Di sebuah pabrik kimia, tim maintenance sedang mengangkat modul pompa ke atap menggunakan hoist. Cuaca tampak tenang, tetapi hembusan tiba-tiba dari arah timur membuat beban mulai bergoyang. Operator butuh indikator objektif: berapa m/s kecepatan angin saat ini dan apakah melewati ambang aman untuk melanjutkan pengangkatan. Tanpa sistem peringatan angin, keputusan sering mengandalkan intuisi—berisiko telat menghentikan proses.
Solusinya adalah memasang perangkat peringatan angin yang membaca sinyal dari anemometer, menampilkan kecepatan saat ini sekaligus rata-rata 2 dan 5 menit, lalu memicu pre-alarm maupun alarm utama melalui relai. Dengan visual LED dan bunyi beeper, seluruh kru menerima sinyal yang sama, tidak lagi bergantung pada perkiraan.
Di sinilah Air Flow Meter / Wind Warning Device PCE-WSAC 50-321 berperan: unit panel yang mengevaluasi sinyal 0–10 V dari sensor angin, memberikan alarm dua tingkat, komunikasi RS485, dan proteksi IP66 untuk instalasi industri yang membutuhkan keputusan cepat dan terdokumentasi.
Teknologi dari produk PCE-WSAC 50-321
PCE-WSAC 50-321 bekerja sebagai evaluator sinyal anemometer. Banyak anemometer industri mengeluarkan tegangan proporsional terhadap kecepatan angin (misal 0–10 V). Perangkat ini membaca sinyal tersebut, mengonversinya ke satuan m/s, lalu menampilkannya. Selain nilai aktual, perangkat menghitung rata-rata bergerak (moving average) periode 2 dan 5 menit untuk memisahkan hembusan sesaat dari tren angin yang benar-benar berubah. Dua batas alarm dapat diatur: pre-alarm memberi indikasi awal, sedangkan alarm utama menandai kondisi tidak aman.
Pentingnya teknologi ini jangka panjang terletak pada konsistensi pengambilan keputusan. Rata-rata 2/5 menit membantu menghindari “false stop” akibat gust yang sangat singkat, tetapi tetap memberi cukup respons untuk mencegah insiden ketika angin stabil meningkat. Integrasi RS485 memudahkan rekaman ke SCADA/PLC untuk analisis tren dan audit keselamatan.
Dibanding pendekatan konvensional seperti bendera angin, anemometer-controller ini objektif, bisa diotomasi dengan relai untuk mengunci hoist atau menutup akses, dan menghasilkan data kuantitatif yang bisa dilaporkan. Hasilnya: keputusan yang bisa dipertanggungjawabkan, waktu henti yang lebih rasional, dan kepatuhan keselamatan yang lebih mudah.
Spesifikasi dan fitur product
PCE-WSAC 50-321 adalah perangkat peringatan angin berbasis panel yang menerima input 0–10 V dari sensor angin, menampilkan kecepatan hingga 50 m/s, dan menyediakan dua tingkat alarm dengan indikator LED serta beeper internal. Perangkat juga membekali dua relai NO/NC untuk mengaktifkan alarm eksternal atau logika interlock di mesin.
Yang membuatnya istimewa dibanding banyak evaluator anemometer lain adalah kombinasi fitur yang tepat untuk industri: perhitungan rata-rata 2 dan 5 menit, komunikasi RS485 untuk integrasi, suplai daya sensor dari unit, proteksi IP66 untuk ketahanan lingkungan, serta sertifikat kalibrasi ISO yang disertakan dalam paket. Sensor angin tidak termasuk, sehingga pengguna bebas memilih tipe anemometer yang kompatibel (keluaran 0–10 V) sesuai kebutuhan aplikasi.
Desain dan ergonomi
PCE-WSAC 50-321 hadir sebagai unit kompak untuk pemasangan tetap. Dimensinya 197,5 × 90 × 45 mm, memudahkan pemasangan di panel kontrol atau dekat area kerja yang membutuhkan indikasi visual. Pada permukaan depan terdapat layar tampilan kecepatan, LED kuning untuk pre-alarm dan LED merah untuk alarm utama, serta beeper internal sebagai peringatan akustik.
Daya operasi 24 V DC. Unit juga menyediakan keluaran daya untuk sensor (12 V DC atau 24 V DC) sehingga wiring menjadi lebih ringkas ketika memasang anemometer yang memerlukan suplai. Karena dirancang untuk instalasi tetap, tidak menggunakan baterai. Saran penggunaan lapangan: pasang di ketinggian dan sudut yang mudah dilihat operator, dan sambungkan beeper/relai ke sirene atau beacon eksternal bila lokasi bising.
