Bayangkan Anda mengelola sebuah instalasi air limbah (WWTP) di kawasan industri. Suatu pagi, teknisi operator mendengar suara “berdengung” tak biasa dari blower aerasi. Awalnya dianggap sepele, hanya efek cuaca atau keausan ringan. Tapi dua hari kemudian, blower itu benar-benar berhenti. Efek domino segera terasa—DO (Dissolved Oxygen) anjlok, proses biologi terganggu, dan kualitas efluen menurun. Investigasi mengungkap bahwa bantalan (bearing) rusak karena getaran yang tak terdeteksi lebih awal.
Situasi seperti ini bukan hal langka, apalagi dalam sistem yang sangat tergantung pada pompa, kipas, dan motor listrik. Dan inilah masalah utama: banyak kerusakan mesin sebenarnya memberi “sinyal” getaran jauh sebelum rusak total.
Solusinya? Pemantauan kondisi berbasis getaran, yang tidak hanya mendeteksi gejala awal kerusakan seperti misalignment atau imbalance, tetapi juga dapat menjadi dasar strategi perawatan prediktif (Predictive Maintenance).
Dan di sinilah peran PCE-VT 3950S menjadi penting—sebuah alat pengukur getaran (vibration meter) portabel yang dirancang untuk memberi diagnosa cepat dan akurat terhadap kesehatan mesin, langsung dari lapangan. Apakah Anda bekerja di WTP, farmasi, pabrik makanan, atau fasilitas produksi kimia, alat ini membantu Anda mendeteksi masalah mesin sebelum terlambat.
Mengenal Teknologi Akselerometer Piezoelektrik
Pada inti dari PCE-VT 3950S adalah sensor akselerometer piezoelektrik, teknologi yang telah menjadi standar emas dalam pengukuran getaran industri.
Bagaimana cara kerjanya? Sederhana namun canggih. Saat mesin bergetar, sensor ini menangkap perubahan percepatan (acceleration) yang kemudian menghasilkan sinyal listrik proporsional. Sinyal inilah yang diolah menjadi nilai kecepatan (velocity) dan simpangan (displacement) melalui proses integrasi secara elektronik di dalam alat.
PCE-VT 3950S mampu membaca:
-
Percepatan: 0,0 hingga 399,9 m/s²
-
Kecepatan: 0,0 hingga 399,9 mm/s
-
Simpangan: 0,000 hingga 3,9 mm
Dengan cakupan pengukuran seperti ini, Anda bisa mendeteksi:
-
Ketidakseimbangan (imbalance),
-
Poros bengkok,
-
Kelonggaran struktur (looseness),
-
Misalignment, dan
-
Kerusakan bearing tahap awal.
Lebih lanjut, fitur FFT (Fast Fourier Transform) memungkinkan Anda untuk melihat spektrum frekuensi getaran, bukan hanya nilai totalnya. Ini penting karena getaran akibat bearing rusak akan muncul di pita frekuensi tinggi, sedangkan ketidakseimbangan lebih dominan di frekuensi rendah.
Dibandingkan metode konvensional seperti hanya mengukur suhu motor atau sekadar mendengar suara abnormal, pendekatan ini jauh lebih objektif dan terukur. Karena getaran adalah “bahasa awal” dari mesin yang akan rusak—dan akselerometer adalah alat yang bisa mendengarkannya dengan akurat.
Mengenalkan Produk PCE-VT 3950S secara Spesifik
PCE-VT 3950S adalah perangkat ukur getaran portabel, dirancang untuk teknisi lapangan, insinyur pemeliharaan, dan QA/QC yang butuh diagnosis cepat kondisi mesin. Alat ini menggabungkan akurasi pengukuran kelas industri dengan kemudahan operasional, sehingga ideal untuk digunakan baik dalam inspeksi rutin, pemetaan kondisi mesin, hingga troubleshooting mendadak.
Apa yang membuatnya istimewa dibanding kompetitor?
