PCE-VDL 24I 3-Axis: Alat Data Logger Vibrasi Industri Yang Akurat

Bayangkan lini produksi sedang bersiap memasuki “jam emas” — saat mesin-mesin kritis harus bekerja mulus tanpa gangguan. Di ujung konveyor, packaging berjalan rapi, forklift berlalu-lalang, dan di ruang test bench sebuah prototipe mesin dituntut lulus uji ketahanan. Namun sinyal gangguan sering datang bukan dari suara bising, melainkan dari mikrogetaran yang tak kasat telinga: lonjakan singkat ketika palet dijatuhkan terlalu keras, resonansi halus ketika motor start-stop, atau “kejutan” saat truk melintasi polisi tidur. Jika peristiwa-peristiwa mini ini tak tertangkap, kualitas data runtuh: analisis akar masalah menjadi spekulatif, downtime datang tak diundang, dan biaya membengkak.

Keresahannya jelas: bagaimana merekam getaran dan kejutan secara presisi — bukan sekadar snapshot sesaat, melainkan jejak waktu penuh (time history) yang bisa dikaji ulang setelahnya? Bagaimana mengambil data realistis pada mesin yang benar-benar hidup: berakselerasi, berhenti mendadak, atau terhantam shock pendek nan tajam?

Solusinya mengarah pada satu perangkat ringkas yang dirancang persis untuk momen-momen krusial itu: PCE-VDL 24I, accelerometer data logger 3-axis dengan sampling rate hingga 1600 Hz, memori besar berbasis microSD, baterai Li-Ion, dan perangkat lunak analisis yang memudahkan visualisasi percepatan-waktu untuk investigasi mendalam.

Mengenal dasar teknologi

Apa yang sebenarnya kita ukur saat bicara “getaran”? Secara fisika, percepatan (acceleration, g) adalah perubahan kecepatan per satuan waktu. Getaran mesin, guncangan paket, atau impact singkat saat barang dijatuhkan akan muncul sebagai puncak percepatan pada salah satu (atau beberapa) sumbu X-Y-Z. Dengan merekam percepatan 3-sumbu secara simultan dan berkecepatan tinggi, kita tidak hanya tahu seberapa besar kejutan terjadi, tetapi juga bagaimana urutan kejadiannya dari milidetik ke milidetik.

Di sinilah PCE-VDL 24I menonjol. Sensor 3-axis di dalamnya mampu sampai 1600 Hz, sehingga osilasi frekuensi tinggi dan shock sangat singkat masih tertangkap, lalu divisualisasikan sebagai diagram percepatan-waktu untuk analisis pasca kejadian (post-event analysis). Ini keunggulan penting dibanding alat spot reading: Anda mendapat narasi lengkap sebuah kejadian, bukan sekadar angka puncak tanpa konteks.

Dibanding pendekatan konvensional:

• Pengukuran manual periodik mudah melewatkan event sesaat dan sulit ditelusuri ulang.

• Sensor dengan sampling rendah cenderung “meratakan” puncak shock, sehingga bentuk kejadian hilang.

• Data logger 3-axis 1600 Hz seperti PCE-VDL 24I menyimpan riwayat waktu ke microSD, dapat diunduh dan diputar ulang di PC — evidence-based troubleshooting jadi mungkin.

Spesifikasi dan Fitur 

PCE-VDL 24I adalah accelerometer data logger 3-axis yang berfokus total pada getaran/kejutan. Berbeda dari saudaranya PCE-VDL 16I (yang membawa sensor suhu, kelembapan, tekanan, dan cahaya), model 24I hanya menyertakan sensor percepatan 3-axis sehingga seluruh daya dan memori dapat “diinvestasikan” untuk kinerja akuisisi getaran yang lebih tinggi. Sampling maksimum: 1600 Hz. Rentang ukur: ±16 g, resolusi 0,00390625 g, akurasi ±0,24 g. Semua data terekam ke microSD (hingga 32 GB) dengan kapasitas teoretis hingga 3,2 miliar pembacaan; satu sesi pengukuran dapat menampung 2,5 juta pembacaan.

Mengapa istimewa dibanding kompetitor?

