PCE-MPC 25: Aerosol Meter Portabel Untuk Pemantauan PM2.5/PM10

Di sebuah instalasi pengolahan air minum, tim QA menerima keluhan dari area laboratorium kimia: alarm kebersihan ruangan berulang kali aktif ketika proses penimbangan standar berlangsung. Kecurigaan mengarah pada peningkatan partikel halus dari aktivitas servis pompa dan lalu lintas kendaraan di sekitar gedung. Jika benar, partikel mikro ini bisa memengaruhi pengujian gravimetri, memperpendek umur filter, bahkan mengganggu kesehatan personel. Butuh bukti cepat di lapangan: seberapa tinggi PM2.5/PM10 saat proses berlangsung? Jam kerja tidak memungkinkan mereka menunggu jasa pengukuran eksternal.

Solusi paling masuk akal adalah memakai aerosol meter portabel yang mampu membaca konsentrasi partikel secara langsung, menyimpan data lengkap, dan mudah dipindahkan dari ruang ke ruang. Dengan itu, tim dapat membuktikan sumber masalah, mengatur alarm batas aman, dan mendokumentasikan tren untuk audit.

Di sinilah PCE-MPC 25 hadir: sebuah aerosol meter/particle counter portabel yang mengukur PM2.5, PM10, temperatur, dan kelembapan, lengkap dengan pencatatan data serta transfer USB ke komputer. Perangkat ini dirancang untuk pengukuran indikatif cepat—cocok untuk laboratorium, workshop, hingga pemantauan kualitas udara lingkungan kerja.

Teknologi aerosol/particle counter

Secara sederhana, aerosol meter tipe particle counter bekerja dengan menarik udara melewati ruang sensor. Saat partikel melintas melalui berkas cahaya (umumnya laser atau LED), sensor optik menangkap hamburan cahaya dan menghitung jumlah partikel berdasarkan intensitasnya. Data jumlah partikel per kelas ukuran kemudian dikonversi ke perkiraan konsentrasi massa (µg/m³) untuk fraksi PM2.5 dan PM10 dengan algoritme internal.

Mengapa teknologi ini penting dalam jangka panjang? Karena partikel halus (≤2,5 µm) memiliki dampak kesehatan yang signifikan dan dapat menurunkan kualitas proses industri—mulai dari kontaminasi farmasi, produk minuman, sensitivitas instrumen analitik, hingga umur pakai filter HVAC. Mampu “melihat” variasi partikel secara real time membantu kita:

• mengevaluasi efektivitas ventilasi dan filtrasi,

• mengidentifikasi sumber polusi (pekerjaan pengelasan, lalu lintas forklift, pembakaran, debu bahan baku),

• mendukung program K3 dan audit kualitas udara indoor,

• mengoptimalkan jadwal pemeliharaan (misalnya penggantian filter).

Dibanding metode konvensional berbasis gravimetri (filter sampling) yang presisi namun lambat, particle counter memberikan indikator cepat di tempat. Kita bisa menetapkan alarm, melakukan investigasi sumber, dan mengumpulkan tren harian tanpa menunggu analisis laboratorium. Metode ini tidak menggantikan penentuan resmi berbasis standar, tetapi sangat efektif untuk pemantauan indikatif, troubleshooting, dan kontrol proses harian.

Spesifikasi dan fitur produk

PCE-MPC 25 adalah aerosol meter portabel dari PCE Instruments yang menggabungkan penghitung partikel (0,3–10 µm) dengan perhitungan konsentrasi massa untuk PM2.5 dan PM10. Alat ini juga mengukur temperatur dan kelembapan relatif, sehingga konteks lingkungan tercatat bersama data partikel. Memori internal mampu menyimpan sekitar 12 sesi pengukuran (masing-masing hingga 999 titik), lengkap dengan interval logging yang dapat diatur. Transfer data ke PC dilakukan melalui micro-USB yang juga berfungsi sebagai pengisian daya.

Apa yang membuatnya istimewa dibanding kompetitor di kelas portabel:

• kombinasi pembacaan jumlah partikel per kelas (0,3/0,5/1,0/2,5/5/10 µm) dan estimasi PM2.5/PM10 dalam satu perangkat,

• tampilan layar warna 3,2 inci yang jelas,

• baterai 18650 8,14 Wh dengan ketahanan sekitar 9 jam—cukup untuk satu shift,

• memori terstruktur per “measurement run” sehingga log mudah ditelusuri,

• alarm batas untuk PM2.5 (limit dapat diatur) yang membantu pemantauan cepat,

• koneksi tripod 1/4” untuk pengukuran stasioner.

