengapa teknologi ini penting dalam jangka panjang? Karena:
-
konstruksinya sederhana dan tahan untuk pemakaian berulang,
-
karakter responsnya konsisten sehingga mudah dikalibrasi,
-
ideal untuk survei lapangan (HVAC, exhaust, hood, isap kabinet) dan verifikasi cepat di fasilitas industri.
Dibanding cara konvensional “meraba” aliran dengan pita/plastik atau mengandalkan estimasi dari setelan kipas, anemometer memberikan angka kuantitatif yang bisa diaudit. Operator dapat membandingkan performa sebelum dan sesudah perawatan, mendokumentasikan pemenuhan SOP, dan meminimalkan bias persepsi.
Spesifikasi dan fitur product
PCE-A 430 adalah air flow meter genggam yang mengukur kecepatan angin sampai 30 m/s dan suhu udara −20 hingga +50 °C. Instrumen ini mendukung berbagai satuan (m/s, km/h, mph, knot) dan menyediakan mode tampilan skala Beaufort untuk menilai “tingkat kekuatan angin” secara cepat. Fungsi MAX dan AVG membantu Anda melihat nilai puncak dan nilai rata-rata selama interval pengukuran.
Apa yang membuatnya istimewa dibanding banyak anemometer sekelas?
-
sensor cawan yang stabil untuk pembacaan di lapangan,
-
layar LCD dengan backlight agar mudah dibaca dalam kondisi pencahayaan beragam,
-
fungsi otomatis mati (auto-off) 15 menit untuk menghemat baterai,
-
paket praktis untuk mobilitas: unit utama, baterai blok 9V, manual, dan carrying case.
Dengan komposisi tersebut, PCE-A 430 cocok untuk audit ventilasi gedung, pemeriksaan hood laboratorium, verifikasi aliran pada sistem pengolahan air (ruang blower/ruang aerasi), hingga pemantauan aliran udara di area produksi F&B dan farmasi.
Desain dan ergonomi
Secara fisik, PCE-A 430 berukuran ringkas: 145 × 55 × 48 mm dengan bobot sekitar 365,9 g. Tubuh instrumen kompak dan mudah dipegang satu tangan, sementara kepala sensor cawan berada di sisi atas untuk menghadap langsung ke arah aliran. Tombol fungsi disusun sederhana untuk memilih satuan, menyalakan lampu latar, mengakses mode MAX/AVG, dan menavigasi pengaturan.
Catu daya menggunakan baterai blok 9V. Dengan fitur auto-off 15 menit, konsumsi energi lebih hemat ketika alat tidak digunakan. Saran penggunaan lapangan: bawa satu baterai 9V cadangan di tas agar inspeksi berjalan tanpa jeda, terutama saat tur audit lintas ruang.
Informasi lingkungan dan ketahanan: perangkat dirancang untuk kondisi operasi −20 … 60 °C dengan kelembaban 10 … 90% rH. Kelas proteksi perangkat IP20—artinya tidak kedap terhadap debu halus/air; gunakan di area kering dan hindari percikan langsung. Untuk penyimpanan, rentang yang disarankan sama untuk suhu (−20 … 60 °C) dengan kelembaban 10 … 75% rH.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Layar LCD ber-backlight memudahkan pembacaan di ruangan redup atau area mekanikal yang minim penerangan. Tampilan menampilkan nilai kecepatan (m/s, km/h, mph, knot) atau skala Beaufort, serta suhu udara. Navigasi menu sederhana berbasis tombol; bahasa menu adalah English sehingga istilah teknis umum (max, average, units) mudah dipahami lintas tim.
Fitur kenyamanan yang tersedia:
-
auto-off 15 menit untuk menghemat baterai,
-
tampilan nilai maksimum (MAX) untuk menangkap puncak hembusan,
-
tampilan nilai rata-rata (AVG) untuk gambaran stabilitas aliran,
-
pilihan berbagai satuan + skala Beaufort agar fleksibel mengikuti SOP atau standar laporan.
Catatan: PCE-A 430 tidak disebutkan memiliki penyimpanan data internal atau ekspor ke PC. Untuk audit, biasakan pencatatan manual ke lembar inspeksi atau spreadsheet sesegera mungkin setelah pembacaan.
