PCE-PCO 1: Aerosol Meter genggam untuk audit cleanroom & kualitas udara

Bayangkan tim QA/QC di fasilitas pengemasan aseptik baru saja menemukan peningkatan reject karena bintik hitam pada botol. Visual check menyebut “debu halus”, tetapi dari mana asalnya? Apakah dari aktivitas pekerja, material kemasan, atau kebocoran HEPA? Keputusan cepat harus diambil sebelum batch berikutnya berjalan. Mengandalkan inspeksi visual atau sedotan kertas lengket jelas tidak cukup—ukuran partikel <1 µm tak akan terlihat mata.

Solusinya adalah melakukan pemetaan partikel di area proses untuk menemukan sumber kontaminasi secara kuantitatif. Di sinilah aerosol/particle counter portabel menjadi krusial. Dengan mengukur konsentrasi partikel pada beberapa kanal ukuran sekaligus, tim bisa membedakan apakah masalah berasal dari debu umum, asap rokok, atau aerosol proses.

Artikel ini membahas PCE-PCO 1—sebuah aerosol meter genggam yang mengukur partikel pada enam kanal ukuran (0,3; 0,5; 1,0; 2,5; 5,0; 10 µm) dengan aliran 0,1 cfm, dilengkapi sensor suhu, RH, titik embun, memori internal, kamera, serta opsi ekspor data ke PC. Tujuannya: memberi panduan praktis bagi laboratorium, fasilitas farmasi/biotek, F&B, kosmetik, hingga tim K3 dan HVAC untuk memastikan mutu udara proses dan ruangan terkendali.

Mengenal teknologi pengukuran aerosol

Aerosol meter (particle counter) bekerja berdasarkan penghamburan cahaya (light scattering). Udara dihisap ke ruang optik melalui pompa berdebit konstan. Laser menerangi aliran udara; setiap partikel yang melewati sinar akan menghamburkan cahaya ke sensor fotodetektor. Besarnya sinyal hambur sebanding dengan diameter partikel—perangkat lalu “mengklasifikasikan” partikel ke kanal ukuran (channel) yang sudah ditetapkan.

Mengapa penting? Karena kontaminasi partikel merupakan salah satu penyebab utama kegagalan proses: dari cacat permukaan pada kemasan, penurunan umur pakai filter, hingga risiko mikrobiologis (partikel sebagai vektor). Secara jangka panjang, pengendalian partikel mengurangi downtime, memperpanjang umur HEPA, dan memperkuat bukti kepatuhan saat audit.

Dibanding metode konvensional seperti pelat sedimen (settle plate) atau inspeksi visual, pendekatan penghitungan partikel:

• Memberikan data kuantitatif real-time (counts per volume).

• Sensitif untuk partikel submikron (0,3 µm) yang tak terlihat.

• Memungkinkan tren jangka panjang dan pemetaan spasial (walk-through).

• Dapat dikaitkan langsung dengan kelas kebersihan ruangan (mis. ISO 14644) atau batas internal.

Spesifikasi Dan Fitur PCE-PCO 1

PCE-PCO 1 adalah aerosol/particle counter genggam untuk memantau konsentrasi partikulat di udara dalam ruangan, cleanroom, hingga area produksi. Alat ini mengukur enam ukuran partikel sekaligus, menyimpan hasil ke memori internal 80 MB, dan—yang menarik—menyertakan kamera untuk dokumentasi foto/video titik sampling.

Apa yang membuatnya istimewa?

• Enam kanal ukuran mencakup PM “ikonik” (0,3; 0,5; 1,0; 2,5; 5,0; 10 µm) sehingga cocok untuk audit area produksi, perkantoran, hingga investigasi sumber asap/abu.

• Aliran baku 0,1 cfm (2,83 L/menit)—standar umum instrumentasi cleanroom portabel.

• Counting efficiency 50% pada 0,3 µm dan 100% pada ≥0,45 µm (rujukan ISO 21501) untuk konsistensi antar-alat.

• Sensor lingkungan terintegrasi (suhu, RH, titik embun) memudahkan korelasi data partikel dengan kondisi udara.

