PCE-TUM 50: Turbidimeter Lab & WTP, USB & EBC

Bayangkan seorang operator instalasi pengolahan air minum (WTP) baru saja menerima keluhan: air keluaran terasa “berasap” dan terlihat agak keruh saat puncak produksi. Ia perlu memastikan apakah kekeruhan (turbidity) melampaui batas ambang yang disyaratkan regulasi—dan harus tahu hasilnya sekarang juga, bukan besok. Di sisi lain, tim QA pabrik minuman sedang melakukan verifikasi harian untuk memastikan air proses stabil; satu angka kekeruhan yang melenceng dapat menggagalkan satu batch minuman.

Solusinya adalah pengukuran kekeruhan yang cepat, akurat, dan konsisten dengan standar internasional sehingga data dapat dipertanggungjawabkan saat audit. Di sinilah PCE-TUM 50 berperan: sebuah turbidity meter portabel-lab yang mengukur menurut ISO 7027 (90°), menampilkan data dalam NTU, EBC, atau ASBC, memiliki memori 200 data, kalibrasi hingga 7 titik, dan antarmuka USB untuk koneksi ke komputer. Alat ini dirancang untuk kebutuhan air minum, air limbah, laboratorium QA/QC, F&B, farmasi–biotek, serta pemantauan kualitas air di lapangan maupun di bench lab.

Teknologi pengukuran kekeruhan

Turbiditas adalah ukuran seberapa banyak partikel tersuspensi menghamburkan cahaya di dalam cairan. PCE-TUM 50 menggunakan metode nephelometrik 90° menurut ISO 7027, dengan sumber cahaya LED inframerah 850 nm. Sinar inframerah diarahkan ke sampel dalam kuvet; partikel di dalam sampel menghamburkan cahaya, dan detektor pada sudut 90° menangkap intensitas hamburan. Semakin banyak hamburan, semakin tinggi nilai NTU (Nephelometric Turbidity Units).

Mengapa IR 850 nm? Panjang gelombang ini mengurangi pengaruh warna sampel—warna dapat menyerap cahaya dan “mengacaukan” pembacaan jika memakai cahaya tampak. Dengan IR, alat lebih fokus pada efek partikel, bukan warna, sehingga hasil lebih konsisten di berbagai jenis air proses.

Dalam jangka panjang, pemakaian metode ISO 7027 memberikan keterbandingan: data dari tahun ini dapat dibandingkan dengan tahun depan, antar fasilitas, atau dengan laboratorium akreditasi tanpa perlu faktor konversi yang rumit. Dibanding pendekatan visual (uji tabung “klaritas”) atau metode tidak terstandar, nephelometri:

• lebih sensitif pada rentang rendah (mis. <1 NTU pada air minum),

• kuantitatif dan mudah diaudit,

• memungkinkan kalibrasi multi-titik memakai standar formazin/AMCO yang dapat ditelusur.

Spesifikasi dan fitur produk

PCE-TUM 50 adalah turbidimeter laboratorium-portabel dari PCE Instruments untuk air minum, air limbah, dan aplikasi makanan/minuman. Ia mampu mengukur 0–2000 NTU, serta menampilkan satuan industri minuman EBC (European Brewery Convention) dan ASBC (American Society of Brewing Chemists)—berguna untuk kontrol warna/kekeruhan wort dan bir.

Apa yang membuatnya istimewa dibanding banyak turbidimeter kelasnya?

• Standar ISO 7027 (90°) dengan LED IR 850 nm—basis ilmiah yang kuat untuk audit.

• Tiga satuan (NTU, EBC, ASBC)—lintas industri dari WTP hingga brewery.

• Kalibrasi hingga 7 titik (0.02, 10, 200, 500, 1000, 1500, 2000 NTU, atau user-specific)—fleksibel mengikuti rentang kerja Anda.

• Layar grafis berwarna yang besar—angka mudah dibaca di bench lab.

• Memori 200 data dan USB—pencatatan dan pemindahan data jadi praktis.

• Catu daya adaptor 220 VAC → 12 VDC—stabil untuk pengukuran panjang, tanpa drama kehabisan baterai.

Dengan kombinasi tersebut, PCE-TUM 50 cocok untuk QA/QC harian, verifikasi proses koagulasi-flokulasi, uji penerimaan air baku, hingga pemantauan konsistensi kekeruhan pada minuman dan bahan pangan cair.

