PCE-TAT 10: Pull-Off Adhesion Tester untuk Uji Daya Lekat Coating

Di pabrik pengecatan logam, satu batch tangki air yang baru saja dilapisi cat pelindung siap dikirim. Sebelum pelepasan, tim QA menemukan beberapa area yang terpapar uap pelarut saat curing. Jika daya lekat cat pada substrat melemah, pelapisan bisa mengelupas di lapangan—menyebabkan korosi, klaim garansi, dan biaya rework. Situasi seperti ini menuntut verifikasi cepat dan objektif: berapa kekuatan tarik yang diperlukan untuk melepaskan cat dari dasar?

Solusi yang praktis adalah pengujian pull-off: sebuah dolly kecil direkatkan pada lapisan, lalu ditarik secara tegak lurus hingga terlepas. Nilai gaya per satuan luas (MPa) menunjukkan kualitas adhesi. Pengukuran ini sederhana, repeatable, dan langsung berkaitan dengan performa lapisan di dunia nyata.

PCE-TAT 10 dari PCE Instruments adalah alat uji adhesi tipe mekanis yang dirancang untuk melakukan pengujian pull-off harian secara cepat dan mudah. Dengan skala MPa terintegrasi, pegas internal, serta aksesori lengkap di dalam kotak, perangkat ini membantu tim QA/QC, laboratorium kampus, hingga bengkel coating mengecek daya lekat tanpa rumit—tepat di lokasi kerja.

Mengenal teknologi pengujian adhesi pull-off

Prinsip kerja singkat

Metode pull-off mengukur kuat lekat (tensile adhesion) dari cat, pelapis pelindung, atau mortar pada substrat (logam, beton, kayu, dll.). Langkah utamanya:

1. Permukaan diampelas ringan untuk membersihkan area uji.

2. Dolly (batang logam berkepala datar dengan diameter tertentu) direkatkan pada pelapis menggunakan perekat dua komponen/CA.

3. Setelah lem mengeras, alat uji menarik dolly tegak lurus terhadap permukaan sampai lapisan terlepas dari substrat atau terjadi kegagalan kohesif di dalam lapisan.

4. Gaya tarik maksimum dibagi luas permukaan dolly → menghasilkan nilai tekanan (MPa).

PCE-TAT 10 memakai mekanisme pegas terkalibrasi. Operator memutar kenop hingga gaya meningkat dan jarum skala menunjukkan nilai MPa ketika terlepas.

Pentingnya teknologi ini untuk jangka panjang

Pengujian adhesi adalah indikator integritas sistem pelapisan. Daya lekat yang baik menurunkan risiko:

• Delaminasi akibat perubahan suhu/kelembaban.

• Korosi dini pada peralatan proses, pipa, dan tangki.

• Gagalnya pelapis anti-bocor di struktur beton.

• Kontaminasi pada proses F&B atau farmasi akibat serpihan coating yang mengelupas.

Secara jangka panjang, uji pull-off membantu pengendalian kualitas proses surface preparation (sandblasting, degreasing), validasi bahan cat/epoksi, dan dokumentasi kepatuhan terhadap standar (mis. ISO 4624).

Keunggulan pendekatan pull-off dibanding metode lain

• Kuantitatif: menghasilkan angka MPa, bukan sekadar penilaian visual gores/kerik.

• Relevan secara mekanis: meniru beban tarik yang sering memicu delaminasi nyata.

• Situs-spesifik: dapat dilakukan langsung di lapangan pada area kritis.

• Serbaguna: berlaku untuk berbagai substrat dan ketebalan coating.

Mengenalkan produk PCE-TAT 10

PCE-TAT 10 adalah adhesion tester mekanis berbasis pegas untuk uji pull-off dengan dua pilihan dolly. Alat ini dirancang untuk penggunaan harian dengan operasi yang ringkas: lem cepat kering, penguncian dolly yang solid, dan pembacaan skala langsung dalam MPa.

