Pagi hari di sebuah laboratorium pengujian HVAC, seorang teknisi menerima keluhan: ruang kultur sel terasa “berkabut” setelah kegiatan sterilisasi. Alarm partikel pada biosafety cabinet sering berbunyi, sementara pekerja mengeluh mata perih. Dalam situasi seperti ini, keputusan cepat berbasis data partikel udara jadi penentu—apakah ada kebocoran filter HEPA? Apakah konsentrasi PM2.5/PM10 di ruangan benar-benar meningkat? Mengandalkan dugaan berisiko memperlambat investigasi dan memperpanjang downtime ruang kerja.
Solusinya adalah mengukur langsung kadar partikel dan parameter lingkungan yang menyertainya (suhu, kelembapan, titik embun) di lokasi. Data real-time memberi gambaran segera tentang kondisi udara, memudahkan pelacakan sumber kontaminasi, serta dokumentasi untuk audit. Untuk kebutuhan tersebut, meter aerosol portabel menjadi alat “go-bag” andalan tim QA/QC, higienis industri, dan teknisi HVAC.
PCE-PCO 2—sebuah aerosol meter/particle counter genggam yang mampu menghitung 6 ukuran partikel sekaligus serta menampilkan kanal PM2.5 dan PM10 dalam satuan µg/m³. Dengan memadukan pencacah partikel optik, perekam data, layar warna 2,8 inci, dan perangkat lunak PC, alat ini dirancang sebagai solusi cepat dan praktis bagi laboratorium, fasilitas produksi, dan tim audit kualitas udara.
Mengenal teknologi di balik alat: cara kerja particle counter optik
Aerosol meter seperti PCE-PCO 2 bekerja berdasarkan hamburan cahaya (light scattering). Udara disedot melalui pompa internal dengan laju alir terkontrol. Berkas laser (atau LED) menerangi aliran tersebut; tiap partikel yang melintas akan menghamburkan cahaya dengan intensitas yang berkorelasi dengan ukurannya. Sensor fotodetektor menangkap sinyal ini, kemudian elektronik pemroses mengklasifikasikan hitungan partikel ke dalam kanal ukuran tertentu.
Mengapa penting? Karena ukuran partikel menentukan perilaku dan risiko kesehatannya. PM10 biasanya tertahan di saluran pernapasan atas, sementara PM2.5 dan lebih kecil dapat menembus hingga alveoli. Dalam produksi farmasi/biotek dan industri makanan-minuman, partikel udara memengaruhi kebersihan area critical, risiko kontaminasi produk, hingga umur pakai filter. Di dunia HVAC dan kesehatan lingkungan, tren PM membantu mendiagnosis kinerja filtrasi, kebocoran ducting, atau emisi proses.
Dibanding metode konvensional seperti pengambilan sampel gravimetri yang memerlukan filter, oven, dan penimbangan laboratorium, penghitungan optik memberikan:
-
Hasil instan untuk keputusan lapangan.
-
Profil ukuran (size distribution) dan jumlah partikel per kanal—bukan hanya massa total.
-
Mode konsentrasi massa PM (µg/m³) yang praktis untuk komunikasi risiko dan regulasi kualitas udara ambien/dalam ruang.
Kombinasi kecepatan dan detail ini membuat particle counter optik ideal untuk troubleshooting, verifikasi rutin, dan dokumentasi audit.
Mengenalkan produknya secara spesifik
PCE-PCO 2 adalah meter aerosol genggam dari PCE Instruments yang menggabungkan penghitungan 6 ukuran partikel (0,3 / 0,5 / 1,0 / 2,5 / 5,0 / 10 µm) dengan kanal PM2.5 dan PM10 dalam mode konsentrasi massa (µg/m³). Selain partikel, alat ini turut mengukur suhu udara, kelembapan relatif, dan titik embun—tiga parameter yang penting untuk memahami kondisi termal dan kemungkinan kondensasi yang dapat memicu aglomerasi partikel.
Apa yang membuatnya menonjol di kelasnya:
-
Mode hitung partikel lengkap (cumulative, differential, concentration) untuk fleksibilitas analisis.
-
Flow rate 2,83 L/menit—laju standar yang memudahkan perbandingan dengan praktik higienis industri.
-
Kamera terintegrasi untuk dokumentasi visual lokasi sampling—membantu menautkan data angka dengan konteks lapangan.
-
Memori internal hingga 5.000 set data dan perangkat lunak PC (unduhan gratis) untuk manajemen data.
