Review Alat pH Meter Bante210-CN: Akurasi Tinggi & Auto-Read

Bayangkan pagi sibuk di laboratorium kontrol kualitas. Satu batch minuman ringan baru saja keluar dari lini produksi; bau citrus segar menebar, tetapi manajer QA menahan kiriman ke gudang. Alasannya sederhana sekaligus krusial: pH. Selisih 0,1 unit pH bisa mengubah stabilitas rasa, masa simpan, dan kepatuhan standar keamanan pangan. Di sisi lain pabrik, teknisi pengolahan limbah menunggu angka pH untuk menetralkan efluen sebelum dilepas ke IPAL. Waktu berjalan, keputusan harus dibuat—bukan berdasarkan tebakan, tetapi angka yang presisi, cepat, dan konsisten.

Keresahannya? Banyak meter pH portabel nyaman untuk uji cepat, namun sering kalah akurat, kurang stabil pada pengukuran berulang, atau tak nyaman untuk sesi kalibrasi rutin. Oven data bukan jawabannya; yang dibutuhkan adalah instrumen benchtop yang stabil, mudah dirawat, dan akurat ±0,01 pH dari pagi hingga malam.

Inilah pintu masuk Bante210-CN Benchtop pH Meter: meter klasik dengan kalibrasi 1–3 titik, ATC (Automatic Temperature Compensation), diagnosis elektroda, dan Auto-Read endpoint—dirancang untuk pengukuran pH/mV harian yang rapi, telusur, dan minim drama.

Mengenal dasar teknologi

Bagaimana pH diukur? Intinya, elektroda kaca pH menghasilkan gaya gerak listrik yang proporsional terhadap aktivitas ion H⁺ di larutan. Meter membaca gaya ini (dalam mV) lalu mengonversinya menjadi pH melalui persamaan Nernst. Karena respons elektroda dipengaruhi suhu, kompensasi suhu (ATC) menjadi penopang akurasi: meter menggunakan probe suhu untuk mengoreksi kemiringan (slope) sehingga pembacaan tetap akurat di berbagai suhu. Bante210 menyediakan ATC 0–100 °C serta opsi kompensasi manual, menjaga hasil tetap lurus dari bejana dingin hingga larutan hangat.

Dibanding pendekatan “indikator kertas” atau colorimetric quick test, pH meter benchtop memberi ketelitian dua desimal (±0,01 pH), repeatability lebih baik, dan kemudahan kalibrasi dengan buffer standar (USA/NIST). Untuk troubleshooting, mode mV membantu menilai kesehatan elektroda (slope & offset) serta mengukur ORP bila memakai elektroda redoks.

Spesifikasi Dan Fitur Produk

Bante210-CN adalah paket laboratorium yang siap jalan: unit meter, elektroda pH E201-BNC (bodI plastik), probe suhu, sachet buffer, penjepit/holder elektroda, dan adapter daya. (Catatan: kabel USB hanya relevan untuk saudara model Bante920). “CN” di nama paket merujuk konfigurasi bundle untuk pasar tertentu; inti spesifikasinya mengikuti Bante210 standar.

Apa yang membuatnya istimewa dibanding kompetitor di kelasnya?

• Akurat ±0,01 pH, resolusi 0,01—cukup untuk QA rutin, penelitian dasar, hingga pengajaran.

• Kalibrasi 1–3 titik dengan pengenalan buffer USA (4.01 / 7.00 / 10.01) atau NIST (4.01 / 6.86 / 9.18)—fleksibel mengikuti SOP global.

• Diagnosis elektroda otomatis menampilkan kemiringan/slope untuk memutuskan kapan elektroda layak diganti.

• Auto-Read endpoint mengunci hasil ketika stabil—mengurangi bias operator.

Fitur signature: kombinasi ATC penuh, Auto-Read, dan diagnosis elektroda dalam antarmuka klasik yang sederhana—tanpa kurva belajar terjal. Ini membuat tim multi-shift bisa bekerja konsisten dengan SOP cepat.

Desain dan ergonomi

Secara fisik, Bante210 tampil sebagai benchtop klasik dengan LCD berpenerangan belakang (backlit) berukuran 135 × 75 mm—angka besar, kontras baik di ruang lab terang maupun redup. Sasisnya kompak (210 × 205 × 75 mm, ±1,5 kg), cukup berat untuk stabil, namun mudah dipindah antar-meja. Konektor BNC (elektroda pH) dan jack 3,5 mm (probe suhu) membuat pemasangan cepat dan universal. Adaptor DC 9 V menjadi sumber daya—tanpa kehabisan baterai di tengah sesi kalibrasi.