Bagi tim QA/QC, teaching lab, hingga periset lingkungan, kombinasi ini berarti: investigasi cepat, dokumentasi rapi, dan workflow data yang mudah dibagikan.

Desain dan ergonomi

Secara fisik, PCE-MPC 25 berukuran 222 × 80 × 46 mm dengan bobot sekitar 320 g. Dimensi ini terasa mantap digenggam tetapi tetap ringkas untuk dibawa keliling lokasi. Inlet udara berada di bagian atas dengan diameter luar sekitar 13 mm (diameter dalam 7 mm, tinggi 35 mm) yang melindungi jalur aliran dari sentuhan tidak sengaja. Di sisi depan terdapat layar warna 3,2 inci dan tombol navigasi yang disusun logis untuk akses menu, start/stop logging, dan pengaturan alarm.

Catu daya menggunakan baterai isi ulang tipe 18650 (3,7 V; 8,14 Wh). Daya tahan operasional sekitar 9 jam, cukup untuk pemantauan sepanjang hari kerja. Pengisian dilakukan melalui port micro-USB yang sama dengan fungsi transfer data—praktis karena tidak memerlukan cradle khusus. Adaptor AC 100–240 V/50–60 Hz (output 5 V DC, 2 A) disertakan untuk pengisian di laboratorium.

Untuk penggunaan lapangan, port tripod 1/4” memudahkan pemasangan pada tripod mini (sudah termasuk) atau tripod standar sehingga pengukuran lebih stabil dan representatif (menghindari bias karena goyangan atau posisi tangan). Batas lingkungan operasi temperatur alat berkisar −10 hingga 60 °C dengan resolusi tampilan 0,01 °C, serta rentang kelembapan 0–100% RH. Informasi IP rating tidak dinyatakan oleh pabrikan—praktiknya, lindungi alat dari percikan air langsung, debu berat, dan guncangan berlebih.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Layar 3,2 inci tipe LC color menampilkan angka pembacaan besar untuk PM2.5/PM10, jumlah partikel per kelas ukuran, serta parameter lingkungan. Tampilan berwarna memudahkan pemisahan informasi penting (misal perubahan mode atau status logging). Tombol fisik memberikan umpan balik yang konsisten; navigasi menu dibuat berlapis sederhana: pemilihan mode pengukuran, pengaturan interval penyimpanan, setting tanggal/waktu, dan manajemen file.

Fitur kualitas hidup yang menonjol:

• auto power-off yang dapat dimatikan atau diatur 15/30/45 menit—berguna untuk hemat baterai saat lupa mematikan,

• memori internal berbasis measurement run—sekitar 12 run, masing-masing berisi hingga 999 titik; struktur ini rapi untuk audit karena tiap run mewakili sesi kerja,

• interval perekaman fleksibel: 10 atau 30 detik; 1, 5, 10, 30, 60 menit—memungkinkan logging cepat saat troubleshooting atau logging jarang untuk pemantauan jangka panjang,

• transfer data via micro-USB yang dikenali komputer sebagai perangkat penyimpanan, sehingga file dapat dicadangkan dan dianalisis lebih lanjut.

Semua ini membuat pengalaman penggunaan terasa “langsung jalan”: nyalakan (warm-up sekitar 10 detik), pilih interval, mulai logging, dan Anda sudah mencatat data yang bisa dipertanggungjawabkan.

Fitur-fitur cerdas/unggulan

• Pengukuran fraksi PM ganda
  PCE-MPC 25 menyajikan PM2.5 dan PM10 secara bersamaan. Untuk investigasi sumber, Anda bisa membandingkan fraksi halus (2,5 µm) vs kasar (10 µm) guna menilai dominasi proses pembakaran, aktivitas mekanis, atau debu material.

• Kelas ukuran partikel 0,3–10 µm
  Tersedia kanal 0,3/0,5/1,0/2,5/5/10 µm. Ini membantu analisis more granular: misalnya pada clean area formulasi kosmetik, lonjakan 0,3 µm bisa menandai kebocoran filtrasi HEPA; pada bengkel, kenaikan 5–10 µm bisa terkait aktivitas grinding.

• Alarm batas untuk PM2.5
  Batas alarm dapat diatur sehingga perangkat akan memberi peringatan ketika ambang yang Anda tetapkan terlampaui—berguna untuk patroli kualitas udara di pabrik minuman atau area sampling mikrobiologi.

