PCE-MPC 15: Meter Aerosol Portabel untuk Audit PM2.5/PM10

Di sebuah ruang QC pabrik minuman, alarm kebersihan area pengemasan sering berbunyi tanpa kejelasan sumber. Operator melihat debu halus beterbangan saat pintu logistik terbuka, namun tidak ada data kuantitatif yang bisa ditunjukkan saat audit. Manajer butuh bukti berapa konsentrasi PM2.5 dan PM10, kapan puncaknya terjadi, dan bagaimana profil kelembapan/temperatur ikut memengaruhi. Mengandalkan perkiraan mata atau sampling manual ke laboratorium jelas terlalu lambat untuk pengambilan keputusan harian.

Solusinya adalah memonitor partikulat secara in-situ menggunakan meter aerosol portabel dengan data logging. Dengan alat yang tepat, tim dapat menyiapkan ambang alarm, mengambil tren berkala setiap menit, dan mengeksekusi tindakan korektif berbasis bukti—misalnya menyesuaikan siklus pembersih udara atau prosedur buka-tutup pintu area kritis.

Di sinilah PCE-MPC 15 berperan. Alat ini mengukur konsentrasi massa PM2.5 dan PM10 hingga 1000 µg/m³ sekaligus memantau suhu dan kelembapan. Data dapat direkam dalam run terstruktur untuk analisis tren yang rapi—cukup kuat untuk audit QA/QC, cukup ringkas untuk dibawa ke lapangan.

Teknologi pengukuran partikulat

Teknologi inti meter aerosol seperti PCE-MPC 15 adalah penghitungan partikel berbasis optik. Partikel debu yang masuk ke ruang pengukuran diterangi oleh sumber cahaya; intensitas hamburannya berkorelasi dengan ukuran dan jumlah partikel. Dengan kalibrasi, sinyal ini dikonversi menjadi konsentrasi massa (µg/m³) untuk fraksi PM2.5 dan PM10, serta—pada modul penghitung partikel—jumlah partikel per liter pada kelas ukuran tertentu.

Pendekatan optik non-destruktif ini memungkinkan pemantauan real-time, tanpa reagen kimia, tanpa pengambilan sampel filter yang membutuhkan penimbangan gravimetri di laboratorium. Untuk jangka panjang, teknologi ini menguntungkan karena:

• respon cepat (detik) sehingga pola harian/pekanan mudah ditangkap,

• biaya operasional rendah (hanya perawatan dan pembersihan asupan),

• kemudahan dikalibrasi atau divalidasi dibanding metode gravimetri yang memerlukan timbangan mikro dan kontrol kelembapan yang ketat.

Dibandingkan metode konvensional berbasis filter dan penimbangan, pengukuran optik memberi visibilitas proses secara kontinu. Gravimetri tetap standar referensi untuk kepatuhan regulasi, tetapi di lantai produksi, laboratorium, atau teaching lab, meter optik seperti PCE-MPC 15 adalah pilihan efektif untuk kontrol proses harian, pre-audit, dan investigasi sumber.

Spesifikasi dan fitur produk PCE-MPC 15

PCE-MPC 15 adalah aerosol meter indikatif dari PCE Instruments yang mengukur konsentrasi massa PM2.5/PM10 hingga 1000 µg/m³, dilengkapi sensor suhu dan kelembapan. Alat ini dirancang untuk inspeksi cepat, pemantauan area kerja, studi kualitas udara dalam ruang, hingga pengajaran di kampus.

Apa yang membuatnya menonjol di kelasnya:

• kombinasi PM2.5, PM10, suhu, dan RH dalam satu perangkat portabel,

• memori terstruktur: ±12 run, masing-masing 999 titik, dengan interval yang dapat diatur (10–30 detik atau 1–60 menit),

• alarm batas untuk PM2.5 agar tim lapangan bisa bertindak segera,

• baterai 18650 8,14 Wh yang bertahan sekitar 9 jam—cukup untuk satu shift,

• layar warna 3,2 inci yang jelas untuk inspeksi di lokasi,

• dudukan 1/4″ untuk tripod mini (termasuk) sehingga pengukuran lebih stabil dan repeatable.