Batas lingkungan kerja tertera −20 hingga 60 °C, cocok untuk sebagian besar aplikasi luar ruang industri. Kelas proteksi IP66 pada housing memberikan perlindungan terhadap debu total dan semburan air kuat, penting untuk area pabrik, pelabuhan, lokasi tambang, atau fasilitas energi yang terekspos cuaca.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Antarmuka PCE-WSAC 50-321 dirancang sederhana: layar menampilkan kecepatan angin saat ini serta memfasilitasi akses ke nilai rata-rata 2 dan 5 menit. LED kuning menyala saat pre-alarm aktif; LED merah menyala ketika alarm utama tercapai; beeper berbunyi untuk menarik perhatian. Dua tombol/penyetelan digunakan untuk mengatur ambang dan fungsi dasar; operator sehari-hari cukup mengamati layar dan LED.
Fitur kualitas hidup yang menonjol adalah perhitungan rata-rata otomatis (2 dan 5 menit) yang membantu stabilisasi pembacaan. Perangkat mendukung auto-alarm melalui relai, dan auto-acknowledge saat nilai turun di bawah ambang (sesuai konfigurasi sistem relai). Informasi memori internal jumlah set tidak disebutkan oleh pabrikan, sehingga untuk pencatatan jangka panjang disarankan mengambil data lewat RS485 ke PLC/SCADA atau data logger eksternal.
Fitur-fitur cerdas/unggulan
-
Dua tingkat alarm yang dapat diatur. Pre-alarm memberi jeda bagi operator untuk mengevaluasi kondisi; alarm utama memicu tindakan otomatis seperti menghentikan hoist. Kedua alarm tersedia sebagai LED dan bunyi beeper, serta melalui dua relai NO/NC terpasang.
-
Rata-rata 2 dan 5 menit. Perhitungan ini mengurangi salah interpretasi karena hembusan singkat, menjaga produktivitas tanpa mengorbankan keselamatan.
-
Komunikasi RS485. Memungkinkan integrasi dengan PLC, HMI, atau SCADA untuk pemantauan real-time, logging, dan pembuatan laporan. Protokol spesifik tidak dinyatakan; konsultasikan integrator sistem Anda untuk pemetaan register.
-
Suplai daya sensor dari unit. Memudahkan instalasi karena anemometer yang kompatibel dapat diberi daya 12 V DC atau 24 V DC langsung dari perangkat.
-
Buzzer internal. Memberi peringatan audio lokal tanpa membutuhkan sirene eksternal; tetap dapat ditambah sirene/stack light melalui relai untuk area bising.
-
Sertifikat kalibrasi ISO. Memudahkan kepatuhan QA/QC dan audit karena perangkat datang dengan verifikasi performa awal dari pabrikan.
Manfaat praktisnya meliputi pengurangan waktu henti tidak perlu, konsistensi keputusan berbasis data, jejak audit yang jelas melalui koneksi RS485, serta fleksibilitas penambahan perangkat peringatan eksternal melalui relai.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
PCE-WSAC 50-321 menyediakan antarmuka RS485 untuk pengambilan data jarak jauh dan integrasi sistem. Di banyak fasilitas, RS485 dihubungkan ke PLC, yang kemudian mempublikasikan data ke SCADA/Historian untuk:
-
menampilkan tren harian kecepatan angin,
-
mendokumentasikan waktu kejadian alarm,
-
membuat aturan keselamatan otomatis (misal interlock hoist atau crane ketika alarm aktif),
-
mengekspor data ke Excel atau LIMS untuk pelaporan dan audit.
Dua relai NO/NC (maks. 220 V AC / 10 A) memberi fleksibilitas untuk mengaktifkan lampu beacon, sirene, atau memutus rangkaian kontrol. Ini menjadikan workflow data dan tindakan keselamatan skalabel dari sistem kecil hingga plant besar.
Spesifikasi teknis lengkap
| Parameter | Nilai |
|---|---|
| Catu daya | 24 V DC |
| Catu daya untuk sensor (output) | 12 V DC atau 24 V DC |
| Rentang pengukuran | 0 … 50 m/s |
| Akurasi pengukuran | ±3% dari rentang ukur |
| Sinyal input sensor | 0 … 10 V |
| Relai alarm | 2 relai NO/NC, beban maks. 220 V AC / 10 A |
| Antarmuka | RS485 |
| Suhu operasi | −20 … 60 °C |
| Kelas proteksi | IP66 |
| Dimensi (P × L × T) | 197,5 × 90 × 45 mm |
| Indikator & peringatan | LED kuning (pre-alarm), LED merah (alarm), beeper |
| Fitur tampilan | Kecepatan saat ini, rata-rata 2 dan 5 menit |
| Cakupan pengiriman | Unit PCE-WSAC 50-321, konektor sensor, manual, sertifikat kalibrasi ISO |
| Catatan | Sensor angin dijual terpisah |
Penjelasan awam: angka 0–50 m/s berarti perangkat dapat membaca dari angin sepoi (sekitar 1–2 m/s) hingga hembusan sangat kuat (50 m/s ≈ 180 km/jam). Akurasi ±3% dari rentang berarti kesalahan maksimum sekitar 1,5 m/s di seluruh rentang; untuk keputusan “boleh/tidak” mengoperasikan alat berat, ketelitian ini sudah memadai. IP66 menandakan bodi sepenuhnya terlindung dari debu dan tahan semprotan air tekanan tinggi—ideal untuk pemasangan outdoor.