• Data logging terstruktur
  Sistem “measurement run” memudahkan pemisahan kampanye pengukuran: sebelum/selama/sesudah proses CIP di pabrik F&B, atau perbandingan beberapa ruang kelas dalam studi kualitas udara kampus.

• Warm-up cepat
  Waktu pemanasan sekitar 10 detik mengurangi jeda sebelum pengukuran—hemat waktu saat berkeliling titik sampling.

• Integrasi tripod
  Port 1/4” memudahkan penempatan tetap di laboratorium kalibrasi, ruang timbang farmasi, ataupun stasiun sementara di ruang produksi; hasil lebih konsisten karena tinggi sampling dan arah aliran seragam.

Manfaat konkret bagi pengguna: penghematan waktu investigasi (troubleshooting hit-and-run), konsistensi dokumentasi audit ISO/GMP, minim salah baca karena display jelas dan alarm, serta efisiensi sampling berkat memori dan interval fleksibel.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

PCE-MPC 25 menggunakan micro-USB ganda fungsi: pengisian dan transfer data. Setelah tersambung ke PC, data dapat disalin untuk diolah di spreadsheet (Excel/LibreOffice) atau diimpor ke sistem LIMS/ELN. Format penyimpanan berbasis run memudahkan:

• analisis tren (grafik PM2.5 harian; perbandingan sebelum/ sesudah intervensi ventilasi),

• validasi cleaning (apakah PM turun di bawah ambang setelah CIP/HEPA filter diganti),

• dokumentasi audit (run per ruangan atau per tanggal, lengkap stempel waktu).

Skalabilitas workflow data tinggal bergantung pada template pelaporan Anda—alat tidak mengunci data pada software proprietari, sehingga fleksibel untuk organisasi apa pun.

Spesifikasi teknis lengkap

Penjelasan awam: angka rentang 0–1000 µg/m³ menunjukkan seberapa “padat” partikel halus dalam udara. Untuk konteks, ruangan ber-HEPA yang baik biasanya puluhan µg/m³ atau lebih rendah, sedangkan di dekat jalan ramai bisa ratusan µg/m³. Akurasi ±10 µg/m³ pada kadar rendah berarti jika layar menunjukkan 60 µg/m³, nilai sebenarnya diperkirakan antara 50–70 µg/m³—cukup untuk keputusan cepat (nyalakan/naikkan ventilasi, hentikan aktivitas berdebu) namun bukan pengganti metode regulatori berbasis gravimetri.

Panduan memilih komponen tambahan

Rentang skenario dan contoh aplikasi

Aksesori yang umum dipakai

• tripod standar 1/4” untuk penempatan stasioner yang konsisten,

• power bank 5 V untuk ekspedisi lapangan panjang,

• filter pra-saringan (pelindung inlet) saat lokasi berdebu berat,

• hard case tambahan jika sering dibawa lintas lokasi,

• label/lembar log untuk menandai measurement run per ruangan.

Faktor yang memengaruhi hasil

• ketinggian dan posisi sampling (usahakan di zona napas: ±1–1,5 m dari lantai),

• arah aliran udara/angin lokal,

• aktivitas sekitar (pintu dibuka, forklift lewat, proses grinding),

• kelembapan tinggi dapat memengaruhi pembacaan massa (higroskopisitas partikel),

• stabilisasi suhu alat setelah perpindahan dari luar ke dalam.

Panduan cara menggunakan PCE-MPC 25 (studi kasus instalasi pengolahan air minum)

1. Persiapan
   Muat baterai 18650 dan pastikan daya >50%. Siapkan tripod mini. Tetapkan titik sampling: ruang timbang, laboratorium kimia, dan koridor penghubung ke area servis pompa.

2. Penempatan
   Pasang alat pada tripod setinggi ±1,2 m. Jauhkan dari dinding/halangan minimal 0,5 m. Hindari berada tepat di bawah ventilasi agar tidak bias karena aliran jet.

3. Pengaturan awal
   Nyalakan alat; tunggu warm-up ±10 detik. Atur tanggal/waktu. Pilih interval 30 detik untuk patrol awal. Set alarm PM2.5, misalnya 60 µg/m³.

4. Mulai “measurement run”
   Buat run 1 untuk “Ruang Timbang – pra proses”. Jalankan 10–15 menit untuk baseline. Simpan run. Buat run 2 “Ruang Timbang – saat proses”. Lanjutkan saat pereaksi ditimbang. Catat jika alarm berbunyi. Lakukan hal sama di koridor dan area servis pompa.