-
Mode evaluasi otomatis berdasarkan ISO 10816-3
Alat ini secara otomatis menganalisis hasil pengukuran berdasarkan standar internasional untuk batas getaran, memberikan indikator “baik/buruk” yang mudah dibaca langsung di layar. Sangat membantu bagi operator tanpa latar belakang teknis mendalam. -
Pengukuran tiga parameter utama
Anda bisa memilih untuk membaca:-
Percepatan (acceleration) – untuk kerusakan bearing tahap awal
-
Kecepatan (velocity) – untuk analisis kondisi umum mesin
-
Simpangan (displacement) – untuk deteksi ketidakseimbangan pada RPM rendah
-
-
Memori internal & fitur rute (route measurement)
Cocok untuk inspeksi terjadwal pada titik-titik tetap. Misalnya, 100 mesin dengan 10 titik ukur per mesin, semua bisa disimpan secara terstruktur. -
Mode FFT
Menganalisis spektrum frekuensi—berguna untuk diagnosa lanjutan atau validasi temuan terhadap getaran spesifik (misalnya kerusakan bearing ball). -
Daya tahan baterai tinggi & dapat diisi ulang via USB
Baterai lithium internal 2500 mAh memberikan waktu pakai hingga 20 jam—cukup untuk satu shift penuh atau bahkan inspeksi multi-lokasi tanpa pengisian ulang.
PCE-VT 3950S tidak hanya alat ukur. Ia adalah partner troubleshooting yang handal. Apakah Anda berada di ruang produksi minuman, ruang pompa WTP, atau area coating galvanis, alat ini mendukung Anda untuk memutuskan: “Mesin ini masih aman dijalankan, atau perlu ditindaklanjuti?”
Desain dan ergonomi
PCE-VT 3950S dirancang sebagai perangkat genggam yang benar-benar lapangan-ready. Unit utamanya berukuran 165 × 85 × 32 mm dengan bobot 239 g, cukup ringan untuk dioperasikan satu tangan saat memegang pagar pengaman atau senter. Casing plastik kokoh dengan kontur grip memberi rasa aman ketika tangan berkeringat atau memakai sarung tangan. Di bagian depan, layar LC 2,8 inci menampilkan angka besar yang mudah dibaca dari berbagai sudut, lengkap dengan indikator status baterai, mode pengukuran, dan ikon memori. Tombol-tombol fisik dibuat jelas dan berjarak: power, pemilihan parameter (acc/vel/disp), navigasi menu, tombol log/start-stop, dan hold—alur yang akrab untuk teknisi yang sering memakai meter portabel.
Sensor getaran eksternal—berbahan stainless steel dan plastik—dipasang lewat kabel spiral agar rapi dan tidak mengganggu saat bergerak. Basis sensor mendukung ulir pemasangan ¼”-28, sehingga kompatibel dengan beragam aksesoris mounting. Untuk inspeksi rute, magnet datar atau V-magnet (opsional) membuat pemasangan cepat dan repeatable pada housing bearing. Ukuran sensor Ø17 × 46 mm dengan bobot 119 g (tanpa kabel) terasa seimbang: cukup berat untuk stabil, tapi tidak membebani tangan saat berpindah titik berkali-kali.
Untuk catu daya, perangkat memakai baterai internal Li-Po 3,7 V (2500 mAh) yang dapat diisi ulang via port micro-USB 5 V/500 mA. Waktu operasi tipikal 15–20 jam (bergantung kecerahan display), cukup untuk rute inspeksi harian tanpa perlu power bank. Di area kerja dengan kebisingan tinggi, port 3,5 mm memungkinkan penggunaan headset (termasuk dalam paket) untuk feedback audio saat logging.