• Time-history beresolusi tinggi (1600 Hz) → bentuk kejadian shock singkat tetap utuh.

• Arsitektur langsung-ke-kartu (microSD) → tidak bergantung koneksi nirkabel saat logging, lebih andal di lingkungan bising elektromagnetik.

• Baterai Li-Ion 3,7 V/500 mAh dengan profil battery life yang transparan per laju sampling → Anda bisa merencanakan durasi uji.

• Perangkat lunak Windows untuk konfigurasi, download, dan grafik → kurva percepatan-waktu, statistik, hingga tampilan gabungan tabular-grafik.

Fitur “signature” / teknologi kunci

• 1600 Hz 3-axis + microSD 32 GB + analisis percepatan-waktu — kombinasi yang memberi jejak peristiwa kaya konteks dan jangkauan penyimpanan panjang, ideal untuk uji transport, drop test, diagnostik mesin, dan stress testing.

Desain dan ergonomi

Di tangan, PCE-VDL 24I terasa sangat kompak: 86,8 × 44,1 × 22,2 mm dengan berat sekitar 60 g. Seluruh bodi keperluan lapangan terintegrasi: slot microSD, port Micro-USB untuk pengisian dan komunikasi PC, serta tiga LED status (LOG, ALARM, CHARGE/USB) yang menjelaskan apa yang sedang terjadi tanpa menebak-nebak. Tombol fisik START/STOP/POWER ada di sisi atas, memudahkan operator memulai atau menghentikan uji dengan sarung tangan kerja sekalipun. Kelas proteksi IP40 cocok untuk lingkungan lab, shop floor, atau test bench tertutup.

Untuk pemasangan, tersedia adapter plate opsional PCE-VDL MNT: pelat belakang bermagnet dengan lubang baut memudahkan pemasangan rigid ke permukaan uji; ini penting agar jalur getaran ditransfer jujur ke logger — bukan “terfilter” oleh pemasangan yang longgar. Anda juga bisa menggantungkan perangkat lewat guard bracket bila pengukuran non-rigid (misal ride quality di rak kereta logistik) memang dikehendaki.

Antarmuka & pengalaman pengguna

Dari sisi pengalaman, 24I terasa “plug-to-test”:

• Siapkan microSD (kelas U1 / Class 10 disarankan untuk sampling tinggi), masukkan ke slot hingga klik.

• Hubungkan ke PC (Windows 7 ke atas) melalui Micro-USB, jalankan software PCE-VDL X.

• Atur parameter: laju sampling, durasi, ambang ALARM, zona waktu, dsb.

• Tekan START di perangkat; LED LOG akan berkedip tiap interval status, LED ALARM menyala merah bila batas terlampaui.

• Setelah uji, buka microSD di PC dan visualisasikan data dalam grafik percepatan-waktu, statistik, atau tampilan gabungan.

Perangkat lunaknya menyediakan tabular view, statistical view, dan graphical/mixed view untuk menelusuri puncak, RMS, durasi, serta membandingkan beberapa run. Anda juga dapat melakukan uji sensor dari perangkat lunak sebelum pengukuran dimulai.

Fitur-fitur unggulan & manfaat praktis

• Sampling 1600 Hz di 3 sumbu
  Menangkap osilasi cepat dan impuls pendek yang sering terlewat pada logger biasa; cocok untuk drop test, shock monitoring, dan machine fault frekuensi menengah–tinggi.

• Memori sangat besar (hingga 3,2 miliar pembacaan)
  Dengan microSD 32 GB di paket, durasi logging praktis sangat panjang; 2,5 juta pembacaan per “seri pengukuran” memudahkan pengelolaan file. Format FAT32 disarankan.

• Baterai Li-Ion, profil battery life jelas
  Panduan masa pakai baterai tersedia untuk tiap sampling rate. Contoh: di 1600 Hz, 24I dicantumkan mampu mencapai ~23 jam (konfigurasi tertentu); pada sampling lebih rendah, >3 hari. Anda bisa merencanakan test window tanpa tebak-tebakan.

