Pada pagi berangin di sebuah instalasi pengolahan air limbah (WWTP), operator hendak menyemprotkan bahan kimia penetral bau di area bak aerasi. Masalahnya: arah hembusan angin berubah cepat. Jika penyemprotan dilakukan saat angin mengarah ke permukiman, keluhan warga bisa meningkat; jika ke arah internal pabrik, kabut kimia berisiko mengganggu pekerja. Situasi serupa terjadi di atap pabrik farmasi (knock-out drum/stack), di kampus saat praktikum meteorologi, atau di area budidaya perikanan yang memantau sebaran aerosol dari blower. Kunci solusi bukan hanya “mengukur kecepatan angin”, tetapi memastikan arah angin terbaca akurat dan real-time agar sistem kendali (PLC/SCADA) dapat mengambil keputusan otomatis.
sensor arah angin analog yang tahan cuaca dan mampu bekerja pada kecepatan sangat rendah menjadi tulang punggung pengambilan keputusan. Itulah peran PCE-FST-200-202-H-U: sensor arah angin (wind direction) dengan keluaran analog 0–10 V DC, bodi alloy berlapis powder coating, berkelas proteksi IP55, dan dilengkapi pemanas 10 W agar tetap berfungsi saat suhu lembap dan dingin.
Teknologi dari produk tersebut
Sensor arah angin tipe vane bekerja seperti kompas yang mengikuti hembusan. Pada bagian atas terdapat sirip (vane) yang berputar bebas mengikuti arah datangnya angin. Perputaran mekanik ini diterjemahkan oleh transduser internal menjadi sinyal listrik analog yang proporsional dengan sudut 0–360°. Pada model PCE-FST-200-202-H-U, sinyal keluarannya adalah 0–10 V DC. PLC, data logger, atau modul akuisisi data membaca tegangan ini lalu mengonversinya menjadi derajat azimut.
Dari sisi keandalan jangka panjang, pendekatan mekanik-elektrik yang sederhana terbukti robust untuk pemasangan permanen di luar ruang. Ketersediaan pemanas (heating) memastikan poros dan sensor tidak membeku/berembun pada kondisi ekstrem, sehingga pembacaan tidak macet. Desain tahan korosi serta penyegelan (seal protection) memperpanjang umur pakai sekaligus mengurangi kebutuhan perawatan.
Dibanding metode konvensional yang bergantung pada pengamatan visual windsock atau kompas manual, sensor analog:
-
memberi data kontinu yang bisa di-log dan di-otomasi,
-
meminimalkan bias manusia,
-
dapat diintegrasikan ke kontrol proses (misalnya mengunci operasi semprot bahan kimia saat angin menuju area sensitif),
-
memungkinkan analisis tren dan audit (jejak data arah angin terhadap kejadian di lapangan).
Spesifikasi dan fitur product
PCE-FST-200-202-H-U adalah sensor arah angin untuk instalasi permanen. Fungsinya: mengukur arah angin 0–360° dengan resolusi 22,5° dan akurasi ±3°, kemudian mengirimkan hasil dalam bentuk sinyal analog 0–10 V DC. Pabrikan menyatakan sensor peka terhadap pergerakan angin sangat lambat—mulai dari kecepatan ≤0,8 m/s—sehingga sesuai untuk lingkungan proses yang anginnya tidak selalu kencang, seperti area WTP/WWTP, atap pabrik, dan stasiun cuaca kampus.
Apa yang membuatnya istimewa dibanding banyak sensor vane lain adalah kombinasi ketahanan lingkungan (alloy anti-korosi + powder coating), pemanas 10 W terintegrasi, opsi output analog (seri ini tersedia pilihan 4–20 mA atau 0–10 V; varian H-U adalah 0–10 V), proteksi IP55, serta sensitivitas saat angin sangat pelan. Dengan konektor M12 dan catu 12–36 V DC, integrasi ke PLC/SCADA, data logger, maupun sistem peringatan sederhana menjadi mudah.
Desain dan ergonomi
Ini adalah sensor lapangan untuk pemasangan tetap, bukan alat genggam. Bodi menggunakan alloy tahan korosi dengan pelapisan powder coating. Secara visual, perangkat terdiri dari rumah sensor silindris dan sirip (vane) yang berputar pada poros. PCE menekankan penggunaan seal untuk mencegah masuknya air/partikel halus dan untuk melindungi bagian sensitif.
