teknisi QA Indonesia mengukur face velocity fume hood menggunakan PCE-AM 40 airflow meter portabel dengan layar 2,8 inci, tripod mini, dan tampilan 0,52 m/s di laboratorium.

PCE-AM 40: Airflow Meter portabel Untuk Audit Ventilasi & HVAC

Daftar Isi

Di ruang uji mikrobiologi sebuah pabrik minuman, teknisi QA menemukan kondensasi di dinding inkubator dan bau kimia dari area washing. Alarm CO₂ ruangan sering naik saat beban kerja tinggi. Kecurigaan langsung mengarah ke performa ventilasi: apakah aliran udara di exhaust dan supply masih sesuai rancangan? Tanpa angka yang akurat, keputusan perbaikan berisiko salah—mengganti filter atau menambah kapasitas blower bisa mahal dan tidak menyentuh akar masalah.

Solusinya adalah melakukan pengukuran langsung kecepatan angin, temperatur, dan laju aliran volumetrik pada titik-titik kritis (hood, duct, grilles, dan area kerja). Data tren dari lokasi dan waktu berbeda membantu tim menentukan apakah penyebabnya filter tersumbat, balancing yang melenceng, atau kontrol otomatis yang tidak responsif.

PCE-AM 40 adalah airflow meter portabel berbasis vane yang menggabungkan pengukuran kecepatan angin, debit volumetrik, dan temperatur dengan memori internal serta transfer data Micro-USB. Instrumen ini dirancang untuk troubleshooting cepat sekaligus dokumentasi audit HVAC/ventilasi di laboratorium, fasilitas pengolahan air, industri proses, hingga teaching lab.

Teknologi anemometer vane

Anemometer vane menggunakan impeller kecil (baling-baling) yang berputar ketika terkena aliran udara. Kecepatan putaran vane berbanding lurus dengan kecepatan aliran; sensor internal kemudian mengonversinya menjadi satuan m/s, km/h, ft/min, ft/s, mph, knots, hingga skala Beaufort. Pada PCE-AM 40, pembacaan diperbarui dua kali per detik sehingga perubahan aliran yang cepat tetap tertangkap.

Mengapa teknologi ini penting jangka panjang? Karena mayoritas aplikasi audit ventilasi—dari balancing AHU, pengecekan hood, sampai verifikasi exhaust lokal—memerlukan respons cepat, akurasi stabil, dan kemudahan pemakaian di lapangan. Vane anemometer unggul untuk rentang 0,3–45 m/s dengan error relatif kecil dan perawatan minimal. Bila dibandingkan metode konvensional memakai smoke test atau kertas tisu, vane anemometer memberikan angka kuantitatif, dapat diulang, dan bisa ditelusur untuk keperluan audit serta investigasi akar masalah.

Dibanding pendekatan termal tanpa kontak atau perkiraan berdasarkan spesifikasi fan, pengukuran langsung menggunakan vane memberikan hasil yang lebih representatif terhadap kondisi nyata di titik pakai (point-of-use). Inilah kunci penghematan biaya: keputusan perbaikan didasarkan pada data aktual, bukan asumsi.

Spesifikasi dan fitur product PCE-AM 40

PCE-AM 40 adalah airflow meter portabel dengan sensor vane terintegrasi. Alat ini mengukur:

  • Kecepatan udara hingga 45 m/s

  • Debit volumetrik (m³/min, m³/s, ft³/min) hingga 9.999 counts

  • Temperatur udara 0–45 °C (32–113 °F)

Yang membuatnya istimewa dibanding banyak kompetitor di kelasnya:

  • Layar LCD 2,8 inci yang sangat mudah dibaca, menampilkan nilai numerik besar dan bar scale analog.

  • Memori internal hingga 1.000 data dengan interval pencatatan dapat diatur (5 detik sampai 24 jam) untuk pengujian tren.

  • Alarm visual dan akustik dengan batas atas/bawah yang dapat disetel, membantu inspeksi cepat tanpa harus terus menatap layar.

  • Transfer data Micro-USB dan software PC untuk analisis lanjutan.

  • Pengoperasian fleksibel: baterai AA biasa atau catu 5 V DC via USB.

Semua itu dikemas dalam bodi ringan (±212 g) dengan ulir tripod 1/4 inci agar pengukuran di titik tetap menjadi konsisten.

Desain dan ergonomi

PCE-AM 40 memiliki bodi handheld ramping dengan dimensi 240 × 70 × 33 mm. Materialnya kokoh untuk penggunaan lapangan dan nyaman digenggam satu tangan. Di bagian atas terdapat vane sebagai sensor kecepatan; di depan, layar LCD 2,8 inci menampilkan angka besar, ikon fungsi (MAX/MIN/AVG/HOLD), unit, indikator baterai, dan status alarm.