• Alarm ambang (LED merah)
  Ketika puncak melebihi batas, indikator ALARM menyala — berguna sebagai penanda event saat pengujian mobil/logistik.

• Perangkat lunak analisis Windows
  Konfigurasi mudah, download cepat, visualisasi kurva percepatan-waktu yang kaya. Persyaratan sistem ringan (Windows 7+, .NET 4, RAM 4 GB).

Kontrol eksternal & integrasi sistem

PCE-VDL 24I adalah data logger mandiri — bukan transmitter 4–20 mA. Integrasi dilakukan melalui aliran data:

• Pra-uji: setel parameter di PC, sinkronkan waktu perangkat.

• Selama uji: perangkat merekam ke microSD secara standalone (tanpa PC).

• Pasca-uji: ekspor data (CSV/biner) untuk analisis lanjut di software PCE, atau lanjut olah di Matlab/Python setelah konversi.

Model ini tidak dimaksudkan untuk closed-loop control PLC real-time; ia unggul sebagai perekam bukti (evidence logger) untuk diagnostik, QA transport, HALT/HASS, dan post-event forensics. Bila perlu pemasangan permanen on-machine, gunakan mounting plate agar hasil repeatable.

Spesifikasi teknis lengkap

Sumber spesifikasi: manual resmi & halaman produk PCE-VDL 24I.

Penjelasan awam:

• 1600 Hz berarti perangkat mengambil 1600 sampel per detik per sumbu — cukup untuk menangkap shock milidetik.

• ±16 g: jika puncak kejutan mencapai 10 g, masih aman dalam rentang; di atas itu, pertimbangkan attenuator mekanik atau metode lain.

• 3,2 miliar pembacaan: ini bukan “jam rekaman tanpa batas”, karena ukuran file & pengaturan sampling menentukan durasi aktual; namun memberi gambaran kapasitas sangat besar untuk kampanye uji panjang.

Panduan memilih komponen tambahan

Walau tidak ada “pump head/tube”, keberhasilan proyek bergantung aksesori dan prosedur:

Faktor yang memengaruhi hasil aktual:

• Kekakuan pemasangan dan arah sumbu (pastikan orientasi X-Y-Z sesuai fenomena yang dicari).

• Alih bentuk lokal (soft mounting) dapat memfilter amplitudo.

• Kelas kartu memengaruhi kestabilan logging di 1600 Hz (gunakan Class 10 U1).

• Lingkungan (debu/cipratan) — IP40 aman untuk indoor; gunakan pelindung jika perlu.

Studi Kasus Penggunaan

1. Uji transport logistik – Shock recorder pada palet mesin
   PCE-VDL 24I dipasang di palet, sampling 1600 Hz untuk menangkap kejutan selama pengiriman. Event puncak 12 g muncul saat palet dipindah menggunakan forklift di tanjakan. Dengan time-history, tim melihat urutan kejadian (tumbukan → ringing struktur) dan memperbaiki metode strapping. Klaim kerusakan menurun tajam.

2. Diagnostik mesin – Resonansi saat start-up
   Pada uji test bench, logger ditempel rigid pada housing. Data memperlihatkan pita getaran meningkat di sekitar 600–800 Hz pada fase percepatan. Perubahan penyangga dan balancing menghapus puncak tersebut. Keputusan berbasis kurva percepatan-waktu, bukan sekadar angka RMS.

3. Drop test kemasan – Optimasi cushion
   Dengan beberapa drop orientation, puncak 9–14 g terekam. Analisis waktu menunjukkan dwell terlalu pendek → foam diganti ke densitas bertingkat, menurunkan puncak 20–30%. Produk lolos uji tanpa menambah biaya kemasan secara berlebihan.

Panduan penggunaan langkah demi langkah

1) Persiapan

• Isi penuh baterai via Micro-USB hingga LED CHARGE padam.

• Siapkan microSD (paket sudah menyertakan 32 GB); jika memakai kartu lain, format FAT32. Pastikan Class 10 (U1) untuk sampling tinggi.

2) Pemasangan

• Tentukan titik uji (rigid bila ingin hasil struktural jujur).