Batas lingkungan operasi mendukung pemakaian industri: suhu −20 hingga +65 °C dan kelembapan 10–95% RH (non-kondensasi). Kelas proteksi IP52 memberi ketahanan terhadap debu ringan dan tetesan air dari atas—cukup aman untuk area utilitas WTP/WWTP sepanjang tidak terkena percikan langsung/semprotan tekanan. Untuk menjaga umur pakai, hindari paparan cairan kimia agresif dan simpan perangkat kering dengan silica gel setelah inspeksi di area lembap.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Antarmuka PCE-VT 3950S fokus pada kejelasan. Layar 2,8″ LC ber-backlight memudahkan pembacaan di ruang pompa yang minim cahaya hingga ruang produksi terang benderang. Menu dapat diganti ke banyak bahasa (Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, Belanda, Portugis, Turki, Polandia, Rusia, Tiongkok, Jepang), sedangkan satuan metrik/imperial bisa ditukar sesuai kebiasaan tim. Navigasi empat-tombol yang lugas mempercepat pindah mode antara acceleration (m/s²), velocity (mm/s), dan displacement (mm/µm), termasuk akses cepat ke fungsi RMS/Peak/Peak-Peak dan Crest Factor.
Fitur kualitas hidupnya terasa nyata di lapangan:
-
Auto-off hemat baterai saat alat tidak digunakan.
-
Manual measured value memory (99 folder × 50 nilai) untuk catatan cepat per titik.
-
Data logger terjadwal dengan berbagai trigger start/stop dan interval 1 detik sampai 12 jam—berguna untuk tren singkat maupun pemantauan berkepanjangan saat mesin dijalankan beban tertentu.
-
Route measurement untuk rute berulang di banyak mesin; struktur memori meminimalkan salah catat dan memudahkan audit.
-
Evaluasi otomatis terhadap ISO 10816-3 menampilkan “good/bad bar” yang membantu operator baru menginterpretasi nilai tanpa membuka tabel standar.
Bagi tim QA/QC atau maintenance yang ingin konsistensi antar-operator, kombinasi tampilan jelas, tombol fisik, dan struktur memori rute adalah alasan praktis memilih alat ini untuk penggunaan harian.
Fitur-fitur cerdas/unggulan
-
Mode pengukuran multi-parameter: percepatan (0,0–399,9 m/s²), kecepatan (0,00–399,9 mm/s), dan simpangan (0,000–3,9 mm). Operator dapat memilih parameter yang paling relevan dengan gejala mesin (misalignment/imbalance lebih mudah dilihat di velocity RMS; incipient bearing faults terdeteksi dari acceleration/crest factor).
-
FFT analysis: spektrum percepatan (10 Hz–8 kHz) dan kecepatan (10 Hz–1 kHz) dengan 2048 garis spektrum. Cukup untuk melihat komponen harmonik putaran, frekuensi karakteristik bearing, atau sideband akibat misalignment.
-
Route measurement terstruktur: hingga 100 rute, masing-masing berisi 100 mesin, tiap mesin dengan hingga 100 titik ukur, serta 1000 nilai ukur per titik. Memudahkan inspeksi periodik pabrik besar tanpa spreadsheet berlapis.
-
Automatic ISO 10816-3 evaluation: alat menganalisis nilai dan menampilkan rating “baik/buruk” di layar—mengurangi subjektivitas, mempercepat keputusan tindak lanjut.
-
Data logging fleksibel: 50 lokasi memori untuk data logger dengan kapasitas total hingga 43.200 nilai; mendukung berbagai pemicu mulai/berhenti (timed, manual, dsb.).
-
Memori manual cepat: 99 folder dengan 50 nilai per folder untuk pencatatan spontan di luar rute.
-
Daya tahan & kepraktisan: baterai isi ulang 2500 mAh (15–20 jam), pengisian micro-USB, dan headset 3,5 mm untuk umpan balik audio selama logging.
-
Proteksi & sensor kuat: IP52 untuk unit utama; sensor tahan hingga 5000 g (peak) dan temperatur −55 hingga +150 °C—cukup tangguh untuk lingkungan industri panas/dekat motor.
Manfaat praktisnya jelas: inspeksi rute menjadi cepat, data lebih repeatable, potensi salah baca turun drastis, dan tren kondisi bisa dibangun untuk audit atau justifikasi perawatan prediktif.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
PCE-VT 3950S menyediakan antarmuka micro-USB ke PC. Software pendamping (tersedia di USB stick di dalam paket) memungkinkan:
-
Transfer data dari memori/route/data logger ke PC.