5. Review cepat di tempat
   Bandingkan nilai rata-rata dan puncak PM2.5 antar run. Jika koridor/pompa tertinggi—indikasi sumber dari luar ruangan timbang. Cek juga kanal ukuran: dominasi 5–10 µm menandakan debu kasar; dominasi 0,3–1 µm bisa berasal dari aerosol pembakaran/knalpot.

6. Tindak lanjut
   Naikkan laju ventilasi atau pasang pintu udara; lakukan run 3 “Ruang Timbang – pasca intervensi”. Pastikan PM2.5 turun di bawah ambang. Dokumentasikan perubahan.

7. Ekspor data
   Sambungkan micro-USB ke PC, salin file run (perangkat dikenali sebagai storage). Analisis tren di Excel: buat grafik garis per run, hitung rata-rata dan maksimum. Simpan laporan beserta tindakan korektif.

Dengan alur ini, tim QA dapat membuktikan sumber polusi, menetapkan tindakan, dan menutup temuan audit dengan data yang rapi.

Kesimpulan dan rekomendasi

PCE-MPC 25 menghadirkan kombinasi yang pas untuk pemantauan partikel harian: pengukuran PM2.5/PM10, kanal ukuran 0,3–10 µm, logging fleksibel, baterai tangguh, dan transfer data sederhana. Ia tidak dimaksudkan sebagai alat regulator pengganti metode gravimetri, tetapi sangat kuat untuk:

• troubleshooting cepat di laboratorium dan area produksi,

• verifikasi efektivitas ventilasi/filtrasi,

• dokumentasi audit ISO/GMP/HACCP,

• studi pembelajaran di teaching lab dan kampus.

Siapa yang paling diuntungkan?

• Laboratorium QA/QC & riset yang butuh indikator cepat kebersihan udara,

• Pabrik F&B, farmasi, kosmetik untuk kontrol area sensitif,

• Industri kimia/proses (plating, bath monitoring) yang ingin memantau debu proses,

• WTP/WWTP dan ruang kontrol utilitas untuk menjaga lingkungan kerja aman,

• Akuakultur & pertanian indoor sebagai kontrol kualitas udara di ruang tertutup.

Jika Anda memerlukan kepastian regulatori (mis. kepatuhan standar kualitas udara ambien), lengkapi ekosistem Anda dengan sampler gravimetri. Namun untuk pekerjaan sehari-hari yang menuntut respons cepat dan dokumentasi rapi, PCE-MPC 25 adalah partner kerja yang efisien.

FAQ

Apakah PCE-MPC 25 bisa digunakan di ruang bersih (clean area)?
Bisa untuk pemantauan indikatif dan patroli. Untuk kualifikasi cleanroom sesuai ISO 14644, tetap diperlukan metode/alat yang disyaratkan standar.

Bisakah data diekspor ke Excel atau LIMS?
Ya. Sambungkan via micro-USB; file dapat disalin ke komputer dan diolah di Excel atau diimpor ke LIMS/ELN.

Berapa lama baterainya bertahan?
Sekitar 9 jam operasi kontinu—umumnya cukup untuk satu shift.

Apakah alat tahan air atau ber-IP rating?
Pabrikan tidak menyatakan IP rating. Lindungi dari percikan air dan debu berat.

Apakah ada alarm otomatis saat PM2.5 melewati batas?
Ada. Anda dapat mengatur limit PM2.5 dan alat akan memberi peringatan.

Apa isi paket pengiriman standar?
Unit PCE-MPC 25, carrying case, baterai 18650, mini tripod, kabel micro-USB, adaptor daya, dan manual.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pemantauan partikel udara dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti PCE-MPC 25 Aerosol Meter dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol kualitas udara, memastikan kepatuhan audit, dan menjaga keselamatan kerja. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi pemantauan partikulat di fasilitas Anda, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Aerosol Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Ramadhan, A., & Sari, F. (2023). ANALISIS SEBARAN KONSENTRASI PM2,5 MENGGUNAKAN MODEL AERMOD DI JALUR PROTOKOL KOTA BOGOR. Jurnal Sains Informasi Geografi, 10(2), 100–110. Retrieved from https://journal.ipb.ac.id/index.php/jsil/article/download/50907/27021
• Munfarida, I., & Maulidiyah, I. (2021). PEMETAAN PARTIKULAT PM10: KAJIAN SPASIAL UNTUK PENGENDALIAN PAPARAN. MEV: Journal of Environmental Studies, 3(1), 10–18. Retrieved from https://repository.uinsa.ac.id/2558/1/Ida%20Munfarida_jurnal_Pemetaan%20particulate%20matter%2010.pdf