Di sebuah teaching lab mikrobiologi, 20 mahasiswa melakukan praktikum fermentasi. Pintu laboratorium sering terbuka-tutup, dan sistem ventilasi tidak selalu konstan. Menjelang siang, beberapa peserta mengeluh pusing—indikasi umum bahwa kadar CO₂ di ruangan meningkat. Tanpa angka yang jelas, teknisi sulit memutuskan: apakah perlu meningkatkan pertukaran udara sekarang, ataukah cukup menunggu siklus HVAC berikutnya?
Solusi praktisnya adalah memantau CO₂ secara langsung di lokasi, lengkap dengan suhu dan kelembapan sebagai konteks kualitas udara. Dengan informasi real-time dan alarm visual/akustik, staf bisa bertindak cepat. Di sinilah PCE-CMM 10 hadir: sebuah perangkat portabel yang mengukur konsentrasi CO₂, suhu, dan kelembapan sekaligus, dengan batas alarm bawaan dan pengisian daya USB yang mudah digunakan di ruang kelas, laboratorium, ruang produksi, hingga kantor.
Mengenal teknologi dari produk tersebut
Prinsip kerja sensor yang digunakan
PCE-CMM 10 menggunakan sensor NDIR (non-dispersive infrared) untuk mengukur CO₂. Di dalamnya, sumber inframerah memancarkan cahaya melalui ruang sampel; molekul CO₂ menyerap cahaya pada panjang gelombang spesifik. Detektor membandingkan intensitas cahaya sebelum dan sesudah melewati sampel untuk menghitung konsentrasi CO₂. Kelebihan NDIR: selektif untuk CO₂, stabil, dan cocok untuk pemantauan jangka panjang di ruangan. Perangkat ini juga dilengkapi ABC (automatic baseline correction) untuk menjaga kestabilan pembacaan seiring waktu.
Mengapa penting untuk jangka panjang
Kadar CO₂ di ruang tertutup berkorelasi dengan tingkat ventilasi dan kenyamanan. Pada laboratorium, kelas, ruang fermentasi, atau area pengujian dengan banyak orang, pemantauan CO₂ membantu:
-
mengoptimalkan ventilasi agar sesuai kebutuhan aktual,
-
menjaga konsistensi lingkungan proses (misalnya inkubator CO₂ atau ruang kultur sel jika digunakan sebagai indikator pendamping),
-
meningkatkan keselamatan dan produktivitas.
Dengan ABC dan sensor NDIR, perangkat dapat memberikan konsistensi yang diperlukan untuk audit rutin maupun SOP fasilitas.
Kelebihan pendekatan CO₂ (NDIR) dibanding metode “konvensional”
Dibanding perkiraan ventilasi berbasis jam kerja atau hitungan okupansi saja, pengukuran CO₂ memberikan indikator langsung dan kuantitatif. NDIR menawarkan:
-
respons cepat dan spesifik untuk CO₂,
-
akurasi yang terjaga tanpa reagen kimia,
-
biaya operasional rendah karena tidak memerlukan bahan habis pakai.
Spesifikasi Dan Fitur Produk
PCE-CMM 10 adalah meter kualitas udara portabel yang mengukur CO₂ (400–5000 ppm), suhu, dan kelembapan relatif secara simultan. Perangkat menampilkan alarm visual (backlight merah) dan alarm bunyi bila ambang CO₂ terlampaui, dan dapat diisi ulang melalui USB. Paket penjualan meliputi unit meter, kabel USB, dan buku petunjuk.
Apa yang membuatnya menonjol:
-
kombinasi tiga parameter (CO₂, suhu, RH) dalam satu bodi ringkas,
-
alarm visual dan akustik yang permanen diprogram pabrik—memudahkan reaksi cepat tanpa membuat setpoint kompleks,
-
indikator baterai empat level dan auto-off untuk penghematan daya—praktis untuk kegiatan mobile.
Catatan penting: di beberapa halaman katalog, nama kategorinya dapat muncul sebagai “aerosol particle counter”, tetapi spesifikasi resmi menunjukkan bahwa PCE-CMM 10 adalah pengukur CO₂, suhu, dan kelembapan—bukan penghitung partikel. Pastikan penyebutan mengikuti spesifikasi CO₂.
Desain dan ergonomi
-
Dimensi: 75 × 55 × 130 mm; berat sekitar 195 g—mudah dibawa dengan satu tangan dan ditempatkan di atas meja sebagai monitor stasioner.
-
Catu daya: baterai internal 3,7 V DC yang dapat diisi ulang melalui USB; indikator baterai empat tingkat memudahkan pemantauan daya.
-
Frekuensi pembaruan tampilan: sekitar setiap 3 detik—cukup cepat untuk pemantauan ruangan.
-
Kondisi kerja: 0–50 °C, 0–85% RH; kondisi penyimpanan: −20–60 °C, 0–95% RH. Ini membantu merencanakan penggunaan di ruang produksi atau lab yang bervariasi.
-
Ketahanan lingkungan/IP rating: tidak disebutkan di dokumentasi pabrikan; artinya perangkat tidak dirancang untuk lingkungan berdebu/berair ekstrem. Gunakan di ruangan kering dan hindari percikan/basah.
Saran penggunaan lapangan: karena auto-off aktif setelah 2 jam bila berjalan dengan baterai, aktifkan kembali perangkat bila membutuhkan pemantauan lebih lama tanpa adaptor; atau gunakan catu daya USB terus-menerus saat ditempatkan di meja kontrol.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
