PCE-CMM 5-ICA: Meter CO₂, Suhu & Kelembapan Untuk Pemantauan Ruang

Bayangkan seorang koordinator laboratorium harus memastikan udara di ruang kelas praktikum selalu aman ketika 24 mahasiswa bekerja dengan pelarut dan alat pemanas. Peningkatan kadar CO₂ karena ventilasi kurang memadai bisa membuat peserta lesu, memperlambat reaksi, hingga menimbulkan keputusan tidak presisi saat mengerjakan prosedur kritis. Situasi yang tampak sepele—pintu tertutup rapat atau exhaust menyala setengah—dapat menaikkan CO₂ di atas 1000 ppm dalam hitungan jam dan menurunkan kualitas proses belajar maupun keselamatan.

Solusinya: pemantauan CO₂, suhu, dan kelembapan secara real-time disertai indikator mudah dibaca agar semua orang tahu kapan harus membuka jendela, menambah laju ventilasi, atau mengurangi kepadatan ruangan. Di sinilah Aerosol meter PCE-CMM 5-ICA (CO₂ analyzer) hadir sebagai instrumen praktis dengan sensor NDIR, layar 4,3 inci, dan sertifikat kalibrasi ISO untuk kanal CO₂. Perangkat ini menggabungkan pengukuran CO₂, suhu, dan kelembapan dalam satu unit desktop yang ringkas—cocok untuk QA/QC, riset, dan fasilitas industri yang peduli pada kualitas udara dalam ruang.

Teknologi yang digunakan

Teknologi inti PCE-CMM 5-ICA adalah NDIR (Non-Dispersive Infrared). Sensor NDIR bekerja dengan memancarkan cahaya inframerah yang melewati ruang sampel udara. Molekul CO₂ menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu; tingkat penyerapan tersebut dikonversi menjadi konsentrasi CO₂. Karena tidak bergantung pada reaksi kimia yang habis pakai, NDIR bersifat stabil, rendah perawatan, dan tahan untuk pemantauan jangka panjang.

Dari sisi keberlanjutan, kelebihan NDIR terletak pada stabilitas baseline dan drift yang rendah. Itu berarti hasil ukur lebih konsisten dari hari ke hari, mendukung program audit, pemenuhan standar keselamatan kerja, hingga studi ventilasi bangunan. Dibandingkan metode indikator kimia atau tube colorimetric yang sekali pakai, NDIR mengurangi limbah, memotong biaya habis pakai, dan memampukan pemantauan kontinu.

Dibanding pendekatan tak langsung seperti menghitung laju udara/ACH semata, pengukuran CO₂ NDIR menawarkan indikator langsung dari akumulasi napas manusia—proxy praktis untuk mengevaluasi kualitas ventilasi ruang berpenghuni. Nilai CO₂ yang terukur membantu operator mengambil keputusan berbasis data: kapan meningkatkan aliran udara segar, kapan mengurangi okupansi, atau kapan menjadwalkan perawatan HVAC.

Spesifikasi dan fitur produk

PCE-CMM 5-ICA adalah alat ukur CO₂ desktop yang menampilkan konsentrasi CO₂ (ppm), suhu (°C/°F), dan kelembapan relatif (%RH) pada layar LCD 4,3 inci. Unit ini dilengkapi sertifikat kalibrasi ISO untuk kanal CO₂—membantu pemenuhan kebutuhan dokumentasi mutu di laboratorium, fasilitas produksi, hingga institusi pendidikan.

Apa yang membuatnya istimewa?

• Rentang CO₂ luas 400–5000 ppm dengan resolusi 1 ppm dan akurasi ±75 ppm atau ±5% dari bacaan (mana yang lebih besar). Ini menutup sebagian besar rentang aplikasi kualitas udara dalam ruang (IAQ).

• Sensor NDIR bebas perawatan—menghindari penggantian reagen atau media.

• Fungsi lampu lalu lintas (traffic light) untuk CO₂: indikator warna memudahkan keputusan cepat tanpa menafsir angka rumit.

• Grafik tren 5 jam langsung di layar—melihat pola naik-turun dalam satu pandangan.