Dimensi dan berat tidak dinyatakan oleh pabrikan pada sumber resmi yang tersedia untuk model ini, sehingga tidak dicantumkan di sini. Untuk rekayasa pemasangan, umumnya sensor vane dipasang pada tiang dengan ketinggian bebas turbulensi dan jarak aman dari dinding/atap penghalang.
Catu daya 12–36 V DC disediakan melalui konektor M12. Unit memiliki pemanas internal 10 W pada 24 V DC—berguna untuk mencegah pembekuan/embun yang bisa menghambat rotasi vane saat cuaca dingin atau sangat lembap. Dari sisi lingkungan, kelas proteksi IP55 berarti terlindungi dari debu dalam jumlah berbahaya dan dari semburan air bertekanan rendah dari segala arah. Pabrikan juga menyebut ketahanan maksimum terhadap hembusan 70 m/s (sekitar 156,6 mph) hingga 30 menit.
Rekomendasi penggunaan lapangan:
-
pasang pada tiang yang rigid dengan grounding/pengaman petir,
-
pilih lokasi terbuka, jauh dari turbulensi bangunan,
-
rencanakan kabel M12 ke panel kontrol dengan jalur tray terlindung.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Berbeda dari alat ukur portabel, PCE-FST-200-202-H-U tidak memiliki layar, tombol, atau menu. Sensor ini murni perangkat lapangan yang outputnya dibaca sistem eksternal:
-
sinyal analog 0–10 V DC mewakili 0–360°,
-
koneksi melalui plug M12 ke kabel 3 m (tersedia dalam paket),
-
visualisasi dilakukan pada HMI/SCADA/PLC atau data logger pihak ketiga.
Walau tidak ada fitur seperti auto-hold atau memori internal, keuntungan pendekatan ini adalah kesederhanaan, reliabilitas, dan integrasi yang luas. Semua fungsi “kualitas hidup”—seperti perekaman data, alarm arah tertentu, atau rata-rata bergerak—biasanya diatur dari perangkat kontrol atau software Anda.
Fitur-fitur cerdas/unggulan
-
Keluaran analog 0–10 V DC
Memudahkan integrasi ke PLC, modul AI, atau data logger yang umum tersedia di pabrik, laboratorium lingkungan, hingga stasiun cuaca kampus. Konversi sederhana: tegangan dibaca, dipetakan ke 0–360°, dan dapat ditampilkan atau di-log. -
Sensitivitas pada angin pelan (≤0,8 m/s)
Relevan untuk area indoor-semi outdoor (ruang atap, lorong ventilasi, area proses tertutup) dan untuk studi mikro-meteorologi di lingkungan kampus/teaching lab. -
Akurasi ±3° dan resolusi 22,5°
Cukup untuk keputusan operasional: mengunci sprayer saat angin menuju arah pemukiman, mengubah sudut cerobong bypass, atau mengkorelasikan arah angin dengan keluhan bau. -
Pemanas internal 10 W (24 V DC)
Menjaga poros bebas beku/embun. Di iklim lembap atau daerah dataran tinggi pada pagi hari, fitur ini mempertahankan kelancaran rotasi dan meminimalkan data hilang. -
Konstruksi alloy + powder coating + penyegelan
Ketahanan terhadap korosi dan partikel halus mendukung operasi jangka panjang. Perawatan biasanya hanya inspeksi berkala dan pembersihan ringan. -
Proteksi IP55 dan konektor M12
Instalasi rapi, tahan cuaca, serta mudah bongkar-pasang untuk servis.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
Sinyal 0–10 V DC adalah “bahasa universal” di otomasi. Anda dapat:
-
menghubungkan langsung ke analog-input PLC (Siemens/Omron/Allen-Bradley, dll),
-
masuk ke data logger lapangan untuk historis tren arah angin,
-
mengekspor data dari SCADA ke CSV/Excel atau ke LIMS untuk korelasi dengan parameter proses (misalnya konsentrasi H2S, VOC, atau kejadian alarm bau).
Workflow tipikal:
-
Sensor → AI PLC (0–10 V) → scaling ke 0–360°.
-
SCADA menampilkan kompas, menghitung rata-rata bergerak 1–5 menit, dan menyimpan ke historian.
-
Aturan otomatisasi: jika arah antara 210–260° (mengarah ke permukiman), nonaktifkan penyemprotan; jika 0–180° aktifkan mode hemat bahan kimia; kirim notifikasi audit.
Pendekatan ini fleksibel, mudah diskalakan, dan memudahkan pelaporan—baik untuk kebutuhan internal maupun untuk memenuhi permintaan audit lingkungan.
