PCE-VM 3D accelerometer 3-axis – sensor percepatan/getaran presisi untuk monitoring kondisi mesin industri.

PCE-VM 3D: Vibration Meter Untuk Conveyor & Pump

Daftar Isi

Pukul 14.15 di ruang produksi. Lini yang sejak pagi bergulir mulus mulai “bernyanyi” sumbang. Dengung halus muncul saat ramp-up, botol di konveyor sesekali “berjoget”, dan scrap pelan-pelan naik. Teknisi senior datang, menempelkan telapak di housing bantalan, lalu berbisik, “terasa ada unbalance.” Masalahnya, pabrik tak bisa hidup dari firasat—rapat sore memerlukan angka dan bukti: berapa mm/s, di frekuensi berapa, dan apakah gejala itu terjadi pada sumbu horizontal, vertikal, atau aksial?

Di sinilah keresahan klasik maintenance—kurang data yang objektif dan terstruktur. Anda perlu alat yang: (1) mengukur 3 sumbu sekaligus agar arah masalah tak terlewat, (2) menampilkan tiga parameter inti (percepatan, kecepatan, perpindahan) tanpa berpindah alat, (3) menyimpan dan menampilkan spektrum secara ringkas di lapangan, (4) punya keluaran audio untuk listening test bantalan, dan (5) portabel, akurat, terlacak.

Solusinya hadir dalam wujud PCE-VM 3Dvibration analyzer genggam yang mengukur X-Y-Z secara bersamaan, menampilkan accel–velocity–displacement pada satu layar, menyimpan spektrum di memori internal, menyediakan AC output 0–2 V untuk headphone/recorder, antar muka RS-232C ke PC, dan mengikuti praktik standar ISO 2954 untuk pemeriksaan periodik kondisi mesin berputar.

Mengenal dasar teknologi

Bayangkan getaran mesin seperti musik.

  • Percepatan (m/s² atau g) ibarat tendangan drum—seberapa cepat kecepatan berubah; paling peka terhadap impuls (benturan, looseness).

  • Kecepatan (mm/s) adalah ritme—mewakili energi getar yang dirasakan struktur; inilah parameter favorit untuk menilai health mesin.

  • Perpindahan (mm atau mil) adalah lebar ayunan—berguna untuk gejala frekuensi rendah seperti unbalance berat.

Pada mesin berputar, gejala tipikal “bernyanyi” di pita berbeda: puncak putaran sering menandai unbalance, 2×/3× mengarah ke misalignment, sedangkan spike bernada tinggi mengindikasikan impuls (looseness/bantalan). Senjata praktisnya adalah pengukuran tiga sumbu (X-Y-Z) dan tiga parameter sekaligus; pendekatan ini menangkap arah dominan sekaligus sifat fenomenanya—tanpa bongkar pasang sensor atau ganti alat. Itulah yang dilakukan PCE-VM 3D: 3 akselerometer piezoelektrik dalam satu sensor untuk 3-axis, plus tampilan tiga parameter pada satu layar sehingga teknisi bisa membaca accel–velocity–displacement secara bersamaan.

Dibanding metode konvensional “raba-raba” atau pengukuran satu sumbu saja, 3-axis mempercepat isolasi arah masalah (radial horizontal, radial vertikal, aksial). Hasilnya adalah diagnosis lebih cepat dan troubleshooting yang lebih hemat waktu—karena Anda tidak kembali ke titik yang sama hanya untuk mengganti orientasi sensor.

Spesifikasi Produk

PCE-VM 3D adalah vibration analyzer genggam yang menonjol karena kombo 3-sumbu + 3 parameter + AC out + RS-232 + memori internal dalam satu paket ringkas. Inilah fitur “signature” yang membedakannya:

  • 3 akselerometer dalam 1 sensor untuk pengukuran X-Y-Z; bisa tampil per sumbu atau gabungan XYZ dalam satu frame.

  • Tiga parameter sekaligus pada layar: menampilkan velocity (RMS), acceleration (Peak), dan displacement (Peak-to-Peak) serentak—tidak perlu ganti mode berulang.

  • Pita frekuensi lebar 10 Hz–10 kHz (semua parameter)—cukup untuk mayoritas fenomena getaran harian di mesin proses.

  • Internal data storage & spectral mode: perangkat mendukung mode spektrum dan pencatatan spektrum getaran via display besar ber-backlight—great for quick on-site review.

  • Analog AC output 0…2 V untuk headphone (stetoskop elektronik) atau perekam/DAQ; tersedia kontrol volume 8 tingkat.