• Antarmuka warna 2,8 inci yang ringkas dan memori 80 MB + opsi microSD sampai 8 GB untuk kampanye pengukuran yang panjang.

• Paket siap pakai: filter nol, tripod mini, baterai isi ulang, software PC, dan hard case.

Desain dan ergonomi

Secara fisik, PCE-PCO 1 bertubuh ringkas dengan konstruk genggam. Dimensi 240 × 75 × 55 mm, berat sekitar 420 g—cukup ringan untuk survey lapangan dari titik ke titik. Tombol navigasi berada dekat layar warna 2,8 inci, membuat akses menu dan pemilihan kanal ukuran mudah dilakukan dengan ibu jari saat memegang alat.

Pasokan daya menggunakan baterai Li-Polymer 7,4 V 1200 mAh. Waktu operasi tipikal sekitar 4 jam per pengisian—cukup untuk satu sesi audit ruangan atau walk-through singkat. Charger dan kabel USB disertakan dalam paket, bersama hard case untuk perlindungan saat transportasi.

Kondisi kerja yang didukung: 0 hingga +50 °C dan 10–90% RH non-kondensasi. Artinya, alat aman digunakan di ruang produksi, laboratorium, dan area kantor ber-AC. Informasi tingkat ketahanan IP tidak dinyatakan; gunakan sesuai praktik laboratorium (hindari paparan cairan/semprotan langsung dan lingkungan sangat berdebu yang bisa melampaui kapasitas filter).

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Layar TFT 2,8 inci (320 × 240 piksel) berwarna dengan backlight membantu pembacaan di ruang redup. Menu ringkas menampilkan:

• Mode penghitungan: kumulatif, diferensial, atau konsentrasi.

• Kanal ukuran yang dipilih.

• Parameter lingkungan (T/RH/dew point).

• Status memori dan baterai.

Tombol fisik memudahkan navigasi saat mengenakan sarung tangan. Fitur kualitas hidup yang tersedia:

• Auto-off untuk menghemat baterai.

• Penyimpanan hingga 5.000 record ke memori internal 80 MB, plus dukungan microSD sampai 8 GB untuk kampanye data yang lebih besar.

• Kamera terintegrasi untuk foto/video titik sampling—sangat berguna saat menyusun laporan audit atau CAPA.

• Ekspor data melalui USB ke PC dengan perangkat lunak bawaan untuk pengolahan di Excel/LIMS.

Fitur-fitur unggulan dan manfaatnya

1. Enam kanal ukuran (0,3–10 µm)
   Memungkinkan segmentasi sumber. Partikel 0,3–0,5 µm kerap berkaitan dengan aerosol halus (HEPA leak, asap), sementara 5–10 µm lebih dekat ke debu kasar/aktivitas manusia. Analisis kanal mempercepat root-cause.

2. Laju alir 0,1 cfm (2,83 L/menit)
   Laju standar memudahkan perbandingan antar-alat dan dengan batas rujukan internal. Volume sampling yang konsisten membantu penentuan “counts per cubic foot/ per liter” yang repeatable.

3. Counting efficiency sesuai ISO 21501
   50% pada 0,3 µm dan 100% pada ≥0,45 µm memastikan akurasi klasifikasi. Ini penting untuk audit, karena regulator sering mensyaratkan kedekatan ke ISO 21501 agar antar-alat saling setara.

4. Sensor suhu, RH, dan titik embun
   Kondisi lingkungan memengaruhi perilaku partikel (aglomerasi, resuspensi). Merekam T/RH/dew point bersamaan dengan counts memperkaya interpretasi tren.

5. Kamera internal
   Dokumentasi visual titik sampling (mis. dekat pintu masuk, di bawah diffuser HEPA, sisi operator) memperkuat laporan dan memudahkan replikasi titik pada audit berikutnya.

6. Memori dan microSD
   80 MB internal (±5.000 record) sudah memadai untuk satu shift, sementara microSD hingga 8 GB mendukung studi jangka panjang tanpa harus sering “dump” data.