Fitur-fitur unggulan yang relevan untuk pengguna industri
-
Rentang kecepatan luas: 0,7 … 30 m/s (2,5 … 105 km/h; 1,5 … 67 mph; 1,3 … 58,3 knot). Cakupan ini memadai untuk aplikasi HVAC, hood laboratorium, hingga survei angin lingkungan.
-
Akurasi yang jelas: ±(4% + 2 digit). Angka ini membantu memperkirakan ketidakpastian, misalnya untuk validasi ventilasi ruangan atau pengujian kabin isap.
-
Resolusi adaptif: di bawah 20 m/s resolusi 0,1 m/s; di atas 20 m/s resolusi 1 m/s (konsep serupa untuk satuan lain). Membuat tampilan tetap stabil saat laju tinggi tanpa “noise” berlebih.
-
Pengukuran suhu udara: −20 … +50 °C (resolusi 0,1 °C; akurasi ±1,5 °C) atau −4 … +122 °F (resolusi 0,1 °F; akurasi ±2,7 °F). Suhu bermanfaat untuk konteks proses (misalnya ruang pengeringan, ruang aerasi).
-
Skala Beaufort: penilaian cepat tingkat kekuatan angin—berguna saat komunikasi lintas tim non-teknis.
-
Desain portabel + casing: mendukung inspeksi multi-titik tanpa membawa banyak perlengkapan.
Manfaat praktis:
-
hemat waktu saat survey karena pengoperasian satu tangan,
-
mengurangi salah tafsir berkat fungsi MAX/AVG,
-
siap pakai di area luas (WWTP, WTP, gedung pabrik, laboratorium),
-
dokumentasi audit lebih konsisten karena satuan bisa disesuaikan ke format laporan.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
Berdasarkan informasi pabrikan, PCE-A 430 adalah instrumen genggam mandiri tanpa antarmuka PC/USB dan data logger internal. Integrasi ke sistem pelaporan biasanya dilakukan melalui:
-
pencatatan manual ke lembar inspeksi atau aplikasi spreadsheet,
-
pengambilan foto layar (bila dibolehkan SOP) untuk bukti visual,
-
konsolidasi nilai MAX/AVG ke format laporan (Excel/LIMS) oleh petugas QA.
Walau sederhana, pendekatan ini fleksibel untuk inspeksi cepat dan audit rutin, terutama bila pengukuran tidak bersifat kontinu.
Spesifikasi teknis lengkap
| Parameter | Nilai/Detail |
|---|---|
| Satuan kecepatan | m/s, km/h, mph, knot; skala Beaufort |
| Rentang kecepatan (m/s) | 0,7 … 30 m/s |
| Resolusi (m/s) | < 20: 0,1 m/s; > 20: 1 m/s |
| Akurasi (m/s) | ±(4% + 2 digit) |
| Rentang kecepatan (km/h) | 2,5 … 105 km/h |
| Resolusi (km/h) | < 20: 0,1 km/h; > 20: 1 km/h |
| Akurasi (km/h) | ±(4% + 2 digit) |
| Rentang kecepatan (mph) | 1,5 … 67 mph |
| Resolusi (mph) | < 20: 0,1 mph; > 20: 1 mph |
| Akurasi (mph) | ±(4% + 2 digit) |
| Rentang kecepatan (knot) | 1,3 … 58,3 knot |
| Resolusi (knot) | < 20: 0,1 knot; > 20: 1 knot |
| Akurasi (knot) | ±(4% + 2 digit) |
| Rentang suhu (°C) | −20 … +50 °C |
| Resolusi/akurasi (°C) | 0,1 °C; ±1,5 °C |
| Rentang suhu (°F) | −4 … +122 °F |
| Resolusi/akurasi (°F) | 0,1 °F; ±2,7 °F |
| Fungsi pengukuran | MAX, average |
| Tipe layar | LCD dengan backlight |
| Sensor | Cup cross (anemometer cawan) |
| Auto-off | 15 menit |
| Bahasa menu | English |
| Kelas proteksi | IP20 |
| Dimensi | 145 × 55 × 48 mm |
| Berat | 365,9 g |
| Catu daya | Baterai blok 9V |
| Kondisi operasi | −20 … 60 °C; 10 … 90% rH |
| Kondisi penyimpanan | −20 … 60 °C; 10 … 75% rH |
| Isi paket | Unit PCE-A 430, baterai 9V, manual, carrying case |
Penjelasan awam: jika Anda melihat 0,7 … 30 m/s, artinya alat dapat membaca mulai dari hembusan ringan (sekitar 2,5 km/h) hingga angin kencang 30 m/s (≈ 108 km/h). Akurasi ±(4% + 2 digit) berarti kesalahan maksimal kira-kira 4% dari pembacaan ditambah dua satuan digit terakhir—cukup untuk audit ventilasi, pengujian hood, dan verifikasi HVAC.
