Sejarah dan Jenis Anggrek

Daftar Isi

Jenis Anggrek – Anggrek merupakan salah satu tanaman  yang memiliki beragam jenisnya. Seperti di Indonesia, tanaman ini memiliki sekitar 5000 jenis. Adanya tanaman ini tercatat dalam gambar dan sastra Cina dan juga Jepang pada 700 SM.Pada saat itu, tanaman ini banyak digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit di Inggris. 

Sejarah dan Jenis Anggrek

Kemudian, untuk penamaan anggrek berasal dari 250 hingga 300 tahun yang lalu pada saat para misionaris gereja, personil tentara dan penjelajah memulai tradisi mengirim tanaman kepada teman dan keluarga. Melalui tradisi ini, akhirnya mengundang para pelaut untuk kembali dengan membawa tanaman yang eksotis seperti tanaman anggrek dari daratan seberang. Karena pertumbuhan tanaman anggrek yang masih jarang dan langka akhirnya 

Jenis – jenis Anggrek :

Setidaknya hingga saat ini ada sekitar 10 jenis tanaman anggrek, apa saja jenis tersebut? Berikut adalah jenis tanaman anggrek :

1. Anggrek Bulan

Tanaman anggrek yang satu ini merupakan salah satu tanaman anggrek yang cukup populer di Indonesia karena bentuknya yang cantik. Dengan nama latin Phalaenopsis amabilis, tanaman ini berkembang luas di daerah Kalimantan Barat. Bunga anggrek bulan ini memiliki warna putih dengan corak putih dan merah pada bagian dalamnya. Seperti namanya anggrek bulan, karena warnanya yang seperti rembulan dimalam hari.

2. Anggrek Hitam

Biasanya disebut juga dengan nama latin Coelogyne pandurat yang banyak berkembang di Kalimantan dan Sumatra Utara. Tanaman ini memiliki warna hitam dengan sedikit berbulu dan corak berwarna hijau.

3. Anggrek Bulan Bintang

Tanaman dengan bernama latin Paraphalaenopsis denevei ini berasal dari Kalimantan dan biasanya berada di dekat aliran sungai. Disebut sebagai anggrek bulan bintang karena kelopaknya berjumlah lima seperti bintang, akan tetapi tengahnya berbentuk bulat seperti bintang. Bunga anggrek bulan bintang ini merupakan salah satu tanaman yang sulit ditemukan.

4. Anggrek Selop

Merupakan jenis tanaman anggrek yang sering disebut sebagai tanaman endemik di Jawa Timur karena berasal dari lereng Gunung Semeru. Tanaman ini dikenal dengan nama latin Paphiopedilum glaucophyllum. Anggrek Selop memiliki 4 helai kelopak, dengan 2 kelopak utaman dan 2 kelopak samping atau biasanya disebut sebagai lidah karena menyerupai lidah. Pada umumnya anggrek ini berwarna ungu dengan corak totol – totol.

5. Anggrek Kebutan

Bunga dengan nama latin Ascocentrum miniatum merupakan spesies yang dilindungi di Indonesia, biasanya bunga anggrek ini ditemukan di daerah Jawa dan Sumatra. Dalam satu tangkai bunga anggrek kebutan memiliki beberapa bunga kecil dengan warna orange yang mencolok.

6. Anggrek Hartinah

Dinamakan anggrek hartinah karena berasal dari nama ibu negara Tien Soeharto yang meninggal 28 April 1996 silam. Beliau merupakan orang yang berjasa dalam mengembangbiakkan jenis anggrek ini sehingga namanya diabadikan.

Tanaman endemik Sumatra Utara ini memiliki nama latin Cymbidium hatinahianum, dengan bentuk bintang serta memiliki kelopak dan mahkota yang sama besar. Tanaman ini memiliki kolaborasi warna ungu dan krem sehingga dapat terlihat cantik.

7. Anggrek Bibir Berbulu

Dengan  nama latin Coelogyne speciosa, anggrek ini tumbuh di hutan hujan tropis. Anggrek ini memiliki bagian labellum-nya yang besar dan berbulu membuatnya terlihat seperti bibir yang berbulu dengan warna dasar dari labellum-nya putih hingga hijau muda dengan warna cokelat di bagian tengah dan warna putih di ujungnya sehingga dinamakan anggrek bibir berbulu

8. Anggrek Kantung Kolopaking

Merupakan jenis tanaman dengan nama ilmiah Paphiopedilum kolopakingii Fowlie yang merupakan tumbuhan endemik Kalimantan Tengah. Anggrek ini memiliki ukuran bunga yang cukup besar dengan warna kelopak putih atau kuning dan semburat cokelat kemerahan. Anggrek ini juga memiliki ukuran labellum yang besar seperti anggrek selop.

9. Anggrek Serat

Tanaman endemik dari Sulawesi Selatan ini biasanya disebut dengan bahasa latin Dendrobium utile. Tanaman ini memiliki bentuk kelopak yang kecil dan memanjang, biasanya memiliki warna putih.

10. Anggrek Jamrud

Bunga yang memiliki bahasa latin Dendrobium macrophyllum merupakan jenis tanaman anggrek yang banyak tersebar di daerah Papua Nugini. Anggrek Jamrud memiliki bulu yang cukup lebat pada kelopak bunganya, bunga ini memiliki warna kuning kehijauan dengan titik-titik dan semburat berwarna ungu kecokelatan. Bunga ini merupakan tanaman yang langka dan dilindungi.

Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *