Di lini produksi, bengkel body repair, hingga area incoming inspection, masalah yang sering muncul bukan sekadar “catnya rapi”, melainkan apakah ketebalan lapisan benar-benar berada dalam rentang yang direncanakan. Ketebalan yang terlalu tipis bisa membuat perlindungan korosi menurun, daya tahan finishing cepat drop, dan risiko klaim garansi meningkat. Sebaliknya, lapisan yang terlalu tebal sering memicu cacat seperti sagging, orange peel yang sulit dikontrol, waktu curing lebih lama, konsumsi material boros, hingga potensi delaminasi pada kondisi tertentu. Di lapangan, satu keputusan QC yang meleset beberapa puluh mikron saja bisa berujung rework, bottleneck, atau produk tertahan.
Problem berikutnya adalah keterbatasan metode cek konvensional. Banyak tim masih mengandalkan penilaian visual, catatan setting spray, atau sampling yang terlalu sedikit. Padahal ketebalan cat dan coating sangat dipengaruhi radius permukaan, kekasaran, jenis substrat, hingga kondisi lingkungan. Ketika proses makin cepat dan tuntutan traceability makin tinggi, tim QC dan engineer butuh alat ukur yang cepat, konsisten, dan tidak merusak permukaan—agar inspeksi bisa dilakukan lebih sering tanpa “mengorbankan” part. Di sinilah pengukur ketebalan coating non-destruktif menjadi kebutuhan, bukan aksesori.
Deskripsi PCE-CT 80-FN3
PCE-CT 80-FN3 adalah coating thickness gauge (pengukur ketebalan lapisan) untuk pengukuran non-destruktif pada permukaan berlapis di atas material ferrous (Fe seperti baja/besi) maupun non-ferrous (NFe seperti aluminium, tembaga). Varian FN3 merujuk pada probe dengan rentang ukur hingga 0–3000 µm untuk Fe dan NFe, sehingga cocok untuk inspeksi cat kendaraan, coating proteksi korosi, hingga proses finishing yang lebih tebal.
Di praktiknya, alat ini membantu memastikan proses pengecatan/coating tetap on-spec: tidak terlalu tipis (rawan korosi dan cepat kusam) dan tidak terlalu tebal (boros material, curing lebih lama, risiko cacat). PCE-CT 80 juga dilengkapi penyimpanan data (mode grup), statistik (mean/min/max/SD), serta alarm batas atas-bawah untuk screening cepat di lini.
Keunggulan yang paling terasa untuk pengguna lapangan adalah kombinasi probe eksternal dan pengenalan material (Fe/NFe) yang membantu pengukuran lebih fleksibel pada titik sempit, kontur panel, atau area tepi—tanpa harus “menebak” substrat setiap kali berpindah benda kerja.
Fungsi & Kegunaan Produk
Menjawab pertanyaan “Bisa dipakai buat apa?”, PCE-CT 80-FN3 utamanya digunakan untuk mengukur ketebalan lapisan non-magnetik di atas Fe dan lapisan non-konduktif di atas NFe secara non-destruktif.
Jenis pengukuran yang umum dilakukan:
-
Mengukur ketebalan cat kendaraan (OEM maupun repaint) pada panel baja atau aluminium
-
Inspeksi lapisan coating anti-korosi (primer, epoxy, enamel) pada komponen baja
-
Verifikasi ketebalan lapisan non-konduktif pada substrat non-ferrous (mis. aluminium), termasuk anodized layer pada aplikasi tertentu
-
Quality control hasil finishing: memastikan ketebalan sesuai target proses, termasuk pemeriksaan variasi antar area (center vs edge)
-
Incoming inspection dan outgoing inspection: audit ketebalan lapisan pada barang masuk/keluar, terutama saat ada persyaratan ketahanan korosi
Kondisi penggunaan yang relevan:
-
Pengukuran di workshop, area produksi, QC lab, atau site inspection dengan kebutuhan cepat dan portabel (baterai AAA)
-
Permukaan melengkung (mis. panel kendaraan) dengan batas radius minimum tertentu agar hasil stabil
-
Situasi yang membutuhkan pengukuran sering tanpa merusak part (mis. sampling meningkat saat ada perubahan batch cat, nozzle, atau parameter curing)
Masalah yang diselesaikan secara praktis:
-