Dari sisi ergonomi, holder elektroda—bagian dari paket –CN—memudahkan pengukuran serial di beberapa gelas beaker tanpa risiko menjatuhkan elektroda. Menu setup berisi 5 opsi inti (kelompok buffer, jumlah titik kalibrasi, unit suhu, dsb.) sehingga alat tetap ringkes; tidak ada labirin menu yang membingungkan.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Pengalaman pengguna dirancang “langsung paham”:

1. Nyalakan, pilih kelompok buffer (USA/NIST).

2. Kalibrasi di 1–3 titik sesuai kebutuhan akurasi. Meter mengenali buffer otomatis dan memandu proses di layar.

3. Celupkan elektroda ke sampel; aktifkan Auto-Read bila ingin meter mengunci endpoint saat stabil.

4. Bila diperlukan, baca mV untuk evaluasi slope/offset elektroda atau untuk pengukuran ORP dengan elektroda redoks terpisah.

Bagi teknisi, diagnosis elektroda sangat berguna: slope di luar kisaran normal menandakan elektroda menua/terkontaminasi. Fitur ini mempercepat keputusan penggantian—hemat waktu dan menghindari data “ngambang”.

Fitur-fitur 

• Kalibrasi 1–3 titik, USA/NIST
  Fleksibel mengikuti standar laboratorium mana pun; mudah dikunci ke SOP internal.

• ATC 0–100 °C (manual/otomatis)
  Jaga akurasi ketika suhu sampel bervariasi (minuman bersoda dingin hingga larutan hangat).

• Auto-Read / Auto-Hold
  Meter mendeteksi kestabilan dan mengunci pembacaan—mencegah over-read akibat tangan gelisah.

• Diagnosis elektroda otomatis
  Menampilkan slope/offset—indikasi kesehatan sensor untuk keputusan replace/keep.

• Mode mV (±1999 mV)
  Berguna untuk uji ORP (dengan elektroda ORP) dan verifikasi performa elektroda pH.

Kontrol eksternal & integrasi sistem

Bante210-CN adalah meter laboratorium mandiri. Ia tidak menawarkan antarmuka PLC (4–20 mA/Modbus) ataupun pencatatan internal massal. Integrasi dilakukan di level prosedur: hasil dibaca dan dicatat ke lembar kerja/LIMS secara manual, atau melalui operator yang memasukkan angka pH dan suhu ke sistem. Untuk kebutuhan logging digital berkelanjutan, Anda bisa mempertimbangkan model lebih tinggi (mis. seri 9xx dengan antarmuka data), namun untuk pengujian rutin di bangku kerja, 210-CN sudah tepat sasaran—sederhana, cepat, stabil.

Spesifikasi teknis lengkap

Sumber: halaman resmi Bante210, brosur Bante 210/920, serta manual pengguna.

Penjelasan awam:

• Akurasi ±0,01 pH berarti jika meter menampilkan 7,00, hasil “benar” berada sekitar 6,99–7,01 (dengan kalibrasi benar dan elektroda sehat).

• Auto-Read = meter sendiri memutuskan kapan angka stabil; Anda tak perlu menaksir “sudah stabil atau belum”.

• mV mode memudahkan troubleshooting: slope terlalu rendah → elektroda menua/tercemar.

Panduan memilih komponen tambahan

Tidak ada “pump head” di pH meter, tetapi pemilihan elektroda dan aksesori sangat menentukan hasil:

Peringatan faktor yang memengaruhi hasil aktual

• Kondisi elektroda (umur, fouling) → cek diagnosis slope, bersihkan/ganti.

• Suhu sampel → gunakan ATC; hindari thermal shock.

• Ionic strength & matriks → pilih elektroda yang tepat (mis. open junction untuk cairan berpartikel).

• Kalibrasi → gunakan buffer segar, kalibrasi multi-titik untuk rentang kerja yang relevan.

Studi Kasus Produk

1) Industri minuman – Penjaga konsistensi rasa
Tim QA memetakan pH sirup dan minuman akhir di 20 °C. Dengan Auto-Read dan ATC, variasi antar-operator menurun. Ketika slope elektroda turun di bawah ambang, diagnosis menyarankan penggantian—keluhan rasa off menurun signifikan.

2) Pengolahan limbah – Netralisasi cepat
Operator IPAL memakai mV mode untuk memantau potensi redoks sambil menyesuaikan pH penetralan. Kombinasi pH/mV membantu memahami reaksi oksidasi-reduksi yang memengaruhi proses koagulasi.

3) Riset & pendidikan – Praktikum terstandar
Dosen memilih Bante210-CN karena antarmuka sederhana dan paket lengkap (elektroda + holder + buffer). Mahasiswa belajar kalibrasi USA/NIST dan melihat pengaruh suhu via ATC—konsep asam-basa menjadi nyata.