Tata letak tombol dirancang intuitif: tombol power, pemilihan unit, akses fungsi MAX/MIN/AVG/HOLD, set alarm, memory/recall, serta navigasi menu. Port Micro-USB berada di sisi bawah untuk transfer data dan catu daya alternatif. Ulir tripod 1/4 inci disediakan di belakang untuk pemasangan ke tripod saat pengukuran steady di inlet/outlet duct.

Catu daya menggunakan tiga baterai AA 1,5 V (alkali-manganese), kapasitas nominal 3000 mAh, atau catu 5 V DC melalui USB. Fitur auto-off 15 menit (dapat dinonaktifkan) menjaga efisiensi baterai saat inspeksi panjang. Untuk lapangan, saran praktis: siapkan baterai cadangan dan tripod mini; gunakan tas jinjing bawaan agar sensor vane terlindungi.

Batas lingkungan operasi: −10 hingga 50 °C, kelembapan 0–80% RH (operasi); penyimpanan −10 hingga 50 °C, 0–70% RH. Kelas proteksi perangkat adalah IP20—aman untuk lingkungan kering/indoor. Untuk lokasi lembap (dekat aerator, bak equalization, atau sprayer), pastikan tidak terpapar percikan langsung; gunakan pelindung tambahan dan jaga jarak aman.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Layar 2,8 inci menawarkan keterbacaan yang baik, termasuk dalam kondisi laboratorium terang. Pembaruan pembacaan dua kali per detik membuat angka responsif saat Anda menggeser posisi sensor. Navigasi menu sederhana; pengguna dapat memilih unit, mengaktifkan fungsi MAX/MIN/AVG, mengatur alarm batas kecepatan, serta mengatur interval pencatatan data.

Fitur kualitas hidup:

  • Hold/Auto-Hold untuk menahan angka saat pengukuran pada posisi sulit.

  • Auto-off setelah 15 menit untuk menghemat baterai (dapat dinonaktifkan saat logging).

  • Memori internal 1.000 pembacaan; cukup untuk satu sesi audit multi-titik sebelum ekspor.

  • Alarm optik (ikon/kedipan pada layar) dan akustik untuk inspeksi cepat sesuai batas SOP.

Untuk pengguna baru, kurva belajar singkat: cukup pilih unit, set alarm bila diperlukan, arahkan vane sejajar aliran, lalu baca angka atau simpan ke memori.

Fitur-fitur unggulan dan manfaat praktis

  • Rentang kecepatan luas 0,06–45 m/s dengan resolusi halus 0,001 m/s. Berguna untuk aplikasi low-flow (ruang uji) sampai high-flow (duct AHU).

  • Pengukuran temperatur 0–45 °C (resolusi 0,1 °C) untuk melihat korelasi termal terhadap densitas udara dan kenyamanan termal.

  • Perhitungan debit volumetrik langsung dalam m³/min, m³/s, ft³/min, memudahkan verifikasi kapasitas supply/exhaust tanpa kalkulasi manual.

  • MAX/MIN/AVG untuk mendapatkan ringkasan statistik cepat saat traverse di kisi udara; meminimalkan salah baca karena fluktuasi.

  • Interval logging dapat diatur 5 detik hingga 24 jam, efektif untuk pemantauan performa hood atau exhaust lokal sepanjang shift kerja.

  • Software PC (disertakan) untuk analisis, pembuatan grafik tren, dan ekspor ke Excel/LIMS sehingga proses audit terdokumentasi rapi.

  • Alarm 0–45 m/s (optik & bunyi) membantu verifikasi batas kepatuhan (misalnya face velocity hood kimia 0,5 m/s) tanpa harus terus memantau layar.

  • Tripod thread 1/4 inci memastikan pengukuran di titik tetap menjadi repeatable, terutama saat validasi periodik.

Semua fitur ini berorientasi pada efisiensi: lebih sedikit waktu di lapangan, data lebih bersih, dan pelaporan yang siap audit.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

PCE-AM 40 mendukung transfer data melalui Micro-USB ke PC. Software pendamping memungkinkan:

  • Pengunduhan memori (hingga 1.000 data)

  • Penetapan interval pencatatan

  • Visualisasi tren dan agregasi statistik

  • Ekspor ke format umum (CSV/XLS) untuk analisis lanjutan atau integrasi LIMS

Bagi laboratorium yang menerapkan jejak audit, ekspor ke spreadsheet memudahkan pelabelan titik, operator, dan timestamp sehingga alur kerja pelaporan—dari inspeksi, koreksi, sampai verifikasi—menjadi lebih skalabel.

