PCE-AQD 50A: Aerosol Meter CO₂ & Iklim Ruang Portabel

Bayangkan sebuah ruang kuliah yang terasa pengap di tengah siang. Mahasiswa mulai menguap, dosen merasa pusing ringan, dan AC seperti tidak banyak membantu. Petugas fasilitas mengecek thermostat—suhu 24 °C, terlihat normal. Masalahnya bukan pada suhu, melainkan pada penumpukan karbon dioksida (CO₂) akibat ventilasi yang kurang. Di atas 1000 ppm, konsentrasi CO₂ sering dikaitkan dengan menurunnya konsentrasi dan kenyamanan. Jika dibiarkan, kualitas udara dalam ruang (Indoor Air Quality/IAQ) merosot, produktivitas turun, dan keluhan meningkat—terutama di laboratorium, ruang produksi, hingga cleanroom farmasi yang menuntut konsistensi kondisi lingkungan.

Solusi praktisnya adalah pemantauan CO₂, suhu, kelembapan, dan tekanan udara secara kontinu disertai pencatatan data yang rapi untuk evaluasi ventilasi. Di sinilah sebuah alat pemantau udara portabel dengan perekaman data otomatis menjadi krusial.

Artikel ini membahas Aerosol meter PCE-AQD 50A, perangkat portabel dari PCE Instruments untuk memantau CO₂ (hingga 40.000 ppm), suhu, kelembapan, dan tekanan atmosfer. Dengan layar e-paper yang hemat daya, alarm visual-akustik, serta penyimpanan 32 GB ke microSD dalam format .csv, PCE-AQD 50A dirancang untuk audit IAQ yang mudah, akurat, dan berjejak data kuat.

Mengenal teknologi pemantauan kualitas udara dalam ruang

Teknologi inti pada pemantauan IAQ modern menggabungkan sensor CO₂ berbasis NDIR (non-dispersive infrared), sensor kelembapan kapasitif, termistor/RTD untuk suhu, dan barometer untuk tekanan atmosfer. Sensor NDIR bekerja dengan memancarkan cahaya inframerah melalui sampel udara; molekul CO₂ menyerap panjang gelombang tertentu sehingga intensitas yang diterima detektor berkurang. Besarnya pengurangan dikonversi menjadi konsentrasi CO₂. Teknologi ini terkenal stabil, selektif terhadap CO₂, dan memiliki rentang ukur yang luas.

Untuk jangka panjang, pemantauan multiparameter—CO₂, suhu, RH, dan tekanan—menjadi penting karena variabel-variabel ini saling memengaruhi persepsi kenyamanan, beban ventilasi, dan komplians standar gedung/laboratorium. Data historis membantu tim fasilitas menilai tren harian/mingguan, mengidentifikasi jam puncak, serta menyetel ulang strategi ventilasi atau jadwal perawatan sistem HVAC.

Dibanding metode inspeksi konvensional yang mengandalkan pengamatan subjektif atau pembacaan spot sesekali, pendekatan sensor kontinu menawarkan konsistensi objektif, resolusi waktu lebih baik, dan keterlacakan. Semua itu mempercepat pengambilan keputusan, terutama saat audit, validasi ruang proses, atau investigasi keluhan penghuni.

Spesifikasi Dan Fitur Produk PCE-AQD 50A

PCE-AQD 50A adalah aerosol meter/air quality meter portabel yang mengukur CO₂ (0–40.000 ppm), suhu, kelembapan relatif, dan tekanan atmosfer, menampilkan data pada layar e-paper 2,7 inci dan menyimpan log dalam kartu microSD 32 GB. Fokus desainnya adalah operasi jangka panjang—hingga ±10 bulan dalam mode interval ukur harian—serta kemudahan ekspor data .csv untuk analisis lanjutan.

Hal yang membuatnya menonjol dibanding banyak logger IAQ lain:

• Rentang CO₂ sangat luas (hingga 40.000 ppm) sehingga tetap andal dari ruang kantor sampai aplikasi industri dengan fluktuasi tinggi.

• E-paper display dengan opsi histogram yang tajam dan indikator kategori (good/medium/bad) untuk pembacaan cepat di lapangan.

• Alarm visual & akustik dengan ambang yang dapat diatur—berguna untuk notifikasi instan pada ruang kelas, laboratorium, atau area proses.

• Perekaman besar (32 GB) dalam format .csv, memudahkan integrasi ke Excel/LIMS tanpa software rumit.

• Operasi hemat daya; cocok untuk penempatan jangka panjang seperti studi ventilasi atau pemetaan IAQ multi-ruang.