-
Ekspor data dalam format CSV untuk analisis grafis dan tabel di Excel atau impor ke LIMS/CMMS.
-
Pembaruan firmware otomatis agar fungsi tetap up to date.
Implikasi operasionalnya kuat: tim dapat membangun dashboard tren per aset, menetapkan ambang soft/hard alarm, dan menautkan hasil inspeksi dengan tiket pekerjaan di CMMS. Untuk audit mutu, file CSV ber-timestamp dari alat adalah jejak data yang rapi dan mudah diverifikasi.
Spesifikasi teknis lengkap
| Kategori | Spesifikasi |
|---|---|
| Parameter ukur | Acceleration, Velocity, Displacement |
| Rentang percepatan | 0.0 … 399.9 m/s² (0.0 … 15744 in/s²) |
| Resolusi percepatan | 0.1 m/s² (3.94 in/s²) |
| Akurasi percepatan @160 Hz | ±2% |
| Rentang frekuensi percepatan | 10 Hz … 10 kHz |
| Rentang kecepatan | 0.00 … 399.9 mm/s (0.00 … 15.74 in/s) |
| Resolusi kecepatan | 0.1 mm/s (0.0039 in/s) |
| Akurasi kecepatan @160 Hz | ±2% |
| Rentang frekuensi kecepatan | 10 Hz … 1 kHz |
| Rentang simpangan (displacement) | 0.000 … 3.9 mm (0.000 … 0.154 in) |
| Resolusi simpangan | 1 µm (39.4 µin) |
| Akurasi simpangan @160 Hz | ±2% |
| Rentang frekuensi simpangan | 10 Hz … 200 Hz |
| Kecepatan putar (tach input) | 600 … 50,000 RPM |
| FFT acceleration | 10 Hz … 8 kHz |
| FFT velocity | 10 Hz … 1 kHz |
| Jumlah garis FFT | 2048 |
| Parameter kalkulasi | RMS, Peak, Peak-Peak, Crest factor |
| Evaluasi standar | Automatic ISO 10816-3 evaluation (good/bad bar) |
| Memori manual | 99 folder dengan 50 nilai per folder |
| Data logger | 50 lokasi memori dengan total hingga 43,200 nilai; interval 1 s … 12 h; berbagai trigger start/stop |
| Route measurement | Hingga 100 rute × 100 mesin × 100 titik ukur; hingga 1000 nilai per titik |
| Antarmuka PC | Micro-USB; software untuk transfer & analisis; ekspor CSV; update firmware |
| Layar | 2.8″ LC display (backlight) |
| Bahasa menu | EN, DE, FR, ES, IT, NL, PT, TR, PL, RU, ZH, JA |
| Catu daya | Baterai internal Li-Po 3.7 V, 2500 mAh; pengisian USB 5 VDC/500 mA |
| Waktu operasi | ~15 … 20 jam (tergantung kecerahan layar) |
| Kelas proteksi | IP52 |
| Kondisi operasi/penyimpanan (unit) | Suhu −20 … +65 °C; kelembapan 10 … 95% RH non-kondensasi |
| Dimensi (unit) | 165 × 85 × 32 mm |
| Berat (unit) | 239 g |
| Data teknis sensor | Frekuensi resonansi 24 kHz; transverse sensitivity ≤5%; destruction limit 5000 g (peak); suhu operasi/penyimpanan −55 … +150 °C; housing stainless steel & plastik; mounting thread ¼”-28; dimensi Ø17 × 46 mm; berat 119 g |
| Paket pengiriman | Meter PCE-VT 3950S, sensor, kabel spiral, kabel micro-USB, USB stick berisi software & instruksi, quick start guide, case, headset |
| Opsi | Sertifikat kalibrasi ISO (opsional) |
Penjelasan awam: bayangkan tiga “kacamata” berbeda untuk melihat getaran. Percepatan adalah kacamata sensitif yang melihat kejutan/impak kecil (cocok untuk bearing), kecepatan adalah kacamata “seberapa keras mesin bergetar” (umum dipakai untuk health check), sedangkan simpangan seperti melihat “seberapa jauh komponen bolak-balik” (berguna di RPM rendah). FFT ibarat memecah suara orkestra menjadi instrumen per frekuensi, sehingga kita tahu sumber getaran dari komponen mana.