Bagi laboratorium QA/QC, fitur run-based logging memudahkan dokumentasi dan pelacakan tren. Bagi pengolahan air limbah atau udara di instalasi, portabilitas dan alarm ambang membantu penilaian potensi paparan debu sekunder di sekitar proses penanganan bahan kimia padat.

Desain dan ergonomi

Secara fisik, PCE-MPC 15 ringkas dengan dimensi 222 × 80 × 46 mm dan bobot 320 g—nyaman digenggam, tidak membebani tas teknisi. Inlet sampel berada di sisi atas dengan diameter luar 13 mm (dalam 7 mm) dan tinggi 35 mm; bentuk ini membantu aliran masuk yang konsisten dan mudah dibersihkan. Di bagian bawah tersedia ulir 1/4″ untuk pemasangan ke tripod—penting ketika ingin mengurangi variabilitas akibat gerakan tangan.

Tata letak tombol dibuat sederhana untuk operasi cepat: tombol navigasi dan aksi berada tepat di bawah layar 3,2 inci. Material bodi plastik teknik yang kokoh memadai untuk pekerjaan lapangan ringan di area industri dan fasilitas.

Sumber daya menggunakan baterai Li-ion 18650 (3,7 V; 8,14 Wh). Daya tahan baterai sekitar 9 jam pada penggunaan normal, cocok untuk satu hari kerja. Pengisian melalui micro-USB; adaptor 5 VDC 2 A sudah termasuk. Untuk penggunaan lapangan, disarankan:

• bawa power bank 5 V sebagai cadangan jika logging panjang,

• gunakan tripod mini yang disertakan agar inlet tidak tertutup tangan/operator,

• hindari paparan hujan langsung atau aerosol cair pekat yang dapat mengganggu jalur optik.

Batas lingkungan operasi sesuai spesifikasi suhu pengukuran, yakni sekitar −10 hingga 60 °C. Tidak disebutkan peringkat IP tahan debu/air; karena itu, perlakukan sebagai instrumen lab portabel—gunakan di area kering, simpan dalam carrying case setelah pemakaian.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Layar warna 3,2 inci menampilkan nilai PM2.5, PM10, suhu, dan kelembapan secara bersamaan, dengan menu yang mudah diakses. Backlight memudahkan pembacaan di ruang redup. Navigasi menu logis: pilih parameter, setel interval logging, atur batas alarm PM2.5, dan mulai run pencatatan.

Fitur kualitas hidup yang membantu kerja harian:

• auto-off dapat dipilih (15/30/45 menit atau 1/2/4/8 jam) untuk menghemat baterai; bisa juga dimatikan ketika logging panjang,

• memori internal berbasis run (±12 run, 999 titik/run) sehingga audit trail lebih rapi,

• interval penyimpanan fleksibel: 10 atau 30 detik; 1, 5, 10, 30, atau 60 menit—berguna untuk studi dinamika cepat maupun tren jangka panjang,

• alarm batas untuk PM2.5 memberi umpan balik langsung saat ambang tercapai,

• tripod mount membuat pengambilan data antar-shift lebih konsisten.

Catatan penting: port micro-USB pada PCE-MPC 15 dipakai untuk pengisian daya, bukan transfer data. Oleh karena itu, pengelolaan data dilakukan melalui pembacaan di layar dan pencatatan manual ke lembar kerja/laporan, atau dengan memotret layar secara periodik saat audit. Jika Anda memerlukan ekspor otomatis ke PC/LIMS, pertimbangkan perangkat lain dalam lini yang mendukung antarmuka data.

Fitur-fitur cerdas/unggulan

• Pengukuran multi-parameter: PM2.5, PM10, suhu, dan RH dalam satu perangkat. Ini menghemat waktu di lapangan—tidak perlu membawa beberapa meter terpisah. Hubungan antara kelembapan, suhu, dan pembacaan partikulat juga bisa dilihat secara kontekstual.

• Alarm ambang PM2.5 yang bisa disetel. Di ruang produksi makanan atau area pengemasan farmasi, fitur ini membantu operator mengambil tindakan cepat (misalnya meningkatkan laju HEPA atau menutup akses sementara).