-
Kanal PM dengan resolusi 1 µg/m³, membantu komunikasi temuan kepada non-teknis (misal manajemen fasilitas).
Ringkasnya, PCE-PCO 2 menyatukan fungsi pengukuran partikel, parameter lingkungan, dokumentasi foto/video, dan pelaporan—efisien untuk tim yang sering berpindah titik sampling.
Desain dan ergonomi
PCE-PCO 2 hadir sebagai unit genggam dengan layar warna 2,8 inci (320×240 piksel) yang terang dan mudah dibaca. Desainnya menempatkan tombol navigasi di bawah layar untuk akses cepat menu dan fungsi start/stop sampling. Port USB berada di sisi/ bawah untuk transfer data dan pengisian daya. Housing plastiknya dirancang untuk pemakaian lapangan umum; alat dikirim lengkap dengan hard case sehingga aman dibawa saat survei lintas lokasi.
Catu daya menggunakan baterai Li-Polymer 7,4 V, 1200 mAh dengan waktu operasi sekitar 4 jam per pengisian—cukup untuk sesi inspeksi bertahap di beberapa ruangan. Waktu pengisian sekitar 2 jam menggunakan AC charger yang disertakan. Mini tripod dalam paket memudahkan penempatan stabil saat pengukuran terus menerus.
Batas lingkungan operasi tertera 0…+50 °C dengan kelembapan 10…90 %RH non-condensing. Artinya, alat ini untuk kondisi ruangan normal; hindari lingkungan yang sangat panas/dingin ekstrim atau uap terkondensasi. Informasi rating IP tidak dinyatakan oleh pabrikan, sehingga pengguna sebaiknya menghindari paparan debu pekat yang abrasif/korosif dan percikan cairan langsung pada bodi alat. Untuk pengukuran di area proses yang lembap, gunakan perlindungan tambahan (contoh: shelter sampling) dan tempatkan unit jauh dari sumber semprot.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Layar TFT 2,8 inci berwarna dengan backlight memudahkan pembacaan angka besar PM2.5/PM10 maupun grafik/ikon menu. Navigasi dilakukan dengan tombol fisik—praktis dipakai menggunakan sarung tangan tipis di laboratorium atau ruang mekanikal. Bahasa menu tidak disebutkan secara khusus; namun antarmuka berbasis ikon/teks Inggris umumnya intuitif.
PCE-PCO 2 menyediakan beberapa fitur kualitas hidup:
-
Auto-shutdown hemat daya untuk memperpanjang masa pakai baterai saat lupa mematikan.
-
Penyimpanan hingga 5.000 set data, cukup untuk satu kampanye pengukuran multi-ruangan.
-
Mode hitung cumulative, differential, dan concentration yang bisa dipilih sesuai kebutuhan analisis.
-
Kamera internal untuk foto/video, berguna saat membuat laporan temuan dengan bukti visual lokasi sampling (misal posisi dekat supply air, return air, atau area proses).
Fitur-fitur unggulan dan manfaatnya
-
Enam kanal ukuran partikel
-
0,3 / 0,5 / 1,0 / 2,5 / 5,0 / 10 µm mencakup spektrum kebutuhan umum: pemantauan partikel respirabel (PM2.5/PM10), kebersihan area produksi, serta survei kebocoran filtrasi.
-
Manfaat: pemetaan sumber kontaminasi lebih tajam; misal lonjakan di 0,5–1,0 µm dapat mengarah ke aerosol proses, sementara 5–10 µm sering berkaitan dengan debu mekanik.
-
Kanal PM2.5 & PM10 (µg/m³)
-
Konsentrasi massa 0…2000 µg/m³, resolusi 1 µg/m³.
-
Manfaat: memudahkan komunikasi dengan standar/ pedoman kesehatan lingkungan yang biasanya berbasis µg/m³, serta pelaporan ringkas kepada manajer non-teknis.
-
Flow rate 2,83 L/menit
-
Laju alir umum untuk particle counter portabel, menjaga konsistensi sampling dan memungkinkan perbandingan antar perangkat dan antar lokasi.
-
Manfaat: keandalan data dalam studi tren dan audit periodik.
-
Counting efficiency & coincidence control
-
Counting efficiency 50% pada 0,3 µm dan 100% untuk partikel >0,45 µm; coincidence error <5% pada 2.000.000 partikel/ft³.