Apa yang membuatnya istimewa dibanding banyak kompetitor elektronik adalah kesederhanaannya: tanpa baterai, tahan banting, dan bisa dipakai di lokasi yang menantang (workshop, area produksi, hingga lokasi proyek) tanpa khawatir kehabisan daya. PCE menyertakan paket aksesori lengkap—dari dolly, cutter “ballerina” untuk membatasi area uji, hingga perekat—sehingga pengguna baru dapat langsung memulai tanpa mencari komponen tambahan.

Desain dan ergonomi

Secara fisik, PCE-TAT 10 berbentuk silinder kompak dengan kenop putar di bagian atas. Badan utamanya kokoh untuk menahan gaya hingga 200 kg melalui sistem pegas internal. Skala MPa dicetak jelas pada badan perangkat, dengan penanda berbeda untuk dua jenis dolly sehingga meminimalkan salah baca.

Dimensi unit sekitar 150 × 70 mm—cukup kecil untuk disimpan dalam case yang disertakan. Berat alat dinyatakan “≤ 1 kg”, sehingga stabil saat dipasang dan mudah dibawa dalam inspeksi lapangan. Dolly yang tersedia berdiameter dasar 15,1 mm (No. 1) dan 19,5 mm (No. 2), memberi fleksibilitas rentang pengukuran.

PCE-TAT 10 tidak memerlukan catu daya listrik—tidak ada baterai atau adaptor. Mekanisme pegas bekerja murni mekanis, membuatnya ideal untuk penggunaan outdoor, area ATEX yang membatasi sumber listrik, atau situasi di mana perawatan harus minimal. Tidak ada klaim IP rating maupun batas lingkungan operasi spesifik pada materi pabrikan yang kami rujuk; praktik terbaiknya adalah menjaga alat kering, bebas debu, dan menghindari paparan korosif langsung pada mekanisme.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Alih-alih layar digital, PCE-TAT 10 menggunakan skala analog dalam satuan MPa. Jarum bergerak saat kenop diputar, dan nilai saat terlepasnya dolly menjadi angka hasil uji. Keuntungannya adalah pembacaan cepat tanpa perlu pengaturan menu atau kalibrasi elektronik.

Tata kontrolnya sederhana:

• Kenop atas: mengencangkan/merilis mekanisme pegas.

• Ulir bawah: untuk memasang kepala penarik ke dolly yang telah direkatkan.

• Skala MPa: dua rentang yang ditandai untuk dolly No. 1 (hingga 10 MPa) dan dolly No. 2 (hingga 6 MPa).

Fitur kualitas hidup seperti auto-hold, memori data, atau ekspor digital tidak tersedia karena sifatnya mekanis. Bagi banyak pengguna lapangan, justru ini mengurangi potensi error pengaturan. Catat hasil pada lembar kerja atau form inspeksi; dokumentasi foto area uji sebelum/ sesudah pelepasan juga lazim dilakukan.

Fitur-fitur unggulan

• Mekanisme pegas internal hingga gaya total 200 kg, memberikan tenaga tarik konstan dan repeatable.

• Dua ukuran dolly (15,1 mm dan 19,5 mm) untuk menyesuaikan ketebalan pelapis dan kebutuhan akurasi; skala MPa terpisah mencegah konversi manual.

• Paket lengkap: dolly cadangan, cutter “ballerina” untuk memotong area uji agar gaya terdistribusi merata, perekat dua komponen dan CA glue, serta hard case.

• Kepatuhan metode: pabrikan menyebut rujukan standar EN 13144 dan ISO 4624 untuk uji tarik lekat, relevan bagi audit mutu dan pembandingan antar-batch.

• Operasi cepat: lem cepat kering memungkinkan throughput pengujian tinggi dalam siklus QA harian.

Manfaat praktisnya bagi pengguna: menghemat waktu commissioning coating, konsistensi hasil antar operator, serta bukti numerik yang memudahkan diskusi dengan vendor cat atau kontraktor surface preparation.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

PCE-TAT 10 tidak menyediakan konektivitas ke PC (USB/Bluetooth) maupun penyimpanan internal. Integrasi data dilakukan secara manual melalui:

• Lembar kerja inspeksi (Excel, Google Sheets) yang mencatat ID lokasi uji, diameter dolly, nilai MPa, mode kegagalan (adhesif/kohesif), serta dokumentasi foto.