-
Layar: LCD 3 inci dengan backlight (putih untuk tampilan umum, merah saat alarm visual) sehingga angka mudah dibaca di ruangan yang remang.
-
Tombol dan navigasi: desain sederhana untuk mengakses pengukuran dan pengaturan dasar (mis. unit suhu).
-
Fitur kualitas hidup:
-
auto-off setelah 2 jam saat baterai untuk menghemat daya; ketika di-daya-adapter, perangkat tetap menyala (kontinu).
-
indikator baterai bertingkat agar pengguna tahu kapan harus mengisi ulang.
-
Fitur seperti memori data, fungsi auto-hold, atau ekspor internal tidak disebutkan dalam dokumen resmi untuk model ini. Karena itu, perlakukan PCE-CMM 10 terutama sebagai monitor real-time/inspeksi spot, bukan sebagai datalogger.
Fitur-fitur cerdas/unggulan
-
Sensor NDIR dengan automatic baseline correction (ABC): ABC membantu mempertahankan kestabilan jangka panjang dengan mengoreksi titik nol berdasarkan paparan periodik ke udara segar—bermanfaat untuk fasilitas yang ingin meminimalkan drift tanpa kalibrasi harian.
-
Alarm visual dan akustik permanen: memicu backlight merah dan buzzer saat ambang terlampaui sehingga operator segera sadar dan dapat menaikkan ventilasi atau mengurangi beban okupansi.
-
Pengisian USB yang praktis: dapat digunakan sebagai monitor meja sambil terus di-charge, mengurangi kekhawatiran perangkat mati di tengah pemantauan.
Catatan: fitur seperti ATC, kalibrasi multi-titik, atau software PC khusus tidak dicantumkan untuk PCE-CMM 10. Jika Anda memerlukan fungsi datalogging atau integrasi software, pertimbangkan model lain yang memang menyediakannya.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
Port USB pada PCE-CMM 10 ditujukan untuk pengisian daya. Dokumentasi pabrikan tidak menyatakan adanya transfer data atau koneksi software ke PC/LIMS. Untuk workflow trend dan audit jangka panjang, praktik yang lazim adalah:
-
melakukan pencatatan manual berkala dari layar,
-
atau menggunakan perangkat datalogger CO₂ khusus bila dibutuhkan rekam data kontinu.
Spesifikasi teknis lengkap
| Parameter | Nilai | Keterangan |
|---|---|---|
| Rentang CO₂ | 400–5000 ppm | Resolusi 1 ppm |
| Akurasi CO₂ | ±(5% + 50 ppm) antara 400–2000 ppm pada 1013 mbar | Di luar rentang tersebut, akurasi tidak dinyatakan spesifik |
| Sensor CO₂ | NDIR, ABC (automatic baseline correction) | Stabil untuk pemantauan ruangan |
| Rentang suhu | −10.0 hingga 50.0 °C (14–122 °F) | Resolusi 0,1 °C; akurasi ±1 °C (dapat dipengaruhi pemanasan diri) |
| Rentang RH | 0–99% RH | Resolusi 1% RH; akurasi ±(5% pada 25 °C) antara 10–90% RH |
| Tampilan | LCD 3 inci, backlight putih; backlight merah saat alarm | Indikator baterai 4 level; update ~3 s |
| Alarm | Buzzer (audio) dan visual | Batas alarm ditetapkan pabrik |
| Auto-off | Ya, setelah 2 jam (mode baterai) | Tidak aktif saat perangkat dialiri adaptor/USB |
| Catu daya | Baterai internal 3,7 V DC, isi ulang via USB | Penggunaan kontinu dimungkinkan saat mengisi |
| Kondisi kerja | 0–50 °C; 0–85% RH | Hindari sinar matahari langsung, kelembapan ekstrem |
| Kondisi simpan | −20–60 °C; 0–95% RH | |
| Dimensi | 75 × 55 × 130 mm | |
| Berat | ~195 g | |
| Isi paket | Unit PCE-CMM 10, kabel USB, manual |
Penjelasan awam: angka “±(5% + 50 ppm)” berarti bila perangkat menampilkan 1000 ppm, deviasi tipikal bisa sekitar 5% dari 1000 (50) ditambah 50 ppm, yaitu ±100 ppm. Jadi pembacaan 1000 ppm dapat dibaca aman sebagai rentang ~900–1100 ppm. Untuk suhu, akurasi ±1 °C cukup untuk penilaian kenyamanan termal dan validasi lingkungan umum.
Panduan memilih komponen tambahan
Karena PCE-CMM 10 bukan sistem modular (tanpa probe eksternal atau software resmi yang disebutkan), fokus pemilihan ada pada cara penggunaan dan aksesori pelengkap generik.
Tabel rentang CO₂ dan contoh aplikasi
| Rentang CO₂ (ppm) | Kondisi umum | Contoh aplikasi pemantauan |
|---|---|---|
| 400–800 | Ruang berventilasi baik | Ruang pertemuan kecil, perpustakaan, ruang QC dengan okupansi rendah |
| 800–1200 | Ventilasi mulai tidak memadai | Kelas/lab ramai; area produksi dengan lalu-lintas personel |
| >1200 | Ventilasi perlu ditingkatkan | Workshop tertutup, ruang fermentasi saat aktivitas tinggi |
| Catatan: angka rujukan ini bersifat praktis untuk kenyamanan umum; selalu ikuti pedoman lokal/standar internal fasilitas Anda. |