Panduan penggunaan langkah demi langkah

Persiapan

1. Pasang meter di meja stabil, jauh dari panas/medan listrik kuat.

2. Hubungkan elektroda pH ke BNC, probe suhu ke jack 3,5 mm.

3. Aktivasi elektroda: bilas air suling, rendam di KCl 3 M minimal 30 menit (jika baru/tersimpan lama).

Kalibrasi

1. Pilih buffer group (USA atau NIST).

2. Jalankan kalibrasi 2–3 titik yang mengurung rentang kerja (mis. 4.01–7.00–10.01).

3. Ikuti panduan di layar; meter mengenali buffer otomatis dan menghitung slope/offset.

Pengukuran

1. Bilas elektroda dengan air suling, kering-angin, lalu celupkan ke sampel.

2. Aduk perlahan; aktifkan Auto-Read untuk mengunci endpoint.

3. Catat pH dan suhu; bila perlu pindah ke mV mode untuk uji ORP.

Integrasi & dokumentasi

• Masukkan hasil ke lembar QC/LIMS; tetapkan toleransi & action limit per produk. (Model 210 tidak memiliki logging onboard/PLC).

Perawatan

• Bersihkan elektroda sesuai jenis sampel (protein/lemak/garam).

• Simpan dalam KCl 3 M—jangan dalam air suling murni.

• Cek diagnosis slope berkala; ganti elektroda bila di bawah ambang SOP.

Kesimpulan & rekomendasi

Bante210-CN memadatkan kebutuhan inti laboratorium harian: akurasi ±0,01 pH, kalibrasi 1–3 titik (USA/NIST), ATC yang luas, Auto-Read untuk endpoint yang objektif, serta diagnosis elektroda yang mempercepat keputusan perawatan. Dengan paket –CN (elektroda, probe suhu, buffer, holder, adaptor), Anda langsung siap kerja—tanpa belanja tambahan yang bertele-tele. Untuk QA minuman, IPAL, pendidikan, hingga riset dasar, ini adalah kuda kerja yang hemat biaya namun serius dalam akurasi.

Paling cocok untuk:

• QA/QC pangan & minuman, kosmetik, kimia cair.

• Laboratorium pendidikan & R&D yang memerlukan meter mudah dioperasikan.

• Laboratorium lingkungan/IPAL untuk netralisasi dan monitoring harian.

FAQ 

1) Apa perbedaan Bante210-CN dengan Bante920?
Konfigurasi –CN menunjuk bundel aksesori. Bante920 (seri lebih tinggi) memiliki fitur tambahan seperti antarmuka data; Bante210 berfokus pada pengukuran pH/mV benchtop klasik.

2) Apakah bisa mengukur ORP?
Ya, gunakan mode mV dan pasang elektroda ORP (Pt/Ag-AgCl). Meter akan menampilkan mV yang bisa dibandingkan dengan standar internal Anda.

3) Seberapa sering kalibrasi harus dilakukan?
Tergantung beban kerja dan kritikalitas data. Untuk QA harian, kalibrasi 2–3 titik setiap hari atau setiap pergantian buffer/elektroda dianjurkan. Meter mendukung USA/NIST.

4) Bagaimana tahu elektroda harus diganti?
Gunakan diagnosis elektroda: bila slope turun di bawah kisaran SOP atau respon menjadi lambat/derau tinggi, pertimbangkan penggantian.

5) Apa rentang suhu yang didukung?
Pengukuran suhu 0–105 °C; kompensasi suhu bekerja 0–100 °C (manual/otomatis).

6) Apakah ada penyimpanan data internal atau output PLC?
Tidak pada Bante210. Data dicatat manual ke LIMS/lembar QC. Untuk integrasi digital, pertimbangkan seri yang lebih tinggi.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pH meter benchtop dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti Bante210-CN dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol pH, memastikan konsistensi, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam monitoring pH harian, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Ph Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Devirizanty, Nurmalawati, S., & Hartanto, C. (2021). PERBANDINGAN UNJUK KINERJA BERBAGAI TIPE PH METER DIGITAL DI LABORATORIUM KIMIA. Jurnal Pengelolaan Laboratorium Sains dan Teknologi, 1(1), 1–7. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/index.php/labsaintek/article/download/15460/7895
• Latekeng, N., Tansa, S., Yunginger, R., & Nasibu, I. Z. (2024). MONITORING KUALITAS AIR SUNGAI (KEKERUHAN, SUHU, TDS, PH) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 328. Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering, 6(1), 70–75. Retrieved from https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjeee/article/viewFile/23315/8002