• Input ke LIMS/CMMS secara administratif.

Pendekatan ini tetap efektif bila disertai template dan SOP pengujian yang konsisten, terutama untuk keperluan trending, audit, dan pelaporan bulanan.

Spesifikasi teknis lengkap

Penjelasan awam: angka MPa menunjukkan berapa “tekanan tarik” yang mampu ditahan lapisan sebelum terlepas. 1 MPa sama dengan sekitar 10 kg gaya per cm². Jadi, jika hasil uji 5 MPa pada dolly 15,1 mm, itu setara dengan kira-kira 50 kg gaya per cm² area dolly—indikasi lapisan cukup melekat. Banyak standar proyek menetapkan ambang minimal (misal ≥3 MPa untuk pelapis tertentu di beton), dan alat ini membantu memverifikasi ambang tersebut secara langsung.

Panduan memilih komponen tambahan & rentang aplikasi

Walau paket PCE-TAT 10 sudah lengkap, Anda mungkin perlu menambah dolly atau perekat sesuai material. Tabel berikut memberi gambaran pemilihan dolly dan contoh aplikasi:

Aksesori yang umum dibutuhkan:

• Dolly cadangan (No. 1 dan No. 2).

• Perekat epoksi dua komponen berkualitas uji (pot life terukur, waktu curing pasti).

• Kertas amplas halus (untuk persiapan area), pelarut pembersih bebas residu.

• Termometer/penunjuk suhu dan kelembaban (untuk mendokumentasikan kondisi uji).

Faktor yang memengaruhi hasil:

• Kondisi permukaan (bersih, kering, bebas minyak/garam).

• Waktu curing perekat dan coating (uji terlalu cepat bisa underrate).

• Suhu/kelembaban lingkungan saat pengujian.

• Kualitas perekatan dolly (gelembung atau celah mengurangi nilai).

• Konsistensi pemotongan batas area uji menggunakan cutter “ballerina”.

Panduan penggunaan langkah demi langkah (contoh kasus: inspeksi coating tangki air industri)

1. Siapkan alat: PCE-TAT 10, dolly yang diinginkan (mis. No. 1), epoksi dua komponen, cutter “ballerina”, kertas amplas halus, pelarut pembersih, lap, timer, dan form pencatatan.

2. Pilih titik uji representatif—misalnya area yang terpapar uap pelarut saat curing. Hindari tepi las atau ketidakteraturan yang bisa mempengaruhi gaya tarik.

3. Amplas ringan area ±1–2 cm² untuk menghilangkan kontaminan dan menciptakan permukaan rekat yang seragam. Bersihkan dengan pelarut dan keringkan.

4. Campur perekat epoksi sesuai instruksi. Oleskan tipis merata pada permukaan dolly.

5. Tempelkan dolly tegak lurus ke permukaan. Tekan ringan dan pastikan tidak bergeser. Tandai ID lokasi di sekitar dolly.

6. Tunggu hingga perekat mencapai waktu curing yang direkomendasikan. Catat suhu/kelembaban.

7. Gunakan cutter “ballerina” untuk memotong lapisan mengelilingi dolly hingga menyentuh substrat—ini mengisolasi area uji agar gaya terdistribusi tegak lurus.

8. Pasang kepala penarik PCE-TAT 10 ke ulir dolly. Kendurkan pegas terlebih dulu (putar kenop berlawanan arah jarum jam) agar mekanisme siap.

9. Tarik dengan memutar kenop searah jarum jam secara perlahan dan konstan. Amati jarum skala.

10. Saat lapisan/dolly terlepas, catat nilai MPa pada skala yang sesuai (No. 1 atau No. 2).

11. Identifikasi mode kegagalan:

    • Adhesif: terlepas di interface cat–substrat (perlu evaluasi surface prep).

    • Kohesif: robek di dalam lapisan cat (adhesi ke substrat baik).

    • Substrat: kegagalan pada substrat (umum di substrat lemah seperti mortar).