Mengurangi “trial and error” pada setting proses pengecatan dengan feedback angka yang bisa dibandingkan antar shift/batch
-
Mengurangi risiko part lolos dengan ketebalan di luar toleransi, dengan alarm upper/lower limit
-
Mempercepat decision QC (pass/hold/rework) melalui statistik per grup pengukuran, bukan sekadar feeling
Bidang / Industri Pengguna
Target pengguna yang paling relevan:
-
Industri otomotif (OEM, body repair, inspeksi kendaraan)
-
Manufaktur & fabrikasi logam (finishing, powder coating, painting line)
-
Konstruksi & perkapalan (coating proteksi korosi pada struktur baja)
-
Maintenance & inspection (asset integrity, audit coating di lapangan)
-
Industri peralatan listrik & rumah tangga berbasis logam (coating untuk estetika dan proteksi)
-
Oil & gas support / workshop layanan (inspeksi coating komponen logam)
Keunggulan / Highlights
Berikut highlight yang biasanya terasa nyata di lapangan:
-
Rentang ukur probe FN3 sampai 0–3000 µm pada Fe dan NFe, berguna untuk variasi ketebalan repaint hingga coating proteksi yang lebih tebal
-
Pengenalan material otomatis (mode Auto untuk Fe dan NFe) sehingga perpindahan antar panel/material lebih praktis
-
Multi-point calibration hingga 4 titik per grup, membantu akurasi saat ketebalan bervariasi dan kondisi permukaan tidak ideal
-
Penyimpanan data hingga 4 grup (mode GEN) dengan kapasitas sampai 2000 data, cocok untuk audit batch/shift
-
Statistik otomatis (jumlah data, mean, min, max, standard deviation) untuk membaca konsistensi proses, bukan hanya nilai tunggal
-
Alarm batas atas/bawah untuk screening cepat di lini dan mengurangi human error saat volume inspeksi tinggi
-
Transfer data via USB 2.0 untuk dokumentasi dan pelaporan
-
Portabel (3x baterai AAA) dan bentuk handheld untuk kerja lapangan
Perbandingan & Posisi Produk
Perbandingan & Posisi Produk
Dalam inspeksi ketebalan cat/coating, metode manual/konvensional biasanya jatuh ke dua pendekatan: visual/berbasis proses (mengandalkan parameter spray dan pengalaman operator), atau destructive test (memotong sampel lalu ukur penampang). Pendekatan visual cepat tetapi subjektif; sedangkan destructive test lebih objektif tapi mengorbankan part dan tidak praktis untuk inspeksi rutin.
PCE-CT 80-FN3 berada pada kategori alat ukur coating thickness non-destruktif portabel dengan probe eksternal, cocok untuk inspeksi rutin yang membutuhkan kecepatan, konsistensi, dan dokumentasi data. Fokusnya bukan menggantikan audit laboratorium yang sangat mendalam, tetapi membuat kontrol proses harian menjadi terukur dan repeatable—terutama saat tim perlu menaikkan frekuensi sampling tanpa menambah beban rework.
Tabel ringkas perbandingan pendekatan:
| Aspek | Metode visual/konvensional | Destructive cross-section | PCE-CT 80-FN3 (NDT portabel) |
|---|---|---|---|
| Dampak ke part | Tidak merusak | Merusak (butuh sampel) | Tidak merusak |
| Kecepatan di lini | Sangat cepat | Lambat | Cepat (single measurement, workflow ringkas) |
| Objektivitas | Rendah (subjektif) | Tinggi | Tinggi (angka + statistik) |
| Dokumentasi & traceability | Terbatas | Baik, tapi mahal waktu | Baik (memori grup + USB) |
| Cocok untuk sampling sering | Ya, tapi rawan bias | Tidak | Ya, karena non-destruktif dan portabel |
Catatan posisi: dibanding meter portabel sekelasnya, nilai praktis PCE-CT 80-FN3 ada pada kombinasi rentang FN3 (hingga 3000 µm), multi-point calibration per grup, statistik, serta limit alarm yang memang “kepakai” saat inspeksi volume tinggi.
Spesifikasi Teknis
Spesifikasi inti (dengan penekanan pada varian probe FN3):
| Parameter | Nilai |
|---|---|
| Rentang ukur (probe FN3) | Fe: 0–3000 µm; NFe: 0–3000 µm |