  • Antarmuka RS-232C untuk transfer ke PC dan pelaporan; cocok untuk arsip QA.

  • Mengikuti ISO 2954/GB 13823.3 untuk pemeriksaan periodik (unbalance, misalignment, dsb.)—sebuah rujukan praktik di industri.

Dengan kombinasi ini, PCE-VM 3D menjadi “stetoskop” getaran yang portabel namun serius bagi tim maintenance, QA, commissioning, dan audit pemasok.

Desain dan ergonomi

Bodi alat berukuran ≈130 × 70 × 30 mm dan berat ≈305 g—ringkas untuk walk-around inspeksi sepanjang shift. Layar LCD 4 digit dengan backlight menjaga keterbacaan di area redup. Catu daya 2× AA 1,5 V mudah ditemukan kapan saja; ada auto power-off 30 menit (bisa dinonaktifkan) untuk menghemat baterai.

Sensor 3D piezo dilengkapi magnetic base bertenaga (rare-earth) dan dua ujung (stinger) tip — kerucut & bola — untuk permukaan berbeda. Anda bisa memasang sensor dengan magnet, probe/stinger, atau dibaut (M5) ke titik stud-mount: manual menekankan bahwa pemasangan dengan baut memberi respons frekuensi terbaik, magnet cocok untuk permukaan ferromagnetik yang halus (Ra ≤ 1,6), dan probe ideal untuk frekuensi < 1 kHz ketika energi getaran cukup besar.

Ringkasnya: keluar dari tas → tempel magnet → pilih sumbu/parameter → ukur. Tidak perlu jig khusus untuk mulai mendapatkan angka yang bisa dipertanggungjawabkan.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

PCE-VM 3D menerapkan filosofi “atur cepat—ukur—lihat inti”:

  • Pemilihan sumbu: tekan X/Y/Z/XYZ untuk memilih satu sumbu atau 3 sumbu sekaligus.

  • Pemilihan parameter (Function): ACC (percepatan), VEL (kecepatan), DISP (perpindahan); dalam mode 3-axis, Anda pilih parameter; dalam mode 1-axis, Anda bisa tampilkan tiga parameter sekaligus dalam satu layar.

  • Unit metrik/imperial: mm/s, inch/s, m/s², g, ft/s², mm, mil—sesuai standar pabrik Anda.

  • MAX Hold untuk menangkap puncak saat ramp-up/ramp-down.

  • Filter “10 kHz mode” (khusus percepatan) untuk diagnosis bantalan bernada tinggi; dipadukan AC output dan headphone, Anda bisa “mendengar” roughness bantalan.

Belajar mengoperasikannya cepat—tombolnya sedikit, layar informatif, dan logika menu lurus.

Fitur-fitur 

  • 3 parameter × 3 sumbu dalam genggaman: tak perlu berganti alat untuk melihat energi (mm/s), impuls (g), dan amplitudo (mm).

  • Spektrum & mode tampilan: selain common mode, ada spectral mode untuk merekam/meninjau spektrum—cukup untuk keputusan cepat di lapangan.

  • AC output 0–2 V + headphone: berfungsi sebagai stetoskop elektronik; listening test sering “menceritakan” kondisi bantalan lebih cepat daripada grafik saja.

  • RS-232C: batch transfer ke PC untuk tren, laporan, atau pengarsipan QA.

  • Kepatuhan ISO 2954: memayungi inspeksi periodik mesin berputar—landasan yang memudahkan komunikasi dengan QA/auditor.

Manfaat nyata: troubleshooting lebih cepat, walk-around lebih efisien (karena 3D), dan rekomendasi tindakan lebih berani karena berangkat dari data yang kaya konteks.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

PCE-VM 3D adalah alat genggam analis, bukan transmitter 4–20 mA. Integrasinya berbasis data, bukan sinyal proses:

  • RS-232C → PC untuk unduh hasil dan pelaporan (Excel/CMMS).

  • AC output 0–2 Vheadphone/recorder/DAQ: dengarkan karakter mekanis atau rekam raw untuk analisis lanjutan.

Strategi yang efisien adalah survei dulu (dengan VM 3D) → pilih titik kritis → barulah pasang sensor permanen (jika memang perlu). Ini hemat biaya dan tepat sasaran.

Spesifikasi teknis lengkap

Dirangkum dari datasheet dan manual resmi PCE-VM 3D.