Panduan memilih skenario pengukuran & aksesori
Tabel berikut membantu memilih target rentang dan contoh aplikasi:
| Rentang kecepatan tipikal | Contoh aplikasi | Catatan lapangan |
|---|---|---|
| 0,5 – 2 m/s | Aliran laminar kabinet bio, clean bench | fokus pada kestabilan AVG |
| 1 – 5 m/s | Ventilasi ruangan, exhaust lokal, intake AC | gunakan MAX untuk cek hembusan puncak |
| 5 – 15 m/s | Ducting proses, ruang blower WTP/WWTP | ukur beberapa titik penampang |
| > 15 m/s | Ventilasi industri berat, outlet fan | perhatikan resolusi 1 m/s di atas 20 m/s |
Aksesori yang berguna:
-
baterai blok 9V cadangan,
-
tas/carrying case (sudah termasuk) untuk mobilitas,
-
lembar inspeksi/clipboard untuk pencatatan,
-
tripod kecil atau pegangan ekstensi (jika perlu pengukuran pada titik tinggi).
Faktor yang memengaruhi hasil:
-
arah aliran relatif terhadap sensor (usahakan sejajar arah hembus),
-
turbulensi di dekat sudut/dinding,
-
perubahan suhu yang mempengaruhi densitas udara (catat suhu untuk konteks),
-
getaran tangan; jaga alat stabil saat pembacaan.
Panduan penggunaan langkah demi langkah
Contoh kasus: verifikasi ventilasi ruang preparasi media di laboratorium kampus, setelah keluhan udara terasa “pengap”.
-
Persiapan
-
Pastikan baterai 9V terpasang dan level memadai.
-
Bawa lembar inspeksi untuk mencatat titik ukur (dekat pintu, dekat jendela, tengah ruangan, dekat exhaust).
-
Nyalakan alat, pilih satuan m/s, dan aktifkan backlight bila perlu.
-
-
Penentuan titik ukur
-
Tentukan minimal 5 titik: dua di dekat supply, dua di dekat exhaust, satu di tengah.
-
Jika ada duct, pilih beberapa titik pada penampang untuk mengurangi bias.
-
-
Pengukuran
-
Arahkan sensor cawan sejajar aliran.
-
Tahan selama 10–20 detik untuk mendapatkan pembacaan stabil.
-
Gunakan fungsi AVG untuk merekam nilai rata-rata; catat MAX untuk mendeteksi hembusan puncak.
-
-
Pemetaan kondisi
-
Pindah ke titik berikutnya dengan pola yang konsisten (misal searah jarum jam).
-
Catat suhu udara pada setiap titik untuk konteks (terutama bila ruangan memiliki beban panas).
-
-
Analisis cepat
-
Bandingkan AVG antar titik. Selisih besar mengindikasikan ketidakseimbangan ventilasi atau hambatan aliran.
-
Bila nilai rendah di area supply, periksa damper/kipas. Bila rendah di exhaust, periksa filter/duct.
-
-
Pelaporan
-
Susun tabel ringkas berisi titik, AVG, MAX, suhu, waktu.
-
Sertakan catatan kondisi (pintu terbuka/tertutup, jumlah orang, perangkat yang menyala).
-
-
Tindak lanjut
-
Setelah perbaikan (misalnya membersihkan filter atau menyesuaikan damper), ulangi pengukuran dengan titik yang sama, lalu bandingkan.