Aksesori yang lazim dipakai
-
adaptor USB 5 V ≥1 A untuk operasi terus-menerus,
-
bracket/meja kecil atau tripod mini untuk penempatan stabil,
-
tas pelindung/kotak kering untuk transportasi dan penyimpanan.
Faktor yang memengaruhi hasil
-
jarak dari sumber emisi CO₂ (napas manusia, pintu keluar-masuk),
-
aliran udara/ventilasi (draft dapat membuat pembacaan berfluktuasi),
-
suhu sensor (hindari menempel pada dinding hangat/alat panas),
-
waktu stabilisasi (tunggu beberapa menit setelah memindahkan alat ke lokasi baru),
-
kebersihan permukaan sensor dari debu.
Panduan cara menggunakan produk langkah demi langkah
Skenario: teaching lab fermentasi seperti pada pendahuluan.
-
Persiapan
-
Pastikan baterai terisi. Untuk pemantauan seharian, sambungkan ke adaptor USB 5 V ≥1 A.
-
Tempatkan PCE-CMM 10 di meja tengah lab, ±1–1,5 m dari lantai, tidak menempel dinding/jendela.
-
-
Nyalakan perangkat
-
Biarkan perangkat menstabilkan bacaan beberapa menit.
-
-
Kalibrasi dasar (opsional jangka panjang)
-
ABC akan mengoreksi baseline bila perangkat sesekali terekspos udara segar. Produsen menyarankan menempatkan alat di area beraliran udara segar untuk proses stabilisasi ABC jangka panjang.
-
-
Pemantauan rutin
-
Perhatikan nilai CO₂ dan indikator alarm. Jika backlight merah dan buzzer aktif, kurangi okupansi atau tingkatkan ventilasi (mis. membuka jendela atau menaikkan laju udara make-up).
-
Catat angka suhu/RH untuk memahami kenyamanan termal dan potensi kondensasi.
-
-
Pencatatan data
-
Catat nilai pada interval tetap (mis. setiap 15 menit) pada lembar inspeksi. Jika dibutuhkan rekam otomatis berkala, pertimbangkan datalogger khusus.
-
-
Setelah selesai
-
Biarkan perangkat ter-charge melalui USB; nonaktifkan auto-off dengan membiarkannya tetap tersambung ke adaptor bila diperlukan pemantauan berkelanjutan.
-
-
Perawatan
-
Jauhkan dari kelembapan berlebih, sinar matahari langsung, guncangan kuat. Simpan pada kisaran suhu/kelembapan yang disarankan.
-
Kesimpulan dan rekomendasi
PCE-CMM 10 menawarkan kombinasi praktis CO₂–suhu–RH dalam perangkat ringkas dengan alarm jelas, pengisian USB, dan pengoperasian yang sederhana. Ia sangat cocok sebagai monitor real-time untuk:
-
laboratorium QA/QC dan teaching lab yang perlu bukti ventilasi berbasis data,
-
area produksi F&B yang menginginkan pemantauan CO₂ ruangan seputar fermentasi dan penanganan bahan baku,
-
fasilitas farmasi/biotek dan kosmetik untuk monitoring lingkungan pendukung,
-
ruang kantor, sekolah, atau meeting room yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan.
Jika kebutuhan Anda mencakup perekaman data otomatis dan integrasi software, cari model yang memang memiliki fungsi datalogging atau antarmuka PC/LIMS.
FAQ singkat
-
Apakah PCE-CMM 10 bisa menyimpan data internal?
-
Dokumentasi resmi tidak menyebutkan memori internal/datalogging. Gunakan sebagai monitor real-time.
-
-
Apakah port USB bisa menarik data ke komputer?
-
Port USB diperuntukkan pengisian daya. Tidak ada keterangan dukungan transfer data/ software PC.
-
-
Apakah perlu kalibrasi rutin?
-
Sensor NDIR dilengkapi ABC untuk menjaga baseline. Namun, kebijakan kalibrasi mengikuti SOP fasilitas Anda. Jalankan paparan udara segar berkala agar ABC bekerja optimal.
-
-
Berapa akurasi pengukuran CO₂?
-
±(5% + 50 ppm) pada 400–2000 ppm (1013 mbar). Contoh: 1000 ppm berarti ketidakpastian sekitar ±100 ppm.
-
-
Apakah perangkat aman digunakan di ruang lembap?
-
Gunakan dalam batas kerja 0–50 °C dan 0–85% RH; hindari kondensasi/kelembapan ekstrem.
-
-
Apa artinya alarm “diprogram permanen”?
-
Batas ambang sudah ditetapkan pabrik dan memicu buzzer serta backlight merah saat terlampaui—praktis untuk respons cepat tanpa setting rumit.
-
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pemantauan kualitas udara ruangan dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti PCE-CMM 10 serta perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda memastikan lingkungan kerja yang aman, efisien, dan sesuai standar. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pemantauan CO₂ pada utilitas dan proses, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi Aerosol Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Aerosol meter PCE-PQC 30EU Incl. Calibration Certificate
Read more -