• Baterai internal dengan waktu pakai sekitar 6 jam dan opsi adaptor daya untuk pemantauan berkelanjutan.

• Tanggal/waktu dan tampilan yang jelas memudahkan dokumentasi.

Dengan kombinasi ini, PCE-CMM 5-ICA sesuai untuk: ruang kuliah dan laboratorium kampus, ruang kontrol produksi, area QC/QA, teaching lab, kantor pabrik, ruang fermentasi (untuk keselamatan pekerja), ruang meeting, hingga area pelayanan publik.

Desain dan ergonomi

Secara fisik, unit ini ringkas dan stabil untuk penggunaan di meja. Dimensi bodi sekitar 145 × 78 × 97,2 mm (5,7 × 3,1 × 3,8 inci) dengan berat ±210 g—mudah dipindahkan dari satu ruang ke ruang lain tanpa repot. Layar LCD 4,3 inci mengambil peran dominan di bagian depan, menampilkan tiga parameter sekaligus beserta indikator status.

Tata letak tombol dibuat sederhana untuk navigasi menu dasar dan pengubahan satuan suhu. Pada sisi belakang tersedia port micro-USB untuk pengisian daya. Sumber daya menggunakan baterai isi ulang dengan ketahanan sekitar 6 jam (bergantung penggunaan dan kecerahan). Waktu isi ulang sekitar 2 jam dengan adaptor 5 V/1000 mA. Catatan penting: pengisian melalui port USB komputer 500 mA tidak direkomendasikan karena arus tidak mencukupi.

Untuk penggunaan lapangan, perangkat dapat ditenagai adapter agar pemantauan berjalan terus menerus. Kondisi lingkungan operasi yang dianjurkan: suhu sekitar -10 hingga 50 °C dan kelembapan 20–85% RH. Informasi IP rating tidak dinyatakan; karena itu gunakan di lingkungan indoor yang kering, bebas cipratan, dan jauh dari debu pekat/korosif untuk menjaga umur sensor.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Layar 4,3 inci memberikan karakter angka besar dan grafik tren 5 jam. Indikator traffic light membantu pembacaan cepat:

• Hijau: CO₂ rendah (ruang nyaman/ventilasi baik),

• Kuning: waspada (tingkatkan ventilasi),

• Merah: tinggi (perlukan tindakan, kurangi kepadatan atau buka ventilasi).

Tombol disusun minimalis sehingga operator dapat:

• mengganti unit suhu (°C/°F),

• mengakses tampilan grafik,

• memeriksa tanggal/waktu.

Fitur kualitas hidup yang relevan:

• Auto-off untuk menghemat baterai saat tidak digunakan,

• Sampling rate 1,5 detik—membuat perubahan terlihat cepat di layar,

• Waktu & tanggal membantu pelabelan data manual.

Alat ini berorientasi pada pemantauan visual di tempat; pabrikan tidak menyebutkan memori data internal atau ekspor file. Untuk kebutuhan data logging serial panjang dengan ekspor ke PC/LIMS, pertimbangkan sistem pemantauan tambahan di lingkungan Anda.

Fitur-fitur unggulan dan manfaatnya

1. Sensor NDIR bebas perawatan

   • Manfaat: akurasi stabil, biaya operasional rendah, cocok untuk pemantauan berkala dan jangka panjang.

2. Rentang CO₂ 400–5000 ppm, resolusi 1 ppm, akurasi ±75 ppm atau ±5%

   • Manfaat: dapat membedakan perubahan kecil di ruang kerja, sekaligus menutupi kondisi ruangan padat hingga 5000 ppm untuk penilaian risiko.

3. Traffic light CO₂

   • Manfaat: meminimalkan salah tafsir angka oleh pengguna non-teknis; keputusan membuka jendela/menaikkan ventilasi dapat diambil lebih cepat.

4. Grafik tren 5 jam

   • Manfaat: melihat pola harian—misalnya lonjakan saat pergantian shift atau ketika exhaust dimatikan—sehingga strategi ventilasi dapat dioptimalkan.

5. Pengukuran suhu dan kelembapan (-10 … 50 °C; 20 … 95% RH)

   • Manfaat: parameter pendukung kenyamanan termal dan risiko kondensasi/jamur; berguna bagi F&B, farmasi, dan laboratorium yang memerlukan batas lingkungan.