Desain dan ergonomi

Secara fisik, PCE-AQD 50A ringkas dan mudah dibawa. Dimensi unit sekitar 130 × 90 × 40 mm dengan berat ±280 g—pas untuk ditempatkan di meja, dipasang sementara di dinding, atau dibawa berkeliling area audit.

Bodi dirancang untuk penggunaan dalam ruang (kelas, kantor, lab, ruang kontrol), dengan kelas proteksi IP30. Pada panel depan, layar e-paper 2,7 inci menjadi pusat informasi, didampingi tombol navigasi sederhana. E-paper meminimalkan silau, tetap jelas di cahaya terang, dan hemat energi.

Untuk catu daya, perangkat memakai baterai Li-ion 18650 (7,4 V, 3400 mAh) yang dapat diisi ulang. Waktu operasi tipikal yang diklaim pabrikan adalah hingga 10 bulan bila interval pengukuran tiap 24 jam untuk keempat parameter (CO₂, suhu, RH, tekanan). Di mode sampling lebih sering, durasi tentu lebih pendek—namun tetap impresif untuk studi jangka menengah.

Pengisian daya dan antarmuka memiliki catatan penting: di halaman spesifikasi tercantum antarmuka USB-C, namun bagian deskripsi dan daftar kelengkapan menyebut kabel pengisi daya micro USB. Artinya, versi rilis atau batch perangkat dapat berbeda konektornya. Sebelum pembelian atau integrasi, konfirmasi tipe port fisik pada unit yang Anda pesan agar kompatibel dengan kabel dan adaptor yang tersedia di fasilitas Anda. Daya adaptor yang didukung: 5 V / 1,5 A.

Batas lingkungan operasi: 0–50 °C dan 0–100% RH (non-kondensasi), dengan penyimpanan pada –20–60 °C. Untuk penempatan di lapangan, letakkan alat pada area representatif aliran udara (tidak menempel langsung ke AC atau sumber panas/kelembapan) dan hindari debu/percikan karena IP30 tidak melindungi dari cipratan cairan.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Pengalaman pengguna PCE-AQD 50A sederhana:

• Layar e-paper 2,7″ menampilkan angka utama dan bisa beralih ke histogram untuk analisis tren cepat.

• Bahasa menu: English, Dutch, French, German, Italian, Polish, Spanish, Turkish—memudahkan tim multinasional.

• Navigasi berbasis tombol—pengaturan ambang alarm, interval logging, serta peninjauan data.

• Indikator mutu: kategori Good/Medium/Bad untuk CO₂, memudahkan keputusan cepat (mis. buka jendela/naikkan laju ventilasi).

• Fitur kualitas hidup:

  • Alarm optik & akustik dengan ambang batas yang dapat diset.

  • Memori besar ke microSD 32 GB; file .csv langsung dibaca di Excel/R atau diimpor ke LIMS.

  • Auto-off/hemat daya implisit melalui teknologi e-paper dan interval logging.

  • Rating histogram mempercepat review lapangan tanpa menunggu ekspor.

Walau tidak disebutkan fitur Auto-Hold eksplisit, layar e-paper yang stabil membantu pembacaan tanpa berkedip. Untuk audit formal, biasakan tetap melakukan ekspor .csv agar semua pembacaan terekam dan terlacak.

Fitur-fitur cerdas dan manfaatnya

1. Rentang CO₂ hingga 40.000 ppm & resolusi 1 ppm
   Pengukuran tetap relevan untuk ruang normal (400–2000 ppm) dan skenario khusus (ruang uji, area proses CO₂). Rentang luas mengurangi risiko over-range saat terjadi lonjakan.

2. Akurasi CO₂: ±(40 ppm + 5% dari bacaan) @ 400–5000 ppm, 25 °C
   Spesifikasi ini memadai untuk evaluasi ventilasi dan kenyamanan termal. Ambil contoh pembacaan 1200 ppm—ketidakpastian sekitar ±(40 + 60) ≈ ±100 ppm; masih cukup untuk keputusan operasional (naikkan ventilasi jika melampaui target 1000 ppm).

3. E-paper display + histogram
   Membaca angka dan tren di lapangan jadi cepat, bahkan di ruangan terang. Tidak seperti LCD biasa, e-paper hemat daya dan nyaman untuk pengamatan lama.

4. Alarm visual & audio
   Hemat waktu karena tidak perlu mengecek layar terus-menerus. Tim dapat menetapkan ambang (mis. 1000 ppm) sehingga saat terlampaui, ada notifikasi instan—berguna di kelas, kantor terbuka, atau ruang produksi.