7. Perangkat lunak PC
   Transfer via USB, penyimpanan dan ekspor data ke CSV/Excel memudahkan integrasi ke LIMS, analisis tren, dan pelaporan audit.

8. Paket aksesori lengkap
   Filter “zero” untuk verifikasi baseline, tripod mini untuk titik tetap, hard case untuk mobilitas—mengurangi biaya tambahan saat implementasi.

Manfaat praktis: hemat waktu saat investigasi, konsistensi bukti audit (traceability), mengurangi salah baca berkat display jelas, serta efisiensi sampling kala berpindah antar titik.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

PCE-PCO 1 menyediakan koneksi USB ke PC dengan software yang disertakan (CD-ROM). Data hasil pengukuran dapat diekspor ke format tabular (CSV/Excel) untuk:

• Pembuatan tren harian/mingguan.

• Analisis per zona dan jam aktivitas.

• Pelaporan audit dan CAPA yang terdokumentasi.

• Integrasi manual ke LIMS (import file) atau dashboard internal.

Alur ini cocok untuk organisasi yang membutuhkan jejak audit (audit trail) berbasis file dan pengarsipan terstruktur tanpa mengunci ke ekosistem perangkat lunak yang kompleks.

Spesifikasi teknis lengkap

Penjelasan awam: laju alir 0,1 cfm berarti dalam satu menit alat “menyedot” sekitar 2,83 liter udara. Jika layar menunjukkan 100.000 partikel/ft³ pada kanal 0,5 µm, itu menggambarkan jumlah partikel berdiameter ≥0,5 µm dalam satu kaki kubik udara yang diukur. Counting efficiency memberi tahu “sensitivitas”—pada 0,3 µm alat menangkap setengah dari partikel yang ada (standar industri), dan menjadi akurat penuh di atas 0,45 µm.

Panduan memilih penerapan dan komponen tambahan

Walau aerosol meter tidak memakai probe seperti meter konduktivitas, pemilihan kanal dan aksesori mempengaruhi hasil.

Tabel contoh kanal ukuran & aplikasi

Aksesori yang disarankan

• Filter nol (termasuk) untuk pengecekan latar nol.

• MicroSD hingga 8 GB untuk logging berkala.

• Tripod mini (termasuk) atau tripod tinggi untuk sampling stabil di ketinggian 1–1,5 m.

• Label/marker titik sampling untuk konsistensi audit berikutnya.

Faktor yang memengaruhi hasil

• Aktivitas manusia & aliran udara lokal (membuka pintu, gerakan forklift).

• Kecepatan suplai HVAC dan posisi diffuser/return.

• Kelembapan tinggi dapat menyebabkan aglomerasi partikel.

• Volume sampling: pastikan durasi cukup untuk statistik yang representatif.

Panduan penggunaan langkah demi langkah

Contoh kasus mengikuti pendahuluan: investigasi bintik pada botol di lini pengemasan aseptik.

1. Rencanakan titik pengukuran
   Tentukan minimal: sebelum dan sesudah HEPA, dekat pintu masuk, sisi operator, atas conveyor, dan area buffer. Tandai tiap titik.

2. Siapkan alat

   • Isi baterai, pasang microSD (jika dipakai).

   • Nyalakan, lakukan zero check: pasang zero filter pada inlet dan jalankan sampling singkat untuk memastikan counts ~0.

3. Atur parameter

   • Pilih mode kumulatif (umum untuk audit).

   • Pilih kanal yang akan ditampilkan (0,3; 0,5; 1,0; 2,5; 5; 10 µm).

   • Setel waktu sample per titik (mis. 1 menit) agar volume ~0,1 cfm × 1 menit.

4. Lakukan pengukuran berurutan
   Pegang alat pada ketinggian sekitar zona pernapasan (1–1,2 m) atau gunakan tripod. Minimalkan gerakan selama sampling. Gunakan kamera untuk memotret konteks titik.

5. Catat kondisi lingkungan
   Biarkan sensor T/RH/dew point stabil; rekam bersama setiap titik. Catat peristiwa (pintu dibuka, orang lewat, CIP berjalan).