Desain dan ergonomi

PCE-TUM 50 hadir sebagai unit meja ringkas. Dimensi bodi 250 × 177 × 96 mm dengan berat sekitar 1,2 kg—cukup kokoh untuk bench lab, namun tetap mudah dipindah antar titik sampling di area proses. Kuvet berukuran 60 × 25 mm (2.4 × 1 in), ukuran umum sehingga mudah diganti atau dibersihkan.

Tata letak tombol disusun di dekat layar, memudahkan akses cepat ke fungsi dasar: pemilihan unit (NTU/EBC/ASBC), kalibrasi, penyimpanan data, dan navigasi menu. Material bodi dirancang untuk penggunaan laboratorium dengan permukaan yang mudah dibersihkan setelah kontak dengan cipratan sampel.

Sumber daya menggunakan adaptor AC 220 VAC/50 Hz → 12 VDC. Konsumsi arus sekitar 300 mA. Karena bukan baterai, alat sangat stabil untuk pengukuran lama (misalnya selama pengendapan sampel) dan tidak mengganggu kontinuitas kerja. Untuk penggunaan lapangan, bawalah UPS kecil atau akses listrik terdekat; unit ini paling ideal digunakan di bench atau meja kontrol instrumentasi.

Lingkungan kerja: 0–60 °C (32–140 °F). Informasi rating IP tidak dinyatakan; karena itu sebaiknya menghindarkan alat dari paparan hujan langsung dan selalu letakkan pada permukaan yang kering dan stabil saat digunakan di area WTP/WWTP.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Layar grafis berwarna memberikan tampilan angka besar dan jelas. Pengguna dapat mengubah satuan (NTU/EBC/ASBC) sesuai kebutuhan proses—misalnya NTU untuk WTP, EBC untuk aplikasi brewery. Navigasi menu intuitif: pilih mode ukur, lakukan zeroing/blank, masukkan kuvet sampel, lalu baca nilainya.

Fitur kualitas hidup yang tersedia:

• Auto-off: perangkat melakukan shutdown otomatis setelah 2 jam tidak digunakan—membantu umur komponen dan keamanan listrik.

• Memori internal 200 data: simpan hasil-hasil penting, kemudian kelola melalui USB. Ini memudahkan review tren harian tanpa harus membawa buku log setiap saat.

• Kuvet standar 25 mm: pemasangan cepat; garis indeks pada kuvet memudahkan orientasi konsisten untuk meminimalkan efek goresan.

Bahasa antarmuka tidak disebutkan, namun ikon dan menu ringkas membuatnya mudah dipahami oleh tim QC maupun operator WTP dengan pelatihan singkat.

Fitur-fitur unggulan

1. Pengukuran menurut ISO 7027 (90°) dengan LED IR 850 nm
   Standar internasional yang mengurangi pengaruh warna sampel. Cocok untuk kepatuhan regulasi dan komparabilitas data antar laboratorium.

2. Tiga unit ukur: NTU, EBC, ASBC
   Sangat berguna lintas sektor—laboratorium lingkungan memakai NTU, sementara EBC/ASBC lazim di industri bir untuk menggambarkan intensitas warna/kekeruhan wort dan bir.

3. Kalibrasi hingga 7 titik + user-specific
   Preset: 0.02, 10, 200, 500, 1000, 1500, 2000 NTU. Pengguna bisa memilih titik yang relevan dengan prosesnya. Multi-titik meningkatkan akurasi pada rentang yang sering dipakai dan meminimalkan bias.

4. Resolusi adaptif & akurasi tinggi
   Resolusi 0.01 NTU (<100 NTU) untuk aplikasi air minum, naik bertahap menjadi 0.1 dan 1 NTU untuk rentang lebih tinggi. Akurasi hingga ±2% (<500 NTU) dan ±3% (<2000 NTU) menjaga kepercayaan diri saat pengambilan keputusan proses (mis. membuka/menutup valve bypass filtrasi).

5. Memori 200 hasil + USB interface
   Memudahkan audit dan pelaporan. Operator bisa menyimpan titik penting (inlet, outlet, effluent) lalu mentransfernya ke komputer untuk dokumentasi.

6. Pengaruh cahaya tersebar sangat rendah
   Spesifikasi “scattered light influence” <0.02 NTU membantu menjaga noise pengukuran rendah pada sampel jernih.