Kategori Spesifikasi
Sensor 3-axis piezoelectric accelerometer (dalam satu sensor)
Parameter Acceleration (Peak), Velocity (RMS), Displacement (Peak-to-Peak) – bisa tampil 3 parameter di satu layar
Rentang Acc: 0,1–400,0 m/s² (Peak) = 0–40 g = 0,3–1312 ft/s²Vel: 0,01–400,0 mm/s (RMS) = 0,000–16,00 in/sDisp: 0,001–4,000 mm (p-p) = 0,04–160,0 mil
Frekuensi 10 Hz … 10 kHz untuk Acc, Vel, Disp
Akurasi ±5% pembacaan + 2 digit
Tampilan LCD ber-backlight, 4 digit; indikator sumbu X/Y/Z & status baterai; MAX Hold
Antarmuka RS-232C ke PC • Analog AC out 0–2,0 Vp (≥10 kΩ) untuk headphone/recorder (8 level volume)
Memori & mode Internal data storage, Common/Spectral mode (rekam & tampilkan spektrum)
Catu daya 2 × AA 1,5 V; auto power-off (±30 menit, bisa dinonaktifkan)
Lingkungan 0–50 °C, <95% RH
Dimensi/berat ≈130 × 70 × 30 mm, ≈305 g (tanpa baterai)
Isi paket Unit PCE-VM 3D, magnetic base (rare-earth), sensor 3D, 2 stinger tips (cone & ball), kabel sensor, tas, manual

Sumber spesifikasi: datasheet & manual PCE.

Membaca untuk pemula:

  • mm/s (RMS) = indikator utama kesehatan (energi getar).

  • g (Peak) = kepekaan terhadap impuls (benturan, roughness bantalan).

  • mm (p-p) = gejala frekuensi rendah (amplitudo sapuan).

  • 10 Hz–10 kHz = pita yang cukup lebar untuk unbalance hingga ringing lokal.

  • AC out 0–2 V = “jack audio” untuk stetoskop elektronik—cara cepat triage bantalan.

Panduan memilih komponen tambahan

Paket standar sudah lengkap, tetapi aksesori berikut sering memperlancar misi:

  • Stud/adaptor M5 permanen di titik kritis—untuk coupling paling kaku & respons frekuensi terbaik.

  • Magnet tambahan untuk rute padat antarmesin.

  • Headphone monitoring—memanfaatkan AC output sebagai electronic stethoscope.

  • Kabel RS-232 ke USB berkualitas jika PC Anda tanpa port serial.

Bukan pompa, jadi tidak ada flow rate. Sebagai gantinya, berikut “resep setup” yang kami rekomendasikan:

Skenario Setup yang disarankan Alasan teknis
Commissioning motor-pompa Mode Velocity (mm/s RMS); sumbu X–Y–Z; MAX Hold saat ramp-up Kecepatan mewakili energi getar & standar kondisi mesin; puncak saat startup tertangkap.
Diagnosis bantalan Mode Acceleration (g, Peak); filter 10 kHz + headphone (AC out) Percepatan peka pada impuls; listening test menguatkan roughness.
Resonansi struktur ringan Mode Displacement (mm p-p); sumbu Z (vertikal) + X/Y di panel Perpindahan menonjolkan gejala frekuensi rendah & panel flutter.
Audit baseline multi-titik XYZ dengan Velocity; simpan spektrum; dokumentasi rute Apples-to-apples antar-shift; spektrum membantu root-cause awal.

Catatan faktor hasil: kualitas kopling mekanik (permukaan kaku & rata, Ra ≤ 1,6 untuk magnet), orientasi sumbu konsisten antar kunjungan, penataan kabel agar tidak menarik sensor, dan pemilihan mode/parameter yang sesuai fenomena target.

Studi Kasus

1) Lini filler: lonjakan saat changeover
Teknisi menjalankan XYZ–Velocity di dua bantalan kritis. Bacaan mm/s (RMS) melonjak saat pergantian format; Acceleration (g) menunjukkan spike kecil di sumbu X. Arah dominan cepat terpetakan (radial horizontal). Setelah penyetelan kopling, nilai kembali stabil. Takeaway: 3-axis mempercepat isolasi arah masalah.

2) Fan utilitas: dengung frekuensi tinggi
Pada beban tinggi, Acceleration + filter 10 kHz memperdengarkan bunyi “menggerus” lewat headphone (AC out). Diagnosis: awal degradasi bantalan. Penggantian terencana mencegah trip mendadak.

3) Audit pemasok (incoming)
VM 3D dipakai untuk baseline di titik standar (XYZ). Data dibawa ke rapat penerimaan. Karena alat mengikuti ISO 2954, pemeriksaan periodik terasa “bahasa bersama” antara tim pemasok dan QA penerima.