6. Analisis cepat di lapangan
   Bandingkan kanal 0,3 dan 5–10 µm. Jika lonjakan terjadi dominan di 0,3–0,5 µm dekat diffuser—duga kebocoran filter/flow. Jika lonjakan di 5–10 µm dekat operator—duga aktivitas manusia atau pembersihan.

7. Ekspor & pelaporan
   Sambungkan USB ke PC, ekspor CSV. Buat grafik tren per kanal & lokasi, sertakan foto titik sampling. Rekomendasikan tindakan (mis. ganti prefilter, revisi SOP buka pintu, tambah air shower).

Kesimpulan dan rekomendasi

PCE-PCO 1 menawarkan keseimbangan yang kuat antara portabilitas, kelengkapan kanal ukuran, dan dokumentasi. Dengan laju alir 0,1 cfm, enam kanal (0,3–10 µm), sensor lingkungan, memori besar, serta kamera internal, alat ini efektif untuk:

• Audit dan pemetaan partikel cleanroom (farmasi/biotek, elektronik ringan).

• Investigasi mutu udara pada lini pengemasan F&B/kosmetik.

• Pemantauan IAQ gedung, laboratorium pengajaran, dan fasilitas K3.

• Troubleshooting HVAC dan evaluasi pergantian filter.

Paling diuntungkan: laboratorium QA/QC, tim validasi/kwalifikasi ruangan, fasilitas produksi berbasis kebersihan udara, hingga konsultan HVAC/IAQ. Jika kebutuhan Anda sangat spesifik ke sertifikasi ISO 14644 formal dengan pelaporan otomatis kelas—pertimbangkan unit particle counter portabel bersertifikasi khusus. Namun untuk audit cepat, investigasi, dan monitoring rutin yang terdokumentasi, PCE-PCO 1 adalah paket praktis dan ekonomis.

FAQ singkat

1. Apakah PCE-PCO 1 bisa menilai kelas ISO cleanroom secara otomatis?
   Dapat memberikan data counts per kanal yang dibutuhkan, tetapi perhitungan kelas ISO 14644 tetap dilakukan melalui analisis data (ekspor ke software/Excel) sesuai prosedur ISO.

2. Bisakah alat ini mendeteksi asap rokok?
   Ya, kanal 0,3–0,5 µm biasanya melonjak saat ada aerosol asap; tetap interpretasikan dengan konteks lokasi dan ventilasi.

3. Berapa lama alat dapat bekerja dari baterai?
   Sekitar 4 jam per pengisian, cukup untuk satu sesi survei; bawa charger/power bank untuk kampanye lebih panjang.

4. Apakah ada logging otomatis berkala?
   Data dapat disimpan per titik/interval, lalu diekspor via USB. Gunakan microSD untuk kapasitas lebih besar.

5. Apakah bisa dipakai di ruang lembap?
   Bisa pada 10–90% RH non-kondensasi. Hindari kondensasi air pada inlet/optik.

6. Apa fungsi filter nol?
   Untuk verifikasi cepat: saat filter dipasang, pembacaan harus mendekati nol—menguji kebocoran/derau.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pemantauan partikel udara dalam mendukung penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas seperti PCE-PCO 1 Aerosol Meter dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kebersihan udara proses, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar audit. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi pemantauan partikulat di fasilitas Anda, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Aerosol Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Budianto, H., & Sumanto, B. (2024). PERANCANGAN SISTEM MONITORING KUALITAS UDARA DALAM RUANGAN BERBASIS INTERNET OF THINGS. Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan, 5(1), 9–18. Retrieved from https://jurnal.ugm.ac.id/juliet/article/download/87423/38913
• Arifin, R., Ramadhani, R., & Wibisono, D. (2023). DESIGN AND BUILD A PARTICLE COUNTER FOR IOT-BASED MONITORING OF PM1, PM2.5, AND PM10. Jurnal Online Keteknikan Industri, 9(2), 85–94. Retrieved from https://journals.itb.ac.id/index.php/joki/article/view/23646