6. Baterai internal + adaptor

   • Manfaat: fleksibel berpindah-pindah ruang tanpa kabel, namun tetap dapat beroperasi 24/7 jika disambungkan adaptor.

7. Sertifikat Kalibrasi ISO (kanal CO₂)

   • Manfaat: memperkuat traceability dan kepercayaan data saat audit internal/eksternal.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Fokus PCE-CMM 5-ICA adalah pemantauan on-site dengan tampilan langsung. Pabrikan menyatakan pengisian melalui micro-USB; tidak disebutkan antarmuka komunikasi data (misalnya USB data, RS-232, atau software PC). Karena itu, untuk organisasi yang membutuhkan integrasi ke Excel/LIMS secara otomatis, strategi praktisnya:

• gunakan operator mencatat pembacaan pada interval tertentu bersama timestamp,

• atau kombinasikan dengan datalogger lingkungan yang mendukung ekspor CSV bila diperlukan rekaman kontinyu.

Pendekatan ini tetap memungkinkan workflow trend dan audit melalui pengamatan grafik 5 jam dan catatan manual terjadwal, terutama untuk studi ventilasi ruangan, penentuan jam puncak, dan validasi kebijakan pertukaran udara.

Spesifikasi teknis lengkap

Penjelasan sederhana: angka 400–5000 ppm berarti alat nyaman untuk memantau ruangan berpenghuni. Ruang ventilasi baik biasanya di bawah 800–1000 ppm. Ketika nilai mendekati 1500–2000 ppm, Anda perlu tindakan—dan indikator lampu mempermudah keputusan. Resolusi 1 ppm membantu melihat efek tindakan cepat, misalnya ketika jendela dibuka, grafik akan menurun dalam beberapa menit. Akurasi ±75 ppm/±5% cukup untuk kajian ventilasi, manajemen kenyamanan, dan pemenuhan kebijakan internal.

Panduan memilih komponen tambahan dan aplikasi

Walau PCE-CMM 5-ICA bukan konduktivitas meter, pemilihan ruang pemantauan dan strategi titik ukur menentukan hasil. Tabel berikut membantu menempatkan alat dan memaknai angka:

Aksesori yang bermanfaat:

• Adaptor daya 5 V/1000 mA (resmi) untuk operasi berkelanjutan.

• Dudukan/meja stabil untuk menghindari jatuh.

• Label kartu warna kebijakan ventilasi berdasarkan lampu indikator.

Faktor yang memengaruhi hasil:

• Penempatan terlalu dekat dengan napas langsung atau jendela dapat memunculkan pembacaan tidak representatif.

• Perubahan suhu/kelembapan ekstrem bisa mempengaruhi kenyamanan meski CO₂ rendah.

• Aktivitas manusia berubah-ubah; lakukan pemantauan sepanjang aktivitas untuk melihat pola.

Panduan cara menggunakan langkah demi langkah

Contoh skenario: tim teaching lab ingin menjaga CO₂ ruang praktikum tetap < 1000 ppm selama sesi 3 jam.

1. Siapkan alat di meja instruktur, ketinggian ±1–1,5 m dari lantai. Pastikan jauh dari aliran udara langsung (AC/jendela) dan tidak berada pada hembusan napas pengguna.

2. Nyalakan alat. Pastikan tanggal/waktu benar. Biarkan stabilisasi beberapa menit sampai tampilan stabil.

3. Amati warna traffic light sebelum kelas dimulai. Catat nilai awal. Jika sudah kuning, buka ventilasi/exhaust lebih dulu.

4. Saat kelas berjalan, periksa grafik tren 5 jam setiap 15–30 menit. Strategi respons:

   • Lampu hijau stabil: tidak perlu tindakan.

   • Lampu kuning: nyalakan exhaust lebih kuat, buka ventilasi, atau istirahatkan ruangan 5–10 menit.

   • Lampu merah: wajib jeda, kurangi kepadatan, dan tingkatkan pertukaran udara.

5. Setelah tindakan, perhatikan grafik; seharusnya terjadi penurunan bertahap. Gunakan laju sampling 1,5 s untuk melihat respons awal.