5. Pencatatan ke microSD 32 GB, format .csv
   Kekuatan terbesar untuk keterlacakan audit: data siap diolah (Excel, Python, R) tanpa driver khusus. File .csv memudahkan integrasi ke LIMS atau laporan ISO 9001/17025.

6. Operasi jangka panjang (hingga ±10 bulan)
   Studi tren musiman, penilaian pasca perbaikan ventilasi, atau pemantauan multi-ruang tanpa sering mengisi daya. Efektif untuk efisiensi workload tim fasilitas.

7. Indikator mutu Good/Medium/Bad
   Mengurangi salah tafsir bagi pengguna non-teknis; membantu kampanye awareness IAQ di perusahaan/kampus.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Ekspor data dilakukan melalui pencabutan kartu microSD atau melalui antarmuka USB (USB-C atau micro USB tergantung versi). Format .csv memungkinkan:

• Visualisasi tren harian/mingguan di Excel.

• Rekap untuk audit internal atau regulatory review.

• Integrasi ke LIMS/sistem pelaporan menggunakan skrip sederhana (CSV → database).

• Komparasi antar-ruang untuk prioritas perbaikan ventilasi.

Dengan arsitektur data yang terbuka, workflow Anda menjadi fleksibel dan skalabel—mulai dari pelaporan sederhana hingga dashboard otomatis.

Spesifikasi teknis lengkap

Penjelasan awam: Resolusi 1 ppm pada CO₂ berarti alat bisa membedakan perubahan kecil (mis. dari 799 ke 800 ppm). Akurasi ±(40 ppm + 5%) pada kisaran 400–5000 ppm memberikan gambaran seberapa dekat bacaan dengan nilai sebenarnya—cukup untuk menilai apakah ruang perlu tambahan ventilasi. Rentang 0–40.000 ppm sangat luas; ruang normal jarang melampaui 2000 ppm, jadi Anda punya margin aman saat terjadi lonjakan.

Panduan memilih komponen tambahan & rentang kerja

Memilih rentang target CO₂ menurut aplikasi

Aksesori yang relevan

• Kartu microSD cadangan (kapasitas sama/lebih tinggi).

• Adaptor daya 5 V/1,5 A berkualitas untuk pengisian aman.

• Baterai 18650 cadangan (spesifikasi 7,4 V/3400 mAh sesuai pabrikan).

• Kabel data sesuai tipe port unit (USB-C atau micro USB—konfirmasi fisik unit).

• Mounting bracket atau dudukan meja untuk posisi sensor yang stabil (opsional, generik).

Faktor yang memengaruhi hasil

• Ventilasi & aliran udara: penempatan terlalu dekat supply AC atau jendela dapat bias.

• Sumber CO₂ lokal: manusia, proses fermentasi, atau kebocoran gas.

• Kelembapan & suhu: memengaruhi persepsi kenyamanan; baca keempat parameter bersamaan.

• Waktu respons: beri jeda stabilisasi saat memindahkan alat ke lokasi baru.

• Kalibrasi berkala: ikuti rekomendasi vendor/standar internal.

Panduan menggunakan PCE-AQD 50A langkah demi langkah

Contoh kasus: audit IAQ di ruang kuliah yang sering pengap.

1. Siapkan alat & lokasi
   Isi daya penuh. Pilih lokasi representatif—sekitar 1–1,5 m dari lantai, jauh dari hembusan langsung AC, pintu, atau jendela. Letakkan di meja tengah kelas.

2. Pasang kartu microSD & setel interval logging
   Pastikan microSD 32 GB terpasang. Atur interval pengukuran (misalnya tiap 1–5 menit untuk kelas) melalui menu. Setel tanggal & waktu dengan benar.

3. Set ambang alarm
   Untuk ruang kelas, tetapkan alarm CO₂ 1000 ppm (atau sesuai kebijakan kampus). Aktifkan alarm akustik & visual.

4. Mulai sesi pemantauan
   Nyalakan perangkat sebelum kelas dimulai; biarkan berjalan selama seluruh sesi (misal 2–3 jam). Perhatikan indikator Good/Medium/Bad dan histogram untuk pemantauan cepat.

5. Tindakan saat alarm
   Jika alarm berbunyi, lakukan tindakan sederhana: buka jendela, tambah laju ventilasi, atau kurangi kepadatan ruangan. Catat tindakan pada log audit.