-
Manfaat: memahami batas kemampuan deteksi, sehingga interpretasi data menjadi tepat (misal saat konsentrasi sangat tinggi, pertimbangkan dilusi/penempatan ulang).
-
Sensor lingkungan: suhu, RH, dan titik embun
-
Rentang suhu 0…+50 °C, RH 0…100%RH, titik embun 0…+50 °C; akurasi suhu ±0,5 °C (10…40 °C) dan RH ±3…5% tergantung rentang.
-
Manfaat: konteks lengkap kondisi pengukuran—indikasi risiko kondensasi dan kenyamanan termal yang memengaruhi perilaku aerosol.
-
Kamera terintegrasi
-
Dokumentasi visual cepat; menyematkan foto/video lokasi sampling ke laporan memperkuat bukti saat audit.
-
Memori 5.000 set + perangkat lunak PC gratis
-
Manfaat: efisien untuk kampanye pengukuran multi-hari; memudahkan pelaporan ke Excel/LIMS melalui ekspor dari software.
-
Mode hitung fleksibel (cumulative, differential, concentration)
-
Manfaat: dari validasi batas kebersihan (cumulative) hingga analisis distribusi ukuran (differential) tanpa perlu alat tambahan.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
PCE-PCO 2 mendukung transfer data ke PC melalui USB. PCE menyediakan perangkat lunak gratis untuk mengunduh, menyimpan, dan menata data. Dari software, data dapat diekspor ke format umum (mis. CSV/Excel) untuk:
-
Analisis tren PM antar titik dan waktu.
-
Pembuatan grafik kenaikan/penurunan pasca perbaikan filter.
-
Integrasi manual ke LIMS atau sistem mutu perusahaan (arsip audit, CAPA).
-
Pelaporan eksternal ke pihak regulasi atau konsultan higienis industri.
Spesifikasi teknis lengkap
| Kategori | Spesifikasi |
|---|---|
| Kanal partikel (ukuran) | 0,3 / 0,5 / 1,0 / 2,5 / 5,0 / 10 µm |
| Mode hitung | Cumulative, differential, concentration |
| Laju alir | 2,83 L/menit |
| Coincidence error | < 5% pada 2.000.000 partikel/ft³ |
| Counting efficiency | 50% @ 0,3 µm; 100% untuk partikel ≥ 0,45 µm |
| Kanal PM | PM2.5 & PM10 (mode konsentrasi massa) |
| Rentang PM (massa) | 0…2000 µg/m³ |
| Resolusi PM | 1 µg/m³ |
| Sensor lingkungan | Suhu udara, kelembapan relatif, titik embun |
| Rentang suhu | 0…+50 °C (+32…+122 °F) |
| Akurasi suhu | ±0,5 °C pada +10…+40 °C; lainnya ±1 °C |
| Rentang RH | 0…100 %RH |
| Akurasi RH | 0–20%: ±5%; 20–40%: ±3,5%; 40–60%: ±3%; 60–80%: ±3,5%; 80–100%: ±5% |
| Rentang titik embun | 0…+50 °C (+32…+122 °F) |
| Akurasi titik embun | ~±1 °C (0…+10 °C) dan ±0,5 °C (+10…+40 °C) sesuai keterangan pabrikan |
| Layar | TFT warna 2,8″, 320×240 piksel, backlit |
| Kamera | Terintegrasi (foto & video) |
| Memori | Hingga 5.000 set data |
| Daya | Baterai Li-Polymer 7,4 V, 1200 mAh |
| Waktu operasi | ±4 jam |
| Waktu isi ulang | ±2 jam (AC charger) |
| Kondisi operasi | 0…+50 °C; 10…90 %RH, non-condensing |
| Kondisi penyimpanan | −10…+60 °C; 10…90 %RH, non-condensing |
| Fitur daya | Auto-shutdown hemat energi |
| Perangkat lunak | Unduhan gratis via laman PCE Software |
| Paket pengiriman | Unit PCE-PCO 2, zero filter, baterai isi ulang, AC charger, kabel USB, manual, CD-ROM software, mini tripod, hard case |
Penjelasan awam: bayangkan alat ini seperti “counter klik” untuk partikel. Setiap partikel yang lewat dihitung dan dikelompokkan berdasarkan ukurannya. Laju alir 2,83 L/menit memastikan volume udara yang sama diukur dari waktu ke waktu, sehingga data bisa dibandingkan antartitik. Kanal PM dalam µg/m³ memudahkan Anda membaca “seberapa berat” partikel yang melayang—mirip menimbang debu yang sangat halus di udara—meski sebenarnya nilai tersebut diestimasi dari hitungan dan distribusi ukuran partikel.