Semua fitur ini bermuara pada manfaat praktis: hemat waktu, minim salah baca, dan konsistensi audit pada operasi harian.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

PCE-TUM 50 menyediakan antarmuka USB pada panel belakang untuk koneksi ke komputer. Dengan koneksi ini, laboratorium bisa:

• memindahkan data dari memori 200 set ke PC untuk pengarsipan,

• mengonsolidasikan data ke lembar kerja (misalnya Excel) atau ke sistem informasi laboratorium (LIMS) sesuai prosedur internal,

• melakukan pembersihan memori perangkat setelah data tersalin.

Format file dan perangkat lunak pendamping mengikuti paket yang disediakan PCE Instruments. Intinya, keberadaan USB memberikan jalur yang rapi untuk workflow data yang skalabel—dari log harian sederhana sampai tren kualitas bulanan yang dibutuhkan saat audit ISO/akreditasi.

Spesifikasi teknis lengkap

Penjelasan singkat untuk pemula: NTU adalah “angka kekeruhan.” Air minum biasanya ditargetkan <1 NTU. Resolusi 0.01 NTU berarti alat bisa membedakan perbedaan sangat kecil pada air jernih (misal 0.52 vs 0.57 NTU). Akurasi ±2% pada rentang <500 NTU berarti ketika alat membaca 100 NTU, ketidakpastian sekitar ±2 NTU—cukup ketat untuk kontrol proses koagulasi-flokulasi.

Panduan memilih komponen & aplikasi

Rentang kekeruhan dan contoh aplikasi

Aksesori yang relevan

• Kuvet cadangan 25 mm dengan penutup.

• Standar kekeruhan traceable (mis. 0.02, 10, 20, 100, 500, 1000 NTU).

• Kain mikrofiber bebas serat & larutan pembersih kuvet.

• Syringe/ultrasonic bath kecil untuk mengeluarkan gelembung pada sampel kental.

• UPS kecil jika dioperasikan di area tanpa sumber listrik stabil.

Faktor yang memengaruhi hasil

• Gelembung udara di sampel meningkatkan pembacaan—degassing atau sonikasi ringan membantu.

• Goresan/keruh pada dinding kuvet memantulkan cahaya—gunakan kuvet bersih, orientasi konsisten.

• Waktu pengukuran—biarkan partikel besar mengendap sebentar untuk representasi yang diinginkan (tergantung SOP).

• Suhu dapat mengubah indeks bias—standarkan suhu ruang.

• Warna kuat pada sampel non-air (mis. minuman) lebih baik gunakan IR (sudah ada) dan, bila perlu, verifikasi dengan blank matriks.

Panduan penggunaan langkah demi langkah (contoh di WTP)

Skenario: verifikasi kekeruhan outlet filtrasi WTP setiap jam untuk memastikan di bawah 1 NTU.

1. Persiapan alat
   Letakkan PCE-TUM 50 di meja kontrol yang stabil dan kering. Hubungkan adaptor 220 VAC → 12 VDC. Nyalakan alat. Pastikan kuvet bersih, kering bagian luar, dan bebas goresan.

2. Pemilihan satuan
   Di menu, pilih NTU sebagai satuan. Ini standar untuk air minum.

3. Zero/Blank
   Isi kuvet dengan air bebas kekeruhan (mis. air deion atau standar 0.02 NTU sesuai SOP). Tutup rapat, bersihkan luar kuvet dengan kain mikrofiber. Masukkan ke ruang ukur sesuai tanda orientasi. Lakukan pengaturan zero jika prosedur meminta.

4. Kalibrasi berkala
   Pada awal shift/hari, lakukan kalibrasi 2–3 titik (mis. 0.02 NTU, 10 NTU, 200 NTU) atau sesuai SOP. PCE-TUM 50 mendukung hingga 7 titik—pilih titik yang paling sering Anda pakai. Ikuti petunjuk di layar untuk setiap larutan standar.

5. Pengambilan sampel
   Ambil sampel outlet filtrasi dalam botol bersih. Hindari pembentukan gelembung. Isi kuvet ¾ penuh, tutup. Ketuk ringan kuvet untuk mengeluarkan gelembung kecil. Lap bagian luar hingga bening.