• Pasang dengan PCE-VDL MNT (magnet/baut) atau fixture sesuai skenario. Pastikan orientasi sumbu X-Y-Z terdokumentasi.

3) Pengaturan via software

• Hubungkan ke PC, jalankan PCE-VDL X, set sampling rate, durasi, alarm threshold, zona waktu.

• Lakukan sensor test untuk confidence check.

4) Perekaman

• Tekan START; LED LOG berkedip sesuai interval status.

• Saat ambang terlewati, LED ALARM menyala merah (penanda event).

5) Download & Analisis

• Tekan STOP, keluarkan microSD, download data.

• Tampilkan grafik percepatan-waktu, cari puncak, hitung statistik; ekspor CSV jika perlu analisis lanjutan.

6) Perawatan

• Jaga kebersihan port Micro-USB dan rumah kartu.

• Simpan pada +5 … +45 °C untuk kesehatan baterai; hindari atmosfer eksplosif (sesuai catatan keselamatan).

Kesimpulan & rekomendasi

PCE-VDL 24I memadukan akuisisi cepat 1600 Hz, 3-axis logging, microSD besar, dan perangkat lunak analitis ke dalam paket kompak 60 g. Ia bukan transmitter untuk kontrol real-time, melainkan perekam bukti yang luar biasa untuk uji kejutan, diagnostik mesin, pengujian transport, dan stress testing — tepat ketika Anda membutuhkan jejak lengkap peristiwa, bukan angka kesimpulan yang miskin konteks.

Cocok untuk:

• Quality & Test: drop test kemasan, transport monitoring, HALT/HASS.

• R&D & Reliability: karakterisasi resonansi, start-up transient, fault replication.

• Maintenance & Commissioning: investigasi trouble periodik, after-action review pasca kejadian.

Jika misi Anda adalah merekam dan memahami — bukan sekadar menebak — PCE-VDL 24I adalah alat kerja yang tepat.

FAQ

1) Apa bedanya 24I dan 16I?
24I fokus pada accelerometer 3-axis dengan sampling hingga 1600 Hz. 16I membawa tambahan sensor (suhu, RH, tekanan, cahaya) namun sampling akselerasinya maks. 800 Hz.

2) Berapa kapasitas memorinya?
Satu seri pengukuran hingga 2,5 juta pembacaan; dengan microSD 32 GB bawaan, total hingga 3,2 miliar pembacaan.

3) Berapa rentang & resolusi percepatan?
±16 g, resolusi 0,00390625 g, akurasi ±0,24 g.

4) Apakah bisa dipakai outdoor?
Kelas IP40 cocok untuk indoor/lingkungan terkendali. Untuk outdoor, gunakan pelindung sesuai kebutuhan.

5) Sistem operasi perangkat lunaknya?
Windows 7 atau lebih baru, .NET 4.0, RAM minimal 4 GB (disarankan 8 GB).

6) Bagaimana masa pakai baterai?
Tergantung sampling. Petunjuk resmi menyediakan tabel; sebagai gambaran, di 1600 Hz dapat mencapai ~23 jam (konfigurasi tertentu). Di sampling lebih rendah, bisa >3 hari.

“Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya accelerometer data logger dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti PCE-VDL 24I dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pemantauan getaran & uji kejutan, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengukuran dinamik dan post-event analysis, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.”

Rekomendasi Accelerometer Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Santoso, D. R., Maryanto, S., & Nadhir, A. (2015). APPLICATION OF SINGLE MEMS-ACCELEROMETER TO MEASURE 3-AXIS VIBRATIONS AND 2-AXIS TILT-ANGLE SIMULTANEOUSLY. TELKOMNIKA (Telecommunication, Computing, Electronics and Control), 13(2), 442–450. Retrieved from https://telkomnika.uad.ac.id/index.php/TELKOMNIKA/article/download/1490/1378
• Rakhmadi, I., & Basuki, P. (2013). PURWARUPA SISTEM PEMANTAU GETARAN PADA BANGUNAN BERTINGKAT DUA MENGGUNAKAN SENSOR AKSELEROMETER. Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems, 3(2), 197–206. Retrieved from https://jurnal.ugm.ac.id/ijeis/article/view/3894/3183