12. Bersihkan sisa lem dari permukaan dan dari dolly (jika akan digunakan ulang sesuai kebijakan).

13. Ulangi minimum tiga titik uji per area untuk statistik. Hitung rata-rata dan simpangan.

14. Dokumentasikan hasil pada formulir/Excel, sertakan foto sebelum dan sesudah.

Tips lapangan: lakukan uji pada permukaan datar atau gunakan jig agar alat berdiri tegak; pembacaan paling akurat saat garis gaya benar-benar tegak lurus.

Aplikasi lintas industri

• QA/QC coating protektif di industri kimia dan proses (tangki, pipa, reaktor).

• Pabrik F&B dan farmasi: verifikasi kelekatan cat food-grade pada peralatan untuk mencegah serpihan.

• WTP/WWTP: pelapis anti-korosi dan anti-bocor pada beton/struktur basah.

• Plating/galvanis: kontrol kualitas lapisan pasca-treatment permukaan.

• Kampus/teaching lab: praktikum teknologi material dan kontrol kualitas.

• Konstruksi: membran waterproofing dan pelapis epoxy lantai.

• Otomotif dan powder coating: validasi proses shot-blasting & baking.

Kesimpulan dan rekomendasi

PCE-TAT 10 menghadirkan kombinasi yang jarang: mekanisme sederhana tanpa listrik, paket aksesori siap pakai, dan skala MPa yang jelas untuk dua ukuran dolly. Ia cocok untuk tim yang membutuhkan uji daya lekat cepat dan repeatable di lapangan, tanpa logistik charger, kabel, atau software.

Jika Anda laboratorium QA/QC coating, kontraktor pelapisan beton, operator WTP/WWTP, atau teaching lab yang mengajarkan teknologi pelapisan, PCE-TAT 10 adalah pilihan efisien. Bila kebutuhan Anda mencakup logging digital atau integrasi LIMS otomatis, pertimbangkan model adhesi tester elektronik lain yang menyediakan konektivitas—namun untuk robust-ness dan kemudahan, PCE-TAT 10 sudah sangat memadai.

FAQ

Apakah PCE-TAT 10 memerlukan kalibrasi berkala?
Kalibrasi mekanisme pegas dan verifikasi skala disarankan secara berkala sesuai SOP internal. Hubungi layanan kalibrasi yang kompeten untuk penilaian gaya tarik.

Berapa lama waktu tunggu sebelum pengujian setelah dolly direkatkan?
Ikuti petunjuk perekat yang digunakan. Umumnya epoksi dua komponen memerlukan curing penuh beberapa jam agar hasil tidak underrate.

Bisakah digunakan pada beton?
Bisa. Gunakan dolly No. 2 (19,5 mm) dan pastikan pemotongan batas area uji dilakukan dengan cutter untuk mengisolasi zona tarik.

Apakah alat ini menyimpan data?
Tidak. Hasil dicatat manual. Gunakan form standar dan dokumentasi foto untuk konsistensi audit.

Apakah ada risiko merusak substrat?
Ada, khususnya pada substrat rapuh. Identifikasi mode kegagalan dan tentukan lokasi uji yang aman dari fungsi layanan.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya water hardness meter dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti PCE TAT 10 dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pengendalian kekerasan air, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengujian hardness pada utilitas dan proses, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Adhesion Tester Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Aji, A. B., Santosa, A. W. B., & Mulyatno, I. P. (2024). ANALISA PENGARUH VARIASI KETEBALAN SERTA JENIS COATING PADA PELAT BAJA SS400 TERHADAP LAJU KOROSI DAN UJI ADHESI. Jurnal Teknik Perkapalan, 12(2), 1–9. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/download/45395/31494

• Anam, M. A. S., Manik, P., & Rindo, G. (2024). ANALISIS PENGARUH MATERIAL ABRASIF PADA BLASTING DENGAN VARIASI METODE COATING TERHADAP PREDIKSI LAJU KOROSI DAN DAYA REKAT ADHESI. Jurnal Teknik Perkapalan, 12(2), 1–11. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/download/45285/31499