6. Akhiri sesi & ekspor data
   Setelah kelas selesai, hentikan logging. Lepas kartu microSD, salin file .csv ke komputer. Alternatif: hubungkan via USB (cek jenis port).

7. Analisis data
   Buka .csv di Excel. Buat grafik waktu vs CO₂. Amati jam puncak—apakah CO₂ stabil di bawah 1000 ppm? Bandingkan beberapa pertemuan untuk melihat pola.

8. Rencana perbaikan
   Jika sering melewati ambang, koordinasikan dengan tim fasilitas: tambah laju ventilasi, evaluasi kapasitas ruangan, atau jadwalkan jeda sirkulasi udara.

9. Pelaporan & dokumentasi
   Simpan grafik dan file .csv sebagai bukti audit. Pola tren yang baik menunjukkan ventilasi efektif, membantu akreditasi dan keselamatan.

Kesimpulan dan rekomendasi

PCE-AQD 50A memadukan pengukuran CO₂, suhu, kelembapan, dan tekanan dalam satu perangkat portabel dengan daya tahan baterai panjang, tampilan e-paper yang nyaman, serta perekaman .csv 32 GB. Rentang CO₂ hingga 40.000 ppm memberi fleksibilitas dari ruang kelas sampai area proses dengan potensi lonjakan tinggi. Alarm visual-akustik dan indikator mutu sederhana membantu pengguna non-teknis mengambil keputusan cepat, sementara file .csv memudahkan integrasi ke Excel/LIMS untuk pelaporan dan audit.

Alat ini sangat cocok untuk: lab QA/QC & riset, kampus/teaching lab, ruang produksi F&B & farmasi, ruang kontrol WTP/WWTP, pabrik kimia/proses, hingga fasilitas umum seperti kelas, kantor, dan ruang rapat. Bila Anda membutuhkan pemantauan gas lain (misal O₂, VOC) atau konektivitas jaringan real-time, pertimbangkan model khusus gas tersebut; namun untuk CO₂ + parameter iklim ruang dengan logging yang kuat, PCE-AQD 50A sudah sangat memadai.

FAQ

Apakah PCE-AQD 50A bisa dipakai di luar ruangan?
Dirancang untuk indoor (IP30). Bisa digunakan sesaat di luar ruangan untuk pembanding, namun hindari paparan hujan/debu.

Seberapa sering harus dikalibrasi?
Ikuti kebijakan laboratorium/QA. Untuk audit IAQ umum, verifikasi berkala terhadap referensi atau lakukan layanan kalibrasi tahunan dianjurkan.

Apakah datanya bisa langsung dibaca di Excel?
Ya, file .csv di microSD bisa dibuka langsung di Excel/Google Sheets. Nama kolom dan timestamp memudahkan pembuatan grafik.

Apakah alat ini menampilkan indeks kualitas udara (AQI)?
Tidak disebutkan. PCE-AQD 50A menampilkan angka CO₂, suhu, RH, tekanan serta indikator Good/Medium/Bad.

Bisakah dipakai 24/7?
Bisa, selama catu daya dan lingkungan sesuai spesifikasi. Untuk operasi sangat sering (interval detik-menit) pertimbangkan pengisian daya lebih rutin.

Portnya USB-C atau micro USB?
Pada spesifikasi tercantum USB-C, sementara daftar kelengkapan menyebut kabel micro USB. Pastikan tipe port pada unit yang Anda pesan untuk kompatibilitas kabel/adaptor.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pemantauan kualitas udara dalam ruang untuk mendukung keselamatan kerja, kenyamanan, dan mutu proses Anda. Kami melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas seperti PCE-AQD 50A serta perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan ventilasi, menjaga konsistensi kondisi ruang, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam audit IAQ di fasilitas Anda, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Aerosol Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Safira, M. D., Syafiuddin, A., Fasya, A. H. Z., & Setianto, B. (2022). LITERATURE REVIEW: KUALITAS UDARA DI KAWASAN INDUSTRI DI BERBAGAI LOKASI DI INDONESIA. Jurnal Public Health, 9(2), 45–56. Retrieved from https://ojs.fdk.ac.id/index.php/JPH/article/view/1988
• Maulidiyah, I., & Munfarida, I. (2021). PEMETAAN PARTIKULAT PM10: KAJIAN SPASIAL UNTUK PENGENDALIAN PAPARAN. MEV: Journal of Environmental Studies, 3(1), 10–18. Retrieved from https://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/2558/1/Ida%20Munfarida_jurnal_Pemetaan%20particulate%20matter%2010.pdf