6. Di akhir kegiatan, catat bacaan terakhir, ambil foto layar jika perlu dokumentasi cepat. Matikan alat atau biarkan menyala jika monitoring berkelanjutan.

7. Isi ulang baterai menggunakan adaptor 5 V/1000 mA selama ±2 jam hingga penuh. Hindari mengisi dari port komputer 500 mA.

8. Simpan unit di ruang kering dan bersih. Jauhkan dari debu pekat atau uap kimia korosif.

Kesimpulan dan rekomendasi

PCE-CMM 5-ICA menghadirkan kombinasi yang pas antara keandalan sensor NDIR, tampilan besar dengan grafik tren, indikator traffic light yang intuitif, dan sertifikat kalibrasi ISO untuk kanal CO₂. Bagi pengguna di lab QA/QC, teaching lab, fasilitas F&B, farmasi/biotek, hingga ruang kontrol WTP/WWTP, perangkat ini memudahkan pengambilan keputusan cepat terkait ventilasi dan kenyamanan termal tanpa proses pengaturan rumit.

Pilih alat ini bila Anda:

• membutuhkan monitor CO₂ desktop yang mudah dipindahkan, akurat, dan minim perawatan,

• memerlukan dukungan dokumentasi melalui sertifikat kalibrasi ISO,

• menginginkan indikator visual yang mudah dipahami oleh seluruh staf.

Jika kebutuhan Anda melibatkan data logging panjang dan integrasi langsung ke LIMS/Excel, pertimbangkan untuk menambah sistem pencatatan eksternal atau memilih model yang secara eksplisit menyediakan antarmuka komunikasi data.

FAQ

1. Apakah PCE-CMM 5-ICA bisa menyimpan data dan diekspor ke PC?
   Pabrikan tidak menyebutkan memori internal/ekspor data. Alat ini difokuskan untuk pemantauan real-time di layar. Dokumentasi dapat dilakukan secara manual (catatan berkala atau foto layar).

2. Seberapa sering kalibrasi perlu dilakukan?
   Unit disertai Sertifikat Kalibrasi ISO untuk kanal CO₂. Interval kalibrasi tergantung kebijakan mutu organisasi; banyak laboratorium memilih 12 bulan sekali untuk memastikan keterlacakan.

3. Apakah alat ini cocok untuk ruang produksi makanan?
   Ya, untuk pemantauan CO₂ dalam ruang kerja guna menjaga kenyamanan dan ventilasi. Letakkan di lokasi yang tidak terkena cipratan cairan/serbuk.

4. Bisakah digunakan di luar ruangan?
   Dirancang terutama untuk indoor. Kondisi operasi -10 … 50 °C; 20 … 85% RH. Tidak ada IP rating—hindari hujan/cipratan.

5. Apakah PCE-CMM 5-ICA mengukur partikel aerosol?
   Fokusnya adalah CO₂, suhu, dan kelembapan. Ia tidak mengukur konsentrasi partikel (PM). Istilah “aerosol meter” di sini merujuk pada pengukuran parameter udara dalam ruang.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pemantauan kualitas udara ruangan untuk keselamatan, kenyamanan, dan konsistensi proses Anda. Kami melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas seperti PCE-CMM 5-ICA CO₂ Analyzer serta perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan ventilasi, menjaga produktivitas, dan memenuhi standar audit. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi pemantauan CO₂ di fasilitas Anda, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Aerosol Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Arifin, R., Ramadhani, R., & Wibisono, D. (2023). DESIGN AND BUILD A PARTICLE COUNTER FOR IOT-BASED MONITORING OF PM1, PM2.5, AND PM10. Jurnal Online Keteknikan Industri, 9(2), 85–94. Retrieved from https://journals.itb.ac.id/index.php/joki/article/view/23646
• Sari, D. P., & Widodo, A. (2017). GAMBARAN PARTIKEL DEBU PM2,5 DENGAN KELUHAN KESEHATAN PADA KARYAWAN DI LINGKUNGAN INDOOR. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(2), 77–83. Retrieved from https://e-journal.unair.ac.id/JKL/article/download/8014/4748/25675