| Akurasi (probe FN3) | ±(2% dari nilai baca + 1 µm) |
| Resolusi | 0,1 µm untuk <100 µm; 1 µm untuk >100 µm |
| Material terukur | Lapisan non-magnetik di atas Fe; lapisan non-konduktif di atas NFe |
| Mode probe | Auto (deteksi Fe/NFe), Magnetic (Fe), Eddy current (NFe) |
| Kalibrasi | Zero-point dan multi-point (1–4 titik per grup) |
| Satuan | µm / mm / mils |
| Memori data | Mode DIR (volatile 1 grup); Mode GEN (4 grup, auto save, maks. 2000 data) |
| Statistik | count, mean, min, max, standard deviation |
| Alarm | Upper/lower limit, indikator saat terlampaui |
| Transfer data | USB 2.0 |
| Display | LCD 128 × 128 |
| Catu daya | 3 × 1,5 V AAA |
| Kondisi operasi | 0–50 °C; 20–90% RH non-kondensasi |
| Dimensi / berat | 143 × 71 × 37 mm; ±271 g (dengan probe) |
| Batas geometri penting | Radius min. convex 5 mm; concave 25 mm; luas ukur min. Ø17 mm; ketebalan substrat min. 0,2 mm (Fe) dan 0,05 mm (NFe) |
Tata Cara Pemakaian
Versi ringkas 6 langkah yang umum dipakai tim QC/teknisi:
-
Persiapan alat
Pastikan baterai mencukupi, pasang probe FN3 dengan konektor pada posisi benar, dan bersihkan ujung probe serta area ukur dari debu/lem/film kontaminan. -
Set parameter dasar
Pilih mode probe (Auto/Fe/NFe), pilih satuan (µm/mm/mils), dan tentukan mode penyimpanan (DIR untuk cek cepat, GEN untuk audit dengan data tersimpan). -
Lakukan zero-point calibration
Tempatkan probe pada permukaan tanpa coating (atau pelat kalibrasi yang disertakan), ulangi beberapa kali untuk mendapatkan rata-rata, lalu keluar dari mode ZERO. -
Lakukan multi-point calibration (bila perlu)
Gunakan foil standar (shims) pada permukaan referensi, ambil 1–4 titik kalibrasi. Pilih nilai foil sedekat mungkin dengan ketebalan yang diperkirakan di pekerjaan. -
Proses pengukuran
Tempelkan probe tegak lurus, tunggu bunyi beep, lalu angkat. Ulangi pada beberapa titik (mis. grid panel) untuk membaca variasi ketebalan. -
Simpan dan evaluasi hasil
Gunakan statistik untuk melihat konsistensi (mean dan SD), aktifkan limit alarm bila Anda punya spesifikasi upper/lower, lalu lakukan transfer data via USB bila dibutuhkan untuk laporan.
Catatan penting lapangan:
-
Untuk panel melengkung, tepi, atau bagian kecil, pastikan titik kalibrasi dan titik ukur memiliki karakter radius/permukaan yang mirip agar repeatability lebih baik.
-
Hindari permukaan yang terlalu tipis atau terlalu “soft” karena bisa mempengaruhi pembacaan.
-
Kecepatan pengukuran yang lebih tinggi dapat menurunkan akurasi; gunakan mode normal saat inspeksi acceptance atau saat data dipakai untuk keputusan kualitas.
Cara Kerja / Metode Pengukuran
PCE-CT 80 bekerja dengan dua prinsip NDT yang umum pada pengukuran coating di logam:
-
Magnetic induction untuk substrat Fe
Untuk baja/besi (ferromagnetik), alat membaca perubahan karakter medan magnet akibat jarak antara probe dan substrat—jarak ini setara dengan ketebalan lapisan non-magnetik (mis. cat/plastik) di atasnya. Mode ini dipakai saat alat berada pada material Fe. -
Eddy current untuk substrat NFe
Untuk aluminium/tembaga (non-ferromagnetik tetapi konduktif), probe membangkitkan arus eddy pada substrat. Lapisan non-konduktif (cat, enamel, plastik, dll.) mempengaruhi respons arus eddy; dari perubahan ini alat menghitung ketebalan lapisan. Mode ini digunakan pada material NFe.
Karena lingkungan dan kondisi permukaan dapat mempengaruhi hasil (radius, ketebalan substrat, kekasaran, medan magnet kuat, temperatur/kelembapan), workflow kalibrasi menjadi kunci untuk mempertahankan akurasi di pekerjaan nyata.
Kelengkapan Produk
Umumnya kelengkapan untuk paket PCE-CT 80 mencakup:
-
Unit utama PCE-CT 80
-
Probe (untuk varian ini: probe FN3)
-
Baterai AAA (3 pcs)
-