Spesifikasi teknis lengkap

Parameter Nilai
Fungsi ukur Kecepatan udara, debit volumetrik, temperatur
Rentang kecepatan 0,06 … 45 m/s
Resolusi kecepatan 0,001 m/s
Akurasi kecepatan ±(2% dari nilai baca + 0,2)
Debit volumetrik 0 … 9.999 m³/min; 0 … 9.999 ft³/min; 0 … 9.999 m³/s (display range 9.999 counts)
Resolusi debit 0,001 m³/min; 0,001 ft³/min; 0,001 m³/s
Akurasi debit ±(2% dari nilai baca + 0,2)
Temperatur (°C) 0 … 45 °C; resolusi 0,1 °C; akurasi ±2 °C
Temperatur (°F) 32 … 113 °F; resolusi 0,1 °F; akurasi ±3,6 °F
Laju sampling 2 × per detik
Fungsi statistik MIN, MAX, AVG, HOLD
Unit m/s, km/h, ft/min, ft/s, mph, knots, Beaufort; °C/°F; m³/min, m³/s, ft³/min
Layar LCD 2,8 inci (numerik + bar scale)
Memori 1.000 data (internal)
Interval logging 5 detik hingga 24 jam
Alarm Visual & akustik; setpoint 0 … 45 m/s
Antarmuka Micro-USB (transfer data & power 5 V DC)
Sensor Vane (baling-baling)
Auto-off 15 menit (dapat dinonaktifkan)
Tripod thread 1/4 inci
Proteksi IP20
Catu daya 3 × 1,5 V AA (alkali-manganese) atau 5 V DC via USB
Kapasitas baterai 3000 mAh (nominal, baterai AA)
Kondisi operasi −10 … 50 °C; 0 … 80% RH
Kondisi penyimpanan −10 … 50 °C; 0 … 70% RH
Dimensi 240 × 70 × 33 mm
Berat 212 g
Kelengkapan Unit PCE-AM 40, 3× baterai AA 1,5 V, carrying case, kabel Micro-USB, instruksi, software PC (unduh)

Penjelasan awam: angka “±(2% dari nilai baca + 0,2)” berarti ketidakpastian alat bertambah seiring besarnya angka yang diukur. Jika Anda mengukur 10,0 m/s, ketidakpastian maksimum kira-kira 2% × 10 + 0,2 = 0,4 m/s. Jadi pembacaan realistisnya 9,6–10,4 m/s. Semakin konsisten posisi sensor dan semakin stabil aliran, semakin baik repeatability-nya.

Panduan memilih komponen tambahan

Tergantung aplikasi, Anda mungkin perlu menambahkan aksesori agar hasil lebih repeatable.

Tabel ringkas rentang & contoh aplikasi:

Kebutuhan pengukuran Rentang kecepatan tipikal Contoh aplikasi
Low flow/ruang kerja 0,2–1,0 m/s Face velocity fume hood, biosafety cabinet (uji kualifikasi)
Ventilasi umum ruangan 1–5 m/s Supply/exhaust grilles laboratorium, ruang kelas, kantor
Duct AHU/WWTP 5–15 m/s Duct utama HVAC, exhaust blower WWTP, ruang blowers
High flow 15–30+ m/s Saluran proses, outlet fan industri, komisioning sistem proses

Aksesori yang disarankan:

  • Tripod 1/4 inci untuk pengukuran steady di kisi/duct

  • Perisai atau adaptor area untuk estimasi debit di grilles (orifice/hood adaptor)

  • Kabel Micro-USB cadangan untuk logging lama dengan catu 5 V DC

  • Baterai AA berkualitas (alkali)

  • Laptop/PC dengan software PCE untuk ekspor data

Faktor yang memengaruhi hasil:

  • Sudut datang: pastikan vane sejajar aliran; sedikit kemiringan bisa menurunkan pembacaan.

  • Turbulensi: lakukan beberapa kali pembacaan dan gunakan AVG; untuk duct, lakukan traverse di beberapa titik.

  • Variasi temperatur: perubahan suhu memengaruhi densitas udara; catat suhu bersamaan untuk interpretasi.

  • Penghalang lokal: kisi, filter kotor, atau elbow dekat titik ukur dapat menciptakan profil aliran yang tidak merata.

  • Stabilitas operator: gunakan tripod untuk mengurangi noise gerakan tangan.

Panduan menggunakan PCE-AM 40 langkah demi langkah

Contoh kasus: audit ventilasi di laboratorium kontrol kualitas minuman—keluhan bau bahan kimia dan kondensasi.

  1. Persiapan

    • Pastikan baterai terpasang atau siapkan catu 5 V DC via USB.

    • Siapkan tripod dan laptop bila ingin logging.

    • Tentukan titik ukur: inlet supply, exhaust return, face velocity pada hood, dan area yang dikeluhkan.

  2. Pengaturan alat

    • Nyalakan alat, pilih unit m/s untuk kecepatan dan m³/min untuk debit.