Spesifikasi teknis lengkap
| Parameter | Nilai |
|---|---|
| Jenis pengukuran | Arah angin (0–360°) |
| Sinyal keluaran | 0 … 10 V DC |
| Tegangan kerja | 12 … 36 V DC |
| Resolusi | 22,5° |
| Rentang bacaan | 0 … 360° |
| Sensitivitas minimum | ≤ 0,8 m/s (±1,8 mph) |
| Akurasi pembacaan | ± 3° |
| Resistansi listrik internal | 250 Ω |
| Daya pemanas | 10 W pada 24 V DC |
| Kecepatan angin maksimum | 70 m/s (156,6 mph) pada maks. 30 menit |
| Konektor daya/sinyal | M12 |
| Kelas proteksi | IP55 |
| Bahan | Alloy berlapis powder coating (tahan korosi) |
| Sorotan tambahan | Seal protection, deteksi gerakan angin sangat kecil |
| Paket pengiriman | 1× sensor PCE-FST-200-202-H-U, 1× plug M12, 1× kabel 3 m, 1× manual |
Gambaran awam: bayangkan kompas yang digerakkan angin. Saat vane mengarah ke utara sejati, tegangan mungkin berada di titik peta tertentu; ketika berputar ke timur/selatan/barat, tegangannya berubah proporsional hingga kembali ke 0–10 V penuh untuk satu putaran 360°. Resolusi 22,5° setara membagi cakrawala menjadi 16 sektor (N, NNE, NE, ENE, …), cukup untuk logika kendali berbasis zona arah.
Panduan memilih komponen tambahan
Untuk membangun sistem arah angin yang andal, pertimbangkan komponen berikut.
Rekomendasi komponen & contoh aplikasi
| Komponen | Pilihan | Kapan digunakan |
|---|---|---|
| Tiang & braket | Tiang galvanis/stainless, braket U-bolt | Pemasangan di atap pabrik, WWTP, stasiun cuaca kampus |
| Kabel & konektor | Perpanjangan M12, kabel shielded | Jarak sensor ke panel >3 m atau area ber-EMI tinggi |
| Power supply | 24 V DC, 2 A (untuk margin pemanas) | Memanfaatkan heating 10 W dan stabilitas suplai |
| Proteksi | Surge arrester, penangkal petir, grounding | Area terbuka rawan petir/induksi |
| Akuisisi data | AI PLC (0–10 V), data logger, HMI/SCADA | Visualisasi kompas, logging, alarm arah |
| Aksesori servis | Pelumas bearing khusus luar ruang | Perawatan tahunan di lingkungan berdebu/asin |
Faktor yang memengaruhi hasil:
-
lokasi pemasangan (hindari turbulensi dekat dinding/cerobong),
-
ketinggian sensor (semakin tinggi, aliran lebih representatif),
-
kebersihan sirip dan bearing,
-
stabilitas catu daya,
-
konfigurasi scaling di PLC/data logger.
Panduan cara menggunakan produk langkah demi langkah
Contoh kasus: kontrol penyemprotan penetral bau di WWTP agar tidak dilakukan saat angin mengarah ke permukiman.
-
Survei lokasi
Tentukan titik yang merepresentasikan arah angin bebas turbulensi—umumnya di puncak tiang 6–10 m, jauh dari bangunan tinggi atau pohon yang menghalangi. -
Pemasangan mekanik
Pasang braket dan sensor di ujung tiang. Pastikan vane berputar bebas. Kencangkan mur-baut dan lakukan grounding tiang. -
Koneksi listrik dan sinyal
Hubungkan plug M12 ke kabel 3 m. Sambungkan ke power supply 24 V DC (disarankan) dan input analog PLC (0–10 V). Pastikan polaritas benar. Bila menggunakan pemanas, pastikan catu daya mencukupi arusnya. -
Konfigurasi scaling
Di PLC/SCADA, skalakan 0 V = 0° dan 10 V = 360°. Tampilkan kompas atau indikator sektor 16 arah (22,5° per sektor) agar mudah dibaca operator. -
Pengujian fungsi
Putar vane secara manual untuk memverifikasi mapping tegangan-derajat. Pastikan bacaan berubah halus, tanpa loncatan. -
Penetapan logika kontrol
Tentukan sektor “terlarang”, misal 210–260° mengarah ke permukiman. Buat interlock: jika arah dalam sektor tersebut, pompa semprot dinonaktifkan; jika di luar, diizinkan. -
Perekaman data
Aktifkan logging 1–5 detik interval untuk korelasi dengan keluhan bau/inspeksi. Simpan ke historian/CSV untuk pelaporan. -
Perawatan berkala
Cek kebersihan vane, kekencangan baut, dan fungsi pemanas (terutama musim hujan/dingin). Bersihkan debu/garam secara berkala.