Panduan memilih komponen & skenario aplikasi
Meskipun PCE-PCO 2 adalah sistem all-in-one, pemilihan mode dan konfigurasi sampling penting untuk hasil yang relevan. Tabel berikut memberi contoh penggunaan:
| Kebutuhan | Mode/kanal yang disarankan | Contoh aplikasi |
|---|---|---|
| Audit kebersihan area proses (farmasi, F&B) | Hitung cumulative pada 0,5; 1,0; 5,0 µm + foto lokasi | Penerimaan ruang pengemasan, monitoring kebocoran HEPA |
| Diagnostik keluhan IAQ kantor/lab | PM2.5 & PM10 (µg/m³) + suhu/RH/DP | Investigasi gejala iritasi, perbandingan indoor vs outdoor |
| Evaluasi sistem filtrasi HVAC | Time-series di return & supply, differential count | Uji pra/pasca penggantian filter |
| Penilaian risiko proses berdebu | Kanal 5–10 µm + PM10 | Area grinding/pengemasan bahan kering |
| Riset paparan respirabel | Fokus PM2.5 + ukuran 0,3–2,5 µm | Studi dampak intervensi teknik kontrol |
Aksesori bawaannya sudah lengkap: zero filter (untuk verifikasi baseline), mini tripod (stabil), kabel USB, AC charger, hard case. Tambahan opsional yang berguna:
-
Power bank/UPS portabel untuk sesi panjang.
-
Shelter sampling sederhana jika mengukur dekat semprotan/kelembapan tinggi.
-
Label barcode/QR untuk menandai titik sampling—disinkronkan dengan foto dari kamera internal.
Faktor yang memengaruhi hasil:
-
Kelembapan tinggi dapat membuat partikel higroskopis “membengkak”, memengaruhi pembacaan ukuran/PM.
-
Aliran udara turbulen dari supply diffuser bisa menyebabkan variasi; posisikan inlet sekitar 1 m dari diffuser.
-
Getaran/gerakan mendadak memengaruhi sampling stabil; gunakan tripod saat logging.
Panduan penggunaan langkah demi langkah
Skenario: investigasi keluhan iritasi mata di ruang kultur sel kampus.
-
Persiapan
-
Isi baterai hingga penuh; pastikan memori cukup.
-
Pasang mini tripod di lokasi sampling representatif: tengah ruangan, ±1,2–1,5 m dari lantai, jauh dari supply/return langsung.
-
Lakukan zero check singkat dengan zero filter sesuai petunjuk pabrikan bila diperlukan.
-
Penetapan rencana titik
-
Tentukan titik: luar gedung (referensi), koridor, ruang kultur (di dekat pintu dan dekat BSC), dan ruang AHU (opsional).
-
Di tiap titik, rencanakan durasi sampling konsisten—misal 2–5 menit per titik.
-
Pengukuran
-
Nyalakan alat, pilih mode yang relevan: PM2.5 & PM10 (µg/m³) plus size count 0,3–10 µm dalam mode cumulative.
-
Tekan start. Hindari berdiri tepat di depan inlet agar napas tidak memengaruhi data.
-
Catat suhu, RH, dan titik embun—terekam otomatis—serta ambil foto lokasi via kamera internal.
-
Pencatatan & verifikasi
-
Setelah tiap titik selesai, simpan set data. Gunakan nama/ID titik yang konsisten (misal “OUT-Gate”, “LAB-BSC-NEAR”).
-
Jika hasil di ruang kultur lebih tinggi daripada koridor/luar, ulangi sekali untuk verifikasi.
-
Interpretasi cepat
-
Bandingkan PM2.5 indoor vs outdoor. Jika indoor > outdoor secara konsisten, telusuri sumber internal: aktivitas, filtrasi, kebocoran.
-
Perhatikan lonjakan di kanal ukuran tertentu. Misal dominan 0,5–1 µm mengarah ke aerosol proses; dominan 5–10 µm bisa karena pergerakan material/aktivitas manusia.
-
Pelaporan
-
Transfer data ke PC via USB dan software PCE. Ekspor ke CSV/Excel.
-
Susun grafik tren per titik; sematkan foto lokasi. Sertakan catatan kondisi (aktivitas, jam, status AHU/BSC).