• Data logging berbasis run. Struktur run 999 titik memudahkan Anda memisahkan kampanye pengukuran menurut lokasi/hari, menjaga konsistensi dokumentasi audit.

• Start-up cepat: pemanasan hanya sekitar 10 detik dan respons 1 detik, sehingga teknisi tidak membuang waktu saat berpindah titik.

• Dudukan tripod 1/4″. Stabilitas posisi sensor meningkatkan repeatability dan meminimalkan bias akibat turbulensi dekat tangan.

• Layar warna 3,2″. Tampilan jernih mengurangi salah baca, terutama saat inspeksi bersama tim.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

PCE-MPC 15 tidak menyediakan antarmuka data digital untuk transfer ke PC; port micro-USB khusus pengisian. Walau demikian, workflow dokumentasi tetap bisa dibuat terstruktur:

• gunakan penamaan run berdasarkan lokasi/tanggal dalam buku kerja,

• catat konfigurasi interval, ambang alarm, dan durasi run,

• foto layar pada awal/akhir run untuk lampiran visual,

• pindahkan ringkasan hasil ke Excel/Google Sheets untuk analisis tren dan pelaporan,

• bagi organisasi dengan LIMS, catat nomor run sebagai ID sampel untuk pelacakan audit.

Jika organisasi membutuhkan integrasi otomatis, strategi yang umum adalah memadukan PCE-MPC 15 untuk survei awal/inspeksi cepat, lalu menempatkan monitor tetap yang memiliki antarmuka data untuk stasiun jangka panjang.

Spesifikasi teknis lengkap

Gambaran sederhananya: angka 1000 µg/m³ berarti “asap berat”—misal saat aktivitas penggerindaan tanpa kontrol debu. Rentang 10–35 µg/m³ umum untuk ruang kantor ber-AC. Resolusi 1 µg/m³ memberi granularity yang cukup untuk melihat efek buka pintu, start kipas, atau aktivitas pembersihan.

Panduan memilih komponen tambahan

Tabel berikut membantu merencanakan kampanye pengukuran dan contoh aplikasinya.

Aksesori yang berguna:

• tripod meja (sudah termasuk) atau tripod tinggi untuk posisi setara pernapasan,

• power bank 5 V 2 A untuk logging panjang,

• filter pelindung inlet (jika lokasi berdebu pekat) dan kuas kecil untuk pembersihan,

• label/kartu run untuk dokumentasi lokasi dan waktu.

Faktor yang memengaruhi hasil:

• kelembapan tinggi dapat meningkatkan pembacaan optik karena higroskopisitas partikel,

• turbulensi dekat alat (dipegang di tangan) bisa mengubah aliran; gunakan tripod,

• sumber aerosol non-partikulat padat (kabut cair/semprotan) dapat memengaruhi pembacaan,

• posisi relatif terhadap sumber (ketinggian, jarak) penting untuk konsistensi antar run.

Panduan penggunaan langkah demi langkah

Contoh kasus: audit kebersihan di area pengemasan minuman yang sering mengalami lonjakan debu saat bongkar muat.

1. Persiapan
   Muat baterai hingga penuh. Pasang PCE-MPC 15 pada tripod di ketinggian 1,2–1,5 m (tinggi napas). Pilih lokasi representatif: dekat jalur produk dan satu titik dekat pintu logistik.

2. Setelan awal
   Nyalakan alat; biarkan pemanasan ±10 detik. Atur alarm PM2.5, misalnya 35 µg/m³ sebagai ambang tindakan internal. Setel interval logging 1 menit untuk tren shift.

3. Mulai run
   Masuk ke menu logging, beri nama run (misalnya R1-Pengemasan-Pintu) di lembar kerja, lalu mulai. Pastikan Auto-off dimatikan agar run tidak terputus.

4. Observasi lapangan
   Catat kejadian penting (pintu dibuka, forklift lewat, pergantian shift) dengan timestamp. Hal ini memudahkan korelasi lonjakan data.