    • Atur interval logging (misal 10 detik) bila ingin merekam tren.

    • Set batas alarm, misalnya 0,5 m/s untuk hood kimia (sesuaikan SOP).

  3. Pengukuran face velocity hood

    • Pasang alat pada tripod di depan bukaan hood, vane sejajar aliran.

    • Lakukan pengukuran pada grid (misal 6–9 titik), gunakan fungsi AVG untuk setiap grid.

    • Simpan data setiap titik ke memori.

  4. Pengukuran supply/exhaust ruangan

    • Arahkan vane ke arah aliran di grilles; catat kecepatan stabil 10–15 detik.

    • Jika ada adaptor area, masukkan luas penampang untuk menampilkan debit volumetrik langsung.

    • Catat temperatur untuk melihat potensi kondensasi.

  5. Dokumentasi & analisis

    • Transfer data via Micro-USB, buka di software PCE dan ekspor ke CSV/XLS.

    • Buat grafik tren selama jam sibuk: apakah exhaust turun, atau supply tak stabil?

    • Bandingkan kecepatan rata-rata dengan standar internal/rujukan (misal hood 0,5 ± 0,1 m/s).

  6. Tindak lanjut

    • Jika face velocity rendah dan variasi antar titik tinggi, evaluasi sumbatan filter atau balancing.

    • Jika temperatur suplai terlalu rendah dan kelembapan ruangan tinggi, cek kontrol dehumidifikasi atau mixing air.

Dengan alur ini, tim bisa menyimpulkan penyebab utama dan membuat rencana aksi berbasis data, bukan dugaan.

Kesimpulan dan rekomendasi

PCE-AM 40 menghadirkan kombinasi yang dibutuhkan teknisi lapangan: pengukuran kecepatan dan debit yang akurat, memori 1.000 data, alarm pintar, dan transfer Micro-USB. Layar 2,8 inci memudahkan inspeksi cepat, sementara logging 5 detik–24 jam mendukung studi tren. Untuk laboratorium QA/QC, WTP/WWTP, pabrik F&B, farmasi/biotek, agrikultur intensif (ruang pembenihan), hingga fasilitas kosmetik, alat ini sangat cocok sebagai meter utama untuk audit ventilasi, troubleshooting hood, dan komisioning HVAC.

Siapa paling diuntungkan?

  • Tim QA/QC dan HSE yang rutin melakukan verifikasi face velocity dan ventilasi ruang.

  • Operator utility/HVAC di pabrik proses dan WWTP yang perlu bukti performa exhaust dan supply.

  • Teaching lab dan kampus yang memerlukan instrumen didaktik dengan data logging.

Jika kebutuhan Anda mencakup pengukuran kelembapan relatif atau tekanan diferensial, pertimbangkan menambah instrumen pendamping (thermo-hygrometer atau manometer diferensial). Namun untuk inti pekerjaan audit aliran udara, PCE-AM 40 sudah memberikan spektrum fungsi yang matang dan siap audit.

FAQ

  1. Apakah PCE-AM 40 bisa digunakan di luar ruangan?
    Bisa, selama cuaca kering dan dalam batas operasi −10 hingga 50 °C. Perangkat IP20—hindari hujan dan percikan.

  2. Bagaimana cara menghitung debit tanpa adaptor area?
    Ukur kecepatan rata-rata di beberapa titik, kalikan dengan luas penampang. PCE-AM 40 juga menampilkan debit jika area dimasukkan melalui menu (opsional sesuai adaptor/setting).

  3. Berapa banyak data yang dapat disimpan?
    Hingga 1.000 data di memori internal, dengan interval 5 detik sampai 24 jam per titik.

  4. Bisakah auto-off dimatikan saat logging panjang?
    Ya, fungsi auto-off 15 menit dapat dinonaktifkan di menu agar logging berjalan terus.

  5. Apakah alat ini cocok untuk pengujian fume hood?
    Cocok untuk verifikasi face velocity (sekitar 0,5 m/s). Gunakan grid pengukuran dan fungsi AVG untuk hasil yang representatif.

  6. Apa saja satuan yang tersedia?
    m/s, km/h, ft/min, ft/s, mph, knots, Beaufort; temperatur °C/°F; debit m³/min, m³/s, ft³/min.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pengukuran aliran udara yang andal untuk keselamatan dan kepatuhan proses Anda. Kami melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas seperti PCE-AM 40 Airflow Meter dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan performa ventilasi, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi audit HVAC dan hood, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Air Flow Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

Bagikan artikel ini

Butuh Bantuan Pilih Alat?

Author picture

Tim customer service CV. Java Multi Mandiri siap melayani Anda!

Konsultasi gratis alat ukur dan uji yang sesuai kebutuhan Anda. Segera hubungi kami.