Carrying case / transport case
-
Set foil standar (shims)
-
Pelat kalibrasi Fe dan NFe
-
Sertifikat kalibrasi ISO
-
Manual pengguna
Manfaat bagi Pengguna
Manfaat yang biasanya paling terasa untuk QC, teknisi, engineer, dan decision maker:
-
Efisiensi kerja
-
Sampling bisa ditingkatkan tanpa merusak part, sehingga deteksi deviasi proses lebih cepat
-
Alarm batas atas/bawah mempercepat screening di lini, terutama saat volume inspeksi tinggi
-
-
Peningkatan kualitas
-
Statistik per grup membantu membaca stabilitas proses (bukan hanya “satu angka”)
-
Multi-point calibration membantu menjaga konsistensi saat ketebalan target bervariasi di beberapa area atau saat permukaan menantang
-
-
Penghematan biaya
-
Mengurangi rework akibat cat terlalu tipis/terlalu tebal yang terlambat terdeteksi
-
Mengurangi scrap dari destructive test ketika kebutuhan inspeksi naik
-
-
Pengurangan kesalahan
-
Deteksi otomatis Fe/NFe mengurangi risiko salah mode saat berpindah material
-
Data tersimpan (GEN mode) memperkuat traceability saat audit internal/eksternal
-
FAQ
-
Untuk apa alat ini digunakan?
Untuk mengukur ketebalan lapisan seperti cat, lacquer, plastik, atau coating lain di atas material logam (baja/besi maupun aluminium/tembaga) tanpa merusak permukaan. -
Apakah pengukuran merusak material?
Tidak. Metodenya non-destruktif, sehingga cocok untuk inspeksi rutin di lini produksi atau panel kendaraan. -
Bisa digunakan untuk material apa saja?
Utamanya untuk lapisan non-magnetik di atas Fe (baja/besi) dan lapisan non-konduktif di atas NFe (mis. aluminium/tembaga). -
Apakah perlu kalibrasi?
Ya, terutama saat mengukur sampel baru atau ketika kondisi permukaan/lingkungan berubah. Alat menyediakan zero-point dan multi-point calibration untuk menjaga akurasi. -
Siapa yang cocok menggunakan alat ini?
QC inspector, teknisi pengecatan/coating, engineer proses, tim maintenance/inspection, dan decision maker yang membutuhkan kontrol mutu finishing berbasis data.
Hubungi kami. Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pengukuran ketebalan coating dalam mendukung proses inspeksi, quality control, dan jaminan mutu di industri otomotif maupun manufaktur. Kami berfokus melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas seperti PCE-CT 80-FN3 dan perangkat pengujian lainnya untuk membantu perusahaan Anda menjaga konsistensi ketebalan lapisan, meningkatkan ketahanan korosi, dan memperkuat dokumentasi inspeksi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengujian ketebalan cat/coating, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi Automotive Tester Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Automotive Tester PCE-LES 103UV-365-CTA-KIT
Lihat produk★★★★★ -

Automotive Tester PCE-CT 80-FN3
Lihat produk★★★★★ -

Automotive Tester PCE-CT 80-FN0D5
Lihat produk★★★★★ -

Automotive Tester PCE-CT 22BT-ICA incl. ISO Calibration Certificate
Lihat produk★★★★★ -

Automotive Tester PCE-VE 1500-22190
Lihat produk★★★★★ -

Automotive Tester PCE-MCM 10-ICA incl. ISO Calibration Certificate
Lihat produk★★★★★ -

Automotive Tester PCE-LES 308UV-365
Lihat produk★★★★★ -

Automotive Tester PCE-LES 303
Lihat produk★★★★★
Referensi
-
Ferdiansyah, N. F., Utama, F. Y., Ganda, A. N. F., & Puspitasari, D. (2025). Pengaruh Jarak Penyemprotan Terhadap Ketebalan Lapisan Cat Menggunakan Spray Booth Multifungsi. Jurnal Rekayasa Mesin (UNESA). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-rekayasa-mesin/article/download/67304/52379/183738
-
(Undip) Analisa Pengaruh Variasi Ketebalan Serta Jenis Coating Pada Pelat Baja SS400 terhadap Pengujian Adhesi dan Laju Korosi. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/download/45395/31494