Aerosol meter PCE-PQC 11EU Incl. Calibration Certificate
Read more -

Aerosol meter PCE-AQD 50A
Read more -

Aerosol measuring device PCE-RCM 12
Read more -

Aerosol measuring device PCE-CMM 10
Read more -

Aerosol meter PCE-PQC 23EU Incl. Calibration Certificate
Read more -

Aerosol meter PCE-PQC 10EU (ISO 21501-4)
Read more -

Aerosol meter / Aerosol measuring device PCE-PCO 2
Read more
Referensi
-
Budiarto, U., Manik, P., & Kusuma, G. A. (2024). ANALISIS PENERAPAN COATING PADA BAJA ASTM A36 DENGAN VARIASI CAT TERHADAP LAJU KOROSI, KEKUATAN ADHESI DAN KETAHANAN IMPACT COATING. Jurnal Rekayasa Mesin, 15(3), 1253–1269. Retrieved from https://rekayasamesin.ub.ac.id/index.php/rm/article/download/1500/832/11283
-
Khoir, J. A., Budiarto, U., & Mursid, O. (2023). ANALISA PENGARUH PENERAPAN COATING DAN VARIASI UKURAN GRIT ALUMINIUM OXIDE PADA PROSES BLASTING TERHADAP KETAHANAN LAJU KOROSI DAN DAYA REKAT ADHESI. Jurnal Teknik Perkapalan, 11(1), 31–41. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/download/37025/28312