Panduan memilih komponen tambahan
| Skenario mesin | Aksesori mounting | Parameter prioritas | Catatan praktis |
|---|---|---|---|
| Blower aerasi WWTP/WTP | Magnet datar pada housing bearing | Velocity RMS; Acceleration untuk bearing | Bersihkan cat/karat, hindari titik tipis |
| Pompa proses (F&B, farmasi) | Magnet datar/V sesuai kontur | Velocity RMS | Catat RPM, beban aliran, suhu fluida |
| Motor kecil conveyor | Adhesive pad atau stud permanen | Velocity RMS | Minimalkan kabel menggantung |
| Agitator/mixer (galvanis/plating) | V-magnet di permukaan silinder | Velocity RMS | Ukur saat beban proses stabil |
| Kompresor | Magnet datar + cek axial | Velocity RMS + Peak | Amati pipa & dudukan yang ikut bergetar |
| Kipas HVAC | Magnet datar | Velocity RMS | Ukur dua arah (radial & axial) |
Aksesori yang disarankan:
-
Magnet datar & V-magnet, pad adhesive/stud ¼”-28.
-
Tachometer (jika ingin korelasi spektrum dengan RPM).
-
Kalibrator getaran untuk verifikasi berkala.
-
Case pelindung & pouch sabuk untuk rute panjang.
Faktor yang memengaruhi hasil:
-
Kekakuan pemasangan sensor (kunci akurasi frekuensi tinggi).
-
Kondisi permukaan (cat tebal/karat menurunkan coupling).
-
Routing kabel (jangan membentuk “antena” yang beresonansi).
-
Konsistensi kondisi operasi (RPM/beban harus sebanding antar pengukuran).
-
Lokasi & orientasi titik ukur (horizontal/vertical/axial harus konsisten).
Panduan cara menggunakan produk langkah demi langkah
Studi kasus: inspeksi rutin blower aerasi di WWTP untuk menjaga DO.
-
Persiapan
-
Pakai APD (helm, kacamata, pelindung telinga, sarung tangan).
-
Siapkan PCE-VT 3950S, sensor, magnet, kain pembersih, dan spidol untuk menandai titik baseline.
-
Pastikan baterai cukup; aktifkan auto-off dan sesuaikan kecerahan.
-
-
Penentuan titik & baseline
-
Pilih titik di housing bearing sisi DE dan NDE, orientasi horizontal, vertikal, dan aksial bila memungkinkan.
-
Bersihkan permukaan kecil dari cat/karat; tandai titik dengan cat tipis atau stiker pad.
-
-
Pemasangan sensor
-
Tempel magnet dengan kontak penuh, kabel spiral diarahkan agar tidak tertarik kipas/poros.
-
Cek kestabilan dengan menggoyang ringan kabel; jika pembacaan loncat, perbaiki routing kabel.
-
-
Pengaturan alat
-
Pilih velocity (mm/s) mode RMS sebagai indikator kondisi umum.
-
Atur waktu sampling beberapa detik; aktifkan Auto-Hold bila perlu.
-
Jika tersedia tachometer, catat RPM untuk korelasi.
-
-
Pengukuran & pencatatan
-
Ambil data di DE (H/V/A), lalu NDE (H/V/A).
-
Simpan ke folder mesin terkait (memori manual) atau ke struktur route jika menjalankan rute.
-
Catat kondisi operasi: beban blower, valve position, suhu sekitar.
-
-
Evaluasi cepat
-
Lihat indikator ISO 10816-3 di layar untuk penilaian awal “good/bad”.
-
Bandingkan dengan baseline sesi sebelumnya.
-
Jika ada lonjakan tidak wajar di velocity, buka mode acceleration & Crest Factor; kemudian jalankan FFT untuk melihat pita frekuensi dominan.
-
-
Tindak lanjut
-
Ekspor data via software (CSV) untuk tren mingguan.