4) Balancing in situ
Selama penambahan beban kecil, teknisi memantau mm/s dan MAX Hold pada sumbu X. Puncak menurun bertahap hingga minimum—balancing selesai lebih cepat dibanding trial-error tanpa data.

Panduan penggunaan langkah demi langkah

1) Persiapan

  • Pasang 2× AA; nyalakan.

  • Atur unit (metrik/imperial) dan auto power-off (aktif/nonaktif).

  • Di area redup, aktifkan backlight agar angka terbaca jelas.

2) Pemasangan sensor

  • Pilih permukaan kaku & rata sedekat mungkin dengan jalur gaya (housing bantalan).

  • Metode pemasangan:

    • Baut (M5) → respons frekuensi terbaik (ideal untuk diagnosis presisi).

    • Magnet → cepat; pastikan Ra ≤ 1,6 dan permukaan rata.

    • Probe/Stinger → untuk frekuensi < 1 kHz saat energi getaran besar.

3) Pengaturan pengukuran

  • Pilih X/Y/Z/XYZ sesuai kebutuhan.

  • Mode VEL/ACC/DISP; gunakan MAX Hold saat start/stop.

  • Untuk bantalan, pakai ACC + filter 10 kHz; sambungkan headphone ke AC out bila perlu.

4) Akuisisi & penyimpanan

  • Jalankan pengukuran; rekam spektrum di spectral mode lewat layar untuk tinjauan cepat. (Memori internal mendukung penyimpanan spektrum dan peninjauan via display.)

5) Transfer & analisis

  • Gunakan RS-232C untuk menyalin data ke PC dan menyusun laporan/tren.

  • Bandingkan before–after setelah tindakan (balancing, realignment, tightening).

6) Perawatan

  • Bersihkan permukaan magnet dan ujung probe; cek kabel & konektor.

  • Simpan di tempat kering (0–50 °C; <95% RH). Lakukan kalibrasi berkala sesuai kebijakan QA.

Kesimpulan dan rekomendasi

PCE-VM 3D mengemas hal-hal krusial bagi walk-around berbobot: 3-axis sensor, tiga parameter sekaligus di layar, pita 10 Hz–10 kHz, AC out 0–2 V (headphone/recorder), RS-232C ke PC, memori internal untuk spektrum, plus kompatibilitas praktik ISO 2954. Bagi maintenance, QA, commissioning, dan auditor pemasok, perangkat ini adalah stetoskop getaran yang mobil, cepat, dan meyakinkan—ideal untuk triage awal, validasi hasil perbaikan, dan membangun baseline sebelum investasi sistem monitoring permanen.

Paling cocok untuk:

  • Tim maintenance proses yang perlu diagnosis cepat arah & sifat getaran (unbalance, misalignment, looseness).

  • QA/Incoming yang butuh baseline tertata dan traceable.

  • OEM/Integrator saat commissioning dan FAT/SAT di pabrik pelanggan.

FAQ 

1) Apakah PCE-VM 3D menilai sesuai ISO 10816 di layar?
Tidak. VM 3D mengikuti praktik ISO 2954 untuk pemeriksaan periodik mesin berputar, tetapi tidak punya evaluasi zona ISO 10816 di layar. Untuk evaluasi ISO 10816 on-screen, lihat seri analyzer yang lebih baru.

2) Bisakah alat ini merekam spektrum?
Ya, ada spectral mode dan internal data storage untuk menampilkan dan merekam spektrum pada display.

3) Apa keluaran ke perangkat eksternal yang tersedia?
RS-232C untuk transfer ke PC dan AC output 0–2 V untuk headphone/perekaman/DAQ.

4) Berapa pita frekuensinya?
10 Hz hingga 10 kHz untuk percepatan, kecepatan, dan perpindahan.

5) Apa isi paket standar?
Unit PCE-VM 3D, sensor 3D, magnetic base (rare-earth), 2 stinger tips (ball & cone), tas, dan manual.

6) Berapa akurasi dan sumber daya?
Akurasi ±5% + 2 digit; catu daya 2× AA dengan auto power-off yang bisa dinonaktifkan.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya vibrometer & akselerometer dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti PCE-VM 3D dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pemantauan kondisi mesin, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam commissioning, quality control, atau predictive maintenance, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Accelerometer Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

Bagikan artikel ini

Konsultasi gratis alat ukur dan uji yang sesuai kebutuhan Anda. Segera hubungi kami.