Panduan memilih komponen tambahan
Walau PCE-WSAC 50-321 sudah mencakup kontrol, sensor anginnya dipilih terpisah. Pilih anemometer keluaran 0–10 V yang sesuai lingkungan aplikasi Anda.
Tabel panduan rentang & contoh aplikasi:
| Tipe anemometer (output 0–10 V) | Rentang tipikal | Aplikasi contoh |
|---|---|---|
| Cup anemometer standar | 0–30 m/s | Area atap gedung, ventilasi, safety crane ringan |
| Cup anemometer heavy-duty | 0–60 m/s | Pelabuhan, tambang terbuka, turbin angin |
| Ultrasonik kompak | 0–50 m/s | Integrasi ke PLC, minim perawatan, area bersih |
| Anemometer dengan pemanas (heated) | 0–50 m/s | Lokasi dingin/berembun untuk mencegah icing |
Aksesori yang umum dipasangkan:
-
Tiang/mast stainless untuk penempatan sensor pada ketinggian bebas turbulensi.
-
Beacon/strobe dan sirene eksternal (diaktifkan relai) untuk area bising.
-
Enclosure tambahan atau visor untuk meminimalkan glare pada display.
-
Kabel shielded dan surge protector untuk lintasan kabel panjang di outdoor.
-
Data logger RS485 atau koneksi ke PLC/SCADA.
Faktor yang memengaruhi hasil:
-
Penempatan sensor (hindari dekat dinding/halangan yang menimbulkan turbulensi).
-
Kalibrasi berkala sesuai SOP keselamatan fasilitas.
-
Kualitas kabel dan pentanahan untuk mencegah noise pada sinyal 0–10 V.
-
Pengaturan ambang yang realistis berdasarkan standar internal dan kondisi lokasi.
-
Perawatan mekanis sensor (bearing pada cup anemometer) agar respons tetap akurat.
Panduan cara menggunakan produk langkah demi langkah
Konteks: pengangkatan peralatan ke atap pabrik menggunakan hoist, dengan kebutuhan pembatasan operasi berdasarkan kecepatan angin.
-
Survei lokasi.
-
Tentukan titik pemasangan sensor angin di atap, minimal 10× tinggi halangan terdekat atau di area paling terbuka agar aliran angin representatif.
-
Siapkan mast dan bracket yang kokoh.
-
-
Pasang anemometer 0–10 V.
-
Kencangkan di mast, pastikan tinggi di atas turbulensi lokal.
-
Tarik kabel shielded menuju panel tempat PCE-WSAC 50-321 dipasang.
-
-
Pemasangan unit PCE-WSAC 50-321.
-
Tempatkan pada panel yang mudah terlihat operator.
-
Sambungkan catu 24 V DC.
-
Sambungkan output daya sensor 12/24 V DC dari unit ke anemometer (sesuaikan kebutuhan sensor).
-
Sambungkan sinyal 0–10 V ke input perangkat sesuai polaritas.
-
-
Integrasi alarm.
-
Hubungkan relai pre-alarm ke lampu kuning/beacon.
-
Hubungkan relai alarm utama ke sirene merah dan/atau rangkaian interlock hoist (melalui PLC atau langsung, sesuai desain keselamatan Anda).
-
-
Konfigurasi ambang.
-
Berdasarkan SOP, atur pre-alarm (misal 8 m/s) dan alarm utama (misal 10 m/s).
-
Aktifkan bunyi beeper untuk peringatan lokal.
-
-
Verifikasi tampilan.
-
Amati nilai kecepatan saat ini pada layar.
-
Periksa akses ke nilai rata-rata 2 dan 5 menit; pastikan berubah sesuai kondisi angin.
-
-
Uji fungsi relai.
-
Simulasikan sinyal 0–10 V atau menunggu angin meningkat untuk memastikan pre-alarm dan alarm bekerja—LED, beeper, beacon, sirene, dan interlock hoist merespons sesuai.
-
-
Integrasi RS485 (opsional).
-
Hubungkan ke PLC/SCADA. Catat register yang dibaca, lalu tampilkan tren dan kejadian alarm untuk audit.