-
Bila tren naik konsisten atau muncul komponen bearing spesifik di FFT, jadwalkan pemeriksaan pelumasan, alignment, atau balancing sebelum terjadi trip.
-
Dengan rute seperti ini, kerusakan bearing biasanya dapat “tercium” beberapa minggu lebih awal, memberi waktu cukup untuk penggantian terencana tanpa mengganggu kontinuitas aerasi.
Kesimpulan dan rekomendasi
PCE-VT 3950S menggabungkan kemudahan meter portabel dengan kemampuan analitis (FFT, route, ISO 10816-3) yang relevan untuk pekerjaan harian tim maintenance. Rentang pengukuran luas (acceleration/velocity/displacement), akurasi ±2% pada 160 Hz, logging fleksibel, serta memori rute menjadikannya alat “go-to” untuk WTP/WWTP, F&B, farmasi/biotek, proses kimia, hingga fasilitas riset & teaching lab yang ingin memperkenalkan konsep condition monitoring.
Rekomendasi singkat:
-
Cocok untuk organisasi yang memerlukan inspeksi rute berkala pada banyak aset berputar.
-
Ideal untuk troubleshooting cepat saat muncul keluhan bunyi/ getaran.
-
Jika kebutuhan Anda mencakup analisis diagnostik sangat mendalam (mis. order tracking, envelope bearing tingkat lanjut), pertimbangkan sistem analyzer yang lebih spesifik. Untuk 80% kasus lapangan, PCE-VT 3950S sudah lebih dari cukup.
FAQ singkat
Apakah PCE-VT 3950S bisa mengevaluasi level getaran menurut standar?
Ya, ada evaluasi otomatis ISO 10816-3 yang menampilkan indikator “good/bad”.
Bisakah data dikirim ke komputer untuk dianalisis lebih lanjut?
Bisa. Tersedia software PC dan koneksi micro-USB; data dapat diekspor sebagai CSV ke Excel/LIMS/CMMS.
Berapa lama baterainya bertahan?
Sekitar 15–20 jam tergantung kecerahan layar. Pengisian melalui micro-USB 5 V.
Apakah alat ini tahan air?
Unit utama memiliki IP52—tahan debu ringan dan tetesan dari atas. Hindari semprotan langsung atau perendaman.
Kapan sebaiknya memakai acceleration vs velocity?
Velocity RMS untuk health check umum (imbalance/misalignment/looseness). Acceleration—terutama di frekuensi tinggi—lebih peka untuk gejala awal kerusakan bearing.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pemantauan kondisi mesin dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti PCE-VT 3950S dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pemeliharaan prediktif, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pemantauan getaran pada utilitas dan proses, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi Accelerometer Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Accelerometer PCE-VT 3800S
Read more

Accelerometer PCE-VT 3700
Read more

Accelerometer PCE-VT 1100
Read more

Accelerometer PCE-VM 22-ICA incl. ISO Calibration Certificate
Read more

Accelerometer PCE-VDL 16I
Read more

Accelerometer PCE-VT 3950
Read more

Accelerometer PCE-VT 3800-ICA incl. ISO Calibration Certificate
Read more

Accelerometer PCE-VT 204-ICA incl. ISO Calibration Certificate
Read more
Referensi
-
Inspeksi Pompa Centrifugal Berbasis Data Vibrasi Menggunakan Vibration Analyzer – Mesin Sains Terapan (PNL).
Pengukuran & evaluasi level getaran dengan acuan ISO 10816-7, grafik tren, dan rekomendasi perbaikan.
Link: https://e-jurnal.pnl.ac.id/mesinsainsterapan/article/viewFile/643/1332 -
Analisis Kondisi Pompa Sentrifugal Berdasarkan Getaran – Jurnal Maritim Polimarin (2025, terbaru).
Monitoring kondisi pompa P100/3 menggunakan vibration meter dengan klasifikasi ISO 10816-3; membahas misalignment, imbalance, bearing wear.
Link: https://ejurnal.polimarin.ac.id/index.php/jmp/article/view/127