-
Langkah ini dapat diterapkan pula di WTP/WWTP (ruang blower aerasi), pabrik F&B (ruang pengemasan), farmasi (ruang penimbangan), hingga teaching lab.
Kesimpulan dan rekomendasi
PCE-A 430 menghadirkan kombinasi yang seimbang: rentang 0,7–30 m/s, satuan fleksibel, suhu terintegrasi, skala Beaufort, fungsi MAX/AVG, layar ber-backlight, serta bentuk portabel. Untuk audit ventilasi gedung, verifikasi hood/kabinet, survei aliran di fasilitas pengolahan air, dan inspeksi HVAC rutin, alat ini memberikan data yang konsisten dengan pengoperasian sederhana.
Siapa yang paling diuntungkan?
-
tim QA/QC dan R&D di kampus atau laboratorium pengujian yang butuh verifikasi cepat aliran,
-
operator WTP/WWTP saat inspeksi ruang blower/aerasi,
-
fasilitas farmasi, F&B, dan kosmetik untuk pengecekan ruangan proses,
-
akuakultur/perikanan ketika menilai hembusan aerator/ventilasi ruang pakan,
-
pertanian/hidroponik untuk mengecek aliran pada greenhouse atau exhaust ruang nutrisi.
Jika Anda membutuhkan pencatatan otomatis dan konektivitas PC, pertimbangkan anemometer dengan data logger/USB. Namun untuk pengukuran langsung yang cepat dan andal, PCE-A 430 sudah sangat memadai.
FAQ singkat
-
Apakah PCE-A 430 bisa mengukur arah angin?
Tidak, alat ini mengukur kecepatan (m/s, km/h, mph, knot) dan menampilkan skala Beaufort. Arah angin tidak tersedia. -
Bisakah data diekspor ke komputer?
Tidak disebutkan adanya antarmuka data/USB. Gunakan pencatatan manual ke lembar inspeksi. -
Apakah alat ini tahan cipratan air?
Kelas proteksi IP20—gunakan di area kering dan hindari percikan langsung. -
Bagaimana cara mendapatkan pembacaan stabil?
Arahkan sensor tegak lurus terhadap arah hembusan, tahan 10–20 detik, gunakan fungsi AVG untuk nilai rata-rata. -
Cocokkah untuk duct kecil?
Bisa, tetapi lakukan pengukuran di beberapa titik penampang untuk mengurangi bias turbulensi. -
Berapa lama baterai bertahan?
Tidak disebut angka jam spesifik; terdapat auto-off 15 menit untuk membantu penghematan. Siapkan baterai 9V cadangan saat inspeksi panjang.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya instrumen audit ventilasi yang andal untuk mendukung riset dan proses produksi Anda. Kami melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas seperti PCE-A 430 Air Flow Meter serta perangkat laboratorium lainnya guna membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol ventilasi, menjaga konsistensi mutu, dan memenuhi standar audit. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengukuran kecepatan aliran udara pada fasilitas atau proses, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi Air Flow Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Multifunction Air Flow Meter PCE-AM 45
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter PCE-AM 45
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter PCE-AM 30
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter Flow Hoods PCE-VA 20-SET-ICA incl. ISO Calibration
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter Flow Hoods PCE-VA 20-SET-ICA incl. ISO Calibration
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter PCE-HVAC 2-ICA with ISO Certificate
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter PCE-HVAC 2
Lihat produk★★★★★ -

Air Flow Meter PCE-WSAC 50-210
Lihat produk★★★★★
Referensi
-
Harjanto, S. (2017). Peran Laminar Air Flow Cabinet Dalam Uji Mikroorganisme Untuk Menunjang Kegiatan Praktikum Dan Penelitian Mahasiswa. METANA, 13(1), 27–31. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/metana/article/download/18016/12727
-
Kusnadi, S. T. (2024). RANCANG BANGUN VERTICAL LAMINER AIR FLOW CABINET (LAFC) DILENGKAPI DUAL SYSTEM CONTROL. Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi, 6(1), (halaman bervariasi). Retrieved from https://jurnal.polanka.ac.id/index.php/JKIKT/article/view/125