6. Pengukuran
   Masukkan kuvet ke perangkat. Tunggu angka stabil. Catat hasil atau tekan tombol save untuk menyimpan ke memori (bagus untuk audit). Ulangi untuk titik proses lain (mis. raw water, post-coagulation, post-sedimentation).

7. Analisis dan tindak lanjut
   Jika nilai >1 NTU (batas internal), lakukan penyesuaian: cek dosis koagulan, kinerja filter, atau lakukan backwash. Gunakan trend dari memori untuk melihat apakah ada pola (mis. naik setiap pukul 13:00 saat debit meningkat).

8. Pemeliharaan harian
   Bersihkan kuvet, simpan alat pada suhu ruang. Matikan jika tidak digunakan; alat juga akan auto-off setelah 2 jam.

Kesimpulan dan rekomendasi

PCE-TUM 50 menyatukan akurasi standar ISO 7027, kemudahan kalibrasi multi-titik, dan konektivitas USB dalam form factor benchtop-portabel. Kemampuan menampilkan NTU/EBC/ASBC menjadikannya lintas industri—dari WTP/WWTP, QA/QC F&B, farmasi-biotek, hingga pengajaran di kampus. Jika Anda memerlukan alat kekeruhan yang andal untuk audit, mudah dipakai operator, dan mendukung pencatatan data, PCE-TUM 50 adalah pilihan yang masuk akal.

Siapa yang paling diuntungkan?

• Operasi WTP & pemantauan air minum: resolusi 0.01 NTU dan akurasi ketat.

• Laboratorium lingkungan & teaching lab: standar ISO 7027 dan data yang mudah dikelola.

• F&B (brewery, dairy, minuman): satuan EBC/ASBC tersedia.

• Industri proses & kimia: validasi unit operasi (flokulasi, filtrasi) dan kontrol kualitas air utilitas.

• Akuakultur/hidroponik: pemantauan kejernihan air kolam dan nutrisi resirkulasi.

Jika Anda memerlukan perangkat yang tahan lapangan murni baterai dengan rating IP tertentu, pertimbangkan melengkapinya dengan unit handheld untuk sampling outdoor ekstrem; namun untuk bench kontrol proses dan laboratorium harian, PCE-TUM 50 memberikan keseimbangan fungsional yang kuat.

FAQ

Apakah PCE-TUM 50 bisa mengukur di bawah 1 NTU?
Bisa. Resolusinya 0.01 NTU pada rentang <100 NTU, cocok untuk air minum.

Apakah alat ini mematuhi standar internasional?
Ya, metode pengukuran ISO 7027 (90°) dengan LED IR 850 nm.

Berapa banyak data yang bisa disimpan?
Hingga 200 hasil di memori internal, lalu dapat dipindahkan ke PC via USB.

Bisakah saya mengukur dalam satuan EBC/ASBC untuk bir?
Bisa. PCE-TUM 50 menyediakan tiga satuan: NTU, EBC, ASBC.

Bagaimana dengan catu daya—apakah baterai?
Menggunakan adaptor 220 VAC → 12 VDC (bukan baterai). Cocok untuk bench lab dan area proses dengan listrik stabil.

Apa saja yang termasuk dalam paket?
Unit PCE-TUM 50, 1 kuvet berpenutup, 4 kuvet untuk kalibrasi kekeruhan, adaptor AC, kain pembersih, dan manual.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pengukuran kekeruhan yang andal untuk riset, QA/QC, dan pengendalian proses Anda. Kami melayani klien bisnis dan industri, menyediakan instrumen berkualitas seperti PCE-TUM 50 Turbidity Meter dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pengendalian kualitas air, memastikan kepatuhan regulasi, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi pengujian kekeruhan pada utilitas maupun proses, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Agricultural Measuring Device Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Pramesti, D. S., & Puspikawati, S. I. (2020). ANALISIS UJI KEKERUHAN AIR MINUM DALAM KEMASAN YANG BEREDAR DI KABUPATEN BANYUWANGI. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 75–85. Retrieved from https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif/article/download/59/111

• Reforma, B., Ma’arif, A., & Sunardi. (2022). Alat Pengukur Kualitas Air Bersih Berdasarkan Tingkat Kekeruhan dan Jumlah Padatan Terlarut. Jurnal Teknologi Elektro, 13(2), 66–73. Retrieved from https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jte/article/download/14918/5594