-
Rekomendasikan tindakan: pemeriksaan seal HEPA, peningkatan pergantian udara, atau perubahan SOP aktivitas.
-
Tindak lanjut
-
Setelah perbaikan, lakukan pengukuran pasca-tindakan dengan metode yang sama untuk membuktikan efektivitasnya.
Kesimpulan dan rekomendasi
PCE-PCO 2 menawarkan kombinasi yang dibutuhkan praktisi lapangan: hitung partikel 6 kanal, pembacaan PM2.5/PM10 dalam µg/m³, sensor suhu-RH-titik embun, memori 5.000 set, kamera terintegrasi, dan software PC—semuanya dalam paket portabel dengan baterai ±4 jam. Untuk QA/QC laboratorium farmasi dan F&B, alat ini memudahkan verifikasi kebersihan area dan dokumentasi audit. Bagi teknisi HVAC, higienis industri, dan dosen/teaching lab, PCE-PCO 2 adalah instrumen belajar sekaligus kerja yang menjembatani teori aerosol dengan keputusan praktis.
Paling diuntungkan:
-
Tim validasi fasilitas (farmasi/biotek) dan QC kemasan F&B.
-
Konsultan HVAC/IAQ untuk penelusuran cepat keluhan dalam ruang.
-
Laboratorium pendidikan yang ingin alat “all-rounder” untuk eksperimen partikel dan lingkungan.
-
Industri proses berdebu yang butuh snapshot PM10/size count untuk kontrol engineering.
Jika organisasi Anda membutuhkan pemantauan permanen jaringan sensor/IoT, Anda mungkin memadukan PCE-PCO 2 (untuk audit cepat dan verifikasi) dengan stasiun monitor tetap untuk trending 24/7. Namun untuk sebagian besar tugas inspeksi dan audit berkala, PCE-PCO 2 sudah sangat memadai.
FAQ
-
Apakah PCE-PCO 2 bisa digunakan untuk kelas cleanroom ISO?
-
Ia memberikan hitungan partikel per kanal yang berguna untuk penilaian lapangan. Untuk sertifikasi formal cleanroom ISO 14644, pastikan metode, lokasi, volume sampel, dan protokol sesuai standar yang berlaku.
-
Bisakah data diekspor ke Excel?
-
Ya. Data diunduh via software PC PCE Instruments dan dapat diekspor ke format umum (mis. CSV) untuk diolah di Excel atau diimpor ke LIMS.
-
Berapa lama baterainya?
-
Sekitar 4 jam operasi per pengisian; isi ulang ±2 jam menggunakan AC charger bawaan.
-
Apakah alat tahan percikan air?
-
Pabrikan tidak menyebutkan rating IP. Gunakan di lingkungan kering/non-condensing dan lindungi dari percikan cairan.
-
Apa fungsi kamera terintegrasi?
-
Untuk mendokumentasikan lokasi sampling (foto/video) sehingga laporan mudah dipahami dan dapat diaudit.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya instrumen pemantauan partikel dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas seperti PCE-PCO 2 serta perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pengendalian kualitas udara, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi pemantauan aerosol dalam utilitas dan proses, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi Aerosol Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Aerosol meter PCE-PQC 30EU Incl. Calibration Certificate
Read more -

Aerosol meter PCE-PQC 11EU Incl. Calibration Certificate
Read more -

Aerosol meter PCE-AQD 50A
Read more -

Aerosol measuring device PCE-RCM 12
Read more -

Aerosol measuring device PCE-CMM 10
Read more -

Aerosol meter PCE-PQC 23EU Incl. Calibration Certificate
Read more -

Aerosol meter PCE-PQC 10EU (ISO 21501-4)
Read more -

Aerosol meter / Aerosol measuring device PCE-PCO 2
Read more
Referensi
- Sari, D. P., & Widodo, A. (2017). GAMBARAN PARTIKEL DEBU PM2,5 DENGAN KELUHAN KESEHATAN PADA KARYAWAN DI LINGKUNGAN INDOOR. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(2), 77–83. Retrieved from https://e-journal.unair.ac.id/JKL/article/download/8014/4748/25675
- Yunus, A., & Zulfikar, M. (2023). RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING KUALITAS UDARA PM10 BERBASIS IOT UNTUK RUANGAN. RESISTOR: Jurnal Riset Rekayasa Elektro, 1(2), 25–33. Retrieved from https://resistor.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/21