5. Pindah titik (opsional)
   Setelah 2–3 jam, akhiri run pertama. Pindahkan alat ke titik kedua (tengah ruang), mulai run baru dengan setelan sama untuk pembanding.

6. Penutupan dan ringkas hasil
   Hentikan run, foto ringkasan tampilan jika diperlukan. Salin ringkasan ke spreadsheet: rata-rata, puncak, waktu puncak, suhu, RH. Bandingkan dua lokasi.

7. Tindakan korektif
   Jika puncak terjadi saat pintu terbuka, usulkan penjadwalan buka pintu, pemasangan tirai udara, atau penyaring tambahan. Lakukan run tindak lanjut setelah perubahan untuk verifikasi.

Kesimpulan dan rekomendasi

PCE-MPC 15 menghadirkan keseimbangan yang baik antara portabilitas, kemudahan pakai, dan kapabilitas logging untuk pemantauan partikulat indikatif. Kombinasi PM2.5/PM10 dengan sensor suhu dan RH membantu membaca konteks lingkungan. Memori berbasis run, alarm ambang, dan mount tripod memperkuat konsistensi audit. Keterbatasannya adalah ketiadaan antarmuka data ke PC—jadi alur dokumentasi perlu disiapkan manual.

Siapa yang paling diuntungkan?

• laboratorium QA/QC dan teaching lab yang memerlukan alat ajar/inspeksi cepat,

• industri F&B dan farmasi untuk pre-audit kebersihan area dan verifikasi housekeeping,

• fasilitas pengolahan air/limbah yang ingin memantau debu sekunder di lingkungan kerja kering,

• kampus/penelitian lingkungan untuk studi kualitas udara dalam ruang,

• pertanian indoor/ruang proses kimia ringan yang butuh visibilitas partikulat.

Jika kebutuhan Anda melibatkan integrasi data otomatis ke LIMS atau jaringan sensor permanen, pertimbangkan meter dengan antarmuka komunikasi. Namun untuk survei cepat dan audit berbasis bukti di lapangan, PCE-MPC 15 adalah pilihan praktis dan ekonomis.

FAQ singkat

Apakah PCE-MPC 15 bisa digunakan untuk kepatuhan regulasi?
Ini adalah alat indikatif untuk pemantauan dan audit internal. Untuk penilaian kepatuhan formal berbasis standar gravimetri, diperlukan metode referensi atau stasiun yang disetujui regulator.

Bisakah data diekspor ke komputer?
Port micro-USB digunakan untuk pengisian daya. Data tidak diekspor secara digital; dokumentasi dilakukan melalui pencatatan manual atau foto tampilan.

Berapa lama baterai bertahan?
Sekitar 9 jam pada penggunaan normal—cukup untuk satu shift. Siapkan power bank jika logging lebih lama.

Apakah alat ini tahan air atau berperingkat IP?
Tidak ada informasi peringkat IP. Gunakan di lingkungan kering dan lindungi dari percikan/hujan.

Apakah bisa mengukur PM1.0?
Tidak. Alat ini fokus pada PM2.5 dan PM10 serta penghitung partikel pada kelas ukuran yang tercantum.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya instrumen pemantauan partikulat untuk mendukung riset dan produksi Anda. Kami melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas seperti PCE-MPC 15 serta perangkat laboratorium lainnya guna membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pengendalian kualitas udara, memastikan dokumentasi yang konsisten, dan memenuhi standar kebersihan proses. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi pemantauan PM2.5/PM10 di utilitas dan proses, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Aerosol Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Putra, A. R., & Pratiwi, S. (2024). IMPLEMENTATION OF INDOOR AIR QUALITY MONITORING SYSTEMS OF PARTICULATE MATTER (PM2.5) IN REAL TIME. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 16(2), 120–128. Retrieved from https://e-journal.unair.ac.id/JKL/article/view/56713
• Budianto, H., & Sumanto, B. (2024). PERANCANGAN SISTEM MONITORING KUALITAS UDARA DALAM RUANGAN BERBASIS INTERNET OF THINGS. Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan, 5(1), 9–18. Retrieved from https://jurnal.ugm.ac.id/juliet/article/download/87423/38913