Dengan langkah ini, keputusan penyemprotan menjadi objektif, terdokumentasi, dan selaras dengan arah angin aktual.
Kesimpulan dan rekomendasi
PCE-FST-200-202-H-U menghadirkan kombinasi penting bagi instalasi industri dan laboratorium lingkungan: keluaran analog 0–10 V yang mudah diintegrasikan, sensitivitas pada angin pelan, akurasi cukup untuk kendali proses, konstruksi tahan cuaca dengan IP55, serta pemanas internal untuk menjaga keterukuran pada kondisi lembap/dingin. Paketnya sederhana namun efektif bagi QA/QC lingkungan, WTP/WWTP, pabrik F&B dan farmasi, hingga teaching lab meteorologi.
Paling diuntungkan:
-
operator WWTP/WTP yang memerlukan interlock berbasis arah angin,
-
fasilitas farmasi/kimia yang perlu korelasi emisi/odour dengan arah angin,
-
kampus/laboratorium pengujian untuk praktikum dan riset mikro-meteorologi,
-
manajemen gedung/HVAC yang memantau arah aliran untuk manuver damper/exhaust.
Jika Anda membutuhkan sensor dengan arsitektur sinyal lain (4–20 mA), seri ini tersedia varian terkait; namun untuk integrasi PLC yang luas dan sistem SCADA modern, 0–10 V dari PCE-FST-200-202-H-U sudah sangat praktis.
FAQ singkat
-
Apakah sensor ini mengukur kecepatan angin?
Tidak, ini khusus arah angin (0–360°). Untuk kecepatan, diperlukan anemometer terpisah. -
Bisakah digunakan di lingkungan bersalju atau lembap tinggi?
Ya, tersedia pemanas 10 W yang membantu mencegah pembekuan/embun pada poros, ditambah proteksi IP55. -
Apakah data bisa langsung masuk Excel?
Sensor mengeluarkan 0–10 V. Hubungkan ke data logger/PLC yang mampu mengekspor CSV/Excel atau ke LIMS. -
Bagaimana kalibrasinya?
Umumnya dilakukan dengan verifikasi mekanik orientasi terhadap arah referensi (utara) dan pengecekan scaling tegangan-derajat di sistem akuisisi data. -
Apakah aman dipasang dekat cerobong?
Boleh, asalkan berada di lokasi bebas turbulensi langsung dan dilengkapi proteksi panas/korosi sesuai lingkungan setempat. -
Berapa panjang kabel bawaan?
Paket mencakup plug M12 dan kabel ±3 m. Perpanjangan dimungkinkan dengan kabel M12 shielded.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pemantauan arah angin yang akurat dalam mendukung operasi lingkungan dan proses industri Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas seperti PCE-FST-200-202-H-U serta perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pengendalian emisi, memastikan keputusan berbasis data, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi pemantauan arah angin pada utilitas dan proses, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi Air Flow Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Multifunction Air Flow Meter PCE-AM 45
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter PCE-AM 45
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter PCE-AM 30
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter Flow Hoods PCE-VA 20-SET-ICA incl. ISO Calibration
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter Flow Hoods PCE-VA 20-SET-ICA incl. ISO Calibration
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter PCE-HVAC 2-ICA with ISO Certificate
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter PCE-HVAC 2
Lihat produk★★★★★ -

Air Flow Meter PCE-WSAC 50-210
Lihat produk★★★★★
Referensi
-
Suastika, K. G., Nawir, M., & Yunus, P. (2013). SENSOR ULTRASONIK SEBAGAI ALAT PENGUKUR KECEPATAN ALIRAN UDARA DALAM PIPA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 9, 163–172. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/download/3036/3072
-
Wicaksono, D., Bhakti, T. L., Taruno, R. B., Subroto, M. R. S., & Mustikasari, A. (2021). Sistem sensor untuk pemantauan kadar oksigen terlarut berbasis galvanik pada kolam budidaya ikan air tawar. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 9(2), 83–89. Retrieved from https://jtsiskom.undip.ac.id/article/download/13996/12677













