Media Tanam Anggrek – Media tanam anggrek merupakan salah satu hal penting yang dalam budidaya tanaman anggrek. Karena media anggrek merupakan tempat untuk akar yang berguna untuk mendapatkan nutrisi, aerasi, dan kelembabannya. Untuk itu perlu dipertimbangkan beberapa syarat media tanam yang cocok untuk bunga anggrek.
Syarat Media Tanam Anggrek
Berikut ini beberapa syarat untuk media tanam anggrek :
- Media tanam anggrek harus mampu mengikat air
- Media tanam tidak boleh becek atau terkena siraman air
- Sebaiknya menggunakan media tanam dari bahan yang mengandung unsur hara makro dan mikro.
- Pilih media tanam yang mampu menyimpan unsur hara.
- Media tanam harus poros atau memiliki drainase yang baik.
- Pilih media tanam yang terjadi sirkulasi udara atau aerasi.
- Gunakan media tanam yang tidak mudah lapuk.
- Gunakan media yang mampu menopang tanaman anggrek.
- Tidak menggunakan media yang mengandung bahan beracun.
- Pastikan media tanam tersebut steril dan bebas dari bakteri atau cendawan
- Media tanam tidak sangat masam atau alkalis, untuk itu di anjurkan untuk menggunakan pH yang cocok yaitu 5,5 – 6,5.
Media Tanam Anggrek yang baik
Pada dasarnya tanaman anggrek tumbuh dan menempelkan akarnya pada media, sehingga diperlukan nutrisi agar dapat berdiri kokoh. Oleh karena itu media tanam dalam anggrek merupakan bagian unsur yang penting seperti :
1. Pecahan Batu
Pecahan batu merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menyimpan air, drainase, serta dapat memberikan aerasi yang baik. Tidak hanya itu, dengan menggunakan pecahan batu bata tanaman anggrek dapat menyimpan kebutuhan unsur haranya. Dalam penggunaannya, biasanya batu tersebut digunakan untuk bagian dasar pot sebelum media tersebut di tambah media tumbuh lainnya.
2. Pecahan Genteng
Sebenarnya tidak jauh beda dengan pecahan batu. Pecahan genteng juga dapat diaplikasikan untuk media tanam pada anggrek. Akan tetapi, dalam mengikat air dan menyimpan unsur hara, pecahan genteng memiliki kemampuan yang terbilang cukup rendah.
3. Arang
Pada umumnya arang yang dipilih untuk penggunaan dalam media tanam anggrek adalah jenis arang kayu. Tidak hanya dapat menyimpan air, penggunaan arang juga dapat menyerap zat-zat toksik dan beracun serta dapat juga sebagai media dalam menjaga tingkat pH media tanam.
4. Styrofoam
Media yang satu ini merupakan jenis media yang memiliki peran dalam drainase. Tidak hanya itu, dengan menggunakan styrofoam ternyata juga dapat memberikan aerasi yang baik dan tahan lebih lama.
5. Serbuk Gergaji
Serbuk gergaji atau pada umumnya dikenal dengan serutan kayu, yang merupakan salah satu bahan untuk membuat media tanam organik untuk anggrek yang terbilang bagus.Walaupun dari sisi unsur haranya ada, akan tetapi tersedia dengan lambat karena proses dekomposisi berlangsung lama.
6. Sabut Kelapa
Sabut Kelapa merupakan salah satu bahan organik yang banyak mengandung unsur hara terutama kalium. Maka dari itu, sabut kelapa dijadikan sebagai salah satu media dalam tanaman anggrek. Sabut kelapa merupakan media yang cocok dalam penanaman bunga anggrek karena mampu mengikat air, sehingga dalam menjaga kelembaban media tanam anggrek sudah tidak diragukan lagi.
7. Pakis
Dalam pertumbuhan tanaman anggrek, pakis menjadi salah satu media tanam yang sangat baik.Disebut sebagai media yang baik dalam pertumbuhan tanaman anggrek karena pakis memiliki kemampuan aerasi dan kemampuan drainase yang baik. Selain itu, didalam pakis sendiri sudah memiliki kandungan unsur hara yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman anggrek dengan baik.
8. Moss
Mos merupakan sebuah media tanam yang berasal dari akar paku-pakuan sehingga dapat menyimpan air, selain itu di dalam moss juga mengandung unsur hara yang terutama ada didalam nya yaitu nitrogen (N) dengan kadarnya 2 – 3 %. Tidak hanya itu saja, moss juga memiliki rongga udara yang cukup banyak yang tentunya akan membuat jadi tidak mudah lapuk