-
-
Operasi harian.
-
Operator memantau layar; bila pre-alarm aktif, evaluasi kelanjutan pekerjaan.
-
Jika alarm utama aktif, hentikan pengangkatan dan amankan area sampai nilai kembali aman sesuai SOP.
-
-
Pemeliharaan.
-
Bersihkan sensor dari debu/korosi.
-
Periksa kabel dan koneksi.
-
Review dan sesuaikan ambang berdasarkan data historis musiman.
Kesimpulan dan rekomendasi
PCE-WSAC 50-321 memberikan paket yang sangat relevan untuk keselamatan operasi berbasis kecepatan angin: pembacaan sinyal 0–10 V, tampilan nilai aktual dan rata-rata 2/5 menit, dua tingkat alarm dengan relai NO/NC, RS485 untuk integrasi, serta proteksi IP66. Dengan sertifikat kalibrasi ISO yang sudah termasuk, perangkat ini siap masuk ke lingkungan QA/QC maupun fasilitas yang diaudit.
Siapa yang paling diuntungkan?
-
Industri proses, kimia, dan F&B dengan aktivitas pengangkatan/kerja ketinggian di area terbuka.
-
Fasilitas energi, tambang, dan pelabuhan yang memerlukan interlock angin untuk crane/hoist.
-
Kampus dan teaching lab teknik lingkungan yang ingin mendemonstrasikan hubungan kecepatan angin terhadap keselamatan pekerjaan lapangan.
-
Pengelola WWTP/WTP dengan struktur tinggi (misal stack aerasi, deodorisasi) yang mensyaratkan batas angin untuk akses.
Jika butuh anemometer portabel atau data logger internal berkapasitas besar, pertimbangkan perangkat lain yang memang dirancang mobile. Namun untuk instalasi tetap dan integrasi kontrol, PCE-WSAC 50-321 memberikan keseimbangan fitur yang solid.
FAQ singkat
-
Apakah sensor angin sudah termasuk?
-
Tidak. Sensor (anemometer 0–10 V) dijual terpisah agar pengguna bisa memilih tipe yang paling sesuai dengan lingkungannya.
-
-
Bisakah perangkat menghentikan mesin secara otomatis?
-
Ya, melalui dua relai NO/NC (maks. 220 V AC / 10 A) yang dapat dihubungkan ke rangkaian interlock atau ke PLC.
-
-
Apakah ada penyimpanan data internal?
-
Pabrikan tidak menyebutkan memori internal. Untuk logging gunakan RS485 menuju PLC/SCADA atau data logger eksternal.
-
-
Berapa rentang dan akurasinya?
-
Rentang 0–50 m/s, akurasi ±3% dari rentang. Cukup untuk keputusan keselamatan terkait operasi crane/hoist.
-
-
Apakah tahan cuaca?
-
Housing berkelas IP66 dan suhu operasi −20 hingga 60 °C, cocok untuk pemasangan outdoor industri.
-
-
Apakah bisa menampilkan rata-rata angin?
-
Ya, tersedia tampilan rata-rata 2 dan 5 menit selain nilai aktual.
-
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pemantauan kecepatan angin yang andal dalam mendukung keselamatan operasi dan kepatuhan audit Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti PCE-WSAC 50-321 beserta perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pengendalian risiko angin, memastikan keputusan yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi serta efisiensi pemantauan angin pada utilitas dan proses, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi Air Flow Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Multifunction Air Flow Meter PCE-AM 45
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter PCE-AM 45
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter PCE-AM 30
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter Flow Hoods PCE-VA 20-SET-ICA incl. ISO Calibration
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter Flow Hoods PCE-VA 20-SET-ICA incl. ISO Calibration
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter PCE-HVAC 2-ICA with ISO Certificate
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter PCE-HVAC 2
Lihat produk★★★★★ -

Air Flow Meter PCE-WSAC 50-210
Lihat produk★★★★★
Referensi
-
Wicaksana, H. S., Mukhlish, F., Ananda, N., Budiawan, I., Khamdi, A. N., & Al Habib, A. H. (2024). ESTIMASI KECEPATAN ANGIN BERDASARKAN TCN ANEMOMETER PADA KONDENSATOR MESIN DC SHUNT. Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi, 16(1), 44–50. Retrieved from https://journals.itb.ac.id/index.php/joki/article/view/20849/7830
-
Syam, M. F., Qashlim, A., & Tamin, R. (2024). SISTEM MONITORING KECEPATAN DAN ARAH ANGIN BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) SEBAGAI PERINGATAN DINI BENCANA ALAM. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 10(1), 58–66. Retrieved from https://ejournal.lppm-unasman.ac.id/index.php/jikom/article/download/310/169/













